LAPORAN HASIL PRAKTIKUM LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
DASAR-DASAR TEORI PELUANG DAN MODEL PERBANDINGAN DASAR-DASAR TEORI PELUANG DAN MODEL PERBANDINGAN
GENETIK MENURUT MENDEL GENETIK MENURUT MENDEL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur Mata Kuliah Genetika. Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur Mata Kuliah Genetika.
Dosen : Milla Listiawati, M. Pd Dosen : Milla Listiawati, M. Pd
Disusun Oleh : Disusun Oleh : Eka
Eka Abdul Abdul Rozaq Rozaq S S (11!"#""!"$(11!"#""!"$ En%
En% A&ilianti A&ilianti (11!"#""!$(11!"#""!$ 'itiani
'itiani )u&atiwi )u&atiwi (11!"#""!*$(11!"#""!*$ 'et%
'et% Suste Suste Maia+. Maia+. (11!"#""!#$(11!"#""!#$ -+a
-+a E&ianah E&ianah (11!"#""#$(11!"#""#$ iki
iki /akiah /akiah haian% haian% (11!"#""0"$(11!"#""0"$
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITA
UNIVERSITAS ISLAM S ISLAM NEGERI SUNAN NEGERI SUNAN GUNUNG DJATGUNUNG DJATII BANDUNG
BANDUNG 2016 2016
Judul Pr!"#!u$ : M%d&l P&r'(d#()( G&(&"#! M&(uru" M&(d&l T())l Pr!"#!u$ : 1# Maet !"1#
Tu*u( Pr!"#!u$ : Setelah selesai keiatan ini +ahasiswa da&at:
2 Me+buktikan &ebandinan +enuut Mendel 1:!:1 untuk asio enoti& dan :1 untuk asio 3enoti& &ada &esilanan +onohibid, seta &ebandinan 3enoti& 4:::1 &ada &esilanan dihibid5
2 Menhitun 6!untuk +enu7i data hasil &ena+atan5
2 Meninte&etasi nilai 6!setelah dibandinkan denannilai 6! &ada tabel.
A+ L(d,( T&%r#
Genetika yang sesungguhnya baru dimulai pada decade
kedua dari abad ke-19 setelah mendel menyajikan secara hati-hati
hasil analisis beberapa percobaan persilangan yang dibuatnya pada
tamanan ercis/kapri (
Pisum sativum). (Suryo, 199).
!ohann "endel lahir tanggal ## !uli 1$## di kota kecil
%ein&endor' di Silesia, ustria. (Sekarang kota itu bernama %ranice
ilayah *epublik +eko.) !ohann memunyai dua saudara perempuan.
yahnya adalah seorang petani. "inatnya dalam bidang hortikultura
ternyata dimulai sejak dia masih kecil. (Syamsuri, #).
ksperimen "endel dimulai saat dia berada di biara runn
didorong oleh keingintahuannya tentang suatu ciri tumbuhan
diturunkan dari induk keturunannya. !ika misteri ini dapat
dipecahkan, petani dapat menanam hibrida dengan hasil yang lebih
besar. rosedur "endel merupakan langkah yang cemerlang
dibanding prosedur yang dilakukan aktu itu. "endel sangat
memperhitungkan aspek keturunan dan keturunan tersebut diteliti
sebagai satu kelompok, bukan sejumlah keturunan yang istimea.
0ia juga memisahkan berbagai macam ciri dan meneliti satu jenis
ciri saja pada aktu tertentu tidak memusatkan perhatian pada
tumbuhan sebagai keseluruhan. 0alam eksperimennya, "endel
memilih tumbuhan biasa, kacang polong, sedangkan para peneliti
lain umumnya lebih suka meneliti tumbuhan langka. 0ia
mengidenti2kasi tujuh ciri berbeda yang kemudian dia teliti3
4
bentuk benih (bundar atau keriput),
4
arna benih (kuning atau hijau),
4
arna selaput luar (berarna atau putih),
4
bentuk kulit biji yang matang (licin atau bertulang),
4
arna kulit biji yang belum matang (hijau atau kuning),
4
letak bunga (tersebar atau hanya di ujung), dan
4
panjang batang tumbuhan (tinggi atau pendek). (Syamsuri,
#)
"endel melakukan percobaan selama 1# tahun. 0ia
menyilangkan (mengain
silang)
sejenis
buncis
dengan
memerhatikan satu si'at beda yang menyolok. "isalnya, buncis
berbiji bulat disilangkan dengan buncis berbiji keriput, buncis
dengan biji arna kuning disilangkan dengan biji arna hijau,
buncis berbunga merah dengan bunga putih, dan seterusnya.
(Suryo, 199).
Mendel +e+&eoleh huku+ seeasi denan +elakukan &en%ilanan +onohibid, &e8obaan +ene+banbiakkan denan +enunakan 9aietas &aiental %an bebeda dala+ sebuah kaakte. Penelo+&okkan ketuunan '! dai &en%ilanan +onohibid +enhasilkan 3enoti&e denan asio :1 (a+&bell : !""0$.
%ukum "andel 5 berlaku pada gametogenesis 61. 61 itu
memiliki genoti' hetero&igot. aik pada bunga betina maupun
benang sari, terbentuk # macam gamet. "aka kalau terjadi
penyerbukan
sendiri
(61 7
61)
terdapat
macam
perkainan (8atim, 1993:).
ada galur murni akan menampilkan si'at-si'at dominan (alel
) maupun si'at resesi' (aa) dari suatu karakter tertentu. ila
disilangkan, 61 akan mempunyai kedua macam alel (a) tetapi
menampakkan si'at dominan (apabila dominant lengkap).
Sedangkan indi;idu hetero&igot (61) menghasilkan gamet-gamet,
setengahnya mempunyai alel dominan dan setengahnya
mempunyai alel resesi' a. 0engan rekomendasi antara
gamet-gamet secara rambang populasi 6#menampilkan si'at-si'at
dominant dan resesi' dengan nisbah yang diramalkan. <isbah
'enoti' yaitu = dominan ( atau a) 3 1 resesi' (aa). <isbah geneoti'
yaitu 1 dominan lengkap () 3 # hibrida (a) 3 1 resesi' lengkap
(aa) (>. ?. +roder, 199:3==).
Pisahkan !* &asan kan8in (wana +eah sebaai do+inan; M$ +en7adi dua baian +asin2+asin +en7adi dua baian +asin2+asin tedii dai !* buah kan8in belekuk sebaai a+et betina dan !* &asan kan8in %an +enon7ol sebaai a+et 7antan. de+ikian &ula untuk !* kan8in bewana &utih5
:a+&ukan !* buah kan8in +eah dan !* buah kan8in &utih sebahai a+et betina di dala+ kotak %an sa+a (kotak 1$. de+ikian &ula untuk sisan%a ada kotak %an lain (kotak !$5
Lakukan &ena+bilan se8aa a8ak satu kan8in dai kotak 1 dan 1 kan8in dai kotak !, ke+udian &asankan dan 8atat +a8a+ dan 7u+lah 3enoti3 seta enoti3 dala+ tabel5
B+ Al" d( B( Al" B( 1. Pe8obaan Monohibid an8in <enetika: !* &asan Meah !* &asan Putih !. Pe8obaan Dihibid an8in <enetika: !* &asan Meah !* &asan Putih !* &asan i7au !* &asan unin 2 .+ L()! K&r* / M%(%#'r#d
Den1an 8a(a %an1 sa+a lakukan te(us sa+&ai kan8in12kan8in1 da(i kedua kotak habis te(a+bil5
itun1 &e(bandin1an %an1 di&e(oleh baik 3enoti& +au&un 1enoti& den1an u7i 6!.
Pisahkan !* &asan kan8in +en7adi dua baian +asin2+asin +en7adi dua baian +asin2+asin tedii dai !* buah kan8in belekuk sebaai a+et betina dan !* & asan kan8in %an +enon7ol sebaai a+et 7antan. de+ikian &ula untuk !* kan8in bewana &utih5
:a+&ukan a+et 7antan +asin2+asin dai kan8in +eah (M$ dan kan8in &utih (+$, 7ua a+et betina +asin2+asin dai kan8in +eah (M$ dan kan8in &utih (+$, ke+udian &asankan se8aa a8ak (kelo+&ok A$5
Lakukan se&eti &ada no+o ! untuk kan8in hi7au ($ denan kan8in kunin (h$ (kelo+&ok =$5
Pe(te+ukan setia& &asan1 kan8in1 da(i kelo+&ok A den1an kelo+&ok = sa+&ai habis, 8atat +a8a+ dan 7u+lah 3enoti& dan 1enoti& dala+ tabel5
itun1 &e(bandin1an %an1 di&e(oleh baik 3enoti& +au&un 1enoti& den1an u7i 6!.
'/ D##'r#d
D+ H,#l P&()$"( d( P&$',(
Pebandinan antaa M (wana +eah$, + (wana &utih$, (wana hi7au$, dan h (wana kunin$ &ada eneasi '!. uku+ seeasi bebas +en%atakan bahwa &ada &e+bentukan a+et (sel kela+in$, kedua en induk (Paent$ %an +eu&akan &asanan alel akan +e+isah sehina tia&2tia& a+et +enei+a satu en dai
indukn%a. Se8aa ais besa, huku+ ini +en8aku& tia &okok:
1 <en +e+iliki bentuk2bentuk altenati3 %an +enatu 9aiasi &ada kaakte tuunann%a. -ni adalah konse& +enenai dua +a8a+ alel5 alel esisi3 (tidak selalu na+&ak dai lua, din%atakan denan huu3 ke8il, +isaln%a +, dan alel do+inan (na+&ak dai lua, din%atakan denan huu3 besa, +isaln%a M$. ! Setia& indi9idu +e+bawa se&asan en, satu dai teua 7antan (+isaln%a ++$
dan satu dai tetua betina (+isaln%a MM$.
>ika se&asan en ini +eu&akan dua alel %an bebeda (Mh dan +$, alel do+inan (M atau $ akan selalu teeks&esikan (na+&ak se8aa 9isual dai lua$. Alel esesi3 (+ atau h$ %an tidak selalu teeks&esikan, teta& akan diwaiskan &ada a+et %an dibentuk &ada tuunann%a.
Dala+ hitunan, haus di &ehatikan besan%a dea7at kebebasan (degree of freedom$, %an nilain%a sa+a denan 7u+lah kelas 3enoti& di kuani denan satu.
Dala+ tabel, se+akin kekanan nilai ke+unkinan itu +akin +en7auhi nilai 1, %an beati bahwa data hasil &e8obaan %an di &eoleh itu tidak baik. Se+akin kekii nilai ke+unkinan +akin +endekati 1 (1""?$, %an beati bahwa data &e8obaan %an di &eoleh adalah baik. A&abila nilai 6! %an di da&at dai &ehitunan teletak di bawah kolo+ nilai ke+unkinan ","* atau kuan (",1 atau ","1$ itu beati bahwa 3akto kebetulan han%a be&enauh seban%ak *? atu kuan, sehina data &e8obaan %an di da&at di n%atakan buuk. A&abila nilai 6! %an di da&at dai &ehitunan letakn%a di dala+ kolo+ ke+unkinan ","1 atau ahkan ",""1 itu beati bahwa data %an di &eoleh &ada &e8obaan itu sanat buuk, (Su%o,!""0$.
Dai &e8obaan %an telah dilakukan, di&eoleh hasil bahwa ten%ata ke+unkinan atau &eluan %an di+iliki tia& en itu bebeda. Dan setia& ke+unkinan en itu +e+iliki &eluan, na+un &esentase &eluan tia& en itu bebeda.
Pada &e8obaan +odel &ebandinan enetis ini dilakukan denan +enunakan kan8in enetika seban%ak !* &asan +asin2+asin %an +e+&un%ai wana sanat be9aiasi %aitu, wana +eah (M$, hi7au ($, &utih (+$, dan kunin (h$. e+udian di+asukkan dala+ kotak %an bebeda %an dia+bil se8aa a8ak hina kan8in enetika habis tea+bil.
Metode %an diunakan dala+ &e8obaan adalah +etode 6! (Chi Square$ %aitu 8aa untuk +e+bandinkan data &e8obaan %an di&eoleh dai hasil &esilanan denan hasil %an dihaa&kan bedasakan hi&otesis se8aa teoistis %an haus die9aluasi. Chi- square betu7uan untuk +enda&atkan a+baan tentan ke+unkinan en2en %an dibawa oleh a+et2a+et akan bete+u se8aa a8ak (ando+$. @abel 6! L#,"#"# 2016 316/ / M%(%#'r#d Tabel 1.1 Genotip Kelas Genot ip Fenoti p Observe d (O) Expected (E) Deviasi (d): (O-E) X 2 d2!E
""
"erah
9
1 47 @
A 1#,@
9 B 1#,@ A
-=,@
(
−
3,5)
2 12,5A
,9$
"m
"erah
=1
2 47 #
A #@
=1- #@ A
6 2 25A 1,
:
"m
utih
1
1 47 @
A 1#,@
1 B 1#,@ A
-#,@
(
−
2,5)
2 12,5A
,@
"#$la%@
@
#,9#
&e$ba%asan:ada percobaan pertama, setelah diperoleh data seperti yang
tersaji pada tabel 1.1, selanjutnya dilakukan perhitungan untuk
mencari
nilai 6! atau chi square, +aka diunakan u+us 6! B seta P %andiunakan adalah ","* aatau *"? %an beati &eluan de9iasi &en%i+&anan %an dia+ati +endekati *"?.
Sebelum mencari nilai
6!, telebih dahulu di8ai 7u+lah dea7at bebas5(db n C 1$.
Dala+ &e8obaan ini, dea7at bebasn%a adalah sebaai beikut: db n 2 1
db
A = B 1
A #
Cntuk mendapatkan nilai
6! tabeldi8ai &ada 7alu P ."* dan kolo+ n !, +aka di&eoleh: 6! tabel(!$
A @,91
Sedangkan
6! hitun !,4! (di&eoleh dai 7u+lah 6!pada tabel 1.1)
"aka3
rtinya, hasil percobaan dapat diterima sesuai dengan Deori
"endel yaitu perbandingan genotip untuk monohibrid adalah 1 3 # 3
1.
Tabel 1.2 Fenotip Kelas Fenoti p Genoti p Observe d (O) Expected (E) Deviasi (d): (O-E) X 2 d2!E"erah
""
3 47 @
B =:,@ A
#,@
(
−
2,5)
2 37,5A
"m
$
6! hitun(!,4!$ 6! tabel (*,041$A
=:,@
,1:
utih
"m
1
1 47 @
A 1#,@
1 -1#,@ A
-#,@
(
−
2,5)
2 12,5A
,@
"#$la%@
@
,:
&e$ba%asan:Sama halnya dengan data yang tersaji pada tabel genotip 1.1,
untuk data yang tersaji pada tabel 'enotip 1.# pun dilakukan
perhitungan untuk mencari
nilai 6! atau chi square, +aka diunakan u+us 6! B seta P %an diunakan adalah ","* aatau *"? %an beati &eluan de9iasi &en%i+&anan %an dia+ati +endekati *"?.
Sebelum mencari nilai
6!, telebih dahulu di8ai 7u+lah dea7at bebas5(db n C 1$.
Dala+ &e8obaan ini, dea7at bebasn%a adalah sebaai beikut: db n 2 1
db
A # B 1
A 1
Cntuk mendapatkan nilai
6! tabeldi8ai &ada 7alu P ."* dan kolo+ n 1, +aka di&eoleh: 6! tabel(1$
A =,$1
Sedangkan
6! hitun ",# (di&eoleh dai 7u+lah 6!pada tabel 1.#)
"aka3
rtinya, hasil percobaan dapat diterima sesuai dengan Deori
"endel yaitu perbandingan 'enotip untuk monohibrid adalah = 3 1.
'/ D##'r#d Tabel 2.1 Genotip Kelas Genoti p Fenotip Observe d (O) Expected (E) Deviasi (d): (O-E) X 2 d2!E
9
6! hitun(",#$ 6! tabel (,F01$""%%
"erah- %ijau
7 # A $
1 167 1
A ,#@
$ B ,#@ A
1,:@
1,752 6,25A
,9
""%h
"erah- %ijau
7 # A $
2 167 1
A 1#,@
$ B 1#,@ A
-,@
(−
4,5)
2 12,5A
,1#
""hh
"erah-Euning
= 7 # A
1 167 1
A ,#@
B ,#@ A
-,#@
(−
0,25)
2 6,25A
,1
"m%%
"erah- %ijau
7 # A
1#
2 167 1
A 1#,@
1# B 1#,@ A
-,@
(−
0,5)
2 12,5A
,#
"m%h
"erah- %ijau
1: 7 # A
=
4 167 1
A #@
= B #@ A 9
92 25A
=,#
"mhh
"erah-Euning
@ 7 # A
1
2 167 1
A 1#,@
1 B 1#,@ A
-#,@
(−
2,5)
2 12,5A
,@
mm%%
utih- %ijau
1 7 # A #
1 167 1
A ,#@
# B ,#@ A
-,#@
(−
4,25)
2 6,25A
#,$9
mm%h
utih- %ijau
7 # A
1#
2 167 1
A 1#,@
1# B 1#,@ A
-,@
(−
0,5)
2 12,5A
,#
mmhh
utih- Euning
7 # A $
1 167 1
A ,#@
$ B ,#@ A
1,:@
1,752 6,25A
,9
"#$la%1
1
:,$##
&e$ba%asan:1
ada percobaan kedua, setelah diperoleh data seperti yang
tersaji pada tabel #.1, selanjutnya dilakukan perhitungan untuk
mencari nilai 6
! atau chi square, +aka diunakan u+us 6! B seta P %andiunakan adalah ","* aatau *"? %an beati &eluan de9iasi &en%i+&anan %an dia+ati +endekati *"?.
Sebelum mencari nilai
6!, telebih dahulu di8ai 7u+lah dea7at bebas5(db n C 1$.
Dala+ &e8obaan ini, dea7at bebasn%a adalah sebaai beikut: db n 2 1
db
A 9 B 1
A $
Cntuk mendapatkan nilai
6! tabeldi8ai &ada 7alu P ."* dan kolo+ n F, +aka di&eoleh: 6! tabel(F$
A 1@,@1
Sedangkan
6! hitun ,F!! (di&eoleh dai 7u+lah 6!pada tabel #.1)
"aka3
rtinya, hasil percobaan dapat diterima sesuai dengan Deori
"endel tentang persilangan dihibrid.
Tabel 2.2 Fenotip Kelas Fenotip Genoti p Observe d (O) Expected (E) Deviasi (d): (O-E) X 2 d2!E
"erah B
%ijau
""%%
#
9 167 1
A @,#@
# B @,#@ A
@.:@
5,752 56,25A
,@$$
""%h
"m%%
"m%h
"erah B
Euning
""hh
1
3 167 1
A 1$,:@
1 B 1$,:@ A
-#,:@
(−
2,75)
2 18,75A
,=
"mhh
utih B %ijau
mm%%
1
3 167 1
1 B 1$,:@ A
-,:@
(−
4,75)
2 18,75A
mm%h
11
6! hitun(,F!!$ 6! tabel (1*,*1$A
1$,:@
1,#=
utih B
Euning
mmhh
$
1 167 1
A ,#@
$ B ,#@ A 1,:@
1,752 6,25A
,9
"#$la%1
1
#,$
&e$ba%asan:Sama halnya dengan data yang tersaji pada tabel genotip #.1,
untuk data yang tersaji pada tabel 'enotip #.# pun dilakukan
perhitungan untuk mencari
nilai 6! atau chi square, +aka diunakan u+us 6! B seta P %an diunakan adalah ","* aatau *"? %an beati &eluan de9iasi &en%i+&anan %an dia+ati +endekati *"?.
Sebelum mencari nilai
6!, telebih dahulu di8ai 7u+lah dea7at bebas5(db n C 1$.
Dala+ &e8obaan ini, dea7at bebasn%a adalah sebaai beikut: db n 2 1
db
A B 1
A =
Cntuk mendapatkan nilai
6! tabeldi8ai &ada 7alu P ."* dan kolo+ n , +aka di&eoleh: 6! tabel($
A :,$1
Sedangkan
6! hitun !,#F0 (di&eoleh dai 7u+lah 6!pada tabel #.#)
"aka3
rtinya, hasil percobaan dapat diterima sesuai dengan Deori
"endel yaitu perbandingan 'enotip untuk dihibrid adalah 9 3 = 3 = 3
1.
E+ D#,!u,#
/ M%(%#'r#d
1. A&akah ati +asin2+asin &asanan kan8in &ada kedua &uluh li+a &asan kan8in %an bewana +eah dan &utih sebelu+ di&isahkanG
>awab:
Ati +asin2+asin &asanan kan8in adalah &asanan en %an sealel.
1#
6! hitun(!,#F0$ 6! tabel (,F1#$!. <a+et 7antan &ada eneasi a&a %an ditun7ukan denan kan8in +eah dan &utih &ada kotak 1G
>awab:
<a+et 7antan %an ditun7ukan denan kan8in +eah dan &utih &ada kotak 1 adalah beada &ada eneasi P1
. <eneasi a&akah %an ditun7ukan denan hasil &ebandinan 3enoti& dan enoti& %an dihasilkan dai &ena+atan iniG
>awab:
<eneasi %an ditun7ukan denan hasil &ebandinan 3enoti& dan enoti& %an dihasilkan dai &ena+atan ini adalah eneasi '1
0. =aai+ana kesi+&ulan dai &ena+atan iniG >awab:
esi+&ulan dai &e8obaan +onohibid ini adalah baik &ebandinan asio enoti& +au&un 3enoti& hasiln%a adalah sesuai denan @eoi Mendel, %aitu &ebandinan asio enoti& 1 : ! : 1 dan &ebandinan asio 3enoti& : 1.
*. Dai hasil u7i 6! %an dilakukan &ada &ebandinan 3enoti& dan enoti& baai+ana &en%i+&anan %an teda&at &ada data saudaaG
>awab:
=edasakan hasil u7i 6!%an dilakukan, &en%i+&anan %an teda&at &ada data adalah +endekati *"? atau P ","*.
'/ D##'r#d
1. Pada waktu dilakukan &e&asanan antaa kan8in +eah dan &utih, saudaa akan +enda&atkan &asanan kan8in +eah2+eah, +eaah2&utih dan &utih2&utih (kelo+&ok kan8in A$. Sebenan%a +asin2+asin &asanan kan8in &ada kelo+&ok A itu +enun7ukan a&aG
>awab:
Masin2+asin &asanan kan8in &ada kelo+&ok A +enun7ukan &asanan alel setelah dilakukan &esilanan denan si3at +onohibid (seeasi &asanan en sealel$. Meah2+eah, +eah2&utih dan &utih2&utih +eu&akan &asanan alel &ada '1.
!. Setia& dua &asan kan8in dai kelo+&ok A dan = +enun7ukan ... dai eneasi ...
>awab:
Setia& dua &asan kan8in dai kelo+&ok A dan = +enun7ukan '! dai eneasi P!
. aa ke7a no+o bea&a %an +enun7ukan &eistiwa Hindependent assortment IG
1=
>awab:
Peistiwa Hindependent assortment I ditun7ukan oleh 8aa ke7a no+o 0, saat setia& &asan kan8in dai kelo+&ok A dan kelo+&ok = di&ete+ukan sa+&ai habis.
0. =aai+ana kesi+&ulan dai &ena+atan iniG >awab:
esi+&ulan dai &e8obaan &esilanan dihibid %an dilakukan adalah hasil &e8obaan da&at ditei+a kaena sesuai denan @eoi Mendel denan &ebandinan asio 3enoti& untuk &esilanan dihibid 4 : : : 1.
F+ S#$4ul(
=edasakan hasil &e8obaan %an dilakukan, da&at dibuktikan bahwa data %an di&eoleh baik &ada &e8obaan &eta+a (+onohibid$ +au&un &e8obaan kedua (dihibid$ denan &en%i+&anan +endekati *" ? adalah sesuai ; da&at ditei+a bedasakan @eoi Mendel %an +enatakan bahwa &ebandinan asio enoti&
+onohibid 1 : ! : 1 dan &ebandinan asio 3enoti3n%a : 1, sedankan &ada &esilanan dihibid, asio 3enoti3n%a 4 : : : 1.
D5"r Pu,"!