PARADIGMA BARU BELAJAR SAINS, KEDUDUKAN DAN PARADIGMA BARU BELAJAR SAINS, KEDUDUKAN DAN
PEMANFAATAN TEKNOLOGI PEMANFAATAN TEKNOLOGI Eryk Hoyer Larsen
Eryk Hoyer Larsen11, Abdul Gofur , Abdul Gofur 22, Sueb, Sueb33 1
1Magister Program Studi Pendidikan Biologi, Program Pasasar!ana, "ni#ersitas Magister Program Studi Pendidikan Biologi, Program Pasasar!ana, "ni#ersitas $egeri$egeri Malang
Malang 2
2
Program Studi Pendidikan Biologi, Program Pasasar!ana, "ni#ersitas $egeri M Program Studi Pendidikan Biologi, Program Pasasar!ana, "ni#ersitas $egeri M alangalang
E%mail &
E%mail & eryk'larsen(gmail'om eryk'larsen(gmail'om)) abdul'gofurabdul'gofur'fmi*a(um'fmi*a(um'a'id'a'id ) +r' Sueb, M'es) +r' Sueb, M'es sueb'fmi*a(um'a'id
sueb'fmi*a(um'a'id
Ab
Abststrarak:k: ParParadiadigma gma adaadala- la- suasuatu tu asuasumsi msi dasdasar ar dan dan asuasumsi msi teoteoretretis is yayang ng umuumumm .me
.meru*ru*akaakan n suasuatu tu sumbsumber er nilnilai/ai/, , se-se-ingingga ga menmen!ad!adi i suasuatu tu sumsumber ber -uk-ukum, um, metmetodeode, , sersertata *enera*an dalam ilmu alam se-ingga sangat menentukan sifat, iri, serta karakter ilmu alam itu *enera*an dalam ilmu alam se-ingga sangat menentukan sifat, iri, serta karakter ilmu alam itu sendiri'Sains meru*akan suatu ilmu alam, yang *okok ka!iannya meli*uti ilmu biologi, fisika, sendiri'Sains meru*akan suatu ilmu alam, yang *okok ka!iannya meli*uti ilmu biologi, fisika, matematika, geologi, astronomi, dan lain sebagainya yang ob!ek ka!iannya men!elaskan segala matematika, geologi, astronomi, dan lain sebagainya yang ob!ek ka!iannya men!elaskan segala bentuk fenomena dialam' Paradigma
bentuk fenomena dialam' Paradigma -olisti meru*akan *aradigma sains -olisti meru*akan *aradigma sains baru yang digunakanbaru yang digunakan untuk mengembangkan teori, ilmu, *engeta-uan, *raktek dan *ola fikir untuk memea-kan untuk mengembangkan teori, ilmu, *engeta-uan, *raktek dan *ola fikir untuk memea-kan masala- kerusakan sumber daya dan *enemaran lingkungan yg meluas'Ada*un kedudukan masala- kerusakan sumber daya dan *enemaran lingkungan yg meluas'Ada*un kedudukan dan *emanfaatan teknologi dalam *endidikan yaitu *enggunaan teknologi informatika dalam dan *emanfaatan teknologi dalam *endidikan yaitu *enggunaan teknologi informatika dalam *embela!aran
*embela!aran sains sains meru*akan meru*akan sala- sala- satu satu *emanfaat *emanfaat teknologi teknologi untuk untuk mem*ermuda- mem*ermuda- *roses*roses *embela!aran, se-ingga bela!ar tidak lagi -anya tata* muka, erama-, atau seara kon#ensional *embela!aran, se-ingga bela!ar tidak lagi -anya tata* muka, erama-, atau seara kon#ensional
lai
lainnynnya' a' Se!Se!ak ak masmasuk uk 0am0aman an mulmultimtimediedia a *em*embelbela!aa!aran ran ini ini sudsuda- a- mulmulai ai ditditinginggalgalkankan'' Pengg
Penggunaan layanan internet yang unaan layanan internet yang sangasangat t dengdengan an mudamuda- - untuk diakses bisa untuk diakses bisa dimandimanfaatfaatkankan dengan baik'
dengan baik' Kata kunci:
Kata kunci: Paradigma, Sains Baru, Te Paradigma, Sains Baru, Teknologiknologi Abstract:
Abstract: -e *aradigm is a basi assum*tion t-at a general and t-eoretial assum*tions .a -e *aradigm is a basi assum*tion t-at a general and t-eoretial assum*tions .a soure of #alue/, so t-at it beomes a soure of la, met-ods, and a**liations in t-e natural soure of #alue/, so t-at it beomes a soure of la, met-ods, and a**liations in t-e natural sienes t-at largely determines t-e nature, -arateristis, as ell as t-e -arater of t-e sienes t-at largely determines t-e nature, -arateristis, as ell as t-e -arater of t-e natural sienes is its siene' $ature siene is t-e *rini*al study t-at are biology, *-ysis, natural sienes is its siene' $ature siene is t-e *rini*al study t-at are biology, *-ysis, mat-e
mat-ematimatis, s, geologeologygy, , astroastronomynomy, , et' are et' are ob!eob!ets ts of of studistudies es t-at e*lainit-at e*laining ng all forms all forms of of *-enomena in nature' Holisti *aradig
*-enomena in nature' Holisti *aradigm is a ne sientifi *aradigm t-at is used to de#elo* t-em is a ne sientifi *aradigm t-at is used to de#elo* t-e t-eory, siene
t-eory, siene, knoledge, *raties and mindset , knoledge, *raties and mindset to sol#e t-e *roblem of to sol#e t-e *roblem of resoure degradationresoure degradation and en#ironmental *ollution t-at s*reading out' Position and useful of te-nology in eduation and en#ironmental *ollution t-at s*reading out' Position and useful of te-nology in eduation is using information te-nology in t-e learning of siene is one of t-e benefit of te-nology to is using information te-nology in t-e learning of siene is one of t-e benefit of te-nology to failitate t-e learning *roess, so learning is no longer !ust a fae%to%fae, letures, or ot-er failitate t-e learning *roess, so learning is no longer !ust a fae%to%fae, letures, or ot-er on#entional manner' Sine its entry learning multimedia era is already
on#entional manner' Sine its entry learning multimedia era is already beoming obsolete' -ebeoming obsolete' -e use of 4nternet ser#ies to be aessed #ery easily ould be use'
use of 4nternet ser#ies to be aessed #ery easily ould be use'
K!"#r$s
K!"#r$s& Paradigm, $e & Paradigm, $e Siene, Siene, e-nologye-nology
1 1
PENDA%ULUAN
+itin!au dari segi -istoris, -ubungan antara filsafat dan ilmu alam mengalami *erkembangan yang sangat menyolok' Pada *ermulaan se!ara-filsafat di 5unani, 6*-iloso*-ia7 meli*uti -am*ir seluru- *emikiran teoritis' eta*i dalam *erkembangan ilmu alam dikemudian -ari, ternyata !uga kita li-at adanya keenderungan yang lain' 8ilsafat 5unani uno yang tadinya meru*akan suatu kesatuan kemudian men!adi ter*ea-%*ea-'
+engan demikian, *erkembangan ilmu alam semakin lama semakin ma!u dengan munulnya ilmu%ilmu baru yang *ada ak-irnya memunulkan *ula sub%sub ilmu alam baru ba-kan keara- ilmu alam yang lebi- k-usus lagi se*erti s*esialisasi%s*esialisasi' 9le- karena itu ilmu alam da*at dili-at sebagai suatu sistem yang !alin%men!alin dan taat asas .konsisten/ dari ungka*an% ungka*an yang sifat kebenarannya da*at ditentukan'
"ntuk mengatasi kesen!angan antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lainnya, dibutu-kan suatu bidang ilmu yang da*at men!embatani serta meada-i *erbedaan yang munul' Hal ini senada dengan *enda*at 4mmanuel ant .dalam unto :ibisono dkk', 1;;</ yang menyatakan ba-a filsafat meru*akan disi*lin ilmu yang mam*u menun!ukkan batas%batas dan ruang lingku* *engeta-uan manusia seara te*at'
4nteraksi antara ilmu dan filsafat mengandung arti ba-a filsafat deasa ini tidak da*at berkembang dengan baik !ika ter*isa- dari ilmu' 4lmu tidak da*at tumbu- dengan baik tan*a kritik dari filsafat' +engan menguti* ungka*an dari Mi-ael :-iteman .dalam unto :ibisono dkk'1;;</, ba-a ilmu kealaman *ersoalannya diangga* bersifat ilmia- karena terlibat dengan *ersoalan%*ersoalan filsafati se-ingga memisa-kan satu dari yang lain tidak
mungkin' A& Tu'uan
1' Mengeta-ui -ubungan *aradigma lama bela!ar sains dan *aradigma baru bela!ar sains
2' Mengeta-ui filsafat sain dan filsafat tentang *endidikan abad 21' 3' Mengeta-un Pemanfaatan teknologi dalam bela!ar sains *ada abad 21' B& Man(aat
Pada makala- kami ini, memiliki bebera*a tu!uan, di antaranya&
1' Makala- ini bermanfaat untuk memberikan informasi, *engeta-uan ke*ad akademisi dan *raktisi di bidang *endidikan k-ususnya *endidikan Biologi mengenai *aradigma lama bela!ar sains dan *aradigma baru bela!ar sains'
2' Makala- ini bermanfaat untuk memberikan informasi, *engeta-uan ke*ada akademisi dan *raktisi di bidang *endidikan k-ususnya *endidikan Biologi mengenai *emanfaatan teknologi dalam bela!ar sains *ada abad 21
KAJIAN TEORI
a& Pn)rtian Para$i)*a $an Pruba+an Para$i)*a Baru
Paradigma dalam segi e*istemologi berarti disisi model, disam*ing *ola atau disisi onto-' Paradigma !uga sinonim dengan guiding principle, basic point of view atau dasar *ers*ektif ilmu, gugusan *ikir, model, *ola, kadang ada *ula yang menyebutnya konteks' Seara terminologi, *aradigma berarti !alinan ide dasar beserta asumsi dengan #ariabel%#ariabel idenya .=umri, 2>>;&12/
4stila- *aradigm *ertama kali di*erkenalkan ole- -omas -un .1;?2/ dan kemudian di*o*ulerkan ole- @obert 8riedri-s .1;<>/' Sott mengartikan *aradigma u-n kedalam bebera*a as*ek *enekanan yaitu ba-a *aradigma meru*akan, *ertama, sebagai *ena*aian yang baru, yang kemudian diterima sebagai ara untuk memea-kan masala-, dan *ola *emea-an masala- masa de*an' edua, sebagai kesatuan nilai, metode, ukuran dan *andangan umum yang ole- kalangan ilmuan tertentu digunakan sebagai ara ker!a ilmia- *ada *aradigma itu'
Mastermann .dalam George @it0er, 1;>&/ mengemukakan tiga ti*e *engertian *aradigma u-n, yang menurutnya mengandung *engertian'
Pertama, Paradigma metafisik, kedua, *aradigma sosiologi, ketiga, *aradigma konstrak' Berdasarkan dari berbagai sumber, *engertian diberatkan *ada bebera*a unsur, yaitu &
1' Sebagai *andangan mendasar sekelom*ok ilmuan)
2' ob!ek ilmu alam yang se-arusnya di*ela!ari ole- suatu dis*lin) 3' metode ker!a ilmia- yang digunakan untuk mem*ela!ari ob!ek itu'
erda*at 3 *aradigma sebelum munulnya sains baru yang men!elaskan tentang ilmu alam yaitu &
a' Moral%eologikal .Aristotelian/
Menurut Aristoteles, alam semesta meru*akan suatu dunia ideal, keseluru-an organis yang saling ber-ubungan, suatu sistem ide%ide . forms/ yang abadi dan teta*'
b' @asional .Cartesian/
Menurut @ene +esartes, alam memiliki struktur matematis' +esartes tela- mematematikakan alam dan berkesim*ulan ba-a alam raya .makrokosmos/ adala- mesin raksasa' Alam beker!a sesuai dengan -ukum% -ukum mekanik' e-idu*an dan s*iritualitas dalam alam raya tidak ada tu!uan' Ada*un manusia .mikrokosmos/ !uga se*erti itu yang di dalamnya terda*at unsur ru- dan tubu-'
' Saintifik.Galilean/
Menurut Galileo Galilei, alam semesta tidakla- -armoni, serasi, selaras, dan seimbang, melainkan terdiri dari unsur%unsur yang beragam dan *enu-kesemrautan .chaos/' Galileo meneta*kan *aradigma yang berbeda dan meneta*kan fenomena serta *engamatan em*iris sebagai titik tolak ilmu alam'
Memasuki abad ke 2>, ter!adi *eruba-an atau *ergeseran *aradigma dari *aradigm sains modern ke *aradigm sains baru yang di*rakarsai ole- Ca*ra'
Paradigma -olisti .Ca*ra,1;2/ meru*akan *aradigma baru yang digunakan untuk mengembangkan teori, ilmu, *engeta-uan, *raktek dan *ola fikir untuk memea-kan masala- kerusakan sumber daya dan *enemaran lingkungan yang meluas' +alam *aradigma sains baru ini memiliki konse* -olistik se-ingga diangga* manusia meru*akan bagian dari ekosistem, bukan bagian ter*isa- yang da*at memanfaatkan lingkungannya -anya demi keuntungannya'
b& Ka'ian Sains scara Ont##)i, E-ist#*##)i $an Aksi##)i
4lmu atau siene seara -arfia- berasal dari kata Latin sire yang berarti mengeta-ui' Selan!utnya, kata siene mengalami *erkembangan dan *eruba-an makna men!adi 6*engeta-uan yang sistematis yang berasal dari obser#asi, ka!ian, dan *erobaan%*erobaan yang dilakukan untuk mengeta-ui sifat dasar atau *rinsi* dari a*a yang dika!i'
E*istemologi Sains meru*akan sala- satu abang filsafat yang memba-as tentang ter!adinya *engeta-uan, sumber *engeta-uan, asal mula *engeta-uan, metode atau ara mem*erole- *engeta-uan, #aliditas dan kebenaran *engeta-uan' +isinila- dasar%dasar *engeta-uan mau*un teori *engeta-uan yang
di*erole- manusia men!adi ba-an *i!akan' onse*%konse* ilmu alam yang berkembang *esat deasa ini beserta as*ek%as*ek *raktis yang ditimbulkannya
da*at dilaak akarnya *ada struktur *engeta-uan yang membentuknya'
8ranis Baon menilai ba-a aksiologi ilmu adala- teri*tanya kemasla-atan manusia' u!uannya yaitu mengusa-akan *osisi yang lebi-menguntungkan bagi manusia dalam meng-ada*i alam' +ari *en!elasan tersebut maka aksiologi sains se-arusnya mam*u membentuk *ola *ikir atau sika* keilmuan' Sika* inila- yang mam*u membuat seseorang untuk tidak *erna- ber-enti mem*ela!ari sesuatu
c& K$u$ukan Fisa(at I*u $aa* Pn)*ban)an Sains
+alam filsafat *engeta-uan diba-as mengenai ilmu alam dan -akikatnya, sekaligus rele#ansinya dengan dunia ke-idu*an se-ari%-ari' +alam filsafat sains diba-as alam dan segala fenomenanya dan dilan!utkan dengan *enarian akan makna fundamental dari ge!ala alam tersebut' @efleksi alam senantiasa dibutu-kan untuk mema-ami a*a yang sedang ter!adi, atau dalam -al meli-at *ola se!ara- dan membuat *rediksi ke de*an mengenai suatu ob!ek tertentu'
Menurut 8rank .dalam Soe*armo, 1;D/, fungsi filsafat Sains adala-men!embatani *utusnya rantai tersebut dan menun!ukkan bagaimana seseorang beran!ak dari *andangan common sense .*ra%*engeta-uan/ ke *rinsi*%*rinsi* umum Sains' 8ilsafat Sains bertanggung !aab untuk membentuk kesatuan *andangan dunia yang di dalamnya Sains, filsafat dan kemanusian mem*unyai
-ubungan erat'
$& Pn$i$ikan Sains aba$ ./
Globalisasi tela- mengakibatkan *ergeseran tu!uan *endidikan nasional dari tingkat dasar sam*ai tingkat tinggi yang tidak lagi -anya untuk menerdaskan ke-idu*an bangsa, teta*i lebi- berfokus untuk meng-asilkan lulusan yang menguasai sientia' +engan *enguasaan sientia dinilai mengara-kan *eserta didik ke*ada -asil yang bersifat *ragmatis dan materialis'
Pendidikan Sains abad 21 dikembangkan disebabkan adanya *ergeseran *aradigma untuk memberikan keaka*an atau keteram*ilan a*a sa!a yang
nantinya dibutu-kan ole- *ara sisa mena*ai *artisi*asi *enu- di masyarakat' Persoalan keaka*an abad 21 men!adi *er-atian *emer-ati dan *raktisi *endidikan' -e $ort- Central @egional Eduation Laboratory .$C@EL/ dan -e
Metiri Gru* .2>>3/ dalam Partners-i* for 21stcentury Skill .2>>2/,
mengidentifikasi kerangka ker!a untuk 21st entury skills, yang dibagi men!adi
em*at kategori& kema-iran era digital, ber*ikir in#entif, komunikasi yang efektif, dan *rodukti#itas yang tinggi'
+alam kerangka kom*etensi abad 21 menun!ukkan ba-a ber*engeta-uan .melalui core subject / sa!a tidak uku*, -arus dilengka*i dengan) 1/ kemam*uan kreatif%kritis, .2/ berkarakter kuat, .3/ didukung dengan kemam*uan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi .+adan, 2>12/' Sala- satu dari enam elemen kuni untuk 21st entury yaitu mendorong *embela!aran yaitu
menggunakan alat 21stcentury untuk mengembangkan keteram*ilan bela!ar) sisa
*erlu bela!ar bagaimana menggunakan alat%alat yang esensial untuk ke-idu*an se-ari%-ari dan untuk *roduktif ditem*at ker!a' emam*uan untuk memanfaatkan 4C sangat di*erlukan di abad 21' Sselain itu, agar instrumen yang digunakan efektif -arus dibuat seara te*at, berkelan!utan dan ter!angkau untuk semua !en!ang *endidikan dengan menggunakan teknologi informasi untuk
meningkatkan efesiensi dan !elas aktunya'
& P*an(aatan Tkn##)i $aa* ba'ar sains
Penggunaan 4nformasi dan eknologi .4/ meru*akan sala- satu faktor *enting yang memungkinkan kee*atan transformasi ilmu alam ke*ada *ara *eserta didik, generasi bangsa ini seara lebi- luas' 4 berfungsi untuk
mem*erkeil kesen!angan *enguasan teknologi mutak-ir k-ususnya dalam dunia *endidikan' Pembangunan *endidikan berbasis 4 setidaknya memberikan dua keuntungan' Pertama, sebagai *endorong komunitas *endidikan . termasuk guru / untuk lebi- a*resiatif dan *roaktif dalam maksimalisasi *otensi *endidikan' Kedua, memberikan kesem*atan luas ke*ada *eserta didik
memanfaatkan setia* *otensi yang ada da*at di*erole- dari sumber%sumber yang tidak terbatas'
Pengembangan dan *enera*an 4 !uga bermanfaat untuk *endidikan dalam kaitannya dengan *eningkatan kualitas *endidikan nasional 4ndonesia' Sala- satu as*eknya adala- kondisi geografis 4ndonesia dengan sekian banyaknya *ulau yang ber*enar%*enar dan kontur *ermukaan buminya yang seringkali tidak bersa-abat, biasanya dia!ukan untuk men!agokan *engembangan dan *enera*an
4 untuk *endidikan'
KESIMPULAN DAN SARAN a& Ksi*-uan
Paradigma adala- suatu asumsi dasar dan asumsi teoretis yang umum .meru*akan suatu sumber nilai/, se-ingga men!adi suatu sumber -ukum, metode, serta *enera*an dalam ilmu alam se-ingga sangat menentukan sifat, iri, serta karakter ilmu alam itu sendiri'
Sains meru*akan suatu ilmu alam, yang *okok ka!iannya meli*uti ilmu biologi, fisika, matematika, geologi, astronomi, dan lain sebagainya yang ob!ek
ka!iannya men!elaskan segala bentuk fenomena dialam'
Ada*un kedudukan dan *emanfaatan teknologi dalam *endidikan yaitu *enggunaan teknologi informatika dalam *embela!aran sains meru*akan
sala-satu *emanfaat teknologi untuk mem*ermuda- *roses *embela!aran, se-ingga bela!ar tidak lagi -anya tata* muka, erama-, atau seara kon#ensional lainnya' Se!ak masuk 0aman multimedia *embela!aran ini suda- mulai ditinggalkan' Penggunaan layanan internet yang sangat dengan muda- untuk diakses bisa dimanfaatkan dengan baik'
b& Saran
Paradigma baru sains melatarbelakangi *erkembangan *endidikan saat ini' Sains yang bersifat -olisti se-arusnya !uga mam*u diintegrasikan dengan 4 agar *roses *embela!aran sains mam*u meada-i keaka*an abad 21'
DAFTAR RUJUKAN
Ba-m, Ar-ie, ' 1;>' What s Science!, "eprinted from my #$iology% The Science &f 'alues%World Books'$e Meio&AlbuFuerFe'
Bertens, '1;<' Panorama (ilsafat )odern' akarta & Gramedia
+adan @osana' 2>12' )enggagas Pendidikan P# yang Baik Terkait *sensial + st
-entury Skills' +isam*aikan *ada Seminar $asional Pendidikan 4PA ke 4' Surabaya& "nesa'
+ong%Ge, ing', un, Huang' 2>1' -e $e Paradigm of Et-ni Mi nority
Eduational @esear-& Mied Met-ods @esear-' .ournal of *ducation and Practice , ? .3?/ ,**' 11%121'
Gris-am, :illiam, S-ottler, $atalie A', MCauley, Lisa M' Bek, P-am, An- P', @ui0, Maureen L', 8ong, Mi-elle C', dan Cui, inran' 2>11' "sing +igital 4mages of t-e =ebra 8in- Song System as a ool to ea- 9rgani0ational Effets of Steroid Hormones & A 8ree +onloadable Module' /ife Science *ducation, 0, **' 222%23>' +94 & 1>'11<Ibe'11%>1%>>>2'
oento':ibisono S' dkk 1;;<' (ilsafat lmu Sebagai 1asar Pengembangan lmu alam'laten & 4ntan Pariara'
Munir' 2>12' )ultimedia 2 Konsep dan #plikasi dalam Pendidikan' Bandung & Penerbit Alfabeta'
9sman, amisa- dan aur, Simran!eet udge' 2>1D' E#aluating Biology A-ie#ement Sores in an 4C 4ntegrated PBL En#ironment' *urasia .ournal of )athematics, Sciences, and Technology *ducation,0 .3/, **' 1%1;D' +94 & 1>'12;<3Ieurasia'2>1D'1><?a'
Partners-i* for 21st entury Skill'2>>2' /earning for the + st century' A @e*ort
and M4LE Guide for 21st entury skills' 9nline' '
21stenturyskills'org'P21'@e*ort'*df' diakses 2D 9ktober 2>1?'
@it0er, George' 1;<' Sociology2 # )ultiple Paradigm Science' Boston& Allyn and Baon 4n'
@ogers, E'M dan 8' 8 S-oemaker' 1;<' -ommunication of nnovations 2 #cross -ultural #pproach' $e 5ork & -e 8ree Press
Soe*armo, A'H' 1;D' Struktur Keilmuwan 1an Teori Sains 'Surabaya & Airlangga "ni#ersity Press
Su*arlan' Hendrius' 2>1' 8ilsafat Pendidikan i Had!ar +eantara dan Sumbangannya bagi Pendidikan 4ndonesia' .urnal (ilsafat , ol' 2, $o' 1, ** ?%<D'
Sura!iyo' 2>><' (ilsafat lmu 3 Perkembangannya di ndonesia' akarta& Bumi Aksara
Suriasumantri, ' S' 2>13' (ilsafat lmu' akarta& Pustaka Sinar Hara*an'
-an-, $guyen Cao', -an, ran -i Le' 2>1'-e 4nteronnetion Beteen 4nter*reti#ist Paradigm and Jualitati#e Met-ods in Eduation' #merican .ournal of *ducational Science, .2/, **' 22%2<4
-e Liang Gie' 1;;;' Pengantar (ilsafat lmu' 5ogyakarta& Penerbit Liberty'
refil, ames K Ha0en @obert' 2>><' The Sciences, #n ntegrated #pproach' "SA& o-n :iley and Sons, 4n'
:ang, sung!uang' 2>1>' A $e Paradigm 8or +esign Studio Eduation' .ournal compilation, 5S*#16Blackwell Publishing /td4.#1* +74+
=umri' 2>>;' Paradigma )anusia Surya' Pontianak& 5ayasan 4nsan Cinta