• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

5 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

BAB II

PENERAPAN DAN PENCAPAIAN

SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

A. Jenis Pelayanan Dasar

1. Pelayanan pencegahan pencemaran air;

2. Pelayananpencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak; 3. Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan / atau tanah untuk

produksi biomassa;

4. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan.

B.Indikator dan Target SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2015 Tabel 1. Indikator dan Target SPM Bidang Lingkungan HidupTahun 2015

No Jenis Pelayanan Target

1 2 3

1. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air 100 %

2. Pelayana Pencegahan Pencemaran Udara Dari Sumber Tidak Bergerak

100% 3. Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan Dan / Atau

Tanah Untuk Produksi Biomassa

100% 4. Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat

Adanya Dugaan Pencemaran Dan / Atau Perusakan Lingkungan

(2)

6 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

C. Realisasi Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2015

Tabel 2. Realisasai Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2015

No Jenis Pelayanan Target Realisasi Ket

1 2 3 4 5

1. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air 100% 100% 2. Pelayanan Pencegahan Pencemaran

Udara dari Sumber Tidak Bergerak

100% 100%

3. Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan / atau tanah untuk produksi biomassa

100% 100%

4. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan (bersifat dinamis)

100% 100%

Keterangan :

1. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air a. Target : 28 usaha / kegiatan

b. Realisasi : 28 usaha / kegiatan dan memenuhi persyaratan Administrasi dan teknis yang ditentukan.

c. Analisa Laboratorium

Dari target 28 usaha, yang dapat diambil limbah cairnya untuk dianalisa di laboratorium sebanyak 26 sampel. Dua usaha / kegiatan yang tidak dapat diambil limbah cairnya adalah :

- PT. Hasrat Kerja

Pada saat pemantauan, tidak sedang berproduksi sehingga tidak bisa mengambil limbah cairnya untuk dianalisa di laboratorium.

(3)

7 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

- RSUD Kabupaten Sukoharjo

Pada saat pemantauan, IPAL sedang dalam perbaikan sehingga tidak bisa diambil limbah cairnya untuk dianalisa di laboratorium.

Analisa dilaksanakan di 2 (dua) tempat yaitu :

- Laboratorium Lingkungan di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo menganalisa limbah cair sebanyak 16 sampel.

- UPT Laboratorium Terpadu UNS Surakarta (sudah bersertifat KAN) , menganalisa limbah cair sebanyak 10 sampel.

d. Untuk daftar perusahaan yang berpotensi mencemari air, daftar perusahaan yang dipantau, laporan pemantuan ,hasil analisa laboratorium, target pencapaian dan dokumentasi kegiatan dapat dilihat pada Lampiran 1.

2. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara Dari Sumber Tidak Bergerak

a. Target : 10 usaha / kegiatan

b. Realisasi : 10 usaha / kegiatan dan memenuhi persyaratan administrasi dan teknis yang ditentukan.

c. Analisa Laboratorium

Seluruh sampel diambil dan dianalisa oleh Laboratorium Hidrologi dan Kualitas Air, Fakultas Geografi, UGM Yogyakarta.

d. Untuk daftar perusahaan yang berpotensi mencemari udara, daftar perusahaan yang dipantau, laporan pemantuan ,hasil analisa laboratorium, target pencapaian dan dokumentasi kegiatan dapat dilihat pada Lampiran 2.

(4)

8 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

3. Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan dan / atau Tanah Untuk Produksi Biomassa

a. Target : 2 (dua) kecamatan

b. Realisasi : 2 (dua) kecamatan yaitu Sukoharjo dan Grogol c. Analisa Laboratorium

Seluruh sampel diambil dan dianalisa oleh Laboratorium Program Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, UNS Surakarta.

d. Penetapan status kerusakan lahan dan / atau tanah sudah ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Sukoharjo Nomor : 660.1 / 966 / 2015 tentang Penetapan Status Kerusakan Lahan dan /Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa Kecamatan Sukoharjo dan Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo Tahun 2015, pada tanggal 2 Nopember 2015. e. Untuk lokasi titik pengambilan sampel; hasil analisa sifat dasar tanah

lahan kering; kriteria dan kelas erosi tanah; pencapaian target dan dokumentasi kegiatan dapat dilihat pada Lampiran 3.

4. Pelayaan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan / Atau Perusakan Lingkungan

a. Selama tahun 2015, pengaduan yang termasuk dalam SPM-LH sebanyak 7 (tujuh) aduan masalah lingkungan sudah ditindaklanjuti semuanya.

b. Untuk pengaduan yang diterima dan yang ditindaklajuti; pencapaian target dan dokumentasi kegiatan dapat dilihat pada Lampiran 4.

(5)

9 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo D. Alokasi Anggaran

Tabel 3. Alokasi Anggaran Untuk Pelaksanaan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2015

No Jenis Pelayanan APBD Sumber Lain Yang Sah

Sumber Jml (Rp) 1 2 3 4 5 1 Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air 52.010.000 - - 2 Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara Dari Sumber Tidak Bergerak

40.000.000 - -

3 Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan Dan / Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa

25.000.000 - -

4 Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan / Atau Perusakan Lingkungan (bersifat dinamis)

(6)

10 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo E. Dukungan Personil

Tabel 4. Dukungan Personil Pelaksanaan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2015

No Jenis Pelayanan SDM Unit Tupoksi

Pendd PNS Non PNS 1 2 3 4 5 6 7 1. Pelayanan pencegahan pencemaran air S2, S1, D3 8 1 2 1 BLH BLH Pengawasan, Pemantauan, Pembinaan dan Analisa di Lab. Lingkungan BLH

2. Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak

S1, S2 4 - BLH Pengawasan,Pemantauan dan Pembinaan

3. Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan / atau tanah untuk produksi biomassa S1, S2 2 1 BLH Perencanaan,pengawasan kegiatan 4. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan (bersifat dinamis)

S1, S2 7 BLH Menerima, mencatat dan menindaklanjuti aduan masalah lingkungan dari masyakarat

(7)

11 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo F. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan SPM Bidang Lingkungan Hidup di Kabupaten Sukoharjo adalah :

1. Keterbatasan kemampuan dan jumlah SDM dan sarana prasarana laboratorium untuk menguji sampel limbah cair ataupun udara emisi dari sumber tidak bergerak.

2. Kesulitan menentukan target jenis pelayanan penanganan aduan dari masyarakat / tahun karena tergantung pada ada tidaknya pengaduan masalah lingkungan.

3. Untuk SPM produksi biomassa masih kesulitan dalam pelaksanaan di lapangan sehingga harus ada kerja sama dengan pihak ke-3.

4. Koordinasi dan pembinaan dari Kementerian ataupun Pemerintah Provinsi masih kurang optimal.

5. Masih kurangnya kesadaran para pelaku usaha ataupun masyarakat dalam mengelola lingkungan

Solusi yang diambil adalah :

1. Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana laboratorium lingkungan

a. Mengajukan permohonan tambahan personil yang sesuai bidangnya dan menambah personil laboratorium lingkungan dari tenaga harian lepas (THL);

b. Menambah anggaran untuk pengiriman diklat dan bintek.

c. Menambah sarana dan prasarana laboratorium lingkungan dari DAK-LH dan APBD kabupaten.

d. Mengoptimalkan personil di lingkup Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo untuk mengoperasionalkan Laboratorium Lingkungan

(8)

12 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

2. Memberikan masukan /usulan kepada Kementerian Lingkungan Hidup supaya tidak ada target ( progres ) /tahun dalam pelayanan SPM tetapi berdasarkan jumlah aduan yang diterima/tahun

3. Memberikan masukan / usulan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar ada peninjauan kembali untuk menyederhanakan parameter pada pelayanan SPM produksi biomassa.

4. Memberikan masukan / usulan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan pemerintah provinsi agar ada monitoring dan evaluasi rutin untuk mengetahui perkembangan dan kesulitan pelaksanaan SPM di daerah.

5. Kesadaran masyarakat / pelaku usaha

a. Melakukan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat dan pelaku usaha.

b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha yang berpotensi menimbulkan terjadinya pencemaran.

c. Melaksanakan penegakan hukum lingkungan dengan memberikan sanksi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Daerah Nomor 06 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Gambar

Tabel 1. Indikator dan Target SPM Bidang Lingkungan HidupTahun 2015

Referensi

Dokumen terkait

Syariah Tidak Ada Dewan Komisaris memiliki rangkap jabatan di Perusahaan lain; Wakil Rektor IPB Bogor; Ketua DPS PT Bank Syariah Mandiri; Chief Economist PT Bank Rakyat

Gas content dihitung berdasarkan data yang diambil dari analisis proksimat pengambilan sampel pada tiga conto batubara yang mewakili lapisan batubara bagian bawah,tengah,

Kualiti Memastikan jadual pemantauan disiapkan bagi tujuan pemantauan anggota. 30 Jun 2014 : Tugasan pemantauan kerja konsesi di setiap pejabat cawangan PPSPPA WP telah

Region pertama pada volume FAT 32 adalah reserved region yang berisi boot sector, sebuah struktur FSInfo yang berisi informasi untuk membantu menemukan free cluster, dan

Mencermati pembentukan peraturan daerah kota Makassar yang tanpa dibentuk tanpa adanya Prolegda, berkaitan dengan point 1 diatas (keselarasan Materi Perda dengan kebijakan

Kata dasar atau bentuk dasar yang menjadi dasar segala bentukan kata diperlakukan sebagai lema atau entri, sedangkan bentuk derivasinya (kata turunan, kata ulang, dan gabungan

Karakteristik fisiko-kimia 99m Tc-CTMP dibandingkan dengan 99m Tc-MDP yang sudah stabil dan telah lama digunakan di kedokteran nuklir untuk mengetahui kelayakan

Dengan demikian unsur-unsur percobaan melakukan kejahatan/ poging telah terpenuhi sebagaimana diatur dalam Pasal 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Unsur barang