• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDI. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDI. pdf"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN

MULTIMEDIA CD INTERAKTIF UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Maya Saftari

STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang; [email protected]

Abstrak. Perkembangan teknologi dapat mempengaruhi perkembangan pengetahuan.

Pengetahuan yang berkembang akan sangat mempengaruhi pola pikir manusia. Teknologi juga mempunyai peranan penting dalam dunia pendidikan. Teknologi dan media yang disesuaikan dan dirancang secara khusus bisa memberikan kontribusi bagi pengajaran yang efektif dari seluruh siswa dan bisa membantu mereka meraih potensi tertinggi mereka, terlepas dari kemampuan bawaan mereka. Penggunaan teknologi komputer dengan memanfaatkan media pembelajaran multimedia CD interaktif dalam bidang pendidikan matematika, memungkinkan kita melakukan inovasi dalam pembelajaran matematika. Melalui kajian pustaka dan hasil penelitian peneliti terdahulu dikemukakan bahwa media pembelajaran tersebut memiliki efek potensial jika digunakan dalam proses pembelajaran terhadap hasil belajar. Pemanfaatan teknologi komputer sebagai media pembelajaran yang interaktif diharapkan menjadi media inspiratif dan menyenangkan sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan efisien.

Kata Kunci. media pembelajaran, multimedia CD interaktif, hasil belajar

1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Sekarang ini, jika kita mendengar kata teknologi, yang terbayang di benak kita adalah benda-benda seperti komputer, handphone, televisi, laptop, VCD Player, pesawat dan lain sebagainya. Kata teknologi selalu memiliki berbagai penafsisran, mulai dari sekedar piranti keras hingga cara yang sistematis dalam menyelesaikan masalah. Kata ini berasal dari bahasa Yunani technologia. Techne artinya kemampuan dan logia artinya ungkapan. Teknologi mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Perkembangan teknologi dapat mempengaruhi perkembangan pengetahuan. Pengetahuan yang berkembang akan sangat mempengaruhi pola pikir manusia. Teknologi juga mempunyai peranan penting dalam dunia pendidikan. Teknologi dan media yang disesuaikan dan dirancang secara khusus bisa memberikan kontribusi bagi pengajaran yang efektif dari seluruh siswa dan bisa membantu mereka meraih potensi tertinggi mereka, terlepas dari kemampuan bawaan mereka itu [9].

(2)

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab [13].

Hal ini tergambar jelas dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Bab IV pasal 19 ayat 1 dan 3, yaitu proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Hal ini kemudian dituangkan dalam setiap mata pelajaran pada tiap satuan pendidikan melalui kurikulum termasuk mata pelajaran matematika [6].

Penggunaan teknologi komputer dalam bidang pendidikan matematika, memungkinkan kita melakukan inovasi dalam pembelajaran matematika. Pemanfaatan teknologi komputer sebagai media pembelajaran diharapkan menjadi media yang interaktif, inspiratif dan menyenangkan sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan efisien[5].

Pada penelitian sebelumnya, Paradesa, R. (2010) telah melakukan pengembangan bahan ajar dengan menggunakan macromedia flash dan maple. Hasil tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar tersebut memiliki efek potensial jika digunakan dalam proses pembelajaran terhadap hasil belajar. Penelitian oleh Win Afgani, M. (2008) telah melakukan pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan Macromedia Flash 8.0 dalam media website pada materi program linier, hasil yang didapatkan bahwa sikap siswa tertarik dengan pembelajaran tersebut sehingga diperoleh hasil belajar siswa yang baik. Sejalan dengan penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa media pembelajaran multimedia yang interaktif, mampu menarik minat siswa untuk belajar mandiri agar bisa meningkatkan hasil belajarnya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat dirumuskan adalah bagaimana memanfaatkan media pembelajaran multimedia CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan makalah ini adalah memberikan gambaran tentang pemanfaatan media pembelajaran multimedia CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa

2 Teknologi sebagai Media dalam Belajar

2.1 Pengertian Media Pembelajaran

(3)

“perantara” atau “pengantar”. Media sebagai bentuk dan saluran yang digunakan untuk

menyampaikan pesan atau informasi. Seringkali kata media pendidikan digunakan secara bergantian dengan istilah alat bantu atau media komunikasi. Sementara Gagne dan Briggs (1975)secara implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video kamera, dan komputer. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar [1].

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah media komunikasi pengajaran yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi kepada siswa sehingga memungkinkan siswa dapat menerima pengetahuan dan dapat merangsang siswa untuk belajar.

2.2 Teknologi sebagai Media Pembelajaran

Menurut Smaldino, Deborah dan James (2011), teknologi sebagai media berperan banyak untuk belajar. Jika pengajaranya berpusat pada guru, teknologi dan media digunakan untuk mendukung penyajian pengajaran. Di sisi lain, apabila pengajaran berpusat pada siswa, para siswa merupakan pengguna utama teknologi dan media. Penggunaan teknologi sebagi media yang umum yaitu untuk dukungan tambahan selama pengajaran yang berpusat pada guru. Pemanfaatan kegiatan yang berpusat pada siswa memungkinkan para guru menggunakan waktu mereka untuk memeriksa dan memperbaiki masalah siswa, berkonsultasi dengan para siswa secara individual, dan mengajar secara satu per satu. Berapa banyak waktu yang bisa dimanfaatkan guru dalam kegiatan tersebut akan bergantung pada tingkat peran pengajaran yang diberikan pada teknologi sebagai media. Memang dalam keadaan tertentu, keseluruhan tugas pengajaran bisa dipasrahkan ke teknologi sebagai media. Tentunya ini bukan berarti bahwa teknologi pengajaran bisa atau sebaiknya menggantikan guru, tetapi lebih kepada teknologi sebagai media yang bisa membantu para guru menjadi pengelola kreatif dari pengalaman belajar, ketimbang sekadar sebagai pembagi informasi.

3 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

3.1 Fungsi Media Pembelajaran

Hamalik mengemukaan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa [3].

(4)

3.2 Manfaat Media Pembelajaran

Secara umum manfaat media pembelajaran adalah dapat memperlancar interaksi antara guru dengan siswa. Beberapa manfaat yang diungkapkan oleh para ahli, dijelaskan dari beberapa sumber sebagai berikut:

Pertama, menurut Kemp dan Dayton. Mereka mengidentifikasikan beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu [2]:

(1) Dapat menyeragamkan penyampaian materi,

(2) Dapat membuat pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, (3) Dapat menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, (4) Dapat mengefisiensi dalam waktu dan tenaga,

(5) Dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.

Kedua, menurut Sudjana dan Rivai (2011) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:

(1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga menumbuhkan motivasi belajar,

(2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran,

(3) Metode pengajaran menjadi lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal, (4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab selain mendengarkan

uraian guru, siswa juga mengamati, melakukan, memerankan, dan melakukan aktivitas lain.

Selanjutnya Hamalik (2008:15) merincikan manfaat media pendidikan sebagai berikut: (1) Meletakkan dasar-dasar konkret untuk berpikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme, (2) Memperbesar perhatian siswa,

(3) Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap,

(4) Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa,

(5) Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu,

(6) Membantu tumbuhnya pengertian dalam perkembangan kemampuan berbahasa,

(7) Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.

Dari ketiga pendapat di atas dapat disimpulkan beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran adalah sebagai berikut:

(1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan informasi,

(2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga menimbulkan motivasi belajar,

(3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu, dan

(5)

4 Media Pembelajaran Multimedia CD Interaktif

4.1 Multimedia Interaktif

Multimedia adalah media presentasi dengan menggunakan teks, audio dan visual

sekaligus. Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang

sifatnya teoritis [7].

Pengertian multi media sering dikacaukan dengan pengertian multi

image

. Multi

media merupakan suatu sistem penyempaian dengan menggunakan berbagai jenis

bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket. Contohnya suatu modul belajar

yang terdiri atas bahan cetak, bahan audio, dan bahan audiovisual. Sedangkan multi

image

merupakan gabungan dari beberapa jenis proyeksi visual yang digabungkan

lagi dengan komponen audio yang kuat, sehingga dapat diselenggarakan pertunjukan

besar yang cocok untuk penyajian di suatu auditorium yang luas [7].

Menurut Riyana (2012) multimedia memiliki kelebihan antara lain:

(1)

Siswa memiliki pengalaman yang beragam dari segala media,

(2)

Dapat menghilngkan kebosanan siswa karena media yang digunakan lebih

bervariasi,

(3)

Sangat baik untuk kegiatan belajar mandiri.

Selanjutnya kelemahan multimedia yang dijelaskan Riyana (2012) antara lain:

(1)

Biayanya cukup mahal,

(2)

Memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang profesional.

Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat

pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat

memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contohnya adalah

multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-lain [1].

Beberapa model multimedia interaktif diantaranya

[8]:

a.

Model Drills

: Model drills dalam pembelajaran berbasis komputer pada dasarnya

merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan

pengalaman belajar yang lebih kongkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk

pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya.

b.

Metode Tutorial

: pembelajaran berbasis komputer model tutorial merupakan

program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan

mengunakan perangkat lunak komputer yang berisi materi pelajaran.

(6)

d.

Model Games Instruction: Model permainan ini dikembangkan berdasarkan atas

“pembelajaran menyenangkan” , di mana peserta didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan.

Karakteristik terpenting dalam multimedia interaktif ini adalah bahwa siswa tidak hanya memperhatikan media atau objek saja, melainkan juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti proses pembelajaran [7].

4.2 Multimedia CD Interaktif

Multimedia CD interaktif adalah multimedia interaktif yang dikemas dalam bentuk CD yang di dalamnya terdapat materi pelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

CD interaktif dapat digunakan pada pembelajaran di sekolah sebab cukup efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multimedia terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi sound, animasi, video, teks dan grafis [8].

Dengan CD interaktif seorang siswa dapat lebih aktif mempelajari materi dan menumbuhkan kemandirian belajar, guru hanya mengamati, dan mereviu penguasaan materi oleh siswa. Cara seperti ini membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar, terlebih kemasan program CD interaktif dengan multimedia menarik perhatian dan membuat pesan pembelajaran lebih lengkap dan jelas [7].

Penggunaan tutorial melalui CD interaktif lebih efektif untuk mengajarkan penguasaan materi pelajaran. Kelebihan lain dari CD interaktif adalah siswa dapat belajar mandiri, tidak harus bergantung kepada guru. Siswa dapat memulai belajar kapan saja dan dapat mengakhiri sesuai dengan keinginannya. Selain itu, materi-materi yang diajarkan dalam CD interaktif tersebut dapat langsung dipraktikan oleh siswa. Terdapat juga fungsi pengulangan yang bermanfaat untuk mengulangi materi secara berulang-ulang untuk penguasaan secara menyeluruh [8].

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa CD interaktif sangat bermanfaat dalam hal penguasaan materi pelajaran, karena dengan CD interaktif siswa dapat belajar mandiri dan dapat mengulang kembali materi pelajaran yang masih belum dikuasai oleh siswa. Siswa juga bisa belajar di mana saja tanpa harus berhadapan langsung dengan guru dan siswa menjadi termotivasi untuk belajar dan meningkatkan hasil belajar.

5 Hasil Belajar

Menurut Winkel (1991: 36) belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam suatu interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dan nilai sikap. Perubahan ini relatif konstan dan berbekas.

Hasil belajar adalah hasil yang dicapai setelah melalui pembelajaran. Jika dikaitkan dengan proses belajar mengajar, maka mempunyai arti hasil yang dicapai siswa setelah melakukan aktivitas belajar [15].

(7)

Hal ini sudah tergambar dari beberapa penelitian yang sudah di lakukan oleh Paradesa (2010)dengan penelitian pengembangan bahan ajar dengan menggunakan macromedia flash dan maple. Hasil tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar tersebut memiliki efek potensial jika digunakan dalam proses pembelajaran terhadap hasil belajar.

Dan penelitian oleh Win Afgani (2007) dengan penelitian pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan Macromedia Flash 8.0 dalam media website pada materi program linier. Hasil yang didapatkan bahwa sikap siswa tertarik dengan pembelajaran tersebut sehingga diperoleh hasil belajar siswa yang baik.

Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemanfaatan media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar. Hal ini disebabkan oleh sikap siswa yang tertarik dan termotivasi dengan proses pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan. Apalagi dikemas dalam media pembelajaran CD multimedia interaktif.

6 Contoh CD Interaktif dan Pemanfaatan di Kelas

Salah satu contoh CD interaktif dalam pembelajaran matematika terlihat pada gambar di bawah ini yang dikemas dalam bentuk Compact Disk [4].

Gambar 1. Contoh CD Interaktif

Tahapan-tahapan dalam menggunakan CD Interaktif dibagi menjadi 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut [12].

1. Tahap Persiapan meliputi:

a. Meneliti kelengkapan media audio interaktif dan petunjuk pemanfaatan, b. Memeriksa peralatan penyaji, bahan belajar, dan sarana penunjangnya, c. Mempelajari isi program,

d. Mengatur ruangan, tempat duduk siswa, dan peralatan penyaji,

e. Menjelaskan tujuan yang akan dicapai, topik yang akan dipelajari, dan kegiatan yang akan dilakukan di kelas.

2. Tahap Pelaksanaan meliputi:

a. Guru berdiri di dekat peralatan pemanfaatan media dan tidak berjalan ke sana ke mari yang dapat mengganggu perhatian siswa,

(8)

c. Memperhatikan aktifitas siswa dan mengelola kelas sesuai dengan rancangan pembelajaran yang telah ditentukan,

d. Bila perlu hentikan CD interaktif dan beri kesempatan siswa untuk bertanya,

e. Hentikan CD interaktif dan memberi kesempatan siswa mengerjakan tugas bila pada media tersebut terdapat tugas yang harus dikerjakan.

f. Bila perlu memutar ulang CD interaktif pada bagian yang kurang jelas bagi siswa. 3. Tahap Tindak Lanjut meliputi:

a. Mengajukan pertanyaan tentang materi CD Interaktif,

b. Memberikan penguatan, penjelasan tambahan, dan pengayaan terhadap materi yang telah didengarkan,

c. Jika perlu memutar kembali media audio pada bagian-bagian tertentu, d. Membimbing siswa untuk membuat kesimpulan isi program,

e. Memberikan tugas/latihan dan tes sesuai topik, f. Memeriksa jawaban siswa.

7 Kesimpulan dan Saran

7.1 Kesimpulan

1. Multimedia CD interaktif diartikan sebagai multimedia interaktif dengan media berupa

Compact Disk (CD) yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang bersifat interaktif, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih baik lagi dan kualitas belajar dapat ditingkatkan.

2. Pemanfaatan media pembelajaran multimedia CD interaktif dapat meningkatkan hasil belajar.

3. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya bahwa hasil belajar yang dicapai siswa menjadi lebih baik.

7.2 Saran

Saran penulis adalah perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan media pembelajaran bukan hanya dilihat dari meningkatnya hasil belajar tetapi dilihat dari segi aspek yang lain

Daftar Pustaka

[1] Ariani, N. dan Dany Haryanto. Pembelajaran Multi Media di Sekolah: Pedoman Pembelajaran Inspiratif, Konstruktif dan Prospektif. Jakarta: Prestasi Pusaka. (2010)

[2] Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada. (2011) [3] Hamalik, Oemar. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti. (2008)

[4] Izham, D. CD Interaktif Matematika Matrik. Tersedia http://blog.jasamultimedia.com/cd-interaktif-matematika-matrik/. Diakses tanggal 30 Januari 2014. (2012)

[5] Paradesa, R., Zulkardi, dan Darmawijoyo. Bahan Ajar Kalkulus 2 Menggunakan Macromedia Flash dan Maple di STKIP PGRI Lubuk Linggau, Jurnal Pendidikan Matematika, 4, 95-109. (2010)

[6] Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Bab IV pasal 19 ayat 1 dan 3 [7] Riyana, C. Media Pembelajaran. Jakarta. (2012)

[8] Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi Riyana. Pembelajaran Berbasis teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers. (2011)

(9)

[10] Smaldino, S.E, Deborah, L.L dan James, D.R. Instructional Technology and Media for Learning. Jakarta: Kencana. (2011)

[11] Sudjana, N. dan Ahmad Rivai. Media Pengajaran ( Penggunaan dan Pembuatan). Bandung: Sinar Baru Algesindo. (2011)

[12] Suhartanto. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV di SD Negeri 1 Somogede. Tersedia http://repository.library.uksw.edu/bitstream/handle/123456789/2219/T1_292010614_BAB%20II .pdf?sequence=3. Diakses tanggal 30 Januari 2014. (2012)

[13] Undang-Undang no. 20 tahun 2003 pasal 3

[14] Win Afgani, M., Darmawijoyo, dan Purwoko. Pengembangan Media Website Pembelajaran Materi Program Linier untuk Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Matematika , 45-59. (2008)

Gambar

Gambar 1. Contoh CD Interaktif

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI, media massa sangat berperan dalam mensosialisasikan Fatwa yang dikeluarkan oleh MUI, walaupun media massa tidak

Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Smaldino dan Lowther. Instructional Technology & Media For Learning. Pearson Prentice Hall, 2008. Riset Tindakan untuk Pendidikan. Perubahan

1) berpusat pada siswa, hal ini disesuaikan dengan pendekatan belajar yang modern dan lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar, sedang guru berperan

Persamaan dari penelitian sebelumnya adalah menggunakan teknologi berbasis web untuk membangun sistem pembelajaran (e-learning) sebagai media komunikasi antar

Pada dasarnya peran strategi, model, media dan teknologi pembelajaran di sekolah dasar dalam pembelajaran khususnya di Sekolah Dasar sangatlah berperan penting, kerena

kendala pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi terhadap siswa yaitu Kendala-kendala yang dihadapi pada saat pemanfaatan media pembelajaran Teknologi

Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi ini sudah banyak dilakukan khususnya pada pembelajaran matematika untuk mengatasi permasalahan yang ada, seperti penelitian Ave

Sejauh mana pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi komputer dalam pembelajaran