• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dusun Cepor, Sendangtirto, Kecamatan Berbah,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dusun Cepor, Sendangtirto, Kecamatan Berbah,"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di dusun Cepor, Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan alasan penulis melakukan penelitian didusun Cepor adalah karena tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan jenis obat bebas khususnya obat demam yang masih cukup rendah, hal tersebut terlihat dari beberapa pemakaian obat bebas yang terbatas hanya pada obat bebas yang dijual diwarung sekitar dusun cepor saja untuk menangani beberapa jenis sakit yang berbeda khususnya pada anak-anak. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013 dan Februari 2014.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian analisis kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross

sectional yaitu metode penelitian dengan melakukan pengukuran, pengamatan

pada saat bersamaan antara variabel dependen dan independen (sekali waktu pengambilan).

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang mempunyai anak usia 1 bulan hingga 12 tahun dan berjumlah 172 Kepala Keluarga di dukuh Cepor.

(2)

2. Sampel S = X 2.N.P.(1-P) d2.(N -1) + X 2.P.(1-P) S : Ukuran sampel X2 : N : Ukuran populasi

P : Proporsi pada populasi 50% (0,5)

D : Ketelitian (Error) 10% (0,1) ( Arikunto, 2010) Hasil Perhitungan : S = 1,96 2 x 172 x 0,5 x (1-0,5) 0,12 x (172-1) + 1,962 x 0,5 x (1-0,5) S = 3,8416 x 172 x 0,25 0,01 x 171 + 3,8416 x 0,25 S = 165,188 1,71+ 0,9604 S = 165,188 2,6704 S = 61.85 S = 62

Dari rumus tersebut maka diperoleh besar sample adalah 62 Kepala Keluarga

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian

(3)

a. Pengetahuan orang tua terhadap swamedikasi (X1) b. Sikap orang tua terhadap swamedikasi (X2) Variabel terikat

Variabel terikatnya adalah Swamedikasi obat demam pada anak-anak (Y).

2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakter yang diamati dari suatu yang di definisikan tersebut (Nursalam, 2008).

a. Pengetahuan

1) Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu(Notoatmodjo, 2007). Pengetahuan dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang diketahui oleh orang tua yang berhubungan dengan swamedikasi obat demam pada anak-anak.

Pengetahuan memiliki tingkatan tahu, memahami, mengaplikasi, menganalisis, sintesis dan evaluasi (Notoatmodjo, 2007). Hasil evaluasi ini dapat berupa skor nilai dimana:

a. Tinggi jika diperoleh skor 76% -100 % b. Sedang jika diperoleh nilai 57% - 75% c. Rendah jika

(4)

3) Hasil ukur Tinggi Sedang Rendah

4) Skala Ukur : Nominal b. Sikap

1) Sikap adalah derajat afek positif atau afek negatif terhadap objek psikologis (Edward dalam Azwar, 2011). Dalam penelitian ini sikap memiliki tingkatan menerima, merespon, menghargai, dan bertanggung jawab(Notoatmodjo, 2007). Hasil evaluasi berupa skor nilai dimana: a. Baik jika diperoleh skor 76% -100 %

b. Cukup jika diperoleh nilai 57% - 75%

c. Kurang jika dipe % 9 (Nursalam, 2008). 2) Alat Ukur : kuesioner

3) Hasil ukur a). Baik b). Cukup c). Kurang

4) Skala Ukur : Ordinal c. Swamedikasi

1) Swamedikasi dapat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan dengan menggunakan obat-obatan yang

(5)

2) Alat Ukur : kuesioner 3) Hasil ukur :

a) Tinggi jika diperoleh nilai > 70 % b) Rendah jika diperoleh nilai < 69 % 4) Skala Ukur : Nominal

E. Teknik Pengumpul Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan ijin dari Kepala Dusun Cepor untuk mengadakan penelitian, selanjutnya peneliti menyeleksi responden secara acak dari sejumlah populasi untuk menjadi sampel penelitian dan selanjutnya dilakukan pengambilan data dari responden.

F. Instumen Penelitian

Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang bila responden hanya diberi kesempatan untuk memilih jawaban yang telah disediakan (Sumarsono, 2004). Kuesioner disusun berdasarkan kisi-kisi seperti berikut :

1. Kisi-Kisi tentang Pengetahuan Orang Tua Alat ukur

Dalam penelitian ini pengetahuan orang tua diukur dengan menggunakan kuesioner pengetahuan orang tua. Kuesioner tertutup yang digunakan dan didesain berdasarkan skala model likert yang berisi sejumlah pertanyaan yang menyatakan obyek yang hendak diungkap.

(6)

Kisi-kisi kuesioner tentang pengetahuan orang tua dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.1. Kisi kisi Pengetahuan Orang Tua

Variabel Indikator No. Butir Soal

Pengetahuan Orang Tua Tahu 1, 3, 6, 16, 30 Memahami 2, 4, 9, 10, 21, 26 Mengaplikasi 5, 11, 13, 20, 22 Menganalisis 7, 12, 15, 18, 19, 28 Sintesis 17, 24, 25, 27 Evaluasi 8, 14, 23, 29

Total 30 butir soal

2. Kisi-Kisi tentang Sikap Orang Tua Alat ukur

Dalam penelitian ini sikap orang tua diukur dengan menggunakan kuesioner sikap orang tua. Kuesioner tertutup yang digunakan dan didesain berdasarkan skala model likert yang berisi sejumlah pertanyaan yang menyatakan obyek yang hendak diungkap.

Kisi-kisi kuesioner tentang sikap orang tua dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.2. Kisi kisi Sikap Orang Tua

Variabel Indikator No. Butir Soal

Sikap Orang Tua Menerima 1, 4, 6, 12, 16, 18, 23, 24 Merespon 2, 3, 5, 14, 17, 20, 25, 26, 27 Menghargai 7, 9, 10, 13, 19, 21, 28 Bertanggung jawab 6, 8, 11, 15, 22, 29, 30

(7)

3. Kisi-kisi kuesioner Tentang swamedikasi :

Tabel 3.3.Kisi kisi tentang swamedikasi obat demam

No Indikator Angket Swamedikasi

Deskripsi No.soal

1. Pengetahuan swamedikasi

Mengetahui tentang swamedikasi / pengobatan sendiri, dan keuntungan dari swamedikasi

1, 6, 13, 14, 18, 19, 21, 26 2. Penggunaan obat demam dalam swamedikasi

Mengetahui kapan penggunaan dan jenis penyakit yang menyertai demam 5, 8, 9, 11, 16, 17, 22, 27, 29 3. Aturan penggunaan, dosis obat, efek obat, lama penggunaan obat dan bentuk sediaan obat demam dalam swamedikasi

Mengetahui dosis penggunaan

obat demam, aturan

penggunaannya, lama penggunaan dan bentuk sediaan obat yang akan digunakan dalam swamedikasi demam pada anak-anak serta efek samping dari obat pada swamedikasi 4, 10, 12, 15, 20, 25, 30 4. Pengetahuan cara mendapatkan obat demam untuk swamedikasi

Mengetahui tempat dan bagaimana mendapatkan obat secara bebas untuk swamedikasi demam pada anak-anak

3, 7, 23, 24, 28

Instrumen penelitian sebelum digunakan untuk memperoleh data penelitian terlebih dahulu harus dilakukan uji coba agar diperoleh instrumen yang valid dan reliabel. Uji validitas dilakukan untuk melihat sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.

(8)

Untuk menguji validitas kuesioner digunakan rumus statistika koefisien

product moment dari pearson dengan rumus sebagai berikut.

2 2 2 2 ( ) N N N rxy Keterangan: N = Jumlah subjek X = Skor tiap item

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y X2 = Jumlah kuadrat skor item

Y2 = Jumlah kusdrat skor total ( X)2 = Kuadrat jumlah skor item ( Y)2 = Kuadrat jumlah skor total

Sedangkan uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Formula statistika yang dapat digunakan untuk menguji reliabilitas adalah Alpha Cronbach dengan rumus sebagai berikut:

2 1 2 11 1 1 b k k r Keterangan: r11 = reliabilitas instrumen

(9)

2

1 = varians total

G. Teknik Analisis Data

1. Pengolahan Data

Proses pengolahan data menurut Arikunto (2006), adalah: a. Editing

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memeriksa data hasil jawaban dari kuesioner yang telah diberikan kepada responden dan kemudian dilakukan koreksi apakah telah terjawab dengan lengkap. Editing dilakukan di lapangan sehingga bila terjadi kekurangan atau tidak sesuai dapat segera dilengkapi.

b. Coding

Kegiatan ini memberi kode angka pada kuesioner terhadap tahap-tahap dari jawaban responden agar lebih mudah dalam pengolahan data selanjutnya.

c. Entry data

Kegiatan ini memasukkan data dalam program komputer untuk dilakukan analisis lanjut.

d. Tabulating

Kegiatan ini dilakukan dengan cara menghitung data dari jawaban kuesioner responden yang sudah diberi kode, kemudian dimasukkan ke dalam tabel.

(10)

H. Analisis Data

Menurut Hastono (2001), analisis multivariat dilakukan dengan menghubungkan beberapa variabel bebas dengan variabel terikat pada waktu bersamaan. Analisis yang digunakan yaitu regresi logistik ganda, karena jenis data variabel bebas dan variabel terikat pada penelitian ini adalah kategorik. Tujuan analisis ini adalah untuk menentukan variabel yang berhubungan secara bersama-sama atau simultan yang berhubungan terhadap suatu hasil jadi. Metode yang digunakan yaitu enter dengan metode satu persatu (step by step) variabel dikeluarkan secara manual mulai dari variabel yang mempunyai nilai p yang paling besar hingga yang memiliki p yang paling kecil, dimana setiap variabel yang keluar akan diperoleh model yang baru dan seterusnya hingga diperoleh model akhir. Syarat variabel bebas yang masuk uji regresi logistik ganda adalah jika nilai p nya < 0,05, nilai a = 0,05 dengan CI 95%. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik ganda untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap swamedikasi obat demam pada anak-anak didusun cepor, sendangtirto, berbah, sleman.

Gambar

Tabel 3.2. Kisi kisi Sikap Orang Tua
Tabel 3.3.Kisi kisi tentang swamedikasi obat demam

Referensi

Dokumen terkait

ang terwuju ut adat-istia diri pribadi ang melek an-kesamaa keinginan, c elahirkan t rakat dalam ng jadi yang uatu yang kat penduk yang terbuk ondisi aktu tokan yang has suatu

STIKOM SURABAYA , singkatan dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika &amp; Teknik Komputer Surabaya berdasarkan SK Yayasan Putra Bhakti nomor: 07/KPT/PB/03/86 yang

”Karena itulah kami berlima dari mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga melakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya penurunan perilaku sehat

DENDHY WINATA PUTRA 041013353 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi Organisasi 1 Dampak 2 2 Kegunaan 3 Model Porter Daya Kompetitif Dampak Internet Model Rantai

Dokumen yang ada dibedakan menjadi dua bagian, yaitu Assesment Sheet dan Assesment Record. Di mana setiap dokumen yang ada digunakan untuk mempermudah proses yang ada dalam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian antara pelaksanaan program pembelajaran IPS SMP/MTs di Kota Bima dengan standar proses pendidikan adalah sebagai

Sebagaimana kita tau pasar adalah sebuah tempat bertemunya pembeli dengan penjual guna melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau membeli suatu barang

Motivasi warga jemaat GKJW Jemaat Mojowarno dalam memberikan persembahan dan ikut serta dalam persiapan perayaan Undhuh-undhuh memiliki banyak sisi yang menarik untuk