• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menentukan Model kemiskinan Menggunakan Regresi Spasial (Studi Kasus Kabupaten Simalungun)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Menentukan Model kemiskinan Menggunakan Regresi Spasial (Studi Kasus Kabupaten Simalungun)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

49

DAFTAR PUSTAKA

Anselin L.1988.Spatial Econometrics,Methods and Models, Academic Publishers,

Dordrecht.

Djuraidah, A., dan Wigena, A.H. 2012. Regresi Spasial untuk Menentukan

Faktor-faktor Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Statistika 12(1) : hal 1-8

Fotheringham A.S, Brunsdon C, Chartlon M, 2002, Geographically Weighted

Regression, the analysis of spatially varying relationship, John wiley and

Sons, LTD

Hakim L and Zuber A, 2008, Dimensi Geografis dan Pengentasan Kemiskinan

Pedesaan. Media Ekonomi, Fakultas Ekonomi Trisakti, Jakarta

Halim., S., Anastasya, S., Evalina, A., tobing, A. F. 2008. Penentuan harga jual

hunian pada apartemen di Surabaya dengan menggunakan metode regresi

spasial. Jurnal Teknik Industri 10(2) : hal. 151-157

Lee J, and Wong D.W.S, 2001, Statistic for Spatial Data, John Wiley & Sons, Inc

, New York

Le Sage J.P, 1999, The Theory and Practice of Spatial Economic, Departemen of

Economic University of Toledo, Toledo.

Radil, S. M. 2011. Spatializing Social Networks : Making Space for Theory in

Spatial Analysis. Urbana, Illions : University of Illinois

Referensi

Dokumen terkait

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

penawaran dan isian data kualifikasi perusahaan tanpa dilengkapi dokumen teknis. Berdasarkan klausul 23.2 dan 26.3 Dokumen pengadaan bahwa penawaran

Pada hari ini, Kamis tanggal Satu ban Nopember tahun Dua Ribu Duabelas, bertempat di Sekretariat Rumah Tangga Gedung Keuangan Negara Manado, lantai 1 Gedung Keuangan Negara,

Hasil penelitian menunjukkan (1) Ada perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang berada di kelas yang menerapkan model tutor sebaya kooperatif dan siswa yang

Hal ini ditunjukkan dengan penurunan kadar air bahan, dengan kadar air awal sebesar 90,42 % menjadi 24,19 % produk setelah dikeringkan selama 7 jam pengeringan, karena

1) frekuensi pelatihan dan motivasi dari penyuluh pertanian positif mempengaruhi kinerja penyuluh; 2) Metode pelatihan dan infrastruktur mempengaruhi efektivitas

Menurut pengalaman Bank Dunia 10-14 tahun terakhir ini, sejumlah faktor utama yang memberikan sumbangan terhadap keberhasilan pemukiman kembali antara lain adalah (i) komitmen

Telkom Indonesia Witel Jatim Selatan Malang memiliki iklim organisasi yang baik serta komitmen organisasional dan kepuasan kerja yang tinggi, pihak instansi masih perlu untuk