• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTAMINA LADIES MEMIMPIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTAMINA LADIES MEMIMPIN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERTAMINA LADIES MEMIMPIN

Setelah menyelesaikan pertandingan antar Provinsi, Kejuaraan Nasional Bridge ke-54 di Lubuk Linggau

kemaren mulai mempertandingkan pertandingan antar Klub yang diikuti oleh 46 Klub Bridge dari

berbagai daerah terdiri dari 32 Klub Open/Ladies, Mixed dan Senior, 7 klub Yunior U-21 dan 7 Klub

Yunior U-26, pertandingan kelompok Yunior dilaksanakan terpisah.

Setelah menyelesaikan 5 dari 10 session babak penyisihan kemaren, Klub Pertamina Ladies dengan

pemain Lusje Bojoh – Joice Tueje, Rury Andhani – Conny Sumampouw dan Suci Amita Dewi – Kristina

Wahyu sementara memimpin dengan perolehan 74,14 VP setelah pada pertandingan terakhir semalam

mengalahkan Klub Sarunta Toar dengan 13.14 – 6.86 VP, sementara Klub Sarunta Toar Meskipun kalah

masih bercokol di peringkat ke-2 dengan 69,98 VP. Peringkat ke-3 sementara diduduki oleh Tim Padang

Pariaman yang diperkuat Teddy Februardi – Herry Prianov, R Ady Sofian – Elita Sofian dan Julian dengan

mengumpulkan 67,01 VP setelah pada pertandingan tadi malam berhasil mengalahkan Tim Djarum 76

Senior yang antara lain diperkuat Henky Lasut – Handojo Susanto, Bert Polii – Tanudjan S dan Perry

Sardjono – Slamet dengan 17.68 – 2,32 VP. Posisi ke-4 ditempati oleh Klub Pertamina Mixed dengan

Squad, Yeni – Vicky Manoppo, Syarifah Nina-Noldy Ngantung yang memperoleh 66.63 VP, terakhir

Pertamina Mixed menjungkalkan Tim Muaro Bungo dengan 14.54 – 5.46 VP.

PALEMBANG JR PIMPIN U-26 DAN SAWAHLUNTO TERATAS DI U-21

Sementara itu pada pertandingan antar Klub Yunior yang dilaksanakan terpisah

sampai dengan Ronde ke-4 kemaren malam di U-26 Tim Bridge Palembang

Yunior masih memimpin dengan 47.27 VP, pada ronde ke-4 Dwi Agustine dan

kawan kawan memperoleh Bye, tempat ke-2 sementara ditempati oleh Saudagar

Yr dari Riau dengan 46,06 VP, pada pertandingan ronde ke-4 Saudagar Yr

mengalahkan Sulawesi Barat dengan skor 14 menang tipis atas Tim Yunior

Sumbar dengan 10, 9.23 VP. Ranking 4 sampai saat ini masih dipegang Klub,29 –

5.71 VP. DJ Klub Jatim untuk sementara menempati posisi ke 3 dengan meraih

45,05 VP setelah berhasil Djarum MLD dengan hasil 39.28 VP. bersambung ke hal

2)…

Editor : Bert T. Polii, Julian Tosra & M. Ikhsan

Sabtu 14 Mei 2016

(2)

No.4 Sabtu, 14 Mei 2016 Hal 2

Sementara itu pada pertandingan kelompok Yunior U-21, Tim Sawah Lunto – Sumatera Barat asuhan

Seprian Yusril yang sampai ronde ke 4 semalam berhasil meraih 72 VP meskipun pada ronde terakhir itu

mendapat bye, tempat kedua Klasemen Yunior U-21 sementara ditempati Tim GABSI Gresik asuhan

Andik Wijanarko dengan mengumpulkan 61,76 VP setelah terakhir menundukkan Lubuk Linggau 1

dengan skor 16.97 – 3,03 VP. Sedangkat peringkat ke-3 diraih oleh Tim Serasan dengan mendapat 36.21

VP setelah menggebuk Tim Lubuk Linggau 2 dengan skor 16.39 – 3.61 VP, Berada di empat besar

sementara adalah Tim Berkah Bridge Klub dengan mengumpulkan 53.33 VP.

Hari ini pertandingan kembali dilanjutkan dan akan menyelesaikan babak penyisihan, untuk kemudian

dilanjutkan dengan babak Semi Final dan Final dengan sistim KO Senin depan . Sementara itu pada hari

ini juga Berlangsung Musyawarah Kerja Nasional PB GABSI ke-VIII tahun 20I6 bertempat di Bukit Sulap

Meeting Room Hotel ABADI Lubuk Linggau, dan besok pertandingan diistirahatkan dan seluruh peserta

diajak untuk mengikuti City Tour menikmati Objek Wisata di Lubuklinggau antara lain Air terjun Temam,

Bukit Sulap dengan Inclinatornya dan lain lain. Pada saat bersamaan di tanggal 15 itu juga diadakan

penyegaran wasit bertempat di SD 58 Lubuklinggau, tempat asal mula BMS di Lubuklinggau.

JADWAL PERTANDINGAN

Hari Ini

(3)

No.4 Sabtu, 14 Mei 2016 Hal 3

INFORMASI

Penataran wasit akan diadakan pada :

Hari/tanggal : Minggu, 15 mei 2016

Bertempat di SD. Negeri 58 Lubuk Linggau

Jl. Jend. Besar HM. Soeharto Kel. Simp. Periuk Kec. Lubuk Linggau Selatan

Penanggung Jawab : Bert Toar Polii

Pengajar : Amin Ramali (wasit nasional)

Jhon Tumewu (wasit APBF)

Bagi peserta yang membutuhkan antar jemput hubungi :

Bpk. Asep Gunawan (CP : 0813-7303-3698)

(4)

No.4 Sabtu, 14 Mei 2016 Hal 4

HASIL PERTANDINGAN

Antar Klub

(5)

No.4 Sabtu, 14 Mei 2016 Hal 5

Junior U-21

(6)

No.4 Sabtu, 14 Mei 2016 Hal 6

'FINESSE' ATAU DROP?

Oleh : Bert Toar Polii

SALAH satu teori dasar dalam permainan bridge yang cukup populer adalah “Nine Never Eight Fever”. Aturan ini berlaku untuk declarer yang akan memainkan kombinasi AJ976 dan K842. Dalam hal ini declarer harus mencari Q yang mungkin terbagi 2-2, 3-1 atau 4-0 di luar atau AJ97 dan K1052 di mana declarer juga mempunyai problem yang sama. Tapi, kali ini ada 5 kartu yang tersisa di luar. Jadi kalau kombinasi 9 kartu, declarer main A kemudian K dengan harapan pembagian kartu di luar 2-2 atau Q singleton. Sebaliknya untuk kombinasi 8 kartu declarer harus memainkan tema finesse. Tinggal persoalannya, bagaimana menentukan Q berada?

Berbicara soal mencari "nona", istilah populer untuk Q, memang tidak ada patokannya. Kecuali, ada informasi dari jalannya penawaran atau kemungkinan pembagian kartu. Tentu saja sebagaimana biasanya, declarer biasa saja menyimpang dari teori dasar untuk mengamankan kontrak seperti pada contoh di bawah ini:

1. S K Q J 10 6 5 U/--- H 4 D Q 10 7 C 10 9 3 S 7 4 S 8 3 2 H K J 10 3 2 H A 9 8 6 D K J 5 3 D A 6 2 C J 6 C A K 7 S A 9 H Q 7 5 D 9 8 4 C Q 8 5 4 2 Barat Utara Timur Selatan

2S Dbl Pass

3H Pass 4H //

Pembukaan weak two dari Utara membuat Timur kesulitan. Bid 2NT tidak ada stopper, pass ada 15 HCP. Sedangkan double juga agak kurang memenuhi syarat karena seharusnya maksimum 2 kartu. Di antara pilihan yang sulit di atas akhirnya Timur memilih untuk melakukan take-out double. Beruntung Barat menjawab 3H yang menunjukkan 8-11 HCP. Dengan pegangan 0-7 HCP, declarer akan bid 2NT (konvensi Lebensohl). Timur tentu saja dengan senang hati bid game.

Utara lead SK yang diambil alih dengan SA oleh Selatan dilanjutkan serang Spade lagi. Utara menang SQ dan memilih lanjutin serang Spade yang diruff oleh declarer. Di sini declarer yang hanya memahami teori dasar tanpa mengevaluasi jalannya penawaran serta kemungkinan pembagian kartu di luar akan main HAK Dan, kontrak gugur karena akan kalah dua trik Spade, dan masing-masing satu trik di trump dan Diamond.

Declarer yang cerdik akan menghitung kemungkinan pembagian kartu, karena Utara sudah pegang 6 kartu Spade maka peluang pegang pendek Heart cukup besar. Untuk mengamankan kontrak maka declarer main trump ke Ace kemudian dilanjutkan dengan CAK, ruff Club. Ketika Utara ikut maka kontrak sudah aman. Declarer akan ke dummy dengan DA kemudian main Heart dan ketika Selatan ikut declarer akan main H10.

N W E

(7)

No.4 Sabtu, 14 Mei 2016 Hal 7 Dengan cara main seperti ini kontrak sudah aman apa pun pembagian trump. Kenapa? Misalnya utara pegang HQ maka setelah menang HQ Utara tidak bisa berbuat apa-apa. Serang Spade atau Club akan masuk ke double void yang membuat declarer bisa melakukan ruff dan discard. Sementara kalau serang Diamond akan masuk ke garpu DKJ. Dari permainan ini kita dapat menyimpulkan, memanfaatkan teori dasar penting. Tapi, jangan terpaku ke hal itu saja, perlu dilakukan evaluasi yang lebih mendalam tentang kemungkinan pembagian kartu dengan memanfaatkan informasi dari jalannya penawaran.

STANDARD SIGNAL

Oleh : Bert Toar Polii

Hampir semua pemain bridge sepakat, dalam permainan bridge hal yang paling sulit adalah bertahan (defense). Dibutuhkan pengalaman dan imajinasi agar seorang pemain bisa mahir dalam defense. Selain itu, karena defense membutuhkan kerja sama antara dua pemain, dibutuhkan alat yang dapat membantu kedua pemain ini menjalin komunikasi. Salah satu alat yang sangat membantu disebut sinyal. Pada saat ini metode sinyal dalam defense telah berkembang cukup pesat sehingga cukup membingungkan para pemain. Penulis punya pengalaman unik, pada suatu hari muncul SMS di ponsel penulis yang menanyakan apa artinya UDCA.

Usut punya usut, rupanya pemain yang bertanya merupakan pemain yang terjun bermain bridge online. Pada suatu ketika saat berpasangan dengan seorang pemain dari Italia, ia diajak untuk menggunakan metode sinyal UDCA. UDCA memang sangat populer di Italia. UDCA sendiri merupakan metode sinyal yang sekarang cukup populer selain standard signal. UDCA adalah upside down count attitude. Sebelum nanti membicarakan UDCA, ada baiknya kita berbicara dulu mengenai metode standard signal. Ada tiga macam yang dikenal dalam metode standard signal, yaitu attitude signal, count signal dan terakhir suit prefrence signal. Attitude signal adalah sinyal yang meminta partner untuk meneruskan warna tersebut dengan bermain angka besar dilanjutkan angka kecil. Sebaiknya jika ingin menolak, partner melanjutkan warna tersebut bermain angka kecil dilanjutkan dengan angka besar. Pada papan di bawah ini kita melihat bagaimana attitude signal dikombinasikan dengan imajinasi pemain.

] Q 7 [ A J 4 } K 10 3 { A J 8 5 2 ] A K J 6 4 ] 10 9 3 [ 3 [ 10 9 7 2 } J 6 4 2 } A 9 7 5 { 1073 { 6 4 ] 8 5 2 [ K Q 8 6 5 } Q 8 { K Q 9 Barat Utara Timur Selatan

1[ 1] 2{ Pass 2[ Pass 4[ //

N W E S

(8)

No.4 Sabtu, 14 Mei 2016 Hal 8 Barat lead ]A di dummy main ]7 dan sekarang giliran Timur. Setelah menganalisis jalannya penawaran, Timur menyimpulkan untuk menggugurkan kontrak hanya mungkin jika memperbolehkan satu trik dari trump. Caranya, mengecoh declarer dan partner dengan main .] 10. Barat yang mengira Timur pegang doubleton Spade tentu saja main ]K dan Timur kembali secara meyakinkan main ]9. Ketika Barat kemudian main .]J, rasanya akan sulit buat declarer untuk tidak trump dengan [J atau [A dan kontrak tidak bisa dihindari mati 1.

Count Signal digunakan untuk menunjukkan distribusi yang dipegang. Main angka besar dilanjutkan angka kecil menunjukkan pegangan genap sedangkan sebaliknya menunjukkan angka ganjil. Salah satu situasi saat sinyal ini sangat penting, misalnya lawan main 3NT dengan di dummy ada }KQJ1098 dan tidak entry. Ketika lawan memainkan Diamond maka defender yang pegang }A tentu saja perlu mengetahui bagaimana kombinasi Diamond ini terbagi. Hal ini penting karena ia harus memutuskan kapan saat yang tepat untuk menang dengan }A. Salah mengambil keputusan akan berakibat fatal. Contoh : K Q J 9 6 3 8 7 4 2 A 5 10 KQJ963 8 7 2 A 5 104

Pada contoh pertama, Barat harus main }8 ketika declarer main }10. Timur yang mengetahui Barat pegang jumlah lembar genap akan langsung ambil }A. Karena kalau Timur pegang dua lembar bukan empat lembar, maka defender tidak bisa berbuat apa-apa. Sebaliknya pada contoh kedua, Barat harus main angka dua menunjukkan pegangan ganjil sehingga Timur akan membiarkan }J menang dan declarer tidak bisa memanfaatkan Diamond di dummy. Sinyal ketiga dan ini yang cukup rumit adalah suit preference signal. Pada sinyal ini, buangan defender tidak berhubungan dengan suit preferenceyang dimainkan.

Contoh sederhana dari sinyal dapat dilihat pada papan di bawah ini: ] K 7 6 [ K Q J 3 } Q 10 4 { 532 ] 5 9 4 3 2 [ A 7 4 10 5 2 } A 9 8 6 3 2 J { Q 7 4 J 10 9 8 6 ] A Q J 10 8 [ 9 8 6 } K 7 5 { A K Barat Utara Timur Selatan

1] Pass 1NT Pass 2} Pass 3] Pass 4] // N W E S

(9)

No.4 Sabtu, 14 Mei 2016 Hal 9 Barat lead }A dan ketika melihat .}J dari Timur ia berharap }J singletonBagaimana tindakan Barat selanjutnya? Tentu saja akan serang Diamond untuk di-trump oleh partnernya. Tapi, tanpa bantuan sinyal dari Barat maka Timur akan kesulitan memilih untuk menyeberang ke Barat. Permainan normal, Timur akan serang Club suit yang lemah di dummy. Bermain suit prefence signal, Barat akan serang }9 (besar) yang berarti meminta Timur untuk main warga tertinggi di luar trump (]) dan suit yang dimainkan (}). Tukar [A dengan {A maka Barat akan serang .2 (kecil). Kembali ke UDCA, sinyal ini merupakan kebalikan dari standard signal. Kecil-besar minta atau genap dan besar-kecil tolak atau ganjil.

BUTUH KESIAPAN DAN SISTEM KOMPLET

Oleh : Bert Toar Polii

PERSIAPAN matang dan kelengkapan sistem untuk masuk persaingan di tingkat elite dunia, dalam bidang apa pun, merupakan hal mutlak. Termasuk ketika bridge Indonesia berniat melakukan hal tersebut. Bayangkan, pemain sekaliber Bob Hamman-Paul Soloway dan Jeff Meckstroth-Eric Rodwell pun membutuhkan sekondan dua pakar saat menyiapkan diri jelang Kejuaraan Dunia Bermuda Bowl 2000. Bahkan Hamman yang sudah uzur itu selama kejuaraan menenteng buku setebal 450 halaman. Isinya, ringkasan dan analisis sistem lawan serta defensive bidding menghadapi sistem lawan tersebut. Hasilnya, tim AS yang diperkuatnya merebut Bermuda Bowl 2000.

Indonesia bukan tidak pernah melakukan apa yang dilakukan Hamman. Setidaknya pada 1994 ketika Wiranto memimpin PB GABSI, pelatih top dunia Erick Kokish didatangkan. Walau kontrak tidak lama, toh polesan Kokish menunjukkan hasil. Putra Indonesia bertahan di elite dunia dan putri menancapkan taringnya di tingkat Asia.

Beberapa papan di bawah ini menunjukkan manfaat sistem yang komplet.

5. ] 10 6 4 3 U/US [ Q J 3 } 10 9 [ Q 9 3 2 ] A K 8 ] Q 7 2 [ K 7 [ A 9 8 6 2 } A K Q 4 } 8 6 3 { A K 8 5 { J 4 ] J 9 5 [ 10 5 4 } J 7 5 2 { 10 7 6 Barat Utara Timur Selatan Groetheim Terje Aa

Pass Pass Pass

1{(1) Pass 1}(2) Pass 1[(3) Pass 1NT(4) Pass 2{(5) Pass 2}(6) Pass 2[(7) Pass 2NT(8) Pass 3{(9) Pass 3}(10) Pass 3[(11) Pass 3NT(12) Pass 4{[(13) Pass 4[(14) Pass N W E S

(10)

No.4 Sabtu, 14 Mei 2016 Hal 10 4](15) Pass 4NT(16) Pass

5{(17) Pass 5](18) Pass

6} //

(1) 16+ HCP (2) 0-8 HCP (3) 20+ HCP, forcing (4) 6-8 HCP ada 5 kartu Major (5) Relay

(6) ., Balanced atau 2 suit +. (7) Relay (8) ., Balanced (9) Tanya distribusi (10) 3-5-3-2 (11) Tanya Ace (12) 1 Ace (13) Tanya King (14) Tidak ada K (15) Tanya Q (16) 1 Queen (17) Queen yang mana (18) .Q

Suatu peragaan bidding yang indah dan sangat komplet dari pasangan Norwegia, Glenn Groetheim/Terje Aa, menghasilkan suatu kontrak yang nyaris sempurna. Kontrak 6}, 4-3 fit dengan mudah bikin walaupun trump terbagi 4-2. Papan ini muncul pada Olympiade Bridge 1996 ketika Norwegia menghadapi India.

Pengertian sistem komplet yang saya maksudkan tidak berarti harus menggunakan sistem relay yang menguras tenaga seperti dicontohkan. Tapi yang paling penting adalah setiap pemain mengerti arti dari penawaran yang dilakukan pasangannya.

PEMBERITAHUAN

DIBERITAHUKAN KEPADA SELURUH PESERTA KEJURNAS LUBUK LINGGAU, BERHUBUNG DALAM JADWAL PADA HARI MINGGU TIDAK ADA PERTANDINGAN, MAKA PANPEL AKAN MENGAJAK SELURUH PESERTA YANG TIDAK MENGIKUTI PENATARAN WASIT MENGIKUTI CITY TOUR MENIKMATI OBJEK WISATA DI LUBUK LINGGAU ANTARA LAIN AIR TERJUN

TEMAM BUKIT SULAP DENGAN INCLINATORNYA DAN LAIN LAIN

BAGI PESERTA YANG AKAN MENGIKUTI CITY TOUR INI, DIHARAPKAN UNTUK BERSIAP-SIAP MINGGU PAGI DI PENGINAPAN MASING-MASING SEBELUM JAM 09.00 WIB, MENUNGGU

JEMPUTAN DARI BUS YANG DISEDIAKAN PANPEL UNTUK CITY TOUR INI

CITY TOUR INI TIDAK DIKENAKAN BIAYA, SERTA PANPEL AKAN MENYEDIAKAN MAKAN SIANG UNTUK PESERTA

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu alat pengeringan yaitu rotary dryer (pengering putar) yang terdiri dari sebuah selongsong berbentuk silinder yang berputar, horisontal, atau agak miring ke bawah ke

Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman, baik sintentis maupun

Labuhanbatu Laporan Kegiatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Daops 02 Labuhanbatu Senin, 23 Januari 2017. KEGIATAN HARIAN  Apel Pagi,  Kebersihan Lingkungan 

Adapun tujuan dari pembuatan Sistem Informasi Reservasi Tour Agency Di Jawa Tengah Berbasis Web adalah Untuk membuka peluang usaha pariwisata dengan cara memasarkan tempat

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa motivasi karier, motivasi mencari ilmu, motivasi gelar, biaya pendidikan, dan

Berdasarkan output nilai F hitung 48,984 (lebih besar dari F tabel) dengan nilai signifikansi 0.000 (kurang dari 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

Hal ini berarti H 5 diterima yang artinya reputasi berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).Ini

Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Industri Aneka pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten