• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR GRAFIK... v. DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF I. PENDAHULUAN...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR GRAFIK... v. DAFTAR LAMPIRAN... vi IKHTISAR EKSEKUTIF I. PENDAHULUAN..."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GRAFIK ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

IKHTISAR EKSEKUTIF ... vii

I. PENDAHULUAN ... 1

II. PELAPORAN KEGIATAN ... 3

2.1 Sub Bagian Tata Usaha ... 3

2.1.1 Kepegawaian ... 3

2.1.2 Persuratan ... 4

2.1.3 Keuangan ... 5

2.2 Seksi Uji Terap Teknis dan Kerjasama ... 5

2.2.1 Pengelolaan Perpustakaan ... 5

2.2.2 Penyebaran Informasi dan Publikasi ... 7

2.3 Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis ... 8

2.3.1 Pendampingan BBIP dan Kawasan Budidaya ... 8

2.3.2 Pelayanan Masyarakat ... 8

2.3.3 Kegiatan Dukungan Teknis ... 9

2.4 Divisi Produksi ... 10

2.5 Perekayasaan ... 17

III. PENUTUP ... 23

(4)

iii

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Rekapan Absen BPBL Ambon bulan September 2017... 3

2. Kegiatan Tugas Luar Pegawai BPBL Ambon bulan September 2017 ... 3

3. Keadaan Pegawai BPBL Ambon pada bulan September 2017 berdasarkan golongan ... 4

4. Keadaan Pegawai BPBL Ambon pada bulan September 2017 berdasarkan tingkat pendidikan ... 4

5. Surat Masuk dan Keluar BPBL Ambon bulan September 2017 (Eksemplar) ... 4

6. Realisasi penyerapan anggaran BPBL Ambon bulan September 2017 ... 5

7. Rincian PNBP BPBL Ambon bulan September 2017 ... 5

8. Rekapitulasi penambahan buku, laporan dan majalah BPBL Ambon bulan September 2017 ... 5

9. Daftar pengunjung perpustakaan pada bulan September 2017 ... 6

10. Daftar kunjungan masyarakat ke BPBL Ambon pada bulan September 2017 ... 6

11. Daftar kegiatan penyebaran informasi bulan September 2017 ... 7

12. Daftar Instansi yang melakukan Prakerin, PKL dan Magang di BPBL Ambon pada bulan September 2017 ... 9

13. Hasil dan Perkembangan Kegiatan Revitalisasi KJA pada September 2017 ... 9

14. Hasil dan Perkembangan Kegiatan Bantuan Benih serta Restocking pada September 2017 ... 9

15. Dukungan Kegiatan Teknis bulan September 2017 ... 9

16. Nama Koordinator Divisi Produksi Lingkup BPBL Ambon ... 10

17. Nama Penanggungjawab Kegiatan Produksi Lingkup BPBL Ambon ... 10

18. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Divisi Produksi Calon Induk Ikan Konsumsi di KJA September 2017 ... 11

19. Permasalahan dan tindak lanjut pada Kegiatan Divisi Produksi Calon Induk Ikan Konsumsi di KJA September 2017 ... 12

20. Perkembangan dan Pengukuran KInerja Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi September 2017 ... 12

21. Permasalahan dan tindak lanjut pada kegiatan Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi September 2017 ... 13

22. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Kesehatan Ikan dan Lingkungan bulan September 2017 ... 14

(5)

iv

23. Perkembangan dan pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Pakan dan Kultur Jaringan

Rumput Laut September 2017 ... 15 24. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Benih Ikan Hias Bulan

September 2017 ... 16 25. Permasalahan dan Tindak Lanjut pada kegiatan Produksi Benih Ikan Hias Bulan

September 2017 ... 16 26. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 1. Produksi Ikan

Konsumsi ... 17 27. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 2. Manajemen Pembenihan

Ikan Laut ... 18 28. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 3. Peningkatan Produksi Ikan

Laut dengan Modifikasi Sarana Budidaya ... 18 29. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 4. Produksi Rumput Laut

Kultur Jaringan ... 20 30. Laporan Perkembagan Kegiatan Perekayasaan WBS 5. Pemanfataan Pakan Buatan

(6)

v

DAFTAR GRAFIK

Nomor Halaman

1. Produksi Perikanan Budidaya s.d September 2017 ... vii

2. Produksi Benih Ikan yang dihasilkan s.d September 2017 ... viii

3. Produksi Induk Unggul yang dihasilkan s.d September 2017 ... ix

4. Realisasi PNBP s.d September 2017 ... ix

5. Realisasi Bantuan Benih s.d September 2017 ... x

6. Jumlah Pelayanan Sampel laboratorium Keskanling ... xi

(7)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Pelayanan Pengujian Sampel Laboratorium Keskanling BPBL Ambon Pada Bulan

September 2017 ... 24 2. Hasil Monitoring Kualitas Air Bulan September 2017 ... 25 3. Kegiatan / Aktivitas Produksi BPBL Ambon pada bulan September 2017

(8)

vii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan kegiatan balai perikanan budidaya laut ambon merupakan perwujudan bentuk implementasi tanggung jawab pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di bidang perikanan budidaya. pembangunan perikanan budidaya pada hakekatnya adalah upaya sistematis, terencana, oleh seluruh pemangku kepentingan untuk mengubah suatu kondisi perikanan budidaya menjadi lebih baik melalui pemanfaatan sumberdaya secara optimal, efektif, efisien dan akuntabel guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat perikanan kelautan secara berkelanjutan.

Sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, mulai tahun 2017 telah diterapkan sebuah sistem manajemen kerja melalui pendekatan Balance Scorecard. Pengukuran kinerja dengan pendekatan tersebut merupakan salah satu upaya dan komitmen untuk melakukan perubahan dalam pengelolaan kinerja. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) menetapkan indicator kinerja baru yang merupakan penyempurnaan dari program dan kegiatan sebelumnya. Indikator kinerja utama (IKU) yang ditetapkan pada Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon sebanyak 23 IKU.

Pencapaian Prioritas IKU BPBL Ambon Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

A. Jumlah Produksi Perikanan Budidaya

Jumlah produksi perikanan budidaya pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 6 ton (6,000 kg). pencapaian produksi sampai dengan bulan September 2017 dapat dilihat pada grafik 1 dibawah ini,

Grafik 1. Produksi Perikanan Budidaya s.d September 2017

0.023 0.271 0.605 2.60 3.15 3.20 3.68 4.25 4.71 6.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Target

Ju

m

la

h

Akumulasi sampai dengan bulan ini

Produksi Perikanan Budidaya (Ton) Tahun 2017

(9)

viii

Dari grafik 1 dapat dilihat bahwa perolehan nilai produksi perikanan budidaya sampai dengan September 2017 adalah 4.71 ton atau 4,706.01 kg, dimana target senilai 6 ton atau 6,000 kg, sehingga persentase pencapaian nilai produksi perikanan budidaya per September 2017 sebesar 78.43 %. Nilai produksi ini didapat dari hasil penjualan ikan konsumsi pemeliharaan di KJA s.d bulan Agustus 4.25 ton ditambah dengan bulan September 0.451,80 ton atau 451.80 kg yang terdiri dari penjualan Bubara 35 kg, Kakap putih 0 kg, Kerapu cantang 416.80 kg dan Kerapu Macan 0 kg.

B. Jumlah Produksi Benih yang dihasilkan

Jumlah produksi benih pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 460,000 ekor. pencapaian produksi sampai dengan bulan September 2017 dapat dilihat pada grafik 2 dibawah ini,

Grafik 2. Produksi Benih Ikan yang dihasilkan s.d September 2017

Dari grafik 2 dapat dilihat bahwa perolehan nilai produksi benih sampai dengan September 2017 adalah 276,167 ekor, dimana target tahunan sebesar 460,000 ekor benih, sehingga persentase pencapaian jumlah produksi per September 2017 sebesar 60.04 %. Jumlah produksi ini didapat dari jumlah produksi benih s.d bulan Agustus 2017 sebanyak 232,680 ekor ditambah dengan produksi benih ikan konsumsi bulan September 41,285 ekor dan ikan hias 2,202 ekor.

C. Jumlah Produksi Induk Unggul

Jumlah produksi induk unggul pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 2,000 ekor. pencapaian produksi sampai dengan bulan September 2017 dapat dilihat pada grafik 3 dibawah ini,

23,770 48,824 54,528 68,982 85,572 195,100 208,700 232,680 276,167 460,000 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 400,000 450,000 500,000 Ju m la h

Akumulasi sampai dengan bulan ini

Produksi Benih (Ekor) Tahun 2017

(10)

ix

Grafik 3. Produksi Induk Unggul yang dihasilkan s.d September 2017

Dari grafik 3 dapat dilihat bahwa produksi induk unggul s.d September 2017 sebanyak 1,750 ekor, dimana target tahunan sebesar 2,000, sehingga persentase pencapaian jumlah produksi s.d bulan September 2017 sebesar 87.50 %. Jumlah produksi ini didapat dari hasil produksi induk unggul bulan s.d bulan Agustus 1,575 ekor ditambah dengan bulan September produksi induk ikan konsumsi sebanyak 100 ekor dan ikan hias 75 ekor.

D. Realisasi Target PNBP

Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak Rp. 750,350,000,- pencapaian PNBP sampai dengan bulan September 2017 dapat dilihat pada grafik 4 dibawah ini,

Grafik 4. Realisasi PNBP s.d September 2017

- - -850 850 1,400 1,400 1,575 1,750 2,000 500 1,000 1,500 2,000 2,500 Ju m la h

Akumulasi sampai dengan bulan ini

Produksi Induk Unggul (Ekor) Tahun 2017

Capaian Target 9,179,102 62,419,426 111,521,804 178,959,716 284,490,458 331,225,200 384,343,342 440,871,484 486,194,226 750,350,000 200,000,000 400,000,000 600,000,000 800,000,000 Ni la i

Akumulasi sampai dengan bulan ini

Realisasi PNBP (Rp) Tahun 2017

(11)

x

Dari grafik 4 dapat dilihat bahwa perolehan realisasi PNBP sampai dengan bulan September 2017 adalah Rp. 486,194,226,- dimana target tahunan sebesar Rp. 750,350,000, sehingga persentase pencapaian PNBP per September 2017 sebesar 64.80 %. Jumlah Realisasi PNBP ini didapat dari jumlah s.d Juli 2017 sebesar Rp 440,871,484- ditambah PNBP bulan September 2017 sejumlah Rp 45,322,742- terdiri dari penjualan hasil peternakan dan perikanan sebesar Rp. 40,996,000,- serta pendapatan jasa sebesar Rp. 3,420,000,- sewa rumah negara Rp. 906,742,- dan pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah Rp. 0,-.

E. Jumlah Bantuan Benih

Jumlah bantuan benih pada bulan September 2017 direvisi menjadi 155,000 ekor,-. pencapaian bantuan benih sampai dengan bulan September 2017 dapat dilihat pada grafik 5 dibawah ini,

Grafik 5. Realisasi Bantuan Benih s.d September 2017

Dari grafik 5 dapat dilihat bahwa perolehan bantuan benih s.d September 2017 adalah 158,300 ekor, dimana target tahunan sebesar 155,000 ekor, sehingga persentase pencapaian realisasinya s.d September 2017 sebesar 102.13 %. Jumlah realisasi ini didapat dari bantuan benih s.d Agustus 157,300 ekor , ditambah dengan bantuan benih ikan konsumsi bulan September 2017 sebanyak 1,000 ekor .

F. Jumlah Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan

Pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon dalam bentuk pengujian sampel uji baik kualitas air maupun identifikasi hama dan penyakit ikan. Jumlah pelayanan pengujian sampel pada bulan September 2017 dapat dilihat pada grafik 6 dibawah ini, 18,000 27,000 31,300 141,300 151,300 151,300 157,300 157,300 158,300 155,000 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 140,000 160,000 180,000 Ju m la h

Akumulasi sampai dengan bulan ini

Bantuan Benih (Ekor) Tahun 2017

(12)

xi

Grafik 6. Jumlah pelayanan sampel laboratorium Keskanling

Jumlah pelayanan pengujian sampel s.d September 2017 berjumlah sampel dari target tahunan sebanyak 999 sampel, sehingga persentase capaian dari target adalah sebesar 100.90 %. Jumlah pengujian sampel ini diperoleh dari jumlah pengujian sampel s.d bulan Agustus sebanyak 872 ditambah dengan pengujian pada bulan September 2017 sebanyak 127 sampel yang terdiri dari; a) mikrobiologi 2 sampel, b) parasit 0 sampel, c) kualitas air 124 sampel, d) virus 1 sampel.

G. Nilai Efisiensi Anggaran

Anggaran DIPA BPBL Ambon tahun 2017 pada bulan September direvisi menjadi Rp. 26,241,914,000 realisasi penyerapan anggaran s.d September 2017 sebesar Rp 11,020,356,094,- atau sebesar 42.00% dari total anggaran DIPA 2017. Rincian realisasi anggaran dapat dilihat pada grafik 7 di bawah ini.

Grafik 7. Jumlah persentase capaian realisasi penyerapan anggaran s.d September 2017

174 300 384 487 576 704 784 872 999 990 200 400 600 800 1,000 1,200 Ju m la h

Akumulasi sampai dengan bulan ini

Jumlah Sampel yang di uji dalam rangka pelayanan Lab.

Keskanling (sampel) Tahun 2017

Capaian Target 2.02 8.69 12.16 16.10 21.52 26.84 30.51 36.51 42.00 100 50.00 100.00 150.00 P er se n ta se

Akumulasi sampai dengan bulan ini

Realisasi Penyerapan Anggaran (%) Tahun 2017

(13)

1

I. PENDAHULUAN

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) dengan dasar Tiga Pilar Pembangunan yaitu Kedaulatan (Sovereignty), Kesejahteraan (Prosperity) dan Keberlanjutan (Sustainability) senantiasa berupaya mewujudkan peningkatan nilai tambah dan daya saing produk perikanan budidaya yang berkelanjutan, dengan memelihara daya dukung serta kualitas lingkungan sumberdaya perikanan budidaya yang mencakup ketersediaan induk unggul dan benih bermutu. Pengembangan komoditas unggulan dapat dilakukan dengan penguasaan teknologi budidaya serta dapat diterapkan secara luas oleh masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan pembudidaya.

Pada tahun 2017, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) memiliki kegiatan prioritas pengembangan budidaya berkelanjutan, kegiatan itu antara lain pembangunan 3 kawasan budidaya ikan lepas pantai (Offshore) yakni karimun jawa, pangandaran/cilacap dan sabang dengan kebutuhan benih 3,6 juta ekor/tahun, pembangunan kawasan kebun bibit rumput laut di 9 kabupaten lokasi SKPT, dan produksi 100 juta ekor bantuan benih, revitalisasi peran BBI/BBIP sebagai penghasil benih ikan di 7 SKPT, dan pembangunan 7 unit HSRT. Upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi benih ikan dan udang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Upaya peningkatan kualitas tersebut di lakukan melalui kegiatan perekayasaan teknologi terhadap berbagai komoditas unggulan yang dikembangkan oleh Unit Pelaksana Teknis. Kebutuhan benih ikan dan udang semakin bertambah, hal tersebut diperuntukan untuk pemenuhan kebutuhan benih bantuan kepada masyarakat dan penebaran kembali (restocking) di perairan khususnya wilayah lingkup kerja balai.

Tahun 2017, kegiatan yang dilakukan di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon fokus pada kegiatan peningkatan produksi ikan laut yang mengacu pada kegiatan prioritas Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB). Secara umum kegiatan Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon mencakup kegiatan tata usaha, pelayanan dukungan teknis, uji terap teknis dan kerja sama dan pengelolaan informasi, kegiatan produksi yang meliputi kegiatan kerekayasaan teknologi budidaya laut, pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan, pendampingan teknis BBIP, pengawasan benih dan budidaya, hama dan penyakit, monitoring penyakit dan pendampingan kawasan minapolitan dan percontohan budidaya.

Untuk mendukung tercapainya target produksi benih dan calon induk yang telah ditetapkan sebelumnya, Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon membagi bidang produksi menjadi 5 (lima) divisi produksi yang memiliki tanggung jawab sepenuhnya dalam melakukan kegiatan budidaya laut. Kelima divisi tersebut adalah :

(14)

2

1. DIVISI PRODUKSI CALON INDUK IKAN KONSUMSI :

 Penggelondongan dan Pembesaran calon induk ikan konsumsi di Keramba Jaring Apung (KJA) 2. DIVISI PRODUKSI BENIH IKAN KONSUMSI :

 Pengelolaan Induk dan Broodstock  Penanganan Larva

 Pengelolaan Benih

3. DIVISI KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN  Pengendalian Penyakit ikan

4. DIVISI PRODUKSI PAKAN DAN KULTUR JARINGAN RUMPUT LAUT  Produksi Fitoplankton

 Produksi Zooplankton  Rumput Laut Kultur Jaringan 5. DIVISI IKAN HIAS

(15)

3

II. PELAPORAN KEGIATAN

2.1. Sub Bagian Tata Usaha (TU)

Sub bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana , program, dan anggaran, pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, jabatan fungsional, persuratan, barang kekayaan milik negara, dan rumah tangga, serta evaluasi dan pelaporan Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon.

2.1.1. Kepegawaian

Pada bulan September 2017, presensi pegawai BPBL Ambon dapat dilihat secara detail pada tabel 1 dan tabel 2,

Tabel 1. Rekapan Absen BPBL Ambon Bulan September 2017

Uraian Ijin Sakit Alpa Cuti Tugas/

Dinas Luar Tugas Belajar

Jumlah orang 11 6 1 3 7 1

Jumlah hari 15 11 1 16 31 19

Kegiatan tugas luar selama September 2017 dilakukan sebanyak 10 kegiatan, guna menghadiri undangan, pendampingan, koordinasi, ataupun yang berkaitan dengan tupoksi BPBL Ambon dan kegiatan yang secara lengkap dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Kegiatan Tugas Luar Pegawai BPBL Ambon Bulan September 2017

No. Uraian Kegiatan Tanggal

Pelaksanaan Tempat Pegawai Yang Melaksanakan

1 Workshop Pembenihan 05 s.d 08 September 2017

Bogor Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si 2 Rapat Rencana Pelaksanaan

Survailan AHPNDT TILU

11 s.d 13 September 2017

Jakarta Dody Yunianto, S.Si 3 Penyusunan Rencana

Kebutuhan BMN

12 s.d 15 September 2017

Jakarta Imam Nurhadi

4 Monitoring HPI 13 s.d 16

September 2017

Seram Bagian Barat

1) Syaripuddin, 2) Sahlan 5 Survei Pengawasan Budidaya

Laut

13 s.d 16 September 2017

Morotai 1) Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si, 2) Rochman Subiyanto, S.Pi, M.Si

6 Kegiatan Pre-Course Sustainable Aquaculture

18 s.d 22 September 2017

Semarang Hariyano, S.Pi, M.Si 7 Sosialisasi Pedoman

Pelaksanaan, Penerimaan, Pengeluaran Negara Tahun 2017

15 September 2017

Ambon 1) Lutfi H M Murtiono, S.Pi, M.Si, 2) Nurhasnsa Sangadji, A.Md

8 Pelatihan BUdidaya di KJA 13 s.d 15 September 2017

Masohi Heru Salamet, S.Pi, M.Si 9 Survei Lokasi Budidaya

Rumput Laut

14 s.d 16 September 2017

Seram Utara 1) Kahar Samal, S.Pi, 2) Hamsah Amiruddin, S.Pi, M.Si

10 Pelatihan Budidaya Rumput Laut

25 s.d 30 September 2017

(16)

4

Pegawai Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon berjumlah 89 orang, terdiri dari 58 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan 31 orang tenaga kontrak. Adapun jumlah PNS, CPNS dan tenaga kontrak berdasarkan golongan dapat dilihat pada tabel 3 sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 3 dan 4.

Tabel 3. Keadaan Pegawai BPBL Ambon Pada Bulan September 2017 Berdasarkan golongan.

No. Uraian Golongan

IV III II I

1. PNS 4 28 22 4

2. CPNS - - - -

3. Kontrak - 5 22 4

TOTAL 4 33 44 8

Tabel 4. Keadaan Pegawai BPBL Ambon Pada Bulan September 2017 Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Uraian Golongan

S3 S2 S1/D4 D3 SLTA SLTP SD 1. PNS - 12 19 4 19 - 4 2. CPNS - - - - 3. Kontrak - - 5 2 20 1 3 TOTAL 12 22 7 40 1 7 2.1.2. Persuratan

Surat yang dikelola pada bulan September 2017 sebanyak 127 eksemplar dengan jumlah surat masuk adalah 41 eksemplar dan surat keluar berjumlah 86 eksemplar, dengan perincian sebagai berikut.

Tabel 5. Surat Masuk dan Keluar BPBL Ambon bulan September 2017 (Eksemplar).

URAIAN BULAN September SURAT MASUK DJPB 16 Eselon I Lingkup KKP 1 Instansi Terkait 8 Instansi Luar 11 Internal 5 Jumlah 41 SURAT KELUAR DJPB 12 Eselon I Lingkup KKP 1 Instansi Terkait 2 Instansi Lain 59 Intern 12 Jumlah 86

(17)

5

2.1.3. Keuangan

Anggaran DIPA BPBL Ambon Tahun 2017 pada bulan September Rp. 1,439,390,474-, Target PNBP Rp. 750,350,000 dan kegiatan keuangan yang dapat direalisasikan sampai pada bulan September dapat dilihat pada tabel 6 dan 7 berikut ini :

Tabel 6. Realisasi Penyerapan Anggaran BPBL Ambon Bulan September 2017.

Nama Jenis Belanja

Nilai Pagu Tahun Anggaran 2017 (Rp) Realisasi bulan ini (Rp) Capaian/ Realisasi s/d bulan ini (Rp) Persentase Capaian (%) TOTAL ANGGARAN 26,241,914,000 1,439,390,474 11,020,356,094 42.00 Pengelolaan Sistem Keskanling 286,900,000 0 256,611,400 89.44 Pengelolaan Sistem Perbenihan Ikan 15,006,170,000 685,959,391 3,411,532,891 22.73 Pengelolaan Kawasan dan Kesehatan Ikan 941,870,000 41,551,609 874,496,009 92.85 Pengelolaan Sistem Produksi

Pembudidayaan Ikan

1,093,199,000 59,520,950 703,313,771 64.34 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis lainnya

8,913,775,000 652,358,524 5,774,402,023 64.78

Tabel 7. Rincian PNPB BPBL Ambon bulan September 2017.

No Uraian Target 2017 (Rp) Realisasi Bulan ini (Rp) Capaian/ Realisasi s/d bulan ini (Rp) Persentase Capaian (%) 1 Penjualan hasil peternakan dan

perikanan

744,850,000 40,996,000 459,901,400 61.74

2 Pendapatan jasa 5,500,000 3,420,000 13,395,978 243.56

3 Sewa rumah negara 0 906,742 8,160,678 -

4 Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah

0 0 4,736,170 -

Jumlah PNBP 750,350,000 45,322,742 486,194,226 64.80

2.2. Seksi Uji Terap Teknis dan Kerjasama (UTTKS)

2.2.1. Pengelolaan Perpustakaan

Pada bulan September 2017, penambahan jumlah koleksi buku dan majalah ataupun media informasi bersifat dicetak/ diterbitkan, dikoleksikan pada Perpustakaan BPBL Ambon sebanyak 2 buah, tersaji pada tabel berikut ini :

Tabel 8. Rekapitulasi Penambahan Media Cetak BPBL Ambon bulan September 2017.

No Judul

Buku/Tabloid/Majalah/Laporan/Buletin

Edisi/

Tahun cetak Penerbit/ Penulis

Tanggal Masuk

Jumlah (buah) 1 Laporan Perjalanan Dinas (Rapat

Penanganan AHPND & TILV di Indonesia Tahun 2017

12 September 2017

Dody Ynunianto, S.Si 20 September

2017

1

2 Laporan Perjalanan Dinas (Monitoring Kesehatan Ikan dan Lingkungan Dusun Pelita Jaya dan Dusun Wael Kab. Seram Bagian Barat) 20 September 2017 Syaripuddin dan Sahlan Kaulan 22 September 2107 1

(18)

6

Perpustakaan merupakan tempat yang disediakan untuk memberikan informasi sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan guna peningkatan kualitas sumberdaya manusia baik itu pegawai BPBL sendiri maupun instansi lain, pelajar/mahasiswa dan masyarakat yang menjadi pengunjung. Adapun jumlah dan asal pengunjung pada bulan September 2017 sebanyak 57 orang yang memanfaatkan keberadaan perpustakaan BPBL Ambon disajikan pada tabel 9 dibawah ini,

Tabel 9. Daftar Pengunjung Perpustakaan pada Bulan September 2017

No Nama Pengunjung Asal

Jumlah Pengunjung

(Orang) Keperluan Laki-laki Perempuan

1 BPBL Ambon Ambon 23 4 Pinjam buku

2 Universitas Pattimura Ambon Ambon 3 4 Baca

3 Universitas Darussalam Maluku Tengah 2 6 Baca

4 Poltekes Ambon Maluku Utara 1 1 Baca

5 SMKN Perikanan Hyera MBD Maluku Barat Daya 4 9 Baca

JUMLAH 33 24

Tabel 10. Daftar Kunjungan Masyarakat ke BPBL Ambon pada Bulan September 2017. No Nama Pengunjung, Instansi/

Lembaga Pendidikan/Swasta Jumlah (Orang) Waktu Kunjungan Tujuan Berkunjung Areal/Personal yg dikunjungi 1 KSP Pelangi Saumlaki 3 04/09/17 Info Benih Pak Yusran 2 Poltekes Ambon 3 04/09/17 Info Perikanan Kepegawaian 3 Poltekes Ambon 3 05/09/17 Info Perikanan Kepegawaian

4 Wirausaha 2 07/09/17 Bantuan Benih Kasie. PDT

5 POKJA 1 07/09/17 Verifikasi Kasubbag TU

6 Hidayatullah 1 07/09/17 Info Benih Pak Heru

7 Kementerian Luar Negeri dan BP3 18 08/09/17 Anjangsana Produksi 8 Pemerintah Desa Hunuth 2 08/09/17 Konsultasi KJA Pak Erdy 9 Staff TNI-AL 5 10/09/17 Survey Hatchery Produksi 10 Staff Bank Mandiri 2 11/09/17 Tawaran Kredit Bendahara 11 La Madi & Nelayan TAD 2 12/09/17 Konsultasi Ibu Herlina 12 Mahasiswa UNIPATTI 2 12/09/17 Data Perikanan Perpustakaan

13 Guru SMK N 2 SBB 2 12/09/17 Prakerin Kasie.PDT

14 Tim Bank Indinesia 2 13/09/17 Konsultasi Produksi 15 Tim Pengusaha Alat 2 13/09/17 Presentasi Alat Produksi 16 Wirausaha 3 14/09/17 Info Perikanan Kepegawaian

17 Kamarudin “BKI” 1 14/09/17 Magang Kasie. PDT

18 Nelayan TAD 2 14/09/17 Konsultasi Ibu Herlina

19 Griya Persada 2 14/09/17 Konsultasi Kepegawaian 20 Politeknik 3 14/09/17 Info Perikanan Kepegawaian

21 LIPI 4 14/09/17 Penelitian Produksi

(19)

7

No Nama Pengunjung, Instansi/

Lembaga Pendidikan/Swasta Jumlah (Orang) Waktu Kunjungan Tujuan Berkunjung Areal/Personal yg dikunjungi 23 Tim Kementerian Desa dan PDTT 2 15/09/17 Anjangsana Produksi 24 Siswa dan Guru SUPM Waiheru 39 15/09/17 Field Trip Produksi 25 Investor asal Korea 4 17/09/17 Konsultasi Produksi 26 Staff Perikanan Buru Selatan 2 18/09/17 Koordinasi Ka.Balai 27 Loka PSPL Ambon 2 20/09/17 Koordinasi Kasubbag TU 28 Guru SMK N 2 Kairatu 2 20/09/17 Koordinasi Kasie PDT 29 Staff BI Maluku 2 20/09/17 Minta Data Kasie UTTKS 30 Kepala Loka Sorong dan Tim SKPD 15 26/09/17 Rapat Internal Ruang Rapat 31 Elin Sawaule “UNIPATTI” 1 27/09/17 Cari data Perpustakaan 32 Anggota ISPIKANI 2 27/09/17 Diskusi Kasie UTTKS 33 Staff Griya Persada 2 27/09/17 Kunjungan Produksi 34 Fathul M “Polda Maluku” 1 27/09/17 Koordinasi Kasubbag.TU

35 Dosen FPIK 3 27/09/17 Koordinasi Ka.Balai

36 Mahasiswa UNIPATTI 1 28/09/17 Wawancara KJA

37 Dosen FPIK 3 28/09/17 Koordinasi Kasie UTTKS

38 Mahasiswa Teknik Planologi 5 29/09/17 Wawancara Produksi 39 Guru SMK N Seira 1 29/09/17 Koordinasi Kasie PDT

Jumlah 153

2.2.2. Penyebaran Informasi dan Publikasi

Pada Bulan September 2017, dilakukan penyebaran informasi sebanyak 21 judul publikasi melalui media Mading dan website, disajikan pada tabel 11 berikut:

Tabel 11. Daftar Kegiatan Penyebaran Informasi Bulan September 2017

NO Judul Media publikasi Jumlah

1 Jepang Bangun Fasilitas Perikanan di Enam Pulau Luar Indonesia

Mading 1

2 Menteri Susi Gandeng Jepang, Kerjasama Promosi Perikanan Hingga Bangun Pulau Terluar

Mading 1

3 Rangkul Jepang, Mentri Susi Ingin 60 Pulau

Indonesia Jadi Perhatian Mading

1 4 Kerjasama dengan Jepang, Begini Cara Menteri

Susi Tingkatkan Keamanan Perairan RI Mading

1 5 Usai Itochu, Menteri Susi Ingin Makin Banyak

Perusahan Jepang Ekspansi ke Indonesia

Mading 1

6 Larang Cantrang, Menteri Susi Bagikan 7.255 Alat Tangkap ke Nelayan

Mading 1

7 KKP Genjot Program Minapadi di Sukabumi Mading 1

8 RI – Jepang Garap 7 Proyek Perikanan Mading 1

9 Gara-gara Menteri Susi: Laut Itu Tambang Uang TUnai

Mading 1

10 Pasar Ikan Modern Muara Baru akan Utamakan Nelayan dan Mangrove

(20)

8

NO Judul Media publikasi Jumlah

11 Kemnetreian Kelautan Ingatkan Menteri Luhut Soal Bahaya Reklamasi

Mading 1

12 Curhat ke Mahasiswa, Menteri Susi Sering Diganggu

Mading 1

13 Menteri Susi: Laut Itu Tambang Uang Tunai Mading 1 14 KKP : Ketahanan Pangan Jadi Tantangan Besar

Tiap Negara

Mading 1

15 Menteri Susi dan Rini Teken Kerjasama Budidaya Ikan

Mading 1

16 Menteri Susi Akan Tenggelamkan 90 Kapal Asing pada Oktober

Mading 1

17 Menteri Susi Tawarkan 1000 Pegawainya Ikuti Pensiun Dini

Mading 1

18 Sambangi Menteri Susi, KNTI Dukung Pelarangan Cantrang

Mading 1

19 Temui Menteri Susi, Nelayan Pulau Pari Curhat soal Tanah

Mading 1

20 Menteri Susi Minta Nelayan Hentikan Penggunaan Potasium dan Bom

Mading 1

21 Bagini Kritik Susi terhadap Proyek Reklamasi Teluk Kendari

Mading 1

2.3. Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis

Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis BPBL Ambon menyelenggarakan kegiatan pelayanan teknis yang meliputi:

1. Pendampingan BBIP dan Kawasan Budidaya 2. Pelayanan Masyarakat

3. Percontohan Kawasan Perikanan Budidaya 4. Dukungan kegiatan produksi

2.3.1. Pendampingan BBIP Dan Kawasan Budidaya

Kegiatan pendampingan diwilayah kerja BPBL Ambon meliputi pendampingan BBIP, dan pendampingan kawasan budidaya. Pada bulan September 2017 kegiatan tidak dilaksanakan. Total jumlah kawasan budidaya yang didampingi dari bulan Januari s.d September adalah 10 Kawasan.

2.3.2. Pelayanan Masyarakat

BPBL Ambon memberikan pelayanan bagi stake holders yang ingin mendapatkan informasi teknis terkait kegiatan budidaya laut salah satunya sebagai tempat pembelajaran, baik berupa praktek Kerja Lapangan (PKL), Magang maupun Prakerin siswa dapat dilihat pada tabel 12. Pelayanan masyarakat yang dilakukan terkait produktivitas BPBL Ambon adalah dengan dilakukan kegiatan Revitalisasi KJA pada bulan September tertera pada tabel 13.

(21)

9

Tabel 12. Daftar Instansi yang melakukan Prakerin, PKL dan Magang di BPBL Ambon pada Bulan September 2017.

No Nama Lembaga Pendidikan/ Instansi Waktu Pelaksanaan Peserta

(orang) Keterangan

1 LIPI Ternate 17 April - Selesai 1 Lanjutan

2 Pengusaha April – September 2017 1 Lanjutan

3 SMKN Seram Utara Barat Agustus – Oktober 2017 2 Lanjutan

4 SMKN Seira September – Oktober 2017 17

21

Tabel 13. Hasil dan Perkembangan Kegiatan Revitalisasi KJA pada September 2017

No Uraian Kegiatan Capaian Permasalahan & solusi Keterangan 1 Revitalisasi KJA

di Kota Ambon

Telah dilakukan identifikasi kelompok terhadap pokdakan dan diusulkan 4 pokdakan sebagai calon penerima bantuan kegiatan revitalisasi KJA 2017 dengan jumlah total sebanyak 10 paket

Pokdakan belum semua mempunyai badan usaha

2 Revitalisasi KJA di Kota Ambon

Telah dilakukan identifikasi kelompok terhadap pokdakan dan diusulkan 4 pokdakan sebagai calon penerima bantuan kegiatan revitalisasi KJA 2017 dengan jumlah total paket sebanyak 10 paket

Pokdakan belum semua mempunyai badan usaha

Tabel 14. Hasil dan Perkembangan Kegiatan Bantuan Benih dan Restocking pada September 2017

No Uraian Kegiatan Capaian Permasalahan & solusi Keterangan 1 Bantuan Benih

Ikan Konsumsi

Menyerahkan banyuan benih ikan kakap ukuran 5 -6 cm sebanyak 1000 ekor kepada koperasi Angkatan Laut, Kota Ambon.

Dengan Demikian Total Bantuan Benih yang sudah direalisasikan sebanyak 158.300 ekor atau 102,13 dari target 155.000 ekor

2.3.3. Kegiatan Dukungan Teknis

Dukungan kegiatan pengujian untuk kelancaran kegiatan produksi dan perekayasaan yang dilakukan di BPBL Ambon pada bulan September 2017 tersaji pada tabel berikut:

Tabel 15. Dukungan kegiatan teknis bulan September 2017.

No Kegiatan Lokasi Permasalahan Solusi Ket.

1 Listrik Hatchery Baru Belum tersedia instalasi listrk di hatchery baru

Memasang instalasi listrik untuk hatchery baru

2 Instalasi Pipa Hatchery Baru Belum tersedia isntalasi pipa di hatchery baru

Memasang instalasi pipa di hatchery baru

(22)

10

No Kegiatan Lokasi Permasalahan Solusi Ket.

Sekitar Dermaga Ppa Inlet tersumbat karena banyak tiram

Mengganti jalur Pipa yang tersumbat dan memasang jalut istalsi pipa inlet yang lain 3 Pompa Dermaga Pompa trebel Memperbaiki Pompa yang Trabel

2.4. Divisi Produksi

Kegiatan produksi di BPBL Ambon dikelompokkan dalam 5 (lima) divisi yang dikoordinir oleh masing-masing seorang koordinator. Nama divisi dan Koordinator dapat dilihat pada tabel 16 berikut,

Tabel 16. Nama Koordinator Divisi Produksi Lingkup BPBL Ambon

No Nama Divisi Nama Koordinator Keterangan

1 Divisi produksi calon induk ikan konsumsi Rochman Subiyanto, M.Si 2 Divisi produksi benih ikan konsumsi Heru Salamet, M.Si 3 Divisi Kesehatan Ikan dan Lingkungan Evri Noerbaety, M.Si 4 Divisi produksi pakan dan kultur jaringan

rumput laut

Suharno, M.Si

5 Divisi Ikan Hias I.G.Pattipeilohy, M.Si

Kelima divisi tersebut, terdiri atas 12 kegiatan utama produksi. Kegiatan produksi dan penanggungjawab kegiatan pada masing-masing divisi dapat dilihat pada tabel 17 berikut ini,

Tabel 17. Nama Penanggungjawab Kegiatan Produksi Lingkup BPBL Ambon

No Divisi dan Judul Kegiatan Penanggung jawab Ket.

A. Divisi Produksi Calon Induk Ikan Konsumsi : Rusli Raiba S.Pi, M.Si B. Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi

1. Pengelolaan Induk Ikan Konsumsi Adi Hardiyanto, S.Pi 2. Penanganan Larva Ikan Konsumsi Heru Salamet, M.Si 3. Pendederan Ikan Konsumsi Narulita Ely, S. Pi, M.Si

C. Divisi Kesehatan Ikan dan Lingkungan

1. Parasit dan Mikrobiologi Wa Nur ‘aini, S.Pi 2. Virus dan Histologi Hamida Pattah, S.Pi

3. Residu dan AAS Dody Yunianto, S.Si

4. Kualitas Air Syaripuddin

D. Divisi Produksi Pakan dan Kultur Jaringan Rumput Laut 1. Produksi Massal Fitoplankton Umar Rifai, S.Pi

2. Produksi Zooplankton Hamsah Amiruddin, S,Pi, M.Si 3. Penyediaan kultur murni fitoplankton dan kultur

jaringan rumput laut

Marwa, M.Si E. Divisi Ikan Hias

1. Produksi Benih Ikan Hias Laut Abdul Gani, S.Pi 2. Produksi Ikan Hias Laut di KJA Atiek Pitoyo, S.ST, MP

(23)

11

Tabel 18. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Divisi Produksi Calon Induk Ikan Konsumsi di KJA September 2017.

No. Indikator Kinerja

Target Realisasi/capaian

Keterangan Setahun Bulan ini Satuan Bulan Lalu Bulan ini SR

(%) Akumulasi s/d bulan ini % Akumulasi 1

Jumlah Benih yang ditebar

Ekor 18,109 0 0 18,109 Benih Cantang = 4,856 ekor, benih Bubara = 4,400

ekor, benih Kakap Putih = 8,853 EKOR 2 Jumlah Produksi

Perikanan Budidaya (Biomass Total)

6,000 400 Kg 4,254.21 451.80 100.00 4,706.01 78.43 Terjual : Bubara 223 ekor (35 kg) //Kakap Putih 0//kerapu cantang 770 ekor (416.80 kg) // kerapu macan 0

3 Produksi Induk/Calon Induk Bermutu

1,200 Ekor 1,000 100 100.00 1,100 91.67 Bulan September : kakap putih 50 ekor, Bubara 50 ekor 4 Existing/ Stock Pemeliharaan Ikan Konsumsi Kg 2,194.55 1,897.76 85.00 1,897.76 Kerapu 1) Kerapu Macan = mati/mutasi 53 ekor (31.57 kg), hidup 89 ekor (51.71 kg), 2) K.Cantang = mutasi/mati 555 ekor (274.20 kg), hidup 3,308 ekor (1,287.93 kg), 3) K.Cantik = mati/mutasi 3 ekor (1.05 kg), hidup 663 ekor (225.42 kg) Non Kerapu 1) Bubara = mati/mutasi 228 ekor (69.20 kg), hidup 4,185 ekor (522.79 kg), 2) Kakap Putih = mati/ mutasi 1,526 ekor (223.52 kg), hidup 5,401 ekor (700.19 kg)

a. Kerapu Kg 1,296.35 970.38 82.94 970.38

b. Non Kerapu Kg 898.20

4 Laporan Bulanan 12 1 dokumen

laporan

8 1 9 75.00

5 Laporan tahunan 1 dokumen

laporan 0 0 0 0 6 Lain - lain - Kerapu

1) Kerapu Macan = Mati/ mutasi 1 ekor (0.45 kg), hidup 29 ekor (12.91 kg), 2) Kerapu Cantang = mati/ mutasi 791 ekor (423.37 kg), hidup 1,888 ekor (697.17 kg) , 3) Kerapu Cantik = mati/mutasi 2 ekor (0.79 kg), hidup 659 ekor ( 260.31 kg) Non Kerapu 1) Bubara = Mati/mutasi 295 ekor (49.16 kg), hidup 3,008 ekor (395.28 kg), 2) Kakap Putih = mati/mutasi 132 ekor (26.74 kg) , hidup 3,515 ekor (532.10 kg)

(24)

12

Tabel 19. Permasalahan dan Tindak Lanjut pada Kegiatan Divisi Produksi Calon Induk Ikan Konsumsi di KJA September 2017.

No Uraian Permasalahan Tindak Lanjut/ Solusi

1 Pemeliharaan calon induk ikan kerapu Kondisi perairan yang masih keruh dikarenakan curah hujan yang terjadi hamper setiap hari, mengakibatkan ikan stress (terutama yang berukuran kecil dan padat)

Menambahkan vitamin dan obat pada pakan untuk mngantisipasi stress dan sakit pada ikan kerapu serta sesegera mungkin mengobati serta memisahkan ikan yang sakit agar tidak terjadi kontaminasi ke ikan yang sehat 2 Pemeliharaan calon induk ikan non kerapu Kakap mati secara bertahap karena curah hujan yang tinggi dan

terjadinya kanibalisme// ikan bubara mati akibat efek grading // benih kakap yang baru ditebar mati karena penyesuaian lingkungan dan kanibalisme

Pemberian antibiotik dan penambahan multivitamin pada pakan dan lebih berhati-hati dalam grading

Tabel 20. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi September 2017.

No. Indikator Kinerja

Target Realisasi/capaian

Keterangan Setahun Bulan ini Satuan Bulan lalu Bulan ini SR

(%) Akumulasi s/d bulan ini % Akumu lasi

1 Jumlah induk yang diadakan 120 Ekor

2 Existing/ stock Pemeliharaan Induk di Bak

Ekor 202 200 96.62 200 1) Kerapu bebek = mati 4, hidup 40 ekor (100.00 kg), 2) Kerapu

macan = mati 2, hidup 48 ekor (303.36 kg), 3) Kerapu sunu = mati 6, hidup 60 ekor (121.80 kg), 4) Bubara = mati 0, hidup 20 ekor (180 kg), 5) Kakap putih = mati 0, hidup 22 ekor (132 kg), 6) Kakap Putih Australis penambahan 10 ekor (60.00 kg)

3 Existing/ stock Pemeliharaan Induk di KJA

Ekor 1,103 1,068 92.53 1,103 1) Kerapu Macan = mati 7, hidup 180 ekor (389.10 kg), 2) Kerapu

Kertang = mati 1, hidup 5 ekor ( 315 kg), 3) Bubara = mati 8, hidup 154 ekor (525.40 kg), 4) Kakap Putih = mati 9, hidup 490 ekor (415.30 kg), 4) Kakap Australis = mutase ke bak induk 10, hidup 33 ekor (19.80 kg), 5) Napoleon = mati 0, hidup 6 ekor (6 kg)

4 Jumlah produksi telur 600,000,000 5,500,000 Butir 503,572,000 18,700,000 FR = 90

HR = 95

522,272,000 87.05 1) Kakap Putih = produksi 17,700,000 butir, tebar 200,000, Restocking 17,500,000, 2) Kerapu sunu = produksi 0, 3) Kerapu Macan = produksi 0, 4) Bubara = produksi 1,000,000, tebar 100,000 butir, restocking 900,000 butir

5 Produksi benih 0-3 cm (Larva) 400.000 Ekor 405,302 150,000 80.00 555,302 138.83 Produksi larva kakap putih = 150,000 ekor

6 Produksi benih 4-7 cm (pendederan)

250.000 Ekor 201,280 41,285 100.00 242,565 97.03 1) terjual benih kakap putih 40,285 ekor, bantuan benih 1,000

(25)

13

No. Indikator Kinerja

Target Realisasi/capaian

Keterangan Setahun Bulan ini Satuan Bulan lalu Bulan ini SR

(%) Akumulasi s/d bulan ini % Akumu lasi

7 Existing (stock) benih 4-7 cm (Pendederan)

Ekor 7,032 3,824 90.75 7,032 1) Kerapu Macan = 0, 2) Bubara = 0 ekor, 3) Kakap putih = tebar

38,077 ekor, distribusi 41,285 ekor, mutase ke KJA 0 ekor, hidup 3,824 ekor

8 Laporan Bulanan 12 Laporan 8 1 9 75.00

9 Laporan Tahunan 1 Laporan 0 0 0

Tabel 21. Permasalahan dan Tindak Lanjut pada Kegiatan Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi September 2017

No Uraian Permasalahan Tindak lanjut/ Solusi

1 Pemeliharaan Induk Ikan Konsumsi Curah hujan tinggi, perairan keruh, sehingga induk mati karena sakit dan terkena parasite amiloodinium ocellatum // Induk bubara baru belajar memijah

Penambahan vitamin, memindahkan induk ke bak karantina dan diobati, 2) penyuntikan hormone HCG

2 Pemeliharaan Calon Induk Ikan Konsumsi Cuaca extrem (insensitas hujan yang tinggi, sehingga perairan keruh)

Penambahan vitamin pada pakan, pemindahan calon induk ke bak beton

3 Pengelolaan Telur Ikan Konsumsi HR bubara rendah karena telur banyak tidak terbuahi, induk baru belajar memijah

Seleksi telur, perbanyak multivitamin pada pakan

4 Pengelolaan larva Ikan Konsumsi Larva terjangkit virus VNN Sterilisasi alat dan bak ditingkatkan serta diberikan disenfektan 5 Pengelolaan Benih Ikan Konsumsi Benih mati akibat terserang penyakit VNN dan bakteri 1) pemberian antibiotik, vitamin dan imunostimulan serta

(26)

14

Tabel 22. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Kesehatan Ikan dan Lingkungan Bulan September 2017.

No. Indikator Kinerja

Target Realisasi/capaian

Permasalahan Tindak

Lanjut/ Solusi Keterangan Setahun Bulan ini Satuan Bulan

lalu Bulan ini Akumulasi s.d bulan ini % Akumu lasi

1 Jumlah benih yang tervaksin 20,000 0 Ekor 0 0 0 0

2 Jumlah pelayanan lab keskanling di BPBL Ambon

990 174 Sampel 872 127 999 100.90 Pengujian = 1) mikrobiologi 2

sampel , 2) parasit 0 sampel, 3) kualitas air = 124 sampel, 4) virus = 1 sampel

3 Jumlah kawasan budidaya yang di survailan dana atau dimonitoring penyakit ikannya

8 0 Kawasan 6 1 7 87.50 1) Kabupaten Maluku Tengah, 2)

Kab. Buru, 3) Kab. Maluku Tenggara, 4) Kota Tual, 5) Kab. Halmahera Selatan, 6) Kota Ambon

4 Jumlah kawasan budidaya yang mendapatkan pengawasan/ pengendalian mutu lingkungan

8 0 Kabupaten/

kota

6 1 7 87.50 1) Kab. Buru, 2) Kab. Maluku

Tenggara, 3) Kota Tual, 4) Kab. Halmahera Selatan, 5) Kota Ambon, 6) Kab. Mauluku Tengah, 7) Kab. Seram Bagian Barat/SBB

5 Laporan bulanan 12 1 dokumen

laporan

8 1 9 75.00

6 Laporan tahunan 1 dokumen

laporan

0 0 0 0

(27)

15

Tabel 23. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Pakan dan Kultur Jaringan Rumput Laut September 2017

No. Indikator Kinerja

Target Realisasi/capaian

Permasalahan Tindak Lanjut/ Solusi Keterangan Setahun Bulan ini Satuan Bulan lalu Bulan ini

Akumulasi s.d bulan ini % Akumu lasi 1 Produksi bibit Phytoplankton skala laboratorium (kultur murni) 6,000 500 liter 6,010.00 240.00 6,250.00 104.17 2 Produksi massal Phytoplankton

2,500 200 m3 2.779.10 400.00 3,179.10 127.16 Curah hujan tinggi, masih terdapat protozoa

Meningkatkan frekuensi strelisasi dan membuat bibit baru dari kultur skala lab 3 Produksi

Zooplankton

88 x 109 Individu 128,68 x

109

22,20 X 109 150,88 x 109 Curah hujan tinggi sehingga pasokan phyto berkurang, sehingga pertumbuhan zooplankton lambat

Peningkatan pemakaian (jumlah) pakan ragi a. Rotifer 76 x 109 Individu 117,3 X 109 21 X 109 117,3 X 109

b. Naupli artemia 12 x 109 Indivisu 11,38 X 109 1.20 X 109 11,38 X 109 4 Jumlah bibit yang

diadakan

0,65 Kg 0 0 0 0

5 Jumlah Planlet yang dihasilkan

Gram 878.50 300.00 1,178.50 Planlet dari

laboratorium = 80.00 gram, green house 220.00 gram

6 Jumlah produksi kebun bibit rumput laut basah

2 Kg 0 0 0 0

7 Jumlah Kawasan Kebun Bibit rumput laut yang dibangun

1 Kawasan 0 0 0 0

8 Laporan bulanan 12 1 dokumen

laporan

8 1 9 75.00

9 Laporan tahunan 1 dokumen

laporan

0 0 0 0

(28)

16

Tabel 24. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Produksi Benih Ikan Hias Bulan September 2017.

No. Indikator Kinerja

Target Realisasi/capaian

Keterangan Setahun Bulan ini Satuan Bulan lalu Bulan ini SR

(%) Akumulasi s/d Bulan ini % Akumu lasi 1 Jumlah induk yang

diadakan

700 50 ekor 162 0 0 162 23.14

2 Existing (stock) pemeliharaan Induk Ikan Hias

ekor 284 554 100.00 554 1) Betok Ambon/Blue devil = 19 ekor, 2) Clownfish 172

ekor, 3) BCF = tambahan 300 ekor mati 30 ekor , hidup 363 ekor, 4) Mandarin = 0

3 Existing (stock) pemeliharaan calon induk ikan hias

ekor 273 273 100.00 273 1) Clownfish = 228 ekor, 2) BCF = Penambahan 45 ekor

4 Produksi Induk/ Calon Induk Ikan Hias Bermutu

1,500 ekor 575 75 100.00 650 43.33 Penambahan Clownfish = 75 ekor

5 Produksi Benih Ikan Hias

210,000 17,500 ekor 31,400 2,202 100.00 33,602 16.00 1) Clownfish terjual 2,202 ekor ke Ambon

6 Existing (stock) Pengelolaan Benih Ikan Hias

ekor 94,458 140,407 65.00 140,407 1) Betok Ambon/ Blue devil = 0, 2) Clownfish = tebar 37,590, terjual 2,202 ekor, mutasi ke KJA 0, restocking 0 mati 3,709 ekor, hidup 140,194 ekor, 3) BCF= tebar 213, hidup 213, 4) Mandarin fish = 0

5 Laporan bulanan 12 1 dokumen 8 1 9 75.00

6 Laporan tahunan 1 0 dokumen 0 0 0 0

7 Lain-lain -

Tabel 25. Permasalahan dan Tindak Lanjut pada Kegiatan Produksi Benih Ikan Hias Bulan September 2017.

No Uraian Permasalahan Tindak Lanjut/ Solusi

1 Pemeliharaan Induk / Calon Induk Ikan Hias

Curah hujan yang tinggi mengakibatkan jaring cepat dipenuhi lumpur dan lumut

Meningkatkan frekuensi penggantian jaring 2 Pengelolaan benih ikan hias Kematian benih pada mutasi dari bak larva ke aquarium cukup

tinggi, begitu halnya di KJA

Perendaman dengan ELBAJU & OTC, perendaman air tawar, serta pergantian waring ditingkatkan frekuensinya

(29)

17

2.5. PEREKAYASAAN

Perekayasaan yang dilakukan pada tahun 2017 difokuskan pada peningkatan produksi ikan dan rumput laut mencakup kegiatan pembenihan berbagai komoditas serta pemanfaatan bahan baku lokal dalm pembuatan pakan ikan. Dalam pelaksanaannya, perekayasaan ini menggunakan 1 tipe organisasi yaitu tipe A. Tipe A terdiri dari 1 Kepala Program, 1 Program Manager, 1 Chief Engineering, 5 WBS (Work Breakdown Structure) dan 11 WP (Work Page) serta 39 ES (Engineering Staf) dan 36 TS (Technical Staf). Laporan perkembangan kegiatan perekayasaan dapat dilihat dalam tabel 26 s.d

Tabel 26. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 1. Produksi Ikan Konsumsi

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

I Produksi Udang Vanname:

1) Pembesaran Udang Vanname dengan padat tebar berbeda. 2) Pembesaran Udang Vanname di Bak Terkontrol.

3) Pembesaran Udang Vanname dengan pengkayaan pakan berbeda.

4) Pembesaran Udang Vanname dengan frekuensi pemberian pakan berbeda.

Kegiatan perekayasaan sudah selesai dilaksanakan melalui tahapan :

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun;

menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; menganalisis data; menginterpretasi hasil uji; dan

pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan, Lembar Instruksi, Technical Note, Technical Reeport dan Technical Dokumen dan Laporan Akhir Produksi Udang Vanname (1 Paket).

Jadwal kegiatan bulan Januari – Mei

2017 100%

II Produksi Ikan Bubara :

1. Pembesaran ikan bubara dengan ukuran tebar berbeda. 2. Pembesaran ikan bubara dengan padat tebar berbeda. 3. Pembesaran ikan bubara dengan bentuk wadah berbeda.

Kegiatan perekayasaan sudah selesai dilaksanakan melalui tahapan :

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun;

menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data;

Jadwal kegiatan bulan Pebruari – Juni

2017 100%

(30)

18

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

4. Pembesaran ikan bubara dengan pengkayaan pakan berbeda.

melaksanakan operasi pengujian; menganalisis data; menginterpretasi hasil uji; dan

pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan, Lembar Instruksi, Technical Note, Technical Reeport dan Technical Dokumen dan Laporan Akhir Produksi Ikan Bubara (1 Paket).

Tabel 27. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 2. Manajemen Pembenihan Ikan Laut

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

I Pembenihan Ikan Bubara:

1) Aplikasi hormon HCG konsentrasi 125 IU dan 250 IU untuk pemijahan ikan Bubara.

2) Pemeliharaan larva ikan bubara dengan padat telur berbeda.

3) Penggunaan pakan copepoda dan artemia pada pemeliharaan larva ikan bubara.

Kegiatan perekayasaan sudah selesai dilaksanakan melalui tahapan :

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem

perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan,dan Lembar Instruksi; menganalisis data; menginterpretasi hasil uji ; dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan, Lembar Instruksi, Technical Note, Technical Reeport dan Technical Dokumen dan Laporan Akhir Produksi

Udang Vanname (1 Paket).

Jadwal kegiatan bulan Maret - Juli 2017

100%

II Pembenihan Ikan Kakap Putih :

1) Aplikasi hormon HCG konsentrasi 125 IU dan 250 IU untuk pemijahan ikan kakap putih

2) Penanganan penyakit infeksi Viral Nervous Necrosis (VNN) pada ikan kakap putih dengan metode peningkatan suhu media pemeliharaan.

Kegiatan perekayasaan sudah selesai dilaksanakan melalui tahapan :

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi

rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian;

menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; menganalisis data; menginterpretasi hasil uji dan pembuatan laporan bukti fisik

Jadwal kegiatan bulan April – Juli 2017

(31)

19

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

3) Penggunaan pakan copepoda dan artemia pada pemeliharaan larva ikan kakap putih.

hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan, Lembar Instruksi, Technical Note, Technical Reeport dan

Technical Dokumen dan Laporan Akhir Produksi Udang Vanname (1 Paket).

Tabel 28. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 3. Peningkatan Produksi Ikan Laut dengan Modifikasi Sarana Budidaya

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

I Modifikasi sarana budidaya ikan hias

1. Penggunaan Modifikasi Multi UV Pada Pembesaran Ikan Nemo Hybrid dengan sistem resirkulasi.

2. Penggunaan Ozon Generator Pada Pembesaran Ikan Nemo Hybrid dengan sistem resirkulasi.

3. Penggunaan UV dan Ozon Generator Pada Pembesaran Ikan Nemo Hybrid dengan sistem resirkulasi.

4. Penggunaan Double UV Pada Pendederan Ikan Nemo Hybrid.

Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi:

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan;

menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; menganalisis

data; menginterpretasi hasil uji pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam

bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar

Instruksi. (1 Paket). Jadwal kegiatan bulan

Mei - Sept 2017 100%

II Modifikasi sarana budidaya ikan kakap putih

1. Pendederan Benih Ikan Kakap Putih dengan Sistem Resirkulasi.

2. Pendederan Benih Ikan Bubara/Kuwe dengan Sistem Resirkulasi.

Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi:

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan;

menetapkan konfigurasi pengujian;

Jadwal kegiatan bulan Juli - Oktober 2017

(32)

20

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

3. Aplikasi Heater pada pendederan benih ikan Kakap Putih. 4. Penggunaan UV pada pendederan benih ikan Kerapu.

menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar

Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi

Tabel 29. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 4. Produksi Rumput Laut Kultur Jaringan

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

I Produksi Planlet:

1) Produksi micropropagul dengan jenis media berbeda.

2) Aklimatisasi planlet di Aquarium dengan presentasi pergantian air berbeda.

3) Aklimatisasi planlet di Aquarium dengan ukuran bibit berbeda. 4) Produksi micropropagul dengan padat tebar berbeda.

Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi:

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang

digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam

bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi

Jadwal kegiatan bulan Sept - Des 2017

50%

II Kebun Bibit Rumput Laut Kultur Jaringan :

1) Aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di KJA dengan ukuran bibit berbeda.

2) Metoda aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di KJA. 3) Metoda aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di bak

fiber.

Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi:

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang

digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam

bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi

Jadwal kegiatan bulan Sept - Des 2017

(33)

21

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

4) Aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di KJA pada lokasi berbeda.

Tabel 30. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 5. Pemanfaatan Pakan Buatan Berbahan Baku Lokal untuk Pembesaran Ikan pada Kegiatan Diseminasi

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Kegiatan

I Diseminasi Ikan Bubara :

1) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Bubara Dengan Pemanfaatan Pakan Berbahan Baku Lokal.

2) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Bubara Dengan Penggunaan Pakan Rucah.

3) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Bubara Dengan Penggunaan Pakan Kombinasi.

Kegiatan perekayasaan sudah selesai dilaksanakan melalui tahapan :

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang

digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data;

melaksanakan operasi pengujian; menganalisis data; menginterpretasi hasil uji dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan, Lembar Instruksi, Technical Note, Technical Reeport dan Technical Dokumen dan

Laporan Akhir Produksi Udang Vanname (1 Paket). Jadwal kegiatan bulan

April – Agustus 2017 100%

II Diseminasi Ikan Hias :

1) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Klon Varian Prosbith.

2) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Klon Platinum Skala Rumah Tangga.

Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi:

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan;

menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; dan pembuatan

Jadwal kegiatan bulan Juni – Oktober 2017

(34)

22

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Kegiatan

3) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Klon Varian Picasso laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar

Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi

III Diseminasi Rumput Laut (Revisi) :

1) Diseminasi Teknologi Budidaya Rumput Laut Hasil Kultur Jaringan dengan Kedalaman yang berbeda

2) Diseminasi Teknologi Budidaya Rumput Laut Hasil Kultur Jaringan pada lokasi yang berbeda

3) Diseminasi Teknologi Budidaya Rumput Laut Hasil Kultur Jaringan dengan berat bibit yang berbeda

Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi:

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan;

menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar

Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi

Jadwal kegiatan bulan Juni – Nopember 2017

(35)

23

III. PENUTUP

Laporan kegiatan bulan September 2017 ini disusun berdasarkan kegiatan rutin yang dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Kegiatan mencakup bidang administrasi, produksi dan perekayasaan, Semoga dengan adanya laporan kegiatan ini mampu memberikan informasi terkait kegiatan yang dilaksanakan dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

(36)

24

Lampiran 1. Pelayanan Pengujian Sampel Laboratorium Keskanling BPBL Ambon Pada Bulan

September 2017

1. Pemeriksaan Parasit

No Jenis parasit Frekuensi (sampel) Ikan yang terinfeksi/ukuran Keterangan

1 Positif parasit 0 - -

2 Jamur 0 - -

3 Negatif parasit 0 - -

Jumlah 0

2. Pengujian Bakteri

No Jenis bakteri Frekuensi

(sampel) Contoh uji Keterangan

1 Gram Negatif 1 Kerapu bebek V. fulvinicus

F. maritimus

2 Pellet orange F. maritimus

1 Kerapu cantang Aeromonas hydrophyla

2 Gram Positif - - -

Jumlah 4

Pengamatan bakteri di air meliputi total bakteri umum (TBU) dan total bakteri lain sebagai berikut :

Tanggal Lokasi TBU (koloni/ml) TBV (koloni/ml) TB Flexi (koloni/ml) Keterangan

07 KJA <2.500 <2.500 - KJA IH 2x106 <2.500 - 14 KJA 1.500 <2.500 KJA IH 400 600 22 KJA 400 700 - KJA IH 760 300 -

Perbandingan kepadatan bakteri di perairan dengan bakteri Flexibacter menunjukkan indikator membahayakan

karena lebih dari 5% dari hasil perbandingan total kepadatan bakteri.

3. Virus

Tanggal Jenis sampel Ukuran Jumlah Asal Jenis pengujian Hasil

15 Telur ikan kuwe - 1 Bak nduk VNN Negatif

(37)

25

Lampiran 2. Hasil Monitoring Kualitas Air bulan September 2017

1.Tabel kisaran dan rata-rata kualitas air pada unit-unit produksi

Suhu (⁰C) Salinitas (ppt) DO (mg/l) pH Bak Induk 1 Rata-rata 27.2 33.1 5.36 8.1 Kisaran 26.1-28.3 32-34 4.54-6.40 8.0-8.2 Bak Induk 2 Rata-rata 26.9 33 5.15 8.1 Kisaran 26.1-27.5 32-34 4.17-6.40 7.8-8.2 Bak Larva Rata-rata 28.7 33.1 4.62 8.1 Kisaran 27.5-30.1 30-34 4.00-5.30 7.8-8.2 Pendederan Rata-rata 28.7 33.1 5.24 8.1 Kisaran 26.9-31.4 32-34 4.30-6.01 7.8-8.5

Hatchery Ikan Hias

Rata-rata 27.5 32.7 5.09 8.1

Kisaran 26.2-28.5 30-34 4.12-5.87 8.0-8.3

2. Tabel kualitas air harian hatchery larva kerapu

No.

Bak Tanggal

Parameter Kualitas Air

Keterangan Suhu (°C) DO (mg/l) Salinitas (ppt) pH NO2- (mg/l) NH3+ (mg/l) NH3-N (mg/l) Hatchery C 5 25-09-17 27.6 5.06 31.0 8.20 0.368 0.039 0.505 Bubara 14 6 08-09-17 27.8 5.28 34.0 8.08 0.002 0.004 0.056 bebek 1 11-09-17 28.7 4.12 33.0 8.07 0.198 0.011 0.170 bebek 4 25-09-17 27.5 5.30 30.0 8.17 0.391 0.049 0.626 Bubara 14 19 06-09-17 27.8 4.94 34.0 8.11 0.002 0.000 0.040 kakap 2 07-09-17 29.4 3.45 34.0 8.00 0.002 0.005 0.092 kakap 3 08-09-17 29.9 4.20 34.0 8.07 0.005 0.022 0.301 kakap 5 11-09-17 29.5 4.00 34.0 7.82 0.102 0.024 0.654 kakap 8 20 06-09-17 27.9 4.58 34.0 8.22 0.044 0.006 0.071 kakap 3 07-09-17 30.1 3.30 34.0 8.16 0.071 0.012 0.134 kakap 4 08-09-17 30.1 4.28 34.0 8.10 0.143 0.038 0.518 kakap 6 11-09-17 29.8 4.43 33.0 7.82 1.000 0.035 0.946 kakap 9

3. Unit Pembesaran (keramba jaring apung)

No Parameter Satuan 29 5 Tanggal monitoring 12 19 -

1 Suhu °C 27.1 27.4 27.2 26.8 - 2 Salinitas ppt 33.0 33.0 33.3 32.3 - 3 DO mg/l 6.29 5.54 5.18 4.98 - 4 pH - 8.4 8.4 8.3 8.3 - 5 Kecerahan m 6 5 7 4 - 6 Nitrit (NO2-) mg/l <0.002 <0.002 <0.002 <0.002 - 7 Amonia (NH3) mg/l ttd ttd 0.002 0.015 - 8 Total Amonia (NH3-N) mg/l <0.040 <0.040 0.044 0.164 - 9 Nitrat (NO3-) mg/l 0.170 0.080 0.066 0.055 - 10 Fosfat (PO43-) mg/l <0.015 <0.015 <0.015 <0.015 - 11 Kesadahan mg/l 302.67 296.00 303.33 359.33 - 12 Alkalinitas mg/l 164.29 180.97 148.03 142.33 - 13 Kekeruhan NTU 0.39 0.22 0.04 0.17 -

(38)

26

4. Hasil Monitoring di Perairan Teluk Ambon Dalam (TAD)

No Parameter Satuan Titik sampling

1 2 3 1 Suhu °C 27.1 27.0 27.2 2 Salinitas ppt 32.7 33.3 32.7 3 pH - 8.30 8.31 8.33 4 DO mg/l 5.16 5.05 5.48 5 Nitrit (NO2) mg/l 0.002 0.002 0.002 6 TAN (NH3-N) mg/l 0.046 0.078 0.123 7 Amonia (NH3) mg/l 0.002 0.006 0.009 8 Nitrat (NO3-) mg/l 0.101 <0.050 <0.050 9 Ortofosfat (PO4) mg/l <0.015 <0.015 <0.015 10 Kesadahan mg/l 324.67 316.00 318.00 11 Alkalinitas mg/l 158.19 159.82 153.31 12 Kekeruhan NTU 0.18 0.18 0.06 13 TOM mg/l 147.47 130.61 126.40

14 Total bakteri kol/ml 106 5.8x102 9.5x102

15 Total Vibrio kol/ml - - -

16 Dominasi plankton sel/L - - -

(39)

27

Lampiran 3. Kunjungan dan Kegiatan/ Aktivitas Produksi BPBL Ambon pada bulan September

2017

Penyerahan Bantuan Benih kepada Koperasi TNI-AL

Kunjungan Dirjen PB dan Dirjen PRL

Gambar

Grafik 1. Produksi Perikanan Budidaya s.d September 2017 0.0230.2710.6052.60 3.15 3.20 3.68 4.25  4.71  6.00   1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00
Grafik 2. Produksi Benih Ikan yang dihasilkan s.d September 2017
Grafik 4. Realisasi PNBP s.d September 2017
Grafik 5. Realisasi Bantuan Benih s.d September 2017
+7

Referensi

Dokumen terkait

peternak unggas di dekat pabrik dan dekat dengan tujuan pasar; (2) Melaui integrasi vertikal yang dilakukan oleh perusahaan Peter- nakan dari hulu hingga kehilir untuk mewujud-

1) Dilakukan pewarnaan Gram, kultur, dan tes sensitivitas sebelum memulai terapi antibiotik. 2) Terapi empirik harus berdasarkan data epidemiologi setempat. 3) Terapi definitif

Hasil evaluasi terhadap narasumber pelatihan menunjukkan bahwa lebih dari separuh peserta menyatakan narasumber pelatihan sangat baik, hal itu menggambarkan bahwa narasumber

frekuensi konflik dan fokus pada permasalahan muamalah, maka dalam pembahasan skripsi ini penulis akan lebih mengedepankan tentang sikap dan metode- metode yang

Analisis dan desain pengembangan sistem dalam penelitian ini dilakukan terhadap proses – proses yang berkaitan dengan Customer Relationship Management (CRM)

Hal lain yang tidak kalah penting untuk dilakukan PT adalah menghubungkan antara kepuasan pelanggan dengan kinerja setiap personel sehingga proses pelayanan pelanggan menjadi

Permainan edukatif juga dapat berarti sebuah bentuk kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kesenangan dari cara atau media pendidikan yang digunakan dalam

Indonesia saat ini adalah minimnya penyerapan tenaga kerja. Pemberdayaan merupakan strategi saat ini guna mengatasi kemiskinan tersebut. Salah satu dengan membangun