• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERNALISASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATAN LULUSAN YANG BERPENDIDIKAN DAN BERKARAKTER LIANA VIVIN WIHARTANTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INTERNALISASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATAN LULUSAN YANG BERPENDIDIKAN DAN BERKARAKTER LIANA VIVIN WIHARTANTI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

INTERNALISASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATAN LULUSAN YANG BERPENDIDIKAN DAN BERKARAKTER

LIANA VIVIN WIHARTANTI

Universitas PGRI Madiun, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Akuntansi

Jalan Setia Budi, No. 85, Madiun 63118 Telp/Fax : 0351-462986 Email : lianavivin1987@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui internalisasi pembelajaran akuntansi berbasis multimediauntuk meningkatkan lulusan yang berpendidikan dan berkarakter; serta mengetahui keefektifan pembelajaran berbasis multimedia yang diterapkan dalam setiap mata kuliah pendidikan akuntansi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah pembelajaran berbasis multimedia dengan aplikasi movie maker tersebut mahasiswa terlihat antusias, tertarik, aktif, kreatif dalam pembelajaran, terbukti mahasiswa lebih fokus terhadap materi sehingga nilai dalam setiap semester meningkat, dan mengalami perkembangan kognitif, afektif, dan psokomotorik mahasiswa, serta wujud perkembangan nilai karakter mahasiswa yang tampak setelah pembelajaran adalah religious dan peduli lingkungan.

Kata Kunci: Pembelajaran Akuntansi, Multimedia, Berkarakter. Abstract

This study aims to find out the internalization of multimedia-based accounting learning to improve educated and characterized graduates; And know the effectiveness of multimedia-based learning that is applied in each subject of accounting education. The research method used in this research is qualitative descriptive, with data collection technique using observation, interview, documentation, and to test the validity of data using triangulation data. The result of the research shows that after the multimedia-based learning with the movie maker application, the students look enthusiastic, interested, active, creative in learning, proven the students focus more on the material so that the value in each semester increases, and the students cognitive, affective, and psokomotorik development The form of the development of student character values that appear after the learning is religious and caring environment.

Keywords: Learning Accounting, Multimedia, Character.

1. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat diperlukan manusia dalam kehidupannya untuk menghadapi perkembangan zaman. Pendidikan adalah elemen penting dalam pembangunan bangsa, karena pendidikan merupakan dasar pembangunan karakter manusia dan bangsa dimulai. Dalam memperbaiki karakter bangsa selain mencipkatan generasi muda yang berpendidikan perlu juga diimbangi dengan pembentukan aspek moralitas, keagamaan, sosial, spiritual dan ideologis. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasakan kehidupan

(2)

bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab [1]. Oleh karena itu adanya pembelajaran yang berintegrasi dengan karakter bertujuan untuk menstimulasi siswa/mahasiswa sejak dini mungkin sehingga akan terbentuk watak yang mengandung nilai- nilai kemuliaan serta akan terwujud sumber daya insani yang berkualitas.

Fenomena Saat ini pembentukan kepribadian dan akhlak mulia belum banyak diterapkan dalam pembelajaran untuk tiap-tiap mata kuliah, yang dimungkinkan sebagai salah satu penyebab rendahnya kualitas lulusan. Rendahnya kualitas lulusan dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah ketidaksinkronan/ kesenjangan program antara lembaga pendidikan yang salah satunya adalah Perguruan Tinggi dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Kesenjangan tersebut dikarenakan oleh sistem pembelajaran yang diterapkan di Perguruan Tinggi saat ini masih berorientasi pada hard skill yakni menyiapkan mahasiswa yang cerdas keilmuan, cepat lulus dan segera mendapat pekerjaan.

Pembelajaran yang berorientasi pada kreativitas, inovatif, mandiri, jujur, disiplin, kerja keras, toleransi dan saling menghargai (pembelajaran berorientasi karakter) belum banyak diterapkan, Oleh karena itu dengan adanya pembelajaran berbasis multimedia diharapkan dapat meningkatkan lulusan yang berpendidikan dan berkarakter. dalam hal ini pembelajaran berbasis multimedia inilah yang diterapkan pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas PGRI Madiun dengan tujuan membetuk lulusan yang berpendidikan dan berkarakter.

Multimedia adalah sebuah program untuk penyampaian konten digital secara keseluruhan dengan mengguankan kombinasi terpadu antar teks, audio, gambar, dua dimensi sederhana (2D) dan tiga dimensi (3D), video dan animasi [2].

Manfaat Multimedia antara lain: (1) Lebih Komunikatif, (2)Mudah dilakukan perubahan,(3) Interaktif,(4) Lebih leluasa menuangkan kreatifitas. dengan adanya pembelajaran multimedia diharapkan memberi nuansa baru dalam memperoleh informasi melalui aktivitas membaca, suara, music gambar, animasi dan video yang lebih menarik umtuk diterapkan dalam pembelajaran [2].

Pendidikan karakter “Character education is the deliberate effort to cultivate virtue that is objectively good human qualities that are good for the individual person and good for the whole society.” Yang memiliki arti bahwa pendidikan karakter adalah

usaha sengaja (sadar) untuk mewujudkan kebajikan, yaitu kualitas kemanusiaan yang baik secara objektif, bukan hanya baik untuk individu perseorangan tetapi juga baik untuk masyarakat secara keseluruhan [3].

Pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh guru untuk mempengaruhi karakter peserta didik. Guru membantu dalam membentuk watak peserta didik dengan cara memberikan keteladanan, cara berbicara atau menyampaikan materi yang baik, toleransi, dan berbagai hal yang terkaitnya [4]. Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Menurut Thomas Lickona tanpa ketiga aspek ini pendidikan karakter tidak akan efektif. dari beberapa pendapat diatas bisa disimpulkan bahwa pendidikan karakter sangat penting dan harus diterapkan disetiap mata pelajaran dalam hal ini bertujuan membentuk karakter mahasiswa yang berpendidikan serta berkarakter [5].

Internalisasi adalah penghayatan terhadap suatu ajaran, doktrin atau nilai sehingga merupakan keyakinan dan kesadaran akan kebenaran doktrin atau nilai yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku [6]. Sedangkan pengertian Akuntansi dapat ditinjau sebagai proses, merupakan sebuah keterampilan yang diawali dari analisis transaksi sampai pada penafsiran atas produk yang dihasilkan dari sebuah

(3)

proses akuntansi. Dalam praktik akuntansi diperlukan kemampuan analitis dan logika matematika yang kuat, sehingga diperlukan teknik pembelajaran yang cocok dengan ciri-ciri keakuntansiannya. Unsur ketelitian, kecermatan, kemandirian, kejujuran, kerja keras, disiplin dan tanggung jawab itulah ciri yang dominan dalam akuntansi.

Dalam pembelajaran akuntansi inilah diupayakan terbentuk karakter yang dikembangkan sesuai dengan ciri- ciri keakuntansiannya. Pendidikan Karakter dapat diimplementasikan dengan cara menerapkan pada setiap mata kuliah yang ada, sehingga setiap dosen berkewajiban untuk pembangunan karakter bagi mahasiswanya. Salah satu penerapan pendidikan karakter dalam pendidikan akuntansi adalah dengan menggunakan bantuan multimedia. Multimedia merupakan perangkat pemebelajaran yang bisa digunakan sebagai sarana (media) yang didalamnya terdapat perpaduan berbagai bentuk elemen informasi, seperti teks, grafik, animasi, video, interaktif maupun suara sebagai pendukung untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Pembelajaran dengan multimedia inilah dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mempermudah menyampaikan materi pembelajaran sekaligus dapat menyatukan pendidikan karakter sehingga dapat tertanam dalam setiap pembelajaran. Multimedia yang sering diterapkan dalam pembelajaran pada mahasiswa pendidikan adalah video yang menggunakan aplikasi movie maker, karena dengan aplikasi tersebut dapat membuat video sesuai dengan mata kuliah serta dapat menyisipkan pendidikan karakter didalamnya sehingga diharapkan mahasiswa akan lebih cepat menangkap pesan moral serta materi dalam pembelajaranpun bisa mudah diserap. Mahasiswa.

Adanya pembelajaran berbasis multimedia dengan aplikasi movie maker

tersebut mahasiswa terlihat antusias dan tertarik dalam menerima pembelajaran, terbukti mahasiswa lebih fokus terhadap materi sehingga nilai dalam setiap semeterpun bisa meningkat dibandingkan dengan pembelajaran sebelum menggunakan media multimedia tersebut.hal ini terlihat banyak lulusan dari prodi pendidikan akuntansi yang sudah diterima didunia kerja.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa Program studi Pendidikan Pendidikan Akuntansi Universitas PGRI Madiun. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, atau hal lain-lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian [7]. Kehadiran peneliti dalam penelitian kualitatif berperan penting dalam keseluruhan tahap penelitian. Peneliti di lapangan adalah penyusun rencana kegiatan, melaksanakan penelitian, mengumpulkan data dan melaksanakan wawancara dengan subjek penelitian.

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif yaitu analisis data yang dilakukan untuk menafsirkan atau menginterpretasikan data yang diperoleh, dalam menganalisis data peneliti menggunakan bahasanya sendiri yaitu untuk mengungkapkan hasil penelitian berdasarkan pengetahuan, dari hasil penafsiran tersebut kemudian disusun kesimpulan.

Sumber data dapat berupa dokumen maupun informasi yang tepat, valid, dan lengkap. Ketepatan, validitas dan kelengkapan data akan sangat menentukan ketepatan dan kekayaan data dan informasi yang diperoleh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung melalui wawancara mahasiswa Pendidikan Akuntansi

b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung melalui arsip, data dan dokumen yang memiliki hubungan erat dengan permasalahan kajian penelitian

(4)

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian in adalah Nonprobability

atau Sampel Tidak Acak. Jenis sampel ini tidak dipilih secara acak. Tidak semua unsur atau elemen populasi mempunyai kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi sampel. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial yang diteliti [8].

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

a.

Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam gejala-gejala di suatu objek penelitian.

b.

Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan percakapan atau dialog antara dua pihak, sehingga diperoleh keterangan yang lebih mendalam yang termasuk dalam kategori in-depth interview dimana pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara testruktur.

c.

Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang bersumber pada hal-hal atau benda-benda yang tertulis, seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen, rapat, catatan harian dan sebagainya.

Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data. Triangulasi data adalah teknik pemeriksaan validitas data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data itu untuk kepentingan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu [9]. Triangulasi sebagai teknik pemeriksaan data dibedakan menjadi empat macam yaitu:

a.

Triangulasi sumber

Triangulasi sumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama.

b.

Triangulasi metode

Teknik pengumpulan data dalam triangulasi metode menggunakan teknik yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Penelitian ini menggunakan metode observasi partisipatif pasif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak.

c.

Triangulasi peneliti

Triangulasi ini dengan jalan memanfaatkan peneliti lainya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data, sehingga dapat membantu mengurangi kemelencengan dalam pengumpulan data.

d.

Triangulasi teori

Trianggulasi ini berdasarkan anggapan bahwa fakta tertentu tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori.

Teknik pemeriksaan data dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hal ini dilakukan dengan membandingkan hasil dari pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen. Diharapkan hasil akhir dari analisis mencapai tingkat mutu dan kevalidan yang tinggi.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pola penelitian induktif yang diolah dengan teknik saling terjalin atau interaktif mengalir. Teknik data dalam penelitian ini mengikuti model analisis interaktif (Interactive Model of Analysis). Tiga komponen utama analisis tersebut adalah [8]:

(5)

Gambar 1. Interactive Model of Analysis 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah pembelajaran berbasis multimedia dengan aplikasi movie maker tersebut mahasiswa terlihat antusias, tertarik, aktif, kreatif dalam pembelajaran terbukti mahasiswa lebih fokus terhadap materi sehingga nilai dalam setiap semester meningkat, dan mengalami perkembangan kognitif, afektif, dan psokomotorik mahasiswa.

Ada beberapa bentuk pengembangan pendidikan karakter di prodi pendidikan akuntansi ini yang nampak pada pada beberapa nilai diantaranya:

a. Religius

Sesuai data yang diperoleh peneliti di lapangan nilai religius telah ditanamkan dilihat dari kebiasaan mahasiswa dengan membaca doa sebelum dan sesudah pelajaran dikelas. Berjabat tangan dengan dosen ketika masuk dalam kelas maupun setelah jam sekolah berakhir. Bersikap jujur dalam mengerjakan soal baik itu ujian maupun tugas-tugas dari dosen,

b. Peduli Lingkungan

Kesadaran siswa itu sendiri belum mencerminkan sikap peduli lingkungan. dengan peduli terhadap yang membutuhkan dengan gerakan baksos, ikut serta dalam donor darah, mengikuti kegiatan kemanusian yang diadakan baik dikampus ataupun dilingkungan sekitar.

4. SIMPULAN DAN SARAN 4.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Pendidikan adalah elemen penting dalam pembangunan bangsa, karena pendidikan merupakan dasar pembangunan karakter manusia dan bangsa dimulai. Dalam memperbaiki karakter bangsa selain mencipkatan generasi muda yang berpendidikan perlu juga diimbangi dengan pembentukan aspek moralitas, keagamaan, sosial, spiritual dan Melalui Pendidikan Akuntansi berbasis multimedia diharapkan dapat mengubah sikap dan juga perilaku sumber daya manusia yang ada agar dapat meningkatkan produktivitas kerja, sehingga mampu mencetak lulusan yang siap menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang Karena di dalam pendidikan ada proses pembelajaran yang pada akhirnya diharapkan terjadi transformasi yang dapat menumbuh kembangkan karakter positif, serta mengubah watak dari yang tidak baik menjadi baik.

4.2. Saran

a. Penelitian ini hanya terbatas pada program pendidikan akuntansi. Diharapkan program studi lain bisa menerapkan pembelajaran berbasis multimedia.

b. Program multimedia pada penelitian ini hanya terfokus pada aplikasi movie maker

oleh karena itu diharapakan dapat lebih dimodifikasi dengan program-program yang lain yang lebih mengikuti perkembangan era globalisasi.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003

[2] Munir.2012. Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan.Bandung : Bandung.

[3] Zubaedi. 2012. Desain Pendidikan Karakter (Konsepsi Dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan). Kencana Prenada Media Group: Jakarta.

[4] Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: Diva Press.

[5] Suyanto, Ph.D. 2010.Model Pembinaan Pendidikan Karakter Di Lingkungan Sekolah. Jakarta : Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional.

[6] Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002). Departemen Pendidikan Nasional Edisi ke-3. Balai Pustaka, Jakarta. Gramedia.

[7] Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT.Rineka Cipta

[8] Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D).Bandung : Alfabeta.

[9] Moleong, Lexy J. (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif, Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitan yang dilakukan adalah penelitian normatif yaitu penelitian hukum yang memfokuskan norma hukum positif, berupa peraturan perundang-undangan tentang

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa efektivitas mekanisme transmisi ganda melalui jalur syariah yaitu pembiayaan dan bagi hasil, sedangkan jalur konvensional yaitu kredit dan

[r]

Dari uraian Latar Belakang Penelitian diatas,maka Peneliti mengambil Judul Penelitian adalah sebagai berikut: Pengaruh Kompetensi Individu, Komitmen Organisasional dan

Sujono, M.Kes selaku Dosen Pembimbing II, dan Dosen bidang ilmu sapi perah yang telah memberikan bimbingan, motivasi, penjelasan, dan saran dalam penulisan skripsi ini dengan penuh

Pada Tabel 6 adalah hasil rekapitulasi perhitungan nilai error untuk produk A dan produk B dengan menggunakan metode peramalan Winter’s. Exponential Smoothing

Robbana laa tuzigh qulubanaa ba'da idz-hadaitanaa wa hablanaa milladunka rohmah, innaka antal wahhab "Ya Tuhan kami, janganlah menyesatkan hati kami sesu- dah Engkau

a. Menyampaikan informasi tertulis kepada pemegang kartu atas APMK yang diterbitkan. Informasi tersebut wajib disampaikan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang