Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Sekretariat: Jalan Sisingamangaraja Nomor 2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
PENGUMUMAN
NOMOR 01/PANSELPRATAMA/ATR-BPN/VII/2017 TENTANG
SELEKSI PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL TAHUN 2017
Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2017, Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 178/KEP-3.3/III/2017 tanggal 22 Maret 2017, membuka kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2017 sebagai berikut:
I. KETENTUAN UMUM
A. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang akan diisi melalui seleksi adalah sebagai berikut:
No. Nama Jabatan
I. PUSAT
1. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tugas:
melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran pendidikan
dan pelatihan;
b. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan;
c. pelaksanaan kerja sama pendidikan dan pelatihan;
d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;
e. pelaksanaan urusan tata usaha, kearsipan, keuangan,
kepegawaian, rumah tangga, dan barang milik negara; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri/Kepala.
2. Inspektur Wilayah II 3. Inspektur Wilayah IV 4. Inspektur Wilayah V
Tugas:
melaksanakan pengawasan intern, terhadap audit kinerja dan audit dengan tujuan tertentu, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya, serta penyusunan laporan hasil pengawasan di Wilayah kerja yang telah ditetapkan.
Fungsi:
a. penyiapan penyusunan kebijakan terkait pengawasan intern di Wilayah yang telah ditetapkan;
b. penyusunan rencana dan program pengawasan serta penanganan
kasus dan pengaduan
c. pelaksanaan pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan
melalui audit, reviu, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya di Wilayah yang telah ditetapkan;
d. pelaksanaan koordinasi pengawasan internal dan eksternal terkait
penanganan kasus dan pengaduan;
e. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan
Itjen;
f. pelaksanaan kegiatan pemeriksaan, pengusutan dan pengujian
terhadap kasus dan pengaduan yang bersifat khusus dan strategis di Wilayah yang telah ditetapkan;
g. penyusunan laporan hasil pengawasan di Wilayah yang telah
ditetapkan; dan
h. pelaksanaan urusan tata usaha Inspektorat Wilayah yang telah
ditetapkan
5. Sekretaris Direktorat Jenderal pada Direktorat Jenderal Infrastruktur Agraria
6. Sekretaris Direktorat Jenderal pada Direktorat Jenderal Penataan Agraria
7. Sekretaris Direktorat Jenderal pada Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah
Tugas:
melaksanakan pemberian pelayanan administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Ditjen yang bersangkutan
Fungsi:
a. koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran;
b. koordinasi dan penyusunan rancangan peraturan
perundang-undangan dan advokasi hukum;
c. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan;
d. pelaksanaan urusan kepegawaian;
e. pelaksanaan urusan keuangan dan barang milik negara; dan
f. pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Ditjen yang
bersangkutan.
8. Direktur Pengukuran dan Pemetaan Dasar Tugas:
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengukuran dan pemetaan dasar, pengelolaan peralatan dan pembinaan surveyor serta pengelolaan data dasar agraria/pertanahan dan tata ruang.
Fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengukuran dan
pemetaan dasar, pengelolaan peralatan dan pembinaan surveyor serta pengelolaan data dasar agraria/pertanahan dan tata ruang;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengukuran dan pemetaan dasar,
pengelolaan peralatan dan pembinaan surveyor serta pengelolaan data dasar agraria/pertanahan dan tata ruang;
c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang pengukuran dan pemetaan dasar, pengelolaan peralatan dan pembinaan surveyor serta pengelolaan data dasar agraria/pertanahan dan tata ruang;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengukuran
dan pemetaan dasar, pengelolaan peralatan dan pembinaan surveyor serta pengelolaan data dasar agraria/pertanahan dan tata ruang;
e. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pengukuran dan pemetaan dasar, pengelolaan peralatan dan pembinaan surveyor serta pengelolaan data dasar agraria/pertanahan dan tata ruang; dan
f. pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat.
9. Direktur Pengaturan dan Pendaftaran Hak Tanah, Ruang dan PPAT Tugas:
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pendaftaran tanah dan ruang, hak komunal, pemeliharaan data pendaftaran tanah dan ruang, dan pemberian izin peralihan hak, pelepasan hak, perubahan penggunaan dan perubahan pemanfaatan/komoditas, peralihan saham, dan PPAT.
Fungsi:
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pendaftaran tanah dan ruang, hak komunal, pemeliharaan data pendaftaran tanah dan ruang, dan pemberian izin peralihan hak, pelepasan hak, perubahan penggunaan dan perubahan pemanfaatan/ komoditas, peralihan saham, pengembangan dan pembinaan PPAT; b. pemberian bimbingan teknis, dan supervisi, di bidang pendaftaran
tanah dan ruang, hak komunal, pemeliharaan data pendaftaran tanah dan ruang, dan pemberian izin peralihan hak, pelepasan hak, perubahan penggunaan dan perubahan pemanfaatan/ komoditas, peralihan saham, dan PPAT;
c. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pendaftaran tanah dan ruang, hak komunal, pemeliharaan data pendaftaran tanah dan ruang, dan pemberian izin peralihan hak, pelepasan hak, perubahan penggunaan dan perubahan pemanfaatan/komoditas, peralihan saham, dan PPAT; dan
d. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat. 10. Direktur Penatagunaan Tanah
Tugas:
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang perencanaan dan evaluasi penatagunaan tanah, data dan neraca penatagunaan tanah, dan penatagunaan tanah kawasan perkotaan dan perdesaan.
Fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang perencanaan dan evaluasi penatagunaan tanah, data dan neraca penatagunaan tanah serta penatagunaan tanah kawasan perkotaan dan perdesaan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang perencanaan dan evaluasi penatagunaan tanah, data dan neraca penatagunaan tanah serta penatagunaan tanah kawasan perkotaan dan perdesaan;
c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang perencanaan dan evaluasi penatagunaan tanah, data dan neraca penatagunaan tanah serta penatagunaan tanah kawasan perkotaan dan perdesaan;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang perencanaan dan evaluasi penatagunaan tanah, data dan neraca penatagunaan tanah serta penatagunaan tanah kawasan perkotaan dan perdesaan;
e. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang perencanaan dan evaluasi penatagunaan tanah, data dan neraca penatagunaan tanah serta penatagunaan tanah kawasan perkotaan dan perdesaan; dan
11. Direktur Penanganan Perkara Tanah dan Ruang Tugas:
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penanganan dan penyelesaian perkara tanah dan ruang.
Fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang penanganan dan
penyelesaian perkara tanah dan ruang;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang penanganan dan penyelesaian
perkara tanah dan ruang;
c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang penanganan dan penyelesaian perkara tanah dan ruang;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penanganan
dan penyelesaian perkara tanah dan ruang;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penanganan dan
penyelesaian perkara tanah dan ruang; dan
f. pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat.
II. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional: 12. Provinsi Maluku Utara
13. Provinsi Nusa Tenggara Barat 14. Provinsi Sulawesi Tenggara 15. Provinsi Sulawesi Tengah 16. Provinsi Sulawesi Utara
17. Provinsi Nusa Tenggara Timur Tugas:
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Badan Pertanahan Nasional di Provinsi yang bersangkutan.
Fungsi:
a. pengkoordinasian, pembinaan, dan pelaksanaan penyusunan
rencana, program, dan anggaran Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan di wilayahnya;
b. pengkoordinasian, pembinaan, dan pelaksanaan survei,
pengukuran dan pemetaan, penetapan hak tanah, pendaftaran tanah dan pemberdayaan masyarakat, penataan pertanahan, pengadaan tanah, pengendalian pertanahan dan penanganan sengketa dan perkara;
c. pengkoordinasian penyelesaian tindak lanjut temuan hasil
pengawasan;
d. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
pertanahan di Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan; dan
e. pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi
Kantor Wilayah dan pengkoordinasian tugas dan pembinaan administrasi pada Kantor Pertanahan.
B. Persyaratan:
1. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
2. Menduduki pangkat paling rendah Pembina Tingkat I (IV/b) 3. Pendidikan Minimal S1/DIV;
4. Sedang atau pernah menduduki Jabatan Administrator (Eselon III) atau Jabatan Fungsional jenjang ahli madya paling singkat 2 (dua) tahun pada tanggal 18 Juli 2017;
5. Memiliki pengalaman Jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan Jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 (lima) tahun;
6. Berusia setinggi-tingginya 56 (lima puluh enam) tahun pada tanggal 31 Desember 2017;
7. Penilaian Prestasi Kerja minimal bernilai BAIK pada tahun 2015 dan 2016;
8. Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana, hukuman disiplin tingkat berat;
9. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang maupun ringan;
10.Tidak sedang dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin berat berdasarkan PP 53/2010;
11.Tidak berstatus sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana C. Kelengkapan Pendaftaran:
1. Surat lamaran bermaterai Rp 6000 (Form. 1 terlampir); 2. Daftar Riwayat Hidup (Form. 2 terlampir);
3. Keterangan tidak pernah dijatuhi hukuman (Form. 3 terlampir) 4. Pakta Integritas (Form. 4 terlampir);
5. Resume Kinerja (Form. 5 terlampir); 6. SK pangkat terakhir;
7. SK jabatan terakhir;
8. Ijazah yang dimiliki mulai jenjang DIV/S1; 9. Sertifikat Diklat yang dimiliki;
10.Eviden tanda jasa/penghargaan/prestasi; 11.SKP tahun 2015 dan 2016;
12.Bukti penyerahan SPT tahun 2016;
13.Bukti penyerahan LHKPN atau LHKASN terbaru;
14.Foto berwarna latar belakang merah, mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (dalam format file jpg)
D. Tata Cara Pendaftaran
1. Pendaftaran secara online melalui website Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dengan alamat
http://jptpratama.atrbpn.go.id
2. Pelamar hanya diperbolehkan melamar 1 (satu) pilihan jabatan yaitu Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Pusat) atau Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional;
3. Seluruh kelengkapan pada huruf C nomor 1 sampai dengan 13 di-scan dalam format pdf beserta file foto dalam format jpg (nomor 14), diunggah atau upload melalui website sebagaimana dimaksud pada huruf D angka 1 di atas;
4. Bukti pendaftaran online disimpan oleh pelamar dan selalu dibawa pada setiap tahapan seleksi berikutnya;
II. JADWAL SELEKSI
No. KEGIATAN JADWAL
1 Pengumuman seleksi pengisian JPT Pratama 18 Juli 2017
2 Pendaftaran secara online dan upload
kelengkapan berkas pendaftaran 18 Juli - 1 Agustus 2017
3 Seleksi administrasi 2 - 3 Agustus 2017
4 Pengumuman hasil seleksi administrasi 4 Agustus 2017
5 Evaluasi dan penilaian rekam jejak pengalaman Jabatan, integritas, dan moralitas, serta
Assessment.
5 - 9 Agustus 2017 6 Pengumuman peserta yang dinyatakan lulus
rekam jejak pengalaman Jabatan, integritas, dan
moralitas, serta Assessment. 10 Agustus 2017
7 Penulisan Makalah dan Wawancara 12 – 16 Agustus 2017
8 Pengumuman Akhir 18 Agustus 2017
III. KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Pendaftaran online yang akan diproses lebih lanjut adalah yang lengkap sesuai dengan ketentuan;
2. Keputusan Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2017 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat;
3. Panitia Seleksi berhak menggugurkan keikutsertaan/kelulusan peserta seleksi apabila ternyata terbukti peserta seleksi memberikan keterangan/data yang tidak benar;
4. Panitia Seleksi tidak memungut biaya apapun dalam kegiatan seleksi ini;
5. Seluruh biaya pribadi (akomodasi, transportasi, pemenuhan kelengkapan administrasi) selama pelaksanaan/proses seleksi ditanggung oleh peserta;
6. Pengumuman yang berkaitan dengan seleksi akan disampaikan melalui
website http://jptpratama.atrbpn.go.id, peserta seleksi diimbau untuk
terus aktif mengakses website dimaksud;
Jakarta, 17 Juli 2017
Ketua Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional ttd.
..., ... ... 2017 Yang terhormat,
Ketua Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di –
Jakarta
Sehubungan dengan pengumuman Nomor : ... tanggal ... tentang Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama :
NIP :
Pangkat, Gol. Ruang :
Jabatan :
Unit/Instansi :
Mengajukan diri untuk mengikuti Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, untuk jabatan pada :
1. JPT Pratama di Kementerian ATR/BPN (Pusat) 2. Kepala Kantor Wilayah BPN
Saya bersedia mengikuti seluruh rangkaian/tahapan seleksi sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia Seleksi.
Sebagai kelengkapan pendaftaran, terlampir saya sampaikan seluruh dokumen persyaratan yang ditentukan.
Demikian saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Hormat saya,
Materai Rp. 6000,- & ttd.
... NIP. ...
Form 1. Surat Lamaran
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI
1. Nama Lengkap dengan gelar 2. NIP
3. Tempat, tanggal lahir
4. Jenis kelamin Pria/Wanita*)
5. Pangkat/gol. ruang/ TMT 6. Jabatan terakhir /TMT
7. Agama
8. Status perkawinan Belum kawin/Kawin/Janda/Duda *)
9. Alamat surat menyurat 10. Nomor Telepon/HP 11. Alamat email
*) coret yang tidak perlu
II. RIWAYAT PENDIDIKAN 1. Pendidikan Formal
No
Tingkat Sekolah/ Nama
Universitas Jurusan
STTB/
Ijazah Tahun Tempat
1. DIV/S1 2. S2 3. S3
4. Spesialis 5. Profesi
*) Diisi sesuai data yang ada disertai eviden
2. Pendidikan dan Pelatihan
No Nama Diklat/
Shortcourse/Workshop Penyelenggara Lembaga Nomor Sertifikat Tahun A. Diklat Struktural
1. Diklat PIM Tingkat III 2. Diklat PIM Tingkat II
B. Diklat teknis/fungsional (sesuai dengan jabatan yang dilamar) 1.
2.
*) Diisi sesuai data yang ada disertai eviden
Pas Photo 4 x 6 Berwarna latar belakang merah
pakaian sipil lengkap (PSL) Form 2. Daftar Riwayat Hidup
III. RIWAYAT PEKERJAAN 1. Riwayat Kepangkatan
No Pangkat/ Golongan TMT Nomor SK
Penetapan Pangkat Penetapan Pangkat Tanggal SK
1. (diisi pangkat CPNS)
2. (diisi pangkat
terakhir)
2. Riwayat Jabatan
No Nama Jabatan TMT Nomor SK Tanggal SK
1. (diisi mulai jabatan
terakhir)
2. (diisi s/d level eselon IV)
*) Disertai eviden
IV. KETERANGAN KELUARGA
No Nama Tempat,
Tanggal Lahir Menikah Tanggal Pekerjaan Keterangan
1 (Nama
Istri/Suami) Suami/Istri
2 (Nama Anak) Anak
V. TANDA JASA/PENGHARGAAN/PRESTASI
No Satyalancana/Penghargaan/ Nama Bintang/
Prestasi Tingkat Tahun perolehan Keterangan (Instansi yang memberi)
*) Diisi sesuai data yang ada disertai eviden
VI. PENGALAMAN ORGANISASI
No Nama
Organisasi Kedudukan dalam Organisasi Dari Tahun s.d Tahun Tempat Nama Pimpinan Organisasi
VII. HUKUMAN DISIPLIN
a. Teguran Lisan Tahun ... b. Dst ...
Dengan ini saya menyatakan bahwa Daftar Riwayat Hidup ini telah saya isi dengan benar dan lengkap, apabila ternyata di kemudian hari data yang saya isi terbukti tidak benar, saya bersedia dinyatakan gugur dalam proses seleksi.
Hormat saya,
Materai Rp. 6000,- & ttd.
... NIP. ...
SURAT KETERANGAN
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol.Ruang :
Jabatan :
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol.Ruang :
Jabatan :
tidak pernah dijatuhi hukuman pidana, hukuman disiplin tingkat berat, serta tidak sedang dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin berat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010.
Demikian keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagai persyaratan dalam rangka mengikuti Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2017.
..., ...2017 (Nama JPT Pratama Atasan
Langsung) stempel ... NIP. ...
Form 3. Keterangan tidak pernah dijatuhi hukuman
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol. ruang : Tempat, tanggal lahir :
Jabatan :
Alamat :
Dalam rangka mengikuti Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, dengan ini menyatakan bahwa saya:
1. Tidak melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam proses seleksi.
2. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam proses seleksi.
3. Tidak memberi atau menerima sesuatu yang berkaitan dengan Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/atau gratifikasi.
Apabila saya terbukti melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. ..., ... 2017 Hormat Saya, Materai Rp.6000 & ttd. ... NIP. ...
RESUME KINERJA
a. Kualifikasi:
(Berisi gambaran umum dan singkat tentang kualifikasi dan kemampuan diri selama menjadi PNS, maksimum 2 paragraf)
b. Keahlian dan Pengalaman:
(Berisi pengalaman kerja terperinci yang diurutkan dari Jabatan Pengawas/Eselon IV sampai Jabatan Administrator/Eselon III terakhir, jelaskan tugas-tugas, kendala dan keberhasilan yang dicapai dalam jabatan ini Contoh:
a. Kepala Kepala Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara pada Kantor Pertanahan Kabupaten Kotawaringin Timur (Februari 2000 s.d. Desember 2004)
1) Menyelesaikan sengketa tanah seluas 500 Ha di Desa Pundu Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2003;
2. Pemberdayaan masyarakat pasca sengketa tanah melalui program kemitraan antara masyarakat dan perusahaan perkebunan di Desa Pundu Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 100 kepala keluarga tahun 2004;
3) Dst...
b. Kepala Kantor Pertanahan Kota Palangkaraya (Desember 2004 s.d. Agustus 2006)
1) Menyelesaikan penataan lahan masyarakat untuk pemukiman melalui konsolidasi tanah di Kelurahan Sabaru Kecamatan Sebangau kota Palangka Raya tahun 2006;
3) Dst ... ..., ... 2017 Hormat Saya, ttd. ... NIP. ...