• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL. Oleh: CANDRA MEGA SARI D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL. Oleh: CANDRA MEGA SARI D"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIF TERHADAP MINAT MELAKUKAN NEWS SHARING DI MEDIA SOSIAL

(Analisis Structural Equation Modeling Pengaruh Faktor-Faktor Motif Terhadap Minat Melakukan News Sharing di Facebook dan LINE pada

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan 2013)

Oleh:

CANDRA MEGA SARI D0213024

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2017

(2)

1

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIF TERHADAP MINAT MELAKUKAN NEWS SHARING DI MEDIA SOSIAL

(Analisis Structural Equation Modeling Pengaruh Faktor-Faktor Motif Terhadap Minat Melakukan News Sharing di Facebook dan LINE pada

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan 2013)

Candra Mega Sari Diah Kusumawati

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Abstract

Social media is a form of technological advancement that provides an opportunity for users to actively share. The phenomenon of sharing in social media supports the activity of news sharing on Facebook and LINE. This research was conducted to know the effectiveness of interest model to do news sharing on Facebook and LINE that was built involving motive factor of information seeking, socializing, entertainment, status seeking, disclosure, social influence and prior social media sharing experience. The Uses and Gratification theory has the potential to predict individual motives using social media to share the news.

The type of this research is quantitative descriptive research, with data analysis method using Structural Equation Modeling (SEM) which can explain the relationship of the factors studied simultaneously. The study was conducted on UNS students. The number of samples determined by Yamane formula and obtained 100 respondents selected using accidental sampling technique with the criteria have been doing news sharing on Facebook or LINE in the last 3 months.

The results showed that there is a similarity conceptual model built with interest models to do news sharing on Facebook and LINE. RMSEA value on Facebook of 0.028 and P-Value 0.25642. The variables that have the greatest contribution to the interest of news sharing on Facebook are social influence (0.54), disclosure (0.45) and information seeking (0.25). While on social media LINE separated by sex because there are differences in media usage patterns between women and men in sharing news. In the female model, the value of RMSEA is 0.034 and P-Value 0.29777 with the biggest contribution to disclosure motive (0.46), social influence (0.38) and status seeking (0.36). While in men have RMSEA value of 0.072 and P-Value 0.07343. Social influence motives (1.69),

(3)

2

disclosure (1.57) and information seeking (1.49) have a relatively larger contribution than others in this model.

Keywords: news sharing, social media, uses and gratification, Structural Equation Modeling.

Pendahuluan

Dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membentuk sebuah era digital, dimana informasi dan pesan semakin mudah diakses karena tersedia dalam bentuk digital. Survei APJII 2016 menyebutkan 129,2 juta dari 132,7 juta jumlah pengguna internet di Indonesia merupakan pengguna aktif media sosial. Kehadiran media sosial atau social network sites (SNS) membuat karakteristik penyebaran informasi dalam menghubungkan individu dengan individu lain menjadi lebih interaktif. Menurut Williamson (Widjajanto, 2013: 143), media sosial adalah media yang didesain untuk berbagi pesan melalui interaksi sosial dan dibuat dengan teknik-teknik publikasi yang sangat mudah diakses serta berskala besar.

Lembaga riset pasar di Amerika dan Kanada, Ipsos, mempublikasikan hasil penelitian mengenai perilaku berbagi (sharing) masyarakat dunia di media sosial, dan Negara Indonesia berada diperingkat kedua sebagai Negara yang aktif berbagi di media sosial. Survei Ipsos menunjukkan apabila media sosial tidak selalu digunakan untuk sekedar mengunggah foto, video maupun update status

terkait keseharian, melainkan digunakan untuk membagikan berita atau link dari sebuah artikel (Wiltfong, 13 Agustus 2013). Dinamika informasi yang diwarnai oleh aplikasi teknologi komunikasi tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita ke seluruh lapisan masyarakat. Studi News Media Consumption di Amerika Serikat, Pew Research Center dalam iSentia melaporkan bahwa konsumsi berita online meningkat tajam pada tahun 2011 dan 2012.

Maraknya aktivitas news sharing melalui media sosial, dikarenakan banyak pengguna media sosial yang mengkonsumsi berita dari internet. Pergeseran berita ke sumber online paling menonjol terlihat pada masyarakat

(4)

3

dengan usia muda. Hasil survei bertajuk “Indonesia News Reading Habits 2017

yang dilakukan oleh DailySocial.id dan JakPat mengatakan bahwa para pengguna media sosial mendapatkan berita dari Facebook (70,94%), LINE (50,64%), Website (46,8%), UC News (31,72%), WhatsApp (27,39%), Twitter (20,2%), dan media online lain (28,16%).

Survei Pew Research Center dalam iSentia juga menegaskan bahwa dengan meningkatnya konsumsi berita online dari berbagai sumber, membuat para pengguna media sosial mudah membagikan kembali berita yang telah diperoleh. Sehingga pengguna media sosial dapat secara aktif berpartisipasi untuk berbagi berita (news sharing) dan berkomentar dari berbagai sumber berita yang ada (Lee dan Long Ma, 2012: 332), dengan menggunakan tombol share atau tautan

reposting maupun retweeting yang disediakan pada media sosial (Kumpel dkk, 2015: 1).

Dari berbagai media sosial, Facebook dan LINE merupakan media sosial yang sering digunakan untuk mendapatkan berita di Indonesia. Hal tersebut menggambarkan banyaknya pengguna Facebook dan LINE yang melakukan aktivitas news sharing (berbagi berita) di media sosial tersebut. Dilansir dari metronews.com (Amalia, 23 Juni 2017), penyebaran berita marak dilakukan di aplikasi messaging dengan alasan aplikasi messaging memiliki privasi dan keamanan bagi pengguna (end-to-end), semua pesan hanya dapat dilihat oleh pengirim dan penerima. Dari laman yang sama didapati bahwa orang-orang di Turki terancam bahaya karena menunjukkan sentiment anti pemerintah di jaringan terbuka seperti Facebook.

Maraknya penggunaan media sosial Facabook dan LINE untuk berbagi berita (news sharing) tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengetahui faktor motif apa yang mendorong seseorang dalam melakukan news sharing di Facebook dan LINE dengan membuat sebuah model minat news sharing di Facebook dan LINE yang secara konseptual dibangun melalui faktor motif information seeking, socializing, entertainment,

status seeking, disclosure dan social influence yang melibatkan prior social media sharing experience yang dapat menjelaskan fenomena yang sesuai dilapangan.

(5)

4

Model adalah suatu tiruan (abstraksi) atau pendekatan dari suatu fenomena nyata kedalam bentuk pola kausalitas, tujuannya untuk membantu mempermudah mempelajari proses sebenarnya sehingga dengan bantuan model tersebut dapat mengetahui bagaimana pola keterkaitan antara faktor-faktor motif terhadap minat melakukan news sharing di Facebook dan LINE.

Rumusan Masalah

1. Apakah model konseptual motif information seeking, socializing, entertainment, status seeking, disclosure dan social influence yang melibatkan

prior social media sharing experience terhadap minat melakukan news sharing di Facebook dan LINE sama dengan model populasi?

2. Seberapa besar kontribusi motif information seeking, socializing, entertainment, status seeking, disclosure dan social influence yang melibatkan

prior social media sharing experience secara simultan terhadap minat melakukan news sharing di Facebook dan LINE pada kalangan mahasiswa?

Landasan Teori 1. Komunikasi

Komunikasi menurut Harold Lasswell (Mulyana, 2010: 69) adalah gambaran mengenai “who says what in which channel to whom and with what

effect?” yaitu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, melalui media apa, kepada siapa dan apa efeknya. Berkaitan dengan penelitian ini, para pengguna media sosial dengan tindakan yang disengaja melakukan news sharing melalui media sosial demi memenuhi kebutuhan, dan secara langsung bertindak sebagai komunikator dan komunikan yang berkomunikasi melalui media sosial.

Dengan demikian, informasi terkini dapat dengan mudah didapatkan dan disebarkan kepada banyak orang. Komunikasi yang dilakukan melalui

news sharing di media sosial terjalin sebagai komunikasi massa karena menggunakan media sosial untuk menyebarkan berita kepada jutaan pengguna media sosial lainnya.

(6)

5 2. Media Sosial

Media sosial merupakan bagian dari media baru yang semakin mempermudah melakukan proses komunikasi. Komunikasi dalam media sosial menjadi lebih kompleks, media sosial mempercepat arus komunikasi dibandingkan media yang lain karena media sosial terbuka untuk umpak balik dan partisipan dari penggunanya (Mayfield, 2008: 5). Adanya media sosial, menjadikan komunikasi lebih interaktif dan berbagai informasi mudah untuk didapatkan. Dapat dikatakan bahwa informasi yang terdapat pada media sosial

free of charge.

Paling penting dari adanya teknologi ini adalah terjadinya pergeseran cara membaca dan berbagi berita, serta dalam mencari informasi dan konten (Dailey, 2009: 3). Berita yang muncul dapat tersebar dengan cepat karena para pengguna media sosial memiliki karakter berbagi (share) (Evans dan McKee, 2008: 22). Pengguna media sosial yang besar, massif dan aktif mengubah bagaimana khalayak memperlakukan konten-konten berita.

3. News Sharing dalam Konteks Uses and Gratification

News atau berita menurut Paul De Massenner dalam Sumadiria (2005: 65) adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta minat khalayak. Seiring dengan adanya media sosial, konsumsi berita menjadi lebih personal, partisipatif serta terintegrasi bagi penggunanya (Lee dan Long Ma, 2012: 333). Pengguna media sosial dengan leluasa mendapatkan dan membagikan (share) berita dengan berbagai topik melalui media sosial. Menurut Kumpel dkk (2015: 2) news sharing (berbagi berita) merupakan pendistribusian sebuah konten berita di media sosial dengan cara membagikan atau merekomendasikannya. Konten tersebut dapat berupa foto, anekdot atau berupa pembahasan sederhana mengenai perasaan.

Mengacu pada teori Uses and Gratification, pengguna media sosial dengan sengaja berusaha memenuhi kebutuhan dengan aktif memilih media yang kemudian digunakan untuk membagikan berita (Lee dan Long Ma, 2012: 332). Pendekatan Uses and Gratifications dalam penelitian ini digunakan

(7)

6

untuk melihat motif dari individu menggunakan media sosial Facebook dan LINE untuk berbagi berita. Pengguna media sosial dalam melakukan news sharing di media sosial karena adanya motif untuk memenuhi kebutuhan dari individu tersebut (McQuail, 2010: 423). Dimana para pengguna media menggunakan Facebook dan LINE karena memiliki kebutuhan atau dorongan tertentu yang bisa dipenuhi melalui aktivitas news sharing (berbagi berita) di media tersebut, dorongan penggunaan tersebut dapat terlihat dari motif-motif saat menggunakan Facebook dan LINE untuk news sharing (berbagi berita).

Dalam jurnal Lee dan Long Ma: News sharing in social media: The effect of gratifications and prior experience oleh Lee dan Long Ma (2012), melihat motif individu melakukan news sharing di media sosial dengan empat motif yaitu information seeking, socializing, entertainmet, status seeking, dan

prior social media sharing experience. Ditambah motif penelitian dari Malik dkk yang berjudul Uses and Gratifications of digital photo sharing on Facebook (Malik dkk, 2016), yaitu motif disclosure dan social influence.

Berdasarkan motif-motif dari penelitian terdahulu tersebut, maka dibentuk sebuah model konseptual untuk melihat motif yang dapat mempengaruhi minat pengguna media sosial dalam melakukan news sharing (berbagi berita) di Facebook dan LINE.

Metodelogi Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan tujuan memperoleh gambaran dan prediksi mengenai motif individu melakukan news sharing di Facebook dan LINE pada kalangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan 2013. Jumah sampel ditentukan dengan rumus Yamane karena pertimbangan jumlah populasi yang besar dan sudah diketahui jumlahnya (Bungin, 2005: 105).

(8)

7

Keterangan: n : jumlah sampel N : populasi

: nilai presisi (perkiraan kesalahan dalam pengambilan sampel) 1 : angka konstan

Maka didapatkan jumlah sampel yaitu, n = = 98,016

Namun menurut Hair (Ferdinan, 2002: 43) ukuran yang sesuai untuk teknik analisis SEM yaitu antara 100-200 responden. Untuk itu, peneliti menambahkan jumlah responden sehingga berjumlah 100. Pengambilan sample

mahasiswa pada masing-masing fakultas menggunakan teknik accidental sampling dengan kriteria yaitu mahasiswa S1 Reguler UNS angkatan 2013, mempunyai akun media sosial Facebook ataupun LINE, pernah melakukan news sharing di Facebook atau LINE atau keduanya dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.

Sajian dan Analisis Data

Pada penelitian ini terdapat dua tahap analisis yaitu basic analysis dan

advance analysis. Tahap basic analysis adalah menghitung persentase setiap variabel indikator menggunakan SPSS. Sedangkan tahap advance analysis untuk mengetahui pengaruh motif information seeking, socializing, entertainment, status seeking, disclosure, social influence yang melibatkan prior social media sharing experience menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan aplikasi Lisrel. Dalam penelitian ini didapati perbedaan yang signifikan pada pola penggunaan media LINE dalam konteks news sharing. Sehingga data dari responden yang melakukan news sharing menggunakan LINE di breakdown

berdasarkan jenis kelamin untuk melihat perbedaan diantara perempuan dan laki-laki. Berikut merupakan hasil dari pengolahan SEM model minat news sharing di Facebook dan LINE pada kalangan mahasiswa UNS:

(9)

8 1. Estimasi Model

Estimasi model dilakukan untuk memperoleh nilai atau muatan faktor yang terdapat dalam model. Metode estimasi yang digunakan yaitu Weighted Least Square. Dalam hasil SEM yang telah diestimasi berupa standardized solution berwujud diagram alur hasil pengolahan menggunakan program LISREL 8.51 untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antar variabel yang terdapat dalam model. Melalui model pengukuran dapat diketahui nilai muatan faktor yang merefleksikan seberapa kuat variabel indikator mengukur setiap variabel laten. Berikut hasil diagram alur SEM model minat news sharing (berbagi berita) di Facebook dan LINE pada kalangan mahasiswa UNS:

(10)

9

Gambar 1.2 Diagram Alur Model Minat News Sharing di LINE pada Perempuan

Gambar 1.3 Diagram Alur Model Minat News Sharing di LINE pada Laki-Laki

(11)

10

Dari gambar diagram di atas menunjukkan seluruh hasil uji model fit telah memenuhi model fit. Besar nilai RMSEA atau tingkat simpang error dalam uji model minat melakukan news sharing di Facebook sebesar 0,028. Nilai tersebut berarti memiliki tingkat eror dibawah ketentuan sehingga dapat mewakili populasi dan nilai P-Value 0,25642 menunjukkan bahwa kemungkinan peluang kecocokan pada model ini, apabila diterapkan di penelitian sejenis dengan populasi yang berbeda. Artinya bahwa model tersebut cukup mewakili fenomena yang terjadi di lapangan.

Sedangkan nilai RMSEA minat perempuan melakukan news sharing

di LINE sebesar 0,034 dengan nilai P-Value 0,29777. Nilai RMSEA untuk minat melakukan news sharing di LINE pada laki-laki adalah 0,072 dengan nilai P-Value 0,07343. Hasil uji model LINE pada perempuan dan laki-laki tersebut juga menunjukkan kemungkinan peluang kecocokan pada model ini, apabila diterapkan di penelitian sejenis dengan populasi yang berbeda.

2. Hubungan Antar Variabel Structural Equation Modeling

Masing-masing nilai muatan faktor dalam hasil estimasi model menggambarkan keeratan hubungan antara satu dengan yang lainnya. Besarnya pengaruh dari setiap variabel laten terhadap minat melakukan news sharing (berbagi berita) ditunjukkan melalui besarnya nilai muatan faktor. Dapat dikatakan apabila nilai muatan faktor semakin besar maka semakin besar pula pengaruh dari variabel laten tersebut terhadap minat melakukan

news sharing di Facebook maupun LINE pada perempuan dan laki-laki.

Nilai muatan variabel laten eksogen ke variabel laten endogen dan nilai muatan variabel indikator eksogen ke laten eksogen dapat dilihat secara langsung pada koefisien setiap variabel dalam model. Namun nilai muatan dari variabel indikator eksogen terhadap variabel laten endogen belum diketahui sehingga perlu dihitung terlebih dahulu untuk melihat indikator mana yang memiliki pengaruh paling besar terhadap minat melakukan news sharing di Facebook maupun LINE. Nilai muatan faktor dari variabel laten dalam model dapat dilihat pada beberapa tabel berikut:

(12)

11

Tabel 1.1 Nilai Muatan Tiap Variabel dalam Model Minat News Sharing di Facebook Variabel Laten Eksogen Variabel Indikator Variabel Laten Endogen Nilai muatan variabel laten eksogen ke variabel laten endogen Nilai muatan variabel indikator eksogen ke variabel laten eksogen Nilai muatan variabel indikator eksogen ke variabel laten endogen 1 2 1 2 Information Seeking Berbagi berita di Facebook untuk menyimpan informasi Prior Social Media Sharing Experience (1) Minat Melakukan News Sharing (2) -0.0098 0.25 0.78 -0.029 0.250 Berbagi berita di Facebook untuk mengambil kembali informasi saat saya membutuhkannya

0.51 -0.012 0.107

Socializing

Berbagi berita di Facebook untuk ber-interaksi dengan orang lain Minat Melaku kan News Sharing (2) -0.24 0.86 -0.146 Berbagi berita di

Facebook untuk ber-hubungan dengan orang lain

0.77 -0.117 Berbagi berita di

Facebook untuk bertukar pikiran dengan orang lain 0.64 -0.081 Entertain-ment Berbagi berita di Facebook untuk mengisi waktu luang

Minat Melaku kan News Sharing (2) 0.07 0.94 0.064 Berbagi berita di Facebook untuk mengatasi rasa bosan

0.71 0.036

Status Seeking

Berbagi berita di Facebook membuat saya merasa penting

Prior Social Media Sharing Experience (1) Minat Melakukan News Sharing (2) -0.0336 0.17 0.71 -0.035 0.060 Berbagi berita di Facebook untuk mendapatkan status 0.86 -0.052 0.088 Berbagi berita di Facebook membantu terlihat bagus/baik 0.89 -0.055 0.094 Disclosure Berbagi berita di Facebook untuk mengungkapkan peristiwa yang terjadi di sekitar Minat Melakukan News Sharing (2) 0.45 0.77 0.299

(13)

12 Variabel Laten Eksogen Variabel Indikator Variabel Laten Endogen Nilai muatan variabel laten eksogen ke variabel laten endogen Nilai muatan variabel indikator eksogen ke variabel laten eksogen Nilai muatan variabel indikator eksogen ke variabel laten endogen 1 2 1 2 Berbagi berita di Facebook untuk mengungkapkan ketertarikan pada suatu topik berita 0.44 0.097 Berbagi berita di Facebook untuk menunjukkan kepedulian terhadap orang lain 0.70 0.247 Social Influence Berbagi berita di Facebook untuk

mengikuti trend Minat Melakukan News Sharing (2) 0.54 0.63 0.314 Berbagi berita di Facebook untuk menjadi bagian dari suatu kelompok 0.76 0.457 Prior Social Media Sharing Experience Saya sering menggunakan media sosial untuk menulis blog Minat Melakukan News Sharing (2) -0.07 0.77 -0.043 Saya sering menggunakan media sosial untuk microblogging 0.88 -0.057

Pada tabel 1.1 menunjukkan bahwa seluruh koefisien muatan variabel laten eksogen information seeking (-0,0098) dan status seeking (-0,0336) yang melalui prior social media sharing experience menunjukkan nilai negatif, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel laten eksogen yang melibatkan prior social media sharing experience tidak signifikan mempengaruhi minat menggunakan Facebook untuk news sharing.

Koefisien muatan variabel laten eksogen yang memiliki nilai positif terhadap minat melakukan news sharing di Facebook adalah information seeking (0,25), entertainment (0,07), status seeking (0,17), disclosure (0,45),

dan social influence (0,54). Hal menunjukkan bahwa social influence

(14)

13

sharing di Facebook. Sementara variabel socializing (-0,24) dan prior social media sharing experience (-0,07) memiliki nilai negatif. Indikator dengan kontribusi positif yang paling besar terhadap minat melakukan news sharing

yaitu berbagi berita untuk menjadi bagian dari suatu kelompok (0,457), berbagi berita untuk mengikuti trend (0,314) dan berbagi berita untuk mengungkapkan peristiwa yang terjadi di sekitar (0,299).

Tabel 1.2 Nilai Muatan Tiap Variabel dalam Model Minat Melakukan News Sharing di LINE pada Perempuan

Variabel Laten Eksogen Variabel Indikator Variabel Laten Endogen Nilai muatan variabel laten eksogen ke variabel laten endogen Nilai muatan variabel indikator eksogen ke variabel laten eksogen Nilai muatan variabel indikator eksogen ke variabel laten endogen 1 2 1 2 Information Seeking

Berbagi berita di LINE untuk menyimpan informasi Prior Social Media Sharing Experience (1) Minat Melakukan News Sharing (2) -0.0006 -0.09 0.95 -0.002 -0.079 Berbagi berita di LINE

untuk mengambil kembali informasi saat saya membutuhkannya

0.52 -0.001 -0.024

Socializing

Berbagi berita di LINE untuk berinteraksi dengan orang lain

Minat Melaku kan News Sharing (2) 0.09 0.84 0.036 Berbagi berita di LINE

untuk berhubungan dengan orang lain

0.99 0.050 Berbagi berita di LINE

untuk bertukar pikiran dengan orang lain

0.57 0.017

Entertain-ment

Berbagi berita di LINE untuk mengisi waktu luang Minat Melaku kan News Sharing (2) 0.06 0.96 0.045 Berbagi berita di LINE

untuk mengatasi rasa bosan

0.70 0.024 Status

Seeking

Berbagi berita di LINE membuat saya merasa penting

Prior Social Media

Sharing -0.0045 0.36

(15)

14 Variabel Laten Eksogen Variabel Indikator Variabel Laten Endogen Nilai muatan variabel laten eksogen ke variabel laten endogen Nilai muatan variabel indikator eksogen ke variabel laten eksogen Nilai muatan variabel indikator eksogen ke variabel laten endogen 1 2 1 2

Berbagi berita di LINE untuk mendapatkan status Experience (1) Minat Melakukan News Sharing (2) 0.79 -0.005 0.118 Berbagi berita di LINE

membantu saya terlihat bagus/baik

0.88 -0.006 0.147

Disclosure

Berbagi berita di LINE untuk mengungkapkan peristiwa yang terjadi di sekitar Minat Melakukan News Sharing (2) 0.46 0.60 0.124 Berbagi berita di LINE

untuk mengungkapkan ketertarikan pada suatu topik berita

0.91 0.286 Berbagi berita di LINE

untuk menunjukkan kepedulian terhadap orang lain 0.57 0.112 Social Influence

Berbagi berita di LINE untuk mengikuti trend

Minat Melakukan News Sharing (2) 0.38 0.82 0.328 Berbagi berita di LINE

untuk menjadi bagian dari suatu kelompok dengan kepentingan yang sama 0.46 0.103 Prior Social Media Sharing Experience

Saya sering mengguna-kan media sosial untuk menulis blog Minat Melakukan News Sharing (2) -0.01 0.64 -0.005 Saya sering

mengguna-kan media sosial untuk microblogging

0.79 -0.007

Pada tabel 1.2 juga menunjukkan bahwa seluruh koefisien muatan variabel laten eksogen information seeking (-0,0006) dan status seeking (-0,0045) yang melalui prior social media sharing experience menunjukkan nilai negatif, sehingga tidak signifikan mempengaruhi minat perempuan menggunakan LINE untuk news sharing.

Nilai muatan faktor positif terbesar secara berurutan pada minat melakukan news sharing di LINE pada perempuan yaitu disclosure (0,46),

(16)

15

social influence (0,38), status seeking (0,36), disusul socializing (0,09) dan

entertainment (0,06). Sehingga dapat dikatakan bahwa disclosure memiliki peran terbesar dalam membangun minat perempuan melakukan news sharing

di LINE. Sementara variabel information seeking (-0,09) dan prior social media sharing experience (-0,01)memiliki nilai negatif.

Indikator dengan kontribusi positif yang paling besar terhadap minat perempuan melakukan news sharing di LINE yaitu berbagi berita untuk mengikuti trend (0,328), kemudian berbagi berita untuk mengungkapkan ketertarikan pada suatu topik berita (0,286) dan indikator berbagi berita untuk terlihat bagus (0,147).

Tabel 1.3 Nilai Muatan Tiap Variabel dalam Model Motif dan Minat Melakukan News Sharing di LINE pada Laki-Laki

Variabel Laten Eksogen Variabel Indikator Variabel Laten Endogen Nilai muatan variabel laten eksogen ke variabel laten endogen Nilai muatan variabel indikator eksogen ke variabel laten eksogen Nilai muatan variabel indikator eksogen ke variabel laten endogen 1 2 1 2 Information Seeking

Berbagi berita di LINE untuk menyimpan informasi Prior Social Media Sharing Experience (1) Minat Melakukan News Sharing (2) -0.5376 1.49 0.66 -0.682 0.869 Berbagi berita di LINE

untuk mengambil kembali informasi saat saya membutuhkannya

0.42 -0.276 0.352

Socializing

Berbagi berita di LINE untuk berinteraksi dengan orang lain

Minat Melaku kan News Sharing (2) 0.73 0.80 0.194 Berbagi berita di LINE

untuk berhubungan dengan orang lain

0.92 0.256 Berbagi berita di LINE

untuk bertukar pikiran dengan orang lain

0.70 0.148

Entertain-ment

Berbagi berita di LINE untuk mengisi waktu luang

Minat Melaku kan

News

(17)

16 Variabel Laten Eksogen Variabel Indikator Variabel Laten Endogen Nilai muatan variabel laten eksogen ke variabel laten endogen Nilai muatan variabel indikator eksogen ke variabel laten eksogen Nilai muatan variabel indikator eksogen ke variabel laten endogen 1 2 1 2

Berbagi berita di LINE untuk mengatasi rasa bosan

Sharing (2)

0.85 -0.518

Status Seeking

Berbagi berita di LINE membuat saya merasa penting Prior Social Media Sharing Experience (1) Minat Melakukan News Sharing (2) -0.2112 -1.58 0.81 -0.136 -0.467 Berbagi berita di LINE

untuk mendapatkan status

0.82 -0.139 -0.479 Berbagi berita di LINE

membantu saya terlihat bagus/baik

0.70 -0.101 -0.349

Disclosure

Berbagi berita di LINE untuk mengungkapkan peristiwa yang terjadi di sekitar Minat Melakukan News Sharing (2) 1.57 0.23 0.171 Berbagi berita di LINE

untuk mengungkapkan ketertarikan pada suatu topik berita

0.43 0.598 Berbagi berita di LINE

untuk menunjukkan kepedulian terhadap orang lain 0.40 0.518 Social Influence

Berbagi berita di LINE untuk mengikuti trend

Minat Melakukan News Sharing (2) 1.69 0.72 0.753 Berbagi berita di LINE

untuk menjadi bagian dari suatu kelompok dengan kepentingan yang sama 0.66 0.633 Prior Social Media Sharing Experience Saya sering menggunakan media sosial untuk menulis blog Minat Melakukan News Sharing (2) -0.96 0.86 -0.506 Saya sering menggunakan media sosial untuk microblogging 0.64 -0.280

Pada tabel 1.3 menunjukkan bahwa seluruh koefisien muatan variabel laten eksogen information seeking (-0,5376) dan status seeking (-0,2112) yang melalui prior social media sharing experience menunjukkan nilai

(18)

17

negatif, sehingga tidak signifikan mempengaruhi minat laki-laki menggunakan LINE untuk news sharing.

Nilai muatan faktor variabel laten eksogen yang memiliki nilai positif terhadap minat melakukan news sharing di LINE pada laki-laki adalahmotif

socializing (0,73). Sementara motif social influence (1,69), disclosure (1,57) dan information seeking (1,49) memiliki nilai muatan positif yang relatif lebih besar sehingga dapat dikatakan bahwa motif tersebut memberi kontribusi yang besar untuk menumbuhkan minat laki-laki melakukan news sharing di LINE. Indikator dengan kontribusi positif yang paling besar terhadap minat laki-laki melakukan news sharing di LINE yaitu berbagi berita untuk menyimpan informasi (0,869), berbagi berita untuk mengikuti

trend (0,753), kemudian berbagi berita untuk untuk menjadi bagian dari suatu kelompok dengan kepentingan yang sama (0,633).

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan bahwa faktor-faktor motif

information seeking, socializing, entertainment, status seeking, disclosure, social influence yang melibatkan prior social media sharing experience secara simultan berpengaruh dalam membangun minat melakukan news sharing di Facebook dan LINE. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil goodness of fit model SEM yang telah memenuhi syarat standar model fit. Nilai RMSEA pada Facebook sebesar 0,028 dan P-Value 0,2564 yang berarti model memiliki ketepatan dalam menggambarkan fenomena yang terjadi di lapangan. Faktor yang terbukti berpengaruh terhadap minat news sharing di Facebook adalah social influence

(0,54), disclosure 0,45), dan information seeking (0,25).

Pada penelitian ini terdapat perbedaan penggunaan media LINE antara perempuan dan laki-laki dalam konteks news sharing sehingga untuk melihat perbedaan diantara keduanya, dipisahkan berdasarkan jenis kelamin. Hasil

goodness of fit model SEM minat melakukan news sharing di LINE pada perempuan dan laki-laki telah memenuhi model fit. Nilai RMSEA perempuan sebesar 0,034 dan P-Value 0,29777. Faktor terbesar dalam membangun minat

(19)

18

news sharing pada perempuan adalah disclosure (0,46), social influence (0,38), dan status seeking (0,36).

Selanjutnya pada model laki-laki memiliki nilai RMSEA sebesar 0,072 dan P-Value 0,07343. Pada model ini, faktor social influence (1,69), disclosure

(1,57) dan information seeking (1,49) yang memiliki angka relatif lebih besar dibanding lainnya, dengan demikian faktor tersebut memberi kontribusi yang besar dalam menumbuhkan minat laki-laki melakukan news sharing di LINE.

Dengan hasil tersebut, terlihat perbedaan penggunaan LINE untuk melakukan news sharing antara perempuan dan laki-laki. Minat perempuan berbagi berita di LINE cenderung didorong oleh faktor motif status seeking. Penggunaan LINE untuk berbagi berita dimanfaatkan perempuan untuk mendapatkan kepercayaan dan pengakuan dari teman-temannya. Sementara minat laki-laki dalam melakukan news sharing lebih untuk menyimpan informasi yang

related sehingga dapat mengambil kembali ketika dibutuhkan.

Saran

Penelitian ini terbatas pada media sosial Facebook dan LINE serta terbatas pada kalangan mahasiswa UNS, maka diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk melihat aktivitas news sharing di platform media sosial yang lain dan memperluas wilayah cakupan penelitian atau memilih lokasi lain untuk diuji, atau membandingkan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian di daerah lain untuk menguji keberlakuan model konseptual apabila diterapkan pada populasi yang berbeda.

Daftar Pustaka

Amalia, E. I. Semakin Banyak Orang Berbagi Berita di WhatsApp. http://teknologi.metrotvnews.com. 23 Juni 2017. 2 Agustus 2017. <http://teknologi.metrotvnews.com/news-teknologi/xkErDm9K-semakin-banyak-orang-berbagi-berita-di-whatsapp>.

Bungin, B. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Perenada Media Group.

Dailey, Patrick R. (2009). Social Media: Finding Its Way into Your Business Strategy and Culture. Linkage.

(20)

19

Ferdinand, A. (2002). Stuctural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen.

Semarang: FE UNDIP.

Kumpel, A. S., Karnowski, V., & Keyling, T. (2015). News Sharing in Media Social: A Review of Current Research on News Sharing User, Content, and Networks. Sosial Media Society , 1, 1-14.

Lee, C. S., & Ma, L. (2012). News Sharing in Social Media: The effect of gratifications and prior experience. Computers in Human Behavior , 28, 331–339.

Malik, A., Dhir, A., & Nieminen, M. (2016). Uses and Gratification of Digital Photo Sharing on Facebook . Telematics and Informatics , 33, 129–138. Mayfield, A. (2008). What is Social Media?. http://www.icrossing.co.uk. 28 Mei

2017.

McQuil, D. (2010). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.

Mulyana, D. (2010). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Profil Pengguna Internet Indonesia. (2016). Jakarta: Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia. https://apjii.or.id. 4 Mei 2017.

Sulistiyo, P. R. Indonesia News Reading Habits Survey 2017. DailySocial.id. 7 Mei 2017. 17 Juni 2017. <https://dailysocial.id/report/post/indonesian-news-reading-habits-survey-2017>.

Sumadiria, A. H. (2005). Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature, Panduan Praktis Jurnalis Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Widjajanto, K. (2013). Perencanaan Komunikasi: Konsep dan Aplikasi. Bandung:

CV Ulmitus.

Wiltfong, J. 71% of Global Internet Users "Share" Social Media Content Monthly: Pics (43%) plus Opinions, Status Updates and Links to Articles each Top Out at 26%. www.ipsos.com. 13 Agustus 2013. 4 Mei 2017. <https://www.ipsos-na.com/news-polls/pressrelease.aspx?id=6216>.

Gambar

Gambar 1.1 Diagram Alur SEM Minat News Sharing di Facebook
Gambar 1.2 Diagram Alur Model Minat News Sharing di LINE pada  Perempuan
Tabel 1.1 Nilai Muatan Tiap Variabel dalam Model Minat News  Sharing di Facebook  Variabel  Laten  Eksogen  Variabel Indikator  Variabel  Laten Endogen  Nilai muatan  variabel laten eksogen ke variabel laten endogen  Nilai  muatan  variabel  indikator ekso
Tabel 1.2 Nilai Muatan Tiap Variabel dalam Model Minat Melakukan  News Sharing di LINE pada Perempuan
+2

Referensi

Dokumen terkait