KANDUNGAN GIZI DAN DAYA TERIMA MI BASAH DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG IKAN GABUS (Channa striata sp) DAN
SARI DAUN PANDAN WANGI (Pandamus amarylifolius Roxb)
SKRIPSI
OLEH :
ARRAHIM ALI PURNAMA NIM. 121000149
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KANDUNGAN GIZI DAN DAYA TERIMA MI BASAH DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG IKAN GABUS (Channa striata sp) DAN
SARI DAUN PANDAN WANGI (Pandamus amarylifolius Roxb)
Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat
OLEH :
ARRAHIM ALI PURNAMA NIM. 121000149
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul “KANDUNGAN GIZI DAN DAYA TERIMA MI BASAH DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG IKAN GABUS (Channa striata sp) DAN SARI DAUN PANDAN WANGI (Pandamus amarylifolius Roxb)” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Medan, Agustus 2016 Yang membuat pernyataan
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi Dengan Judul
KANDUNGAN GIZI DAN DAYA TERIMA MI BASAH DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG IKAN GABUS (Channa striata sp) DAN
SARI DAUN PANDAN WANGI (Pandamus amarylifolius Roxb)
Yang disiapkan dan dipertahankan oleh
ARRAHIM ALI PURNAMA NIM : 121000149
Disahkan oleh : Komisi Pembing
Pembimbing I Pembimbing II
Dr.Ir. Zulhaida Lubis, Mkes Fitri Ardiani, SKM, MPH NIP. 19620529 198903 2 001 NIP. 19820729 200812 2 002
Medan, Oktober 2016 Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara Dekan,
ABSTRAK
Ketersedian, keterbatasan pengolahan, dan kandungan gizi dalam tepung ikan gabus (Channa striata) serta warna dan aroma dari sari daun pandan (Pandamus amarylifolius Roxh) dapat dimanfaatkan untuk membuat mi basah. Mi basah diharapkan mampu memperbaiki status gizi balita, terutama di Kecamatan Rundeng di Kota Subulussalam. Penelitian ini bertujuan untuk membuat mi basah yang bergizi dengan penambahan tepung ikan gabus dan sari daun pandan wangi sehingga dapat diterima oleh balita hingga dewasa.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan penambahan tepung ikan gabus yaitu 0%, 10%, dan 20% terhadap total berat adonan serta penambahan 20% sari daun pandan disetiap perlakuan. Panelis dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sebanyak 30 orang. Data uji daya terima di analisa dengan uji Kruskall Wallis dengan tingkat signifikan 5%. Analisa zat gizi dilakukan di Laboratorium Balai Riset Standarisasi Industri Medan.
Hasil karakterisasi mi basah menunjukkan kandungan gizi dalam 100 g bahan adalah protein 4,64%, 5,86%, 6,34%, energi 101,9 kkal,108,43 kkal, 112,93 kkal, dan Fe 0,81 mg, 1,51 mg, dan 0,838 mg.Hasil uji daya terima menunjukkan bahwa persentase penerimaan panelis terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur tertinggi pada 10% dengan penerimaan masing-masing sebesar 86,67%, 86,67%, 82,22%, dan 91,11%. Penerimaan panelis menunjukkan bahwa perlakuan tepung ikan gabus tidak berpengaruh (p>0,05) terhadap daya terima dari segi warna, aroma, rasa, dan tekstur, pada ketiga perlakuan mi basah.
Mi Basah dengan atau tanpa penambahan tepung ikan gabus sama-sama disukai oleh panelis. Mi ini memiliki kandungan energi, lemak, dan karbohidrat yang rendah, namun tinggi protein dan zat besi yang cukup, sehingga dapat dikonsumsi mulai dari balita hingga dewasa, terutama bagi orang yang ingin menurunkan berat badan mereka.
ABSTRACT
Availability, processing restrictiveness, and potential nutrients contained in snakehead fish flour (Channa striata) and color and aroma of pandan leaves extract (Pandamus amarylifolius Roxh) can be utilized to create wet noodle. The wet noodle is expected to help improving nutritional status of children under five years old, particularly in Rundeng Subdistrict in Subulussalam City. The aim of this study was to create nutritious wet noodle with the addition of snakehead fish flour and pandan leaves extract which can be accepted by toddlers to adult.
This research was an experimental research which used completely randomized design with 3 treatments of snakehead fish flour additions, which was 0%, 10% and 20% of total dough weight and 20% of the extract of pandan leaves for each treatment. Panelist in this research was 30 students of Public Health Faculty in Sumatera Utara University. Acceptance data test was analyzed with Kruskal Wallis`s test with significant level 5%. Nutrient analysis did in Laboratory of Industrial Research and Standardization Agency Medan.
The characterization result of wet noodle showed that nutrient contents of 100 g dough which was protein 4,64%, 5,86%, 6,34%, energy 101,9 kcal,108,43 kcal, 112,93 kcal, and iron 0,81 mg, 1,51 mg, 0,838 mg. The result of acceptability test showed that percentage of panelist acceptance of color, odor, taste, and texture was highest at 10% which was 86,67%, 86,67%, 82,22%, and 91,11% respectively. The result from acceptance test showed that the addition of snakehead fish flour did not have influence (p> 0,05) on color, odor, taste, and texture of wet noodles.
Wet noodle, with or without the addition of snakehead fish flour as similar are preferred by panelist. These noodles have little of energy, fats, and carbohydrate, but have much protein and enough of iron, so they can be consumed by toddlers to adult, especially for people who want to decrease their weight body.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Arrahim Ali Purnama
Tempat Lahir : Samadua, Aceh Selatan
Tanggal Lahir : 15 Mei 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke : 2 (dua) dari 3 (tiga) bersaudara
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Jl. Malikulsaleh, Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Provinsi Aceh.
Suku Bangsa : Karo
Agama : Islam
Nama Ayah : Alm. Muhammad Nasyir Alihar SpdI.
Nama Ibu : Mardiati
Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri 2 Kota Subulussalam : 2001-2006
2. SMP Swasta Muhammadiyah Kota Subulussalam : 2006-2009
3. SMAN Unggul Kota Subulussalam : 2009-2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi
yang berjudul : “Kandungan Gizi dan Daya Terima Mi Basah Dengan Penambahan Tepung Ikan Gabus (Channa Striata Sp) dan Sari Daun Pandan Wangi (Pandamus Amarylifolius Roxb)”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Shalawat beriring salam penulis hadiahkan kepada junjungan besar Nabi
Muhammad SAW. Melalui pengantar ini penulis menyampaikan ucapan
terimakasih kepada kedua orang tua penulis Ayahanda almarhum Muhammad
Nasyir Alihar dan Ibunda Mardiati atas masukan pemikiran serta kasih sayang,
doa, dan sebagai penyemangat bagi penulis. Kepada abangda Muhammad Ali
Arrahman dan adinda Syahputra Al Amin yang senantiasa memberikan kasih
sayang dan penyemangat bagi penulis.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas
Sumatera Utara, Dr. Runtung Sitepu SH, M.Hum. Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara Ibu Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si,
Wakil Dekan I, Ibu Dra. Nurmaini MM., PhD, Wakil Dekan II, Ibu Ir. Indra
Cahaya, MSi, dan Wakil Dekan III, Bapak Drs. Heru Santosa, M.S., Ph.D, serta
seluruh dosen dan pegawai. Terimakasih juga kepada Ibu Dr. Ir. Zulhaida Lubis,
M.Kes dan Ibu Fitri Ardiani, SKM, MPH selaku dosen pembimbing yang
senantiasa bersabar dalam membimbing penulis hingga menyelesaikan penelitian.
Kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Albiner siagian, MSi selaku dosen pembimbing
akademik sekaligus dosen penguji 1. Serta kepada Ibu Dra. Jumirah Apt., M.Kes
selaku dosen penguji 2.
Terimakasih kepada seluruh dosen Departemen Gizi Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara selalu memberikan motivasi dan inspirasi
Samosir S.T, yang telah memberikan masukan dan saran serta membantu penulis
dalam segala urusan administrasi.
Terimakasih juga kepada teman dan sahabat seperjuangan di Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Citra Damayanti Siregar, Ade
Angraeni Siregar, Nuansa Nungky Nismara, Jeanny Zulyana, Tia Oktari, Festina
Efendi, Liza Meilida Nasution, Nur Azizah, Ita Fitriyani Lubis, Nia riski, Dwi
Jayanti, Ahmad Rafiudin, Siti Aisyah Rahmi, Qonita Lutfia, dan lainnya yang
tidak disebutkan tetapi tetap bermakna. Kepada teman-teman PBL Desa Kuta Bale
Ariffandi Tri Rachamadi, Irfan Lubis, Novia Fitria, Sylvia Nurul Aqsa, Riance,
Desi Purnamasari, Rira Syahara, Minda Farahdilla, dan Diana Pertiwi. Kepada
Abang Bevan, Abang Richardo, Kakak Winda F. Malau, Kakak Nova Utami
Saraswati, dan teman-teman kosan Umi, Dewi Octavianha, Tri Marsidah, Tuti,
Eci, dan Uum. Teman-teman kosan golf, special kepada sahabatku Lusiana
Anggraini, dan juga kak Ida, S.Kep, Haryati Amd., Kak Wirda SH, Kak Yulia
Fitria M.Biomed, dan lainnya. Teman-teman kosan sarminers Haryati Richi Harni,
Kak Siti Sundari Putri SKM, Kak Siti Khodijah SKM, Kak Murni SP, Kak
Yolanda Silvia SKM, Yana, Eka, Amel, dan Kak Nina Sartika S.Kep. Guru-guru
beserta teman-teman SDN 2 Kota Subulusalam, SMPS Muhammadiyah Kota
Subulussalam, dan SMAN Unggul Kota Subulussalam.
Penulis juga menyampaikan terimakasih pada teman-teman dan
rekan-rekan yang penulis temui dalam perjalanan menjadi mahasiswa, Unit Kegiatan
Mahasiswa Islam FKM USU, UKM Marching Band USU, dan UKM Inkubator
Sains USU. Terimakasih telah membantu penulis untuk memahami arti
persahabatan, kebersamaan, menemukan jati diri serta membangun rasa percaya
diri.
Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki
kandungan protein dan albumin yang tinggi serta banyak terdapat di Kota
Subulussalam khususnya di Kecamatan Rundeng. Ikan ini dipercaya sebagai
makanan bagi ibu nifas untuk mempercepat proses penyembuhan lukanya. Karena
bernilai tinggi sebagai obat penyembuhan, masyarakat lebih banyak menjualnya
kurang disukai oleh anak-anak karena sedikit amis. Ketersediaan ikan gabus yang
banyak, keterbatasan pengolahan, dan kurang disukai oleh anak-anak, membuat
penulis tertarik untuk mengangkatnya sebagai bahan pangan subtitusi dalam
pembuatan mi basah. Sebagai penetral aroma ikan, penulis menggunakan sari
daun pandan wangi agar lebih disukai oleh anak-anak.
Penulis menyadari bahwa penelitian dan penulisan skripsi ini masih sangat
sederhana. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu dan
pengetahuan bagi masyarakat.
Medan, 20 Agustus 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN………. i
HALAMAN PENGESAHAN……….. ii
1.4 Manfaat Penelitian……… 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………. 7
2.4 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Bagi balita………..……… 19
2.5 Daya Terima………. 21
2.6 Panelis……….. 23
2.7 Kerangka Konsep………. 26
BAB III METODE PENELITIAN……….. 27
3.1 Jenis Penelitian……… 27
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian……….. 28
3.2.1 Lokasi Penelitian……… 28
3.2.2 Waktu Penelitian………. 28
3.4 Definisi Operasional……… 29
3.5 Alat dan Bahan……….. ……….………. 29
3.6 Tahapan Penelitian………... 31
3.6.1 Proses Pembuatan Tepung Mi Basah…..……… 31
3.6.1.1Tepung Ikan Gabus…..……… 31
3.6.1.2Sari Daun Pandan Wangi..……… 32
3.6.2 Proses Pembuatan Mi Basah……… 33
3.7 Uji Daya Terima……….……. ……… 35
3.7.1 Pelaksanaan Penilaian……….. 36
3.7.2.1 Waktu dan Tempat……….. 36
3.7.2.2 Bahan dan Alat………... 36
3.7.2.3 Langkah-langkah Uji Daya Terima……. 36
3.7.2. Panelis………. 37
3.8 Analisis Kandungan Gizi……… 37
3.8.1 Uji Kadar Protein………. 37
3.8.2 Uji Kadar Karbohidrat………. 38
3.8.3 Uji Kadar Lemak………. 40
3.8.4 Perhitungan Kadar Energi……… 40
3.8.5 Uji Kadar Besi………. 40
3.9 Pengolahan dan Analisis Data……… 42
BAB IV HASIL PENELITIAN……….. 45
4.1 Karakteristik Mi Basah dengan Penambahan Tepung Ikan Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi……. 45
4.2 Analisis Organoleptik Mi Basah dengan Penambahan Tepung Ikan Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi………. 46
4.2.1 Analisis Organoleptik Mi Basah Terhadap Warna……… 46
4.2.2 Analisis Organoleptik Mi Basah Terhadap Aroma……… 47
4.2.3 Analisis Organoleptik Mi Basah Terhadap Rasa..………. 48
4.2.4 Analisis Organoleptik Mi Basah Terhadap Tekstur………... 49
4.2.5 Hasil Organoleptik Seluruh Indikator……… 50
BAB V PEMBAHASAN………. 52
5.1 Karakteristik Mi Basah……… 52
5.2 Daya Terima Panelis……… 52
5.2.1 Daya Terima Panelis Terhadap Warna Mi Basah 53 5.2.2 Daya Terima Panelis Terhadap Aroma Mi Basah 54 5.2.3 Daya Terima Panelis Terhadap Rasa Mi Basah… 55 5.2.4 Daya Terima Panelis Terhadap Tekstur Mi Basah 56 5.3 Hasil Analisis Kandungan Energi, Karbohidrat, Protein, Lemak dan Zat Besi (Fe) Mi Basah dengan Penambahan Tepung Ikan Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi……… 57
BAB VI PENUTUP……… 60
6.1 Kesimpulan……… 60
6.2 Saran………. 60
DAFTAR PUSTAKA………. 61
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kandungan Zat Gizi Ikan Gabus Tiap 100 gram
Ikan Gabus Segar……… 9
Tabel 2.2 Perbandingan Kadar Air, dan Kadar Protein dalam berbagai
metode pembuatan tepung ikan gabus, ………... 11
Tabel 2.3 Komposisi Kimia Daun Pandan Wangi dalam
100 gram bahan……… 14
Tabel 2.4 Kandungan Zat Gizi Tiap 100 gram Mi Basah……... 16
Tabel 2.5 Kandungan Zat Gizi Tiap 100 gram Tepung Terigu….……... 17
Tabel 2.6 Bahan-bahan Dasar Pembuatan Mi Basah.………... 18
Tabel 2.7 Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Balita Per
Orang Per Hari………. 19
Tabel 2.8 Pola Pemberian Makanan Anak Balita…...………... 21
Tabel 3.1 Rincian Perlakuan Pada Pembuatan Mi Basah……… 27
Tabel 3.2 Jenis dan Ukuran Bahan Pembuatan Mi Basah Dengan
Penambahan Tepung Ikan Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi 30
Tabel 3.3 Tingkat Penerimaan Panelis………. 35
Tabel 3.4 Interval Persentase dan Kriteria Kesukaan……….. 43
Tabel 4.1 Karakteristik Mi Basah dengan Penambahan Tepung
Ikan Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi……… 45
Tabel 4.2 Hasil Analisis Organoleptik Mi Basah terhadap Warna…….. 46
Tabel 4.3 Hasil Analisis Organoleptik Mi Basah terhadap Aroma…….. 47
Tabel 4.4 Hasil Analisis Organoleptik Mi Basah terhadap Rasa…….. 48
Tabel 4.5 Hasil Analisis Organoleptik Mi Basah terhadap Tekstur..….. 49
Tabel 4.6 Persentase hasil organoleptik seluruh indikator pada mi basah
Dengan penambahan tepung ikan gabus dans ari daun pandan 50
Tabel 4.7 Hasil Analisis Kandungan Energi, Protein dan Zat Besi dalam
Dan Sari Daun Pandan Wangi……… 50
Tabel 4.8 Angka Kecukupan Gizi Mi Basah dengan Penambahan
Tepung Ikan Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi menurut
konsumsi 200 g per setiap makan sesuai dengan Standar
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ikan Gabus (Channa striata)……………….. 7
Gambar 2.2 Daun Pandan Wangi (Pandamus amarylifolius).…………. 13
Gambar 2.3 Proses Pembuatan Sari Daun Pandan Wangi…..…………. 15
Gambar 2.4 Kerangka Konsep Penelitian………. 26
Gambar 3.1 Diagram Alur Pembuatan Tepung Ikan Gabus………. 31
Gambar 3.2 Diagram Alur Pembuatan Sari Daun Pandan Wangi……… 32
Gambar 3.3 Cara Pembuatan Mi Basah Dengan Penambahan
Tepung Ikan Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi…..…….. 33
Gambar 4.1 Mi Basah dengan Penambahan Tepung Ikan Gabus dan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Formulir Uji Daya Terima…….……… 65
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian………..……… 66
Lampiran 3. Surat Selesai Penelitian…….……… 67
Lampiran 4. Surat Keterangan Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan 68
Lampiran 5. Surat Keterangan Hasil Analisa………..……….. 69
Lampiran 6. Daftar Panelis dalam Uji Organoleptik Mi Basah dengan
Penambahan Tepung Ikan Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi 70
Lampiran 7. Rekapitulasi Hasil Uji Organoleptik Mi Basah Tepung
Ikan Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi F1..……….……… 71
Lampiran 8. Rekapitulasi Hasil Uji Organoleptik Mi Basah Tepung
Ikan Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi F2..……….……… 72
Lampiran 9. Hasil Analisis Distribusi Frekuensi Uji Organoleptik Warna
Aroma, Rasa, dan Tekstur Pada Setiap Perlakuan Mi Basah…. 73
Lampiran 10. Rekapitulasi Hasil Uji Organoleptik Mi Basah Tepung
Ikan Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi F3..……….……… 75
Lampiran 11. Hasil Uji Statistik Penilaian Organoleptik terhadap Warna
Mi Basah Tepung Ikan Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi 76
Lampiran 12. Hasil Uji Statistik Penilaian Organoleptik terhadap Aroma
Mi Basah Tepung Ikan Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi 77
Lampiran 13. Hasil Uji Statistik Penilaian Organoleptik terhadap Rasa
Mi Basah Tepung Ikan Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi 78
Mi Basah Tepung Ikan Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi 79
Lampiran 15. Hitungan AKG Mi Basah dengan Penambahan Tepung Ikan
Gabus dan Sari Daun Pandan Wangi………..…….….. 80