• Tidak ada hasil yang ditemukan

- :tudi's ENERGI PADA PROSES PRODUKSI SUSU PASTEURISASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- :tudi's ENERGI PADA PROSES PRODUKSI SUSU PASTEURISASI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

-

:tUDI'S ENERGI PADA PROSES PRODUKSI SUSU PASTEURISASI I)[ UNIT USAHA PENGOLAHAN DAN PEMASARAN SUSU (UUPP)

GABUNGAN I<OPERASI SUSU INDONESIA (GKSI) UJUNG BERUNG BANDUNG, JAWA BARAT

ABDUI, JALII, F 30.0164

1997

FAKUI,.I',\S TEKNOLOGI PERTANI:\N IRS'SITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

Abdul Jalil (F 30.0164). Audit Energi pada Proses Produksi Susu Pasteurisasi di Unit Usaha Pengolahan dan Pemasaran Susu (UUPP) Gabungan Koperasi Susu Indonesia

(GKSI) Ujung Berung Bandung, Jawa Barat. Dibawah bimbingan :

Ir. Sri Endah Agustina, MS dan Drs. Setiawan.

Audit energi merupakan langkah awal dalam pelaksanaan program konservasi

energi. Langkah ini dapat memberikan gambaran mengenai penggunaan dan

distribusi energi dalam suatu proses, bentuk energi, dan sumber energi yang

digunakan. Dengan demikian dapat membantu mengidentifikasikan bila tejadi

pemborosan energi.

Penghematan energi disektor industri pengolahan susu pasteurisasi akan

memberikan andil yang cukup berarti bagi penghematan energi secara nasional.

[>isamping itu penghematan energi pada industri ini akan menekan biaya produksi

dan akhimya akan menurunkan harga serta akan meningkatkan daya saingnya di

pasaran nasional maupun intemasional.

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah melakukan perhitungan energi pada

proses produksi susu pasteurisasi di Unit Usaha Pengolahan dan Pemasaran Susu

(IJUPP) Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Ujung Bemng Bandcng,

Jawa Barat.

Sasaran penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan energi komersial per

satuan produk susu pasteurisasi dan efisiensi penggunaan energi pada proses produlrsi

(3)

Berdasarkan analisa data tersebut, didapat total energi pada proses produksi

susu pasteurisasi adalah 1309.322 W k g untuk susu pasteurisasi fullcreun~ plain,

2462.497 kJkg untuk susu pasteurisasi fullcreum coklat, 1921.571 kJkg untuk susu

skirn dan 1995.764 W k g untuk susu cream. Sedangkan rata-rata energi pada proses

produksi susu pasteurisasi adalah 1922.289 kJkg.

Total kebutuhan energi komersial (listrik dan bahan bakar) pada produksi susu

pasteurisasi fullcream plain sebesar 1306.280 Wkg, susu pasteurisasi ftillcream

coklat sebesar 2456.092 kJkg, susu skim sebesar 1918.53 kJkg dan susu creum

sebesar 1992.734 kJkg.

Kebutuhan energi listrik pada proses produksi susu pasteurisasij2rllcrecmt plain

sebesar 26.997 kJkg, susu pasteurisasi fullcreum coklat sebesar 50.090 kJkg, susu

skim sebesar 12.236 kJkg dan susu creunt sebesar 13.928 U k g .

Kebutuhan energi bahan bakar untuk proses produksi susu pasteurisasi

,/irIlcrearrt plarn sebesar 1279.283 Wkg, susu pasteurisasi fullcream coklat sebesar

2406.002 kJkg, susu skim sebesar 1906.294 kJkg dan susu creunl sebesar

1978.806 kJkg.

Kebutuhan energi manusia pa& proses produksi susu pasteurisasi /Irllcreunt

plum sebesar 3.043 Wkg, susu pasteurisasi fullcreunt coklat sebesar 6.406 Mkg,

susu skrnt sebesar 3.030 M k g dan susu creum sebesar 3.069 kJkg.

Sedangkan efisiensi peralatan pa& penggunaan energi listrik berkisar 60-78 %,

elisiensi peralatan pada penggunaan energi bahan bakar berkisar 64-88 %. Nilai

(4)

peralatan belum optimal. Sehingga kapasitas operasional jauh lebih kecil

dibandingkan dengan kapasitas alat.

Perbandingan konsumsi listrik dengan bahan bakar adalah sebesar 2.1 1 %

untuk susu pasteurisasi fullcreuni plain, 4.45 % untuk susu pasteurisasi firllcreurt~

coklat, 0.64 % untuk susu pasteurisasi skim dan 0.7 % untuk susu pasteurisasi creum.

Untuk meningkatkan efisiensi perlu perhatian terhadap penggunaan peralatan

produksi yang mengkonsumsi energi baik listrik maupun bahan bakar solar.

Pengganaan peralatan produksi yang mempunyai kapasitas operasional yang optimal

dan dalarn kondisi yang baik akan meningkatkan efisiensi konsumsi energi.

Perhitungan tenaga pompa yang diynakan untuk mengalirkan produk (dengan

menggunakan nilai kerugian tinggi tekan) mendapatkan nilai maksimal sebesar

1 1.82 kW atau sebesar 97.20 % dari input daya motor yang temkur dan 56.96 % dari

daya motor berdasarkan spesifikasi alat yang digunakan.

Penghematan energi yang dapat dilakukan baik pada energi listrik, bahan bakar

solar maupun energi manusia dengan cara mengusahakan peralatan bekerja pada

kapasitas optimal, dan meningkatkan daya p o m p dengan cara melakukan perbaiknn

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

AUDIT ENERGI PADA PROSES PRODUKSI SUSll PASTEURISASI Dl IJNIT IISAIIA PENGOLAHAN DAN PEMASARAN SlJSIJ (UUPP)

GABUNGAN KOPERASI SUSU INDONESIA (GKSI) IJJIING BERUNG BANDUNG, JAWA BARAT

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar S A W A N A TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh :

ABDUL JALIL F 30.0164

1997

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

INSTJTUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

AUDIT ENERGJ PADA PROSES PRODUKSI SUSU PASTEURISASI DI UNIT USAHA PENGOLAHAN DAN PEMASARAN SUSU (UUPP)

GABUNGAN KOPERASI SUSU INDONESIA (GKSI) UJUNG BERUNG BANDUNG, JAWA BARAT

S SI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jumsan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh ABDUL JALIL

F 30.0164

Dilahirkan pada Tanggal 24 Februari 1974 di Jakarta

Tanggal lulus : 21 November 1997

Drs. Setiawan

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SW'T', yang telah rnemberikan taufik

dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini

Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan di Unit llsaha Pcrigolahan dan

Pemasaran Susu (UUPP) Gabungan K o p ~ r a s i Susu Indonesia (GKSI) IJjung Rerung

Bandung, Jawa Barat selama 3 bulan yaitu dari bulan Juli sarnpai September 1997.

Pada kesempatan ini p n u l i s menguncapkan terima kasih yang setulusnya kepada

1 . ibu lr. Sri findah Agustina, MS. selaku dosen pembimbing utama yang tclah banyak

mernbimbing dan mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak I)rs Sctia~van, selaku dosen pembimbing kcdua yang tclah banyak rncmberikar~

bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini.

3. Bapak Ir. I Wayan Budiastra, M atas kesediaanya rncnjadi doscn penguji dan

memberikan saran-saran dalam pe

4. Bapak Ir. Widiatmoko, selaku Manajer Unit Usaha Pengolahan dan l'ernasaran Susu

(UUPP) Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Ujung Berung f3andung, Jawa

Barat yang telah memberikan kesempatan dan izin untuk pelaksanaan penelitian ini.

5. Bapak Yamin Benyamin selaku kasi produksi dan Ibu t-1;. Early Marlya yang tclah

memberikan bantuannya.

6 . Bapak Maman, bapak Ayi Rohman, bapak Tumpal Waluyo, bapak Cucu, bapak S)cdc.

(8)

Pemasaran Susu (IJUPP) Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) LJjung [{erung

fjandung, Ja\va 13arat yang telah membantu penulis sehingga penelitian ini bcrjalan

iancar

7 Mimih. Mama, kakak dan adik yang selalu memdoakan dan memhantu dalarn

menyelesaikan skripsi ini.

8 Ade Wirdah yang senantiasa mendampingi, memberikan dorongan, ixrllat~aii daii

cintanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. 1lisa Hermawan, Ridwan. HS, Sidiq. R, Surya, Eka, Sri I-ierawati dan 'I'eman-tcman

seangkatan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak terdapat kekurangzln telapl

semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Uogor, Ilesernbcr 1997

(9)

t

lalaman KA'I'A PENGANTAR DA171'AR IS1 1)AFI'AlI TABEL [IAI;?'AR GAMBAR 1IAFI'AII LAMPIRAN DAI'I'AR ISTILAI-I I . PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 13. TUJUAN I I . TINJAUAN PUSTAKA

A. KEBUTUHAN ENERGI DI INDONESIA

13. KERUTUHAN ENERGI UNTUK SEKTOR 1NDUSTRI 1 . Energi langsung

2. Energi tidak langsung

3. Tenaga manusia

C. MASUKAN ENERGI f'ADA PROSES PRO1)UKSI SIJSIJ

PASTEURISASI 1 . Penerimaan 2. Pendinginan 3. Separasi 4. iiomogenisasi 5. I'asteurisasi 6. I'encampuran

I). PERHITUNGAN PINDAI-I PANAS

I . I'ERI~ITUNGAN EFISIENSI PENGGUNAAN POMI'A

vi vii viii 1 1 4

(10)

F. AUDIT ENERGI

G. ANALISIS ENERGI

111. METODA PENELITIAN

A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN B. BAI-LAN DAN ALAT

C. METODA AUDIT ENERGI

D. METODA PEROLEHAN DATA

E.

PENGAMBILAN DATA

I.'. I'ENGOLAHAN DATA

G. ANALISIS DATA

IV. 1 IASII. DAN PEMBAHASAN

A. KEBUTUHAN ENERGI PADA PRODUKSl SllSIJ

I'ASTEURISASI

B. PENGGlJNAAN ENERGI PADA PRODlJKSI SUSIJ

PASTEURISASI

C. EFISIENSI DAN PENGHEMATAN PENGGIJNAAN

ENERGI

1 . EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI 2. EFISIENSI PENGGUNAAN POMPA

3. I'ENGHEMATAN ENERGI

V. KESIMI'ULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN 13. SARAN

I.,AMI'IRAN

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karenanya, perlu adanya fasilitas yang mampu membantu travellers tetap dapat tidur dengan nyaman meskipun dalam posisi duduk, seperti adanya bantal tidur yang mudah dibawa

Selama menjalani kerja praktik pada Lembaga Baitul Aceh Besar, penulis melihat kinerja Lembaga Baitul Mal dalam berbagai bidang terutama pada bidang umum dan perwalian

Dinas Pendapatan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam bidang pemungutan Pajak, Retribusi dan Pendapatan Daerah lainnya yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas

Seperti yang penelitian dilakukan Rachmawati (2011), Kompensasi berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja melalui motivasi kerja, sehingga dapat disimpulkan bahwa

Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi pada uji F sebesar 0,009 yang berarti lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa seluruh variabel bebas yang

Analisis Regresi dan Korelasi Penambahan Ekstrak Akar Kawao fraksi Larut Etanol dengan Konsentrasi 0% terhadap Kadar Sukrosa. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program

Ditambahkan air kedalam molasses dengan perbandingan air dengan molases 1 : 5 kemudian aduk hingga merata. Pelet dioven 12 jam denga temperatur 50 0 C dan pelet siap

Tahap kang kawitan yaiku ngenani pangenalan saka paraga-paraga sajrone novel PPP kang disebutake kanthi njlentrehake kadadeyan-kadadeyan kang dialami para