• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAZNAS Microfinance Desa Sawojajar Bantu Usaha Mitra Mustahik Bangkit di Masa Pandemi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAZNAS Microfinance Desa Sawojajar Bantu Usaha Mitra Mustahik Bangkit di Masa Pandemi"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

UPZ Mabes TNI

Salurkan Mobil Jenazah

BAZNAS Microfinance Desa Sawojajar

Bantu Usaha Mitra Mustahik

Bangkit di Masa Pandemi

cahaya

Edisi : JANUARI 2021

BAZNAS Luncurkan

Program Pemberdayaan

Berbasis Pesantren di Banyumas

BAZNAS Kirim Tim Medis

dan Tanggap Bencana

ke Lokasi Gempa di

Sulawesi Barat

BAZNAS Bangun Rumah

Pengolahan Produk Kompos

di Gresik dan Pidie Jaya

(2)

Kunjungi juga official media kami :

Arifin Purwakananta

Direktur Utama BAZNAS

29%

11%

18%

35%

Sosial

JUMLAH TOTAL PENGHIMPUNAN

ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH tahun 2020

Rp. 42,346,768

Hingga 31 Desember 2020

PENYALURAN

Januari - Desember 2020

Sapa

Bulan ini terasa is�mewa bagi BAZNAS, karena bertepatan dengan milad ke-20 yang jatuh pada tanggal 17 Januari. Meski begitu, BAZNAS sangat priha�n dan menyampaikan duka mendalam karena selain pandemi yang masih terjadi, negeri ini mengalami banyak musibah dari jatuhnya pesawat, bencana longsor, banjir, dan gempa bumi. Saya berharap kita tetap kuat dalam menghadapi berbagai musibah ini, dan selalu bergandengan tangan untuk bangkit bersama.

Saya juga mengapresiasi dan ber-terima kasih atas respons cepat serta dedikasi yang dilakukan berbagai lembaga program BAZNAS dalam membantu para korban bencana tersebut.

Di bulan ini, BAZNAS juga memper-oleh berbagai apresiasi dan peng-hargaan, seper� meraih ser�fikasi Covid Secure yang diverifikasi oleh badan ser�fikasi internasional, Worldwide Quality Assurance (WQA) Asia Pacific.

Lalu juga berhasil berhasil memper-tahankan ser�fikat Sistem Manaje-men Mutu ISO 9001:2015 yang terus diraih se�ap tahunnya. Ser�fikat ini menjadi penyempurna BAZNAS dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dengan menerapkan sistem manajemen mutu berstandar Internasional di seluruh unit kerja BAZNAS.

6%

Transfer Rekening :

a.n. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Info dan Konfirmasi Donasi: Contact Centre BAZNAS

087877373555

layananmuzaki@baznas.go.id

AYO ZAKAT

UNTUK MEMBANTU USAHA KECIL

& SEKTOR INFORMAL KARENA KRISIS

COVID-19

100.078.3214 070.000.185.5555 009.555.5554

(3)

BAZNAS Kirim Tim Medis dan Tanggap Bencana

ke Lokasi Gempa di Sulawesi Barat

Sementara itu, Tim Evakuasi dan Pencarian Korban yang telah di-bentuk oleh Tim BAZNAS Tanggap Bencana bersama dengan BASAR-NAS dan instansi terkait lainnya, juga terus melakukan pencarian dan penyelamatan korban di lokasi yang terdampak. Selain evakuasi, Tim BAZNAS Tanggap Bencana juga mendistribusikan makanan siap saji di Kecamatan Simboro.

adan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengirimkan �m medis dan �m tanggap bencana dari Jakarta untuk membantu proses evakuasi korban bencana gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1). Tim BAZNAS terlebih dahulu melakukan swab test untuk memas�kan aman dari Covid-19 sebelum diberangkatkan. Selain mengerahkan personel dari pusat, BAZNAS telah terlebih dahulu me-ngirimkan �m tanggap bencana dan �m Lembaga Beasiswa BAZNAS (LBB) dari Maros, Sulawesi Selatan, yang menjadi ��k terdekat dari lokasi bencana. BAZNAS membuka pelayanan ke-sehatan di beberapa ��k dan dapur umum untuk melayani korban gempa. Posko pelayanan kesehatan pertama dilakukan di Kantor BAZNAS Sulawesi Barat, di Kecamatan Simboro, Kab. Mamuju. BAZNAS juga membuka dapur umum dan menyiapkan 1.000 bungkus makanan untuk para pengungsi. Kemudian ��k layanan kemanusiaan BAZNAS yang kedua berada di Terminal

Mamuju, yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi pertama. Sedangkan yang ke�ga di Terminal Mamuju.

Tim BAZNAS kemudian bergerak ke ��k layanan yang ke�ga, yang berada di Simbuang, Kelurahan Simboro. Di lokasi ini didominasi anak-anak dan lansia. Dari hasil pemeriksaan, be-berapa anak menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), lalu ada juga yang sakit badan dan kepala pasca gempa.

(4)

BAZNAS Microfinance Desa Sawojajar Bantu Usaha Mitra

Mustahik Bangkit di Masa Pandemi

ima bulan terakhir menjadi masa yang berat bagi

Indarwa� (44) dalam

menjalankan usaha konveksinya. Adanya pandemi Covid-19 me-nyebabkan omzet usaha menurun. Pada Senin (18/1) Tim BAZNAS

Microfinance Desa (BMD)

Sawojajar bersilaturahmi untuk mengetahui kondisi usaha setelah menerima pembiayaan. Manajer BMD Sawojajar, Suci, menjelaskan

setelah menerima manfaat modal pembiayaan, kini Indarwa� sudah bisa mulai usahanya kembali.

Kabar baik juga datang setelah usaha-nya kini bangkit kembali, Indarwa� mulai memperoleh pesanan dari pelanggan. Saat ini Ia sedang mem-produksi beberapa gamis pesanan dari santri.

"Alhamdulillah kini setelah menjadi mitra mustahik, beliau bisa

mempro-duksi 35-40 gamis beraneka model yang dijual ke 2 pesantren yakni di Bululawang dan Pujon dengan harga Rp135.000 pcs," kata Suci

Selain memfasilitasi pembiayaan modal usaha, Tim BMD juga merencanakan akan mengajukan branding berupa label yang akan ditempelkan pada gamis. Harapannya setelah ada suntikan permodalan dan branding, usaha Indarwati dapat semakin bersaing di pasaran.

Hingga kini, BMD Sawojajar telah menaungi 115 mustahik yang tergabung dalam 25 kelompok.

Secara keseluruhan BAZNAS Microfinance Desa yang tersebar di 10 daerah, antara lain Bojongrangkas, Buki�nggi, Gunung-sari, Jabon Mekar, Sukaindah, Sigi, Lampaseh Kota, Yogyakarta, Bedono, dan Sawojajar.

alai Ternak BAZNAS melakukan pengembangan pada usaha pengolahan hasil samping peter-nakan, yakni produk kompos organik yang diproduksi dari kotoran domba. Guna mendukung hal itu, BAZNAS membantu pembangunan rumah kompos yang nan�nya akan digunakan sebagai rumah pengolahan kompos kelompok peternak mustahik, di Gresik, Jawa Timur dan Pidie Jaya, Aceh.

Rumah kompos dengan luas 54 meter persegi dibangun di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, dekat kandang kelompok Barokah. Pendamping program Balai Ternak Gresik, Rofiq menyebut nan�nya rumah kompos ini akan menjadi usaha milik kelompok yang mengolah kotoran ternak menjadi produk kompos organik dan akan dipasarkan di Jawa Timur.

"Selain produk kompos ini dapat meningkatkan pendapatan peternak mustahik selain dari penjualan ternak, diharapkan juga dapat menja-dikan Balai Ternak Gresik sebagai unit peternakannya yang �dak menghasil-kan limbah peternamenghasil-kan dan menghasil-kandang dapat bersih dari kotoran", ujar Rofiq

Pembangunan rumah kompos ini telah dimulai sejak awal Januari 2021 dan ditargetkan selesai pada 31 Januari 2021 agar dapat segera dimanfaatkan oleh peternak.

Sementara di Pidie Jaya, Kelompok Faradis Farm yang merupakan salah satu kelompok peternak mustahik binaan Balai Ternak BAZNAS se-tempat, juga melakukan hal serupa. Memasuki tahun kedua pe-ngembangan program, Balai Ternak mulai melakukan pengembangan beberapa sektor usaha hasil samping produksi ternak yang terintegrasi.

Pendamping program, Nasir menyampaikan bahwa rumah kompos ini sudah mulai dibangun sejak awal Januari 2021 dan ditarg-etkan selesai di akhir bulan Januari. Rumah kompos dengan luas 35 meter persegi ini nan�nya akan mengolah kotoran domba menjadi produk kompos yang dikemas dan dipasarkan kepada konsumen di sekitar Pidie Jaya dan Provinsi Aceh. Diharapkan dengan kehadiran rumah kompos ini dapat meningkat-kan pendapatan peternak dan juga menjadikan semua produksi di Balai Ternak Pidie Jaya menjadi zero waste karena kotoran ternak �dak terbuang menjadi limbah.

BAZNAS Bangun Rumah Pengolahan Produk Kompos

di Gresik dan Pidie Jaya

(5)

BAZNAS Luncurkan Program Pemberdayaan

Berbasis Pesantren di Banyumas

adan Amil Zakat Nasional

(BAZNAS) melalui Zakat

Community Development (ZCD) bersinergi dengan Yayasan Ahmad Syamsul Ma'arif mengadakan pe-luncuran program pemberdayaan berbasis pesantren di Desa Langgong-sari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (29/12).

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua 4

BAZNAS Kabupaten Banyumas

Khasanatul Mufidah, Ketua Yayasan Ahmad Syamsul Ma'arif Agus Muhammad, Kepala Desa Langgong-sari, Owner Enha Corp, Ormas Desa Langgongsari, Kelompok Mustahik, dan Sahabat ZCD. Para peserta pada kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak untuk mengan�sipasi potensi penyebaran Covid-19.

"ZCD merupakan program pem-berdayaan BAZNAS melalui komunitas dan desa dengan mengintegrasikan aspek dakwah, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan secara

komprehensif yang sumber

pendanaannya dari zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya. Dengan hadirnya ZCD BAZNAS diharapkan dapat me-ngembangkan dan meningkatkan 5 aspek di Desa Langgongsari khusus-nya di Pondon Pesantren Nurul Huda" tutur Sahabat ZCD dalam sambutannya.

Agus Muhammad selaku Ketua Yayasan mengatakan, agar para mustahik dapat memantapkan niat untuk bersama-sama menjaga amanah dari BAZNAS melalui ZCD, juga diharapkan agar serius dan tanggung jawab dalam menjalankan semua program.

"Lakukanlah program ini semua dengan is�qomah dan jangan pantang menyerah," kata Agus. Kegiatan ini turut mendapat apresiasi posi�f dari Pemerintah Desa Langgongsari yang sangat berterima kasih dengan adanya program ini, karena sangat mem-bantu peningkatan ekonomi masyarakat. Pemerintah desa juga siap untuk mengawal dan

mem-bantu mengembangkan program ZCD. Sekaligus peresmian program ZCD, Khasanatul Mufidah menyatakan siap mengawasi dan mendukung kegiatan program agar berjalan lancar �dak ada hambatan.

Turut diadakan serah terima secara simbolis kepada perwakilan Kelompok Mustahik, di antaranya Rp150.000.000 diserahkan oleh Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Banyumas kepada Kelompok Ternak Domba Enha Farm, Rp21.975.000 diserahkan oleh Ketua Yayasan kepada Kelompok Usaha Ayam Kampung, Rp17.610.000 diserahkan oleh Kepala Desa kepada Kelompok Budidaya Ikan Tawar, Rp15.300.000 diserahkan oleh Owner Enha Corp kepada Kelompok Usaha Jamur, dan terakhir Rp12.000.000 untuk program pendidikan, serta Rp3.000.000 untuk program ke-sehatan kepada pengurus PKBM Al-Aqwiya dan Ibu Kader Kesehatan Langgongsari.

(6)

Sigit Rilo Pambudi, Revi Fadillah, Arifin Purwakananta

Gedung BAZNAS, Jl. Matraman Raya No.134 Matraman, Jakarta Timur 13150 - Indonesia Tlp: (021) 2139 3341 www.baznas.go.id

#SemestaKebajikanZakat

UPZ Mabes TNI Salurkan Mobil Jenazah

BAZNAS Microfinance Desa Sawojajar Bantu Usaha Mitra Mustahik

Bangkit di Masa Pandemi

cahaya

Edisi : DESEMBER 2020

BAZNAS Luncurkan Program Pemberdayaan Berbasis Pesantren di Banyumas BAZNAS Kirim Tim Medis dan Tanggap Bencana

ke Lokasi Gempa di Sulawesi Barat

BAZNAS Bangun Rumah Pengolahan Produk Kompos di Gresik dan Pidie Jaya

(7)

Pilihan Pertama Pembayar Zakat

Lembaga Utama Menyejahterakan Umat

LEKAS PULIH

INDONESIA

KILAU MANFAAT ZAKAT

LOMBA KREASI VIDEO

EDUKASI ZAKAT

LOMBA

MENULIS FEATURE

UNTUK JURNALIS

TEMA

“Pilihan Pertama Pembayar Zakat,

Lembaga Utama Menyejahterakan Umat.”

Informasi peliputan: Roy +62813 8744 1544

Informasi peliputan:

Syujai +62 8111 022 86

Total hadiah

lebih dari

20 Juta

Rupiah

INFO LOMBA

Referensi

Dokumen terkait

Penerimaan PUSTAKA di masyarakat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, sehingga untuk mengetahui hal tersebut penting untuk mengetahui faktor-faktor yang

Tesis ini disusun sebagai salah satu tanggung jawab akademik dalam rangka penyelesaian program Magister Manajemen Pendidikan di Program Pascasarjana Universitas

Pembahasan dalam jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media boneka tangan dan pengaruhnya terhadap media pembelajaran daring dan ekonomi masyarakat yang

• Efek yang ditimbulkan dari panduan tersebut adalah akan banyak tampilan dengan bentuk serupa pada banyak aplikasi dengan source yang berbeda yang menggunakan toolbar,. status

Dalam hal pembuatan kebijakan, Von Hagen (2003) berpendapat bahwa hubungan prinsipal- agen yang terjadi antara pemilih (voters) dan legislatif pada dasarnya menunjukkan bagaimana

Studi pendahuluan pun dilakukan kepada bidan desa, didapatkan informasi bahwa supervisi yang dilakukan baik dari Puskesmas maupun dari Dinas Kesehatan belum rutin bahkan kadang dalam

Mengenai pemeriksaan kualitas produk juga sangat penting di dalam pelaksanaan pemberian tablet Fe kepada ibu hamil, pertama memeriksa kemasan bungkus apakah masih baik

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rekrutmen tenaga kerja pada suatu proyek dapat mempengaruhi terjadinya penyimpangan biaya tenaga kerja, dimana masalah pada kurang