• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rumah Adat Sao Mario Soppeng

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rumah Adat Sao Mario Soppeng"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

STRUKTUR DAN BENTUK BANGUNAN TRADISIONAL DAN MODERN

“Rumah Adat Sao Mario”

OLEH : KELOMPOK 3 D51114002 SEPTIAN HARYANDI D51114506 FAHRI ANTASARI D51115015 MUHAMMAD IRYAD D51115309 MUHAMMAD FACHRURAJI DEPARTEMEN ARSITEKTUR JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017

KATA PENGANTAR

(2)

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada bapak selaku dosen mata kuliah Struktur dan Bentuk Bangunan Tradisional dan Modern yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Struktur dan Bentuk Bangunan Tradisional dan Modern. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Gowa , 28 Februari 2017

(3)

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI ...iii

BAB I : PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang ...1

B. Rumusan Masalah ...1

C. Tujuan ...1

BAB II PEMBAHASAN...2

A. Lokasi Rumah adat sao mario ...2

B. Sejarah Rumah Adat sao Mario...2

C. Fungsi Rumah Adat “Sao Mario” ...3

D. Sistem Struktur Rumah Adat “Sao Mario” ...4

BAB III PENUTUP ...6

A. Kesimpulan ...6

B. Saran...6

DAFTAR PUSTAKA...iv

BAB I

(4)

A. LATAR BELAKANG

Makassar merupakan daerah yang di tanah sulawesi selatan yang memiliki banyak sekali kesenian dan budaya peninggalan-peninggalan terdahulu yang tentu saja memiliki sejarah. Selain destinasi wisataalamnya yang sangat menakjubkan, pantainya yang biru dengan ombak yang menggulung seakan menyapa para pelancong, gunung-gunungnya yang tinggi dan hijau yang siap menyambut para pendaki untuk meraih puncaknya.

Berbicara mengenai sejarah di Sulawesi Selatan tentu banyak sekali, dimulai dari Kerajaan Gowa hingga Kerajaan Luwu semua memiliki ceritanya masing-masing. Dan tentu salah satunya kita akan membahas tentang Rumah Adat yang ada di Kota Kalong. Kota Kalong atau disebut dengan Kota Kalelawar adalah salah satu kabupaten yang berada di Sulawesi Selatan yakni Kabupaten Soppeng.

Salah satu keunikan dari Kota Kalong yang pantas untuk dijadikan tempat liburan yaitu Rumah Adat Sao Mario yang terletak di Kelurahan Manorang Salo Kecamatan Marioriawa, berjarak sekitar 30 Km dari Kota Watansoppeng. Rumah adat ini berbentuk seperti sebuah kompleks yang dimana di dalamnya terdapat berbagai miniatur rumah adat yang bergaya aksitektur Bugis, Makassar, Mandar, Toraja, Minangkabau dan Batak. Untuk Sao Mario sendiri merupakan rumah adat perpaduan dari gaya bugis dan minagkabau.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Dimana lokasi rumah adat sao mario? 2. Bagaimana sejarah rumah adat sao Mario?

3. Bagaimana sisitem struktur rumah adat sao Mario?

C.

TUJUAN

1.

Untuk mengetahui lokasi rumah adat sao mario 2. Untuk memahami sejarah rumah adat sao Mario

3. Untuk mengetahui sisitem struktur rumah adat sao Mario

BAB II

PEMBAHASAN

A. LOKASI RUMAH ADAT SAO MARIO

Rumah adat sao Mario terletak di depan SPBU Batu – Batu tepatnya di jl.poros, pangkajenne-soppeng, Laringgi, Mario Riawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan 90852.

(5)

Rumah adat ini berjarak sekitar 30 Km dari Kota Watansoppeng

B. SEJARAH RUMAH ADAT SAO MARIO

Rumah adat Sao Mario dibangun pada tahun 1993 oleh seorang Arsitek bernama Ir.Drs.

Bakhriani A.rauf Manna. Pemilik

dari rumah adat Sao Mario ini yaitu

Prof.Dr. H.andi mustari pide, SH (Datuk rajo nan sati) dan Hj.a. Sitti Runiang. Pemilik rumah ini

adalah orang asli dari Batu-batu, Kec. Marioriawa, Kab. Soppeng. Rumah adat Sao Mario di Kelurahan Manorang, Kecamatan Marioriawa adalah rumah perpaduan dari tradisi Buginese (Batu-Batu Soppeng) dan Minangsih (Minangkabau).

Disekitarnya ada miniatur rumah adat Bugis, Mandar, dan Toraja. Hampir semua rumah, terutama yang berarsitektur Bugis, bertiang 100. Karena itu, masyarakat sekitar menyebutnya dengan bola seratuE. Terdapat sebuah rumah lontar yang dinding, lantai, tiang, rangka serta perabotan berbahan baku lontar. Walaupun, sebenarnya rumah ini adalah rumah adat yang terletak di Soppeng, namun pemilik sengaja membedakannya menjadi beberapa bangunan. Alasannya, agar adat asli dari daerah Soppeng yang pemilik yakini tidak tercampur oleh adat-adat yang lain. Rumah adat-adat ini dikenal dengan rumah adat-adat 4 etnis yang terdapat dalam satu wilayah yaitu bugis, makassar, mandar, dan tanah toraja. Dahulu, ketika raja mandar datang, raja mandar tidak langsung ke rumah adat Soppeng, namun raja mandar akan langsung ke rumah adat mandar. Dan jika ingin dilakukan rapat maka, mereka berkumpul di sebuah baruga yang terletak di samping kanan rumah adat asli Soppeng. Ada juga mitos warga setempat yang menyatakan Gambar : lokasi rumah adat sao Mario Sumber : google earth

Gambar : Tampak Depan “ Sao Mario” Sumber : abirbro.blogspot.com

(6)

bahwa di wilayah ini juga, ada danau kecil tempat bersandar duplikasi perahu pinisi. Perahu kebanggaan masyarakat Bugis Makassar yang konon mampu mengarungi lautan luas di berbagai belahan Samudera.

C. FUNGSI RUMAH ADAT “SAO MARIO”

Ada beberapa fungsi dari rumah adat “sao Mario” yaitu :

 secara umum Sebagai museum dengan koleksi berbagai jenis barang antik yang bernilai tinggi dari berbagai daerah di Indonesia dan Luar Negeri seperti: Kursi, Meja, Tempat Tidur,Senjata tajam ,tulang manusia, dan berbagai macam batu permata.

 Sebagai tempat acara rakyat. Contoh : Rumah adat “Sao Mario” pernah digunakan untuk Pesta Ulang Tahun Soppeng

 Digunakan untuk acara pernikahan Sebagai tempat tinggal bagi pemilik dan beberapa orang lainnya.

 Tempat para raja-raja terdahulu atau pemimpin terdahulu melakukan rapat D. STRUKTUR RUMAH ADAT “SAO MARIO”

Gambar : komplels Rumah adat “sao mario” Sumber : abirbro.blogspot.com

(7)

Sistem struktur dan konstruksi rumah terdiri atas lima komponen:

(1) rangka utama (tiang dan balok induk), (2) konstruksi lantai,

(3) konstruksi dinding, (4) konstruksi atap,dan

(5) konstruksi tangga. Semuanya dibuat dengan sistem lepas pasang “knock down”. Tiang, balok induk, dan tangga dibuat dari kayu kelas satu, sedang komponen konstruksi lainnya dibuat dari kayu kelas dua. Rumah adat ini terbuat dari kayu hitam, dan mempunyai 100 tiang penyangga. didalam rumah tersimpan pusaka peninggalan raja-raja soppeng dulu. Rumah Adat Sao Mario sendiri dikenal dengan sebutan nama rumah 100 tiang atau Bola SeratuE karena inilah ciri khas rumah adat bugis seperti pada umumnya dengan tiang-tiang penyagah di bagian dasar bangunannya.Kompleks rumah adat ini juga

dilengkapi rumah makan berbentuk perahu pinisi.memiliki lima tangga terdiri dari satu tangga utama, dan dua tangga samping di kiri dan kanan rumah. Panjangnya sekitar 40 meter, lebar 14 meter.

Gambar : Kompleks “ Sao Mario” Sumber : abirbro.blogspot.com

Gambar : Tiang (kolom) “sao mario” Sumber :

Gambar : Pintu Gerbang “sao mario” Sumber :

(8)

Gambar : Dinding “sao mario” Sumber :

Gambar : Interior “sao mario” Sumber :

Gambar : Tangga “sao mario” Sumber :

(9)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Rumah adat sao mario merupakan salah satu rumah adat yang ada di kabupaten soppeng. Rumah adat ini berjarak sekitar 30 Km dari Kota Watansoppeng. Rumah adat ini dibangun pada tahun 1993 oleh seorang Arsitek bernama Ir.Drs. Bakhriani A.rauf Manna. Pemilik dari rumah adat Sao Mario ini yaitu Prof.Dr. H.andi mustari pide, SH (Datuk rajo nan sati) dan Hj.a. Sitti Runiang. Rumah Adat Sao Mario sendiri dikenal dengan sebutan nama rumah 100 tiang

atau Bola SeratuE karena inilah ciri khas rumah adat bugis seperti pada umumnya dengan tiang-tiang penyagah di bagian dasar bangunannya

(10)

DAFTAR PUSTAKA  http://beritabulukumba.com/41656/hoax-rumah-adat-sao-mario-100-tiang-soppeng-tak-terbakar  http://hellomakassar.com/mengenal-rumah-adat-sao-mario-di-kota-kalong/  www.soppengkab.go.id/pariwisata/rumah-adat-sao-mario/  https://www.triptrus.com/destination/1672/rumah-adat-sao-mario  http://budpar.sulselprov.go.id/artikel-67-rumah-adat-sao-mario-soppeng.html  http://makassar.tribunnews.com/2016/01/24/rumah-adat-bertiang-100-bugis-minangkabau-di-soppeng-hangus  http://soppengbercerita.blogspot.co.id/2015/11/rumah-adat-sao-mario.html  http://hasmiseptianiku.blogspot.co.id/2013/03/sao-mario.html  http://needmoreintelligent.blogspot.co.id/2013/04/seni-bangun-dan-perbedaan-karakteristik.html

(11)

Gambar

Gambar : Tampak Depan “ Sao Mario”
Gambar : komplels Rumah adat “sao mario”
Gambar : Tiang (kolom) “sao mario”
Gambar : Dinding “sao mario”

Referensi

Dokumen terkait