Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah,
memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk
kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama
penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat
yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work
non-commercially, as long as you credit the origin creator
and license it on your new creations under the identical
terms.
Penerapan Ornamen Wayang Kulit Purwa Dalam Perancangan
Environment Film Animasi Pendek Dengan Teknik 2D Berjudul
“Zheng He Dan Paragreg”
Laporan Tugas Akhir
Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Desain (S.Ds)
Nama : Ivan Dharma Prasetyo
NIM : 13120210001
Program Studi : Desain Komunikasi Visual
Fakultas : Seni & Desain
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ivan Dharma Prasetyo
NIM : 13120210001
Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Seni & Desain
Universitas Multimedia Nusantara
Judul Tugas Akhir:
Penerapan Ornamen Wayang Kulit Purwa Dalam Perancangan
Environment Film Animasi Pendek Dengan Teknik 2D Berjudul
“Zheng He Dan Paragreg”
Dengan ini saya menyatakan bahwa, laporan dan karya Tugas Akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.
Karya tulis ini bukan saduran/terjemahan, murni dari gagasan, rumusan dan pelaksanan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dan pembimbing akademik dan nara sumber.
Demikian surat Pernyataan Orisinalitas ini saya buat dengan sebenarnya, apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya lah, proposal ini dapat tersusun hingga selesai. Laporan tugas akhir ini ditujukan sebagai persyaratan kelulusan di Universitas Multimedia Nusantara.
Sejarah merupakan salah satu penunjang yang amat penting bagi negara Indonesia, dengan adanya sejarah Indonesia dapat menjadi maju seperti sekarang ini. Dalam proses pembuatan film animasi 2D yang bertemakan sejarah dan petualangan, maka didesain lah environment yang merupakan salah satu unsur terpenting dalam animasi 2D. Penulis mengharapkan mahasiswa/i atau pun para dosen mendapatkan informasi tambahan mengenai proses pembuatan environment yang sesuai dengan tema dan visual dari animasi yang akan dibuat.
Dalam penyusunan proposal tugas akhir ini, penulis mendapatkan bantuan, dorongan, bimbingan serta saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Yusup S. Martyastiadi, S.T., M.Inf.Tech. sebagai Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual.
2. M. Cahya Daulay, S.Sn., M.Ds., selaku dosen pembimbing laporan tugas akhir yang telah membimbing dan membantu dalam proses pengerjaan laporan tugas akhir.
3. Zamzami Almakki, selaku dosen mata kuliah Academic Writing yang
telah memberikan banyak informasi tentang cara menyusun proposal serta masukan dalam proposal ini.
v
ABSTRAKSI
Environment merupakan salah satu bagian terpenting dalam animasi, tanpa environment cerita yang ditampilkan akan tampak kurang menarik, environment
merupakan sebuah tempat dimana cerita tersebut diceritakan. Penulis merancang
environment untuk menceritakan Zheng He saat berada di Majapahit, dalam
perancangan environment ini penulis menerapkan ornamen wayang purwa yang menggunakan ukiran patran sebagai vegetasi dalam penerapannya dengan tujuan
audiens mendapatkan informasi mengenai Zheng He selama ia berada di
Majapahit. Batasan masalah penulis yaitu perancangan akan menerapkan ornamen wayang kulit purwa sebagai unsur pembentuk visual pada environment animasi 2D, ornamen wayang kulit purwa yang diterapkan adalah ukiran patran dalam vegetasi, Bahasan perancangan utama adalah environment mengenai penjelajahan Zheng He dalam Majapahit, scene 11, 15. Dalam mengumpulkan data penulis mengambil referensi dan informasi dari gambar, foto, e-book, dan buku. Kesimpulan yang diperoleh oleh penulis yaitu animasi dapat dipakai untuk memberikan sebuah informasi, penerapan ornamen yang sesuai dengan ukiran yang telah ada agar tidak menyimpang dari arti yang telah ada.
vii
ABSTRACT
Environment is one of the most important parts of the animation, without environment stories that appear much less appealing, environment tell place where the story is told. The author designed the environment to tell Zheng He in Majapahit, in designing this environment the authors apply ornaments wayang
kulit purwa that uses Patran as the vegetation in its application with the aim
audience get information about Zheng He as long as he was in Majapahit. Limitation of problems the author of the design will implement wayang kulit
purwa as elements forming the visual environment 2D animation, ornaments wayang kulit purwa applied is Patran in vegetation, the main design discussion is
about the exploration of environment Zheng He in Majapahit, scene 11, 15. In collecting data and information in reference to the author of pictures, photos, e-books, and books. The conclusion by the author of the animation can be used to provide an update, the application of appropriate ornaments with carvings that have been there so as not to deviate from the existing meaning.
Keywords: Visual, wayang, history, Indonesia, environment, design
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ... i
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR .... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAKSI ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Batasan Masalah... 3
1.4. Tujuan Tugas Akhir ... 3
1.5. Metode Pengumpulan Data ... 3
1.6. Metode Perancangan ... 4
ix
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1. Animasi ... 6
2.1.1 Definisi Animasi ...6
2.1.2 Fungsi Animasi...6
2.1.3. Jenis Animasi...7
2.1.4. Produksi Animasi...11
2.2. Environment dalam Animasi ... 13
2.2.1. Definisi Environment ... 13
2.2.2. Jenis-jenis Environment dalam animasi ... 13
2.2.3. Prinsip-prinsip Environment dalam Animasi ... 13
2.2.4. Teknik-teknik dalam pembuatan Environment...15
2.3. Wayang Kulit Purwa ... 19
2.3.1. Sejarah Wayang Kulit Purwa...19
2.3.2. Fungsi Wayang Kulit Purwa...20
2.3.3. Karakteristik Wayang Kulit Purwa...20
2.4. Pelayaran Zheng He...33
BAB III METODOLOGI...36
3.1. Gambaran Umum...36
3.1.1. Sinopsis...36
3.1.2. Posisi Penulis...38
3.2. Tahapan Tugas Akhir...39
3.3. Studi Referensi dan Konsep...39
3.3.1. Prinsip Environment dalam Animasi dan Referensinya...40
3.4. Proses Desain...49
3.4.1. Proses Desain Environment Kota Majapahit...50
3.4.2. Proses Desain Environment Majapahit...54
BAB IV ANALISIS...58
4.1. Kota Majapahit...58
4.1.1. Compositional Color Values...61
4.1.2. Horizontals and Verticals...62
4.1.3. Penerapan Ornamen Wayang Kulit Purwa dalam Environment...62
4.2. Majapahit...63
4.2.1. Compositional Color Values...64
4.2.2. Horizontals and Verticals...64
4.2.3. Penerapan Ornamen Wayang Kulit Purwa dalam Environment...64
BAB V PENUTUP...65
5.1. Kesimpulan...65
5.2. Saran...66
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Animasi 2D Steamboat Willie...7
Gambar 2.2. Animasi 3D UP...9
Gambar 2.3. Animasi Stop Motion Wallace and Gromit’s...10
Gambar 2.4. Animasi hybrid Space Jam...10
Gambar 2.5. Compositional Color Values...14
Gambar 2.6. Horizontals and Verticals...15
Gambar 2.7. Perpective and Lines of Focus...16
Gambar 2.8. Vertical in Panning Shots...16
Gambar 2.9. Light Against Dark, Dark Against Light...17
Gambar 2.10. Area of Greatest Contrast...18
Gambar 2.11. Limited Space...18
Gambar 2.12. Wayang Kulit Purwa...20
Gambar 2.13. Ukiran Bubukan...21
Gambar 2.14. Ukiran Semut Dulur...21
Gambar 2.15. Ukiran Langgatan...22
Gambar 2.16. Ukiran Bubukiring...23
Gambar 2.17. Ukiran Inten-intenan...23
Gambar 2.18. Ukiran Wajikan...24
Gambar 2.19. Ukiran Mas-masan...25
Gambar 2.20. Ukiran Langgat Bubuk...25
Gambar 2.21. Ukiran Kawatan...26
Gambar 2.22. Ukiran Rambut...27
Gambar 2.23. Ukiran Patran...27
Gambar 2.24. Gunungan Gapuran...28
Gambar 2.25. Gunungan Blumbangan...29
Gambar 2.26. Gunungan Simbal Sanggar...30
Gambar 2.27. Gunungan Sekar Jagad...31
Gambar 2.28. Gunungan Hakekat...32
Gambar 2.29. Gunungan Klowong...33
Gambar 3.1. Environment Prabu Sentanu...40
Gambar 3.2. Horizontals and Verticals Prabu Sentanu...42
Gambar 3.3. Referensi Rumah Majapahit...45
Gambar 3.4. Rekonstruksi rumah penduduk Majapahit...45
Gambar 3.5. kota Majapahit...46
Gambar 3.6. Spring Morning in the Han Palace...47
Gambar 3.7. Jiajing Emperor on His State Barge...48
Gambar 3.8. Sketsa awal kota Majapahit...50
Gambar 3.9. Sketsa kota Majapahit 2...51
Gambar 3.10. Kota Majapahit 3...52
Gambar 3.11. Kota Majapahit 4...53
Gambar 3.12. Desain awal Majapahit...54
Gambar 3.13. Gambar Majapahit...55
Gambar 3.14. Gambar Majapahit 2...56
Gambar 3.15. Gambar Majapahit 3...57
xiii
Gambar 4.2. Rumah Kota Majapahit...59
Gambar 4.3. Pohon...60
Gambar 4.4. Batu...61
Gambar 4.5. Awan...61
Gambar 4.6. Semak-semak...62
Gambar 4.7. Majapahit...63
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A: Lembar Asistensi ... xv
LAMPIRAN B: story ... xvii
LAMPIRAN C: TIMELINE...xix
LAMPIRAN D: DESAIN ENVIRONMENT...xx
LAMPIRAN E: GUNUNGAN...xxii