• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJIAN TENGAH SEMESTER AR 4141 PARTISIPAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "UJIAN TENGAH SEMESTER AR 4141 PARTISIPAS"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

UJIAN TENGAH SEMESTER

AR 4141 PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PERUMAHAN

PENATAAN ULANG KORIDOR JALAN CISITU DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT

Oleh:

Restaditya Harris (15010015)

M. Ishilutfidianto Pratama (15411039)

Raisa Zuhria Savitri

(15411041)

M. Sherdian Wirlandria (19010094)

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR

SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

PROGRAM PARTISIPASI MASYARAKAT

PENATAAN ULANG KORIDOR JALAN CISITU DENGAN MELIBATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT A. Latar Belakang

Cisitu adalah suatu daerah yang terletak di Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Daerah ini merupakan kawasan pemukiman dan juga terkenal sebagai kawasan tempat tinggal mahasiswa yang pada umumnya berasal dari luar Kota Bandung. Daerah ini menjadi salah satu daerah dengan jumlah penduduk yang terpadat dan mobilitas pergerakan manusia serta barang yang tinggi. Cisitu dapat diakses melalui 2 jalan raya bagi kendaraan roda empat, dan beberapa jalan kecil yang dapat diakses oleh manusia serta kendaraan roda dua. Jalan Cisitu adalah jalan raya utama yang menuju ke pusat-pusat aktifitas utama di daerah Cisitu. Jalan Cisitu merupakan jalan dua jalur yang tergolong kecil dan hanya dapat dilalui dua mobil secara berdampingan. Jalan tersebut merupakan jalur utama yang sering dilalui kendaraan baik kendaraan beroda empat maupun beroda dua, serta banyak dilalui oleh pejalan kaki.

Pada saat ini, Jalan Cisitu sudah hampir tidak dapat lagi menampung volume kendaraan yang lewat di jalan tersebut. Kemacetan di Jalan Cisitu sudah dirasakan hampir setiap hari oleh masyarakat Bandung, terutama bagi yang bertempat tinggal di daerah tersebut. Pada jalan tersebut sering dijumpai kemacetan yang terjadi karena adanya kendaraan roda empat yang parkirkan di jalan tersebut. Selain membuat macet bagi kendaraan-kendaraan, hal ini juga berdampak pada pejalan kaki yang jalan melewati jalan tersebut. Tidak adanya trotoar membuat sulit bagi pejalan kaki untuk menikmati berjalan, serta selalu dalam keadaan yang berbahaya karena sangat dekat dengan jalur kendaraan. Selain hal-hal tersebut, terdapat pula beberapa kios ataupun pedagang yang menempatkan gerobaknya di pinggir jalan yang tentunya sedikit mengganggu jalannya kendaraan. Kondisi yang membuat kemacetan ini seringkali terjadi di jalan tersebut dan pada umumnya dapat membuahkan kemacetan selama lebih dari 10 menit per harinya.

(3)

yang sangat dekat dengan badan jalan sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman saat berkendara atau berjalan kaki.

Pencarian solusi dan usaha penyelesaian setumpuk permasalahan di atas tentu saja tidak hanya dapat diserahkan kepada pemerintah Kota Bandung. Peran serta masyarakat setempat, khususnya mahasiswa yang tinggal di daerah Cisitu, sangat diharapkan. Oleh karena itu, sebagai usaha meningkatkan partisipasi warga di daerah Cisitu, dibuat suatu kegiatan berjenis “idea competition” dan “street stall”. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengumpulkan

ide-ide serta aspirasi dari warga Cisitu atas permasalahan yang terjadi di daerah mereka, untuk kemudian dipublikasikan agar warga memiliki keinginan untuk menyelesaikan permasalahan yang berada di koridor Jalan Cisitu

B. Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah mewujudkan penataan ulang koridor Jalan Cisitu dengan partisipasi aktif masyarakat Cisitu.

C. Sasaran

Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Membuat acara Idea Competition untuk menampung aspirasi penduduk sekitar mengenai bagaimana seharusnya koridor Jalan Cisitu diperbaiki.

2. Melaksanakan pameran ide hasil dari proses Idea Competition dengan Street Stall.

D. Stakeholder

Program partisipasi masyarakat dalam Penataan Ulang Koridor Jalan Cisitu akan dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak yang memiliki kepentingan di daerah Jalan Cisitu. Adapun pihak-pihak yang menjadi partisipan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:

 Penduduk asli Jalan Cisitu

 Mahasiswa yang bertempat tinggal (kos-kosan) di Jalan Cisitu  Pedagang di koridor Jalan Cisitu

E. Metode

(4)

Idea Competition

Idea competition merupakan metode yang dilakukan untuk menstimulasi ide-ide kreatif dan menghimpun minat serta menciptakan momentum. Setiap orang dapat berpartisipasi untuk menyumbangkan ide, baik itu masyarakat biasa maupun professional. Idea competition pada umumnya dilaksanakan di awal proses pengembangan suatu kawasan. Pengembangan yang dilakukan dapat merupakan pengembangan yang sederhana maupun kompleks. Proses yang dilaksanakan pada dengan metode ini adalah penjelasan mengenai tujuan dan aturan dari kompetisi, pelaksanaan kompetisi dengan pengajuan proposal ide, prosedur penilaian, dan pengumuman pemenang kompetisi.

Hal terpenting dari metode ini adalah proses penilaian ide. Proses penilaian dapat dilakukan dengan public voting system dan melalui sistem panel. Public voting system dapat dilakukan oleh berbagai kalangan dan diutamakan adalah masyarakat yang berada di daerah tempat ide kompetisi dilakukan. Penilaian dengan sistem panel dilakukan dengan mengundang orang-orang ahli dalam topik kompetisi untuk menilai ide yang terbaik.

Dalam program penataan ulang koridor Jalan Cisitu, hal yang dilakukan adalah idea competition mengenai bagaimana seharusnya koridor Jalan Cisitu diperbaiki. Bentuk kompetisi dilakukan dengan sasaran peserta adalah penduduk Jalan Cisitu dan diutamakan adalah mahasiswa yang bertempat tinggal di daerah Jalan Cisitu. Untuk penilaian, proses penilaian yang dipilih adalah public voting system. Proses penilaian dilakukan oleh penduduk sekitar Jalan Cisitu. Pada proses ini, penduduk atau penilai akan memberikan poin pada setiap ide yang diajukan oleh partisipan kompetisi. Poin yang diberikan adalah berdasarkan pertimbangan dan preferensi dari masing-masing penilai. Penilai bebas memilih berdasarkan keinginanya mengenai penataan seperti apa yang cocok dengan koridor Jalan Cisitu.

Hasil ide yang akhirnya memenangkan kompetisi adalah ide yang memiliki poin terbesar dari penilaian. Ide yang menang akan dipublikasikan dan selanjutkan akan dihimpun dana untuk merealisasikan ide ini untuk penataan ulang koridor Jalan Cisitu.

Street Stall

Street stall merupakan metode yang dilakukan untuk mensosialisasikan ide ide yang sudah ada ke masyarakat. Pada kegiatan ini street stall digunakan untuk mensosialisasikan ide yang terpilih sebagai solusi penyelesaian masalah di koridor Jalan Cisitu.

(5)

F. Timeline Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait