POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM
MENGHADAPI AKHIR TAHUN
ANGGARAN 2016
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN BAGIAN ORGANISASI DAN TATA LAKSANA
DATA KONTRAK
•
Data kontrak tahun tunggal yang ditandatangani
sampai dengan tanggal 2 Desember 2016 diajukan ke
KPPN paling lambat tanggal 5 Desember 2016
•
Perubahan data kontrak yang telah terdaftar di KPPN
dan telah memiliki NRK, disampaikan ke KPPN paling
lambat tanggal 9 Desember 2016
BATAS WAKTU PENGAJUAN SPM
SPM WAKTU (paling
lambat)
SPM-UP, SPM-TUP, dan SPM-GUP 7 Desember 2016 SPM-LS (BAST/BAPP s.d 30 Sept) 11 November 2016 SPM-LS (BAST/BAPP 1 s.d 31 Okt) 30 November 2016 SPM-LS (BAST/BAPP 1 s.d 30 Nov) 16 Desember 2016 SPM-LS (BAST/BAPP 1 s.d 31 Des) 23 Desember 2016 SPM-LS Non Kontraktual 19 Desember 2016 SPM-KP/SPM-KPBB/SPM-KB/SPM-KC/SPM-IB 16 Desember 2016 SPM-PP 23 Desember 2016 Surat Ralat/SPPK atas Retur SP2D 27 Desember 2016 Perbaikan SPM dan/atau data kontrak dan/atau data
supplier dilampiri surat pemberitahuan penolakan dari KPPN
hari kerja berikutnya s.d. 28 Desember 2016
SPM Gaji Induk Januari 2017 (diberi tgl 2 Januari 2017) 13 Desember 2016 SPM honorarium, tunjangan, vakasi, dan penghasilan
BATAS WAKTU PENGAJUAN SURAT PENARIKAN
DANA (SPD)
PINJAMAN WAKTU (paling lambat)
ADB
9 Desember 2016
IBRD
19 Desember 2016
JICA
9 Desember 2016
Selain ADB, IBRD, JICA
9 Desember 2016
HONORARIUM/UANG MAKAN/UANG
LEMBUR
DESEMBER 2016
•
Honorarium, tunjangan, vakasi, dan penghasilan PPNPN
bulan Desember dapat dibayarkan pada bulan berkenaan
melalui mekanisme SPM-LS dengan melampirkan SPTJM,
dan tidak melampaui pagu anggaran yang tersedia dalam
DIPA
•
Pengajuan SPM-LS paling lambat tanggal 9 Desember 2016
pada jam kerja
•
Uang makan dan uang lembur bulan Desember 2016 yang
pelaksanaan kegiatannya:
–
hanya dilakukan sampai dengan tanggal 15, dibayarkan
menggunakan mekanisme LS
PEMBAYARAN BIAYA PEMELIHARAAN
(RETENSI)
Pembayaran biaya pemeliharaan (retensi) 5% dari nilai
kontrak:
•
Pelaksanaan pekerjaan harus sudah selesai 100%
•
Masa pemeliharaan s.d Akhir TA 2016 atau melampaui TA
2016, biaya pemeliharaan dapat dibayarkan pada TA 2016
dengan dilampiri fotocopy jaminan pemeliharaan yang
telah disahkan oleh PPK serta mencantumkan nomor dan
tanggal jaminan bank/asuransi pada uraian SPM
•
SPM retensi dapat diterbitkan tersendiri/terpisah atau
disatukan dengan SPM pembayaran angsuran/termin atas
prestasi pekerjaan fisik
•
Jaminan pemeliharaan, harus memenuhi ketentuan:
–
diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan atau
perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi
kerugian/surety bond;
–
nilai jaminan minimal sebesar jumlah tagihan; dan
PENGAJUAN SPM-LS
(BAPP dibuat tgl 23 s.d 31 Desember 2016)
...
(1)
LAMPIRAN SPM
• Surat Perjanjian Pembayaran antara PPK dengan pihak ketiga/rekanan
• Asli jaminan/garansi bank yang diterbitkan oleh bank umum (berlokasi dalam wilayah kerja KPPN bersangkutan dan bersifat transferable), masa berlaku s.d berakhirnya masa kontrak, nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan, dan masa pengajuan klaim selama 30 hari kalender sejak berakhirnya jaminan/garansi bank
• Surat Pernyataan dari PPK mengenai keabsahan jaminan/garansi bank dengan pernyataan bahwa apabila jaminan/garansi bank palsu dan/atau asli tapi palsu dan/atau tidak dapat dicairkan dalam hal terjadi wanprestasi/pekerjaan tidak dapat diselesaikan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi PPK
• Asli surat kuasa (bermaterai cukup) dari PPK kepada Kepala KPPN untuk mencairkan jaminan/garansi bank
• Surat Pernyataan Kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan 100% s.d berakhirnya masa kontrak dari Pihak Ketiga/Rekanan
KETENTUAN LAINNYA
• Pekerjaan dengan nilai kontrak dan/atau nilai pekerjaan yang belum diselesaikan jumlahnya sama dengan atau di bawah Rp50 jt, jaminan/garansi bank dapat diganti dengan SPTJM
PENGAJUAN SPM-LS
(BAPP dibuat tgl 23 s.d 31 Desember 2016,
selesai/tidak)
... (2)
TELAH DISELESAIKAN 100%
• PPSPM wajib menyampaikan BAPP/BAST kepada Kepala KPPN paling lambat 5 hari kerja setelah masa kontrak berakhir
• PPSPM dapat mengambil asli jaminan/garansi bank ke KPPN dan harus menyerahkan fotocopy jaminan pemeliharaan (5%) yang diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian/surety bond yang telah disahkan oleh PPK, yang masa berlakunya berakhir minimal bersamaan dengan masa pemeliharaan
TIDAK DISELESAIKAN/TIDAK DAPAT DISELESAIKAN 100% S.D BERAKHIRNYA MASA KONTRAK
• PPK menyampaikan surat pernyataan tertulis dilengkapi BAPP dan BAP terakhir kepada Kepala KPPN, paling lambat 5 hari kerja sejak masa kontrak berakhir
Bank tidak bersedia mencairkan jaminan/garansi bank
• PPK wajib mengembalikan uang jaminan/garansi bank tersebut dan menyetorkan ke Kas Negara
Jaminan/garansi bank oleh Bank Umum yang tidak berlokasi dalam wilayah kerja KPPN pembayar
PENYELESAIAN UANG PERSEDIAAN
•
Pengajuan SPM-PTUP/GUP Nihil TA 2016:
– paling lambat tanggal 6 Januari 2017
– mencantumkan uraian SPM “Pengesahan atas pertanggungjawaban UP/TUP tahun anggaran 2016“
– diberi tanggal 31 Desember 2016
•
Bendahara Pengeluaran harus menyetorkan sisa dana UP/TUP TA
2016 ke Kas Negara:
– berada pada kas bendahara dalam bentuk tunai maupun rekening bank/pos
– paling lambat tanggal 30 Desember 2016
– menggunakan akun pengembalian UP/TUP
– menyampaikan salinan bukti setor yang disahkan oleh KPA ke KPPN
•
Bendahara Pengeluaran dapat melakukan pencocokan data
dengan KPPN sebelum melaksanakan penyetoran, untuk
mengetahui kebenaran sisa dana UP yang harus disetor paling
lambat tanggal 30 Desember 2016 pada jam kerja
SISA UP/TUP TA 2016 UNTUK PEMBAYARAN RESTITUSI PPN TURIS ASING
• tidak disetorkan ke Kas Negara pada akhir TA 2016
PENGESAHAN SP3B
BLU/SP2HL/SP4HL/MPHL-BJS
SP3B
BLU/SP2HL/SP4HL/MPHL-BJS
PERTANGGUNGJAWABAN UP
PERWAKILAN RI DI LUAR NEGERI DAN
ATASE TEKNIS K/L
•
Perwakilan RI di luar negeri menyampaikan SPTB
(ditandatangani KPA) sebagai pengganti kuitansi/bukti
pembayaran ke Kementerian Luar Negeri melalui faksimile
•
Atase Teknis K/L menyampaikan SPTB (ditandatangani
KPA) sebagai pengganti kuitansi/bukti pembayaran ke K/L
melalui faksimile
•
Kementerian Luar Negeri atau K/L menyampaikan
SPM-GUP Nihil ke KPPN paling lambat tanggal 6 Januari 2017
dan diberi tanggal 31 Desember 2016
PENGELUARAN NEGARA ATAS BEBAN
DIPA BA BUN
TA 2016 DIBAYARKAN S.D AKHIR TA
2016
JENIS
a. Pembayaran Pokok, Bunga, dan Kewajiban Lainnya Utang Dalam Negeri/Luar Negeri;
b. Belanja Subsidi/Public Service Obligation (PSO);
c. Belanja Hibah dan dan Kewajiban Lainnya atas Hibah Luar Negeri;
d. Belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa;
e. Penyertaan Modal Negara (termasuk penempatan dana ke dalam Rekening Dana Cadangan);
f. Pembayaran Penjaminan Pemerintah (termasuk
penempatan dana ke dalam Rekening Dana Cadangan Penjaminan Pemerintah);
g. Pengeluaran Kerjasama Internasional;
h. Pengeluaran Perjanjian Hukum Internasional; i. Pemberian Pinjaman Pemerintah;
j. Penerusan Pinjaman; k. Penerusan Hibah; l. Investasi Pemerintah;
m. Penempatan Dana Reboisasi ke dalam Rekening Pembangunan Hutan; dan
n. Pengeluaran lainnya atas beban DIPA BA BUN selain yang dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf m.
SPM-LS disampaikan
kepada Kepala KPPN Jakarta II atau Kepala KPPN KPH paling lambat tanggal 30 Desember 2016 pukul 15.00 WIB
Batas waktu
penyampaian SPM-LS kepada KPPN selain KPPN Jakarta II atau KPPN KPH berpedoman pada ketentuan batas waktu pengajuan SPM
PENGELUARAN NEGARA ATAS BEBAN
DIPA BA BUN
TA 2017 DIPROSES S.D AKHIR TA 2016
SPM-LS Tgl SPM KPPN Waktu (paling
lambat)
DAU dan DAK Januari
2017 2 Januari 2017 Kepala KPPN Jakarta II 23 Desember 2016 Belanja Pensiun
Januari 2017 2 Januari 2017 Kepala KPPN Jakarta II 23 Desember 2016 Pembayaran
Kewajiban Utang Dalam Negeri tgl 2 Januari 2017
2 Januari
2017 Kepala KPPN KPH 29 Desember 2016
Pembayaran Kewajiban Utang Luar Negeri
Tgl valuta 2 Januari
2017 2 Januari 2017 Kepala KPPN KPH 23 Desember 2016 Tgl valuta 3 Januari
2017 3 Januari 2017 Kepala KPPN KPH 23 Desember 2016 Tgl valuta 4 Januari
2017 4 Januari 2017 Kepala KPPN KPH 29 Desember 2016 Tgl valuta 5 Januari
PENGELUARAN NEGARA ATAS BEBAN
DIPA BA BUN
TA 2016 DISAHKAN PADA TA 2017
AKUNTANSI DAN PELAPORAN
UNIT
PELAPOR LAPORAN UNIT PENERIMA WAKTU
(paling lambat)
UAKPA
LK Tk. Satuan
Kerja
UAPPA-W/UAPPA-E1
20 Januari
2017
UAPPA-W
LK Tk. Wilayah
UAPPA-E1
27 Januari
2017
UAPPA-E1
LK Tk. Eselon I
UAPA
8 Februari
2017
•
Upload
data SAIBA ke Aplikasi e-rekon-lk dilaksanakan
paling lambat tanggal 13 Januari 2017
•
Rekonsiliasi KPPN dan UAKPA diselesaikan paling lambat
tanggal 17 Januari 2017
Jadwal Penyampaian RPD Harian dengan
Transaksi Besar untuk SPM tanggal 1 s.d 6
Desember 2016
Tipe KPPN
Transaksi Nilai SPM Penyampaian Periode
Pemutakhiran
KPPN Tipe A1 Provinsi
Transaksi
A lebih besar dari Rp1 Triliun
15 hari kerja sebelum pengajuan
SPM
10 hari kerja sebelum pengajuan
SPM Transaksi
B
antara Rp 500 Miliar sampai dengan Rp1 Triliun
10 hari kerja sebelum pengajuan
SPM
5 hari kerja sebelum pengajuan SPM Transaksi
C
antara Rp1 Miliar sampai dengan Rp.500 Miliar
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
-KPPN Tipe A1
Non Provinsi
Transaksi
D lebih besar dari Rp1 Miliar
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
-Transaksi E
antara Rp750 Juta sampai dengan Rp1 Miliar
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
-Transaksi F
antara Rp500 Juta sampai dengan Rp750 Juta
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
-KPPN Tipe A2
Transaksi
G lebih besar dari Rp500 Juta
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
-Transaksi H
antara Rp350 Juta sampai dengan Rp500 Juta
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
-Transaksi I antara Rp200 Juta sampai dengan Rp350 Juta
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
- RPD Harian untuk rencana pengajuan SPM tgl 7 s.d 23 Desember 2016 paling lambat tgl 30 November 2016 dan dapat dimutakhirkan paling lambat 5 hk sebelum pengajuan SPM
Pemutakhiran dilakukan apabila terdapat perubahan nilai SPM dan/atau waktu