• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEJAHATAN TERHADAP NYAWA TUBUH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEJAHATAN TERHADAP NYAWA TUBUH"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

TINDAK PIDANA KHUSUS

TINDAK PIDANA KHUSUS

(Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa) (Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa)

Dosen: Dosen: Somawijaya, S.H., M.H Somawijaya, S.H., M.H Disusun Oleh: Disusun Oleh: M

Meegga a YYuullaannaa !!!!""!!!!""!!##""$$%%""

&AKU'TAS HUKUM &AKU'TAS HUKUM

UNI()*SITAS PAD+AD+A*AN UNI()*SITAS PAD+AD+A*AN

(2)

+alan Dia-i Uu/ no. #0, 1anung +alan Dia-i Uu/ no. #0, 1anung

KAT

KATA P)N2

A P)N2ANTA* 

ANTA* 

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmatnya kami dapat Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. akalah ini kami susun guna memenuhi tugas menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. akalah ini kami susun guna memenuhi tugas kuliah Tindak Pidana Khusus yang diberikan !leh "apak 

kuliah Tindak Pidana Khusus yang diberikan !leh "apak S!mawijaya, S.#., .# .S!mawijaya, S.#., .# .

akala

akalah h ini disusun agar ini disusun agar pemba$a dapat memberikan gambarapemba$a dapat memberikan gambaran n utuh tentang aspek utuh tentang aspek  hukum p!siti% khususnya tentang kejahatan&kejahatan terhadap tubuh dan nyawa !rang yang hukum p!siti% khususnya tentang kejahatan&kejahatan terhadap tubuh dan nyawa !rang yang ditinjau dari d!ktrin&d!ktrin hukum.

ditinjau dari d!ktrin&d!ktrin hukum.

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi  penyusunan,

 penyusunan, bahasan, bahasan, atau atau penulisannya. penulisannya. 'leh 'leh karena karena itu, itu, kami kami mengharapkan mengharapkan kritik kritik dan dan saransaran yang si%atnya membangun dari pemba$a sekalian. Sem!ga mak

yang si%atnya membangun dari pemba$a sekalian. Sem!ga mak alah ini berman%aat dalamalah ini berman%aat dalam menambah wawasan pemikiran para pemba$a.

menambah wawasan pemikiran para pemba$a.

"andung, September *+ "andung, September *+

Penyusun Penyusun

(3)

1A1 I

1A1 I

P)NDAHU'UAN

P)NDAHU'UAN

'a-a/ 1elaang

'a-a/ 1elaang

Tindak Pidana adalah perbuatan yang dilarang !leh suatu aturan hukum larangan mana Tindak Pidana adalah perbuatan yang dilarang !leh suatu aturan hukum larangan mana disertai an$aman (sanksi) yang berupa pidana tertentu, bagi barang siapa melanggar larangan disertai an$aman (sanksi) yang berupa pidana tertentu, bagi barang siapa melanggar larangan tersebut.

tersebut.** adi pengertian dari tindak pidana yang dimaksud adalah bahwa perbuatan pidana atau adi pengertian dari tindak pidana yang dimaksud adalah bahwa perbuatan pidana atau tindak pidana senantiasa merupakan suatu perbuatan yang tidak sesuai atau melanggar suatu tindak pidana senantiasa merupakan suatu perbuatan yang tidak sesuai atau melanggar suatu aturan hukum atau perbuatan yang dilarang !leh aturan hukum yang disertai dengan sanksi aturan hukum atau perbuatan yang dilarang !leh aturan hukum yang disertai dengan sanksi  pidana

 pidana yang yang mana mana aturan aturan tersebut tersebut ditujukan ditujukan kepada kepada perbuatan perbuatan sedangkan sedangkan an$amannya an$amannya atauatau san

sanksi ksi pidpidanaananya nya ditditujuujukan kan kepakepada da !ra!rang ng yang yang melmelakukakukan an ataatau u !ra!rang ng yang yang menmenimbimbulkulkanan kejadian tersebut.

kejadian tersebut.

Sebagian besar kejahatan yang sering mun$ul dan terjadi di dalam masyarakat adalah Sebagian besar kejahatan yang sering mun$ul dan terjadi di dalam masyarakat adalah kejahatan terhadap tubuh dan nyawa !rang. Kejahatan terhadap tubuh erat kaitannya dengan kejahatan terhadap tubuh dan nyawa !rang. Kejahatan terhadap tubuh erat kaitannya dengan kejahatan terhadap nyawa, dalam K-#P pun pembahasannya disebutkan se$ara berurutan, hanya kejahatan terhadap nyawa, dalam K-#P pun pembahasannya disebutkan se$ara berurutan, hanya saja kejahatan terhadap nyawa terdapat pada "A" / (pasal 001&02) hal tersebut menurut saja kejahatan terhadap nyawa terdapat pada "A" / (pasal 001&02) hal tersebut menurut Wi

Wirj!rj!n! n! Pr!Pr!dj!ddj!dikuikur! r! dikdikarearenakanakan n leblebih ih penpentintingnygnya a pempembunubunuhan han dardari i pada pada pengpenganiyaniyaan aan .. Keterkaitan ini dikarenakan se$ara !byekti% kedua tindakan ini memliki unsur yang sama, yaitu Keterkaitan ini dikarenakan se$ara !byekti% kedua tindakan ini memliki unsur yang sama, yaitu suatu perbuatan yang si%at dan wujudnya se$ara umum berupa kekerasan %isik .

suatu perbuatan yang si%at dan wujudnya se$ara umum berupa kekerasan %isik .

1 Moeljatno, “

(4)

Ien-i3iasi Masalah

Ien-i3iasi Masalah

*.

*. Apakah yApakah yang dimaksang dimaksud dengan Keud dengan Kejahatajahatan terhadn terhadap Tuap Tubuh dan bagbuh dan bagaimana beaimana bentuk&bentuk&bentuk ntuk  Kejahatan terhadap Tubuh3

Kejahatan terhadap Tubuh3 .

. Apakah Apakah yang yang dimaksdimaksud deud dengan Kngan Kejahaejahatan ttan terhadap erhadap Nyawa Nyawa dan dan bagaimbagaimana beana bentuk&ntuk&  bentuk Kejahatan terhadap Nyawa3

 bentuk Kejahatan terhadap Nyawa3

Tujuan

Tujuan

*.

*. enengetgetahui yang dimaahui yang dimaksuksud d dendengan Kejahgan Kejahataatan n terterhadahadap Tubup Tubuh h dan bagaidan bagaimanmana a benbentuktuk&&  bentuk Kejahatan terhadap Tubuh

 bentuk Kejahatan terhadap Tubuh .

. eennggetetahahuuii.. yang dimaksud dengan Kejahatan terhadap Nyawa dan yang dimaksud dengan Kejahatan terhadap Nyawa dan bagaimabagaimana bentuk&na bentuk&  bentuk Kejahatan terhadap Nyawa.

(5)

1A1 II

1A1 II

P)M1AHASAN

P)M1AHASAN

A.

A. Kejaha-an T

Kejaha-an Te/h

e/haa T

aa Tu

u4uh

4uh

4i

4ibenbentutuknyknya a kekejajahathatan an teterhrhadadap ap tutububuh h mamanunusisia a inini i diditutujujukakan n babagi gi perperlilindndungunganan kepentingan hukum atas tubuh dari perbuatan&perbuatan berupa penyerangan atas tubuh atau kepentingan hukum atas tubuh dari perbuatan&perbuatan berupa penyerangan atas tubuh atau  bagian

 bagian tubuh tubuh yang yang mengakibatkan mengakibatkan rasa rasa sakit sakit atau atau luka, luka, bahkan bahkan karena karena luka luka yang yang yangyang sedemikian rupa pada tubuh dapat menimbulkan kematian.

sedemikian rupa pada tubuh dapat menimbulkan kematian.

Atas dasar unsur kesalahannya, kejahatan terhadap tubuh terbagi menjadi  ma$am, yaitu5 Atas dasar unsur kesalahannya, kejahatan terhadap tubuh terbagi menjadi  ma$am, yaitu500

*)

*) KejahatKejahatan terhadan terhadap tubuh yang diap tubuh yang dilakukan denlakukan dengan sengagan sengaja. Kejahja. Kejahatan yang dimatan yang dimaksudkaaksudkann ini diberi kuali%ikasi sebagai penganiayaan (misbandelling), dimuat dalam "ab  buku ini diberi kuali%ikasi sebagai penganiayaan (misbandelling), dimuat dalam "ab  buku //, pasal 02 s6d 021.

//, pasal 02 s6d 021. )

) KeKejajahathatan an teterhrhadadap ap tutubuh buh kakarerena na kelkelalalaiaian, an, didimumuat at dadalalam m papasasal l 0+0+  "a"ab b / / yayangng dikenal dengan kuali%ikasi karena lalai menyebabkan !rang lain luka.

dikenal dengan kuali%ikasi karena lalai menyebabkan !rang lain luka.

o

o Kejaha-an -e/haa Tu4uh engan SengajaKejaha-an -e/haa Tu4uh engan Sengaja Ke

Kejajahathatan an teterhrhadaadap p tutubuh buh yayang ng didilalakukkukan an dedengangan n sesengangaja ja (p(penenganganiaiayayaanan) ) dapdapatat dibedakan menjadi + ma$am5

dibedakan menjadi + ma$am577

!.

!. PenPenganiganiayaaayaan 1n 1iasa iasa 5Pa5Pasal sal #0! #0! KUHKUHP6P6

2 Chaa!i, A"ami, “

2 Chaa!i, A"ami, “Kejahatan Terhadap Tubuh dan NyawaKejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa”, Jakarta: #$. %aja”, Jakarta: #$. %aja &ra'n"o #ersa"a, 2(((, hlm.7 &ra'n"o #ersa"a, 2(((, hlm.7 ) *+i". ) *+i". 4 *+i". 4 *+i".

(6)

Pem

Pemberberian ian kualkuali%i%ikaikasi si sebsebagaagai i pengpenganianiayaayaan an biabiasa sa yanyang g dapdapat at disdisebuebut t jugjuga a dengdenganan  penganiayaan

 penganiayaan bentuk bentuk p!k!k p!k!k terhadap terhadap ketentuan ketentuan Pasal Pasal 02* 02* K-#P K-#P sungguh sungguh tepat, tepat, setidak&setidak& tidaknya untuk membedakannya dengan bentuk&bentuk penganiayaan lainnya.

tidaknya untuk membedakannya dengan bentuk&bentuk penganiayaan lainnya. Pasal 02* merumuskan sebagai berikut5

Pasal 02* merumuskan sebagai berikut5 *)

*) PengPenganianiayaayaan an dipdipidaidana na dendengan pidangan pidana a penpenjarjara a selselamaama&la&lamanmanya dua ya dua tahtahun dan un dan deldelapaapann  bulan atau dengan pidana denda setinggi&tingginya tiga rupiah (sekarang 8p. 7.2,&)  bulan atau dengan pidana denda setinggi&tingginya tiga rupiah (sekarang 8p. 7.2,&) )

) ikika a perperbuabuatan terstan tersebuebut menyebt menyebabkabkan luka berat pada tubuhan luka berat pada tubuh, , makmaka a !ra!rang yang bersang yang bersalahlah dipidana dengan pidana penjara selama&lamanya lima tahun.

dipidana dengan pidana penjara selama&lamanya lima tahun. 0)

0) ikika a perperbuatbuatan an tertersebsebut menyebut menyebabkaabkan n kemkematiatian, maka an, maka !ra!rang ng yanyang g berbersalsalah ah dipdipidaidanana dengan penjara selama&lamanya tujuh tahun.

dengan penjara selama&lamanya tujuh tahun. 7)

7) 4isam4isamakan denakan dengan pengagan penganiayaanniayaan, yakni k, yakni kesengajesengajaan meraan merugikan kugikan kesehatesehatan.an. 2)

2) Per$!bPer$!baan meaan melakukan lakukan kejahatkejahatan inan ini tii tidak dapdak dapat diat dipidanapidana..

'leh karena kejahatan penganiayaan yang dirumuskan pada ayat (*) hanya memuat 'leh karena kejahatan penganiayaan yang dirumuskan pada ayat (*) hanya memuat kuali%ikasi kejahatan dan an$aman pidananya saja, maka dari rumusan itu saja tidak adapt dirin$i kuali%ikasi kejahatan dan an$aman pidananya saja, maka dari rumusan itu saja tidak adapt dirin$i uns

unsurur&un&unsursurnya, nya, yanyang g !le!leh h karkarena ena ititu u jugjuga a seksekalialigus gus tidtidak ak dikdiketaetahui hui dengdengan an jeljelas as tententantangg  pengertiannya.

 pengertiannya.

4alam d!ktrin6ilmu hukum pidana, berdasarkan sejarah pembentukan dari Pasal 02* 4alam d!ktrin6ilmu hukum pidana, berdasarkan sejarah pembentukan dari Pasal 02* K-#P di atas,

K-#P di atas, penganipenganiayaan diartikaayaan diartikan n sebagai perbuatsebagai perbuatan an yang dilakukan dengan yang dilakukan dengan sengajsengaja a untuk untuk  menimbulkan rasa sakit (pijn) atau luka (letsel) pada tubuh

menimbulkan rasa sakit (pijn) atau luka (letsel) pada tubuh !rang lain.!rang lain. enurut d!ktrin penganiayaan mempunyai unsur&unsur sebagai berikut5 enurut d!ktrin penganiayaan mempunyai unsur&unsur sebagai berikut5

a.

a. AdAdananyya ra rasasa sa sakakiitt  b.

 b. Adanya perbuatanAdanya perbuatan $.

$. AdaAdanya aknya akibaibat pert perbuatbuatan (yan (yang diang ditujtuju), yu), yakniakni55 o

o rasa sakit pada tubuhrasa sakit pada tubuh o

o luka pada tubuh.luka pada tubuh.

-nsur yang pertama adalah berupa unsur subjekti% (kesalahan), unsur kedua dan ketiga -nsur yang pertama adalah berupa unsur subjekti% (kesalahan), unsur kedua dan ketiga  berupa unsur !bjekti%.

(7)

"erdas

"erdasarkan d!ktrin dan arkan d!ktrin dan pendapat dari arrest&arpendapat dari arrest&arrest #8, rest #8, maka dapat maka dapat ditarditarik ik kesimkesimpulanpulan  perihal

 perihal arti arti penganiayaan penganiayaan ialah ialah suatu suatu perbuatan perbuatan yang yang dilakukan dilakukan dengan dengan sengaja sengaja yang yang ditujukanditujukan untuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuh !rang lain, yang akibat mana semata&mata untuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuh !rang lain, yang akibat mana semata&mata merupakan tujuan si petindak.

merupakan tujuan si petindak.

Pengertian seperti yang baru disebutkan di atas itulah yang banyak dianut dalam praktek  Pengertian seperti yang baru disebutkan di atas itulah yang banyak dianut dalam praktek  hukum selama ini. 4ari pengertian itu, maka penganiayaan mempunyai unsur&unsur sebagai hukum selama ini. 4ari pengertian itu, maka penganiayaan mempunyai unsur&unsur sebagai  berikut5

 berikut5 *)

*) AdAdanyanya a kekesesengngajajaaaann )

) AdAdananya pya pererbubuatatanan 0)

0) AdaAdanya akibanya akibat perbuat perbuatan (dittan (dituju) yaknuju) yakni5 rasa sakii5 rasa sakit, tidak enak pada tubuht, tidak enak pada tubuh, , dan lukanydan lukanyaa tubuh.

tubuh. 7)

7) AkiAkibat manbat mana menjaa menjadi tujdi tujuan satuan satu&su&satuatunyanya..

$.

$. PenPenganiganiayaaayaan *in *ingangan 5Pn 5Pasal asal #0$ #0$ KUHKUHP6P6

Ke

Kejajahathatan an yayang ng didibeberi ri kukualali%i%ikikasasi i sesebagbagai ai pepenganganiniayayaaaan n riringangan n !l!leh eh -- -- iaialalahh  penganiyaaan yang dimuat dalam Pasal 02 K-#P,

 penganiyaaan yang dimuat dalam Pasal 02 K-#P, yang rumusannya sebagai berikut5yang rumusannya sebagai berikut522 *)

*) 9ke$9ke$ualuali yang tersei yang tersebut dalabut dalam Pasal 020 dan 02+, maka pengm Pasal 020 dan 02+, maka penganianiayaayaan yang tidaan yang tidak k  menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau  pen$aharian,

 pen$aharian, dipidana dipidana sebagai sebagai penganiyaan penganiyaan ringan, ringan, dengan dengan pidana pidana penjara penjara palingpaling lama 0 bulan atau pidana denda paling banyak 8p 7.2:.

lama 0 bulan atau pidana denda paling banyak 8p 7.2:. )

) 9Pi9Pidana dapdana dapat ditat ditambambah sepeah sepertirtiga bagi !raga bagi !rang yang melng yang melakukakukan an kejkejahatahatan ituan itu terhadap !rang yang berkerja padanya atau menjadi bawahannya:.

terhadap !rang yang berkerja padanya atau menjadi bawahannya:.

Penganiyaaan bentuk ringan tidak terdapat dalam W;S "elanda. 4engan dibentuknya Penganiyaaan bentuk ringan tidak terdapat dalam W;S "elanda. 4engan dibentuknya  penganiayaan ringan ke dala K-#P kita adalah sebagai perke$ualian dari asas $!n$!rdantie.  penganiayaan ringan ke dala K-#P kita adalah sebagai perke$ualian dari asas $!n$!rdantie.

5 *+i"., hlm. 22 5 *+i"., hlm. 22

(8)

4alam rumusan di atas terdapat ketentuan, yakn 4alam rumusan di atas terdapat ketentuan, yakni5i5

*)

*) engenaengenai bati batasan daasan dan an$amn an$aman pidaan pidana bagi na bagi penganipenganiayaan rayaan ringaningan

)

) AlasaAlasan pembn pemberatan eratan pidana pidana pada ppada penganiayenganiayaan riaan ringanngan

"atasan penganiyaan ringan adalah penganiayaan yang5 "atasan penganiyaan ringan adalah penganiayaan yang5

*)

*) "ukan "ukan berupa berupa penganipenganiayaan ayaan beren$beren$ana (Pana (Pasal asal 020 K-020 K-#P)#P) )

) "uk"ukan penan penganiganiayaayaan yaan yang ding dilaklakukaukan5n5 o

o TeTerhadap ibu atau bapaknrhadap ibu atau bapaknya yang sah, istri atau anaknya yang sah, istri atau anaknyaya o

o Terhadap pengawai negeri yang sedang dan atau karena menjalankan tugasnyaTerhadap pengawai negeri yang sedang dan atau karena menjalankan tugasnya yang sah.

yang sah. o

o 4engan memasukkan bahan yang berbahaya bagi nyawa atau untuk dimakan atau4engan memasukkan bahan yang berbahaya bagi nyawa atau untuk dimakan atau diminum (Pasal 02+ K-#P).

diminum (Pasal 02+ K-#P). 0)

0) TiTidak menimdak menimbulbulkan penyakkan penyakit atau it atau halhalangangan an untuntuk uk menmenjaljalankaankan n pekepekerjarjaan an jabjabataatan n ataatauu  pen$aharian.

 pen$aharian.

Tiga unsur itulah, di mana unsur b dan $ terdiri dari beberapa alternati%, yang harus Tiga unsur itulah, di mana unsur b dan $ terdiri dari beberapa alternati%, yang harus dipenuhi untuk menetapkan suatu penganiayaan sebagai penganiayaan ringan. 4engan melihat dipenuhi untuk menetapkan suatu penganiayaan sebagai penganiayaan ringan. 4engan melihat uns

unsur ur pengpenganianiayaayaan an rinringan gan tertersebsebut, ut, dapdapat at disdisimpimpulkaulkan n bahwbahwa a pengpenganianiayaayaan an rinringan gan titidak dak  mungkin terjadi pada penganiayaan beren$ana (Pasal 020 K-#P) dan penganiayaan terhadap mungkin terjadi pada penganiayaan beren$ana (Pasal 020 K-#P) dan penganiayaan terhadap !r

!rangang&!&!rarang ng yayang ng mememimililiki ki kukualalititas as tetertrtententu u daldalam am PasPasal al 02+ 02+ K-K-#P#P, , wawalalaupupun un papadada  penganiayaan

 penganiayaan beren$ana beren$ana itu itu tidak tidak menimbulkan menimbulkan penyakit penyakit atau atau halangan halangan untuk untuk menjalankanmenjalankan  pekerjaan jabatan atau pen$aharian.

 pekerjaan jabatan atau pen$aharian.

#.

#. PenPenganiganiayaaayaan 1en 1e/en/en7ana 7ana 5Pa5Pasal #sal #0# K0# KUHPUHP66

Pasal 020 K-#P mengenai penganiayaan beren$ana merumuskan sebagai berikut5 Pasal 020 K-#P mengenai penganiayaan beren$ana merumuskan sebagai berikut5++

*)

*) PenganiPenganiayaan dengayaan dengan ren$anan ren$ana lebih dula lebih dulu, dipidu, dipidana dengan piana dengan pidana penjadana penjara palira paling lama 7ng lama 7 tahun.

tahun. )

) ika perika perbuatan itbuatan itu menimbu menimbulkan lukulkan luka&luka bea&luka berat, yang berat, yang bersalarsalah dipidah dipidana dengan pidna dengan pidanaana  penjara paling lama < tahun.

 penjara paling lama < tahun.

 *+i"., hlm. 2  *+i"., hlm. 2

(9)

0)

0) iika ka peperbrbuauatatan n ititu u memengangakikibatbatkakan n kemkematatiaian, n, yayang ng bebersrsalalah ah didipipidandana a dendengagan n pipidadanana  penjara paling lama = tahun.

 penjara paling lama = tahun.

Ada 0 ma$am penganiayaan beren$ana, yakni5 Ada 0 ma$am penganiayaan beren$ana, yakni5

*)

*) PenganiPenganiayaan berayaan beren$ana yen$ana yang tidak ang tidak berakiberakibat luka bat luka berat aberat atau kemtau kematian.atian. )

) PenganiPenganiayaan ayaan beren$beren$ana ana yang yang berakiberakibat bat luka luka beratberat 0)

0) PenganiPenganiayaan ayaan beren$beren$ana yana yang bang berakierakibat bat kematikematian.an.

Kejahatan yang dirumuskan Pasal 020 K-#P dalam praktik hukum diberi kuali%ikasi Kejahatan yang dirumuskan Pasal 020 K-#P dalam praktik hukum diberi kuali%ikasi sebagai penganiayaan beren$ana, !leh sebab terdapatnya unsur diren$anakan lebih dulu sebelum sebagai penganiayaan beren$ana, !leh sebab terdapatnya unsur diren$anakan lebih dulu sebelum  perbuatan

 perbuatan dilakukan. dilakukan. 4iren$anakan 4iren$anakan lebih lebih dulu dulu (disingkat beren$ana), (disingkat beren$ana), adalah adalah bentuk bentuk khusus khusus daridari kes

kesengengajaajaan an (!p(!p>et>etteltelijkijk) ) dan dan mermerupakupakan an alaalasan san pempemberberat at pidpidana ana padpada a pengpenganianiayaayaan an yanyangg  bersi%at subjekti%, dan yang juga terdapat pada pembunuhan beren$ana (Pasal 07 K-#P).

 bersi%at subjekti%, dan yang juga terdapat pada pembunuhan beren$ana (Pasal 07 K-#P).

8.

8. PenPenganiganiayaaayaan 1n 1e/a- e/a- 5Pa5Pasal sal #08 #08 KUHKUHP6P6

Pe

Penganganiniayayaaaan n yayang ng !l!leh eh -- -- didibeberi ri kukualali%i%ikikasasi i sesebabagagai i pepenganganiniayayaan aan beberarat, t, iaialalahh dirumuskan dalam Pasal 027 K-#P yang rumusannya adalah

dirumuskan dalam Pasal 027 K-#P yang rumusannya adalah sebagai berikut5sebagai berikut5 *)

*) "arang"arangsiapa sengsiapa sengaja melukaja melukai berat !raai berat !rang lain, diping lain, dipidana karena meldana karena melakukan pengaakukan penganiayaanniayaan  berat dengan pidana penjara paling lama 1 tahun.

 berat dengan pidana penjara paling lama 1 tahun. )

) iika ka peperbrbuauatatan n ititu u memengangakikibatbatkakan n kemkematatiaian, n, yayang ng bebersrsalalah ah didipipidandana a dendengagan n pipidadanana  penjara paling lama * tahun.

 penjara paling lama * tahun.

4engan mengingat pengertian penganiayaan seperti yang sudah diterangkan di bagian 4engan mengingat pengertian penganiayaan seperti yang sudah diterangkan di bagian muk

muka, a, dendengan gan menmenghubghubungkungkannyannya a padpada a rumrumusausan n penpenganiganiayaayaan an berberat at di di ataatas, s, makmaka a padpadaa  penganiayaan berat

 penganiayaan berat mempunyai unsur&unsur sebagai berikut5mempunyai unsur&unsur sebagai berikut5<< a.

a. KesKesalaalahannhannya5 kya5 keseesengajngajaan (aan (!p>e!p>ettettelijlijk)k)  b.

 b. Perbuatan5 melukai beratPerbuatan5 melukai berat $.

$. 'b'bjejeknyknya ta tubuubuh !h !rarang ng lalainin

7 *+i"., hlm. )2 7 *+i"., hlm. )2

(10)

d.

d. AkAkibibatat5 l5 lukuka bea berarat.t.

Penganiayaan berat hanya ada  bentuk, yakni5 Penganiayaan berat hanya ada  bentuk, yakni5

*)

*) PengPenganianiayaayaan beran berat biat biasa (asa (ayaayat *), dt *), danan )

) PenganiPenganiayaan ayaan berat berat yang myang menimbuenimbulkan klkan kematiematian (ayan (ayat )at )..

0.

0. PenPenganiganiayaaayaan 1e/n 1e/a- 1e/a- 1e/en7en7ana 5Pana 5Pasal #asal #00 KU00 KUHP6HP6

Penganiayaan berat beren$ana, dimuat dalam Pasal 022 K-#P yang rumusannya adalah sebagai Penganiayaan berat beren$ana, dimuat dalam Pasal 022 K-#P yang rumusannya adalah sebagai  berikut5

 berikut5 *)

*) PengPenganianiayaayaan an berberat yang at yang dildilakuakukan dengan ren$akan dengan ren$ana na terterleblebih dahuluih dahulu, , dipdipidaidana na dendengangan  pidana penjara paling lama * tahun.

 pidana penjara paling lama * tahun. )

) ika perbika perbuatan itu meuatan itu menimbulnimbulkan kematikan kematian, yang bersaan, yang bersalah dipilah dipidana dengan piddana dengan pidana penjarana penjaraa  paling lama *2 tahun.

 paling lama *2 tahun.

4ipandang dari sudut untuk terjadinya penganiayaan berat beren$ana ini, maka kejahatan 4ipandang dari sudut untuk terjadinya penganiayaan berat beren$ana ini, maka kejahatan ini adalah berupa bentuk gabungan antara penganiayaan berat Pasal 027 ayat * K-#P dengan ini adalah berupa bentuk gabungan antara penganiayaan berat Pasal 027 ayat * K-#P dengan  penganiayaan

 penganiayaan beren$ana beren$ana Pasal Pasal 020 020 ayat ayat * * K-#P, K-#P, dengan dengan kata kata lain lain suatu suatu penganiayaan penganiayaan beratberat yang terjadi dalam penganiayaan beren$ana. Kedua bentuk penganiayaan ini harus terjadi se$ara yang terjadi dalam penganiayaan beren$ana. Kedua bentuk penganiayaan ini harus terjadi se$ara  bersama,

 bersama, maka maka harus harus terpenuhi terpenuhi baik baik unsur unsur penganiayaan penganiayaan berat berat maupun maupun unsur unsur penganiayaanpenganiayaan  beren$ana.

 beren$ana.11

Artinya suatu penganiayaan berat beren$ana dapat terjadi apabila kesengajaan petindak  Artinya suatu penganiayaan berat beren$ana dapat terjadi apabila kesengajaan petindak  tidak saja ditujukan pada perbuatannya (misalnya memukul dengan sep!t!ng besi) dan pada luka tidak saja ditujukan pada perbuatannya (misalnya memukul dengan sep!t!ng besi) dan pada luka

8 *+i"., hlm. )5 8 *+i"., hlm. )5

(11)

 berat

 berat tubuh tubuh !rang !rang lain lain (sebagaimana (sebagaimana pada pada penganiayaan penganiayaan berat), berat), melainkan melainkan juga juga padapada diren$anakan lebih dulu (sama sebagaimana pada penganiayaan beren$ana).

diren$anakan lebih dulu (sama sebagaimana pada penganiayaan beren$ana).

9.

9. PenPenganiganiayaaayaan n engengan 7a/a an -e/haaan 7a/a an -e/haa o/ang o/ango/ano/ang g yanyang g 4e/4e/ualuali-as -e/-ei-as -e/-en-un-u yang mem4e/a-an 5Pasal #09 KUHP6.

yang mem4e/a-an 5Pasal #09 KUHP6.

a$am penganiayaan yang dimaksudkan adalah penganiayaan sebagaimana yang dimuat a$am penganiayaan yang dimaksudkan adalah penganiayaan sebagaimana yang dimuat dalam Pasal 02+

dalam Pasal 02+ K-#PK-#P, yang rumusannya adalah sebagai , yang rumusannya adalah sebagai berikut5berikut5

Pidana yang ditentukan dalam Pasal 02*, 020, 027 dan 022 K-#P dapat ditambah dengan Pidana yang ditentukan dalam Pasal 02*, 020, 027 dan 022 K-#P dapat ditambah dengan sepertiga5

sepertiga5 *)

*) "ag"agi i yanyang g melmelakuakukan kejahkan kejahataatan n ititu u terterhadhadap ap ibuibunya, bapanya, bapaknya yang sah, istrknya yang sah, istrinyinya a ataatauu anaknya.

anaknya. )

) ikika a kejkejahaahatan itu tan itu dildilakukakukan terhadan terhadap ap se!se!ranrang g pejpejabaabat t ketketika atau karena menjika atau karena menjalaalankankann tugasnya yang sah.

tugasnya yang sah. 0)

0) ika kejika kejahatan itahatan itu dilakukau dilakukan dengan memn dengan memberikaberikan bahan yang bern bahan yang berbahaya bagi nybahaya bagi nyawa atauawa atau kesehatan untuk dimakan atau diminum.

kesehatan untuk dimakan atau diminum.

"ahwa bagi bentuk khusus dari penganiayaan tersebut di atas, si%at yang memberatkan "ahwa bagi bentuk khusus dari penganiayaan tersebut di atas, si%at yang memberatkan  pidana

 pidana pada pada penganiayaan penganiayaan biasa biasa Pasal Pasal 02* 02* K-#P, penganiayaan K-#P, penganiayaan beren$ana beren$ana Pasal Pasal 020 020 K-#P,K-#P,  penganiayaan

 penganiayaan berat Pasal berat Pasal 027 d027 dan Penan Penganiayaan ganiayaan berat beren$ana berat beren$ana Pasal 022 Pasal 022 K-#P terletak paK-#P terletak padada  hal, ialah5

 hal, ialah5 *)

*) Pada kuPada kualialitas prtas pribaibadi k!rdi k!rban seban sebagabagai5i5 aa.. //bbuunnyyaa

 b.

 b. "apaknya yang sah"apaknya yang sah $$.. //ssttrriinnyyaa

d

d.. AAnnaakknnyyaa e.

e. Pegawai Pegawai negeri negeri (a) ke(a) ketika tika atau (atau (b) karb) karena meena menjalannjalankan tugkan tugasnya asnya yang sayang sah.h. )

) Pada $ara melaPada $ara melakukakukan n penpenganiganiayaayaan, yakni dengan, yakni dengan memberan memberikaikan n bahbahan untuk dimakan untuk dimakanan atau dimunim yang berbahaya bagi nyawa atau kesehatan.

(12)

Ada rasi! tertentu dari hal&hal tersebut ditetapkan dalam Pasal 02+ K-#P sebagai %akt!r  Ada rasi! tertentu dari hal&hal tersebut ditetapkan dalam Pasal 02+ K-#P sebagai %akt!r  yang memberatkan pidana. "agi !rang&!rang yang berkualitas sebagai ada hubungan keluarga yang memberatkan pidana. "agi !rang&!rang yang berkualitas sebagai ada hubungan keluarga dengan petindak (* s6d 7), didasarkan pada alasan antara lain5

dengan petindak (* s6d 7), didasarkan pada alasan antara lain5==

o

o "ahwa sebagai usaha pen$egahan khusus terha"ahwa sebagai usaha pen$egahan khusus terhadap dap dilakdilakukannya penganiukannya penganiayaan padaayaan pada angg!ta keluarga.

angg!ta keluarga. o

o "ahwa bertujuan untuk melindungi kerukunan dalam kelangan keluarga dari gangguan"ahwa bertujuan untuk melindungi kerukunan dalam kelangan keluarga dari gangguan sesama angg!ta keluarga.

sesama angg!ta keluarga. o

o TeTerharhadap dap sessesama ama anggangg!ta !ta kelkeluaruarga ga sepsepatuatutnytnya a berbersiksikap ap dan dan berbertintindak dak dendengan gan kaskasihih say

sayang, ang, sebsebab ab antantara ara sessesama ama mermereka eka ada ada hubuhubungangan n ketketergergantantungungan, an, masmasinging&ma&masinsingg saling membutuhkan, bukan saja ada keterikatan karena hukum, akan tetapi juga ada saling membutuhkan, bukan saja ada keterikatan karena hukum, akan tetapi juga ada keterikatan batin.

keterikatan batin. Kar

Karenaenanya nya melmelakuakukan kan pengpenganianiayaayaan an sessesama ama angangg!tg!ta a kelkeluaruarga ga sepseperterti i butbutir ir * * s6s6d d 77 dipandang sebagai perbuatan yang lebih buruk, sebagai kesalahan yang lebih besar dari pada dipandang sebagai perbuatan yang lebih buruk, sebagai kesalahan yang lebih besar dari pada  penganiayaan terhadap !rang lain.

 penganiayaan terhadap !rang lain.

;.

;. TTuu/u- Se//u- Se/-a ala-a alam Penyem Penye/ang/angan an Pe/an an Pe/elaelahianhian.. Ke

Kejajahahatatan n yayang ng didimamaksksududkakan n inini i adadalalah ah didimmuauat t dadalalam m PaPasasal l 02021 1 K-K-#P #P yayangng merumuskan sebagai berikut5

merumuskan sebagai berikut5**

ereka yang dengan sengaja turut serta dalam penyerangan atau perkelahian dimana ereka yang dengan sengaja turut serta dalam penyerangan atau perkelahian dimana ter

terliblibat at bebebeberaprapa a !ra!rang, ng, selselain ain tantanggunggungjawgjawab ab masmasinging&ma&masinsing g terterhadhadap ap apa apa yanyang g khuskhususus dilakukan !lehnya, dipidana5

dilakukan !lehnya, dipidana5 o

o 4en4engan gan pidpidana ana penpenjarjara a palpaling lama ing lama   tahtahun un 1 1 bulbulan, an, jijika ka akiakibat penyerbat penyerangaangan n ataatauu  perkelahian itu ada yang luka&luka berat.

 perkelahian itu ada yang luka&luka berat. o

o 4engan pidana penjara paling lama 7 tahun, jika akibatnya ada yang mati.4engan pidana penjara paling lama 7 tahun, jika akibatnya ada yang mati.

ika dirin$i rumusan Pasal 021 tersebut, terdiri dari unsur5 ika dirin$i rumusan Pasal 021 tersebut, terdiri dari unsur5 9 *+i"., hlm. )7

9 *+i"., hlm. )7 1( *+i"., hlm. 45 1( *+i"., hlm. 45

(13)

a.

a. -n-nsusur&r&ununsusur r !b!bjejektikti%5%5 ∗

∗ Perbuatan turut sertaPerbuatan turut serta ∗

∗ 4alam penyerangan, dan dalam perkelahian4alam penyerangan, dan dalam perkelahian ∗

∗ 4imana terlibat beberapa !rang.4imana terlibat beberapa !rang. ∗

∗ enimbulkan akibat (a) ada yang luka berat, (b) ada yang mati.enimbulkan akibat (a) ada yang luka berat, (b) ada yang mati.  b.

 b. -nsur subjekti%5 dengan sengaja-nsur subjekti%5 dengan sengaja

  Kejahatan terhadap tubuh karena kelalaian, dimuat dalam Pasal 0+ "ab / yang dikenal   Kejahatan terhadap tubuh karena kelalaian, dimuat dalam Pasal 0+ "ab / yang dikenal den

dengan gan kualkuali%ii%ikaskasi i karkarena ena lallalai ai menmenyebyebabkabkan an !ra!rang ng lailain n lukluka. a. #any#anya a ada ada satsatu u ketketententuanuan mengena

mengenai i kejahakejahatan terhadap tubuh tan terhadap tubuh dengan tidak sengaja, dimuat dalam dengan tidak sengaja, dimuat dalam Pasal 0+ Pasal 0+ K-#P yangK-#P yang rumusannya adalah5

rumusannya adalah5**** *)

*) "arang"arangsiapa karsiapa karena kesalena kesalahannya (kahannya (kealpaanealpaannya) menynya) menyebabkan !rebabkan !rang lain menang lain mendapatkadapatkann lu

lukaka&l&luka uka beberatrat, , didipipidandana a dedengngan an pipidadana na pepenjnjarara a papaliling ng lalama ma 2 2 tatahuhun n atatau au pipidandanaa kurungan paling lama * tahun.

kurungan paling lama * tahun. )

) "arang"arangsiapa karsiapa karena kurang hatiena kurang hati&hati&hatinya (kealpnya (kealpaannya) meaannya) menyebabkanyebabkan !rang lain luka&n !rang lain luka&lukaluka sedemikian rupa sehingga timbul penyakit atau halangan menjalankan pekerjaan jabatan sedemikian rupa sehingga timbul penyakit atau halangan menjalankan pekerjaan jabatan atau pen$aharian selama waktu tertentu, dipidana dengan pidana penjara paling lama = atau pen$aharian selama waktu tertentu, dipidana dengan pidana penjara paling lama =  bulan

 bulan atau atau pidana pidana kurungan kurungan paling paling lama lama + + bulan bulan atau atau pidana pidana denda denda paling paling tinggi tinggi 8p8p 7.2,&

7.2,&

4alam rumusan tersebut ayat (*), terdapat unsur&unsur yakni5 4alam rumusan tersebut ayat (*), terdapat unsur&unsur yakni5

a.

a. AAdda pa peerrbubuaattaann  b.

 b. Karena kesalahannya (kealpaannya)Karena kesalahannya (kealpaannya) $.

$. enenimbimbulkaulkan an akibkibat lat lukauka&lu&luka bka beraeratt

4alam ayat ke& terdapat unsur&unsur sebagai berikut5 4alam ayat ke& terdapat unsur&unsur sebagai berikut5

a.

a. AAdda pa peerrbubuaattaann  b.

 b. Karena kesalahannya (kealpaannya)Karena kesalahannya (kealpaannya)

11 *+i"., hlm.5( 11 *+i"., hlm.5(

(14)

$.

$. eeninimmbubullkakan n akakiibabat t ((*) *) llukuka a yayang ng memeninimbmbululkakan n pepenynyakakiit, t, atatau au (() ) hahallanangagann menjalankan pekerjaan jabatan atau pen$aharian selama waktu tertentu.

menjalankan pekerjaan jabatan atau pen$aharian selama waktu tertentu.

o

o Kejaha-an Te/haa TKejaha-an Te/haa Tu4uh engan Tia Sengaju4uh engan Tia Sengajaa

Ketentuan mengenai kejahatan terhadap tubuh dengan tidak sengaja, dimuay dalam pasal Ketentuan mengenai kejahatan terhadap tubuh dengan tidak sengaja, dimuay dalam pasal 0+ K-#P.

0+ K-#P.

4alam rumusan pasal 0+

4alam rumusan pasal 0+ ayat *  ayat * K-#P, K-#P, terdapat unsur&unsur5terdapat unsur&unsur5 aa.. AAda pda peerrbbuuatataann

 b.

 b. Karena kesalahanKarena kesalahan $.

$. enienimbumbulkalkan akin akibat !bat !ranrang lukg luka&la&luka buka beraeratt 4alam rumusan pasal 0+

4alam rumusan pasal 0+ ayat   ayat  K-#P, K-#P, terdapat unsur&unsur5terdapat unsur&unsur5 a.

a. AdAda a peperbrbuauattanan  b.

 b. Karena kesalahannya (kealpaannya)Karena kesalahannya (kealpaannya) $.

$. eeninimbmbululkakan akn akibibatat55 *)

*) ?uk?uka ya yang mang menienimbumbulkalkan pen penyanyakitkit )

) #al#alangaangan n menmenjaljalankaankan n pekpekerjerjaan jabataan jabatan atau an atau penpen$aha$ahariarian n selselama waktuama waktu tertentu.

tertentu.

Perbuatan yang dimaksud disini adalah perbuatan yang sama dalam penganiayaan, se$ara Perbuatan yang dimaksud disini adalah perbuatan yang sama dalam penganiayaan, se$ara k!nkret dalam rumusan tindak pidana. Perbuatan ini harus benar&benar terwujud agar kejahatan k!nkret dalam rumusan tindak pidana. Perbuatan ini harus benar&benar terwujud agar kejahatan ini dapat terjadi.

ini dapat terjadi.

Perkataan kesalahannya (kealpaannya), menunjukkan bahwa kejahatan ini adalah berupa Perkataan kesalahannya (kealpaannya), menunjukkan bahwa kejahatan ini adalah berupa kejahatan kulpa. -nsur kesalahannya berbentuk tidak sengaja atau kulpa atau karena kurang hati& kejahatan kulpa. -nsur kesalahannya berbentuk tidak sengaja atau kulpa atau karena kurang hati& hati.

hati.**

4alam d!ktrin, mengenai kelalaian dapat dilihat dari dua sudut pandang, yang juga dapat 4alam d!ktrin, mengenai kelalaian dapat dilihat dari dua sudut pandang, yang juga dapat disebut sebagai syarat kelalaian, yakni5

disebut sebagai syarat kelalaian, yakni5 a.

a. SuSududut st sububyyekektti% i%  12 *+i"., hlm. 51

(15)

eng

engenai enai siksikap ap batbatin in sessese!re!rang ang daldalam am hubuhubunganngannya nya dendengan gan perperbuatbuatan an yanyangg dapat dipersalahkan pada pembuatnya.

dapat dipersalahkan pada pembuatnya.  b.

 b. Sudut !byekti% Sudut !byekti%  Kelala

Kelalaian dapat ian dapat ditetditetapkan berdasarkapkan berdasarkan an ukuran bahwa ukuran bahwa apakah perbuatan yangapakah perbuatan yang menjadi pilihan !rang itu sudah dipandang benar ataukah tidak, sudah dipandang menjadi pilihan !rang itu sudah dipandang benar ataukah tidak, sudah dipandang se

sebabagai gai perperbubuatatan an yayang ng memenurnurut ut kekebibiasasaaaan n yayang ng beberlrlakaku u dadan n wawajajar r daldalamam masyarakat ataukah tidak.

masyarakat ataukah tidak.

1.

1. Keja

Kejaha-a

ha-an T

n Tee/ha

/haa Nyawa

a Nyawa

Kej

Kejahatahatan an terterhadahadap p nyanyawa wa ((mismisdridrijven jven tegtegen en het het levlevenen) ) adaladalah ah berberupa upa penypenyeraeranganngan terhadap nyawa !rang lain. -ntuk menghilangkannya nyawa !rang lain itu se!rang pelaku harus terhadap nyawa !rang lain. -ntuk menghilangkannya nyawa !rang lain itu se!rang pelaku harus melakukan sesuatu atau suatu rangkaian tindakan yang berakibat dengan meninggalnya !rang melakukan sesuatu atau suatu rangkaian tindakan yang berakibat dengan meninggalnya !rang lain.

lain.*0*0

Kejahatan terhadap nyawa dalam K-#P dapat dibedakan atau dikel!mp!kkan atas  Kejahatan terhadap nyawa dalam K-#P dapat dibedakan atau dikel!mp!kkan atas  dasar, yaitu, atas dasar unsur kesalahan dan atas dasar !bjekn

dasar, yaitu, atas dasar unsur kesalahan dan atas dasar !bjekn ya (nyawa).ya (nyawa). Atas dasar kesalahan ada  (dua) kel!mp!k kejahatan terhadap nyawa, ialah5 Atas dasar kesalahan ada  (dua) kel!mp!k kejahatan terhadap nyawa, ialah5

*)

*) KejKejahatahatan terhan terhadap nyadap nyawa yanawa yang dilakg dilakukan denukan dengan sengan sengajgaja (a (dolus misdrijvendolus misdrijven), dimuat), dimuat dalam "ab /

dalam "ab / K-#P, K-#P, pasal 001 s6d pasal 001 s6d 0202 )

) KejahatKejahatan teran terhadap nyhadap nyawa yawa yang dilang dilakukan akukan karena karena kelalakelalaian (ian (Culpose misdrijvenCulpose misdrijven), dimuat), dimuat dalam "ab / (khusus pasal 02= K-#P

dalam "ab / (khusus pasal 02= K-#P

Sedangkan atas dasar !bjeknya (kepentingan hukum yang dilindungi), maka kejahatan terhadap Sedangkan atas dasar !bjeknya (kepentingan hukum yang dilindungi), maka kejahatan terhadap nyawa dengan sengaja dibedakan dalam 0 (tiga) ma$am, yaitu5

nyawa dengan sengaja dibedakan dalam 0 (tiga) ma$am, yaitu5 *)

*) KejahatKejahatan terhaan terhadap nyawdap nyawa !rang pada !rang pada umunya, da umunya, dimuat dimuat dalam Pasalam Pasal5 001, 0al5 001, 00=, 07, 070=, 07, 077,7, 072 K-#P.

072 K-#P. )

) KejKejahatahatan terhadan terhadap nyawa bayi pada saat atau tidak lama seteap nyawa bayi pada saat atau tidak lama setelah dilalah dilahirhirkan, dimukan, dimuatat dalam Pasal5 07*, 07, dan 070 K-#P

dalam Pasal5 07*, 07, dan 070 K-#P

1) *+i"., hlm. 55 1) *+i"., hlm. 55

(16)

0)

0) KejKejahatahatan terhaan terhadap nyawa bayi yang masidap nyawa bayi yang masih h ada dalam kandada dalam kandungaungan n ibu (janibu (janin)in), , dimdimuatuat dalam Pasal5 07+, 0<<, 071, dan 07= K-#P

dalam Pasal5 07+, 0<<, 071, dan 07= K-#P Adapun jenis&jenis tindak pidana pembunuhan yaitu5 Adapun jenis&jenis tindak pidana pembunuhan yaitu5*7*7

A.

A. K)+AHATK)+AHATAN T)*HADAP NYAN T)*HADAP NYAA<<A A YYAN2 DI'AKUKAN D)N2AN AN2 DI'AKUKAN D)N2AN S)N2A+AS)N2A+A Kejahatan terhadap nyawa yang dilakukan dengan sengaja disebut atau diberi kuali%ikasi Kejahatan terhadap nyawa yang dilakukan dengan sengaja disebut atau diberi kuali%ikasi sebagai pembunuhan yang terdiri dari5

sebagai pembunuhan yang terdiri dari5 !.

!. PemPem4un4unuhauhan 1in 1iasa asa alaalam 1em 1en-u n-u PoPoo o  Kejahatan terhadap nyawa

Kejahatan terhadap nyawa yang dilakukan yang dilakukan dengan sengaja (dengan sengaja (pembunuhan) dalam bentuk pembunuhan) dalam bentuk   p!k!k, dimuat dalam Pasal 001 K-#P yang rumusannya adalah5

 p!k!k, dimuat dalam Pasal 001 K-#P yang rumusannya adalah5

9"arangsiapa dengan sengaja menghilangkan nyawa !rang lain dipidana karena pembunuhan 9"arangsiapa dengan sengaja menghilangkan nyawa !rang lain dipidana karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama *2 tahun:.

dengan pidana penjara paling lama *2 tahun:.

Adapun rumusan unsur&unsurnya, adalah sebagai berikut5 Adapun rumusan unsur&unsurnya, adalah sebagai berikut5

a.

a. -n-nsusur 'r 'bjbjekekttii% %  •

• Perbuatan menghilangkan nyawaPerbuatan menghilangkan nyawa •

• 'bjeknya yaitu nyawa !rang lain'bjeknya yaitu nyawa !rang lain  b.

 b. -nsur Subjekti% -nsur Subjekti%  •

• 4engan sengaja4engan sengaja

4alam perbuatan menghilangkan nyawa (!rang lain) terdapat 0 (tiga) syarat yang harus dipenuhi 4alam perbuatan menghilangkan nyawa (!rang lain) terdapat 0 (tiga) syarat yang harus dipenuhi yaiatu5

yaiatu5 a.

a. AdAdanyanya a wuwujujud d peperbrbuatuatanan  b.

 b. Adanya suatu kematian (!rang lain)Adanya suatu kematian (!rang lain) $.

$. AdAdananyya a huhububungngan an sesebabab b dadan n akakibibat at ((causal causal verbanverband d ) ) anantatara ra peperbrbuauatatan n dadan n akakibaibatt kematian (!rang lain)

kematian (!rang lain)

14 *+i"., hlm. 5 14 *+i"., hlm. 5

(17)

Antar

Antara a unsur subjektiunsur subjekti% % sengajsengaja a dengan wujud dengan wujud perbuatperbuatan an menghilmenghilangkan nyawa angkan nyawa terdaterdapatpat syarat yang harus juga dibuktikan adalah pelaksanaan perbuatan menghilangkan nyawa !rang syarat yang harus juga dibuktikan adalah pelaksanaan perbuatan menghilangkan nyawa !rang lain harus tidak lama setelah timbulnya kehendak (niat) untuk menghilangkan nyawa !rang lain lain harus tidak lama setelah timbulnya kehendak (niat) untuk menghilangkan nyawa !rang lain it

itu. u. 'le'leh h karkarena ena apabapabila ila terterdapadapat t tentengganggang g waktwaktu u yang yang $uk$ukup up lamlama a sejsejak ak timtimbulbulnya nya ataatauu ter

terbentbentuknyuknya a kehekehendandak k untuntuk uk memmembunubunuh h dengdengan an pelpelaksaksanaanaannyannya, a, dimdimana ana daladalam m tentengganggangg wa

waktktu u yayang ng $u$ukup kup lalama ma ititu u pepetitindandak k dapdapat at mememimikikirkrkan an tetentntang ang beberbrbagaagai i hahal, l, mimisalsalnynyaa memikirkan apakah kehendaknya itu akan diwujudkan dalam pelaksanaan ataukah tidak, dengan memikirkan apakah kehendaknya itu akan diwujudkan dalam pelaksanaan ataukah tidak, dengan $ara apa kehendak itu akan diwujudkan. aka pembunuhan itu masuk kedalam pembunuhan $ara apa kehendak itu akan diwujudkan. aka pembunuhan itu masuk kedalam pembunuhan  beren$ana (Pasal 07 K-#P), dan bukan lagi pembunuham biasa.

 beren$ana (Pasal 07 K-#P), dan bukan lagi pembunuham biasa.

Apabila kita melihat ke dalam rumusan ketentuan pidana menurut Pasal 001 K-#P, Apabila kita melihat ke dalam rumusan ketentuan pidana menurut Pasal 001 K-#P, seg

segera era dapadapat t dildilihaihat t bahbahwa wa katkata a !p>e!p>ettettelijlijk k ataatau u dengdengan an sensengajgaja a itu itu terterletletak ak diddidepan epan unsunsur ur  menghi

menghilangkan nyawa !rang langkan nyawa !rang lain, ini lain, ini berartberarti i bahwa semua bahwa semua unsur yang unsur yang terlterletak dibelakang kataetak dibelakang kata !p>ettelijk itu juga diliputi !p>et. Artinya semua unsur tersebut !leh penuntut umum harus !p>ettelijk itu juga diliputi !p>et. Artinya semua unsur tersebut !leh penuntut umum harus didakwakan terhadap terdakwa dan dengan sendirinya harus dibuktikan di sidang pengadilan, didakwakan terhadap terdakwa dan dengan sendirinya harus dibuktikan di sidang pengadilan,  bahwa !p>et dari

 bahwa !p>et dari terdakwa juga telah ditujukan terdakwa juga telah ditujukan pada unsur&unsur tersebut. Atau dengan kata lainpada unsur&unsur tersebut. Atau dengan kata lain  penuntut umum harus membuktikan bahwa terdakwa5

 penuntut umum harus membuktikan bahwa terdakwa5*2*2 *.

*. TTeelalah h memengnghehendndakaki i (w(wilillelensns) ) memelalakukukakan n titindndakakan an yayang ng bebersrsanangkgkututan an dadan n tetelalahh men

mengetgetahui ahui (w(weteetens) ns) bahbahwa wa tintindakadakannynnya a ititu u berbertujtujuan uan untuntuk uk menmenghighilanlangkagkan n nyanyawawa !rang lain.

!rang lain. .

. TeTelah menlah menghendaki ghendaki bahwa yabahwa yang akan ding akan dihilanghilangkan itu kan itu adalah nyadalah nyawa, danawa, dan 0.

0. TeTelah menlah mengetahui getahui bahwa ybahwa yang hendak iang hendak ia hilana hilangkan itgkan itu ialah u ialah nyawa !rnyawa !rang laiang lain.n.

-nsur dengan sengaja (d!lus6!p>et) merupakan suatu yang dikehendaki (willens) dan -nsur dengan sengaja (d!lus6!p>et) merupakan suatu yang dikehendaki (willens) dan diketahui (wetens). 4alam d!ktrin, berdasarkan tingkat kesengajaan terdiri dari 0 bentuk, yakni5 diketahui (wetens). 4alam d!ktrin, berdasarkan tingkat kesengajaan terdiri dari 0 bentuk, yakni5

*.

*. KesKesengengajaajaan sebaan sebagai magai maksuksud (!p>d (!p>et als !!et als !!gmegmerk)rk) .

. KesengKesengajaan sajaan sebagai ebagai kepastkepastian (ian (!p>et b!p>et bij >akij >akerheiderheids bewus bewust>ijst>ijn)n)

15 J-ri, “

15 J-ri, “Kejahatan Terhadap Nyawa”,Kejahatan Terhadap Nyawa”, "iakses a"a )( /se 2(1, kl 19:(( !i+,"iakses a"a )( /se 2(1, kl 19:(( !i+, htt:00!!!.nearah-k-m.om0h-k-m0kejahatan3terha"a3na!a.html

(18)

0.

0. KeKesesengngajajaan aan sesebagbagai ai kemkemungungkikinan nan (!(!p>ep>et t bibij j m!m!gegelilijkjkheiheids ds bebewuwustst>i>ijn jn atatau au d!d!luluss e;entualis).

e;entualis).

"erdasarkan pandangan bahwa unsur !p>ettelijk bila di$antumkan dalam rumusan tindak  "erdasarkan pandangan bahwa unsur !p>ettelijk bila di$antumkan dalam rumusan tindak   pidana,

 pidana, maka maka pengertian pengertian !p>ettelijk itu !p>ettelijk itu harus diartikan harus diartikan termasuk ketermasuk kedalam dalam 0 0 bentuk bentuk kesengajaankesengajaan tersebut. Pandangan ini sesuai dengan praktik hukum yang dianut selama ini.

tersebut. Pandangan ini sesuai dengan praktik hukum yang dianut selama ini. 8u

8umumusasan n PaPasasal l 00001 1 K-K-#P #P dedengngan an memenynyebebututkakan n ununsusur r titingngkakah h lalaku ku sesebabagagaii menghilangkan nyawa !rang lain, menunjukkan bahwa kejahatan pembunuhan adalah suatu menghilangkan nyawa !rang lain, menunjukkan bahwa kejahatan pembunuhan adalah suatu ti

tindak ndak pidpidana ana matmaterieril. l. TiTindandak k pidpidana ana matmaterieril l adaadalah lah suasuatu tu tintindak dak pidpidana ana yanyang g melmelaraarangng menimbulkan akibat tertentu (akibat yang dilarang).

menimbulkan akibat tertentu (akibat yang dilarang).

Perbuatan menghilangkan nyawa dirumuskan dalam bentuk akti% dan abstrak. "entuk  Perbuatan menghilangkan nyawa dirumuskan dalam bentuk akti% dan abstrak. "entuk  akti% artinya mewujudkan perbuatan itu harus dengan gerakan dari sebagaian angg!ta tubuh, akti% artinya mewujudkan perbuatan itu harus dengan gerakan dari sebagaian angg!ta tubuh, tidak b!leh diam atau pasi%. 4isebut abstrak karena perbuatan ini tidak menunjukkan bentuk  tidak b!leh diam atau pasi%. 4isebut abstrak karena perbuatan ini tidak menunjukkan bentuk  k!nkrit tertentu. 'leh karena itu dalam kenyataan se$ara k!nkrit perbuatan itu dapat beraneka k!nkrit tertentu. 'leh karena itu dalam kenyataan se$ara k!nkrit perbuatan itu dapat beraneka ma$am wujudnya seperti menembak, memukul memba$!k, dan lain sebagainya yang tidak  ma$am wujudnya seperti menembak, memukul memba$!k, dan lain sebagainya yang tidak  terbatas banyaknya.

terbatas banyaknya.

$.

$. Pem4unPem4unuhan yauhan yang iing iiu-i, isu-i, ise/-ai ae/-ai a-au i-au iahului ahului oleh -inoleh -ina a iana liana lainain Pembunu

Pembunuhan yang han yang dimaksdimaksud ini ud ini adalah sebagaimadalah sebagaimana yang ana yang dirumdirumuskan dalam Pasal 00=uskan dalam Pasal 00= K-#P

K-#P. A. Apabila rumusan pabila rumusan pasal tersebut dirin$i, pasal tersebut dirin$i, maka terdiri dari maka terdiri dari unsur&unsur sebagai berikut5unsur&unsur sebagai berikut5*+*+ a.

a. Semua uSemua unsur pnsur pembunuembunuhan (!bhan (!bjektijekti% dan s% dan subjektubjekti%) Pi%) Pasal asal 001 K-001 K-#P#P..  b.

 b. @a@ang (*) diikuti, () disertai atau (0) didahului !leh tindak pidana lain.ng (*) diikuti, () disertai atau (0) didahului !leh tindak pidana lain. $.

$. PemPembunubunuhan ihan itu ditu dilaklakukaukan denn dengan gan makmaksudsud55 •

• -ntuk mempersiapkan tindak pidana lain-ntuk mempersiapkan tindak pidana lain •

• -ntuk mempermudah pelaksanaan tindak pidana lain-ntuk mempermudah pelaksanaan tindak pidana lain •

• 4alam hal tertangkap tangan ditujukan54alam hal tertangkap tangan ditujukan5

1 Chaa!i, A"ami, “ejahatan $erha"a $-+-h "an 6a!a”, Jakarta: #$. %aja 1 Chaa!i, A"ami, “ejahatan $erha"a $-+-h "an 6a!a”, Jakarta: #$. %aja &ra'n"o #ersa"a, 2(((, hlm.7(

(19)

 -ntuk menghindari (*) diri sendiri maupun -ntuk menghindari (*) diri sendiri maupun () peserta lainnya dari pidana,() peserta lainnya dari pidana, atau

atau

 -ntuk memastikan penguasaan benda yang diper!lehnya sen$ara melawan-ntuk memastikan penguasaan benda yang diper!lehnya sen$ara melawan hukum (dari tindak pidana lain itu).

hukum (dari tindak pidana lain itu).

Kej

Kejahatahatan an PasPasal al 00= 00= K-#K-#PP, , kejkejahatahatan an p!kp!k!kny!knya a adaladalah ah pempembunubunuhan, han, suasuatu tu benbentuk tuk  khusus pembunuhan yang diperberat. 4alam pembunuhan yang diperberat ini terjadi dua ma$am khusus pembunuhan yang diperberat. 4alam pembunuhan yang diperberat ini terjadi dua ma$am tindak pidana sekaligus, ialah yang satu adalah pembunuhan biasa dalam bentuk p!k!k (Pasal tindak pidana sekaligus, ialah yang satu adalah pembunuhan biasa dalam bentuk p!k!k (Pasal 001) dan

001) dan yang lain yang lain adalah tindak adalah tindak pidana lain pidana lain (selain pembunuhan). (selain pembunuhan). ..

4a

4alalam m hal hal titindandak k pipidadana na lalain in yanyang g harharus us tetelalah h teterwrwujujud ud dadan n haharurus s adada a huhubunbungagann (s

(sububjejektkti%i%) ) dendengagan n pepembmbuhuhunaunan, n, titidak dak seselalalu lu beberurupa pa kejkejahahatatan an tetetatapi pi b!b!leleh h jujuga ga susuatatuu  pelanggaran.

 pelanggaran. 'leh karena 'leh karena dalam rumusan dalam rumusan Pasal 00= Pasal 00= disebut istilah disebut istilah tindak pidana tindak pidana (( strafbaarfeit  strafbaarfeit ),), yang menurut K-#P dibedakan antara kejahatan dan pelanggaran.

yang menurut K-#P dibedakan antara kejahatan dan pelanggaran.

#.

#. PePem4um4unuhnuhan an 4e4e/e/en7n7ana ana 55 Moord  Moord 66

Pem

Pembunubunuhan han dengdengan an renren$ana $ana terterleblebih ih dahudahulu lu ataatau u disdisingingkat kat pempembunubunuhan han berberen$aen$anana adal

adalah ah pempembunubunuhan han yanyang g palpaling ing berberat at an$aan$aman man pidpidanaananya nya dardari i selseluruuruh h bentbentuk uk kejkejahatahatanan terhadap nyawa manusia , diatur dalam Pasal 07 K-#P. 8umusan pasal tersebut, terdiri dari terhadap nyawa manusia , diatur dalam Pasal 07 K-#P. 8umusan pasal tersebut, terdiri dari unsur&unsur5

unsur&unsur5 a.

a. -n-nssur 'ur 'bjbjekekttii%5%5

 Perbuatan menghilangkan nyawaPerbuatan menghilangkan nyawa

 'bjeknya yaitu nyawa !rang lain'bjeknya yaitu nyawa !rang lain  b.

 b. -nsur Subjekti%5-nsur Subjekti%5

 4engan sengaja4engan sengaja

 4an dengan ren$ana terlebih dahulu.4an dengan ren$ana terlebih dahulu.

Pembunuhan beren$ana terdiri dari pembunuhan dalam arti Pasal 001 K-#P ditambah Pembunuhan beren$ana terdiri dari pembunuhan dalam arti Pasal 001 K-#P ditambah den

dengan gan adanadanya ya unsunsur ur renren$ana $ana terterleblebih ih dahdahuluulu. . PasPasal al 07 07 K-#K-#P P dirdirumuumuskaskan n dendengan gan $ar$araa mengulang kembali seluruh unsur dalam Pasal 001, kemudian ditambah dengan suatu unsur lagi mengulang kembali seluruh unsur dalam Pasal 001, kemudian ditambah dengan suatu unsur lagi yakni dengan ren$ana terlebih dahulu. 'leh karena dalam Pasal 07 mengulang lagi seluruh yakni dengan ren$ana terlebih dahulu. 'leh karena dalam Pasal 07 mengulang lagi seluruh

(20)

unsur&unsur

unsur&unsur Pasal 001, mPasal 001, maka pembunuhan beren$ana aka pembunuhan beren$ana dapat dianggap sebagai pemdapat dianggap sebagai pembunuhan yangbunuhan yang  berdiri sendiri.

 berdiri sendiri.*<*<

-nsur dengan ren$ana terlebih dahulu, pada dasarnya mengandung 0 syarat atau unsur5 -nsur dengan ren$ana terlebih dahulu, pada dasarnya mengandung 0 syarat atau unsur5

a.

a. ememutuutuskaskan kehn kehendendak daak dalam lam suasuasansana tea tenangnang  b.

 b. Ada Ada tersedia tersedia waktu waktu yang yang $ukup $ukup sejak sejak timbulnya timbulnya kehendak kehendak sampai sampai dengan dengan pelaksanaanpelaksanaan kehendak.

kehendak. $.

$. PelaksPelaksanaan anaan kehendak kehendak (perbu(perbuatan) atan) dalam dalam suasasuasana na tenangtenang.. Adanya pendapat yang

Adanya pendapat yang mengatmengatakan bahwa akan bahwa unsur dengan ren$ana terlebih dahulu adalahunsur dengan ren$ana terlebih dahulu adalah  bukan

 bukan bentuk bentuk kesengajaan kesengajaan tetapi tetapi berupa berupa $ara $ara membentuk membentuk kesengajaan6kesengajaan6ooppzzeett.. SebagaiSebagai dikemukakan !leh Pr!%. #ermien #K yang menyatakan bahwa unsur ini bukan merupakan dikemukakan !leh Pr!%. #ermien #K yang menyatakan bahwa unsur ini bukan merupakan  bentuk !p>et, tapi $ara membentuk !p>et, yang mana mempunyai 0 s

 bentuk !p>et, tapi $ara membentuk !p>et, yang mana mempunyai 0 s yarat yaitu5yarat yaitu5 a.

a. Opzet’nyaOpzet’nya itu dibentuk setelah diren$anakan terlebih dahlu. itu dibentuk setelah diren$anakan terlebih dahlu.  b.

 b. 4an 4an setelah setelah !rang !rang meren$anakan meren$anakan ((opzetnyaopzetnya) itu terlebih dahulu, maka yang penting) itu terlebih dahulu, maka yang penting adalah $ara

adalah $ara “Opzet”“Opzet” itu dibentuk yaitu harus dalam keadaan yang tenang. itu dibentuk yaitu harus dalam keadaan yang tenang. $.

$. 4a4an pada umn pada umunyunya, mea, merenren$a$ananakan pekan pelalaksksanaanaanan “opzet”“opzet”  itu memerlukan jangka waktu  itu memerlukan jangka waktu yang agak lama.

yang agak lama.

emperhatikan pengertian dan syarat dari unsur yang diren$anakan terlebih dahulu di emperhatikan pengertian dan syarat dari unsur yang diren$anakan terlebih dahulu di atas, tampak pr!ses terbentuknya diren$anakan terlebih dahulu (beren$ana) memang lain dengan atas, tampak pr!ses terbentuknya diren$anakan terlebih dahulu (beren$ana) memang lain dengan terbentuknya kesengajaan (kehendak).

terbentuknya kesengajaan (kehendak).

8.

8. PePem4m4ununuhuhan an ololeh eh i4i4u u -e-e/h/haaa a 4a4ayiyinynya a aaa a sasaa- a- a-a-au au -i-iaa  lalama ma sese-e-elalahh ilahi/an

ilahi/an

17 *+i". hlm 81 17 *+i". hlm 81

(21)

"entuk pembunuhan yang dilakukan !leh ibu terhadap bayinya pada saat dan tidak lama "entuk pembunuhan yang dilakukan !leh ibu terhadap bayinya pada saat dan tidak lama setelah dilahirkan, yang dalam praktek hukum sering disebut dengan pembunuhan bayi, ada  setelah dilahirkan, yang dalam praktek hukum sering disebut dengan pembunuhan bayi, ada  (dua) ma$am yaitu5

(dua) ma$am yaitu5*1*1

a.

a. PembunuPembunuhan bayhan bayi yang dii yang dilakukalakukan tidan tidak dengan bk dengan beren$aeren$ana (pemna (pembunuhan bunuhan bayi bibayi biasa, Paasa, Pasalsal 07* K-#P). Pembunuhan biasa !leh ibu terhadap bayinya sebagaimana yang dimuat 07* K-#P). Pembunuhan biasa !leh ibu terhadap bayinya sebagaimana yang dimuat dalam Pasal 07* K-#P. Apabila rumusan pasal tersebut itu dirin$i, maka terdiri dari dalam Pasal 07* K-#P. Apabila rumusan pasal tersebut itu dirin$i, maka terdiri dari unsur&unsur5

unsur&unsur5 •

• -nsur !bjekti% terdir dari5-nsur !bjekti% terdir dari5

 Petindak se!rang ibuPetindak se!rang ibu

 Perbuatannya menghilangkan nyawaPerbuatannya menghilangkan nyawa

 'bjeknya adalah nyawa bayinya'bjeknya adalah nyawa bayinya

 Waktunya5Waktunya5 ∗

∗ Pada saat bayi dilahirkanPada saat bayi dilahirkan ∗

∗ Tidak lama setelah bayi dilahirkanTidak lama setelah bayi dilahirkan

 !ti%nya karena takut diketahui melahirkan.!ti%nya karena takut diketahui melahirkan. •

• -nsur subjekti% adalah dengan sengaja-nsur subjekti% adalah dengan sengaja

-nsur kesengajaan dalam pembunuhan bayi harus ditujukan pada seluruh unsur yang ada -nsur kesengajaan dalam pembunuhan bayi harus ditujukan pada seluruh unsur yang ada dibelakangnya. "ahwa dengan demikian, maka kehendak dan apa yang diketahui si ibu harus dibelakangnya. "ahwa dengan demikian, maka kehendak dan apa yang diketahui si ibu harus ditujukan, yakni5

ditujukan, yakni5 a.

a. -nt-ntuk mewuk mewujuujudkan pdkan perberbuatuatan menan menghighilanlangkan nygkan nyawaawa  b.

 b. Nyawa bayinya sendiriNyawa bayinya sendiri $.

$. WWaaktktununyaya, y, yakaknini55

o

o Ketika bayi sedang dilahirkanKetika bayi sedang dilahirkan o

o Tidak lama setelah bayi dilahirkanTidak lama setelah bayi dilahirkan

Arti

Artinya nya kesengkesengajaan yang ajaan yang demikidemikian an itu adalah, itu adalah, bahwa si bahwa si ibu menghendaki mewujudkaibu menghendaki mewujudkann  perbuatan

 perbuatan menghilangkan menghilangkan nyawa nyawa dan dan mengetahui mengetahui perbuatan perbuatan itu itu dapat dapat menimbulkan menimbulkan akibatakibat kematian, yang diketahuinya bahwa perbuatan itu dilakukan terhadap bayinya sendiri, yang kematian, yang diketahuinya bahwa perbuatan itu dilakukan terhadap bayinya sendiri, yang diketahuinya perbuatan mana dilakukan pada saat dilahirkan atau tidak lama setelah dilahirkan. diketahuinya perbuatan mana dilakukan pada saat dilahirkan atau tidak lama setelah dilahirkan.

18 *+i". hlm. 87 18 *+i". hlm. 87

(22)

 b.

 b. Pembunuhan Pembunuhan ibu ibu terhadap terhadap bayinya bayinya pada pada saat saat atau atau tidak tidak lama lama setelah setelah dilahirkan dilahirkan dengandengan ren$ana lebih dahulu

ren$ana lebih dahulu Pem

Pembubununuhan han sese!r!ranang g ibibu u teterhrhadadap ap baybayinyinya a papada da sasaat at atatau au titidak dak lalama ma sesetetelalahh dilahirkan dengan diren$anakan lebih dahulu di atur dalam Pasal 07 K-#P. Pembunuhan dilahirkan dengan diren$anakan lebih dahulu di atur dalam Pasal 07 K-#P. Pembunuhan  bayi beren$ana tersebut mempunyai unsur&unsur sebagai berikut5

 bayi beren$ana tersebut mempunyai unsur&unsur sebagai berikut5 *)

*) PetPetindaindak ak adaladalah sh se!re!rang ang ibuibu )

) Adanya Adanya putusaputusan kehenn kehendak ydak yang teang telah dilah diambil ambil sebelusebelumnyamnya 0)

0) PerPerbuabuatantannya mnya menghenghililangkangkan nyan nyawaawa 7)

7) 'bj'bjek ek nyanyawa wa baybayinyinya sa sendendiriiri 2

2)) WWaakkttuu55

∗ Pada saat bayi dilahirkanPada saat bayi dilahirkan ∗

∗ Tidak lama setelah bayi dilahirkanTidak lama setelah bayi dilahirkan

+)

+) KarKarena takena takut akan diut akan diketketahuahui melai melahirhirkan baykan bayii <)

<) 4e4engngan an sesengngajajaa

0.

0. PemPem4un4unuhauhan an a-as -as Pe/Pe/min-amin-aan an Ko/Ko/4an4an

Pembunuhan atas permintaan k!rban diatur dalam Pasal 007 K-#P. Kejahatan tersebut, Pembunuhan atas permintaan k!rban diatur dalam Pasal 007 K-#P. Kejahatan tersebut, terdiri dari unsur sebagai berikut5

terdiri dari unsur sebagai berikut5*=*= a.

a. PePerbrbuauatatan menn menghighilalangkngkan nyan nyawawaa  b.

 b. 'bjeknya adalah nyawa !rang lain'bjeknya adalah nyawa !rang lain $.

$. AtaAtas ps permermintintaan aan !ra!rang ng itu itu sensendirdirii d.

d. @a@ang jng jelas elas dinyatdinyatakan akan dengan dengan sunggusungguh&sunh&sungguh.gguh.

Perbedaan yang nyata antara pembunuhan Pasal 077 K-#P dengan pembunuhan Pasal Perbedaan yang nyata antara pembunuhan Pasal 077 K-#P dengan pembunuhan Pasal 001 K-#P, ialah terletak bahwa pada pembunuhan 077 terdapat unsur (*) atas permintaan 001 K-#P, ialah terletak bahwa pada pembunuhan 077 terdapat unsur (*) atas permintaan k!

k!rbrban an sesendndiriri, i, (() ) yayang ng jejelalas s didinynyatatakakan an dedengngan an susungngguguh&h&susungngguguh, h, dadan n (0(0) ) titidadak k  di$antumkannya unsur kesengajaan sebagaimana

di$antumkannya unsur kesengajaan sebagaimana dalam rumusan Pasal 001 K-#P.dalam rumusan Pasal 001 K-#P. 4ar

4ari i unsunsur ur perperminmintaataan n k!rk!rban ban memmembuktbuktikaikan n bahbahwa wa iniinisiasiatiti% % untuntuk uk memmembuktbuktikaikann  pembunuhan

 pembunuhan itu itu terletak terletak pada pada k!rban k!rban sendiri. sendiri. Permintaan Permintaan adalah adalah berupa berupa pernyataan pernyataan kehendak kehendak 

19 *+i"., hlm. 1(2 19 *+i"., hlm. 1(2

(23)

yang ditujukan pada !rang lain, agar !rang itu melakukan perbuatan tertentu bagi kepentingan yang ditujukan pada !rang lain, agar !rang itu melakukan perbuatan tertentu bagi kepentingan !rang yang meminta.

!rang yang meminta. 9.

9. PenPenganjganju/an u/an an Pan Pe/-oe/-olonglongan aan aa 1ua 1unuh Dnuh Di/ii/i

Penganjuran dan pert!l!ngan pada bunuh diri ini di$antumkan dalam Pasal 072 K-#P,yang Penganjuran dan pert!l!ngan pada bunuh diri ini di$antumkan dalam Pasal 072 K-#P,yang apabila rumusan itu dirin$i, maka terdiri dari unsur&unsur sebagai berikut5

apabila rumusan itu dirin$i, maka terdiri dari unsur&unsur sebagai berikut5 *)

*) -ns-nsur !bur !bjejektkti% tei% terdrdiriri5i5

o

o Perbuatan mend!r!ng, men!l!ng, memberikan saranaPerbuatan mend!r!ng, men!l!ng, memberikan sarana o

o Pada !rang untuk bunuh diriPada !rang untuk bunuh diri o

o 'rang tersebut jadi bunuh diri.'rang tersebut jadi bunuh diri.

)

) -ns-nsur suur subjebjektikti%ny%nya5 dena5 dengan segan sengangajaja

"erdasarkan pada unsur perbuatan, kejahatan Pasal 072 K-#P ini ada 0 bentuk yaitu5 "erdasarkan pada unsur perbuatan, kejahatan Pasal 072 K-#P ini ada 0 bentuk yaitu5

*)

*) bentuk pebentuk pertama, mrtama, melaranelarang !rang yang dg !rang yang dengan sengengan sengaja melaja melakukan perakukan perbuatan mebuatan mend!r!nnd!r!ngg !rang lain untuk bunuh diri.

!rang lain untuk bunuh diri. )

) "en"entuk keduatuk kedua, , melmelaraarang !rang yang ng !rang yang dendengan sengagan sengaja melakja melakukan perbukan perbuatauatan n menmen!l!!l!ngng !rang lain dalam melakukan bunuh diri.

!rang lain dalam melakukan bunuh diri. 0)

0) "entuk ket"entuk ketiga, melaiga, melarang !ranrang !rang yang dengan seng yang dengan sengaja melgaja melakukan perbakukan perbuatan memuatan memberikanberikan sarana pada !rang yang diketahui akan bunuh diri.

sarana pada !rang yang diketahui akan bunuh diri.

;.

;. PenPenggugggugu/an u/an an an PemPem4un4unuhan uhan KanKanungunganan

Kejahatan pengguguran dan pembunuhan terhadap kandungan diatur dalam 7 Pasal yakni5 Kejahatan pengguguran dan pembunuhan terhadap kandungan diatur dalam 7 Pasal yakni5**

*.

*. PengguguPengguguran dan peran dan pembunuhmbunuhan kandungan kandungan !leh pean !leh perempuarempuan yang men yang mengandung ingandung itu sentu sendiri,diri, di$antumkan dalam Pasal

di$antumkan dalam Pasal 07+ K-#P. -nsur07+ K-#P. -nsur&unsur dari rumusan pasal tersebut &unsur dari rumusan pasal tersebut adalah5adalah5 a.

a. -n-nssur !ur !bjbjekektti%i%55

 Petindak se!rang ibuPetindak se!rang ibu 2( *+i"., hlm.1(

2( *+i"., hlm.1( 21 *+i"., hlm. 112 21 *+i"., hlm. 112

(24)

 b.  b. Perbuatan5Perbuatan5 ∗ ∗ enggugurkanenggugurkan ∗ ∗ ematikanematikan ∗

∗ enyuruh !rang lain menggugurkan, danenyuruh !rang lain menggugurkan, dan

∗ enyuruh !rang lain mematikanenyuruh !rang lain mematikan

$.

$. 'bj'bjeknyeknya aa adaldalah kah kanduandunganngannya nya sensendirdirii d.

d. -ns-nsur ur subsubjektjekti%5 i%5 dendengan gan sensengajgajaa .

. PePengnggugugugurran an dadan n pepemmbubununuhahan n kakandndunungagan n tatanpnpa a peperrsesettujujuauan n pepereremmpupuan an yyanangg mengandung, di$antumkan dalam Pasal 07< K-#P. -nsur&unsur dari rumusan pasal mengandung, di$antumkan dalam Pasal 07< K-#P. -nsur&unsur dari rumusan pasal tersebut adalah5

tersebut adalah5 a.

a. -n-nssur !ur !bjbjekektti%i%55

∗ Perbuatan mengugurkan dan mematikanPerbuatan mengugurkan dan mematikan ∗

∗ 'bjeknya kandungan se!rang perempuan'bjeknya kandungan se!rang perempuan ∗

∗ TaTanpa persetujuan perempuan npa persetujuan perempuan ituitu

 b.

 b. -nsur subjekti%5 dengan sengaja-nsur subjekti%5 dengan sengaja

Kini diketahui adanya persamaan dan perbedaan antara ketentuan dalam Pasal Kini diketahui adanya persamaan dan perbedaan antara ketentuan dalam Pasal 07+ K-#P dengan ketentuan Pasal 07< K-#P. Persamaannya ialah (*) pada kedua 07+ K-#P dengan ketentuan Pasal 07< K-#P. Persamaannya ialah (*) pada kedua  perbuatan,

 perbuatan, yakni yakni menggugurkan menggugurkan dan dan mematikan, mematikan, () !() !bjeknya bjeknya yakni yakni kandungan kandungan se!rangse!rang  perempuan.

 perempuan. Perbedaannya Perbedaannya ialah ialah dalam dalam Pasal Pasal 07+ 07+ K-#P K-#P terdapat terdapat perbuatan perbuatan menyuruhmenyuruh (!rang lain) menggugurkan dan menyuruh (!rang lain) mematikan, yang tidak ada dalam (!rang lain) menggugurkan dan menyuruh (!rang lain) mematikan, yang tidak ada dalam Pasal 07< K-#P. Pada Pasal 07< K-#P ada unsur tanpa persetujuannya (perempuan Pasal 07< K-#P. Pada Pasal 07< K-#P ada unsur tanpa persetujuannya (perempuan yang mengandung). Petindak dalam Pasal 07+ adalah perempuan yang mengandung, yang mengandung). Petindak dalam Pasal 07+ adalah perempuan yang mengandung, sedang petindak menurut Pasal 07< K-#P adalah !rang lain (bukan perempuan yang sedang petindak menurut Pasal 07< K-#P adalah !rang lain (bukan perempuan yang mengandung).

mengandung). 0.

0. PengguguPengguguran dan pran dan pembunuhembunuhan kandunan kandungan atagan atas perses persetujuan tujuan peremperempuan yang puan yang mengandmengandungung (Pasal 071 K-#P).

(Pasal 071 K-#P).

Adapun unsur&unsurnya adalah5 Adapun unsur&unsurnya adalah5

o

o -nsur !bjekti%nya5-nsur !bjekti%nya5 ∗

(25)

∗ 'bjeknya adalah kandungan se!rang perempuan'bjeknya adalah kandungan se!rang perempuan ∗

∗ 4engan persetujuannya.4engan persetujuannya. o

o -nsur subjekti%5 dengan sengaja-nsur subjekti%5 dengan sengaja

Perbedaan p!k!k kejahatan Pasal 071 dengan Pasal 07< adalah, bahwa perbuatan Perbedaan p!k!k kejahatan Pasal 071 dengan Pasal 07< adalah, bahwa perbuatan me

mengngguggugururkan kan atatau au mememamatitikan kan kakandundungngan an daldalam am PaPasasal l 07071 1 didilalakukkukan an dedengnganan  persetujuan perempuan yang mengandung.

 persetujuan perempuan yang mengandung. 7.

7. PengguguPengguguran dan pran dan pembunuhembunuhan kandunan kandungan !legan !leh d!kterh d!kter, bida, bidan atau jn atau juru !bauru !bat.t.

4!kter, bidan atau juru !bat adalah kualitas pribadi yang melekat pada subjek hukum 4!kter, bidan atau juru !bat adalah kualitas pribadi yang melekat pada subjek hukum (petindak) dari kejahatan sebagaimana yang ter$antum dalam Pasal 07=. Perbuatan d!kter, bidan (petindak) dari kejahatan sebagaimana yang ter$antum dalam Pasal 07=. Perbuatan d!kter, bidan atau juru !bat tersebut dapat berupa perbuatan melakukan dan membantu melakukan.

atau juru !bat tersebut dapat berupa perbuatan melakukan dan membantu melakukan. 1

1.. KK))++AAHHAATTAAN N T)T)**HHAADDAAP P NNYYAA<<A A YYAANN2 2 DDII''AAKKUUKKAAN N KKAA**))NNAA K)'A'AIAN

K)'A'AIAN Kej

Kejahatahatan an terterhadhadap ap nyanyawa wa yanyang g dildilakukakukan an karkarena ena kelkelalaalaian ian adaadalah lah kejakejahathatan an yanyangg dirumuskan dalam Pasal 02=

dirumuskan dalam Pasal 02= K-#PK-#P. -nsur&uns. -nsur&unsur dari rumusan pur dari rumusan pasal tersebut di atas adaasal tersebut di atas adalah5lah5 *.

*. AdaAdanya nya unsunsur ur kelkelalaalaian ian ($u($ulpalpa)) .

. AdaAdanya nya wujwujud ud perperbuatbuatan an tertertententutu 0.

0. AdaAdanya nya akiakibat bat kemkematiatian an !ra!rang lng lainain 7.

7. Adanya hAdanya hubungan kubungan kausa antausa antara wujara wujud perbud perbuatan deuatan dengan akingan akibat kemabat kematian !rtian !rang laiang lain.n. Perbedaan antara Pasal 02= K-#P dengan Pasal 001 K-#P yakni pada pembunuhan Perbedaan antara Pasal 02= K-#P dengan Pasal 001 K-#P yakni pada pembunuhan  pasal

 pasal 02= 02= K-#P K-#P ini ini adalah adalah kesalahan kesalahan dalam dalam bentuk bentuk kurang kurang hati&hati hati&hati ($ulpa), ($ulpa), sedangkansedangkan kesalahan dalam pembunuhan adalah kengajaan (d!lus).

kesalahan dalam pembunuhan adalah kengajaan (d!lus).

22 *+i"., hlm. 124 22 *+i"., hlm. 124

(26)

1A1 III

1A1 III

P)NUTUP

P)NUTUP

Kejahatan terhadap tubuh manusia ini ditujukan bagi perlindungan kepentingan hukum Kejahatan terhadap tubuh manusia ini ditujukan bagi perlindungan kepentingan hukum atas tubuh dari perbuatan&perbuatan berupa penyerangan atas tubuh atau bagian tubuh yang atas tubuh dari perbuatan&perbuatan berupa penyerangan atas tubuh atau bagian tubuh yang mengakibatkan rasa sakit atau luka, bahkan karena luka yang yang sedemikian rupa pada tubuh mengakibatkan rasa sakit atau luka, bahkan karena luka yang yang sedemikian rupa pada tubuh dapat menimbulkan kematian.

dapat menimbulkan kematian.

Atas dasar unsur kesalahannya, kejahatan terhadap tubuh terbagi menjadi  ma$am, Atas dasar unsur kesalahannya, kejahatan terhadap tubuh terbagi menjadi  ma$am, yaitu5 Kejahatan terhadap tubuh yang dilakukan dengan sengaja. Kejahatan yang dimaksudkan yaitu5 Kejahatan terhadap tubuh yang dilakukan dengan sengaja. Kejahatan yang dimaksudkan ini diberi kuali%ikasi sebagai penganiayaan (misbandelling), dimuat dalam "ab  buku //, pasal ini diberi kuali%ikasi sebagai penganiayaan (misbandelling), dimuat dalam "ab  buku //, pasal 02 s6d 021 dan Kejahatan terhadap tubuh karena kelalaian, dimuat dalam pasal 0+ "ab / 02 s6d 021 dan Kejahatan terhadap tubuh karena kelalaian, dimuat dalam pasal 0+ "ab / yang dikenal dengan kuali%ikasi karena lalai menyebabkan !rang lain luka.

yang dikenal dengan kuali%ikasi karena lalai menyebabkan !rang lain luka.

Kesengajaan menghilangkan nyawa !rang lain itu !leh Kitab -ndang&-ndang #ukum Pidana Kesengajaan menghilangkan nyawa !rang lain itu !leh Kitab -ndang&-ndang #ukum Pidana

Referensi

Dokumen terkait