IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT DALAM
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN
PELANGGAN PADA KANTOR URUSAN AGAMA
BERBASIS WEB
Erlan Darmawan*1
UNIVERSITAS KUNINGAN
Abstrak
Peranan sebuah instansi pemerintahan sangatlah final bagi kelangsungan kegiatan kemasyarakatan sutu negara, karena instansi pemerintahan merupakan jembatan penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Kantor urusan agama kecamatan Cilimus- Kuningan merupakan salah satu instansi pemerintah yang terletak di jalan Raya Cilimus No. 171 Kacamatan Cilimus – Kuningan. Kantor Urusan Agama Kecamatan Cilimus berada di wilayah utara Kuningan dengan jumlah penduduk ± 78.573 jiwa mayoritas beragama Islam 100 % . Sedangkan jumlah peristiwa Nikah/Rujuk pertahun sekitar 850 N dengan jumlah personil KUA sebanyak 8 orang. Melihat potensi yang demikian, hal ini menjadi tantangan bagi seluruh pegawai Kantor urusan agama kecamatan Cilimus untuk dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Cilimus.
Untuk itulah penulis membuat sisitem informasi ini yang diharapkan dapat membantu instansi dalam menjalankan fungsinya untuk melayani masyarakat. Penelitian diawali dengan analisa terhadap kebutuhan informasi yang didapat dari survey dan wawancara. Identifikasi kebutuhan dan desain sistem diidentifikasi dengan menggunakan PHP serta menggunakan PHP MyAdmin sebagai database.Dengan adanya sistem informasi pernikahan ini nantinya dapat membantu kantor urusan agama kecamatan Cilimus dalam mengelola data yang dibutuhkan dalam melakukan tugas dan fungsinya sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
Kata Kunci: Pemerintahan, Sistem, Informasi, Pelayanan, Pelanggan, PHP. Abstract
The role of a government agency is final for the survival of community activities because it is a bridge between the government and society. Cilimus Religious Affairs Office is one of the government agencies located at No. 171 Cilimus - Kuningan. Cilimus Religious Affairs Office is in the northern region of Kuningan with a population ± 78.573 and the majority is 100 % Muslim. The number of Marriage per year is around 850 N and the numbers of agencies are 8 people. Seeing the potential, it is a challenge for all employees of religious affairs office in Cilimus District to be able to provide excellent service to the society. Based on the problem, the writer makes the information system that is expected to assist the agency in giving services to society. The study begins with an analysis of the needs of the information obtained from the surveys and interviews. The needs and the design of the system are identified by using PHP and PHP MyAdmin as the database. With this information system, it is hoped that it can help Cilimus Religious Affairs Office in managing the data needed to perform their duties and functions as a bridge between the government and society
1. PENDAHULUAN
Di Era Globalisasi sekarang ini banyak sekali perusahaan atau instansi baik itu pemerintahan atau swasta berlomba – lomba membuat sebuah Sistem Informasi yang baik guna menunjang proses bisnis yang ada pada perusahaan atau instansi tersebut agar dapat beroperasi lebih efektif, efisien dan terkendali. Sistem Informasi yang baik dapat menyampaikan, mengolah dan menyajikan data menjadi sebuah informasi yang akurat, cepat, tepat serta lengkap.
Dalam era otonomi daerah istilah e-Government ini semakin populer, sudah ada beberapa propinsi, kota/kabupaten maupun kecamatan di Indonesia yang menerapkan e-Government dalam urusan lembaga pemerintahannya. Daerah yang memiliki wilayah yang luas, sumber daya manusia yang sedikit, dan jumlah penduduk yang banyak sangat dianjurkan untuk mengembangkan e-Government ini.
E-Government adalah penyampaian informasi dan layanan dari suatu lembaga pemerintahan terhadap masyarakat, pelaku bisnis dan industri, dan lembaga pemerintahan lainnya melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang efektif dan efisien, layanan yang lebih baik dan nyaman, mencakup jangkauan yang lebih luas, serta menjamin transparansi dan akuntabilitas.
Dengan Sistem Informasi yang baik, dapat memudahkan setiap proses komputerisasi baik dalam proses penginputan data maupun pembuatan laporan. Sehingga proses pengolahan data menjadi lebih cepat dan akurat dan meminimalisir terjadinya kesalahan saat proses pencatatan atau penginputan data. Sebagai contoh, misalkan dalam proses administrasi pendaftaran nikah, selain itu juga dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan pendaftaran zakat dan wakaf, sehingga di Kantor Urusan Agama. Dengan sistem informasi ini dapat mempermudah baik pemohon atau petugas pencatatan dalam proses pengadministrasian pendaftaran nikah dan pendaftaran zakat dan wakaf.
Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, proses administrasi pendaftaran pernikahan masih bersifat manual yaitu catin mendafatar ke petugas dan petugas mencatan ke Model N yang
terjadinya kekeliruan, karena faktor kesalahan manusia ( Human Error ), dalam pencatatan nama atau tempat tanggal lahir, karena banyaknya model N yang di ulang – ulang, adapun tentang pendaftaran zakat dan wakaf petugas juga mencatat ke form ada, sehingga dalam setiap proses pencatatan data dan penyimpanan data administrasi pendaftaran pernikahan dan pendaftaran zakat dan wakaf menjadi terhambat dan lambat dalam pelayanannya. Serta bentuk penyimpanan data yang masih berupa dokumen-dokumen yang di arsipkan dan sehingga proses pencarian data menjadi lambat. Hal tersebut akan menghambat kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan kebutuhan – kebutuhan sistem terkini dan masalah - masalah yang sering terjadi pada proses pengolahan data pernikahan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan bisa teratasi dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kinerja dari pihak - pihak yang terlibat dalam proses pengolahan data yang berupa administrasi pendaftaran nikah dan pendaftaran zakat dan wakaf,. Serta dapat meningkatkan kinerja pelayanan Kantor Urusan Agama Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan kepada masyarakat pada khususnya. 2. METODE PENELITIAN
a. E-Government
Pengertian E-Government Mustopadijaya (2003) mengemukakan elctronic administration (e-adm) merupakan substitusi ungkapan electronic government (e-gov) yang diberikan untuk suatu pemerintahan yang mengadopsi teknologi yang berbasis internet, intranet yang dapat melengkapi dan meningkatkan program dan pelayanannya. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan kepuasan yang terbaik kepada pengguna jasa atau untuk memberikan kepuasan maksimal. World Bank.
b. Pengertian Sistem
Sistem merupakan suatu jaringan kerja yang saling berhubungan atau elemen-elemen yang saling berinteraksi atau kerjasama untuk mencapai satu tujuan. Dan menurut Sutabri (2003:3) dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.
sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.
Senada dengan yang dikemukakan oleh Sutabri dan Fatta, Kadir (2003:54) mengatakan sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
c. Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data yang telah mempunyai arti bagi penerimanya dan dapat mendukung manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. Menurut Sutabri (2003:18) mengemukakan informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Menurut Fata (2007:9) Davis mengemukakan informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
d. Pengertian Sistem Informasi
Sutabri (2003:36) mengemukakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Berdasarkan buku Abdul kadir (2003:11) Wilkinson mengemukakan bahwa sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Berdasarkan buku Fatta (2007:9) Kertahadi mendefinisikan sistem informasi manajemen sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya.
Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari kombinasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuan.
e. Analisis dan Perancangan
Menurut Jogiyanto (2005:49) analisis didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mendefinisikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga diusulkan perbaikan-perbaikan.
Langkah selanjutnya setelah analisa sistem adalah perancangan sistem. Menurut Sutanta (2003: 79) perancangan sistem secara umum didefinisikan sebagai pengidentifikasian komponen-komponen sistem informasi dengan tujuan untuk dikomunikasikan dengan pemakai. f. PHP
PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) adalah bahasa serverside yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk membuat website dinamis.
g. MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian sistem kedalam bagian-bagian untuk di identifikasi dan di evaluasi mengenai permasalahan, kesempatan, hambatan, yang terjadi dan kebutuhan yang di harapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan.
b. Perancangan Sistem 1) Diagram Kontek
P3N
SI Pelayanan Pelanggan Pada Kantor Urusan Agama
Kec.Cilimus Kab.Kuningan Berbasis Web Admin Data pendaftaran administrasi nikah+ Data_n1-n9+ Data_zakat+ Data_wakaf Data pendaftaran administrasi nikah+ Data_n1-n9+ Data_zakat+ Data_wakaf Data pendaftaran administrasi nikah+ Data_n1-n9+ Data_zakat+ Data_wakaf Data pendaftaran administrasi nikah+ Data_n1-n9+ Data_zakat+ Data_wakaf Pimpinan Lap.administrasi pendaftaran nikah Lap.N1-N9 Lap.wakaf Lap.zakat
Gambar 1. Diagram Kontek 2) Data Flow Diagram (DFD)
Lap.administrasi pendaftaran nikah Lap.N1-N9 Lap.wakaf Lap.zakat P3N 1.0 Kelola Data Administrasi Pendaftaran Nikah Admin Pimpinan 2.0 Kelola Data Zakat 3.0 Kelola Data Wakaf 4.0 Kelola Laporan Data pendaftaran administrasi nikah zakat wakaf Data pendaftaran administrasi nikah+ Data_n1-n9 Data pendaftaran administrasi nikah+ Data_n1-n9 Data_zakat Data_zakat Data_wakaf Data_wakaf
Data pendaftaran administrasi nikah Data pendaftaran administrasi nikah+ Data_n1-n9 Data pendaftaran administrasi nikah+ Data_n1-n9 Data pendaftaran administrasi nikah Data pendaftaran administrasi nikah Data_zakat Data pendaftaran administrasi nikah Data_ wakaf Data_zakat Data_ wakaf Data_zakat Data_zakat Data_wakaf Data_wakaf Lap.administrasi pendaftaran nikah Lap.N1-N9 Lap.wakaf Lap.zakat Data_zakat Data_wakaf Lap.administrasi pendaftaran nikah Lap.N1-N9 Lap.wakaf Lap.zakat Gambar 2. DFD Level 0 1.1 Model N 1 P3N Model_N_1 1.6 Model N 6 1.7 Model N 7 1.5 Model N 5 1.4 Model N 4 1.3 Model N 3 1.2 Model N 2 Model_N_4 Model_N_7 Model_N_6 Model_N_5 Model_N_3 Model_N_2 Data_ Model_N_1 Data_ Model_N_2 Data_ Model_N_3 Data_ Model_N_4 Data_ Model_N_5 Data_ Model_N_6 Data_
Model_N_7 Model_N_7Data_ Data_ Model_N_6 Data_ Model_N_5 Data_ Model_N_4 Data_ Model_N_3 Data_ Model_N_2 Data_ Model_N_1 1.9 Model N 9 1.8 Model N 8 Model N 9 Model N 8 Admin Data_ Model_N_5 Data_ Model_N_2 Data Model N 3 Data_ Model_N_4 Data_ Model_N_1 Surat_N_8 Surat_N_9 Surat_N_9 Surat_N_8 Surat_N_8 Surat_N_9 Data Model N 6 Data_ Model_N_7 Gambar 3. DFD Level 1
3) Entity Relationship Diagram (ERD) P3N Zakat Administrasi_Nikah Wakaf Mengelola Mengelola MendaftarZakat Nama Model_N_3 Model_N_2 Model_N_1 Model_N_4 AlamatJenis_Kelamin Id_user Tempat_Tanggal_Lahir Model_N_5 Model_N_7 Model_N_6 Menghasilkan Kabupaten Password User_name Nomor_ Surat_Tanah Alamat Nama Jenis_Zakat Alamat Nama Jenis_wakaf Jumlah_wakaf N 1 N 9 N 8 N 7 N 6 N 5 N 4 N 3 N 2 Desa Kecamatan Suami_atau_Istri_ Terdahulu Statu_Perkawinan Bin_atau_Binti Tempat_Tinggal Pekerjaan Agama Warga_Ngara Nama Nomer Kabupaten Desa Kecamatan Tempat_Tinggal Pekerjaan Agama Warga_Ngara Nama Nomer Tempat_Tinggal Pekerjaan Agama Warga_Ngara Nama_Ayah Tempat_Tinggal Pekerjaan Agama Warga_Ngara Nama_Ibu Tempat_Tinggal Pekerjaan Agama Warga_Ngara Nama Tempat_Tinggal Pekerjaan Agama Warga_Ngara Nama Bin/Binti Bin/Binti Tempat_Tinggal Pekerjaan Agama Warga_Ngara Nama_Ayah Tempat_Tinggal Pekerjaan Agama Warga_Ngara Nama_Ibu Tempat_Tinggal Pekerjaan Agama Warga_Ngara Tempat_Tanggal_Lahir Nama Kabupaten Desa Kecamatan Nomer Tempat_Tinggal Pekerjaan Agama Warga_Ngara Nama_Ayah Tempat_Tinggal Pekerjaan Agama Warga_Ngara Nama_Ibu Tempat_Tinggal Pekerjaan Agama Warga_Ngara Nama Tempat_Tinggal Pekerjaan Agama Warga_Ngara Nama Tempat_Tinggal Pekerjaan Agama Warga_Ngara Tempat_Tanggl_Lahir Nama Tempat_Tinggal Pekerjaan Agama Warga_Ngara Tempat_Tanggl_Lahir Nama Bin/Binti Bin/Binti Tanggal_Mati Lampiran Lampiran Tempat Maskawin Jam Tanggal Nama Tanggal Nama Hari Tanggal_Terima Nomor Kabupaten Nik Tanggal Perihal Lampiran Kecamatan Alasan Nama Nama Tanggal Tanggal Nomor Kepada Tanggal Perihal Lampiran Nomer Jumlah_Zakat Nomor Tanggal Nik Nomor Tanggal Nik Nik Nik Nik Nik Nik Nik Kabupaten Desa Kecamatan Nomer Nik Nik Nik Nik Nik Nik Nik Nik Nik Nik Nik Nik Nik Tempat_Tanggal_Lahir Tempat_Tanggal_Lahir Tempat_Tanggal_Lahir Tempat_Tanggal_Lahir Tempat_Tanggal_Lahir Nama Tempat_Tanggal_Lahir Tempat_Tanggal_Lahir Tempat_Tanggal_Lahir Tempat_Tanggal_Lahir Tempat_Tanggal_Lahir Tempat_Tanggal_Lahir Tempat_Tanggal_Lahir 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Model_N_8 Model_N_9 1 Id_zakat Id_wakaf 1 Gambar 4. ERD 4) Relasi Antar Tabel
Model N 1 Kantor_desa Kecamatan Kabupaten Nomor Nik * Nama Tempat_tanggal_lahir Warga_negara Agama Pekerjaan Tempat_tinggal Bin/binti Status_perkawinan Nama_istri_atau_suami_terdahulu Model N 2 Kantor_desa Kecamatan Kabupaten Nomor Nik ** Nama Tempat_tanggal_lahir Warga_negara Agama Pekerjaan Tempat_tinggal Nik Nama_ayah Tempat_tanggal_lahir Warga_negara Agama Pekerjaan Tempat_tinggal Nik Nama_ibu Tempat_tanggal_lahir Warga_negara Agama Pekerjaan Tempat_tinggal Model N 3 Nik ** Nama Bin/Binti Tempat_tanggal_lahir Warga_negara Agama Pekerjaan Tempat_tinggal Nama Bin/Binti Tempat_tanggal_lahir Warga_negara Agama Pekerjaan Tempat_tinggal Model N 4 Nik Nama_ayah Tempat_tanggal_lahir Warga_negara Agama Pekerjaan Tempat_tinggal Nik Nama_ibu Tempat_tanggal_lahir Warga_negara Agama Pekerjaan Tempat_tinggal Nik ** Nama Tempat_tanggal_lahir Warga_negara Agama Pekerjaan Tempat_tinggal Model N 5 Nik Nama_ayah Tempat_tanggal_lahir Warga_negara Agama Pekerjaan Tempat_tinggal Nik Nama_ibu Tempat_tanggal_lahir Warga_negara Agama Pekerjaan Tempat_tinggal Nik ** Nama Tempat_tanggal_lahir Warga_negara Agama Pekerjaan Tempat_tinggal Nik Nama Tempat_tanggal_lahir Warga_negara Agama Pekerjaan Tempat_tinggal Model N 6 Kantor_desa Kecamatan Kabupaten Nomor Nik ** Nama Bin/binti Tempat_tanggal_lahir Warga_negara Agama Pekerjaan Tempat_tinggal Nik Nama Bin/binti Tempat_tanggal_lahir Warga_negara Agama Pekerjaan Tempat_tinggal Tanggal_mati Model N 9 Kecamatan Kabupaten Nomor Lampiran Perihal Tanggal kepada Nomor Tanggal Tanggal Nik ** Nama Nik Nama Alasan Model N 8 Nomor Lampiran Perihal Tanggal Nama Nik ** Model N 7 Lampiran Tanggal Nik ** Nama Nik Nama Hari Tanggal Jam Maskawin Tempat Lampiran Diterima_tanggal Wakaf Id_wakaf * Tanggal Nomer Nik Nama Alamat Jenis_wakaf Nomor_surat_tanah Jumlah_wakaf Zakat Id_zakat* Tanggal Nomer Nik Nama Alamat Jenis_zakat Jumlah_zakat P3N Id_user Nama Tempat_Tanggal_lahir Jenis_kelamin Alamat User_name Password Nik** Id_wakaf** Id_zakat**
Gambar 5. Relasi Antar Tabel c. Installasi
Dalam proses implementasi sistem yang telah dibuat, dibutuhkan suatu webserver, PHP, dan database MySQL yang sudah terinstall dalam komputer server. Untuk memudahkan installasi software-software tersebut disarankan menginstall aplikasi yang sudah membungkus semua software yang dibutuhkan seperti XAMPP, WAMPP, AppServ, dan lain-lain.
d. Pengujian Sistem Black Box
Pada tahap ini ditetapkan pengujian sistem yang dibahas berdasarkan objek yang akan diuji berupa form-form yang ada. Adapun form-form yang akan diuji adalah sebagai berikut :
1) Form login
Gambar 6. Form Login 2) Form Input N1
Gambar 7. Form Input N1 3) Form Input Zakat
Gambar 8. Form Input Zakat 4) Form Input Wakaf
Dari form-form tersebut akan diuji sesuai dengan cara pengujian yang ada sehingga hasilnya akan sesuai dengan harapan. Adapun fungsi yang diuji dengan cara pengujian blackbox dapat dilihat dalam tabel.
Tabel 1. Black box testing
No Fungsi yang diuji Cara menguji Hasil pengujian Kesimpulan
1 Login User melakukan
login terhadap sistem dengan memasukan username dan password yang tidak sesuai
Muncul peringatan “Password atau username Salah”
Valid
2 Input N1 Admin mamasukan data N1 dan menyimpannya kedalam database. Muncul keterangan data berhasil disimpan. Kemudian menampilkan data N1 dalam tabel N1 Valid
3 Input zakat Admin mamasukan data zakat dan menyimpannya kedalam database. Muncul keterangan data berhasil disimpan. Kemudian menampilkan data zakat dalam tabel zakat
Valid
4 Input wakaf Admin mamasukan data wakaf dan menyimpannya kedalam database. Muncul keterangan data berhasil disimpan. Kemudian menampilkan data wakaf dalam tabel wakaf
Valid
4. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dengan adanya rancang bangun sistem informasi pelayanan pelanggan pada kantor urusan agama Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan berbasis web dengan studi kasus kantor urusan agama Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan adalah sebagai berikut :
a. Sistem informasi pelayanam pelangan ini mampu mengelola data, baik itu pengelolaan data Administrasi Pendaftaran Nikah, Zakat, Wakaf. b. Sistem bersifat cross platform dimana
bisa di install disemua jenis sistem operasi serta bebas lisensi penggunaan karena bersifat opensource.
5. SARAN
Saran yang dapat diajukan untuk pengembangan dan perbaikan rancang bangun sistem informasi pelayanan pelanggan pada kanor urusan agama kecamatan cilimus Kabupaten Kuningan ini adalah sebagai berikut :
a. Sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan memperluas ruang lingkup kerja program dan batasan masalah, diantaranya penambahan modul modul yang bisa diintegrasikan dengan sistem pelayanan pelanggan yang sudah berjalan sekarang.
b. Pengguna sistem harus diperluas tidak terbatas hanya untuk User dan Admin, tetapi mencakup semua.
c. Dikembangkan dalam versi Android dengan membuat API (Application Programming Interface) yang akan dibaca oleh aplikasi Android.
d. Hak akses menu dibuat dengan menggunakan konsep ACL (Access Controll List) agar manajemen menu / hak akses bisa dinamis.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Al Fatta, Hanif. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta:Andi. [2] Apache - Apache HTTP Server Version
2.4 Documentation – Selasa 11 September 2012 – https://httpd.apache.org/doc/2.4/ [3] Ar.Mustopadidjaja. 2003. Manajemen
Proses Kebijakan Publik, Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
[4] Arikunto, Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta.
[5] Fathansyah. (2001). Basis Data. Bandung:CV.Informatika.
[6] Indrajit, Richardus Eko (2005). E-Government in action. Yogyakarta:Andi Offset.
[7] Jogianto. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi. [8] Kadir, Abdul. (2003). Dasar
Pemrograman Web Dinamis
Menggunakan PHP. Yogyakarta:Andi. [9] Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem
Informasi.Yogyakarta:Andi.
[10] Kristanto, Harianto. (1994). Konsep dan Perancangan Database.Yogyakarta:Andi. [11] MySQL - MySQL Documentation:
Reference Manuals – Selasa, 11
[12] PHP - PHP Documentation- 09 September 2014 – http://php.net
[13] Roger S.Pressman, 2002. Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan Praktisi (Buku Satu ), Andi Offset. Yogyakarta [14] Tata Sutabri. (2003). Sistem Informasi