• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mendeteksi Kerusakan Ponsel Dengan Cara Mengetahui Konsumsi Arus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mendeteksi Kerusakan Ponsel Dengan Cara Mengetahui Konsumsi Arus"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Lik

Lik penting(http://www.betarindo.blogspot.copenting(http://www.betarindo.blogspot.com/)m/)

MENDETEKSI KERUSAKAN PONSEL DENGAN CARA MENGETAHUI

MENDETEKSI KERUSAKAN PONSEL DENGAN CARA MENGETAHUI

KONSUMSI ARUS

KONSUMSI ARUS

Ponsel dapat hidup apabila sudah berhasil menempuh tahapan-tahapan diatas (Step 1 sampai 6), Ponsel dapat hidup apabila sudah berhasil menempuh tahapan-tahapan diatas (Step 1 sampai 6), apabila salah satu dari tahapan diatas ada yang bermasalah, sudah pasti Ponsel tidak akan dapat apabila salah satu dari tahapan diatas ada yang bermasalah, sudah pasti Ponsel tidak akan dapat hidup. Disaat melakukan Troubleshooting pada permasahalan Mati total, ada 4 faktor yang perlu hidup. Disaat melakukan Troubleshooting pada permasahalan Mati total, ada 4 faktor yang perlu kita ketahui baik tidaknya rangkaian tersebut bekerja, ke 4 faktor yang dimaksud adalah:

kita ketahui baik tidaknya rangkaian tersebut bekerja, ke 4 faktor yang dimaksud adalah: 1.

1. PUSLPUSL, terdiri dari tegangan:, terdiri dari tegangan: PURX 1.8V, SleepX 1.8Volt, RSTX 3.8V  PURX 1.8V, SleepX 1.8Volt, RSTX 3.8V .. 2.

2. BasebandBaseband R R egulatoregulator, terdiri dari tegangan:, terdiri dari tegangan: VCORE 1.4V,VCORE 1.4V, VIO 1.8V, VDRAM 1.8V VIO 1.8V, VDRAM 1.8V ,, VANA, Vflash.

VANA, Vflash. 3.

3. CClockinglocking, yang diproses oleh RF CHIP, Clock ini dihasilkan oleh Oscilator VCTXO, yang diproses oleh RF CHIP, Clock ini dihasilkan oleh Oscilator VCTXO yang diberikan tegangan kerja dari

yang diberikan tegangan kerja dari VR1 2.5V VR1 2.5V .. 4.

4. MCU & DSPMCU & DSP, terdiri dari CPU (UPP/RAP) dan, terdiri dari CPU (UPP/RAP) dan MCU &DSP Software MCU &DSP Software yang tersimpanyang tersimpan  pada

 pada IC Flash (Flash Memory) IC Flash (Flash Memory)..

H

Hasilasil ppengukuran:engukuran: 50mA = P50mA = Potensiotensi pperermmasalahan:asalahan: PUSLPUSL

 Nilai konsumsi arus listrik baseband pada ponsel no

 Nilai konsumsi arus listrik baseband pada ponsel no rmal adalah 180mA-380mA. Jika hasilrmal adalah 180mA-380mA. Jika hasil

 pengukuran nilainya hanya terdapat arus senilai 50mA maka kondisi ini menunjukkan CPU telah  pengukuran nilainya hanya terdapat arus senilai 50mA maka kondisi ini menunjukkan CPU telah

menerima tegangan kerjanya, yai

menerima tegangan kerjanya, yaitu VIO dan VCore htu VIO dan VCore hanya saja kedua anya saja kedua tegangan tersebut belumtegangan tersebut belum terkonsumsi karena CPU belum aktif sepenuhnya. CPU akan mulai aktif setelah mendapatkan terkonsumsi karena CPU belum aktif sepenuhnya. CPU akan mulai aktif setelah mendapatkan tegangan perintah PURX (Po

tegangan perintah PURX (Power Up Reset) dari Energymanagement, oleh karena wer Up Reset) dari Energymanagement, oleh karena itu perluitu perlu diukur area tegangan perintah tersebut. Apabila setelah diukur ternyata tegangan perintah atau diukur area tegangan perintah tersebut. Apabila setelah diukur ternyata tegangan perintah atau PURX tidak ada atau kurang dari 1.8Volt, maka dapat dipastikan permasalahan ada pada PURX tidak ada atau kurang dari 1.8Volt, maka dapat dipastikan permasalahan ada pada Energymanagenet.

Energymanagenet.

H

Hasilasil ppengukuran:engukuran: 1010 sasampmpaiai 15mAmp15mAmperer = P= Potensiotensi pperermmasalahan:asalahan: BasebandBaseband R R egulatoregulator

Kondisi ini menunjukkan bahwa baseband belum menerima arus secara sempurna. Jika ketika Kondisi ini menunjukkan bahwa baseband belum menerima arus secara sempurna. Jika ketika diukur mendapatkan nilai 50mA dipastikan tegangan kerja VIO dan VCore sudah diterima oleh diukur mendapatkan nilai 50mA dipastikan tegangan kerja VIO dan VCore sudah diterima oleh CPU maka nilai 10 s.d 15mA menunjukkan tegangan kerja tersebut belum sepenuhnya diterima CPU maka nilai 10 s.d 15mA menunjukkan tegangan kerja tersebut belum sepenuhnya diterima oleh CPU. Oleh karena itu permasalahan dilokalisir pada tegangan kerja. Area yang perlu untuk  oleh CPU. Oleh karena itu permasalahan dilokalisir pada tegangan kerja. Area yang perlu untuk  dianalisa yaitu area tegangan ker

dianalisa yaitu area tegangan ker ja. Jika tegangan kerja VIO atau ja. Jika tegangan kerja VIO atau VCore tidak ada atau nilainyaVCore tidak ada atau nilainya kurang, maka dapat diasumsikan Energy Management yang bermasalah.

kurang, maka dapat diasumsikan Energy Management yang bermasalah.

H

Hasilasil ppengukuran:engukuran: 70mAmp70mAmperer = P= Potensiotensi pperermmasalahan:asalahan: CClockinglocking

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa baseband telah mengkonsumsi arus tegangan kerja dan Kondisi tersebut menunjukkan bahwa baseband telah mengkonsumsi arus tegangan kerja dan sudah mendapatkan tegangan perintah PURX, tetapi CPU belum bisa aktif. Salah satu faktor  sudah mendapatkan tegangan perintah PURX, tetapi CPU belum bisa aktif. Salah satu faktor  yang dibutuhkan oleh baseband (CPU) ± selain dari pada tegangan kerja dan tegangan perintah ±  yang dibutuhkan oleh baseband (CPU) ± selain dari pada tegangan kerja dan tegangan perintah ±  adalah clock. Clock d

(2)

adanya clock yang masuk ke CPU. Asumsi ini disudutkan permasalahannya kepada clock oleh adanya clock yang masuk ke CPU. Asumsi ini disudutkan permasalahannya kepada clock oleh karena clock merupakan salah satu yang dibutuhkan oleh CPU. Area diagnose perlu diarahkan karena clock merupakan salah satu yang dibutuhkan oleh CPU. Area diagnose perlu diarahkan kepada area RF module. Dan ketika clock tidak keluar asumsi permasalahannya kemungkinan kepada area RF module. Dan ketika clock tidak keluar asumsi permasalahannya kemungkinan ada pada RF Chip atau Oscilator VCTXO.

ada pada RF Chip atau Oscilator VCTXO.

H

Hasilasil PPengukuran:engukuran: 130130 turunturun keke 50mA = P50mA = Potensiotensi pperermmasalahan:asalahan: MCU & DSP SMCU & DSP Subsisteubsistemm

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa jarum amper meter dari nilai 130mA kemudian turun Hasil pengukuran menunjukkan bahwa jarum amper meter dari nilai 130mA kemudian turun menjadi 50mA. Asumsi permasalahan ini adalah bahwa se

menjadi 50mA. Asumsi permasalahan ini adalah bahwa se benarnya CPU sudah sempurnabenarnya CPU sudah sempurna

mengkonsumsi arusnya, tetapi dia tidak dapat meneruskan perintahnya kepada system rangkaian mengkonsumsi arusnya, tetapi dia tidak dapat meneruskan perintahnya kepada system rangkaian yang lain. Keadaan ini dimungkinkan karena adanya data yang tidak mampu diterjemahkan oleh yang lain. Keadaan ini dimungkinkan karena adanya data yang tidak mampu diterjemahkan oleh CPU sehingga tidak dapat melanjutkan perintahnya. Jika kondisinya demikian asumsi

CPU sehingga tidak dapat melanjutkan perintahnya. Jika kondisinya demikian asumsi  permasalahannya ada 2 kemungkinan: 1. C

 permasalahannya ada 2 kemungkinan: 1. Core Proccesornya bermore Proccesornya bermasalah, 2. asalah, 2. data fidata firmware yangrmware yang corrupt sehingga tidak mampu untuk

corrupt sehingga tidak mampu untuk diterjemahkan ke dalam system kerja ponsel.diterjemahkan ke dalam system kerja ponsel.

H

Hasilasil ppengukuran:engukuran: 180mA180mA turunturun keke 100mA = p100mA = potensiotensi pperermmasalahan:asalahan: FFlashlash MMeemmoryory

Hasil pengukuran amper meter menunjukkan

Hasil pengukuran amper meter menunjukkan bahwa konsumsi arus ponsel senilali 180mA lalubahwa konsumsi arus ponsel senilali 180mA lalu turun secara perlahan ke

turun secara perlahan ke nilai 100mA. Jika dilihat dari nilai konsumsi baseband ponsel nornilai 100mA. Jika dilihat dari nilai konsumsi baseband ponsel nor malmal adalah 180mA, maka dipastikan bahwa CPU ponsel tersebut sudah bekerja, tetapi dia tidak dapat adalah 180mA, maka dipastikan bahwa CPU ponsel tersebut sudah bekerja, tetapi dia tidak dapat melanjutkan proses dari system yang seharusnya. Asumsinya adalah b

melanjutkan proses dari system yang seharusnya. Asumsinya adalah b ahwa CPU sudah dapatahwa CPU sudah dapat  bekerja tetapi dia tidak dapat mendeteksi data yang harus diteruskan kepada system rangkaian  bekerja tetapi dia tidak dapat mendeteksi data yang harus diteruskan kepada system rangkaian

yang lain, oleh karena itu jarum amper kemudian turun secara perlahan hal ini disebabkan CPU yang lain, oleh karena itu jarum amper kemudian turun secara perlahan hal ini disebabkan CPU tidak dapat melanjutkan proses kerjanya sehubungan dengan data yang tidak dapat diterima. tidak dapat melanjutkan proses kerjanya sehubungan dengan data yang tidak dapat diterima. Area yang dapat dilokalisir adalah area dimana data tersebut disimpan. Data dalam hal ini Area yang dapat dilokalisir adalah area dimana data tersebut disimpan. Data dalam hal ini disimpan pada CMT Flash, oleh karena itu karena data yang tidak dapat ditemukan oleh CPU disimpan pada CMT Flash, oleh karena itu karena data yang tidak dapat ditemukan oleh CPU maka asumsinya adalah CMT Flash

maka asumsinya adalah CMT Flash yang bermasalah.yang bermasalah.

m

m

ati

ati

total

total

karena

karena

PURX

PURX

Sebelum saya membongkar Po

Sebelum saya membongkar Po nsel ini, pertama kali sayansel ini, pertama kali sayammengukurengukur konsukonsummsisi arusnyaarusnya. Hasil. Hasil  pengukuran

 pengukurankonsukonsummsisiarusnyaarusnya sebesarsebesar40mAmp40mAmperer, dengan hasil seperti ini sudah dipastikan, dengan hasil seperti ini sudah dipastikan semua tegangan kerja yang dibutuhkan

semua tegangan kerja yang dibutuhkan RAP sudah terpenuhi, seperti: VIO, VCORE, VANA, RAP sudah terpenuhi, seperti: VIO, VCORE, VANA,

VDRAM, VR1

VDRAM, VR1. Karena nilai konsumsi arus 40. Karena nilai konsumsi arus 40mAmper ini merupakan hasil akumulasi dari arusmAmper ini merupakan hasil akumulasi dari arus tegangan2 diatas .

tegangan2 diatas . Selanjutnya saya

Selanjutnya sayacek cek lagilagi mmenggunakanenggunakan FFlasherlasher BoxBox, apakah, apakahRAP pRAP ponselonseliniini dadappatat

m

melakukanelakukan BootingBooting atauatautidak tidak . Tentunya saya harus melakukannya, karena secara logika,. Tentunya saya harus melakukannya, karena secara logika, apabila semua

apabila semua tegangan kerjategangan kerjadandan Clock Clock yang dibutuhkan olehyang dibutuhkan oleh RAP ini sudah adaRAP ini sudah ada, maka, maka seharusnya

seharusnya RAP sudah dapat melakukan BootingRAP sudah dapat melakukan Booting..

Ap

Apabilaabila setelahsetelah didiCCek ek mmenggunakanenggunakan FFlasherlasherBoxBox ternyataternyata pprosesroses BootingBootingdadappatatberhasil,berhasil, maka dipastikan permasalahannya

maka dipastikan permasalahannya justru hanyajustru hanyaSSoftwarenyaoftwarenya saja.saja. Akan tetapi hasil pengecekan dar

Akan tetapi hasil pengecekan dar i Flasher Box ini,i Flasher Box ini,RAPRAPtidak tidak dadappatatBooting,Booting, disana munculdisana muncul  pesan

(3)

dipastikan bahwa RAP tidak dapat bekerja.

Ponsellangsung saya bongkar saja, karena perlu sayaukur syarat-syarat kerja RAP. Akan

tetapi saya sudahtidak perlu lagi untuk mengukur tegangan kerjanya (VIO & VCORE) . Disini saya tinggal mengukur tegangan perintahnya, danmengukur RF Clock 38.4mHz. PURX dan SleepX merupakan nama tegangan perintah, tegangan ini berbeda dengan tegangan kerja,

dimana tegangan ini bukan digunakan sebagai tegangan Energy yang dibutuhkan RAP. Sebelum saya mengukur PURX dan SleepX , saya ukur duluRF Clocknya. Ternyata hasil  pengukurannya, RF Clock pada masukan RAP tidak bermasalah (ada sebesar 38.4mHz).

selanjutnya sayaukur PURX, karena tegangan PURX merupakan tegangan perintah yang dibutuhkan oleh RAP. Tanpa PURX, walaupun semua tegangan dan Clock yang dibutuhkan RAP sudah memadai, RAP tidak akan dapat bekerja, karena tegangan PURX digunakan untuk  me-Reset RAP atau tegangan perintah agar RAP dapat bekerja. Ternyata hasil pengukurannya,

tegangan PURX tidak ada, seharusnya tegangannya sebesar 1.8Volt .

 K esimpulan hasil analisa

 Ponsel mati Total karena RAP tidak mendapatkan tegangan perintah dari PURX, sehingga  RAP tidak dapat di RESET oleh RETU. Tegangan PURX diberikan oleh RETU sebesar 

1.8Volt, maka langkah yang harus saya lakukan adalah mengganti IC RETUnya.

Setelah RETU saya ganti, kemudian saya ukur tegangan PURXnya, dan hasilnya mantap

(tegangannya ada sebesar 1.8Volt), selanjutnya untuk memastikan bahwa RAP sudah dapat aktif  (dapat melakukan Booting) kembali saya ukur lagi konsumsi arusnya, hasil pengukuran

konsumsi arusnya sebesar 100mAmper lalu turun menjadi di k isaran 60-80mAmper. Hasil  pengukuran ini dapat dipastikan bahwa RAP sekarang sudah dapat melakukan Booting (RAP

sudah aktif), untuk memastikannya selanjutnya saya cek lagi menggunakan Flasher Box, hasilnya adalah:³1st Boot OK´,³2nd Boot OK´,³CMT ALG Boot OK´. Dengan hasil seperti ini, dapat dipastikan RAP beserta Memory Flash (CMT & CMT SDRAM) sudah dapat  bekerja dengan baik. Untuk memastikan Ponsel ini sudah hidup, saya klik ³Info´, dan hasilnya

Flasher Box dapat membaca semua informasi yang ada di Ponselnya, dengan langkah ini dapat dipastikan Ponsel sudah dapat Hidup dengan baik.

Diposkan oleh betarindo di 3:39 PM 0 komentar  Link ke posting ini Reaksi:

Hasil Selftest passed, tapi signal masih bermasalah

K ronologis & keluhan :

Ponsel langsung saya dapatkan dari User, bahkan Ponsel tersebut masih ada segel garansinya. Ponsel ini tidak ada signalnya, saya cek melalui pengaturan pemilihan jaringan secara manual, tidak satupun operator ditemukan.

Terfikirkan oleh saya

Ponsel ini bermasalah pada bagian Receivernya

- Mungkin Front End Modulenya (Antenna Switch & PA) - Mungkin Loop Filternya

- Mungkin IC Rfnya Langkah analisa

(4)

Seperti biasanya, sebelum saya membongkar Ponselnya, selalu saya cek terlebih dahulu menggunakan fasilitas Selftest pada UFS HWK untuk melokalisir permasalahannya. Setelah saya cek ternyata result Selftestnya semua yang mengandungST_CDSP ³Passed´ semua. Dapat dipastikan dari hasil Selftest ini, semua syarat kerja RF Proccesor tidak ada yang bermasalah, syarat kerjanya diantaranya: Supply Regulator RF, Control VCO & Loop Filter (PLL), RFBUS  data, RFBUS Enable, RFBUS Clock, RX ResetX, TX ResetX . maka saya sudah tidak perlu lagi untuk mengukur satu persatu syarat-syarat kerja RF Proccesor ini, karena semuanya sudah dapat  bekerja dengan baik.

Dapat disimpulkan dari analisa diatas, bahwa bagianRF Proccesor dan Baseband tidak ada yang bermasalah. Sekarang saatnya saya langsung melacak permasalahan di area Front End, karena bagian ini memang tidak dapat terlacak oleh Selftest. Jadi walaupun Result dari

Selftestnya Passed semua, belum tentu wilayah rangkaian Front Endnya bagus.

Ada hal yang membuat saya kecewa, yaitu keterbatasan alat yang saya miliki. Spectrume

Analizer namanya, alat ini dapat kita gunakan sebagai alat ukur Spektrum Frekuensi pada bagian Front End Module. Walaupun saya sudah mempunyai Osciloscope yang mempunyai Bandwith  paling besar (100mHz), tapi sungguh tidak mungkin dapat saya gunakan untuk melokalisir   permasalahan Front End Module ini. Sudah jelas sekali selisihnya besar sekali, yang aka n saya

ukur frekuensi sebesar 900mHz sementara Osciloscope ini hanya mampu maksimal 100mHz. Jadi«. mau tidak mau, saya harus melokalisirnya secara trail & Error.

Karena masalah Ponsel ini pada bagian Receivernya, jadi saya langsung saja melacak 

 permasalahannya pada bagian Front End Module RX. Ada beberapa kemungkinan kerusakannya, diantaranya: Antenna Switch, SAW Filter atau Ballun. Untuk menentukan permasalahannya, saya langsung saja men-Jumper (bypass Front End) dari Antenna langsung ke Input IC RF. Saya dapat melakukan hal ini karena pada Nokia BB5, LNA (Low Noise Amplyfier) sudah tersimpan didalam IC Rfnya, LNA ini fungsinya sebagai penguatan awal pada signal Receiver yang

diterima dari Antenna. Oleh karena itu, rangkaian Front End Module ini hanya difungsikan sebagai filter saja, walaupun saya mem-Bypass rangkaian Front End Modulenya, tidak akan  berpengaruh besar pada fungsi Receiver signalnya.

Kesimpulan hasil analisa

Ponsel ini bermasalah karenaIC FEM (Front End Module). Komponen ini berbeda dengan PA  biasanya, komponen ini merupakan gabungan dari Antenna Switch dan TX Power Amplifier .

Antenna Switch ini berfungsi sebagai Duplexer , maka apabila bermasalah dapat mengakibatkan Receiver tidak dapat berfungsi dengan baik.

Diakalin

Sebetulnya, langkah penyelesaian yang seharusnya, saya menggantiFont End Modulenya. Akan tetapi karena Front End Module ini sebagian besar masih mampu bekerja dengan baik, khususnya padaTX Power Amplyfiernya, maka saya cukupmen-Jumper / Bypass Front End Module pada bagian R eceivernyasaja.

Untuk mem-Bypass Font End Moduleini, saya perlu mengetahui dulu jalur R eceiver (RX)

 pada Frequency 900Mhzyang akan masuk keIC RF. Tentunya saya dapat mengetahuinya dari Skema diagram. Disana terdapat jalur INP_900danINN_900, kedua jalur tersebut adalah jalur  Input pada Band 900Mhz, INPadalah Input Positif sedangkanINNadalahinput Negatif . Untuk  Band yang 850, 1800 dan 1900 saya acuhkan, karena ke tiga Band ini tidak akan pernah

digunakan di Indonesia.

(5)

tidak mungkin saya jumper ke kaki IC-nya langsung, jadi saya perlu mencari komponen yang terhubung pada jalur ini. Kebetulan disana adakomponen L, yaitu L7504 yang terpasang

diantara jalur SAW Filter Z7504dan IC AHNE. Nah.. sekarang muncul pertanyaan dikepala saya, apakah saya harus men-Jumper ke kaki L yang atas (INP_900) atau ke kaki yang bawah (INN_900). Karena sebetulnya kedua jalur tersebut pada dasarnya sama saja, hanya saja fasenya  berbeda, maka saya langsung saja men-Jumper ke kedua kakinya.

Selanjutnya saya solderkan ujung kawat satunya lagi kekonektor Antenna. Setelah proses Jumper selesai lalu saya coba lagi Ponselnya.Ternyata signalnya keluar walaupun kurang  stabil signalnya, hal ini disebabkankarena saya melewati SAW Filternya, sehingga fase

signalnya tidak dapat dipisahkan oleh SAW Filter. Maka sekarang saya pindahkan Jumperanya  jadi ke jalur Input SAW Filter , yaitu ke jalur ³UNBAL_IN´ di kaki SAW Filternya. Setelah

saya coba lagi Ponselnya, sekrang signalnya lebih stabil dari sebelumnya. Sengaja saya melakukan jumpernya dua langkah, pertama ke sebelum SAW lalu langkah kedua saya  pindahkan ke sesudah SAW Filter, hal ini sengaja saya lakukan untuk memastikan

permasalahannya bukan pada SAW Filternya. Sebab apabila setelah saya pindahkan  jumpernya ke sebelum SAW Filter lalu signalnya tidak ada, maka dipastikan SAW Filter ini  bermasalah. NAH sekaranganda sendiri yang menyimpulkannya...sambil belajar 

SELAMAT BELAJAR 

Diposkan oleh betarindo di 3:26 PM 0 komentar  Link ke posting ini Reaksi:

Wednesday, February 10,

2

010

K onsumsi Power dan Mode Operasi Nokia BB5 Single Engine (RAPGSM)

K onsumsi Power dan Mode Operasi

Ponsel mempunyai status (Mode) yang berbeda: Power Off Mode, Sleep Mode & Active Mode.

Power Off Mode, dalam status ini Ponsel dalam keadaan t idak aktif (mati), Power (VBAT / Tegangan Battery) diberikan ke RETU, TAHVO, PA, HWA Camera, Bluetooth, AHNE. Konsumsi arus yang digunakan adalah hingga 200uAmper.

Sleep Mode, status ini, Ponsel dalam keadaan hidup akan tetapi sedang tidak dioperasikan. Ponsel akan masuk kepada Sleep Mode apabila setelah 5-10 detik sudah tidak digunakan atau dioperasikan. Ponsel akan keluar dari Sleep Mode dan masuk kepada konsisi Aktif Mode apabila terdapat beberapa instrupsi, seperti: koneksi Charger, Key press (Keypad), koneksi headset, tlp/sms masuk, dll.

Dalam Sleep Mode, MCU dan DSP yang terdapat pada RAP adalah dalam Stand by Mode. Sleep dikontrol oleh RAP. Ketika SLEEPX mengeluarkan signal rendah yang kemudian terditeksi oleh RETU dan TAHVO, maka Ponsel akan masuk kepada kondisi sleep mode. Dalam kondisi ini VCORE dalam kondisi rendah (1,2 Volt) turun sekitar 0,2Volt, sedangkan VIO dan VDRAM tetap pada 1.8Volt. VR1 yaitu tegangan yang diberikan kepada VCTXO akan menjadi sangat rendah, karena dalam mode ini System Clock 38.4MHz tidak akan dapat dihasilkan oleh

(6)

VCTXO. Sebagai acuan Clock untuk kebutuhan Baseband, Clock akan diberikan oleh Sleep Clock Oscilator yang dapat menghasilkan 32,768kHz.

Apabila SLEEPX=1 (High) terditeksi oleh RETU dan T AHVO, maka akan memasuki kondisi Aktif Mode. Semua fungsi akan diaktifkan, VR1 untuk VCTXO akan akt if (2.5Volt) juga VCORE akan menuju kepada 1.4 Volt.

Konsumsi arus yang dibutuhkan dalam kondisi Sleep Mode sangat rendah sekali, sekitar  20mAmper saja, sedangkan dalam kondisi Aktif Mode akan membutuhkan konsumsi arus sampai 200mAmper, bahkan akan lebih dari itu apabila Ponsel tersebut dalam Burst Reception, Burs Transmission, juga DSP bekerja,dll. Salah satu konsisi (Sub-State) dalam Mode Aktif 

adalah FM Radio, karena RETU, TAHVO dan FM Radio hidup. Sirkuit FM Radio dikontrol oleh MCU dan Clock yang dihasilkan dalam RAP. VR1 pun akan berjalan.

Dalam operasi normal, BaseBand diberikan tegangan dari Battrey sebesar 3.6 - 4.0Volt. Battery tersebut harus mampu memberikan kapasitas nominal arus sampai 720mAmper.

BaseBand berisi beberapa komponen yang mengontrol distribusi tengan (Power) keseluruh sistem Ponsel keculai PA (Power Amplyfier), yang mana memiliki jalur tegangan sendiri dari VBAT (Battery). Battery memberikan Ponsel secara langsung keseluruh bagian sistem: RETU, TAHVO, PA, HWA Camera, Bluetooth, AHNE, LED Driver, IR Module, Vibra.

Sistem distribusi tegangan dikontrol oleh 2 ASICs, disebut RET U dan TAHVO. seluruh tegangan pada Hardware Ponsel dapat diberikan oleh 2 ASICs tersebut, RETU dan TAHVO  biasa juga disebut dengan Energy Management. Seluruh fungsi Power Up Hardware dapat tidak 

terlaksana jika Tegangan Battery kurang dari 3Volt.

BaseBand diberikan dari 6 Regulator berbeda yang berada dalam RETU dan TAHVO (VCORE, VANA, VIO, VAUX, VDDRAM, dan VSIM), yang menyediakan nominal tegangan dan arus dapat diperlihatkan pada tabel 1. Untuk tegangan aksesoris yang akan dihubungkan ke system konektor, akan diberikan tegangan VOUT sebesar 2.5Volt. Sedangkan untuk tegangan USB diberikan oleh TAHVO melalui VBUS sebesar 5Vo lt.

MMC/Micro SD dan kamera yang menggunakan HWA (Hardware Accelerator) mempunyai regulator tersendiri.VMMC, yaitu teganan kerja untuk MMC, d ihaslkan oleh N3200. sedangkan VDIGCAM, yaitu tegangan kerja untuk kamera, dihasilkan oleh DC-DC Converter N3300.

RETU juga yang akan memberikan tegangan VR1 (2.5Volt), VRCP1 (4.7Volt), VRCP2 (4.7Volt), VREF (1.35 Volt) untuk Modul RF. AHNE juga diberikan tegangan dari VBAT (Battery).

RETU memiliki Real Time Clock (RTC), yang diberikan tegangan dari RTC Backup ketika Battery telah dilepaskan. RTC Backup merupakan Battery Rechargeble dan itupun di isi oleh RETU ketika battery utama atau charger telah diputus.

(7)

CLOCK DISTRIBUTION

Signal clock utama (System Clock) untuk Baseband dihasilkan dari Voltage Temperature Control Oscilator (VCTCXO). Oscilator ini dapat menghasilkan gelombang signal Clock 

38.4MHz, yang kemudian signal tersebut akan diteruskan kepada AHNE melalui pin OSCIN. Di dalam AHNE clock frekuensi tersebut dibentuk kembali kemudian diberikan ke RAPGSM

melalui pin RFCLCKP dan RFCLKN.

RAPGSM mempunyai Slicer Clock didalamnya, untuk MCUPLL dan DSPPLL, dimana signal Clock adalah Clock yang dikalikan maksimal 40MHz untuk MCU dan maksimal 130MHz untuk  DSP. CTSI blok didalam RAP akan menghasilkan Clock 2.4MHz untuk CBUS, dan 38.4MHz untuk kontrol Bus IC RF. Internal PLL pada RAPGSM juga yang akan menghasilkan signal clock untuk yang lainnya yang membutuhkan clock, misalkan: MMC, SIM, CCP & I2C untuk  kamera dan COMBO Memory.

System Clock 38.4MHz dapat dihentikan ketika Sleep Mode, dengan menonaktifkan tegangan untuk VCTCXO (VR1) yang dihasilkan oleh RETU. VCTXO dapat diaktifkan atau di

nonaktifkan oleh kontrol signal SLEEPX.

RETU menyediakan Sleep Clock 32.768KHz untuk penggunaan internal clock RAP, dimana dalam status Sleep Mode, System Clock dalam keadaan tidak aktif, maka sebagai gantinya Sleep Clock 32.768KHz yang akan memberikan Internal Clock kepada RAP.

SMPS Clock 2.4MHz adalah jalur Clock dari RAPGSM ke TAHVO digunakan untuk 

singkronisasi pada Mode regulator dalam keadaan aktif. Dalam keadaan Sleep Mode, VCTCXO akan tidak aktif (Off), isyarat ini akan memulai pada status µ0¶.

Bluetooth juga membutuhkan Clock untuk dapat befungsi, Signal Clock ini diberikan AHNE sebesar 38.4MHz

TAHVO dapat memberikan Clock 600KHz, sumber clock ini diberikan dari RC Oscilator 

internal di dalam TAHVO. Clock 600KHz biasanya digunakan untuk SMPS APE VCORE, akan tetapi dalam ponsel Nokia yang menggunakan RAPGSM, tidak memiliki SMPS APE VCORE, maka Clock ini tidak akan digunakan.

POWER UP RESET

Power up dan reset di kontrol oleh RETU dan TAHVO. ponsel dapat hidup dengan cara sebagai  berikut:

y Menekan Switch On/Off, yang dimaksud adalah Grounding pin PWRONX dari RETU. y Sambungan Charger ke input Charge Ponsel

(8)

Setelah menerima salah satu signal tersebut, RETU mulai memasuki Reset Mode. Kemudian Watchdog mulai menghitung (Aktif), dan jika voltase battery dan BSI telah sesuai selanjutnya RETU akan memulai penundaan (Delay) 200us. Dalam waktu yang bersamaan, signal RSTX dari RETU akan diberikan ke TAHVO untuk mengaktifkanTAHVO. Setelah waktu penundaan tersebut terlewati, RETU akan mengeluarkan tegangan: VANA, VIO, VR1 dan VDRAM. Sedangkan TAHVO akan mengeluarkan teganan VCORE. Kemudian jalur PURX (Power Up Reset) menentukan masa rendah untuk 16ms. Reset tersebut, PURX kemudian memberikan ke RAPGSM untuk melakukan reset MCU dan DSP. Selama tahap reset tersebut, RETU memerikan  perintah ke regulator VCTCXO tanpa melihat status dari signal input sleep kontrol ke RETU.

POWER UP DENGAN TOMBOL POWER 

Ketika tombol power ditekan, RETU dan TAHVO memasuki urutan power up. Dengan menekan tombol power tersebut akan membuat pin PWRONX dalam RETU kena Ground. Signal

PWRONX bukan bagian dari keypad matrix. Tombol power hanya terhubung kepada RETU. Berarti ketika menekan tombol power, membuat perintah yang dihasilkan RAP untuk 

menghidupkan MCU. MCU kemudian membaca perintah register RETU kemudian mengirimkan  pesan perintah PWRONX. Kemudian MCU membaca status signal dari PWRONX dengan

Control BUS (CBUS). Jika signal PWRONX tetap rendah untuk waktu tertentu maka MCU menganggap ini perintah power yang valid (benar) dalam sistem dan dilanjutkan dengan

inisialisasi Software dari Baseband. Jika tombol power tidak di indikasikan sebagai po wer yang valid maka MCU mematikan system baseband kembali.

POWER UP KETIKA CHARGER TERHU BUNG

Dimana untuk dapat mendeteksi atau memulai charging dimana batre utama harus benar ± benar   belum di charge (empty) dan karenanya TAHVO tidak mempunyai suply (NO_SUPPLY atau

RETU BACKUP mode) charging di co ntrol oleh START-UP CHARGING circuitry.

Dimana tingkat VBAT terdeteksi dibawah master reset (Vmstr-) charging di control oleh

START_UP charge circuitry. Mengkoneksikan charger agar VCHAR input naik deteksi charger, VCHdet+ oleh deteksi star up kemuadian mulai charging. TAHVO menghasilkan 100mA arus output tetap dari voltase koneksi output charger. Sebagaimana batre di charge maka voltase nya naik, dan ketika tingkat voltase VBAT lebih tinggi dari limit master reset (Vmstr+) START_UP charge di hetikan.

Memantau tingkat voltase VBAT telah selesai o leh blok charge control (CHACON).

MSTRX=¶1¶ signal reset output (internal to UEM) diberikan ke TAHVO RESET block ketika VBAT>Vmstr+ dan UEM masuk dalam urutan reset.

Jika VBAT terdeteksi turun dibawah Vmstr- ketika charging start up, charging di hentikan. Akan restart jika baru naik diatas batas VCHAR input t erdeteksi (VCHAR rising above VCHDET+).

(9)

Baseband dapat hidup dengan koneksi battery dengan tegangan cukup. Ketika tegangan battery terditeksi RETU dan TAHVO akan memasuki tahapan reset

y Ponsel akan aktif dalam ³LOCAL MODE´ dengan setting BSI resistor 3.3kOhm y Ponsel akan aktif dalam ³TEST MODE´ dengan setting BSI resistor 6.8Ohm

Mode ini sering kali dibutuh disaat proses pemrograman (Flashing).

RTC POWER UP ALARM

Jika ponsel dalam POWER_OFF mode ketika RTC alarm terjadi wake up prosedur. Setelah  baseband hidup perintah di berikan ke MCU. Ketika RTC alarm terjadi dalam ACTIVE mode

mengahasilkan perintah untuk MCU.

POWER OFF

Baseband akan nonaktif jika seluruh ketentuan telah benar 

yTombol power di tekan

yTegangan battery terlalu rendah (VBATT=3.2 V)

Prosedur mematikan power di control oleh RETU.

SELAMAT BELAJAR 

Diposkan oleh betarindo di 8:05 AM 0 komentar  Link ke posting ini Reaksi:

Pengukuran TEGANGAN PADA Nokia DCT-4

Pada Pengukuran Nokia DCT-4 kali ini, kita coba melakukan pengukuran pada Nokia 9500 (RA-2).

9500 Communicator adalah ponsel DCT-4 Dual Engine yg kompleks memiliki Block CMT & Block APE.

(10)

Dimana dalam hal ini CMT (Cellular Mobile Telephone) adalah Block yg mengatu r segala fungsi utama dari suatu ponsel, misalnya system ker ja Signal, Audio,SIM Card, dsb..

Sedangkan APE (Application Processor Engine) adalah Block yg mengatur Aplikasi & Multimedia (LCD, Kamera, MMC, dsb) yg merupakan fungsi tambahan dari suatu Ponsel.. Dalam hal ini Bagian dalam dari 9500 adalah termasuk dalam APE Block.

http://img242.imageshack.us/img242/8046/9500pcbsg1.jpg

CMT Block terdiri dari UPP sbg Processornya & NOR Flash disebelahnya sbg memorynya. Sedangkan APE Block terdiri dari OMAP sbg Processornya & NAND Flash (MDOC) sbg Memorynya, Serta SDRAM sebagai Memory Akses guna mempercepat akses data dari OMAP ke MDOC.

SDRAM sbg Memory Penampung (Buffer), yaitu menampung Aplikasi yg sedang dijalankan. Misalnya dari Ratusan Aplikasi yg terinstall baik di Internal Memory (MDOC) maupun di External Memory (MMC), maka aplikasi yg sedang berjalan di taruh di SDRAM. Saat HP

dimatikan maka data di SDRAM akan ikut hilang, sedangkan pd MDOC tdk akan hilang, kecuali terhapus oleh S/w Flasher, maupun karena kecelakaan (benturan, kena air, atau short).

Kerusakan Matot, No Signal, umum disebabkan oleh bagian CMT. (UPP & Rangkaiannya) Sedangkan kerusakan Kamera, LCD Blank Putih, Hank, MMC, dll, umum disebabkan oleh  bagian APE. (OMAP & Rangkaiannya)

Yg akan kita bahas disini adalah pengukuran yg dibutuhkan oleh komponen 2 tsb. Belum tentu komponen tsb rusak, barangkali saja tegangan yg terputus sehingga komponen jd tdk bekerja.. Sumber Utama tegangan adalah dari UEM dibantu dgn Regulator2 lain yg terpisah yg perlu kita kenal lebih lanjut.

(11)

1. Pengukuran Tegangan utk CMT Block. 2. Pengukuran Tegangan utk APE Block.

Pengukuran tegangan Pada CMT Block :

(1) Konsumsi Tegangan utk UPP (1st boot) :

Cek VR3=2,8V di L7500 adalah Tegangan VXO utk 26Mhz Crystal. Jika VR3 tdk keluar --> Crystal 26 Mhz jd tdk bekerja --> UPP juga jd tdk bekerja karena tdk dpt Clock.

VANA = 2,8V di C2216 adalah Tegangan utk UEM sendiri yaitu bagian Audionya. Bisa

menyebabkan masalah Contact Service, No Signal, No Audio karena bagian Audio pd UEM tdk   bekerja.

VFLASH1 = 2,8V di C2220 , Adalah tegangan utk IC SMPS Regulator 1,57V utk OMAP. Jika tdk Keluar OMAP tdk bekerja, HP Blank Putih. VFLASH1 ini diperlukan utk membuat

Rangkaian SMPS N4201 bekerja mengeluarkan VCoreA=1,57V yg dibutuhkan OMAP.

VCORE = 1,57V di C2880, adalah tegangan inti/Core utk UPP. Jika tdk keluar, sdh jelas UPP tdk berfungsi, HP jd matot. 1st boot error.

VIO = 1,8V di C2885, adalah tegangan Input/Output utk komponen yg memiliki akses keluar  masuk data spt IC Flash, UPP, OMAP, LCD, Regulator2, dsb. Jika VIO tdk keluar, HP akan matot.

Jika tegangan diatas terpenuhi, pertanda supply tegangan utk UPP sdh cukup. Baru lanjut  pengukuran Clock utk UPP dgn Frequency Counter/ Oscilloscope

26 Mhz di Crystal 26 Mhz G7501, pin3. Jika tdk ada sdgkan VR3 sdh keluar, pertanda G7501 rusak.

RF Clock 26 Mhz di R2902 menuju CPU. Jika tdk ada 26Mhz dgn Amplitudo 1Volt, maka masalah di IC RF & jalurnya ke UPP.

Jadi syarat kerja UPP berupa tegangan dan Clock sdh dpt diukur, maka HP seharusnya sdh bisa di flash menggunakan Box Flasher dan kbl FBUS.

(2) Konsumsi tegangan utk NOR Flash AMD (2nd boot) Cek Supply Power utk NOR Flash dari UEM yaitu : VIO = 1,8V di C2885

VPP = 2,8V saat flashing...

Hal2 lain yg perlu pula dilakukan pengukuran adalah :

(12)

lancar.Namun tetap matot. Karena saat Startup Ponsel membutuhkan Sleep Clock 32Khz ini. Ukur Signal PURX= 2,8V di R4802. Signal PURX(Power Up Reset) adalah signal dar i UEM untuk membangunkan/Menstartup UPP. Jika tdk keluar maka perlu dicek UEM, dan UPP jd tdk   bekerja karena tdk mendapatkan signal PURX ini.

Cek pula jalur BSI dari Batt ke UEM. Jika bermasalah rangkaian jalur BSI ini menyebabkan HP tdk akan menyala. BSI (Batt Size Info). Tanpa BSI HP tdk akan mau menyala. resistansi BSI dpt diatur sehingga bisa Normal Mode (menyala Normal), Local Mode. Maupun test Mode.

Pengukuran Tegangan utk APE Block 

(1) Konsumsi tegangan utk OMAP

OMAP banyak membutuhkan tegangan, selain dari UEM juga dari Regulator APE lainnya. Jika ada satu saja teg. yg tdk diterima oleh OMAP, menyebabkan masalah pada Communicator tsb. Regulator OMAP:

UEM (VIO, VFlash1) V15=1,57V

V18=1,8V V28=2,8V

1. Cek 1,57V from SMPS N4201 di C4203. Tegangan inti utk OMAP. Jika tdk keluar cek N4201 tsb. Hal ini dpt menyebabkan OMAP tdk berfungsi, karena No 1,57V Supply . N4201 juga

membutuhkan VFLASH1 agar dpt mengeluarkan teg. 1,57V tsb. 2. Cek 1,8V di C4211 utk OMAP. Jika bermasalah cek IC N4202 3. Cek 2,8V di C4202 utk OMAP. Jika Bermasalah cek IC N4490

Apabila ada teg. yg tdk keluar. Maka bisa dilakukan jumper ke teg. yg sama besar.

Misalnya 1,57V di C4203 utk OMAP tdk keluar, maka jumper C4203 tsb ke VCORE=1,57V di C2880

1,8V tdk keluar Jumper ke VIO=1,8V

2,8V tdk keluar Jumper ke VANA atau VFlash1 =2,8V

Jadi intinya agar OMAP dapat tegangan2 yg dimaksud tsb, entah berasal darimana. Yg penting dapet & sama besar http://www.forum-gsmrepair.com/images/smilies/14.gif 

(2) Konsumsi tegangan utk SDRAM

Cek Tegangan V18=1,8V di C5083 dari N4202 tadi. SDRAM membutuhkan tegangan 1,8V dari  N4202. Jika tdk keluar, maka SDRAM tdk bekerja, HP Blank. Solusi jumper C5083 ke teg. 1,8V

(13)

Cek dgn Selftest JAF/UFS/MTBOX, ST_APE_RAM_TEST. Jika Failed pertanda SDRAM  bermasalah, atau tdk dpt tegangan.

(3) Konsumsi tegangan utk MDOC

Cek tegangan V18=1,8V di C5000 dari N4202 tadi. Jika tdk maka MDOC tdk akan bekerja karena tdk mendapatkan teg. inti 1,8V . Solusinya jumper C5000 ke teg. lain yg besarnya 2,8V(VFlash1/VANA)

Cek tegangan V28=2,8V di C5001 dari N4490 tadi. Jika tdk maka MDOC tdk akan bekerja karena tdk mendapatkan teg. I/O 2,8V. Solusinya jumper C5000 ke teg. lain yg besarnya 2,8V(VFlash1/VANA)

Periksa juga R5000 & R5001 yg besarnya masing2 10 K Ohm... Bad Solder/tdk?

Bilamana tegangan2 yg dibutuhkan ada, maka seharusnya HP bisa diflashing ADSP, APE

Variant&User Disknya dgn Media USB Flashing, apabila tdk ada kerusakan komponen APE tsb. Demikianlah sekilas pengukuran teg. yg dibutuhkan oleh Ponsel tsb. Semoga bermanfaat.

Diposkan oleh betarindo di 7:37 AM 0 komentar  Link ke posting ini Reaksi:

CARA MENGUKUR TEGANGAN PADA PONSEL DCT-3

Alat-alat yang dibutuhkan :

1. Multitester Digital/Analog, lebih bagus Digital, karena hasilnya lebih akurat terbaca. 2. DC Power Supply, diatur Voltagenya antara 3,6V - 4,1 Volt.

3. Kabel jumper. (Utk PCB yg Connector Batterenya terpisah, maka kabel jumper hrs disolder ke PCB (Kutub Batt + dan -) baru dihubungkan ke Power Supply.

Persiapan Pengukuran :

1. Nyalakan Power Supply, atur tegangannya 3,6 s/d 4,1 V.

2. Solder 2 buah kbl jumper, satu kabel di Kutub + Batt (Boleh juga di C165), dan satu kabel lagi di kutub Batt - atau di GND mana saja. lalu kedua kabel tsb dihubungkan ke Power Supply

I. Pengukuran Tegangan pada Ponsel Nokia DCT3 (Ct : 8210/8250)

Tegangan penting yg harus diukur :

1. Power ON di Switch On/Off = 3,6V s/d 4,1 V 2. VBB = 2,8 V

3. VCore = 1,8 V 4. VCP = 4,8 V 5. VCOBBA = 2,8 V

(14)

6. VREF = 1,5 V 7. VXO = 2,8 V 8. PURX = 2,8 V

Power On : Tegangan dari batt --> CCONT -> Saklar.

VBB (Voltage BaseBand) = Teg. untuk bagian baseband spt IC UI, CPU, LCD, COBBA, IC Flash, dll

VCore = Tegangan Digital utk CPU sbg Processor.

VCP = Voltage Charge Pump, teg. untuk IC Regulator ke VCO & IC RF VCOBBA = teg. Digital untuk IC Audio COBBA

VREF = Teg. referensi clock untuk IC RF HAGAR (sbg Frequency Synthetizer) dan untuk IC Audio COBBA (sbg Automatic Frequency Control) dlm mengatur RF Clock 26 Mhz.

VXO = Voltage Xtal Oscillator, tegangan utk IC Crystal 26 Mhz

PURX = Power Up Reset -> Signal Reset utk CPU dari CCONT utk mulai bekerja.168050 Langkah-langkah Pengukuran :

1. Setelah Persiapan Pengukuran sdh dilakukan, maka siapkan Multitester. (Bila ada yg belum mengerti cara penggunaan, bisa baca petunjuknya lebih lanjut di sini : http://www.forum- handphone.com/mengenal-dan-menggunakan-alat-alat-serivce-hardware/1594-petunjuk- penggunaan-multitester-digital.html

2. Putar Skala Multitester ke DC Volt 20

3. Tempel Kabel hitam ke Ground. Dan Kabel Merah ke kaki saklar On/Off +, (bagian bawah). Baca tegangannya, hrs menunjukkan angka >3,6V. Dan jika saklar ditekan hasilnya harus 0 V. Jika tdk ada teg. Power On, HP tdk bisa hidup, namun jika dicharge akan muncul gambar battere sdg dicharge, solusinya cek Ccont, R118(resistor Power On) dan jalur Power On (Batt --> Ccont kaki E4 --> Switch on/off.

4. Kabel merah pindah ke C152, tekan On/Off, maka hasil nya harus 2,8 VXO, Jika VXO tdk  keluar, otomatis HP akan matot, karena Crystal tdk bekerja mengeluarkan frekuensi 26 Mhz utk  IC RF, yg nantinya oleh HAGAR akan dibagi 2 menjadi 13 Mhz dan akan dikirim ke CPU, sebagai RF Clock. maka dar i itu cek CCONT, jika VXO tdk muncul.

5. Kbl Merah ke C107, VBB = 2,8V, jika tdk keluar, HP akan matot, cek CCONTnya.

6. Kbl merah ke C108, VCP = 5V, jika tdk keluar, HP akan No Signal, manual searching lsg No network dlm waktu singkat. Cek CCONT.

7. Kbl merah ke C140, VCore = 1,8V, jika tdk keluar, HP akan matot, karena CPU tdk akan  bekerja, oleh karena itu cek CCONTnya. Bila Vcore <1,0V ada kemungkinan bisa dari CPU

short, atau CCONT lemah.

8. Kbl merah ke C133, VCobba = 2,8 V, jika tdk keluar, HP akan muncul "Contact Service" dan di info di UFS COBBA s/n = 000000, karena Cobba tdk dpt bekerja akibat tdk ada tegangan.

(15)

solusinya cek CCONT.

9. Kbl merah ke C106, VRef = 1,5V, jika tdk keluar, gejala pd HP No Network, karena teg. referensi utk IC HAGAR tdk ada. Solusinya cek CCONT.

10. Kbl Merah ke J227, PURX =2,8V (Joint 227 = sambungan ke kaki B13 CPU), Jika PURX tdk keluar, maka HP akan matot, karena CPU tdk mendapat Signal Power Up Reset dari

CCONT.

Setelah semua teg. keluar pertanda CCONT dalam hal ini berfungsi sbg Regulator (Pembagi tegangan) telah berfungsi dengan baik. Fungsi lainnya dari CCONT sbg Penguat frekuensi Sleep Clock dari 32 Khz crystal yg dpt diukur dgn Frequency Counter. Juga tugas lainnya sbg PWM (Power Management) pengontrol Charging, Tegangan SIM card, dll.

Diposkan oleh betarindo di 7:29 AM 0 komentar  Link ke posting ini Reaksi:

Saturday, January

2

,

2

010

SOFTWARE PEMBUKUAN GRATIS

1. INSTALL COMPONENT INI

2. INSTALL PEMBUKUAN YG DI PERLUKAN ...!!!!! 3. PANDUAN PENGGUNAAN SOFTWARE...

USER NAME : admin PASSWORD : admin

cara instal nya: download semua komponen, ekstrak , kmudian install semua di pc anda, stelah itu instal salah satu program , misal setup mitra selular. buka program, kalo meminta utk  merubah pc kebahasa indo lakukan dari start menu program di pc anda, caranya buka control  panel klik regional and language option pilih bahasa indonesia. jika program telah dijalankan akan meminta passwod pertama kali, masukkan user: admin pass: admin. klik ok. bila sudah lakukan registrasi agar program tidak demo. nah utk registrasi di perlukan keygen utk recuest code nya.

klik pada menu registrasi klik lagi pada register selanjutnya jalankan keygen yg telah anda download akan tetapi sebelumnya matikan terlebih dahulu anti virus yg anda punya. copy paste nama dan kode regristtrasi pada software yg belum teregristrasi ...

 Nah sekarang software anda telah t eregristrasi ... .

SELAMAT MENCOBA...!!!!!!!!!!!!!!!  best regard : BETARINDO MULTIMEDIA

(16)

Reaksi:

Friday, January 1,

2

010

All Trik Jumper huawei

download

Diposkan oleh betarindo di 12:08 PM 0 komentar  Link ke posting ini Reaksi:

All Huawei Unlocking And Flash File

All Huawei Min Unlocker Download Click here

All Sim Unlocker Download Click Here

C2205 Flash File

Download Click Here

C2280 reliance Fwt Flash File

Download Click Here

C2285 Flash File

Download Click Here

C2601 Flash File

Download Click Here

C2605 Flash File

Download Click Here

C2801 Flash File

Download Click Here

C2802 Flash File

Download Click Here

C2821 Flash File

Download Click Here

C2900 Flash File

Download Click Here

C2900I Flash File

Download Click Here

All Huawei Min Unlocker Download Click here

All Sim Unlocker Download Click Here

C2205 Flash File

Download Click Here

C2280 reliance Fwt Flash File

Download Click Here

C2285 Flash File

Download Click Here

C2601 Flash File

Download Click Here

C2605 Flash File

Download Click Here

C2801 Flash File

Download Click Here

C2802 Flash File

Download Click Here

C2821 Flash File

Download Click Here

C2900 Flash File

Download Click Here

(17)

C2900I Flash File

Download Click Here

C2901 Flash File

Download Click Here

C3308 Flash File

Download Click Here

C506 Flash File & Tool

Download Click Here

C5300 Flash File

Download Click Here

C5320 Flash File

Download Click Here

C5330 Flash File Download Click Here

C5589 Flash File

Download Click Here

ETS2208 Reliance Flash File

Download Click Here

ETS2258 Reliance Flash File

Download Click Here

FTM On Off Software

Download Click Here

FWT Update Tool

Download Click Here

Gsm Handset Upgrade Tool

Download Click here

Huawei T128 Airtel Flash File

Download Click Here

Huawei Main PST

Download Click Here

Diposkan oleh betarindo di 11:57 AM 1 komentar  Link ke posting ini Reaksi:

super nova solution

2

009

disini

Diposkan oleh betarindo di 11:39 AM 0 komentar  Link ke posting ini

Reaksi:

gsm collection

2

009

Uploaded Date : 2009-04-12 File Size : 4.81 MB File Type : Document

(18)

download area

Name: gsm collection.rar 

Size: 161MB

Diposkan oleh betarindo di 11:33 AM 0 komentar  Link ke posting ini Reaksi:

BB5 TOOL

download area ools_v1.0.rar  Uploaded Date : 2009-03-05 File Size : 25.22 MB File Type : Document

Diposkan oleh betarindo di 11:24 AM 0 komentar  Link ke posting ini Reaksi:

(19)

download

 password is club-gsm.com

Diposkan oleh betarindo di 11:13 AM 0 komentar  Link ke posting ini Reaksi:

1

2

00-1

2

08-1

2

09 TRIK JUMPER 

DOWNLOAD

Diposkan oleh betarindo di 10:59 AM 0 komentar  Link ke posting ini Reaksi:

(20)

DOWNLOAD

Diposkan oleh betarindo di 10:56 AM 0 komentar  Link ke posting ini Reaksi:

ANTENA SWICTH JUMPER 

DI SINI

Diposkan oleh betarindo di 10:52 AM 0 komentar  Link ke posting ini Reaksi:

Wednesday, December 30,

2

009

(21)

selamat tahun baru 2010

Diposkan oleh betarindo di 11:48 AM 0 komentar  Link ke posting ini Reaksi:

TRIK JUMPER BLACK BERRY

 jkhjkhjkhhfgh

(22)

83xx lampu lcd.JPG

(23)

BB 83XX jalur buzzer.JPG

BB 8310 lampu keypad tdk nyala..JPG

(24)

Jalur Con Cas Bold.JPG

Diposkan oleh betarindo di 10:49 AM 0 komentar  Link ke posting ini Label: 83xx keypad ways.jpg

Reaksi:

(25)

Tip

s & 

T

r

ick 

for all

BB

1. OTA Loader

Berguna banget buat download OTA link dari PC (apalagi kalo pas koneksi operator lagi jeblok), tinggal dimasukin link OTA'nya, trus klik tombol download. Download akan memasukkan

semuanya ke dalam 1 folder yang harus anda kopikan ke MMC. Lalu tinggal dibuka deh file JAD'nya di BB anda.

2. R estart koneksi BB tanpa copat-copot baterai

Kepikir gak sih, kalau copat-copot baterai bikin tutup baterai BB lecek? Gw jarang copot baterai sekarang kalu mau restart jaringan operator. Masuk ke Option >> Mobile Network >> Network  Selection Mode >> pilih Manual, dan pilihan bawahnya pilih Prompt. Jika anda merasa koneksi BB lemot, berhenti total, atau bahkan sinyal BB jadi "gprs/edge", switch ajah (Scan For 

Available Network) ke operator lain (SOS signal will be appear) selama 2-3 detik dan

kembalikan lagi ke operator anda semula, semuanya bakalan beres tanpa copat copot baterai lagi!

3. K eyboard Shortcut

Lihat theme'nya Storm yang punya 16 icon home screen, ckckckck..., cool sih, tapi masi perlu scrool2 sana sini juga kan, pakai keyboard shorcut dijamin lebih efektif! Pada menu P hone (klik  tombol phone hijau), klik tombol BB, pilih Option, dan pada p ilihan Dial from home screen pilih  NO. Ini akan mematikan calling dari home screen, jadi kalo mau pakai phone harus pencet

tombol phone hijau dulu, cuma 1 tombol doang, ga ngefek!!! Tapi efisiensi'nya jadi luar biasa :: YM : y MSN : x BBM : n Alarm : r  Browser : b Keylock : k  Message : m SMS / Search contact : c Profile Chooser : f 

(26)

Memo : d

Calculator : u, dsb....

Lama2 juga pasti apal dengan sendirinya

4. Memory R elease (tentu saja tanpa copot baterai) untuk OS 4.5 up

Pernah gini gak sih, lg chat seru, donlod2 seru, tapi memory udah low (gw sering sampe tinggal 2mb'an) dan BB jadi lemot. Masa mau restart dulu, kelamaan kalee, coba cara dibawah ini : - Close semua chat log yg udah ga kepake pada ym, msn, bbm, dsb (gw biasain abis slese chat langsung end conversation)

- Masuk Browser (b), klik tombol BB, masuk ke Option >> Chache Operations >> lalu pilih Clear History dan Clear2 lainnya

- Kembali ke home screen, klik tombol BB 1 kali (masuk ke application menu), lalu ALT + l,g,l,g,l,g dan akan masuk ke event log, klik tombol BB dan pilih clear log

- Masuk option (o), Security Option >> Memory Cleaning >> Status enabled >> Pilih Show Icon on Home Screen. Icon Memory Cleaning akan muncul dan bisa langsung di klik u/ memory cleaning.

Langkah diatas lumayan bisa ndapet in 2-3mb free memory secara instan.

5. Blackberry Hidden K eys

- ALT + LEFT SHIFT + H, ALT + RIGHT SHIFT + DEL, dan "buyr" pada Option rasanya udah tau yah...

- ketik ALT + L,G,L,G,L,G : tampilin event log, usefull banget buat debugging

- ketik ALT + N,M,L,L : t ampilin signal bar dalam number (ketik sekali lagi u/ balik) - ketik ALT + ESCAPE : switch beetween applications

- ketik "test" pada Option > stat us : melakukan self diagnostic test

- ketik "myver + (space/enter)" pada inputan text manapun (sms, ym, email, dsb) : tampilin versi BB + OS

- ketik "ld + (space/enter)" pada (idem) diatas : tampilin tanggal dan hari sekarang

- ketik "lt + (space/enter)" pada (idem) diatas : tampilin waktu sekarang (berguna banget buat ym ama ping)

- ketik "mypin + (space/enter)" pada (idem) diatas : tampilin PIN hh pas ditanya (gausa liat status dehh)

6. Fast Typing ala BB (hidup BB blogger)

- autotext : fungsi wajib buat typing, terutama type SURTY, harus rajin2 disekolahin fungsi ini - SHIFT + Scrool Trackball (up/down) : select 1 line

- SHIFT + Scrool Trackball (left/right) : select per character  - ALT + klik Trackball (after selection) : co py

- ALT + klik Trackball (after selection) : cut - SHIFT + klik Trackball (after cut/copy) : paste - spasi 2X : "." (period)

- press and hold character : Capitalize (A,B,C,D...)

- press character + Scrool Trackball : Choo se Special Character 

- tekan T (view message / conversation history / page browser, etc) : Go to top of the page - tekan Space (idem up) : Scrool diantara page, lumayan daripada scrool trackball terus2an... - tekan B (idem up) : Go to end of the page

(27)

7. Email Confirmation Delivery

Buat yang sering kirim email dan ternyata dapat centang merah alias failed, padahal belum tentu message'nya nggak terkirim bisa coba tips ini :

- tambahin kata "" (tanpa tanda petik) di depan Subject saat mengirim email, biar enak masukin ke Auto Text saja

1. Mengubah lambang sinyal dari bar ke numeric : ALT + N M L L (Sure Type : ALT + N N M L L) pada home screen.

2. Melihat Data Usage dan Voice Usage : B U Y R (Sure Type : B U T T E R) pada [option],[Status].

3. Melihat Refld dan ServiceUserId : ALT + V I E W (Sure Type ALT + V V I I E W W) pada saat membuka message.

4. Melihat Event Log ALT + L G L G pada home screen.

5. Menampilkan Help Me : ALT + CAP + H (Sure Type : ALT + R A C E) pada home screen. 6. Menampilkan informasi SIM Card : M E P D (Sure Type : M E P P D)pada

[options],[advanced options],[SIM Card].

Point ke -6 juga berguna untuk mengecheck apakah BB kita unlocked atau LOCKED. Kalau UNLOCKED, semua harus DISABLED. Kalau ada yg ENABLE, berarti masih LOCKED...

Alt+esc buat shortcut ke menu laen supaya lebih cepet... Alt+Cap+Del buat soft reset....

Referensi

Dokumen terkait

dilakukan dengan cara menganalisis laporan keuangan perusahaan tersebut [Ruhaya and Kartawinata, 2017]. Analisis laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting

Dengan menggunakan tools microsoft SQL server 2008 dan microsoft SQL business intelligence development dapat dibangun sebuah data warehouse transaksi barang dengan mengumpulkan

Mata kuliah sanggul tradisional saat ini hanya memiliki sumber belajar berupa buku cetak yang memiliki kekurangan diantaranya adalah gambar skema yang sulit

H1 = Promosi penjualan yang t erdiri atas coupons, rebates, Price-off deals, Bonus packs, Free premium gi fts, Loyalty programs, dan Events secara simultan

4 penelitian ini dapat menjadi salah satu sumber informasi bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana posisi, peran dan tugas koperasi untuk dapat melayani

1. Dibawah ini software pengolah gambar vektor/digital illustrator adalah…A. CorelDraw B. Photoshop C. Paintbrush D. Adobe After Effect E. Adobe Flash 2. Di bawah ini software pengolah gambar raster/digital imaging

Untuk dapat melakukan analisis dan injection molding Fe-2%Ni dengan Moldflow maka feedstock Fe-2%Ni tersebut harus dikarakterisasi terlebih dulu untuk mendapatkan berbagai

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh simultan pada variabel independen yang pada penelitian ini adalah Current Ratio, Debt to Assets Ratio, dan Debt to Equity Ratio