• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Pustaka. Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Perdasa, 2003

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Daftar Pustaka. Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Perdasa, 2003"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Pustaka

Ardianto, Elvinaro. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Band ung: S imbiosa Rekatama Med ia, 2007

Brannen, Julia. Memadu Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002

Bunging, Burhan. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perdasa, 2003

Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004

Bunging, Burhan. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007

Darmastuti, Rini. Media Relation: Konsep, Strategi, dan Aplikasi. Yogyakarta: C.V Andi O ffset, 2012

David, Fred R. Manajem en Strategi Konsep. Jakarta: Salemba Empat, 2009 Djuroto, Toto. Manajemen Penerbitan Pers. Bandung: PT . Rem aja Ros dakar ya, 2004 Effend y, Onong Uchjana. Komunikasi Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009

Iskandar, Dedy. Jurnalistik Televisi. Band ung : PT. Remaja Rosdakarya, 2003 Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunik asi. Jakarta: Kencana, 2006 Lamintang, Franciscus Theojunior. Pengantar Ilm u Broadcasting &

Cinematography. Jakarta: In Media, 2013

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1989

Morisan. Jurnalistik T elevisi Mutakhir. Jakarta: Ramd ina Prakarsa, 2005

Morissan. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Telev isi. Jakarta: K encana, 2009

Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006

M.T, S.T, Tripono Tedjo., and Udan, S.T, M.T. Manajem en Strategi. Bandung: Rekayasa Sains, 2005

(2)

Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. Malang: PT Raja Grafindo, 2006

Rakhmat, Jalaludd in. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000

Rakhmat, Jalaluddin. Psik ologi Komunik asi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005

Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Rosdakarya, 2007

Risw andi. Ilmu Komunik asi. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu, 2009

Robson, Wendy. Strategic Managem ent & Information System. New York: Third Edition. Prentice Hall, 2008

Setyobud i, Ciptono. Teknologi Broadcasting TV. Jakarta: Graha Ilmu, 2012 Severin, J, Werner., and James W. Tankard. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode,

dan Terapan di Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana, 2009

Suhandang, Kustad i. Pengantar Jusnalistik Seputar Organisasi, Produk dan Kode E tik. Nuansa Bandung.

Undang Undang Rep ub lik Indonesia No mor 32 tahun 2002 Tentang Penyiaran Pasal 1 (satu) ayat 1 (satu)

Wibowo, Fred & Djony, Herfan. Dasar-Dasar Produksi Program Telev isi. Jakarta: G rasindo, 1997

(3)

TRANSKRIP WAWANCARA

Narasumber : Dr. Ryan Thamrin Tanggal : 10 Agustus 2014

Tempat : Studio DR. O z Indonesia

Menurut dokter se ndiri peran host itu seperti apa ?

Peran host itu mengatur acara, membawa acara itu kaya memegang kemudi. Yang mengerahkan rangkaian acara, yang mengatur suasana, membuat suasana yaa sebisa mungkin menjad i nyaman seperti... mengarahkan ke benang merah, dan menjad i host tidak gampang juga ya hehehe

Menurut dokter bagaimana cara menje laskan te ntang kesehatan ?

Dokter itu harus b isa menyampaikan sesuatu yang berguna untuk kesehatan khususnya untuk masyarakat ya. Apalagi informasi tentang kesehatan itu sangat penting sekali dan sayapun harus p intar-pintar sekali menjelaskan dengan baik agar informasi itu dapat dimengerti sama peno nton jadi peno nto n yang menonton juga ga b ingung

Se belumnya dokte r sudah pe rnah menjadi host dalam program atau acara lain ?

Mmm... awal karier saya malah bukan sebagai dokter loh melainkan sebagai co ver boy majalah sekitar tahun 2005, dan dulu saya itu malah dikenal sebagai dokter sekskologi dan kesehatan reproduksi. Acara lain mungkin saya pernah ikut seminar-seminar tapi bukan menjadi host yaa hehehe. Dan menjadi host itu yaa baru kali ini di program DR. Oz Indonesia.

(4)

Ada trik khusus tidak dalam me mbawakan program DR. Oz Indonesia ? Trik trik khusus ? gimana ya ? yaa trik khususnya bagaimana k ita bisa membawa acara itu dengan baik. Bagaimana saya membawa acara itu bahwa materi yang kita bahas harus jelas dan sesuai yaa lalu juga bagaimana cara saya menjelaskan atau memperagakan dengan baik jad i para penonton pun paham dengan apa yang saya jelaskan jad i penonto n yang melihat juga ga b ingung ya. Dan saya p un juga harus bisa menyesuaikan diri dengan bintang tamu lainnya jad i dalam acara ini yaa saya ga boleh kaya sendirian aja karena disini k ita melibatkan banyak orang.

Dalam membawakan program ini apakah ada kesulitan ?

Kesulitan yaa... Berb icara soal kesulitan awal- awalnya sih sedikit tapi karena terus belajar dari temen dan juga para kru yang ngebantu jadi kesulitan itu yaa udah ilang gitu aja. Justru kesulitan itu tantangan sesuatu yang menarik yaa bagi saya jadi saya terus dan terus belajar lagi. Apalagi kalau membawakan materi lalu ada bintang tamu spesialis dalam penyakit itu yaa mungkin saya yang banyak nanya karena kalau saya yang banyak terlalu bicara tak utnya jad i menggurui hehehe

Cara Dokter menjaga keharmonisan antara bintang tamu dan penonton yang ada di studio ?

Waah itu memang penting banget yaa kalau lagi di studio, kalau saya menjaga keharmonisan dengan bintang tamu maup un penonton saya tuh selalu mengambil posisi yang di bawah, karena b intang tamu dan penonto n juga penting sekali yaa untuk meramaikan acara itu sendiri. Mmm... Saya juga berusaha gimana caranya bintang tamu yang hadir dan penonto n itu mengerti apa yang saya jelaskan karena menjelaskan suatu penyak it itu tid ak mudah yaa apalagi pasti juga penonton penasaran kan pastinya kenapa penyakit itu bisa timbul. Dan dari sesi tanya jawab bintang tamu para artis dan peno nton juga yaa saya menjaga keharmonisan itu send iri sih.

Persiapan apa saja yang dilakukan dokte r sebelum produksi ?

Persiapan sebelum produksi banyak sekali, saya harus tahu apa tema yang dibicarakan episode hari ini, ada tim kreatif yang mencari materi apa yang sebenarnya kita mau bahas dan apa yang mau kita angkat. Contohnya yang

(5)

gampang saya amb il misalnya yaa penyebab kenapa perut b isa lapar terus, naah disitu saya harus tahu apa yang akan saya bahas nanti, penyebab nya apa dan gimana cara mencegahnya, setelah saya udah tau apa yang akan mau dibahas baru saya akan mencari bahannya. Biasanya tuh saya dapet kertas hanya untuk point-pointnya saja terus kemud ian yaa aku jelaskan distudio, yaa seperti itulah k ira-kira.

Untuk pe milihan atau pe ne ntuan tema itu se perti apa ?

Kalau untuk pemilihan tema saya selalu percayakan pada tim yaa, kadang juga tim minta materi-materi sama saya lalu saya kirimkan beberapa materi pada tim dan nanti tim yang memilihnya. Dan kalau lagi ada tema yang berkaitan dengan situasi atau keadaan yang sedang banyak muncul yaa dari situ tema yang diambil untuk d ib icarakan. Atau bisa juga dari banyak para permintaan penonton d i twitter yaa itu juga bisa diambil untuk tema.

Apakah dokter terlibat dalam pra produksi ?

Oh iyaa terlibat banget yaa, saya pernah waktu itu d itawarkan materi jadi udah disiapin sama tim, tapi saya bilang ga usah b iar saya aja karena soal kesehatan bukan seperti untuk pembaca berita atau apa, soalnya ini tuh tentang kesehatan, takutnya yang disiapkan o leh tim ada yang salah sedikit saja itu juga kan b isa memberikan info rmasi yang salah bagi peno nton dan b intang tamu para artis lainnya, maka dari itu saya disini bertanggung jawab sekali untuk memberikan informasi yang benar bagi penonto n.

Kete rlibatan dokter di pasca produksi ?

Mmm... sepertinya tidak ada yaa, soalnya kalau editing itu yaa sudah dari tim editing, dan terkadang juga DR. O z itu live yaa jad i saya tidak terlibat saat pasca produksi itu.

Dalam membawakan program ini, apakah gaya dokter dalam membawakan program ini dibatasi oleh produser ?

Oh itu tidak ada yaa yang dibatasi, gaya apa yang saya keluarkan untuk menjad i host itu yaa apa adanya aja sih hehehe

(6)

Bagaimana koordinasi de ngan tim pada waktu produksi ? (udah)

Waah kerja tim itu sangat bagus sekali yaa, proses kerja tim itu luar biasa enak nya. Memang kerja tim itu selalu luar b iasa enak sekali. Program ini saya ngik utin dari awal, masukkan dari mereka tuh saya selalu pasti ingin tahu yaa gimana saya saat membawakannya ada yang kurang atau tidak dan mereka juga terus terang kalau saya kurang enak dalam membawakannya. Kadang juga saya ingin tahu rating share dari pro gram ini, karena saya selalu berpikir program ini bukan menyangk ut diri saya saja tapi menyangkut banyak orang.

Bagaimana untuk hubungan pribadi anta r tim ?

Oh itu udah seperti kekeluargaan sekali, sangat kekeluargaan. Jadi bekerja juga santai, waah pokoknya enak hehehe. Mungkin karena lama- lama kita kan udah pada saling kenal antar tim yaa jadi yaa udah kaya keluarga aja semuanya ga ada yang beda.

Untuk dokter se ndiri kesan se lama membawakan program ini gimana ? Saya bangga yaa membawakan pro gram ini, karena dengan program ini saya memberikan pengetahuan yang berguna bagi penonton di studio maupun peno nton yang ada di rumah juga. Apalagi ini pengetahuan tentang kesehatan yang teramat sangat bermanfaat, karena kita semua kan tahu sehat itu mahal, maka dari itu saya bangga membawakan program ini. Mmm... dan juga kan ada dokter ahli di b idang penyakit yang menjadi b intang tamu jadi saya juga b isa bertukar ilmu yaa seperti itulah.

Pada akhir segme n, dokter se lalu me mbuat re se p makanan sehat untuk para pe nonton, itu idenya dari dokter atau memang sudah konsep program ? Oh segmen itu sudah direncanakan dari programnya, tapi kalau untuk resep makanan sehat itu saya sendiri yang membuat. Yaa itu juga kan sekaligus memberikan tips untuk penonton agar dari sekarang memb uat makanan sehat dan menjauhkan makanan- makanan tid ak sehat hehehe

(7)

Harapan dokte r sendiri untuk program kesehatan se pe rti ini ke de pannya bagaimana ?

Saya berharap sih program ini dapat berkembang, semoga bermanfaat untuk yang menonton. Karena program kesehatan kan jarang sekali yaa, yaa semoga sih program DR. Oz ini dapat bertahan dengan lama, dan penonton juga tidak bosan untuk meno nto nnya amin... hehehe

(8)

TRANSKRIP WAWANCARA

Narasumber : Emil Syarif Tanggal : 10 Agustus 2014

Tempat : Studio DR. O z Indonesia

Apa tugas dan tanggung jawab anda sebagai seorang produse r DR. Oz Indone sia ?

Tugas saya itu d i tahap pra produksi saya mempersiapkan sebuah tim, lalu saya mempersiapkan bintang-bintang tamu yang akan hadir. Lalu saya dengan tim lainnya melewati tahap negoisasi dan sebagainya. Ketika produksi sudah berjalan tugas saya itu bagaimana membuat produksi ini bisa memenuhi target tayangan. Misalnya, karena suatu hal program ini durasinya harus bertambah atau berkurang, saya juga melihat editing, tugas saya bagaimana program ini b isa berjalan dan bisa memenuhi target stasio n. Selanjutnya bagaimana cara menjaga budget juga merupakan tugas saya, agar uang tetap terkontrol.

Awal terciptanya program ini bagaimana ?

Ide awalnya waktu direktur utama kita pak Chairul Tanjung sering lihat-lihat yo utube dan website-website terus dia menemukan program DR. Oz Mehmet yang ada di Amerik a. Setelah itu Pak Chairul berdisk usi dengan tim dan tim p un menyetujuinya sampai akhirnya k ita membayar lisensi program DR. Oz Mehmet. Dan kita juga akhirnya bertemu sama Dr. Ryan dan kita diskusiin gimana mau gak membawakan program DR. Oz Indonesia, akhirnya Dr. Ryan pun juga mau. Lalu kita buat pilotnya, terus kita presentasiin ke management Trans TV dan disetujuin, yaud h akhirnya jadi program DR. Oz Indonesia.

Definisi program DR . Oz Indonesia itu se pe rti apa ?

Definisi pro gram ini sebenarnya sih trans tv mempunyai kewajiban untuk pemirsa dimana kita masyarakat Indonesia kan banyak yang tidak tahu bagaimana penyak it itu datang dan bagaimana cara mencegahnya, k ita sebagai stasio n TV punya keinginan untuk membuat seb uah pro gram yang baik dan layak untuk

(9)

memberikan informasi untuk para penonton. Jad i waktu itu awalnya program ini hanya tayang seminggu dua kali dan itu di hari Sabtu dan Minggu dan durasinya hanya satu jam. Nah lama kelamaan berdasarkan animo dan k ita juga berdasarkan rating dan share ke pemirsa juga akhirnya ditambahlah jam tayangnya menjad i setiap hari. Untuk definisinya itu sebuah program yaa, trans tv nih sebagai moral ke pemirsa harus punya program kesehatan.

Apa saja kriteria sukses dari sebuah program talkshow ?

Untuk ukuran televisi saat ini, program yang sukses adalah program yang mempunyai rating dan share yang bagus. K ita dapat mengetahui berdasarkan pengalaman, kita dapat memilah- milah mana unsur-unsur yang sukses dan diminati oleh banyak orang. Contohnya sih program itu send iri dapat diterima oleh masyarakat, info rmasinya dapat diterima o leh masyarakat, pesan-pesannya dapat disampaikan kepada masyarakat dan membuat masyarakat berminat untuk menonton program itu lagi.

Bagaimana standar bagi Trans Tv dalam menentukan program yang baik ? Dalam menentukan sebuah pro gram tayang atau tidak, kita selalu menundukkan diri sebagai penonton. Maka dari itu standar kita yaa dari penonton. Menarik itulah sebuah kond isi yang biasa terjadi. N ah standar yang kita tentukan selain menarik untuk pemirsa, tapi kita juga ingin tayangan yang kita tamp ilkan mempunyai nilai tambah. Yaa seperti program DR. Oz Indonesia ini bernilai positif, menarik, memberikan informasi yang jelas, dan ada nilai tambahnya pesan yang d isampaikan juga bermanfaat bagi penonton.

Siapakah yang bertanggung jawab dalam pe nayangan program DR . Oz ini ? Ada dua tanggung jawab yaa, d ilihat dari sisi hukum dan konten. Secara general, karena sudah tayang di Trans TV, maka itu menjadi tanggung jawab Trans TV. Tapi kalau dari sisi huk um semua tayangan yang ada di TV, maka penanggung jawabnya adalah stasiun televisi itu sendiri.

(10)

Kendala apa yang dihadapi se lama prose s pra produksi, produksi, dan pasca produksi ?

Karena kami baik crew maupun dokter Ryan sudah seperti keluarga, jad i b isa dibilang kendalanya disini kecil sekali. Mungkin kita hanya leb ih ke antisipasi problem aja sih. Tap i hal di luar tek nis seperti sisi manusiawi seperti mengarahkan dokter Ryan yaa itu sih biasa yaa. Semua itu tergantung kita memberikan semangat sama penyadaran kepada semua anggo ta crew bahwa dunia hiburan seperti kaya gini itu hasil kerja kolektif, dimana masing-masing punya peranan dalam sebuah proses produksi, tid ak ada perso nality yang sangat menentukan.

Dalam program D R. Oz Indonesia ini apakah Trans TV me megang peranan pe nting dalam me ma jukan prog ram-programnya ?

Disini kita menerapkan sistem partner, jadi kita tidak memposisikan d iri sebagai yang leb ih tahu, karena sebuah kerjasama dengan para crew itu akan menghasilkan sesuatu yang bagus karena masing- masing pro gram dapat memberikan perhatian. Tapi kalau sudah bicara tentang proses produksi, itu bukan ada di level kemamp uan kami. Setiap orang memp unyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan kita adalah kita mempunyai info rmasi mengenai peta kompetisi. Sedangkan teman-teman d i lapangan keleb ihannya mereka mengerti bagaimana cara memb uat program itu menjadi disukai o leh pemirsa. Hal itulah yang coba kita atur dengan diskusi bareng-bareng dan saling bertukar pik iran.

Bagaimana pendapat anda mengenai maraknya program yang kurang memperhatikan unsur pe ndidikan ?

Suatu pekerjaan yang tidak mudah yaa bagi stasio n tv untuk membuat program tetap d iminati apalagi dapat rating yang tinggi. Hal itu membuat tim akhirnya membuat sebuah d up likasi. DR. O z Indonesia ini kan kita mend up lik asi dari Amerika apalagi d isana ratingnya bagus. Memang tidak semuanya hasil dari duplikasi mendapatkan rating yang tinggi. Apalagi kan banyak yang mend up likasi tapi leb ih banyak sisi negatifnya, tap i tayangan DR. Oz ini setelah kita diskusikan dengan tim dan dampaknya p un ternyata baik dan diterima oleh masyarakat.

(11)

Format program ini se pe rti apa ?

Format program ini sih kita hanya di indoor aja sih hehehe belum kepik iran untuk di outdoor

Kalau untuk ge nrenya se ndiri progra m ini masuk ke ge nre apa ?

Kalau untuk itu sih masuknya ke talkshow sih, tapi lebih ke kesehatannya laah yaa. Yaa k ita juga menghad irkan bintang tamu seperti artis-artis juga sebagai pemanis dan dokter-dokter yang ahli dib idangnya juga kita hadirkan untuk menjad i b intang tamu.

Konse p program DR . Oz Indonesia itu seperti apa ?

Konsep awalnya si program ini dapat diterima oleh masyarakat. Konsepnya itu sama seperti DR. O z yang ada di Amerika tentang kesehatan hanya kita dibedain di konsep nya aja sih. Cuma kalau orang berbicara tentang kesehatan kan banyak orang yang tidak mengerti yaa bagaimana cara mencegah penyak it itu, makanya itu kita membuat tema terus nanti dokter Ryan send iri yang menjelaskan bagaimana cara mencegah penyak it dengan gaya bahasanya sendiri atau penyakit yang sering diderita o leh masyarakat jad i informasi yang diberikan dokter Ryan dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat, seperti itu sih.

Tujuan dibuatnya program ini ?

Tujuan dari pogram DR. Oz Indonesia sebenernya yaa itu kita bilang sebagai informasi untuk masyarakat, sebagai stasio n nasio nal memberikan tayangan ke pemirsa harus ada program kesehatannya gitu jad ikan ada manfaatnya juga.

Untuk ta rget segmentasi audie nce program ini ditujukan ke pada siapa ? Untuk target segmentasi kita tujukan untuk semua kalangan lah yaa... kalo itu kita lihat, k ita ada data yang namanya itu vertical share, disitu k ita lihat size A, size B, size C, D, sampai E pun ada. Jadi dikalangan juga dari anak sekolah sampai university itu tingkatan kepend idikannya yaa, terus ada juga dari golo ngan usia, ada ibu-ibu beberapa go lo ngan tuh, ada kids, ada teenage, ada grand, ada yaa...

(12)

apa namanya itu banyak lah kalau kita lihat data AGB Neilson mengeluarkan data vertical ini namanya itu viewer, penonton kategorinya.

Alasan menjadikan program ini menjadi talkshow kese hatan ?

Alasannya yaa... sebenernya udah kewajiban k ita si sebagai istilahnya media atau badan penyiaran yaa. Dan tid ak banyak juga ya di stasio n-stasio n lain yang berkonsep seperti ini dan gimana kita juga harus pintar dalam mengo lah programnya.

Alasan memilih ja m tayang pukul 15.00-16.00 WIB sedangkan pada jam itu banyak program lain yang siaran juga ?

Yaa kita sih berharap jam- jam seperti itu pada hari Sabtu dan Minggu orang-orang sedang bersantai, k ita sih berharap orang tidak hanya menonto n tv saja tap i dari mendengarkan tv itu juga bisa kan. Jad i seperti rad io lah, orangkan gak tau siapa yang ngo mong gitu tap i orang tau apa sih yang dib icarakan apasih tema yang sedang d ibahas. Nah dari situ makanya kita berharap bahwa dengan tema berat sekalip un dengan bahasa sehari-hari yang Dr. Ryan gunakan untuk menjelaskan yaa semo ga bisa diterima masyarakat.

Kesan mas se bagai produse r selama terlibat dalam prog ram ini ?

Menyenangkan banget yaa, selain kita shooting kita mendapatkan ilmu yang banyak juga yaa, walaupun yaa... kadang capek terus gak pulang tap i tetep aja menyenangkan kok selama proses shootingnya itu d ibawa enjoy.

(13)

TRANSKRIP WAWANCARA

Narasumber : Veronica

Tanggal : 10 Agustus 2014

Tempat : Studio DR. O z Indonesia

Dasar menetukan te ma dalam program DR.Oz Indonesia ?

Kalau menentukan tema sih sebetulnya kita suka minta masukan dari dokter Ryan sih, atau ga kita liat twitter permintaan para temen temen yang udh ngemention, misalnya baik gak sih sayuran itu di hangatkan, naah kalau banyak yang minta itu untuk di bahas yaa itulah tema yang akan k ita bahas. Kalau udh ketemu temanya kita ngasih ke dokter garis besarnya aja, jad i penjelasan leb ih jauhnya leb ih ke dr. Ryan.

Apakah tema yang diambil te rkadang dari hot issue ?

Oh iya tentu aja, terkadang kita mengamb il tema dari hot issue juga, misalnya yang lagi booming apa nih, yaa itu nanti tema yang akan kita bahas.

Landasan dalam me ne ntukan te ma program ?

Yaa itu tadi, terkadang dari hot issue kadang juga liat dari bintang tamu, misalnya kemarin bintang tamunya A rumi Bachsin, nah kan k ita semua tahu dia abis melahirkan, naah tema yang diangkat makanan apa saja yang baik untuk ibu yang sedang menyusui. Yaa gitu disesuaikan dengan bintang tamu juga, kadang juga tema yang akan d ibahas yaa k ita lihat b intang tamunya juga sih.

Se belum shooting biasanya apa saja yang dilakukan sebagai creative ?

Biasanya kita kasih arahan ke dokternya, briefing-briefing seputar tema yang akan dibahas, ngasih tau juga siapa b intang tamunya hari ini. Sama lebih mengingatkan sih, karena kita juga ngasih rundown ke dokter Ryannya juga.

(14)

Pertimbangan apa saja dalam menentukan bintang tamu ?

Bintang tamu si sebenernya siapa aja sih, kita kan bintang tamu gak dari artis-artis juga k ita b intang tamu juga ada dari dokter lainnya juga, misalk an kita lagi ngebahas penyak it kanker, yaa k ita ngedatengin dokter yang ahli kanker juga. Kadang kalau artis juga kita kan harus nyesuaiin schedulenya d ia dulu. Jad i kalo bintang tamu kita gak berpatokan dari artis juga, bisa dari dokter lain, k ita juga suka ngehadirin anak-anak yang punya kelainan yaa seperti itu.

Apakah pe milihan bintang tamu me mpe ngaruhi terhadap te ma yang akan disampaikan ?

Yaa... pasti dong pengaruh, saling mempengaruhi

Apa yang anda lakukan agar progra m ini tidak monoton dan te tap diminati ?

Banyak strategi-strategi yang kita lakukan, misalnya dengan adanya lawakan-lawakan kecil, dengan peragaan-peragaan penyak it yang d ibuat o leh tim agar terlihat gak serem, terus juga kita kan ada resep-resep makanan sehat naah ib u- ibu yang nonton pasti suka banget kalo udah soal makanan, jad i d isini kita ga yang bincang-b incang gitu doang, yaa seb isa mungkin k ita buat jadi penonton juga ga bosen kalo nonton.

Koordinasi apa saja yang dilakukan sebe lum me mulai shooting ?

Kalau itu si... biasalah kita kontek-kontekan sama semua crew, cek alat gimana ada yang rusak atau ga, lalu dokternya send iri sudah siap belum. Sampai semuanya siap baru k ita mulai take.

Dalam menentukan tema apakah Dr. Ryan ikut andil ?

Iyaa kadang Dok ternya sendiri yang kasih masukan temanya ini aja, oh iyaa, lalu semua tim nanti akan diskusiin.

(15)

Adakah ide untuk membuat program lain selain DR. Oz Indonesia untuk Dr. Ryan Thamrin ?

Belum sih, kita belum kepik iran. Sekarang kita lebih ke talkshow dulu aja, dan menurut saya Dr. Ryan leb ih cocok di program DR. O z hehehe.

Kesan mba se lama menjadi kreatif program ini ?

Kesannya banyak sekali manfaatnya, selain k ita shooting untuk kerja, kita pun dapet ilmu juga dari dokter, yang tadinya kita gak tahu lalu ngedengerin dokter Ryan ngejelasin ooh... ternyata begitu yaa, yaa jadi tahu banyak hal.

(16)

CURRICULUM VITAE

Nama : Setya Agustin Fauziah Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 07 Agustus 1992 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pend idikan Terakhir : SMAN Tahun 2010

Alamat : Jl. Semangka 1 RT 010/RW 009 No .27 Jakarta Barat Telep ho ne : 085691966633

E-mail : Setyagustin10@gmail.com

Status :Mahasiswi Jurusan

Broadcasting Universitas Mercu Buana

(17)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan dibawah ini: Pendidikan formal

1. SD Negri 06 Pagi Jakarta Barat Lulus tahun 2004 2. SMP N egri 130 Jakarta Barat Lulus tahun 2007 3. SMA Negri 19 Jakarta Barat Lulus tahun 2010

4. Mahasisw i Universitas Mercu Buana jurusan Broadcasting Pendidikan non formal

1. Primagama, Jakarta Barat Tahun 2008-2010 Prestasi

1. Pemenang F ilm Terbaik “F ilm Pensi(a)l” dalam acara Broadcast Fair 2012 di U niversitas Mercu Buana

2. Pemenang Penulisan Naskah Terbaik “Film Pensi(a)l” pada Enfest Short Movie 2013 di FX Senayan

3. Kategori no minasi film terbaik “Film Pensial” pada Enfest Short Movie 2013 di FX Senayan

4. Kategori nominasi editor terbaik “Film Pensi(a)l” pada Enfest Short Movie 2013 di FX Senayan

5. Lolos sebagai Finalis 40 besar dalam Ajang Festival Film Malang “Film Pensi(a)l” dan “F ilm Unfollow”

Pengalaman Organisasi

1. Anggo ta Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Broadcasting Universitas Mercu Buana Periode 2012-2013 sebagai Divisi Kreatif.

2. Panitia dalam acara Seminar “Creative Entrepreneurship” 2011. 3. Panitia dalam acara HMJ Broadcasting “D unia Kampus” 2011

4. Panitia dalam acara HMJ Broadcasting Leadership and Smart Training 7 “Dream and Education Broadcasting” 2012.

5. Panitia dalam acara “Seminar Mama Cake Movie Roadshow Goes To Campus” 2013

6. Panitia dalam acara “Seminar Making Movie With DSLR bersama Benny Kadarhardiarto” 2013.

(18)

Ke mampuan

1. Kemampuan K omputer ( Ms.Word, Ms.Excel, Ms. PowerPoint) 2. Kemampuan Internet

Demikian daftar riwayat hid up Saya ini Saya buat dengan sebenarnya.

Saya yang memb uat

(Setya Agustin F)

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa logam dengan konsentrasi tinggi terdeteksi di beberapa tempat dan berdasarkan SQG-Q, sedimen permukaan menunjukkan berdampak sedang yang berpotensi memberi efek biologis

(2008:21) dalam bukunya Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa CRM merupakan upaya pengenalan kepada setiap pelanggan secara lebih dekat, menciptakan komunikasi dua arah dengan

Tesis Pengaruh Kompetensi manajerial dan Motivasi terhadap Kinerja Pengelola Obat Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Subang. Bandung : Universitas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat produktivitas primer di perairan Pulau Panjang berkisar antara 25 – 75 mgC/m 3 /jam, dengan nilai produktivitas tertinggi sebesar

Jika nantinya pembelian lisensi tidaklah terjadi karena keterbatasan dana Pemerintah atau alasan lainnya, maka berdasarkan data sensus/audit tersebut, pihak Microsoft tentunya

Melalui Seminar Nasional Teknik Mesin ini, karya-karya penelitian yang telah terkumpul diharapkan memberikan solusi efektif, efisien, dan ramah lingkungan terhadap

yaitu: 1) Perencanaan, merencanakan tindakan apa yang dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan perilaku dan sikap sebagai solusi, 2) Pelaksanaan,

Siapa yang membantu bp dalam mendirikan kepanduan untuk puteri ( Agnes baden