• Tidak ada hasil yang ditemukan

5 Gerakan Tibet (Pratinjau)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "5 Gerakan Tibet (Pratinjau)"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

▸ Baca selengkapnya: melakukan gerakan beregu membutuhkan

(2)
(3)

LIMA GERAKAN AWET MUDA

TIBET

Teknik Efektif untuk Meraih Kebugaran, Mempertahankan Keremajaan, dan Menghambat Proses Penuaan

Irmansyah Effendi, MSc.

Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Kompas Gramedia

~~~~~~~~

Bandung:

Bp. Pohan: 081809121624 pOhan@hotmail.com

(4)

Kata Pengantar

Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berharga. Tetapi, sebagaimana kebiasaan manusia, kesehatan merupakan sesuatu yang didambakan oleh orang-orang yang tidak memilikinya, dan kurang dihargai oleh orang-orang yang memilikinya.

Orang-orang yang tidak sehat, tetapi mampu secara ekonomi, melakukan segala macam upaya untuk dapat menjadi sehat. Lalu, bagaimana dengan orang-orang yang tidak mampu? Mereka ini adalah orang-orang yang patut dikasihani.

Walaupun mereka tidak menyukai keadaan mereka, mereka tidak dapat berbuat banyak. Bagi seseorang yang sakit, untuk menjadi sehat dibutuhkan banyak biaya, yang merupakan kendala bagi orang-orang yang tidak mampu.

Penulis pernah menjumpai seorang pasien di klinik sosial Rei Ki yang dikoordinasi oleh Yayasan Padmajaya. Pasien tersebut adalah seorang pasien gagal ginjal yang tidak mampu lagi membayar biaya cuci darah di rumah sakit. Baik sang pasien maupun orang-orang di rumah sakit sama-sama mengetahui bahwa tanpa mendapat perawatan cuci darah secepatnya, sang pasien tidak dapat bertahan lama.

Hidupnya ibarat tinggal menghitung hari. Pasien itu tidak bisa mendapatkan perawatan cuci darah dengan cuma-cuma. Jadi, pasien tersebut tidak bisa memperoleh perawatan cuci darah yang sangat dibutuhkannya untuk menyambung hidup, karena ia tidak mampu membayar!

Saat diberi perawatan Rei Ki oleh rekan-rekan di klinik, sang pasien menangis terharu dan berharap. Kami semua, sebagai praktisi Rei Ki, juga hanya perantara, dan hanya dapat berdoa serta berharap demi kesembuhan pasien tersebut, karena semuanya adalah dalam kekuasaan Tuhan Yang Mahaesa.

Yang dapat kami lakukan hanyalah berusaha semampu kami, untuk membagi apa yang kami miliki, untuk mengamalkan apa yang kami pelajari. Dengan satu harapan, yaitu dapat membantu sesama semaksimal mungkin.

Bagaimana dengan orang-orang yang belum sakit atau masih sehat? Kita semua tahu bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Sangat penting bagi kita untuk menjaga tubuh kita tetap sehat. Tubuh kita membutuhkan diet yang baik, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur.

Sayangnya, banyak orang yang tidak dapat menjaga satu pun dari ketiga hal itu bagi tubuhnya sendiri, khususnya olahraga yang teratur. Kurangnya motivasi mereka menyebabkan mereka malas melakukan olahraga secara teratur.

Oleh sebab itu, Penulis mempersembahkan tulisan mengenai lima gerakan untuk mempertahankan diri Anda agar tetap awet muda ini kepada para pembaca yang

(5)

terhormat. Lima gerakan awet muda ini berasal dari Tibet dan mempunyai manfaat yang luar biasa.

Penulis yakin buku ini akan banyak membantu para pembaca yang kebanyakan merasa kurang waktu. Ya, Anda hanya perlu melakukan lima gerakan, dan untuk itu hanya sedikit waktu yang harus Anda sisihkan.

Penulis berharap para pembaca dapat melatih lima gerakan awet muda Tibet ini secara rutin agar dapat tetap sehat dan lebih sehat lagi dalam arti seluas-luasnya.

(6)

Bab 1

PENDAHULUAN

Bahwa gerakan tertentu bisa membentuk tubuh kita dan membuat kita tetap bugar tentu sudah diketahui semua orang. Yang mungkin belum diketahui banyak orang adalah bahwa gerakan-gerakan tertentu ternyata juga membuat kita tampil awet muda. Penyanyi legendaris Titiek Puspa pernah membuka rahasia kenapa beliau bisa mempertahankan kemudaan sehingga ibu yang bercucu itu tetap cantik, segar, dan perkiraan kita mengenai umur beliau ternyata jauh dari kenyataannya. Konon, beliau melakukan semacam "olahraga wajah" dengan memonyongkan mulut dan mengeluarkan bunyi "burb, burb, burb" sambil mengeluarkan udara dari mulut. Penulis tidak tahu dari mana rahasia itu beliau peroleh, tapi dengan memunculkan ilustrasi ini, Penulis hendak menyampaikan bahwa gerakan tertentu ternyata amat memacu regenerasi sel atau tetap mempertahankan vitalitasnya sehingga orang yang melakukan gerakan tertentu itu secara rutin tidak hanya mampu mempertahankan kebugaran, tapi juga memiliki penampilan jauh lebih muda daripada orang-orang yang seusia dengannya.

Buku ini merupakan upaya untuk memaparkan dan menyebarluaskan tradisi kebugaran kuno yang berasal dari Tibet untuk mempertahankan kemudaan Anda. Ada lima gerakan yang akan diberi ilustrasi untuk memudahkan Anda melakukannya; dan Penulis mengacunya sebagai "Lima Gerakan Awet Muda Tibet".

Sebagaimana namanya, gerakan-gerakan itu dapat membuat seseorang tetap sehat, dan lebih jauh lagi membuat seseorang awet muda. Bahkan, banyak orang tua yang setelah melakukan Lima Gerakan Awet Muda Tibet ini secara rutin menjadi lebih segar dan lebih muda.

Walaupun belum dikenal secara luas di Indonesia, sebenarnya Lima Gerakan Awet Muda Tibet ini bukan merupakan sesuatu yang baru bagi masyarakat di luar Tibet. Di berbagai negara Barat, Lima Gerakan Awet Muda Tibet diajarkan dalam lokakarya-lokakarya dan dilatih secara rutin dalam kelompok sejak bertahun-tahun lalu.

Telah banyak diterbitkan buku, kaset, dan video mengenai Lima Gerakan Awet Muda Tibet ini, tapi sayangnya semua dalam bahasa Inggris sehingga tidak dapat diakses secara mudah oleh kebanyakan orang di Indonesia.

Tubuh manusia membutuhkan olahraga agar tetap sehat. Sayangnya, sudah merupakan kebiasaan banyak manusia untuk tidak menghargai kesehatan kalau belum jatuh sakit, sehingga banyak di antara kita yang tidak mau melakukan olahraga secara rutin.

(7)

Banyak orang sehat yang malas untuk melakukan olahraga walaupun mereka tahu bahwa tubuh mereka membutuhkannya. Banyak orang mengajukan alasan TIDAK PUNYA CUKUP WAKTU!

Kita semua tentu saja mengetahui bahwa hal ini tidak sepenuhnya benar. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya motivasi mereka untuk melakukan olahraga sehingga mereka tidak mengalokasikan waktu yang khusus dan cukup untuk melakukan olahraga.

Adanya Lima Gerakan Awet Muda Tibet ini mungkin dapat memberikan jawaban atas masalah ini. Pertama, Lima Gerakan Awet Muda Tibet adalah gerakan-gerakan yang sangat sederhana yang hanya membutuhkan waktu singkat untuk melatihnya sehingga setiap orang mestinya mudah sekali mengalokasikan waktu untuk melatihnya.

Hal kedua mungkin adalah hal yang lebih menarik lagi dari Lima Gerakan Awet Muda Tibet ini, yaitu bahwa Lima Gerakan Awet Muda Tibet ini dapat dan telah memberikan hasil yang luar biasa. Selain menyehatkan, Lima Gerakan Awet Muda Tibet juga telah memberikan hasil yang nyata, seperti menumbuhkan rambut, meningkatkan lagi kemampuan seksual pria yang telah berumur, mengaktifkan kembali ibu-ibu yang telah mengalami menopause, dan meremajakan kembali orang-orang yang telah lanjut usia.

Semoga acuan mengenai hebatnya Lima Gerakan Awet Muda Tibet ini bisa memberi Anda motivasi yang cukup kuat untuk melatihnya secara rutin. Tentu saja tidak selayaknya Anda mengharapkan hasil hanya dalam sekali praktik. Anda harus berlatih secara rutin selama beberapa minggu sebelum dapat mengharapkan hasil yang positif. Baca buku ini, selamat mempraktikkannya, dan lihat sendiri bagaimana dampaknya bagi diri Anda.

(8)

Bab 2

SEJARAH SINGKAT LIMA GERAKAN AWET MUDA TIBET

Dalam bentuk buku berbahasa Inggris, penyebaran Lima Gerakan Awet Muda Tibet ini ke luar wilayah Tibet dimulai dengan munculnya "Lima Ritual Awet Muda" yang ditulis oleh Peter Kelder pada tahun 1939.

Ia menceritakan pertemuannya dengan seorang pensiunan kolonel Inggris yang berumur 70 tahunan dan harus berjalan menggunakan tongkat. Sang pensiunan kolonel berkisah mengenai obsesinya untuk menemukan sebuah rahasia awet muda yang didengarnya dari banyak orang selama bertugas di India.

Didorong oleh obsesinya, sang pensiunan kolonel yang sebenarnya telah cukup tua itu melakukan perjalanan jauh, kembali lagi ke India. Berdasarkan catatan yang telah dibuatnya selama bertugas di India, dia berusaha menemukan daerah yang merupakan sumber dari "legenda awet muda" yang sering didengarnya selama masih bertugas itu. Perjuangan gigihnya akhirnya membawanya ke sebuah biara di sebuah daerah terpencil di wilayah Tibet. Di sana, dia disambut dan dijuluki sebagai "seseorang yang lebih tua" karena penampilannya saat itu mengesankan dirinya sebagai orang tertua di biara tersebut.

Setelah ikut berpartisipasi dalam apa yang disebut Lima Ritual di biara tersebut, sang pensiunan kolonel mulai merasakan manfaat yang luar biasa. Pertama-tama ia dapat berjalan tanpa bantuan tongkat. Lalu, pada suatu hari ia mendapat kesempatan untuk melihat wajahnya sendiri di sebuah cermin yang termasuk langka di biara terpencil tersebut.

Dia sangat terkejut karena wajahnya telah berubah total. Wajahnya terlihat seperti seseorang yang baru berusia 40 tahunan. Dia juga merasa segala sesuatu pada dirinya telah berubah total, menjadi lebih muda puluhan tahun!

Sekembalinya ke Inggris, sang pensiunan kolonel membagi pengetahuannya dengan Peter Kelder dan mereka mengajarkan Lima Ritual ini kepada banyak orang lain. Pada mulanya mereka lebih mengkhususkan diri mengajar orang-orang tua saja, untuk melihat hasilnya.

Semua orang yang melakukan teknik ini dengan sungguh-sungguh ternyata memperoleh manfaat yang sangat luar biasa. Bukan saja mereka lebih segar dan lebih sehat, tapi beberapa jenis penyakit pun menghilang, khususnya yang berhubungan dengan otot dan tulang.

Kebanyakan orang yang telah mengalami gejala-gejala kebotakan ternyata merasakan gejala yang luar biasa pada diri mereka. Rambut mereka yang mulai mengalami

(9)

gejala kerontokan tumbuh lebat lagi dan mereka semua kelihatan jauh lebih muda daripada sebelum melakukan latihan ini.

Setelah melihat hasil yang memuaskan ini, mereka lalu mengajarkan Lima Ritual ini kepada semua golongan umat.

Karena hasil dari latihan sederhana ini sedemikian luar biasa, Lima Gerakan Awet Muda Tibet kemudian dengan cepat menyebar ke mana-mana. Orang-orang yang pernah mempelajari Lima Gerakan Awet Muda Tibet menyebarkannya lagi kepada orang lain sehingga dewasa ini Lima Gerakan Awet Muda telah dikenal secara meluas di dunia Barat.

Dengan buku kecil ini, semoga tradisi itu menyebar di masyarakat kita, dan memberi manfaat sebesar-besarnya kepada kita semua.

(10)

Bab 3

HEBATNYA LIMA GERAKAN AWET MUDA TIBET

Kehebatan Lima Gerakan Awet Muda Tibet terletak pada kemampuannya memperlancar sirkulasi energi dan menghambat atau bahkan menghentikan proses penuaan, dengan cara menghentikan atau menghambat produksi hormon yang memicu proses penuaan.

Sebentar lagi akan diuraikan bahwa olahraga memperlancar sirkulasi energi. Memang, dalam fungsinya yang sempit ini—

yaitu fungsi memperlancar sirkulasi energi yang diperankan oleh olahraga—Lima Gerakan Awet Muda Tibet bisa dibilang sebagai "pengganti" olahraga. Kendati demikian, Penulis tetap menganjurkan tidak menghentikan olahraga, hanya karena Anda sudah melakukan Lima Gerakan Awet Muda Tibet itu, karena olahraga masih dibutuhkan untuk yang lain, seperti membentuk otot dan penampilan fisik Anda.

Olahraga dan Sirkulasi Energi

Kita mengetahui bahwa setiap makhluk hidup, termasuk manusia, dialiri oleh energi vital (chi) di dalam dan di luar tubuh kita. Semua organ tubuh kita membutuhkan energi untuk dapat berfungsi dengan baik. Bahkan, setiap sel kita membutuhkan energi untuk dapat hidup.

Jadi, gangguan pada distribusi energi di mana sel-sel dan organ-organ tubuh tidak dapat menerima energi bersih sebagaimana seharusnya sudah tentu akan mengganggu kerja organ-organ tubuh itu.

Sekarang, marilah kita melihat ke bagian-bagian penting yang menangani distribusi energi itu sendiri. Sebagaimana energi itu sendiri adalah sesuatu yang "tidak nyata"— dalam arti "tidak kasatmata" oleh kebanyakan orang yang tidak terlatih—demikian pula halnya dengan bagian-bagian yang menangani distribusi energi.

Kita menarik masuk energi setiap kali kita menarik napas. Kita mengeluarkan energi setiap kali kita mengembuskan napas. Bersama-sama dengan masuk dan keluarnya napas itu sendiri, energi juga masuk dan keluar.

Namun, apakah Anda tahu bahwa penarikan masuk dan pengeluaran energi melalui napas sebenarnya hanyalah sarana tambahan, dan bukan sarana utama untuk pemasukan dan pengeluaran energi?

Energi sebenarnya mempunyai pintu-pintu khusus untuk keluar masuk, yang biasa disebut dengan cakra. Pada tubuh manusia cakra berjumlah beberapa ratus buah. Selain pintu-pintu keluar masuk yang berupa cakra, energi juga mempunyai saluran

(11)

khusus yang disebut "nadi". Informasi lebih lanjut mengenai cakra dan nadi dapat dibaca di buku KUNDALINI:

Teknik Efektif untuk Membangkitkan, Membersihkan, dan Memurnikan Kekuatan Luar Biasa dalam Diri Anda, karya Penulis yang juga diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.

Jadi, energi bersih seharusnya dipompa masuk melalui ca-kra-cakra dan disalurkan melalui nadi-nadi ke berbagai organ dan sel tubuh yang membutuhkannya. Sebaliknya, energi kotor seharusnya juga disalurkan melalui nadi untuk mencapai cakra terdekat dan kemudian dipompa keluar dari tubuh. Pemompa-maan energi masuk keluar melalui cakra ini dipengaruhi irama napas.

Kendati demikian, apa yang "seharusnya" itu tidak selalu terjadi. Mari kita ambil gambaran sederhana. Sebagaimana arus di sebuah selokan yang kotor—di mana lama-kelamaan kotoran akan menumpuk sehingga arusnya tidak mengalir dengan lancar lagi—demikian pula halnya dengan cakra dan nadi.

Lama-kelamaan cakra dan nadi menjadi kotor sehingga energi yang kotor tidak dapat mengalir keluar lagi dan energi yang bersih tidak dapat mengalir masuk. Padahal, energi yang kotor dapat menimbulkan gangguan pada tubuh dan kurangnya energi yang bersih juga mengakibatkan organ-organ tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Apabila hal ini berlangsung untuk beberapa saat, kesehatan orang yang bersangkutan akan menurun, kemudian dia menjadi sakit.

Lalu, apa hubungannya dengan olahraga? Apa hubungan antara olahraga dan sirkulasi energi? Olahraga menyebabkan bergeraknya otot-otot tubuh pada bagian yang sedang digerakkan. Gerakan-gerakan ini memberi tekanan dan dorongan dan merangsang cakra serta nadi di sekitar bagian tubuh yang digerakkan itu sehingga menjadi lebih aktif.

Sebagian energi kotor yang menumpuk di cakra dan nadi juga dikeluarkan dari tubuh dan energi bersih dapat mengalir masuk. Olahraga rutin akan membuat cakra dan nadi semakin bersih.

Bila cakra dan nadi bersih, sirkulasi energi menjadi lancar dan pada gilirannya membuat seseorang menjadi lebih sehat. Ingatlah bahwa tubuh setiap orang yang normal mempunyai kemampuan alami untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Lancarnya distribusi energi bersih dan pembuangan energi kotor menunjang kerja sistem penyembuhan alami pada tubuh sehingga orang yang bersangkutan cenderung jarang sakit.

Energi yang mengalir lancar juga memancar keluar dari rubuh kita dan membentuk sejenis lapisan perlindungan yang disebut dengan aura. Aura ini melindungi tubuh kita dari berbagai energi negatif dan penyakit yang terdapat di sekeliling tubuh kita.

(12)

Dengan Foto Kirlian dapat dilihat pola-pola energi dari ujung jari telunjuk seseorang. Dengan foto itu terlihat jelas bahwa energi memancar keluar dari sekeliling tubuh (dalam hal ini jari telunjuk) dan membentuk sebuah dinding energi yang disebut aura.

Sekadar catatan: Foto Kirlian tidak sama dengan foto aura. Foto Kirlian telah diakui secara ilmiah dan digolongkan sebagai alat radiologi, sedangkan hasil yang terlihat pada sebuah foto aura bisa dibilang sebuah hasil simulasi yang belum diakui secara ilmiah. Contoh Foto Kirlian dapat Anda lihat di halaman sisipan buku Rei Ki 2.

Lima Gerakan Awet Muda Tibet Menghambat Penuaan

Lima Gerakan Awet Muda Tibet adalah gerakan-gerakan khusus yang dirancang oleh para pendeta Tibet (biasa disebut "lama") zaman dahulu. Walaupun tidak menggerakkan seluruh tubuh, gerakan-gerakan Lima Gerakan Awet Muda Tibet memberikan pengaruh maksimal kepada cakra-cakra, nadi, dan kelenjar-kelenjar tubuh.

Setiap kali dilatih, hasil yang diberikan oleh Lima Gerakan Awet Muda Tibet kepada cakra-cakra dan nadi sama dengan hasil yang diberikan melalui olahraga yang dilakukan secara menyeluruh untuk waktu yang cukup panjang. Jadi, Lima Gerakan Awet Muda Tibet ini saja sudah cukup untuk menggantikan olahraga lain dengan tujuan menjaga tubuh tetap dan lebih sehat.

Lima Gerakan Awet Muda Tibet juga melancarkan aliran energi di tulang punggung sehingga penyaluran energi ke or-gan-organ penting tubuh yang berhubungan dengan tulang punggung menjadi lebih baik.

Di samping itu, pengaruh positif Lima Gerakan Awet Muda Tibet pada kelenjar-kelenjar tubuh juga memberikan hasil yang luar biasa. Kelenjar-kelenjar-kelenjar tubuh bertanggung jawab memproduksi berbagai hormon yang memegang peranan penting dalam tubuh manusia.

Beberapa hormon ini bertanggung jawab membuat seseorang lebih tua. Saat seseorang mencapai umur tertentu, tubuhnya mulai memproduksi hormon-hormon yang membuat tubuhnya memulai proses penuaan.

Lima Gerakan Awet Muda Tibet memberikan pengaruh yang luar biasa, di mana kelenjar-kelenjar yang memproduksi hormon-hormon yang mengontrol penuaan ini memperlambat atau bahkan menghentikan proses penuaan sampai bertahun-tahun. Itulah sebabnya seseorang yang telah uzur pun dapat menjadi lebih muda lagi sampai beberapa puluh tahun setelah melakukan Lima Gerakan Awet Muda Tibet secara rutin.

(13)

Bab 5

PRAKTIK LIMA GERAKAN

Petunjuk Umum

Latihan Lima Gerakan Awet Muda Tibet sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum makan. Apabila Anda tidak sempat melakukannya pada pagi hari, Anda dapat juga melakukannya pada sore atau malam hari, minimal 2 jam sebelum atau sesudah makan. Namun, apabila Anda melakukannya pada malam hari, ada kemungkinan Anda akan merasa terlalu segar sehingga sulit tidur.

Pergunakanlah pakaian yang cukup ringkas dan enak untuk olahraga. Sebaiknya Anda mencari tempat di mana Anda dapat bergerak dengan leluasa dan mempunyai sirkulasi udara yang baik. Apabila Anda melaku-kannya dalam ruangan, sebaiknya gunakan alas yang cukup tebal agar hawa dingin dari lantai tidak menimbulkan efek samping.

Para ibu yang sedang hamil sebaiknya menghentikan latihan ini untuk sementara waktu, dan melanjutkannya lagi setelah melahirkan. Seme-ntara itu, Anda yang sedang sakit, tapi tidak berat, ada baiknya melatih teknik ini, yang dapat membantu Anda agar lebih cepat sembuh. Bila Anda sakit berat sehingga sulit bergerak, jangan memaksakan diri mela-kukan teknik Lima Gerakan Awet Muda Tibet ini.

Dalam melakukan teknik Lima Gerakan Awet Muda Tibet, napas adalah sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan. Amatlah penting memastikan Anda sudah bernapas dengan dalam dan benar sebelum Anda memulai setiap gerakan (baca Bab 4)!

Teknik Pertama

Teknik ini bermanfaat mempercepat dan menyeimbangkan perputaran cakra-cakra utama. Dengan demikian, cakra-cakra utama dapat bekerja lebih aktif dalam memompa keluar energi kotor dan menarik masuk energi bersih.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Mulailah dengan berdiri tegak. Kedua kaki diregangkan selebar bahu dengan santai. Kedua tangan diposisikan di kedua sisi tubuh dengan jari-jari dirapatkan (Gambar 1-1).

(14)
(15)

Langkah 2: Pusatkan perhatian pada sebuah titik setinggi mata di depan Anda (titik yang Anda pandang ini selanjutnya disebut "titik referensi").

Langkah 3: Bernapaslah dengan benar. Tarik napas perlahan-lana dan embuskan napas tanpa memaksakan (bab Bab 4).

(16)

Langkah 5: Berputarlah dari kiri ke kanan, yaitu searah jarum jam dengan kaki kanan sebagai sumbu sambil tetap mempertahankan kedua tangan tetap lurus (Gambar 1-3 dan 1-4)

(17)
(18)
(19)

Langkah 6: Setiap kali Anda selesai membuat sebuah putaran penuh, pandanglah titik referensi Anda semula yang setinggi mata.

Catatan Penting:

• Pada mulanya, berputarlah perlahan-lahan dan berhentilah bila Anda mulai merasa pusing. Bila Anda mulai mencoba latihan ini, Anda akan merasa pusing dalam beberapa hari pertama walaupun Anda baru melakukannya kurang dari 10 putaran. Bila merasa pusing, Anda dapat menghentikan latihan teknik pertama ini dan melanjutkannya keesokan hari.

• Pada hari berikutnya, Anda dapat menambahkan 1-2 putaran agar kemampuan Anda meningkat. Dalam jangka waktu sekitar 2 minggu Anda seharusnya sudah mampu membuat 21 putaran.Setelah mampu membuat 21 putaran, Anda dapat menghentikan latihan teknik pertama. Melatih teknik pertama lebih dari 21 putaran tidak akan memberi manfaat tambahan. Jumlah 21 putaran sehari itu sudah cukup.

• Walaupun ada beberapa teknik yang mengajari para praktisi untuk berputar-putar terus tanpa henti hingga mencapai keadaan tak sadar, teknik tersebut sebenarnya sangat berbahaya dan merusak. Yang kita inginkan dalam sebuah

latihan adalah peningkatan kesadaran, bukan menjadi tidak sadar walau-pun keadaan tidak sadar itu mungkin memberikan sensasi-sensasi aneh yang tidak dapat diperoleh atau dirasakan dalam keadaan normal.

Ada sebagian orang yang menganggap bahwa arah putaran ke kanan (searah-jarum jam) ataupun ke kiri (berlawanan dengan jarum jam) harus disesuaikan dengan belahan kutub bumi. Mereka bilang bila seseorang berada di belahan bumi bagian utara, orang tersebut harus melakukan putaran searah jarum jam, sedangkan apabila dia berada di belahan bumi bagian selatan, dia harus melakukan putaran berlawanan arah jarum jam.

Hal ini tidak benar sama sekali. Putaran tetap harus dilakukan searah jarum jam, terlepas dari lokasi di mana latihan dilakukan. Putaran searah jarum jam sebenarnya membuat cakra mahkota yang terletak secara horizontal di ubun-ubun menjadi aktif. Bila putaran dilakukan secara berlawanan arah jarum jam, orang yang bersangkutan membuat cakra mahkotanya lebih pasif, walaupun ia melakukan teknik ini di belahan bumi bagian selatan.

Bernapaslah secara wajar saat Anda melakukan teknik pertama ini. Anda tidak perlu memastikan harus menarik napas saat kaki kiri berada di depan kaki kanan, atau sebaliknya.

(20)

Teknik Kedua

Teknik kedua, selain melancarkan dan menyeimbangkan ketujuh cakra utama lebih lanjut, juga berperan merangsang kelenjar-kelenjar yang ada dalam tubuh.

Sebagaimana disebutkan, teknik ini sebaiknya dilakukan di atas sebuah karpet atau permadani yang cukup tebal agar hawa dingin dari lantai tidak masuk ke tubuh selama Anda berbaring di lantai untuk melakukan latihan.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Berbaringlah telentang di lantai. Pastikan tulang punggung cukup lurus. Jangan menggunakan alas kepala untuk memastikan tulang punggung cukup lurus. Letakkan kedua lengan di sepanjang tubuh dengan telapak tangan menempel ke lantai dan jari-jari dirapatkan. Kedua lengan dan kaki harus lurus. (Gambar 2-1).

Langkah 2: Bernapaslah dengan berat (baca Bab 4).

Langkah 3: Pastikan seluruh tubuh santai dan rasakanlah bagian-bagian tubuh Anda yang menyentuh permukaan alas lantai. Langkah 4: Angkat kepala sehingga dagu menyentuh dada tanpa menggerakkan bagian tubuh lain (Gambar 2-2).

Langkah 5: Sambil menarik napas, angkatlah kedua kaki bersamaan hingga tegak lurus terhadap lantai. Kedua lutut harus benar-benar lurus dan tulang ekor harus tetap menyentuh lantai (Gambar 2-3).

(21)

Langkah 6: Sambil mengembuskan napas, turunkan kedua kaki dan dagu ke posisi semula sesuai Gambar 2-1.

Langkah 7: Pastikan seluruh tubuh santai lagi sebelum Anda mengulangi gerakan. Dalam mengulangi gerakan, Anda dapat mengangkat kepala dan kedua kaki secara bersamaan sambi! menarik napas. Lalu, sambil mengembuskan napas, turunkan kedua kaki dan dagu ke lantai. Lakukan gerakan dan napas sebagai irama yang teratur

(22)

sampai 21 kali.

Catatan Penting:

• Sebagaimana teknik pertama, bila baru memulai latihan Lima Gerakan Awet Muda Tibet, Anda tidak perlu memaksakan diri melakukan 21 gerak-an teknik kedua hingga selesai. Lakukan semampu Anda tanpa me-maksakan diri. Tingkatkan latihan setiap hari agar Anda dapat mencapai 21 kali gerakan dalam 2 minggu berlatih. • Bila Anda terlalu tua atau punya masalah kesehatan sehingga sulit melakukan gerakan teknik kedua ini, Anda dapat memulainya dengan sedikit perubahan untuk mempermudah. Kepala boleh dilapisi bantal agar tidak terlalu sulit mengangkat dagu. Saat diangkat, kedua kaki tidak perlu benar-benar tegak lurus terhadap lantai. Kedua kaki cukup diangkat semampunya dan lutut boleh terlipat, tapi keduanya tetap harus diangkat bersamaan. Setelah melakukan latihan untuk beberapa lama dan merasa dapat melakukannya dengan lebih mudah, usahakan melakukan teknik kedua ini sebagaimana seharusnya, yaitu kepala tidak dialasi bantal dan saat diangkat, kedua kaki tegak lurus dengan lantai.

(23)

Teknik Ketiga

Teknik ketiga bertujuan melancarkan aliran tulang belakang dan memper-baiki letak ruas-ruas tulang belakang. Sebagaimana diketahui, saraf-saraf dari organ-organ tubuh berhubungan dengan tulang belakang. Gangguan pada tulang belakang, walaupun hanya satu atau dua ruas, dapat mem-berikan pengaruh negatif pada organ-organ tubuh yang berhu-bungan dengan ruas-ruas tulang belakang yang bermasalah tersebut. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Berdirilah tegak dengan santai. Jari-jari dikepalkan, lalu tang-an diangkat ke samping tubuh setinggi leher. Kedua siku dibiarkan turun (Gambar 3-1).

(24)
(25)

Langkah 2: Bernapaslah dengan benar (baca Bab 4).

Langkah 3: Tunggingkan pantat Anda ke belakang, lalu sambil menarik napas, tarik bahu ke belakang dan perut ke depan tanpa menggerakkan pantat untuk membentuk lengkungan semaksimal mungkin pada tulang punggung. Kepala, pun ditarik ke belakang agar tulang leher membentuk lengkungan. Kedua lengan ditarik ke belakang dengan menjaga kedua kepalan tetap setinggi leher (Gambar 3-2).

(26)
(27)

Langkah 4: Embuskan napas sambil bergerak ke arah sebaliknya. Tubuh membungkuk ke depan dan dagu ditarik hingga menyentuh dada. Kedua lengan ditarik ke depan hingga saling bersentuhan (Gambar 3-3).

(28)
(29)

Langkah 5: Lakukan teknik ini secara berirama dengan napas sebanyak 21 kali.

Catatan Penting:

• Inti gerakan ini adalah membuat lengkungan sebaik mungkin pada tulang belakang saat digerakkan ke depan dan ke belakang. Dengan demikian, sebanyak mungkin ruas tulang belakang digerakkan dan dapat kembali ke posisi semula. Jadi, teknik ini juga dapat membantu membe-narkan kembali tulang belakang, walaupun tidak dapat terjadi dalam waktu yang terlalu singkat.

• Saat baru mulai melatih teknik ini, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk membuat lengkungan yang maksimal. Lakukanlah semampu Anda tanpa memaksakan. Namun, usahakan membuat lengkungan itu semakin membaik seiring berjalannya waktu.

(30)

Teknik Keempat

Dari kelima teknik yang ada, teknik keempat sebenarnya bisa dibilang teknik tersulit. Teknik ini melatih otot-otot tubuh agar lebih kuat.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Duduklah di lantai yang dialasi dengan kedua kaki lurus ke depan. Kedua lutut pun harus diluruskan. Kedua lengan diletakkan di samping tubuh dengan jari-jari yang dirapatkan dan telapak tangan ditempelkan ke lantai (Gambar 4-1).

(31)

Langkah 2: Dagu ditarik hingga menyentuh dada (Gambar 4-2). Langkah 3: Bernapaslah dengan benar (baca Bab 4).

(32)

Langkah 4: Sambil menarik napas, jatuhkan kepala ke belakang perlahan-lahan (Gambar 4-3).

(33)

Latihan 5: Sambil menekuk lutut, angkatlah tubuh perlahan-lahan dari lantai hingga kedua tangan dan kedua tungkai tegak lurus terhadap lantai, sementara paha, pinggang, dada, dan kepala sejajar dengan lantai (Gambar 4-4).

(34)

Langkah 6: Sambil mengembuskan napas, turunkan pantat ke lantai, luruskan kaki, dan tarik tubuh agar kembali ke posisi semula.

Langkah 7: Usahakan dapat mengulangi teknik ini sampai 21 kali.

Catatan Penting:

• Bila merasa sulit mengangkat pantat hingga sejajar dengan paha dan tubuh, Anda dapat melakukan semampu Anda saja. Kedua lengan dijau-hkan sedikit untuk mempermudah gerakan saat mengangkat tubuh.

(35)

Teknik Kelima

Selain berfungsi melancarkan aliran di tulang punggung, teknik ini juga berfungsi melancarkan pompa yang terdapat di tulang ekor. Bagi keba-nyakan pemula, teknik ini mungkin merupakan teknik termudah bila dilakukan dengan kaki dan lutut menyentuh lantai.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Kedua telapak tangan dan lutut di lantai seakan-akan Anda siap merangkak. Kedua tangan ditempatkan dengan jarak sekitar 60 cm (lebih lebar dari bahu).

Langkah 2: Rasakanlah napas Anda dan pastikan Anda melakukan pernapasan dada dengan santai.

Langkah 3: Sambil menarik napas, luruskan kedua kaki dan tangan sam-bil mengangkat pantat hingga tubuh bagian atas dan bawah saling mem-bentuk sudut. Kedua kaki dan lengan dijaga lurus (Gambar 5-1).

(36)

Langkah 4: Sambil mengembuskan napas, turunkan pantat dan kaki ke lantai sambil menjaga kedua tangan dan kaki lurus. Kaki dan tubuh bagian bawah hampir mencapai lantai tanpa menyentuhnya (Gambar 5-2).

Langkah 5: Tarik napas dan ulangi gerakan yang terlihat pada Gambar 5-1 dan seterusnya.

Langkah 6: Usahakan dapat mengulangi teknik ini sampai 21 kali.

Catatan Penting:

• Bagi pemula, saat mengembuskan napas, kaki dan lutut boleh menyentuh lantai. ~~~~~~~~

Referensi

Dokumen terkait