ABSTRAK
Procurement (pengadaan) barang dan jasa merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh
barang atau jasa yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang atau jasa.Sistem pengadaan yang terotomasi dengan memanfaatkan teknologi adalah sistem e-procurement.Secara umum tujuan dari diterapkannya e-procurement yaitu untuk menciptakan transparansi, efisiensi dan efektifitas serta akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa melalui media elektronik antara pengguna jasa dan penyedia jasa.Untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna jasa yang mempengaruhi pelayanan biro pengadaan maka dilakukan pengukuran dengan menggunakan importance performance analysis(IPA). Kepuasan pengguna akan dianalisis dengan metode servqual. Penelitian ini juga untuk mengetahui faktor-faktor prioritas perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan Biro Pengadaan.