• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN A : ALGORITMA SAFER+

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN A : ALGORITMA SAFER+"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

x

DAFTAR REFERENSI

[GEH04]

Gehrmann,Christian dkk. (2004). Bluetooth Security. Artech House.

[KLI04]

Klingsheim, Andre N. (2004). J2ME Bluetooth Programming.

[LWC03]

Local Wireless Communication project team. (2003). Bluetooth

Threats and Security Measures.

http://grouper.ieee.org/groups/1451/5/Comparison%20of%20PHY/Blu

etooth_24Security_Paper.pdf.

Tanggal Akses: 18 Oktober 2007, pukul 10.11 WIB.

[MUN06]

Munir, Rinaldi. (2006). Dikat Kuliah IF5054 Kriptografi.

[SCH94]

Schneier, Bruce. (1994). Description of a New Variable Length Key,

64-bit Block Cipher (Blowfish).

http://www.schneier.com/paper-blowfish-fse.html.

Tanggal Akses : 25 Mei 2008, pukul 18.45 WIB.

[SCH96]

Schneier, Bruce. (1996). Applied Cryptography Second Edition. John

Willey & Sons.

[SHA05]

Shaked, Yaniv and Wool, Avishai. (2005). Cracking the Bluetooth

PIN. http://www.eng.tau.ac.il/~yash/shaked-wool-mobisys05/.

Tanggal Akses : 18 Oktober 2007, pukul 13.21 WIB.

[SIG07]

SIG , Bluetooth. (2007). Bluetooth Spesification Version 2.1 + EDR

[SUN05]

Sun, Jun-Zhao dkk. (2005) . Design, Implementation, and Evaluation

of Bluetooth Security.

http://www.mediateam.oulu.fi/publications/pdf/87.pdf.

Tanggal Akses : 18 Oktober 2007, pukul 15.43 WIB.

(2)

xi

DAFTAR PUSTAKA

[GEH04]

Gehrmann,Christian dkk. (2004). Bluetooth Security. Artech House.

[JAV06] JavaNB.

(2006).

Securing Network Data - Wireless Java Developing

with J2ME, Second Edition,

http://book.javanb.com/wireless-java-developing-with-j2me

Tanggal Akses : 20 April 2008, pukul 14.25 WIB

[KAM02]

Kammer, David dkk. (2002). Bluetooth Appplication Developer’s

Guide. Syngress

[MUN06]

Munir, Rinaldi. (2006). Dikat Kuliah IF5054 Kriptografi, Program

Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung.

[PER06]

Permadi, Rahadian Bayu. (2006). Aplikasi Instant Messaging untuk

Perangkat Nirkabel dengan Menggunakan Protokol Jabber pada

jaringan Bluetooth, Program Studi Teknik Informatika Institut

Teknologi Bandung.

[PRA05] Pranomo,

Ranto.

(2005).

Studi dan Implementasi Protokol

Diffie-Hellman dengan Penambahan Otentikasi untuk Pertukaran Kunci,

Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung.

[SCH96]

Schneir, Bruce. (1996). Applied Cryptography Second Edition. John

Willey & Sons.

[SIG07]

SIG , Bluetooth. (2007). Bluetooth Spesification Version 2.1 + EDR

[SUN02] Sun.

(2002).

Java Cryptography Architecture Standard Algorithm

Name Documentation,

http://java.sun.com/javase/6/docs/technotes/guides/security/StandardN

ames.html.

(3)

xii

LAMPIRAN A : ALGORITMA SAFER+

Seperti yang telah dijelaskan pada bab II, bahwa algoritma kriptografi yang digunakan

pada Bluetooth didasarkan pada algoritma SAFER+ dengan sedikit modifikasi.

Modifikasi ini menghasilkan algoritma seperti E

22

, E

21

, E

1

, dan E

3

. Algoritma

SAFER+ ini terdiri dari dua subsistem yaitu key scheduling dan enkripsi.

Key scheduling membangkitkan 17 128 bit sub-kunci yang berbeda, yaitu K

1

sampai

K

17

. Setiap putaran pada SAFER+ menggunakan dua buah sub-kunci dan satu kunci

terakhir digunakan untuk transformasi keluaran. Hal terpenting pada setiap langkah

pembangkitan kunci ini adalah setiap byte akan digeser (wraping) ke kiri sejauh tiga

bit dan kunci sepanjang 16 bit dipilih sebagai keluaran sub-kunci. Mekanisme ini juga

menggunakan 128 bit bias vector yang berbeda pada setiap langkahnya untuk

ditambahkan kepada keluaran byte yang dipilih. Prosesnya adalah sebagai berikut:

Adapun 16 bit bias vector (B

2

sampai B

17

) yang digunakan mengikuti rumus berikut:

B

c

[i] = ((45

(4517c+i+1 mod 257)

mod 257) mod 256),

untuk i = 0,.., 15.

Masing-masing bias vector digunakan untuk setiap langkah putaran kunci kecuali

pada langkah pertama. Sebagai catatan putaran pertama tidak mengandung perputaran

siklis. Gambar B-1 menggambarkan keseluruhan proses pembangkitan kunci.

Algoritma E

22

Telah dijelaskan pada bab II bahwa algoritma E22 ini memerlukan input data:

1. Sebuah BD_ADDR (sepanjang 48 bit)

2. Kode PIN dan panjangnya

3. Nilia random sepanjang 128 bit (IN_RAND)

Pertama kali PIN dan BD_ADDR dikombinasikan untuk membentuk sebuah word

baru. Jika PIN ukurannya kurang dari 16 byte, maka beberapa byte dari BD_ADDR

akan ditambahkan kepada nilai PIN ini. Jika ukuran PIN lebih kecil dari 10 byte maka

semua byte dari BD_ADDR harus digunakan. Misal PIN’ adalah word baru yang

berhasil dibentuk, dan L’ adalah jumlah byte yang terkandung didalam PIN’.

Sekarang, jika ukuran L’ kurang dari 16 byte, maka nilai L’ ini akan diekspansi secara

(4)

xiii

siklis sampai akihirnya berukuran 16 byte. Sekarang misalkan PIN” adalah word

berikutnya. PIN” digunakan sebagai masukan untuk A

r

’. IN_RAND digunakan sebagai

128 bit input data, setelah me-xor-kannya dengan the most significant byte dengan L’.

Gambar B-2 memperlihat proses yang dilakukan di dalam algoritma E

22.

Gambar B-1 Proses key scheduling SAFER+

Algoritma E

21

Data masukan untuk algoritma ini adalah:

1. Sebuah alamat dari Bluetooth sepanjang 48 bit (BD_ADDR)

2. Nilai random sepanjang 128 bit (LK_RAND)

Pertama, BD_ADDR diekspanse secara siklis untuk membentuk 128 bit word yang

akan digunakan sebagai masukan untuk A

r

’. Kunci yang digunakan untuk A

r

’ terdiri

(5)

xiv

dari nilai random 128 bit (LK_RAND), setelah me-xor-kan the most significant

byte-nya dengan 6 (dihasilkan LK_RAND’). Gambar B-3 menunjukan proses pada

algoritma E

21

.

Gambar B-2 Proses algoritma E

22

Gambar B-2 Proses algoritma E

21

Algoritma E

1

Algoritma ini menerima masukan berupa:

1. Sebuah random word AU_RAND

A

2. Kunci penghubung K

link

(6)

xv

Rancangan dari algoritma ini mengandung baik A

r

dan A

r

’. Kunci penghubung

digunakan dua kali. Pertama, digunakan untuk masukan dari A

r

. Selanjutnya

digunakan untuk transformasi offset dan masukan A

r

’ . Tranformasi offset

mengandung fungsi penambahan dan xor dari nilai byte-nya dengan suatu konstanta.

Rincian lengkap dari algorimta ini dapat dilihat pada Gambar B-4.

(7)

xvi

(8)

xvii

LAMPIRAN C: SKENARIO USE CASE

Tabel C-1 Skenario Use Case Manage Key

Nomor Use Case UC-MK

Aktor User

Prekondisi Aplikasi menampilkan layar utama

Skenario Normal (UC-MK-01)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih menu manage key. 2.Melakukan query ke database untuk

mendapatkan daftar kunci publik yang tersimpan. 4.Menampilkan daftar kunci publik yang

tersimpan dalam database sistem.

5.Menampilkan menu untuk manajemen kunci

Kondisi Akhir Aplikasi menampilkan daftar kunci publik yang

tersimpan dalam database sistem dan menu

manage

Tabel C-2 Skenario Use Case Insert Key

Nomor Use Case UC-IK

Aktor User

Prekondisi Aplikasi menampilkan daftar kunci publik yang

tersimpan dalam database sistem dan menu

manage Skenario Normal (UC-IK-01)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih menu manage. 2.Aplikasi menampilkan sub-menu insert, edit dan delete.

3.Memilih sub-menu insert. 4.Aplikasi menampilkan form untuk memasukan

data kunci publik. 5.Memasukan data kunci publik

6.Mekan tombol “OK” 7.Aplikasi memvalidasi masukan user 8.Aplikasi menyimpan data kunci publik baru yang dimasukan user ke dalam database.

9.Aplikasi menampilkan daftar kunci publik baru.

Kondisi Akhir Data kunci publik baru berhasil disimpan ke

dalam database dan aplikasi menampilkan daftar kunci publik.

Skenarion Alternatif I : Form tidak lengkap (UC-IK-02)

1. Memilih menu manage. 2.Aplikasi menampilkan sub-menu insert, edit dan delete.

3.Memilih sub-menu insert. 4.Aplikasi menampilkan form untuk memasukan

data kunci publik. 5.Memasukan data kunci publik

6.Mekan tombol “OK” 7.Aplikasi memvalidasi masukan user 8.Aplikasi menampilkan pesan “Field(s) can not

be empty !”.

9.Aplikasi kembali menampilkan form dan menandai field yang kosong.

Kondisi Akhir Tidak ada data kunci publik baru yang berhasil

disimpan dalam database dan aplikasi kembali menampilkan form

Skenarion Alternatif II : ID untuk kunci publik sudah ada dalam database (UC-IK-03)

1. Memilih menu manage. 2.Aplikasi menampilkan sub-menu insert, edit dan delete.

3.Memilih sub-menu insert. 4.Aplikasi menampilkan form untuk memasukan

data kunci publik.

(9)

xviii

6.Mekan tombol “OK” 8.Aplikasi menyimpan data kunci publik baru yang dimasukan user ke dalam database.

9.Aplikasi menampilkan pesan “Error, ID already

exist !”

10.Aplikasi kembali menampilkan form dan menandai field ID.

Kondisi Akhir Tidak ada data kunci publik baru yang berhasil

disimpan dalam database dan aplikasi kembali menampilkan form.

Tabel C-3 Skenario Use Case Edit Key

Nomor Use Case UC-DK

Aktor User

Prekondisi Aplikasi menampilkan daftar kunci publik yang

tersimpan dalam database sistem dan menu

manage Skenario Normal (UC-EK-01)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1.Memilih data kunci publik yang akan dirubah

2.Memilih menu manage. 3.Aplikasi menampilkan sub-menu insert, edit dan delete.

4.Memilih sub-menu edit. 5.Aplikasi menampilkan form yang telah terisisi

data sesuai data kunci publik lama untuk dirubah kecuali data ID yang tidak bisa dirubah.

6.Merubah data kunci publik 7.Mekan tombol “OK”

8.Aplikasi memvalidasi masukan user

9.Aplikasi kembali menyimpan data kunci publik hasil editing user ke dalam database.

10.Aplikasi menampilkan daftar kunci publik baru.

Kondisi Akhir Data kunci publik berhasil dirubah dan disimpan

kembali kedalam database serta aplikasi menampilkan daftar kunci publik baru.

Skenarion Alternatif I : Form tidak lengkap (UC-IK-02)

1.Memilih data kunci publik yang akan dirubah

2.Memilih menu manage. 3.Aplikasi menampilkan sub-menu insert, update dan delete. 4.Memilih sub-menu edit. 5.Aplikasi menampilkan form yang telah terisisi

data sesuai data kunci publik lama untuk dirubah kecuali data ID yang tidak bisa dirubah.

5.Merubah data kunci publik

6.Mekan tombol “OK” 7.Aplikasi memvalidasi masukan user 8.Aplikasi menampilkan pesan “Fields can not be

empty !”.

9.Aplikasi kembali menampilkan form dan menandai field yang kosong.

Kondisi Akhir Tidak ada data kunci publik yang berhasil dirubah

dan aplikasi kembali menampilkan form.

Tabel C-4 Skenario Use Case Delete Key

Nomor Use Case UC-DK

Aktor User

Prekondisi Aplikasi menampilkan daftar kunci publik yang

tersimpan dalam database sistem dan menu

manage Skenario Normal (UC-DK-01)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1.Memilih data kunci publik yang akan dihapus

2.Memilih menu manage. 3.Aplikasi menampilkan sub-menu insert, edit dan delete.

4.Memilih sub-menu delete. 5.Aplikasi menampilkan pesan konfirmasi “Are

you sure to delete this key ?” (yes/no)

(10)

xix

database.

9.Aplikasi menampilkan daftar kunci publik baru.

Kondisi Akhir Data kunci publik berhasil dihapus dari database

dan aplikasi menampilkan daftar kunci publik baru.

Skenarion Alternatif I : User membatalkan penghapusan (UC-IK-02)

1.Memilih data kunci publik yang akan dihapus

2.Memilih menu manage. 3.Aplikasi menampilkan sub-menu insert, edit dan delete.

4.Memilih sub-menu delete. 5.Aplikasi menampilkan pesan konfirmasi “Are

you sure to delete this key ?” (yes/no)

6.Memilih “No” 8.Aplikasi kembali menampilkan daftar kunci publik.

Kondisi Akhir Tidak ada data kunci publik yang dihapus dari

database dan aplikasi kembali menampilkan

daftar kunci publik.

Tabel C-5 Skenario Use Case Search Device

Nomor Use Case UC-SD

Aktor User

Prekondisi Aplikasi menampilkan layar utama

Skenario Normal (UC-SD-01)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1.Memilih menu search device 2.Aplikasi melakukan pencarian perangkat lain disekitar yang sedang aktif pada berada pada mode discoverable.

3.Setelah 10 detik pencarian perangkat lain dilakukan makan pencarian dihentikan kemudian perangkat menampilkan daftar perangkat yang didapat pada saat itu.

Kondisi Akhir Aplikasi menampilkan daftar perangkat di sekitar

yang sedang aktif pada saat itu .

Tabel C-6 Skenario Use Case Connect

Nomor Use Case UC-CN

Aktor User, BlueSeFT Partner

Prekondisi Aplikasi menampilkan daftar perangkat di sekitar

yang sedang aktif pada saat itu .

Skenario Normal (UC-CN-01) Aksi Aktor (User) Aksi Aktor (BlueSeFT

Partner)

Reaksi Sistem

1. Memilih salah satu perangkat yang akan dihubungi

2.Menekan tombol “connect”

3.Menghubungi perangkat yang bersangkutan untuk meminta dapat terhubung.

4.Mengirimkan data

pertanda otentikasi dapat dilanjutkan (data yang dikirimkan berupa pasangan bilangan {g,n} untuk otentikasi perangkat).

5.Menerima data pertanda otentikasi dapat dilanjutkan 6. Menampilkan data kunci publik yang akan dipergunakan untuk mengontentikasi pihak lawan 7.Melakukan otentikasi. 8.Menampilkan pesan “Device

connected”

Kondisi Akhir Perangkat berhasil terhubung dengan perangkat

lain

Skenario Alternatif I : Perangkat partner menolak terhubung (UC-CN-02)

1. Memilih salah satu perangkat yang akan dihubungi

2.Menekan tombol “connect”

3.Menghubungi perangkat yang bersangkutan untuk meminta dapat terhubung.

(11)

xx

pertanda otentikasi tidak

dapat dilanjutkan. otentikasi tidak dapat dilanjutkan. 6.Menampilkan pesan “Partner

rejects connection !”

Kondisi Akhir Hubungan antar perangkat dibatalkan

Skenario Alternatif II : Otentikasi gagal (UC-CN-03)

1. Memilih salah satu perangkat yang akan dihubungi

2.Menekan tombol “connect”

3.Menghubungi perangkat yang bersangkutan untuk meminta dapat terhubung.

4.Mengirimkan data

pertanda otentikasi dapat dilanjutkan (data yang dikirimkan berupa pasangan bilangan {g,n} untuk otentikasi perangkat).

5.Menerima data pertanda otentikasi tidak dapat dilanjutkan. 6.Melakukan otentikasi.

7.Menampilkan pesan “Authentication is failed”

Kondisi Akhir Otentikasi gagal hubungan antar perangkat

dibatalkan.

Skenario Alternatif III : Koneksi ke perangkat yang tidak mendukung atau sibuk (UC-CN-04)

1. Memilih salah satu perangkat yang akan dihubungi

2.Menekan tombol “connect”

3.Menghubungi perangkat yang bersangkutan untuk meminta dapat terhubung.

4.Mendeteksi bahwa

perangkat client tidak mendukung layanan BlueSeFT.

5.Menampilkan pesan "Tidak bisa terkoneksi, karena perangkat client sedang sibuk atau tidak mendukung layanan BlueSeFT !"

Tabel C-7 Skenario Use Case Authenticate

Nomor Use Case UC-AU

Aktor User, BlueSeFT Partner

Prekondisi Pertanda otentikasi dapat dilanjutkan telah

diterima dan aplikasi menampilkan data kunci publik yang akan dipergunakan untuk

mengontentikasi pihak lawan

Skenario Normal (UC-AU-01) Aksi Aktor (User) Aksi Aktor (BlueSeFT

Partner)

Reaksi Sistem

1. Memilih data kunci publik dari pihak lawan yang akan diajak untuk berkomunikasi.

2.Memasukan data kunci privat

3.Mengirimkan data hasil

enkripsi dengan kunci publik user

4.Menerima data hasil enkripsi dengan kunci publik user dari

partner

5.Mendekripsi data yang diterima tersebut dengan kunci privat user. 6.Mengirimkan data hasil dekripsi ke perangkat partner.

7.Membangkitkan suatu nilai random

8.Menghitung nilai X = gx mod n

9.Menandatangani nilai X

10.Kemudian mengirim nilai X dan tanda tangannya ke pada partner 11.Mengirimkan suatu nilai 12.Menerima suatu nilai dengan

(12)

xxi

disertai tanda tangannya tanda tangannya

13.Memverifikasi kesesuaian nilai dengan tanda tangannya.

Kondisi Akhir Otentikasi berhasil dan kunci

rahasia telah berhasil tersimpan.

Skenario Alternatif I : Perangkat partner mendeteksi kesalahan 1 (UC-AU-02)

1. Memilih data kunci publik dari pihak lawan yang akan diajak untuk berkomunikasi.

2.Memasukan data kunci privat

3.Mengirimkan data hasil

enkripsi dengan kunci publik user

4.Menerima data hasil enkripsi dengan kunci publik user dari

partner

5.Mendekripsi data yang diterima tersebut dengan kunci privat user. 6.Mengirimkan data hasil dekripsi ke perangkat partner.

7.Memutuskan hubungan 8.Mendeteksi perangkat partner

memutuskan hubungan.

Kondisi Akhir Otentikasi gagal, hubungan terputus.

Skenario Alternatif II : Perangkat partner mendeteksi kesalahan 2 (UC-AU-03)

1. Memilih data kunci publik dari pihak lawan yang akan diajak untuk berkomunikasi.

2.Memasukan data kunci privat

3.Mengirimkan data hasil enkripsi dengan kunci publik user

4.Menerima data hasil enkripsi dengan kunci publik user dari

partner

5.Mendekripsi data yang diterima tersebut dengan kunci privat user. 6.Mengirimkan data hasil dekripsi ke perangkat partner.

7.Membangkitkan suatu nilai random

8.Menghitung nilai X = gx mod n

9.Menandatangani nilai X

10.Kemudian mengirim nilai X dan tanda tangannya ke pada partner 11. Memutuskan hubungan Mendeteksi perangkat partner

memutuskan hubungan.

Kondisi Akhir Otentikasi gagal, hubungan terputus.

Skenario Alternatif III : Perangkat partner tidak otentik (UC-AU-04)

1. Memilih data kunci publik dari pihak lawan yang akan diajak untuk berkomunikasi.

2.Memasukan data kunci privat

3.Mengirimkan data hasil enkripsi dengan kunci publik user

4.Menerima data hasil enkripsi dengan kunci publik user dari

partner

5.Mendekripsi data yang diterima tersebut dengan kunci privat user. 6.Mengirimkan data hasil dekripsi ke perangkat partner.

7.Membangkitkan suatu nilai random

8.Menghitung nilai X = gx mod n

9.Menandatangani nilai X

10.Kemudian mengirim nilai X dan tanda tangannya ke pada partner

(13)

xxii

11.Mengirimkan suatu nilai

disertai tanda tangannya 12.Menerima suatu nilai dengan tanda tangannya 13.Memverifikasi kesesuaian nilai dengan tanda tangannya.

15.Memutuskan hubungan

Kondisi Akhir Otentikasi gagal, hubungan terputus.

Tabel C-8 Skenario Use Case Send Data

Nomor Use Case UC-SN

Aktor User

Prekondisi Perangkat dan pengguna yang berkomunikasi

telah terotentikasi dan terkoneksi satu sama lain

Skenario Normal (UC-SN-01)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Mempersiapkan data yang akan dikirimkan

2.Menekan tombol “send” 3.Mengenkripsi data dengan kunci rahasia dari hasil otentikasi dengan algoritma RC4. 4.Mengirimkan data hasil enkripsi ke partner

Kondisi Akhir Data berhasil dikirimkan ke partner

Tabel C-9 Skenario Use Case Receive Data

Nomor Use Case UC-RD

Aktor BlueSeFT Partner

Prekondisi Perangkat dan pengguna yang berkomunikasi

telah terotentikasi dan terkoneksi satu sama lain

Skenario Normal (UC-SN-01)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Mengirimkan data yang telah dienkripsi 3.Menerima data dan mendekripsinya

4.Menampilkan data yang telah dienkripsi sesuai bentuknya.

Kondisi Akhir Data berhasil diterima.

Tabel C-10 Skenario Use Case Request Connection

Nomor Use Case UC-RD

Aktor User, BlueSeFT Partner

Prekondisi -

Skenario Normal (UC-RD-01)

Aksi Aktor (BlueSeFT Partner) Aksi Aktor (User) Reaksi Sistem

1. Menghubungi perangkat untuk

meminta dapat terkoneksi 2.Menampilkan request for connection pesan “A device (accept/deny) ?”

3.Menekan tombol “accept

“ 4.Mengirimkan data pertanda otentikasi dapat dilanjutkan (data yang dikirimkan berupa pasangan bilangan {g,n} untuk otentikasi perangkat).

Kondisi Akhir Perangkat terhubung dengan

perangkat lain

Skenario Alternatif I : Pengguna menolak untuk terhubung (UC-RD-02)

1. Menghubungi perangkat untuk meminta dapat terkoneksi

2.Menampilkan pesan “A device

request for connection (accept/deny) ?”

3.Menekan tombol “accept

“ 4.Menolak permintaan untuk terhubung

(14)

xxiii

Tabel C-11 Skenario Use Case Configure

Nomor Use Case UC-CF

Aktor User

Prekondisi Aplikasi menampilkan layar utama

Skenario Normal (UC-CF-01)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih menu “configure” 2.Menampilkan form untuk konfigurasi aplikasi

3.Memasukan data konfigurasi ke dalam form konfigurasi yang disediakan

4.Menekan tombol “save”

4.Memvalidasi masukan user

5.Menyimpan data hasil konfigurasi user 6.Meng-update aplikasi sesuai konfigurasi yang baru

Kondisi Akhir Konfigurasi yang baru disimpan dan aplikasi

di-update sesuai data konfigurasi yang baru.

Skenario Alternatif I : Data yang dimasukan user tidak valid (UC-CF-02)

1. Memilih menu “configure” 2.Menampilkan form untuk konfigurasi aplikasi 3.Memasukan data konfigurasi ke dalam form

konfigurasi yang disediakan 4.Menekan tombol “save”

4.Memvalidasi masukan user

5.Menampilkan pesan “Data is not valid ” 6.Menampilkan kembali form konfigurasi dan menandai fields dimana data yang dimasukan tidak valid.

Kondisi Akhir Tidak ada konfigurasi baru yang disimpan dan

aplikasi kembali menampilkan form konfigurasi dengan menandai setiap field yang tidak valid.

(15)

xxiv

LAMPIRAN D: PERANCANGAN FUNGSI DAN

PROSEDUR PADA KELAS-KELAS PERANGKAT

LUNAK BLUESEFT

D.1 Kelas Authenticator

1. public function getRandom

Mengembalikan suatu nilai acak yang aman untuk kriptografi 2. public function encryptRSA

Mengembalikan nilai hasil enkripsi data menggunakan algoritma RSA. 3. public function decryptRSA

Mengembalikan nilai hasil dekripsi dengan menggunakan algoritma RSA (dapat sekaligus dipergunakan untuk melakukan tanda tangan digital dan pertukaran kunci dengan protokol Diffie-Hellman yang akan menghasilkan kunci sepanjang 20 digit)

4. public function doClientRSA

Mengembalikan nilai hasil proses masukan dengan menggunakan algoritma RSA.

5. public procedure setClientKey IS : nilai client key masih null

FS : nilai client key sudah terdefinisi sesuai dengan masukan Proses : mendefinisikan nilai client key sesuai dengan masukan yang diberikan sebagai paramete input dari procedure ini

D.2 BTListener

1. public porcedure handleAction

(merupakan kelas interface sehingga procedure ini tidak diimplemetasikan disini)

D.3 BlueSeFT

1. private procedure initialize

IS : Semua atribut kelas belum dialokasi dan diinisialisasi FS : Atribut dari kelas telah diinisialisasi dan dialokasikan Proses : melakukan alokasi dan inisialsasi atribut kelas 2. private procedure startMIDlet

IS : aplikasi belum dijalankan

FS : aplikasi berjalan pada perangkat mobile Proses :

3. public procedure exitMIDlet IS : aplikasi masih berjalan

(16)

xxv

FS : aplikasi tertutup

Proses : semua memory yang sedang dipegang oleh atribut dilepas dan aplikasi di deinisialisasi.

4. public procedure startApp

IS : semua atribut belum terinisialisasi

FS : procedure startMidlet dipanggil dan atribut diinisialisais Proses : menginisialisasi semua atribut dan menjalan aplikasi 5. public procedure destroyApp

IS : atribut masih teralokasi.

FS : semua memori yang dipegang oleh atribut sudah dilepaskan . Proses : merelease semua memori yang sedang dipegang oleh atribut pada kelas.

6. public procedure commandAction

IS : aplikasi belum melakukan apa-apa

FS : aplikasi melakukan aksi sesuai dengan command yang dipilih Proses : memanggil method sesuai dengan command yang dipilih 7. public procedure handleAction

IS : aplikasi belum melakukan apa-apa

FS : aplikasi melakukan aksi sesuai dengan aksi yang dikirimkan Proses : memanggil method sesuai dengan aksi yang diterima yang dipilih

8. public procedure aboutForm

IS : aplikasi belum menampilkan about form FS : about form ditampilkan oleh aplikasi

Proses : memanggil about form dan menampilkannya ke user 9. public procedure displayAlertForever

IS : aplikasi belum menampilkan pesan yang dikirimkan FS : pesan yang diterima ditampilkan oleh aplikasi

Proses : memanggil method pemanggilan pesan sesuai dengan jenis pesan yang diterima.

D.4 BluetoothBrowser

1. public void init

IS : atribut kelas belum teralokasi dan terinisialisasi FS : atribut kelas telah teralokasi dan terinisialisasi

Proses : mengalokasikan memori untuk atribut dan menge-set nilai awal atribut.

2. public function getDevicesFound

Mengem semua data perangkat yang ditemukan ketikan melakukan device inquiry

(17)

xxvi

Mengembalikan semua service record yang ditemukan ketika melakukan service inquiry

4. public procedure deviceDiscovered

IS : Proses device inquiry sudah dimulai

FS : Semua perangkat yang ditemukan disimpan kedalam sebuah vector Proses : mendapatkan setiap perangkat yang ditemukan pada proses device inquiry dan menambahkannya ke dalam vector.

5. public procedure servicesDiscovered

IS : proses service inquiry sudah dimulai

FS : Service dengan UUID BlueSeFT yang ditemukan pada suatu perangkat disimpan untuk dikoneksikan

Proses : melakukan pencarian service sesuai dengan UUID BlueSeFT untuk dikoneksikan.

6. public procedure serviceSearchCompleted IS : proses service inquiry masih dilakukan FS : proses service inquiry selesai dilakukan Proses : menghentikan proses service inquiry 7. public procedure inquiryCompleted

IS : proses device inquiry masih dilakukan FS : proses device inquiry selesai dilakukan Proses : menghentikan proses device inquiry 8. public procedure doDeviceDiscovery

IS : proses device inquiry belum dimulai FS : proses device inquiry dimulai

Proses : memanggil method untuk memulai proses device inquiry 9. public procedure doServiceDiscovery

IS : proses service inquiry belum dimulai FS : proses service inquiry dimulai

Proses : memanggil method untuk memulai proses service inquiry

D.5 CompleteKey

1. public procedure setKey

IS : nilai atribut kelas belum diinisialisasi FS : nilai atribut kelas berhasil dinisialisasi Proses : meng-assign suatu nilai ke atribut kelas 2. public procedure setUserKey

IS : nilai kunci pengguna belum diinisialisasi FS : nilai kunci pengguna berhasil dinisialisasi

Proses : meng-assign suatu nilai ke atribut kunci pengguna 3. public function getUserKey

(18)

xxvii

4. public function setPrivateExponent

IS : nilai kunci private belum diinisialisasi FS : nilai kunci privat berhasil dinisialisasi

Proses : meng-assign suatu nilai ke atribut kunci privat 5. public function getPrivateExponent

Mengembalikan nilai dari atribut kunci private

D.6 Configure

1. public function getKey

Mengembalikan nilai kunci keseluruhan dari pengguna, meliputi password dan pasangan kunci RSA.

2. public procedure showTextField

IS : form untuk input kunci belum ditampilkan

FS : form untuk input kunci diinisialisasi dan ditampilkan

Proses : menginisialisasi form untuk masukan kunci dan menampilkan form tersebut.

3. public procedure showKeyTextBox

IS : form untuk input password belum ditampilkan

FS : form untuk input password diinisialisasi dan ditampilkan Proses : menginisialisasi form untuk masukan password dan menampilkan form tersebut.

4. public procedure saveKey

IS : data kunci belum dimasukan ke dalam basis data FS : data kunci telah dimasukan ke dalam basis data

Proses : menginsert atau mengupdate data kunci yang terdapat didalam basis data

5. public procedure selectKey

IS : data kunci belum diselect dari basis data FS : data kunci berhasil didapatkan dari basis data

Proses : melakukan select ke basis data terkait data kunci yang disimpan.

6. public procedure generateKey IS : sembarang

FS : pasangan kunci publik dan privat berhasil digenerate dan ditampilkan ke user dengan panjang masing-masing 20 digit Proses : menggunakan algoritma RSA untuk pembentukan pasangan kunci publik dan privat.

D.7 ConnectorDevice

1. public procedure init

(19)

xxviii

FS : atribut Bluetooth Browser dan remote device berhasil di inisialisasi

Proses : meng-assign nilai ke atribut yang disebutkan diatas 2. public procedure addMsgsElement

IS : atribut msgs belum ditambahkan data yang baru FS : atribut msgs berhasil ditambahkan data baru

Proses : memanggi method add element untuk menambahkan data baru ke atribut msgs

3. public procedure setSenderReader

IS : atribut sender dan reader belum diinisialisasi FS : atribut sender dan reader berhasil diinisialisasi

Proses : meng-assign atribut sender dan reader dengan instant dari kelasnya masing-masing.

4. public procedure startSenderReader

IS : thread sender dan reader belum dibentuk dan diajalankan FS : membentuk dan menjalankan thread sender dan reander

Proses : memanggil method start() dari thread sender dan reader 5. public procedure disconnect

IS : koneksi antar perangkat belum terputus FS : koneksi antar perangkat berhasil diputus

Proses : memanggil method close untuk data output dan input stream.

6. public procedure sendMessage IS : data belum dikirimkan

FS : data dikirimkan ke perangkat tujuan

Proses : memanggil method writeInt dan writeUTF untuk mengirimkan data.

7. public procedure SetUpSenderEncrytpor

IS : enkriptor untuk mengirimkan data belum diinisialisasi FS : enkriptor berhasil diinsialisasi sesuai kebutuhan dan siap digunakan.

Proses : memanggil instant yang bersesuaian untuk enkriptor. 8. public procedure run

IS : thread untuk kelas ini belum dijalankan FS : thread kelas dibentuk dan dijalankan

Proses : meresponse method start yang dipanggil dari instant kelas ini.

D.8 Encryptor

(20)

xxix

Mengembalikan nilai hasil enkripsi dengan menggunakan alforitma yang dipilih ketika melakukan inisialisasi kelas

2. public function decryptString

Mengembalikan nilai dekripsi data masukan sesuai dengan algoritma yang dipilih ketika melakukan inisialisasi kelas

D.9 InputKeyUI

1. public procedure showTextField

IS : form masukan kunci publik perangkat lain belum ditampilkan FS : form masukan kunci publik perangkat lain berhasil ditampilkan Proses : mengatur display untuk menampilkan form kunci publik 2. public function getInputPublicKey

Mengembalikan nilai kunci publik suatu perangkat yang dipilih 3. public procedure setTextField

IS : form masukan kunci publik belum diinisialisasi FS : form masukan kunci publik telah diinisialisasi

Proses : mengassign suatu nilai ke masing-masing atribut form 4. public function getStatus

Mengembalikan status pada saat itu sedang proses edit atau insert 5. public procedure setStatus

IS : nilai status belum diupdate

FS : nilai status diupdate ke kondisi terbaru Proses : mengassign nilai baru ke atribut status

D.10 InputUI

1. public procedure showUI

IS : form input untuk pesan belum ditampilkan FS : form input pesan ditampilkan

Proses : menginisialisasi dan mengatur display menjadi form input pesan

D.11 ListDeviceUI

1. public procedure run

IS : thread dari kelas yang bersangkutan belum dibentuk dan dijalankan

FS : thread dibentuk dan dijalankan

Proses : memanggil method start dari instant kelas bersangkutan 2. private function getFriendlyNames

Mengembalikan nama dari perangkat Bluetooth 3. public procedure screen

IS : sembarang

(21)

xxx

Proses : mengeset display sesuai dengan masukan 4. public procedure connect

IS : perangkat belum terkoneksi

FS : perangkat mencoba melakukan koneksi dengan perangkat lain Proses : mencoba untuk terkoneksi dengan melakukan otentikasi pengguna dan perangkat

5. public procedure cancelDeviceSearch

IS : proses device inquiry sedang dilakukan FS : proses device inquiry dihentikan

Proses : memanggil method cancel inquiry

D.12 ListKeyUI

1. public procedure retrieveKeys IS : sembarang

FS : data kunci publik yang tersimpan dalam basis data berhasil diambil

Proses : melakukan query ke basis data untuk mendapatkan data yang disimpan kemudian menampungnya ke memori

2. public procedure savedKeys

IS : Data kunci publik masih tersimpan dalam memori

FS : data kunci publik berhasil disimpan ke dalam basis data Proses : memindahkan data yang terdapat didalam memori ke basis data dengan melakukan insert data

3. public procedure insertKey IS : sembarang

FS : data kunci publik berhasil ditambahkan ke penampung sementara di memori

Proses : menambahakan data ke penampungan sementara di memori dengan memanggil method addElement

4. public procedure editKey IS : sembarang

FS : data kunci publik di memori berhasil diubah

Proses : mengedit data kunci publik yang terdapat di penampungan sementara dengan memanggil metho setElement

5. public procedure deleteKey

IS : data kunci publik masih tersimpan dalam memori FS : data kunci publik berhasil dihapus

Proses : menghapus data kunci dengan memanggil method delete 6. public function getDetailPublicKey

(22)

xxxi

D.13 MessageUI

1. protected procedure paint IS : sembarang

FS : form digambar unlang untuk menampilkan data yang baru Proses : memanggil method repaint

2. public procedure keyPressed IS : sembarang

FS : state dari form dirubah sesuai dengan aksi yang dilukan pada tombol perangkat

Proses : mengupdate form dan memanggil method repaint 3. public procedure clearMessage

IS : form masih berisikan data lama FS : data pada form telah dihapus

Proses : memanggil method remove element dilanjutkan dengan repaint

D.14 PublicKey

1. public procedure setPublicKey

IS : nilai public key belum diupdate

FS : nilai public key diupdate ke kondisi terbaru Proses : mengassign nilai baru ke atribut public key 2. public procedure setPublicExponent

IS : nilai public exponent belum diupdate

FS : nilai public exponent diupdate ke kondisi terbaru Proses : mengassign nilai baru ke atribut public exponent 3. public procedure setPublicModulus

IS : nilai public modulus belum diupdate

FS : nilai public modulus diupdate ke kondisi terbaru Proses : mengassign nilai baru ke atribut public modulus 4. public procedure setOwner

IS : nilai owner belum diupdate

FS : nilai owner diupdate ke kondisi terbaru Proses : mengassign nilai baru ke atribut owner 5. public procedure setAddress

IS : nilai address belum diupdate

FS : nilai address diupdate ke kondisi terbaru Proses : mengassign nilai baru ke atribut address 6. public function getBluetoothAddress

Mengembalikan nilai alamat dari Bluetooth address 7. public function getBluetoothOwner

(23)

xxxii

8. public function getPublicExponent

Mengembalikan nilai alamat dari public exponent 9. public function getPublicModulus

Mengembalikan nilai alamat dari public modulus

D.15 Reader

1. public procedure buildEncryptor

IS : enkriptor reader belum di inisialisasi FS : enkriptor berhasil diinisialisasi

Proses : memanggil konstruktor dari enkriptor dan menentukan algoritma untuk enkriptor

2. public procedure setAuthenticator

IS : nilai atribut authenticator belum diset FS : nilai atribut authenticator berhasil diset

Proses : mengassign nilai baru ke atribut authenticator 3. public procedure setConnectorDevice

IS : nilai atribut connector device belum diset FS : nilai atribut connector device berhasil diset

Proses : mengassign nilai baru ke atribut connector device 4. public procedure stop

IS : thread reader masih terus berjalan dengan melakukan looping FS : looping dihentikan dan thread di musnahkan

Proses : memanggil method stop dan close untuk menutup koneksi 5. public procedure run

IS : thread reader belum berjalan

FS : thread dinisialisasi dan dijalankan

Proses : memanggil method start untuk mengaktifkan thread

D.16 Sender

1. public procedure buildEncryptor

IS : enkriptor sender belum di inisialisasi FS : enkriptor berhasil diinisialisasi

Proses : memanggil konstruktor dari enkriptor dan menentukan algoritma untuk enkriptor

2. public procedure setConnectorDevice

IS : nilai atribut authenticator belum diset FS : nilai atribut authenticator berhasil diset

Proses : mengassign nilai baru ke atribut authenticator 3. public procedure stop

IS : thread sender masih terus berjalan dengan melakukan looping FS : looping dihentikan dan thread di musnahkan

(24)

xxxiii

4. public procedure run

IS : thread sender belum berjalan

FS : thread dinisialisasi dan dijalankan

Proses : memanggil method start untuk mengaktifkan thread

D.17 Server

1. public procedure startServer

IS : layanan BlueSeFT belum dibuka FS : layanan BlueSeFT dibuka

Proses : melakukan setting untuk mengestablish layanan Bluetooth dengan mengeset UUID-nya sesuai dengan layanan BlueSeFT

2. public procedure stopServer

IS : layanan BlueSeFT sedang terbuka FS : layanan BlueSeFT ditutup

Proses : memanggil method method close untuk menutup koneksi 3. public procedure run

IS : thread server belum berjalan

FS : thread dinisialisasi dan dijalankan

(25)

xxxiv

LAMPIRAN E: ANTARMUKA PERANGKAT LUNAK

Gambar E-1 About Form Gambar E-2 Konfigurasi Kunci

Gambar E-3 Manajemen Kunci Publik Gambar E-4 Daftar Data Kunci Publik

(26)

xxxv

LAMIRAN F: HASIL PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

BLUESEFT

Tabel F-1 Pengujian Use Case Configure

Deskripsi Prosedur Pengujian

Masukan Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang Didapat Kesimpu lan Pengujian konfigurasi data kunci pengguna o Memilih configure o Memasukan data konfigurasi kunci o Memilih menu generate key o Memilih menu OK o Kunci: “123” o Konfir masi kunci: “123” Data konfigurasi berhasil disimpan ke dalam database Ketika menekan tombol configure data ini ditampilkan kembali. Data berhasil disimpan ke dalam database dan ketika dipilihconfigur e sistem menampilkan data ini kembali Diterima Pengujian konfigurasi dengan data yang salah o Memilih configure o Memasukan data konfigurasi o Memilih menu generate o Memilih menu OK o Kunci: “123” o Konfir masi kunci: “124” Aplikasi menampilkan pesan kesalahan “Kunci yang Anda masukan salah” dan data dalam basis data tidak

di-update Pesan kesalahan ditampilkan dan aplikasi kembali menunjukan form konfigurasi Aplikasi menampikan pesan “Data kunci yang Anda masukan salah”, Tidak ada data yang di-update

Diterima

Tabel F-2 Pengujian Use Case Manage Key

Deskripsi Prosedur Pengujian Mas ukan Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang Didapat Kesimpu lan Pengujian untuk mendaftar semua data kunci publik yang telah tersimpan untuk melakukanmanaj emen kunci o Memili h show key - Daftar kunci publik seluruh perangkat yang tersimpan ditampilkan Aplikasi menampilkan semua daftar kunci publik yang telah tersimpan dalam bentuk list kunci publik Semua daftar kunci publik berhasil ditampilkan dalam bentuk list Diterima

(27)

xxxvi

Tabel F-3 Pengujian Use Case Insert Key

Deskripsi Prosedur Pengujian

Masukan Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang Didapat Kesimpu lan Pengujian untuk input data kunci publik perangkat lain o Memilih insert key o Mengisi form data kunci publik o Memilih OK o Pemilik: “made” o Alamat perangkat : “0016BC F247A4” o Kunci publik: “1654019 73758142 95569” o Modulus: “1526489 85583892 40121” Data kunci publik baru berhasil disimpan ke dalam basis data dan aplikasi kembali menampilkan daftar kunci publik Ketika aplikasi menampilka n data kunci publik, kunci publik yang baru dimasukan ikut ditampilkan Data berhasil disimpan ke dalam basis data dan ketika daftar kunci publik ditampilkan data baru ini telah diikutsertakan Diterima Pengujian konfiguras i dengan data yang tidak lengkap o Pemilik: “made” o Alamat perangkat : “0016BC F247A4” o Modulus: “1526489 85583892 40121” Aplikasi menampilkan pesan kesalahan “Anda harus melengkapi semua field” dan data tidak disimpan ke dalam basis data

Pesan kesalahan ditampilkan dan aplikasi kembali menunjukan form masukan kunci publik Aplikasi menampikan pesan “Anda harus melengkapi semua field” kemudian form yang belum lengkap kembali ditampilkan Diterima

Tabel F-4 Pengujian Use Case Edit Key

Deskripsi Prosedur Pengujia n Masukan Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang Didapat Kesimpu lan Pengujian untuk pengubahan data kunci publik perangkat yang telah tersimpan o Memil ih edit key o Mengi si form data kunci publik o Memil ih OK o Memilih data dengan nama: “made” o Pemilik: “made” o Alamat perangkat: “0016BCF247A 4” o Kunci publik: “2222222222222 2222222” o Modulus: “3333333333333 3333333” Aplikasi menampilka n data kunci publik, dengan sebelumnya telah meng-update data kunci publik Aplikasi mengupdate data kunci publik kemudian kembali menampilkan daftar kunci publik Aplikasi menampilka n data kunci publik dan kunci publik yang dipilih berhasil di-update Diterima

(28)

xxxvii

Deskripsi Prosedur Pengujia n Masukan Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang Didapat Kesimpu lan Pengujian konfigurasi dengan data yang tidak lengkap o Memilih data dengan nama: “made” o Pemilik: “made” o Alamat perangkat: “0016BCF247A 4” o Modulus: “3333333333333 3333333” Aplikasi menampilka n pesan kesalahan “Anda harus melengkapi semua field” dan data tidak disimpan ke dalam basis data Pesan kesalahan ditampilkan dan aplikasi kembali menunjukan form masukan kunci publik Aplikasi menampikan pesan “Anda harus melengkapi semua field” kemudian form yang belum lengkap kembali ditampilkan Diterima

Tabel F-5 Pengujian Use Case Delete Key

Deskripsi Prosedur Pengujian

Masukan Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang Didapat Kesimpu lan Pengujian untuk menghapu s data kunci publik perangkat yang telah tersimpan o Memilih delete key o Memilih data dengan nama: “made” o Memilih OK pada pesan konfirmasi Aplikasi menampilkan pesan konfirmasi jika user memilih OK maka data kunci publik dihapus Data kunci publik dihapus dari basis data dan aplikasi kembali menampilkan daftar kunci publik baru Aplikasi menampilkan pesan konfirmasi “Apakah Anda yakin menghapus kunci dari made” dan ketika OK maka data ini berhasil dihapus

(29)

xxxviii

Tabel F-6 Pengujian Use Case Search Device

Deskripsi Prosedur Pengujian

Masukan Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang Didapat Kesimpu lan Pengujian untuk melakukan pencarian perangkat yang berada disekitar o Memilih

search device - Daftar perangkat

Bluetooth yang berada di sekitar (berada dalam jakauan perangkat Bluetooth) Semua perangkat yang berada disekitar ditampilkan oleh aplikasi Aplikasi menampilkan daftar perangkat yang berhasil ditemukan selama proses inquiry Diterima

Tabel F-7 Pengujian Use Case Connect Device

Deskripsi Prosedur Pengujian Masukan Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang Didapat Kesimpu lan Pengujian dimana data kunci publik perangkat client belum disimpan o Memilih

connect o Memilih perangkat yang akan dihubungi “Ade’s phone” Koneksi dibatalkan dan menampilkan pesan error Aplikasi menolak untuk melakukan koneksi dengan perangkat yang dituju Aplikasi menampilkan pesan kesalahan “Tidak bisa terkoneksi, data public key perangkat belum tersimpan” Diterima Pengujian dimana perangkat yang akan dihubungi sedang sibuk o Memilih perangkat yang akan dihubungi “Ade’s phone” Koneksi dibatalkan dan menampilkan pesan error Aplikasi menolak untuk melakukan koneksi dengan perangkat yang dituju Aplikasi menampilkan pesan kesalahan “Tidak bisa terkoneksi, karena perangkat client sedang sibuk” Diterima

(30)

xxxix

Deskripsi Prosedur Pengujian Masukan Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang Didapat Kesimpu lan Pengujian untuk melakukan koneksi dengan perangkat yang tidak mendukun g aplikasi serupa o Memilih perangkat yang akan dihubungi “My Computer” Koneksi dibatalkan dan menampilkan pesan error Aplikasi menolak untuk melakukan koneksi dengan perangkat yang dituju Aplikasi menampilkan pesan kesalahan "Tidak bisa terkoneksi, karena perangkat client sedang sibuk atau tidak mendukung layanan BlueSeFT !" Diterima Pengujian untuk melakukan koneksi dengan perangkat yang sudah tidak ditempat o Memilih perangkat yang akan dihubungi “Ade’s phone” Koneksi dibatalkan dan menampilkan pesan error Aplikasi tida dapat melakukan koneksi karena perangkat tidak dapat dijangkau Aplikasi menampilkan pesan kesalahan "Tidak bisa terkoneksi, karena perangkat tidak bisa dijangkau !" Diterima

Tabel F-8 Pengujian Use Case Authenticate

Deskripsi Prosedur Pengujian

Masukan Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang Didapat Kesimpu lan Pengujian untuk melakukan otentkasi pengguna dan perangkat o Memilih connect device - Perangkat berhasil terkoneksi dan siap untuk bertukar informasi Aplikasi menampilkan pesan terkoneksi dan data yang diterima. Aplikasi menampilkan pesan “Berhasil terkoneksi dengan Nokia 3110c” dan menampilkan data yang dikirim oleh client Diterima

(31)

xl

Deskripsi Prosedur Pengujian

Masukan Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang Didapat Kesimpu lan Pengujian ketika proses otentikasi gagal - Perangkat tidak terkoneksi dan menampilkan pesan error Perangkat tidak terkoneksi dan menampilkan pesan error Aplikasi menampilkan pesan “Otentikasi pengguna gagal, kunci yang digunakan salah” Diterima Pengujian ketika protokol ontetikasi dilanggar - Perangkat tidak terkoneksi dan menampilkan pesan error Perangkat tidak terkoneksi dan menampilkan pesan error Aplikasi menampilkan pesan “Protokol otentikasi dilanggar” diterima

Tabel F-9 Pengujian Use Case Send Data

Deskripsi Prosedur Pengujian

Masukan Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang Didapat Kesimpu lan Pengujian untuk mengirimk an pesan ke perangkat lain yang telah terkoneksi o Memilih menu write o Memilih menu send o Pesan : “pengu jian pengiri man data BlueSe FT” Aplikasi mengirimkan pesan ke perangkat yang dituju dan sekaligus menampilkan pesan tersebut pada pengguna Pesan yang telah dikirimkan ditampilkan oleh aplikasi ke pada pengguna Aplikasi menampilkan pesan yang telah dikirimkan Diterima Pengujian ketika koneksi terputus secara tidak normal o Pesan : “pengu jian pengiri man data BlueSe FT” Aplikasi gagal mengirimkan pesan dan menampilkan pesan kesalahan Pesan kesalahan ditampilkan kemudian koneksi ditandai telah terputus Aplikasi menampilakn pesan “Koneksi terputus” dan koneksi diakhiri

(32)

xli

Tabel F-10 Pengujian Use Case Receive Data

Deskripsi Prosedur Pengujian Masuk an Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang Didapat Kesimpu lan Pengujian untuk menerima pesan yang dikirimkan oleh perangkat lain - - Aplikasi menapilkan pesan yang diterima kepada pengguna Aplikasi telah menerima dan menampilkan pesan yang diterima dimana pesan tersebut sudah didekripsi Pesan ditampilkan sesuai dengan apa yang dikirimkan oleh perangkat lain (telah didekripsi) Diterima

Tabel F-11 Pengujian Use Case Request Connection

Deskripsi Prosedur Pengujian

Masukan Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang Didapat Kesimpu lan Pengujian untuk menerima koneksi dari perangkat lain - - Aplikasi melakukan proses otentikasi Proses ontentikasi dilakukan baik berhasil ataupun tidak Aplikasi telah melakukan otentikasi dan menampilkan pesan sesuai status otentikasi Diterima Pengujian ketika protokol otentikasi dilanggar Aplikasi menampilkan pesan kesalahan proses koneksi tidak dilanjutkan Koneksi tidak dilanjutkan oleh perangkat Aplikasi menampilkan pesan “Protokol otentikasi dilanggar” Diterima

Tabel F-12 Pengujian Waktu Koneksi

No. Jarak

Pengujian

Waktu Pengujian I Waktu

Pengujian II

Waktu Pengujian III

Rata-rata Waktu Koneksi 1. 0 – 2 meter 2,69 detik 2,96 detik 2,49 detik 2,713 detik 2. 2 – 4 meter 2,78 detik 3,18 detik 3,35 detik 3,103 detik 3. 4 – 6 meter 3,20 detik 3,20 detik 3,16 detik 3,187 detik 4. 6 – 8 meter 2,81 detik 3,35 detik 3,30 detik 3,153 detik 5. 8 – 10 meter 2,74 detik 3,22 detik 3,38 detik 3,113 detik

Gambar

Gambar B-2 memperlihat proses yang dilakukan di dalam algoritma E 22.
Gambar B-2 Proses algoritma E 22
Gambar B-4 Proses Algoritma E 1
Tabel C-1 Skenario Use Case Manage Key
+7

Referensi

Dokumen terkait

o Clip, digunakan untuk ‘memotong’ dan ’menggunting’ suatu layer (layer yang bertindak sebagai objek) berdasarkan (batas- batas yang di miliki oleh) layer yang lain

Sebelum tayangan: Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi penyelesaian ketidakjelasan posisi Peraturan Menteri dalam hierarki peraturan perundang-undangan Indonesia dengan

Penelitian hanya dibatasi pada komunikasi nonverbal yang ada pada seni bela diri Gulat Benjang, yaitu pada objek khas yang terlihat pada setiap pertunjukkan

Menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul: “ANALISIS DAYA SAING SEKTOR PARIWISATA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA” tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh

Dalam skema pembiayaan Ijārah ini, Koperasi BMT Madani Sejahtera Palabuhanratu sebagai pihak yang menyewakan (mu’jir) dengan nasabah sebagai pihak yang menyewa

Selama satu tahun, bapak dan anak serta keponakannya itu telah menjadi komplotan pencurian sepeda motor di wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya.. dari pengakuan

Etanol yang digunakan dalam minuman diperoleh dari peragian karbohidrat yang berkataliskan enzim (fermentasi gula dan pati) satu tipe enzim mengubah karbohidrat ke glukosa,