• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM COMPUTER ARCHITECTURE AND ORGANIZATION. Konfigurasi Jaringan Peer to Peer dan Sharing Data / Folder Menggunakan Wireles Mode Ad Hoc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM COMPUTER ARCHITECTURE AND ORGANIZATION. Konfigurasi Jaringan Peer to Peer dan Sharing Data / Folder Menggunakan Wireles Mode Ad Hoc"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

COMPUTER ARCHITECTURE AND ORGANIZATION

Konfigurasi Jaringan Peer to Peer dan Sharing Data / Folder Menggunakan Wireles Mode Ad Hoc

D I S U S U N OLEH

(2)

NAMA : EMMA AISYAH RANY NIM : 1790343019

DOSEN : TAUFIK

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2018

LEMBAR PENGESAHAN

NOMOR :

01/LTK/CAO/TMJ/2018

JUDUL PRAKTIKUM : Konfigurasi Jaringan Peer to Peer

dan Sharing Data / Folder Menggunakan Wireles Mode Ad Hoc

NAMA : Emma Aisyah Rany

TANGGAL PRAKTIKUM : 13 Maret 2018 TANGGAL PENGUMPULAN : 20 Maret 2018

(3)

NILAI : BuketRata, 16 Maret 2018 DOSEN PEMBIMBING PRAKTIKAN TAUFIK Emma AisyahRany NIP: NIM:1790343019

(4)

1. LAPORAN

PRAKTIKUM COMPUTER ARCHITECTURE AND ORGANIZATION

Tentang

Konfigurasi Jaringan Peer to Peer dan sharing data menggunakan wireles mode ad hoc

2. TUJUAN PRAKTIKUM

a. Mahasiswa mampu mengetahui fungsi wireles yang ada di laptopnya

b. Mahasiswa mampu mengkonfigurasikan wireles dengan mode Ad Hoc sebagai media transfer data

c. Mahasiswa dapat menyetting IP Address

d. Mahasiswa dapat membuat workgroup / Nama kumputernya e. Mahasiswa dapat mengkoneksikan computer dengan computer

dengan menggunakan jaringan wireles

f. Mahasiswa dapat melakukan sharing data antar komputer dengan komputer dengan jaringan wireles mode Ad Hoc

g. Mahasiswa bisa melihat hasil sharing data yang diberikan oleh transmiter

h. Mahasiswa dapat mengetahui mana komputer sebagai trensmiter dan receiver

(5)

3. TEORI PENDUKUNG

Jaringan komputer peer to peer menggunakan mode Ad Hoc tidaklah jauh berbeda dengan jaringan peer to peer

yang kita lakukan menggunakan Kabel UTP pada minggu kemaren. Hanya sedikit perbedaan dimana Jaringan Peer to Peer yang kita lakukan pada minggu

kemaren menggunakan Kabel UTP atau Jaringan LAN sebagai media transfer datanya, sedangkan Jaringan

Peer to Peer Menggunakan Wireles Mode Ad Hoc ini menggunakan Wireles sebagai media transfer datanya.

Bukan kabel UTP lagi.

Jaringan komputer Peer to Peer termasuk sebuah cabang (subset) dari bidang komputasi terdistribusi.

(6)

cabang dari P2P. Sebutan “peer-to-peer” mengisyaratkan sebuah hubungan kesetaraan (egalitarian relationship) diantara para peer (baca:

pengguna satu dengan yang lainnya). Dan yang terpenting, hubungan ini haruslah menghasilkan interaksi langsung antara komputer pengguna yang satu dengan komputer pengguna lainnya. Tanpa

embel-embel ada komputer yang berstatus sebagai tresmiter dan berstatus sebagai receiver. Secara teknis, jaringan

P2P (peer-to-peer) adalah sebuah jaringan yang

memungkinkan semua komputer dalam lingkungannya bertindak/berstatus sebagai trensmiter yang memiliki

kemampuan untuk mendistribusikan sekaligus menerima/ receiver berkas-berkas atau sumber daya

(resource) yang ada dalam komputer mereka ke komputer lainnya. Jaringan bertipe ini sangat

banyak dijumpai di kantor-kantor yang tidak membutuhkan sebuah sentral pengaturan layaknya jaringan client-server. Di internet, jaringan P2P hidup

dan berkembang melalui aplikasi-aplikasi populer seperti Napster dan Gnutella.

(7)

1. Masing-masing peer berstatus setara (egaliter), setiap peer berstatus sebagai Tresmiter juga sebagai receiver

2. Tidak ada server pusat yang mengatur jaringan.

3. Tidak ada router yang menjadi pusat jaringan.

4. ALAT DAN BAHAN

a. 2 Buah laptop atau lebih

b. System Operasi Windows 7 / Windows XP

(8)
(9)

5. LANGKAH – LANGKAH KERJA  SETTING WIRELES AD HOC

1. Aktifkan terlebih dahulu wireles kedua laptop. Biasanya ada wireles laptop menggunakan saklar atau langsung aktif ketika komputer dihidupkan.

2. Klik pada icon wireles komputer anda  Kemudian akan tampil gambar seperti dibawah ini  Klik Open Network and Sharing Center

(10)

3. Maka akan tampil jendela Network anda Sharing Center

4. Klik pilihan pada Networking Setting “Set Up a new Connection or network” maka akan keluar Set Up a Connection or Network  pilih Set Up wireles ad hoc (computer-to-computer) network

(11)

5. Pilih Next

6. Klik Next  maka akan tampil kotak dialog pemberian nama jaringan

7. Jadi pada Network name kita ketikkan nama jaringan kita. Cth : PANDI

(12)

1) No authentication (Open) : berarti orang untuk connec ke komputer kita tidak memerlukan kata sandi / pasword 2) WEP : orang untuk connec ko komputer kita akan meminta

kata sandi.

3) WPA2-Personal : sama dengan WEP diatas.

Maka kita pilih WEP / WPA2-Personal agar orang tidak seenaknya bisa tersambung ke komputer kita.

(13)

9. Tunggu sampai proses

10. Jika proses selesai, maka akan tampil gambar berikut  klik Close

(14)

11. Lakukan hal yang sama pada komputer yang satu lagi

(15)

1. Selanjutnya anda bisa mengecek daftar koneksi wifi , lihat gambar. Jika terdapat jaringan wifi dengan nama yang kita buat terdapat pada daftar tersebut, selamat anda berhasil.

(16)

 MELAKUKAN SETTING IP ADDRESS

1. Klik pada icon wireles komputer anda  Kemudian akan tampil gambar seperti dibawah ini  Klik Open Network and Sharing Center

2. Maka akan tampil jendela Network anda Sharing Center  KLIK Change adapter Settings

(17)

3. Klik Kanan pada Wireles Network Connections  properties

4. Sehingga Muncul Kotak Dialog Wireles Network Connection Properties Pilih Internet Protokol Version 4 (TCP/IPv4)  klik properties

(18)

5. Sehingga Muncul Kotak Dialog Internet Protokol General, disini akan ada dua pilihan, Obtain an IP address automatically dan Use the following IP address.

6. Kemudian Pilih “Use The Following IP Address”

7. Kemudian Masukkan IP Address Dan Subnet Mask-nya. Contoh IP Address yang akan kita gunakan pada komputer A sesuai nomor urut Absen atau NIM Mahasiswa : “192.168.0.16”dan Pada komputer B : “192.168.0.19”, masukkan IP Address pada computer A dan computer B. jika IP Address telah kita

(19)

masukkan, maka kita klik di Subnet Masknya maka akan terisi secara otomatis. “255.255.255.0”

8. Klik Ok, settingan IP Address telah selesai.

Jika komputer kita sudah terhubung dengan jaringan Ad hoc yang telah dibuat, kita bisa saling bertukar data (sharing data) atau atau perangkat keras sperti printer, modem dan perangkat lainya. Sebagai

catatan performance jaringan Ad Hoc ini akan turun secara drastis dengan bertambahnya jumlah computer yang terhubung.

Kompute r A

Kompute r B

(20)

 Langkah Kerja Sharing Folder / Data

Sebelum melakukan Sharing Data / Folder kita terlebih dahulu Menyetting IP Address dan Setting Jaring Mode Ad Hoc Komputer. Langkah – langkahnya telah dibahas

diatas. Sekarang kita lakukan Sharing Folder/ Data dengan langkah – langkah sebagai berikut :

1. Buka Windows Explorer

2. Pilih Folder / Data Yang Ingin Disharing

3. Klik Kanan Folder Tersebut  pilih Share With  Advanced Sharing

(21)

4. Akan keluar jendela Properties  klik Advanced Sharing

5. Kemudian beri tanda ceklis di “Share this folder” Secara Otomatis Pada Share Name Akan Terisi Dengan Nama Folder Yang Ingin Disharing

(22)

6. Jika Menginginkan Pengguna Lain Dapat Mengubah Folder Yang Kita Sharing, klik Permissions

(23)

7. Untuk mengakses penuh ceklis (Full Control), klik OK, klik OK, klik Close

(24)

8. Selanjutnya kita menuju ke tab Security agar sewaktu akan

membuka folder yang disharing tidak memerlukan pasword. Klik Network and Sharing Center. Maka akan keluar jendela

Advanced Sharing Setting.

9. Pada pasword Protected Sharing, ceklis “Turn Off Password Protected Sharing”. Agar tidak meminta pasword  Klik Save Changes

(25)

6. ANALISA

Hasil uji coba Konfigurasi Jaringan Peer to Peer menggunakan Wireles Mode Ad Hoc dilakukan dengan

pengetesan dengan menggunakan perintah “Ping [spasi]<nomor IP computer>” pada masing – masing

computer lewat Aplikasi Command Promp. Dengan cara :

(26)

2) Pada komputer A : IP = 192.168.0.16 / Pandi B : IP = 192.168.0.19 / Pebri

3) Pada Komputer A ketikkan pada Command Promp “192.168.0.19”

4) Pada Komputer B ketikkan pada Command Promp “192.168.0.16”

Kompute r A

(27)

Jika pada kedua Komputer tersebut telah sama – sama Replay from ….. maka koneksi antar kedua komputer

telah sukses. Tapi kalau pesan yang ditampilkannya Request Time Out pada computer A, Reply Pada Komputer B.Berarti computer A tidak bisa terkoneksi

ke Komputer B, namun computer B bisa terkoneksi kekomputer A.

Namun sebaliknya kalau pesan yang ditampilkannya Reply pada computer A, Request Timed Out Pada Komputer B.Berarti computer A bisa terkoneksi ke

Kompute r B Kompute r A Kompute r B

(28)

Komputer B, namun computer B tidak bisa terkoneksi kekomputer A.

Dari praktek yang dilakukan diatas, bukti bahwa kedua komputer telah melakukan sharing data dengan adanya

tampilan kedua nama komputer. pada layar Network.

Dan untuk melihat data yang disharing, kita klik nama komputer tersebut, maka akan keluar folder yang di

sharing. Dengan bukti seperti gambar dibawah ini. Kompute

r A

Kompute r B

(29)

Berarti praktik sharing folder / data yang kita lakukan berhasil.

7. KESIMPULAN

Dari praktikum yang dilakukan diatas, dapat diambil kesimpulan. Bahwa untuk melakukan koneksi antar computer dengan

computer atau peer to peer menggunakan Wireles dengan Mode Ad Hoc, laptop kita harus mempunyai jaringan Wireles, jika

tidak, maka sharing komputer tidak akan bisa terjadi. Serta kita harus melakukan settingan IP Address kedua computer yang akan di sambungkan agar computer tersebut bisa memiliki

Alamat IP Kelas yang sama. Dan tidak lupa kita harus melakukan Setting Nama Komputer Mode Ad Hoc Jaringan Pada Komputer A Dan Komputer B. Seperti penjelasan yang telah dibahas diatas tadi.

(30)

Referensi

Dokumen terkait