• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal GemasTIK Game Dev Contest

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal GemasTIK Game Dev Contest"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

VEDA GAME PROJECT

PROPOSAL

GEMASTIK 2009

How many players could you expect to play Veda simultaneously ?

2009

TIM CAHAYA

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 2

How many players could you expect to play Veda ?

1. NAMA

Veda

berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti ilmu dan pengetahuan. Filosofi yang ingin dibawa bahwa

Veda

merupakan game edukasi yang sarat ilmu dan pengetahuan khususnya khasanah wawasan dan budaya nusantara

2. ABSTRAKSI

Adakah di antara kita yang mengingat permainan Mario Bros ? Pada game seperti ini mode multiplayer dimainkan dengan cara bergantian (turn-taking) sehingga salah satu pemain harus menunggu selama pemain lain memainkan bagiannya. Belum lagi jika salah satu pemain adalah pemain yang handal yang akan menyebabkan pemain lain harus menunggu sangat lama untuk memainkan gilirannya. Kita dapat membayangkan antusiasme tidak tersalurkan yang begitu dahsyat dari salah seorang pemain yang selalu menunggu giliran untuk bermain akibat adanya ketimpangan pada mode turn-taking seperti ini. Dengan

Veda

hal semacam ini tidak perlu terjadi lagi. How many players could you expect to play

Veda

simultaneously ?

Gambar 1 VEDA Arcade

Veda

merupakan multiplayer dekstop game edukasi yang bermuatan konten pembelajaran berwawasan kebudayaan nasional berupa pengenalan cerita rakyat, alat musik tradisional, peribahasa, rumah adat,

(3)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 3 busana daerah, hewan khas hingga sejarah dan pengetahuan umum tentang Indonesia.

Veda

termasuk ke

dalam tipe game petualangan (arcade) yang akan mengantarkan para pemainnya mengunjungi daerah-daerah di Indonesia, dan memainkan permainan yang dapat mengenalkan berbagai kebudayaan nusantara dan pengetahuan umum serta sejarah Indonesia.

Yang membedakan

Veda

dari game desktop lainnya, bahkan dari game multiplayer lainnya adalah

Veda

dapat dimainkan oleh 1-6 pemain secara simultan. Artinya, tidak perlu ada pemain yang menunggu gilirannya untuk bermain, semuanya bermain bersamaan, dalam satu waktu – sama halnya seperti konsol game modern. Dengan menggunakan hanya 1 layar dan 1 komputer namun tetap dapat berkompetisi layaknya game-game multiplayer pada umumnya. Untuk memainkan

Veda

1hanya diperlukan mouse

sejumlah pemain .

Veda

terdiri dari enam mini-game yang masing-masing memiliki aspek tertentu dari kebudayaan nasional dan pengetahuan umum yang ingin disampaikan kepada pemain serta memiliki nuansa permainan yang unik dan baru. Setiap game, akan terdiri dari beberapa pertanyaan yang ditujukan untuk memperkenalkan dan menguji pengetahuan pemain. Pertanyaan-pertanyaan disusun secara sistematis yang disesuaikan dengan kurikulum dan silabus pengajaran ilmu pengetahuan sosial customer group dari

Veda

yaitu, siswa kelompok umur Sekolah Dasar (SD) di Indonesia.

Veda

juga dapat dijadikan komplemen proses pembelajaran di sekolah.

Mini-game yang terdapat pada

Veda

adalah :

Susun Kata

Aspek : peribahasa

Tujuan : pemain mengenal dan mengetahui berbagai peribahasa Indonesia dan maknanya

Pasang Acak

Aspek : pahlawan, rumah adat, alat musik dan senjata tradisional

Tujuan : pemain mengenal dan mengetahui berbagai nama-nama pahlawan, rumah adat, alat musik dan senjata tradisional

Cepat Tepat

Aspek : pengetahuan umum tentang Indonesia (budaya, geografis dan sebagainya)

Tujuan : pemain mengenal dan mengetahui pengetahuan-pengetahuan umum terkait budaya, geografis dan sebagainya

Cerita Rakyat

Aspek : cerita rakyat, mitologi dan legenda daerah

Tujuan : pemain mengenal dan mengetahui cerita rakyat, mitologi dan legenda yang terdapat di Indonesia

Bangun Gambar

(4)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 4

Tujuan : pemain mengenal dan mengetahui pakaian adat, gambar peta, rumah adat, alat musik dan senjata tradisional di Indonesia

Peta Buta

Aspek : kemampuan geografis terkait asal senjata tradisional, rumah adat, peristiwa besar, flora dan fauna khas dan lokasi bersejarah

Tujuan : pemain mengenal dan mengetahui asal-muasal senjata tradisional, rumah adat, peristiwa besar, flora dan fauna khas dan lokasi bersejarah

Veda

dikembangkan dengan melakukan inovasi terhadap permainan-permainan yang sudah akrab dan

familiar di Indonesia dan dikombinasikan dengan menggunakan teknologi terkini – pertama di Indonesia

dengan konsep multipoint - dan berusaha memadukan konsep fun dan interaktif dengan menguatkan skema inklusif bagi seluruh pemain, kolaboratif,kompetitif dan menyenangkan sehingga memberikan pengalaman bermain game yang sama sekali baru dan belum pernah ada di Indonesia.

Veda

juga dibangun agar dapat digunakan sebagai komplemen alat bantu pembelajaran kolaboratif bagi siswa dimana model ini sudah menjadi primadona model pembelajaran dewasa ini.

Kata Kunci : Multiplayer, fun, interaktif , kolaboratif

3. TUJUAN

Mengenalkan berbagai pengetahuan umum dan wawasan kebudayaan nasional, khususnya bagi

customer group

Veda

Menanamkan kecintaan terhadap budaya nusantara dan pengetahuan umum tentang Indonesia, khususnya bagi customer group

Veda

Menggunakan permainan-permainan yang sudah akrab di Indonesia dan dipadukan dengan inovasi dan kolaborasi multimedia dan interaktif untuk menyampaikan konten budaya nusantara dan pengetahuan umum tentang Indonesia

(5)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 5

4. SKENARIO

Meski dapat dimainkan dengan mode single player,

Veda

dapat dimainkan secara simultan hingga enam pemain. Aspek kolaboratif yang ingin dibangun juga akan lebih dirasakan jika dimainkan secara bersama-sama (multiplayer).

Gambar 2 Skenario Penggunaan VEDA

Sebelum bermain, pada inisialisasi permainan, para pemain dapat memilih karakter yang menjadi identitas para pemain (terdiri dari 10 karakter yang dapat dipilih dan dijelaskan pada bagian desain karakter) dan membuat nama identitas para pemain.

(6)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 6

Gambar 3 Desain name entry

Veda

akan membawa para pemain untuk bertualang, mengunjungi beberapa pulau di Indonesia, yaitu pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Nusa Tenggara. Setiap persinggahan di pulau tersebut - pada

Veda

didefinisikan sebagai Anjungan - para pemain akan bermain satu mini-game yang telah disebutkan pada bagian abstraksi dan dijelaskan lebih lanjut pada bagian desain level. Alur perjalanan adalah sebagai berikut :

 Anjungan Sumatera (Level 1)  Anjungan Jawa (Level 2)  Anjungan Kalimantan (Level 3)  Anjungan Sulawesi (Level 4)

 Anjungan Papua (Level 5)

 Anjungan Nusa Tenggara (Level 6)  Anjungan Nusantara (Level BONUS)

Veda

dibangun untuk dimainkan dengan mode arcade (petualangan) dimana para pemain bergerak dari satu level ke level lainnya. Definisi level disini adalah satu mini-game. Pada setiap level, pemain akan bermain untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Masing-masing level memiliki tantangan berupa aspek kebudayaan yang berbeda dan dikemas dengan menarik. Setiap satu level selesai, state permainan dapat disimpan.

Veda

dapat dimainkan dengan tiga tingkat kesulitan berbeda, yaitu :  Easy (Mudah)

Pada tingkat easy, para pemain dapat memainkan

Veda

seperti biasa. Jumlah poin yang harus dikumpulkan pada setiap level relatif tidak terlalu besar. Tingkat kesulitan soal pun diatur. Setiap satu level selesai, akumulasi jumlah poin seluruh pemain akan dihitung. Jika jumlah itu melewati nilai batas

(7)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 7

yang didefinisikan pemain dapat maju ke level berikutnya. State permainan dapat disimpan setiap kali satu level selesai. Level bonus belum dapat dimainkan walaupun seluruh level sudah selesai.

 Normal (Sedang)

Pada tingkat normal, para pemain harus mengumpulkan poin yang lebih besar untuk dapat pindah ke level berikutnya. Pada level yang menggunakan sistem timer, durasinya pun akan berbeda dari tingkat

easy. Apabila pemain dapat melewati setiap level hingga level 6 maka level bonus dapat dimainkan oleh

pemain. Jika jumlah poin akumulasi sesuai, mode hard ter-unlock dan dapat dimainkan untuk dapat membuat setiap game (level) ter-unlock sehingga dapat dimainkan sewaktu-waktu.

 Hard (Sulit)

Pada awal permainan, tingkat hard belum dapat dimainkan kecuali para pemain sudah menamatkan permainan pada tingkat kesulitan normal. Pada level ini, jumlah poin dan durasi menjadi lebih ketat. Setiap satu level berhasil dilewati, level itu di-unlock dan dapat dimainkan sewaktu-waktu tanpa perlu mengulang dari level di bawahnya. Apabila permainan seluruhnya selesai maka seluruh level telah

ter-unlock dan dapat dimainkan dengan mode free. Maksudnya, ketika bermain, tidak perlu mengikuti

urutan level yang telah terdefinisi melainkan dapat memilih permainan mana yang ingin dimainkan.

Gambar 4 Perbandingan tingkat kesulitan VEDA

Permainan selesai jika mencapai level BONUS. Diharapkan setelah menyelesaikan permainan, para pemain mendapatkan pengalaman luar biasa dan menyenangkan berkeliling Indonesia sambil memainkan permainan yang dapat menambah wawasan kebudayaan dan pengetahuan umum tentang Indonesia.

Hard

•Durasi dan akumulasi poin sulit

•Dapat meng-unlock level

Normal

•Durasi dan akumulasi poin sedang •Dapat memainkan level bonus •Dapat meng-unlock tingkat hard Easy

•Durasi dan akumulasi poin rendah

•Tidak dapat memainkan level BONUS

•Tidak dapat

meng-unlock level dan mode hard

(8)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 8

(9)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 9

5. DESAIN KARAKTER

Karakter-karakter pada

Veda

diadaptasi dari fauna khas daerah yang ada di Indonesia yang dibuat menjadi versi kartun. Hal ini juga dilakukan untuk turut memperkenalkan beberapa fauna khas Indonesia kepada para pemain. Karakter juga digunakan untuk membedakan mouse yang aktif – sesuai dengan karakteristik

Veda

yang dapat memanfaatkan penggunaan banyak mouse pada saat yang bersamaan – sehingga tiap pemain mengetahui mouse mana yang ia miliki dalam permainan.

Terdapat 10 karakter yang dapat dipilih yaitu :  Harimau Sumatera (Panthera tigris) dari Jambi  Gajah Sumatra (Elephas maximus) dari Lampung  Beruang madu (Helarctos malayanus) dari Bengkulu  Badak Jawa (Rhinocerus sondaicus) dari Banten

 Macan tutul (Panthera pardus-sondaicus) dari Jawa Barat  Komodo (Varanus komodoensis) dari NTT

 Cendrawasih 12 kawat (Seleucidis melanoleucus) dari Papua  Bekantan (Nasalis larvatus) dari Kalimantan Selatan

 Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) dari Kalimantan Timur  Anoa (Bubalus depressicornis) dari Sulawesi Tenggara

(10)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 10

6. DESAIN LEVEL

Veda

direncanakan terdiri dari enam level ditambah satu level bonus. Setiap level akan memainkan satu

mini-game yang terdiri dari sejumlah soal. Untuk lebih lengkapnya desain level

Veda

adalah :

Level 1 – Susun Kata

Aspek : peribahasa

Skenario : Tujuan dari permainan adalah menyusun kata-kata dari suatu peribahasa yang urutannya disusun acak. Pemain harus menyusun kata-kata yang acak tersebut dalam batas waktu tertentu. Setiap pemain hanya dapat bergerak di area masing-masing (bounded region). Untuk setiap waktu, kata pada soal akan ditandai dan pemain harus menentukan posisi yang tepat untuk kata yang sedang ditandai tersebut pada bidang area permainannya. Untuk setiap posisi kata yang benar, pemain akan dihadiahi nilai 10. Apabila jawaban benar (urutan kata peribahasa sesuai) pemain akan mendapat nilai bonus 50. Setiap satu soal selesai makna dari peribahasa akan ditampilkan kepada para pemain.

(11)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 11

Level 2 – Pasang Acak

Aspek : pahlawan, rumah adat, alat musik dan senjata tradisional

Skenario : Tujuan dari permainan adalah memasangkan gambar dengan kata/ deskripsi yang berpadanan dengan gambar tersebut. Layar permainan akan terdiri dari satu hingga tiga area tergantung kepada jumlah pemain. Tiap area pemain akan terdiri dari dua kolom, kolom pertama adalah gambar yang harus diselesaikan atau dicari deskripsi yang sesuai. Kolom kedua berisikan deskripsi yang disusun secara acak untuk membingungkan pemain. Pemain harus memasangkan gambar dan deskripsi dalam waktu terbatas. Sebagai ilustrasi, misalnya pada kolom kiri tersedia gambar-gambar pahlawan nasional dan disebelah kanan terdapat nama-nama pahlawan nasional. Pemain diharapkan dapat memasangkan gambar pahlawan dengan nama nya yang sesuai. Untuk setiap pasangan gambar-deskripsi yang benar, pemain akan dihadiahi nilai 10. Apabila seluruh jawaban benar, pemain akan mendapat nilai bonus 50. Setiap satu ronde selesai jawaban yang benar akan ditampilkan kepada para pemain.

(12)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 12

Level 3 – Cepat Tepat

Aspek : pengetahuan umum tentang Indonesia (budaya, geografis dan sebagainya)

Skenario : Tujuan dari permainan adalah menjawab soal-soal bertipe pilihan ganda yang persoalannya mencakup berbagai hal dari pengetahuan umum hingga budaya nasional. Layar akan terbagi menjadi sejumlah area dimana tiap pemain hanya dapat bergerak di area permainnya masing-masing. Setiap soal yang dikeluarkan akan berbeda dari pertanyaan yang keluar di area permainan orang yang lain. Pemain diharapkan dapat menjawab pertanyaan sebanyak-banyaknya selama waktu yang disediakan masih tersedia. Untuk setiap jawaban benar akan dihadiahi nilai 10.

(13)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 13

Level 4 – Cerita Rakyat

Aspek : cerita rakyat, mitologi dan legenda daerah

Skenario : Tujuan dari permainan adalah menjawab pertanyaan yang disesuaikan dengan cerita rakyat, mitologi dan legenda daerah di Indonesia. Para pemain akan diperdengarkan (dibacakan) potongan cerita rakyat,mitologi dan legenda daerah.Diharapkan para pemain dapat menjaga konsentrasi dan menyimak dengan baik ketika cerita dibacakan. Selanjutnya akan terdapat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan cerita rakyat tersebut. Pemain diharapkan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan. Untuk setiap jawaban benar akan dihadiahi nilai 10.

(14)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 14

Level 5 – Bangun Gambar

Aspek : pakaian adat, gambar peta, rumah adat, alat musik dan senjata tradisional

Skenario : Tujuan dari permainan adalah melengkapi dan menyusun potongan-potongan gambar menjadi gambar yang utuh. Permainan ini seperti menyusun puzzle . Pada level ini setiap pemain harus bekerja sama untuk menyusun gambar dalam waktu yang terbatas. Untuk setiap potongan gambar yang posisinya benar, seluruh pemain akan mendapat nilai 5. Pemain yang berhasil meletakkan pada posisi yang benar mendapat nilai tambahan 5. Untuk potongan gambar berhasil diselesaikan dengan sempurna akan diberikanan nilai bonus bagi seluruh pemain. Setiap satu soal selesai akan terdapat penjelasan tentang gambar yang ditanyakan.

(15)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 15

Level 6 – Peta Buta

Aspek : kemampuan geografis terkait asal senjata tradisional, rumah adat, peristiwa besar, flora dan fauna khas dan lokasi bersejarah

Skenario : Tujuan dari permainan adalah menjawab lokasi yang bersesuaian dengan asal senjata tradisional, rumah adat, peristiwa besar, flora dan fauna khas Indonesia. Layar akan terdiri dari sebuah peta Indonesia tanpa keterangan dan legenda (peta buta). Akan terdapat sejumlah soal dan pemain diminta menemukan lokasi yang tepat sesuai dengan pertanyaan yang muncul. Setiap jawaban benar, pemain akan mendapat nilai 10.

Gambar 12 Desain Level 6 – Anjungan Nusa Tenggara

Level Bonus – English Game

Aspek : kemampuan verbal bahasa Inggris

Skenario : Tujuan dari permainan adalah melafalkan kata-kata dalam bahasa Inggris. Permainan ini juga bertujuan untuk menguji vocabulary pemain. Pemain akan mendapatkan kesempatan berdasarkan jumlah poin yang didapat dari level-level sebelumnya. Total poin akan dikonversi menjadi jumlah waktu tiap pemain. Selama waktu berjalan, akan muncul kata dalam bahasa Inggris dan pemain diharapkan dapat melafalkan kata tersebut dengan baik dan benar.

(16)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 16

7. TARGET PENGGUNA

Target utama pengguna

Veda

adalah anak-anak, baik laki-laki dan perempuan, kelompok usia Sekolah Dasar (SD), khususnya siswa kelas 4-6.

Salah satu karakteristik

Veda

yang sangat menonjol adalah tingkat fleksibilitas dan ekstensibilitas yang cukup tinggi . Jika ingin mengubah customer group menjadi lebih luas, hanya memerlukan penyesuaian dan penambahan soal-soal yang sesuai dengan tingkat kesulitan yang diinginkan.

8. DESKRIPSI TEKNOLOGI

Veda

dibangun menggunakan teknologi terkini di dunia pemrograman. Salah satu teknologi penting adalah penggunaan Microsoft Multipoint TM , yang memungkinkan penggunaan mouse secara simultan terhadap satu aplikasi pada mesin (PC) yang sama. Selain itu,

Veda

memaksimalkan elemen-elemen multimedia seperti suara, termasuk kemampuan voice recognizer yang terdapat pada sistem operasi yang menjadi minimum requirement

Veda

.

Tabel 1 Teknologi Perancangan

Teknologi Deskripsi

Microsoft Visual Studio 2008 merupakan IDE utama yang digunakan dalam pengembangan VEDA . Adapun bahasa pemrograman yang digunakan adalah C#.

Kakas desain utama yang digunakan untuk perancangan antarmuka VEDA yang mengimplementasikan Windows Presentation Foundation (WPF) .

MULTIPOINT

Software Development Kit yang memungkinkan penggunaan beberapa mouse secara simultan pada sebuah PC.

Perangkat Keras

Personal Computer (PC), dengan spesifikasi minimum:

1. Processor minimal Intel Dual Core atau AMD yang setara 2. Minimal RAM 1 GB

3. Free Space Harddisk 1GB

4. Speaker

5. Mouse, sejumlah pemain 6. Monitor

7. Keyboard

8. Proyektor (opsional)

Perangkat Lunak

Beberapa perangkat lunak yang digunakan di antaranya:

1. .NET Framework 3.5, digunakan sebagai mesin virtual tempat berjalannya

Veda

2. Sistem Operasi minimal Windows XP SP 2. Di sarankan Vista.

(17)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 17

“... The further you get into technology, the further

you go into gaming. That's the general rule ... ”

(18)

TIM CAHAYA | GEMASTIK GAME DEVELOPMENT CONTEST 2009 18

TIM CAHAYA

Anggota tim terdiri dari lima mahasiswa Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung dan satu orang dosen pembimbing.

Mahasiswa

 Aloysius Adrian

Adrian adalah sosok kreatif yang senang mencoba tantangan-tantangan baru.

Sekarang ia sedang menggeluti pemrograman aplikasi berbasis perangkat mobile,

khususnya game untuk target i-phone. Ia juga telah berpengalaman menangani

beberapa proyek skala enterprise untuk mengisi waktu senggang di sela-sela

kuliah

 Andru Putra Twinanda

Andru telah berpengalaman dalam dunia programming dan basis data. Tahun ini

ia berhasil mewakili Indonesia dalam ajang Asean XML Superstar yang

diselenggarakan oleh IBM dan lolos ke babak semifinal Imagine Cup Tahun pada

tahun yang sama

 Aldilla Tienevy

Aldilla adalah mahasiswa teknik informatika yang tidak hanya baik di bidang

programming melainkan juga unggul di bidang desain. Dalam proyek ini ia

berperan sebagai desainer utama untuk memberikan user experience dan

interaktivitas yang tinggi bagi para pemain

 Kaisar Siregar

Kaisar memiliki pengalaman dalam pengembangan software dan sangat tertarik

dengan dunia kriptografi. Baru-baru ini ia memimpin sebuah tim dan

meluncurkan sebuah produk statistic manager Fantasista yang telah digunakan

beberapa event organizer turnamen futsal di Bandung dan Badan Futsal Nasional

 Puja Pramudya

Puja memiliki ketertarikan khusus terhadap platform .NET, salah satunya yaitu

teknologi Multipoint

TM

yang menjadi aspek unggulan dalam proyek ini. Bersama

Andru, ia juga berhasil lolos ke babak semifinal Imagine Cup 2009 yang

diselenggarakan Microsoft

Pembimbing

 Adi Mulyanto , ST ,MT

Dosen yang memiliki kepakaran pada bidang basis data dan berpengalaman

mengajar selama lebih dari 10 tahun. Beliau sangat peduli dengan

pengembangan aspek ko-kurikuler para mahasiswanya.

Gambar

Gambar 1 VEDA Arcade
Gambar 2 Skenario Penggunaan VEDA
Gambar 3 Desain name entry
Gambar 4 Perbandingan tingkat kesulitan VEDA
+7

Referensi

Dokumen terkait

Desain dalam game ARGASIN masih perlu pengembangan lebih lanjut dan dari game ARGASIN tidak mengurangi minat anak – anak dalam memainkan permainan tradisional gobak sodor pada

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi melalui model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament dengan permainan ludo

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLABASKET (Studi

Dari uraian diatas maka diangkatlah sebuah judul Game Petualangan Kancil 1 (Kancil dan Buaya, Kancil dan Gajah, Kancil dan Kera) yang berisikan tentang permainan angka, huruf,

a) Permainan dapat diperluas dengan memperluas map dan menambah cerita dalam game agar durasi game lebih lama. b) Daerah yang dapat dijelajahi dibuat lebih beragam dan

Gambar 2 : Menjelaskan Huruf Hijaiyah Menggunakan Game Edukasi berbasis Android Pada Siklus 1 Gambar 3 : Memainkan Permainan Pada Game Edukasi Berbasis Android Siklus I

BAGAIMANA PENGARUH GAME ONLINE VALORANT TERHADAP REMAJA DI KABUPATEN PAMEKASAN Anak muda yang kerap memainkan permainan Valorant secara kelewatan bisa pengaruhi bermacam perihal,