• Tidak ada hasil yang ditemukan

proposal kewirausahaan makanan tradision. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "proposal kewirausahaan makanan tradision. docx"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL USAHA

MAKANAN DAN JAJAN KHAS SASAK

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ditengah persaingan yang semakin mengglobal disegala bidang, menuntut manusia untuk memiliki kemampuan bersaing. Selain dibutuhkan pemikiran yang solutif dan ide-ide yang inovatif, makanan merupakan salah satu kunci penting yang harus diperhatikan bagi setiap manusia. Untuk mengenalkan kuliner asli Lombok yang sudah tergantikan oleh makan-makanan budaya barat yang telah membanjiri pasar di Lombok seperti coca-cola, pizza, sandwicth, hamburger dll. Apalagi kebudayaan yang tumbuh saat ini merupakan kebudayaan yang interpretasi dan pengkomunikasian berbagai hal yang dirasakan. Sehingga banyak masyarakat Lombok sendiri terutama kalangan remaja yang tidak mengenal bahkan tidak tahu makanan ataupun jajan khas daerahnya sendiri. Karena itu dalam proposal ini kami menyajikan makanan, jajan, dan minuman khas Sasak yang tidak kalah enaknya dengan makanan budaya barat.

B. TUJUAN

1. Mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

2. Memperkenalkan makanan dan jajan khas sasak kepada para mahasiswa. C. TARGET

Target atau sasaran dari produk kami adalah semua kalangan baik itu mahasiswa kampus maupun kalangan dosen serta warga kampus lainnya. Hal ini dikarenakan produk yang kami jual ini sehat,bergizi,simpel tetapi tetap mengenyangkan, jadi semua orang menginginkan makanan seperti itu.

(2)

BAHAN DAN ALAT A. BAHAN-BAHAN DAN HARGA SATUAN

1. Masakan ( Nasi Balap Puyung )

10 lembar daun pisang Rp 5.000

½ kg cabai Rp 8.000

1 sdm terasi Rp 1.000

16 siung bawang putih Rp 2.000

Jeruk limau Rp 1.000

Penyedap rasa Rp 1.000

½ kg ayam Rp 16.000

2 kg beras Rp 16.000

Total Rp 50.000

2. Makanan ( Tigapo Isi Abon )

1 kg singkong Rp 4.000

½ kg minyak goreng Rp 7.000

½ sdm garam Rp 200

Kertas mika Rp 4.500

1

4 kg ayam Rp 8.000

Total Rp 23.700

3. Makanan ( ongol-ongol singkong )

1 kg Singkong Parut Rp 2.000

½ kg Gula Pasir Rp 6.000

2 Bungkus Agar-agar Putih Rp 2.000

1 sdm Garam Rp 500

1 butir kelapa Rp 3.000

Sedikit Pewarna Rp 2.000

taburan kelapa parut Rp 1.000

Total Rp 21.500

4. Minuman ( Es Putri Jely )

(3)

Es batu Rp 2.000

Gelas plastic Rp 2.500

Nanas Rp 2.000

Total Rp 42.500

Total keseluruhan Rp 137.700

B. ALAT-ALAT PERLENGKAPAN 1. Masakan ( Nasi balap Puyung )

Cobek Piring Pisau Alat penggorengan Wajan Alat pengkukus Kompor Panci

2. Makanan ( Tigapo isi abon ) Parut Penggorengan Penyaring Nampan Kompor Wajan Sendok

3. Makanan ( Ongol-Ongol Singkong ) Baskom

Panci

Loyang atau cetakan parut

4. Minuman (Es Putri Jely) Panci

Pisau Sendok

Alat parut keju kompor

(4)

1. Masakan ( Nasi Balap Puyung )

2. Makanan ( tigapo isi abon ).

(5)

4. Minuman ( es putri jely )

D. PENYAJIAN

1. Masakan ( nasi balap puyung )

Nasi balap puyung di sajikan menggunakan daun pisang. 2. Makanan ( tigapo isi abon )

Tigapo di pack menggunakan kertas mika. 3. Makanan ( ongol-ongol singkong )

Ongol-ongol di pack menggunakan kertas mika lalu ditaburi dengan parutan kelapa. Kemudian tambahkan di atasnya coklat cair.

4. Minuman ( es putri jely )

(6)

BAB III

PROSES PENGOLAHAN A. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

1. Masakan ( Nasi Balap Puyung)

Menyiapkan cobek yang akan digunakan untuk menghaluskan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat sambal,

Menyiapkan minyak goreng yang sudah panas untuk menggoreng sambal Menyiapkan daun pisang yang akan digunakan sebagai tempat penyajian nasi

balap puyung.

2. Makanan (Tigapo isi abon)

Menyiapkan parut yang akan digunakan untuk memarut singkong yang telah dibersihkan,

Menyiapkan penggorengan untuk menggoreng adonan yang telah dibentuk, Menyiapkan nampan yang akan digunakan untuk menaruh tigapo.

3. Makanan (Ongol-Ongol Singkong)

 Menyiapkan parut untuk memarut singkong yang telah dibersihkan,

 Menyiapkan baskom yang akan digunakan sebagai tempat mencampurkan bahan-bahan,

 Menyiapkan loyang sebagai cetakan adonan,

 Menyiapkan panci yang akan digunakan untuk mengkukus adonan, 4. Minuman (Es putri jeli)

 Menyiapkan pisau untuk memotong buah nanas

 Menyiapkan alat parut keju untuk memarut jelly yang telah dimasak  Menyiapkan gelas plastic untuk menyajikan es putri jeli.

B. CARA MENGOLAH

1. Masakan (Nasi balap puyung)

 Menghaluskan terasi, cabai, bawang putih, garam secukupnya dan tambahkan penyedap rasa yang akan dibuat sebagai sambal.

 Goreng sambal beberapa menit kemudian tambahkan ayam yang telah dibersihkan dan di sobek kecil-kecil.

 Aduk sampai merata sampai tercium bau yang harum dan sambalnya meresap secara merata.

(7)

 Tambahkan ayam, kedelai yang telah digoreng dan nasi balap puyung siap disajikan.

2. Makanan (Tigapo isi abon)

 Parut singkong tambahkan garam sedikit,dicampur rata,

 ambil segenggam singkong yang sudah diparut dan bentuk bulat,lalu pipihkan, diisi abon kemudian bentuk kembali menjadi bulatan,

 Goreng dengan api sedang,

 Angakat setelah terlihat kecoklatan,  Siap disajikan.

3. Makanan (Ongol-Ongol Singkong)

 Campur semua bahan jadi satu (singkong parut, gula, santan, agar-agar), aduk rata,

 Lalu bagi rata beri sedikit pewarna, merah, kuning, hijau. Dan masukkan kedalam loyang yang sudah dipoles minyak sayur atau dialasi aluminium foil,  kukus selapis demi selapis hingga matang. Dan angkat,

 Potong-potong jika sudah dingin, taburi dengan kelapa parut dan coklat  Ongol-ongol singkong siap disajikan.

4. Minuman (Es putrid jeli)

 Masak jelly dengan sedikit air agar jeli yang dihasilkan lebih keras,kemudian diamkan hingga dingin,

 Parut jeli yang telah dingin dengan parutan keju,

 Campurkan sirup dengan susu dalam satu wadah, aduk sampai merata,

 Masukan es batu dalam gelas plastik, jeli dan tambahkan campuran sirup dan susu sesuai selera,

(8)

BAB IV

PEMASARAN DAN PENJUALAN

A. TEKHNIK PEMASARAN

Untuk memasarkan produk kami, kami mempunyai beberapa strategi pemasaran diantaranya yaitu:

 Mencoba membuka stand di berugak FKIP UNRAM.

 Selain itu kami juga memasarkan produk ini dengan berjualan di sekitar kampus dengan cara menawarkannya berkeliling kepada target sasaran.

 Pemasaran kami juga dilakukan dari mulut ke mulut. Dalam artian memberitahukan kepada teman-teman atau pembeli tentang produk atau makanan yang kami jual.

B. PENJUALAN

(9)

BAB V

PERHITUNGAN LABA,RUGI DAN HASIL PENJUALAN

A. MODAL AWAL

Modal awal bersumber dari pendanaan yang dilakukan oleh kelompok penulis. Setiap anggota mengeluarkan dana sebesar Rp 34.425.

B. MODAL OPERASIONAL

1. Nasi balap puyung Rp 50.000 2. Tigapo isi abon Rp 23.700 3. Ongol-ongol singkong Rp 21.500 4. Es putri jeli Rp 42.500 C. RUGI DAN LABA

1. Hasil Penjualan

Nasi balap puyung : 70.000 Tigapo isi abon : 40.000 Ongol-ongol singkong : 30.000 Es putri jeli : 60.000 2. Keuntungan

(10)

BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN

Dari penjualan yang kami lakukan maka dapat disimpulkan bahwa modal awal yang kami perlukan sebesar Rp 137.700 dan hasi penjualan yang kelompok kami peroleh sebesar Rp 200.000 dengan keuntungan bersih sebesar Rp 62.300. Jadi dari keuntungan yang kami peroleh maka dapat dikatakan bahwa inovasi yang kami buat diterima oleh kalangan mahasiswa Universitas Mataram.

B. SARAN

Referensi

Dokumen terkait