• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN

NOMOR 05 TAHUN 2015 TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SERUYAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERUYAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyikapi perkembangan daerah Kabupaten Seruyan, maka pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Seruyan perlu disesuaikan kembali;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu menetapkan Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seruyan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 05, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

(2)

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568);

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

(3)

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang

Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5104);

15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 155);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 537);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32);

18. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Unit Layanan Pengadaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 501);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Seruyan (Lembaran Daerah Kabupaten Seruyan Tahun 2008 Nomor 30 Seri E);

(4)

20. Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seruyan (Lembaran Daerah Kabupaten Seruyan Tahun 2008 Nomor 18 Seri D).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SERUYAN

Dan

BUPATI SERUYAN MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SERUYAN

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seruyan (Lembaran Daerah Kabupaten Seruyan Tahun 2008 Nomor 18 Seri D), diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

1. Ketentuan Pasal 1 huruf n dan o dihapus dan

ditambah huruf r, sehigga berbunyi sebagai berikut : Pasal 1

r. Kelompok Pakar atau Tim Ahli adalah sekelompok orang yang mempunyai kemampuan dalam disiplin ilmu tertentu untuk membantu alat kelengkapan dalam pelaksanaan fungsi serta tugas dan wewenang DPRD.

2. Ketentuan Pasal 2 diubah, sehingga berbunyi

sebagai berikut :

Pasal 2

(1) Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

(5)

(2) Bagan susunan organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

3. Ketentuan Pasal 9 diubah, sehingga berbunyi

sebagai berikut :

Pasal 9

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, terdiri dari : a. Bagian Administrasi Pembangunan;

b. Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam;

c. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol; dan d. Bagian Layanan Pengadaan.

4. Ketentuan Pasal 10 diubah, sehingga berbunyi

sebagai berikut :

Pasal 10

(1) Bagian Administrasi Pembangunan, terdiri dari : a. Sub Bagian Penyusunan Program dan

Administrasi Pembangunan;

b. Sub Bagian Pengendalian Analisis dan Pengkajian Pembangunan;

c. Sub Bagian Pelaporan, Sistem Informasi Pembangunan dan Layanan Elektronik.

(2) Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam, terdiri dari :

a. Sub Bagian Promosi, Pengembangan Ekonomi dan Potensi Daerah;

b. Sub Bagian Pengembangan Sarana dan Prasarana Ekonomi;

c. Sub Bagian Sumber daya Alam dan Lingkungan Hidup.

(3) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, terdiri dari :

a. Sub Bagian Penyaringan Informasi dan Penyiaran;

b. Sub Bagian Pemberitaan, Publikasi dan Data; c. Sub Bagian Protokol.

(4) Bagian Layanan Pengadaan, terdiri dari : a. Sub Bagian Pembinaan dan Kopetensi;

b. Sub Bagian Pelelangan dan Penyelesaian Sanggah.

(6)

5. Ketentuan Pasal 11 diubah, sehingga berbunyi

sebagai berikut :

Pasal 11

Asisten Administrasi Umum, terdiri dari : a. Bagian Organisasi;

b.Bagian Umum; dan c. Bagian Keuangan.

6. Ketentuan Pasal 12 diubah, sehingga berbunyi

sebagai berikut :

Pasal 12 (1). Bagian Organisasi, terdiri dari :

a. Sub Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan; b. Sub Bagian Tatalaksana, Akuntabilitas dan Bina

Pelayanan Publik;

c. Sub Bagian Kepegawaian dan Pendayagunaan Aparatur.

(2). Bagian Umum, terdiri dari : a. Sub Bagian Tata Usaha;

b. Sub Bagian Perlengkapan dan Aset;

c. Sub Bagian Rumah Tangga, Sandi dan Telekomunikasi.

(3). Bagian Keuangan, terdiri dari : a. Sub Bagian Anggaran;

b. Sub Bagian Perbendaharaan; dan c. Sub Bagian Pembukuan dan Verifikasi.

7. Ketentuan Pasal 15 diubah, sehingga berbunyi

sebagai berikut :

Pasal 15

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seruyan, terdiri dari :

a. Sekretaris Dewan; b. Bagian Umum; c. Bagian Keuangan;

d. Bagian Persidangan dan Perundang-undangan; dan e. Kelompok Pakar atau Tim Ahli.

8. Ketentuan Pasal 16 diubah, sehingga berbunyi

sebagai berikut :

Pasal 16 (1). Bagian Umum terdiri dari :

a. Sub Bagian Kepegawaian dan TU;

(7)

c. Sub Bagian Pelayanan Informasi dan Dokumentasi.

(2). Bagian Keuangan, terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan Anggaran dan Pelaporan;

b. Sub Bagian Keuangan, Perbendaharaan dan Verifikasi.

(3). Bagian Persidangan dan Perundang-undangan, terdiri dari :

a. Sub Bagian Persidangan dan Penampung Laporan Masyarakat;

b. Sub Bagian Risalah dan Perundang-undangan; c. Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Protokol dan

Perjalanan Dinas.

9. BAB VII judul BAB diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut :

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL DAN KELOMPOK PAKAR ATAU TIM AHLI.

10. Ketentuan Pasal 18 ayat (2) diubah sehingga

berbunyi sebagai berikut :

(2). Kelompok Pakar atau Tim Ahli pada Sekretariat DPRD bertugas membantu melaksanakan wewenang dan tugas DPRD.

11. Ketentuan Pasal 19 ditambah 1 ayat yaitu ayat (4),

sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 19

(4). Kelompok Pakar atau Tim Ahli diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan Sekretaris DPRD sesuai dengan kebutuhan atas usul anggota dan kemampuan daerah.

12. Ketentuan Pasal 20 ayat (3), diubah sehingga

berbunyi sebagai berikut : Pasal 20

(3). Dalam melaksanakan tugasnya, Kelompok Pakar atau Tim Ahli bekerja sesuai dengan pengelompokan wewenang dan tugas DPRD yang tercermin dalam alat kelengkapan DPRD.

(8)

Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Seruyan.

Ditetapkan di Kuala Pembuang pada tanggal 10 Agustus 2015

BUPATI SERUYAN,

SUDARSONO Diundangkan di Kuala Pembuang

pada tanggal 11 Agustus 2015 Plt. SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN SERUYAN,

SYAMSURIJAL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN TAHUN 2015 NOMOR 28 SERI D

NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH : (05/2015)

(9)

BU PAT I SER U Y AN , SU D AR SON O PIR AN I PER AT U R AN D AER AH KABU PAT EN S ER U Y AN N OM OR T AH U N 2 01 5 T AN G G AL 2 01 5 BAG AN OR G AN IS AS I SEKR ET AR IAT D AER AH KABU PAT EN S ER U Y AN B U P A T I W A K IL B U P A T I A S IS T E N P E M E R IN T A H A N D A N K E S E JA H T E R A A N A S IS T E N P E R E K O N O M IA N D A N P E M B A N G U N A N S E K R E T A R IS D A E R A H A S IS T E N A D M IN IS T R A S I U M U M A N B A G IA N K E S E JA H T E R A A N R A K Y A T D A N K E M A S Y A R A K A T A N B A G IA N H U K U M B A G IA N A D M IN IS . P E M B A N G U N A N B A G IA N A D M IN IS . P E R E K O N O M IA N S U M B E R D A Y A A L A M B A G IA N H U B U N G A N M A S Y A R A K A T D A N P R O T O K O L B A G IA N U M U M B A G IA N O R G A N IS A S I G A H A N G A N D E S A G . M I D A N M A S U B B A G B IN A M E N T A L D A N S P IR IT U A L S U B B A G B IN A S O S IA L S U B B A G B IN A K E M A S Y A R A K A T A N D A N K E S E JA H T E R A A N S U B B A G D O K U M E N T A S I H U K U M S U B B A G P E R A T U R A N P E R U N D A N G -U N D A N G A N S U B B A G P E N Y U S U N A N P R O G R A M D A N A D M IN IS T R A S I P E M B A N G U N A N S U B B A G P E N G E N D A L IA N A N A L IS IS D A N P E N G K A JI A N P E M B A N G U N A N S U B B A G P R O M O S I, P E N G E M B A N G A N E K O N O M I D A N P O T E N S I D A E R A H S U B B A G P E N G E M B A N G A N S A R A N A D A N P R A S A R A N A E K O N O M I S U B B A G P E N Y A R IN G A N IN F O R M A S I D A N P E N Y IA R A N S U B B A G P E M B E R IT A A N , P U B L IK A S I D A N D A T A S U B B A G K E L E M B A G A A N D A N A N A L IS A JA B A T A N S U B B A G T A T A L A K S A N A , A K U N T A B IL IT A S D A N B IN A P E L A Y A N A N P U B L IK S U B B A G K E P E G A W A IA N D A N P E N D A Y A G U N A A N A P A R A T U R S U B B A G T A T A U S A H A S U B B A G P E R L E N G K A P A N S A N D I D A N T E L E K O M U N IK A S I S U B B A G R U M A H T A N G G A S T A F A H L I S U B B A G B A N T U A N H U K U M S U B B A G P E L A P O R A N , S IS T E M IN F O R M A S I P E M B A N G U N A N D A N L A Y A N A N E L E K T R O N IK S U B B A G S U M B E R D A Y A A L A M D A N L IN G K U N G A N H ID U P S U B B A G P R O T O K O L B A G IA N K E U A N G A N S U B B A G A N G G A R A N S U B B A G P E R B E N D A H A R A A N S U B B A G P E M B U K U A N D A N V E R IF IK A S I B A G IA N L A Y A N A N P E N G A D A A N S U B B A G P E M B IN A A N D A N K O M P E T E N S I S U B B A G P E L E L A N G A N D A N P E N Y E L E S A IA N S A N G G A H K E L O M P O K JA B A T A N F U N G S IO N A L

(10)

SU D A R SON O PIR A N II PE R A TU R A N D A E R A H KA B U PA TE N S E R U YA N N OM OR TA H U N 2 01 5 TA N G G A L 2 01 5 B U PA TI SE R U YA N , B A G A N OR G A N IS A SI SE KR E TA R IA T D PR D KA B U PA TE N S E R U YA N S E K R E T A R IS D P R D B A G IA N P E R S ID A N G A N D A N P E R U N D A N G -U N D A N G A N S U B B A G R IS A L A H D A N P E R U N D A N G -U N D A N G A N B A G IA N K E U A N G A N S U B B A G P E R S ID A N G A N D A N P E N A M P U N G A N L A P O R A N M A S Y A R A K A T S U B B A G P E R E N C A N A A N A N G G A R A N D A N P E L A P O R A N K E L O M P O K P A K A R A T A U T IM A H L I S U B B A G K E U A N G A N , P E R B E N D A H A R A A N D A N V E R IF IK A S I S U B B A G . H U B . M A S Y A R A K A T , P R O T O K O L D A N P E R J A L A N A N D IN A S B A G IA N U M U M . IA N A H A S U B B A G . P E L A Y A N A N IN F O R M A S I D A N D O K U M E N T A S I S U B B A G . P E R L E N G K A P A N D A N R U M A H T A N G G A

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang perbedaan tingkat kepuasan pelayanan keperawatan antara pasien BPJS dan Non BPJS, disini peneliti

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diatas maka dapat dianalisis bahwa Google Apps For Education dengan mengunakan Aplikasi Google Classroom dapat

Proses selanjutnya dicampurkan dengan sodium silikat (waterglass) yang telah dilarutkan dengan air, kemudian dituangkan ke dalam alat cetak.Sehingga diperoleh

Kami langsung saja, dalam eksepsi. 1) Bahwa surat permohonan Pemohon tertanggal 9 Juni 2010 dengan Nomor register 30/PHPU.D/VIII/2010 adalah Pemohon yang obscuur libel Karena

Harga pasar saham Nilai Buku.. Hal ini dapat diartikan bahwa risiko keu- angan tidak berpengaruh terhadap perataan laba. Sehingga risiko keuangan berpengaruh terhadap

salib yang dikenakan bagi pelaku jarimah hudud hirabah. Hukuman salib sebagai hukuman ta’zir dilakukan tanpa didahului atau disertai dengan. mematikan si pelaku

Oleh karena itu RUU Penghapusan Kekerasan Seksual adalah salah satu instrumen hukum yang lahir dari tuntutan, keterlibatan, fakta-fakta, pengalaman, dan pengetahuan

[r]