Kelelawar
1.Merupakan binatang nocturnal yaitu binatang yang mencari makan atau beraktivitas pada waktu malam, sedangkan pada siang hari untuk tidur.
2. Mempunyai kulit tipis(yang menyerupai sayap) yang bisa digunakan untuk terbang, sehingga kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang dapat terbang
3. Mempunyai kemampuan ekolokasi yaitu kemampuan menentukan jarak mangsa ataupun rintangan berdasarkan pantulan bunyi ultrasonic yang dikeluarkan melalui mulutnya
Cicak
Cicak termasuk hewan melata. Cicak dapat merayap di dinding tanpa terpeleset. Hal ini karena cicak memiliki ciri khusus berupa telapak kaki dengan sistem perekat. Sistem perekat ini dibangun oleh telapak kaki yang beralur pararel. Dengan alur yang dimiliki, memungkinkan cicak dapat
menempelkan kakinya di dinding dan berjalan tanpa terpeleset.
Ciri lain dari cicak adalah kemampuan memutuskan ekornya(autotomi). Hal ini dilakukan cicak untuk melindungi diri dari musuhnya. Cicak akan memutuskan ekor, kemudian ekor tersebut akan bergerak-gerak untuk mengalihkan perhatian musuh. Sementara itu, cicak dengan ekor yang putus akan leluasa untuk meloloskan diri. Untuk memperoleh makanan, cicak mempunyai ciri khusus berupa lidah yang panjang dan lengket. Bentuk lidah ini digunakan untuk menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.
Bebek
Ciri khusus yang menarik pada hewan berikutnya adalah bebek. Hewan ini memiliki berbagai ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat tinggalnya. Bebek hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek biasanya berada di air.
Adapun ciri khusus yang dimiliki bebek untuk mencari makan berupa paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya.
Bebek mencari makan di air, baik kolam atau danau yang dangkal. Agar tubuhnya tidak basah jika terkena air, bulu bebek dilapisi oleh minyak. Dengan demikian, pada saat bebek sampai di darat ia hanya tinggal mengibas-ngibaskan badannya dan air yang menempel di tubuhnya keluar. Jika bulu tubuhnya tidak dilapisi oleh minyak, air yang menempel akan terus menyerap ke dalam bulu tubuh bebek.
Selain lapisan minyak pada tubuh bebek, hewan ini mempunyai ciri khusus berupa kaki yang berselaput di antara jari kakinya. Jika kita perhatikan, bebek dapat berenang di air karena kakinya memiliki semacam selaput renang.
1. Mempunyai punuk tempat menyimpan lemak sebagai cadangan makanan, sehingga unta dapat hidup tanpa makan dalam waktu lama.
2. Mempunyai kantung air di dalam perutnya yang dapat menampung sejumlah besar air (57 liter), sehingga unta dapat menempuh perjalanan jauh di padang pasir tanpa minum.
3. Kakinya mempunyai bantalan yang tebal untuk menahan panas dan agar tidak terbenam di pasir saat berjalan.
4. Memiliki dua baris bulu mata yang panjang, untuk melindungi mata dari pasir dan panas matahari.
5. Mempunyai lubang hidung yang dapat ditutup rapat, sehingga pasir tidak masuk ke lubang hidung
CIRI KHUSUS TUMBUHAN
Teratai
1. Termasuk Tumbuhan Hydrophyta yaitu tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan air.
2. Mempunyai daun yang lebar untuk mempermudah proses penguapan dan fotosintesis.
3. Batang dan akarnya mempunyai lubang-lubang atau rongga-rongga udara yang berfungsi untuk membawa udara ke batang dan akar
1. Merupakan tumbuhan insektivora yaitu tumbuhan pemakan serangga.
2. Mempunyai daun yang termodifikasi berbentuk kantung. 3. Kantung semar mengeluarkan nectar(cairan manis bahan pembuat madu), untuk memikat serangga. Serangga yang terjatuh ke dalam kantung akan dicerna dan diserap nitrogennya.
Venus
1. Merupakan tumbuhan insektivora yaitu tumbuhan pemakan serangga.
2. Daun venus termodifikasi berbentuk seperti engsel dan berbulu, daun itu terbuka menunggu serangga, dan bila ada serangga yang terperangkap maka akan dicerna dan diserap nitrogennya.
Eceng gondok
1. Termasuk tumbuhan hydrophyta.
2. Mempunyai tangkai daun yang menggelembung(berongga), yang berfungsi untuk mengapung di permukaan air.
Bunga Raflessia
yaitu tunbuhan yang hidup dengan mengambil zat makanan dari tanaman inangnya.
2. Mengeluarkan bau busuk atau bau bangkai dan memiliki bagian
yang dapat memantulkan cahaya, untuk memikat dan memandu lalat.Dengan datangnya lalat maka proses penyerbukan dapat berlangsung,
sehingga bunga raflesia dapat berkembangbiak.
sumber 2
Kompetensi Dasar :
a. Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan lingkungan hidupnya.
b. Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya.
Indikator :
> Mencari contoh hewan yang memiliki ciri khusus untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya: kelelawar dan cicak.
> Mendeskripsikan cirri khusus hewan yang ada di sekitarnya, misalnya kelelawar mempunyai alat pendeteksi benda-benda di sekitarnya.
> Memberi contoh tumbuhan yang mempunyai ciri khusus untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya teratai.
> Mendeskripsikan ciri khusus tumbuhan yang ada di sekitarnya.
> Mengaitkan antara ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tersebut dengan lingkungan hidupnya. A. Adaptasi
1. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya. 2. Adaptasi dibedakan menjadi 3 yaitu :
· Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Contonhya, kaki berselaput pada bebek dan antena pada semut. · Adaptasi fisilogi, yaitu penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Contohnya, bunga rafflesia mengeluarkan bau untuk menarik serangga.
· Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cicak yang memutuskan ekornya saat ditangkap musuh dan putri malu yang mengatupkan daunnya bila disentuh.
3. Ciri khusus adalah penyesuaian diri makhluk hidup yang didasarkan pada bentuk tubuh.
4. Ciri khusus pada makhluk hidup berguna untuk mempertahankan hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya. B. Ciri Khusus Pada Hewan
1. Kelelawar
Kelelawar merupakan hewan bersifat nokturnal yaitu hewan yang aktif mencari makan pada malam hari. Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang. Cara kerja bunyi sebagai alat pendeteksi keadaan sekitarnya disebut sistem sonar. Kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi untuk mencari makanannya. Ekolokasi adalah kemampuan dalam memperkirakan jarak suatu benda dengan mendengarkan gema atau pantulan bunyinya.
2. Cicak dan Tokek
Cicak dan tokek mempunyai ciri khusus berupa guratan-guratan lapisan pelekat pada kakinya. Cara melindungi diri cicak dengan memutuskan ekornya disebut autotomi.
3. Bebek
Ciri khusus bebek yaitu paruh berbentuk pipih (sudu) dan kaki berselaput. Paruh bebek untuk menyaring makanan, sementara kaki berselaput berfungsi seperti duyung dan untuk berjalan di tanah yang becek dan berlumpur. Bulu yang tebal dan berminyak mengandung lapisan minyak membuat bebek tidak basah.
4. Bunglon
Bunglon dapat mengubah warna kulitnya untuk mengelabui musuh. Lidah bunglon yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsanya.
5. Unta
Ciri khusus unta yaitu memiliki punuk sebagai tempat menyimpan lemak. Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan air sehingga unta tahan tidak makan berhari-hari.
6. Burung hantu
Burung hantu mempunyai pendengaran dan mata yang sangat tajam dan peka untuk menemukan mangsanya.
Semut mempunyai dua antena yang berfungsi untuk menyentuh, membau dan merasakan getaran bunyi. Semut berinteraksi dengan sesamanya menggunakan sentuhan antena dan berkomunikasi dengan semut lain melalui bau yang digunakan untuk menunjukkan keberadaan makanan serta sebagai tanda bahaya.
8. Ular, kalajengking dan laba-laba
Ular, kalajengking dan laba-laba menggunakan racun (bisa) untuk mempertahankan dirinya. C. Ciri Khusus Pada Tumbuhan
1. Teratai
Ciri khusus teratai adalah daun tipis berongga dan lebar serta batang berongga. Daun tipis berongga untuk memperlancar proses penguapan sehingga teratai tidak busuk. Batang berongga untuk memperlancar aliran oksigen.
2. Kaktus
Ciri khusus kaktus yitu daun berbentuk duri yang berguna untuk mengurangi penguapan. Duri juga berguna untuk melindungi diri dari hewan pemangsa. Batang kaktus tebal dan mengandung lapisan spons untuk menyimpan air sebagai cadangan makanan di musim kemarau. 3. Kantong semar
Kantong semar memiliki ciri khusus berupa daun berbentuk vas bunga yang mengeluarkan cairan harum untuk memikat serangga. Sisi tepi kantung daun licin. Kantong semar menangkap serangga untuk memenuhi kebutuhan nitrogennya. Kantong semar termasuk tumbuhan pemakan serangga yang disebut tumbuhan insektivora
4. Rafflesia
Rafflesia merupakan bunga terbesar di dunia. Rafflesia mengeluarkan bau busuk untuk menarik lalat agar datang. Selain itu, bunga ini juga memantulkan cahaya untuk memandu lalat yang datang. Rafflesia merupakan tumbuhan parasit (hidupnya menumpang pada tumbuhan lain dan mengambil makanan tumbuhan tersebut)
5. Pohon jati dan randu
Pohon jati dan randu menggugurkan daunnya di musim kemarau untuk mengurangi penguapan sumber 3
IPA 6: Ciri Khusus Makhluk Hidup
Tuhan menciptakan makhluk hidup bervariasi. Seperti bentuk tubuh yang
disesuaikan dengan habitatnya. Jenis hewan dan tumbuhan memiliki
keistimewaan yang merupakan ciri khususnya. Dengan ciri khusus tersebut,
beberapa jenis hewan dan tumbuhan dapat memenuhi kebutuhan hidup serta
dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
A. Ciri Khusus Beberapa Jenis Hewan
1. Kelelawar
Kelelawar adalah salah satu jenis hewan mamalia yang dapat terbang.
Kelompok ini terdiri atas ribuan jenis. Di antara ribuan jenis kelelawar ada
yang memakan serangga ada yang memakan buah-buahan, ada juga yang
menghisap madu bunga.
Ciri Khusus :
Kelelawar memiliki alat pendeteksi atau sonar pada tubuhnya untuk
mendengarkan pantulan suara benda-benda sekitarnya.
Mempunyai kemampuan Ekolokasi, yaitu kemampuan kelelawar
untuk mengetahui arah terbang dan makanan serta keadaan
lingkungannya dengan mendengarkan pantulan suara.
Hewan mamalia ini dapat terbang karena memiliki selaput kulit yang
tipis terdapat di antara tulang lengannya.
Posisi tidur pada siang hari dengan cara menggantung dan posisi
badan yang terbalik.
2. Cecak
Ciri khusus :
cicak memiliki telapak kaki dengan sistem perekat. Sistem perekat ini
dibangun oleh telapak kaki yang beralur pararel. Dengan alur yang dimiliki,
memungkinkan cicak dapat menempelkan
kakinya di dinding dan berjalan tanpa terpeleset.
mampu memutuskan ekornya untuk mengelabui musuhnya. Ekornya
akan tumbuh kembali menjadi lebih lebar dan pendek. Kemampuan cecak
seperti ini dinamakan autotomi.
mempunyai lidah yang panjang dan lengket. Bentuk lidah ini digunakan
untuk menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.
3. Bebek
Hewan ini memiliki berbagai ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat
tinggalnya. Bebek hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek
biasanya berada di air.
Ciri khusus :
Bebek mempunyai paruh yang lebar berguna untuk mencari makanan
di air atau di lumpur.
Kakinya berselaput, untuk berjalan di atas lumpur.
mempunyai kelenjar minyak yang berada di pangkal ekor berguna untuk
meminyaki bulu bebek. Sehingga, apabila berada di air, bulu bebek tidak
basah.
4. Unta
Unta merupakan salah satu "makhluk hidup istimewa". Hal ini
disebabkan struktur tubuhnya yang tidak terpengaruh oleh kondisi alam paling
panas sekalipun.
Bulu mata unta memiliki sistem pengaitan. Dalam keadaan bahaya,
bulu ini secara otomatis menutup dan dapat mencegah masuknya debu ke
mata.
Hidung dan telinganya ditutupi oleh bulu panjang agar terlindungi dari
debu dan pasir.
Kakinya pun panjang supaya badannya jauh dari permukaan tanah
yang panas.
Kakiunta memiliki telapak yang luas dan menggembung. Selain itu, kulit
tebal khusus di bawah telapak kaki merupakan perlindungan terhadap pasir
yang sangat panas.
Pada punggungnya terdapat bagian menggembung berisi lemak yang
disebut punuk. Lemak merupakan cadangan makanan sehingga unta dapat
bertahan hidup beberapa hari tanpa makan dan minum.
5. Gajah
Ciri khusus :
Gajah mempunyai belalai untuk mencari makan.
Mempunyai daun telinga besar yangsering dikibas-kibaskan untuk
mengusir
hewan kecil yang mengganggunya.
Kulitnya yang berkerut berguna untuk memperluas permukaan tubuh,
sehingga mudah menghilangkan panas tubuh.
Bulu yang tumbuh pada tubuhnya pendek dan tipis, jadi gajah tidak
kepanasan.
B. Ciri Khusus Beberapa Jenis Tumbuhan
1. Teratai
Teratai hidup di air, umumnya di kolam. Karena keindahan bunganya,
tumbuhan ini menjadi salah satu tanaman hias yang banyak digemari.
Daun teratai lebar dan tipis, sehingga mempermudah penguapan air
dari tanaman tersebut dan penyerapan cahaya matahari.
Batang dan akar teratai memiliki rongga-rongga udara, yang berfungsi
membawa oksigen ke batang dan akar sehingga teratai dapat bernapas
walaupun batang dan daun akar terendam dalam air.
Akar teratai berada di dasar air. Akar ini menambatkan diri dengan kuat
di dalam lumpur di dasar air. Hal ini berguna untuk menahan teratai dari
hempasan arus air.
2. Kaktus
Kaktus hidup di tempat yang kering. Oleh karena itu, tumbuhan ini
dikelompokkan ke dalam tumbuhan xerofit (tumbuhan yang telah beradaptasi
terhadap kehidupan di daerah kering).
Ciri khusus :
memiliki daun yang berbentuk duri berfungsi mengurangi proses
penguapan air dari dalam tubuhnya.
batang kaktus memiliki klorofil untuk dapat melakukan fotosintesis.
batangnya juga besar dan menggembung untuk menyimpan cadangan
air.
mempunyai akar yang panjang berguna untuk mencari air di dalam
tanah yang dalam.
3. Kantung Semar
Tumbuhan ini hidup di daerah rawa yang miskin akan kandungan mineral
nitrogen. Untuk memenuhi kebutuhan nitrogen, kantung semar
memperolehnya dari serangga. Untuk memenuhi kebutuhan nitrogen, kantung
semar memperolehnya dari serangga.
Ciri khusus :
Bagian bunga kantung semar mengeluarkan madu untuk menarik perhatian
serangga. Selain itu, pada salah satu daun kantung semar, berubah menjadi
berbentuk kantung dengan warna yang mencolok perhatian serangga untuk
hinggap. Pada bagian dalam kantung ini terdapat lapisan yang lengket. Jika
ada serangga yang hinggap pada kantung ini maka akan terpeleset ke dalam
kantung dan tidak dapat keluar lagi. Serangga tersebut dicerna oleh kantung
semar untuk memenuhi kebutuhan nitrogen.
4. Tumbuhan Venus
Tumbuhan venus disebut juga tumbuhan perangkap serangga. Tumbuhan ini
memakan hewan-hewan kecil,misalnya serangga dan laba-laba.
Ciri khusus :
Sama halnya dengan tumbuhan lain ,tumbuhan venus juga dapat membuat
makanan sendiri dengan cara fotosintesis . Nitrogen yang dibutuhkan
tumbuhan venus tidak diperoleh dari sari-sari makanan yang dihisap dari
dalam tanah, tetapi dapat diperoleh dari hewan-hewan kecil seperti
serangga. Tumbuhan venus memiliki daun yang terbagi dua bagian
dengan semacam engsel di bagian tengahnya, pada bagian tepi
daun bentuknya menjari. Kedua bagian daun terbuka seperti buku yang
terbuka. Jika seekor serangga mendarat di permukaan daun, maka daun
akan menutup dengan cepat. Sehingga serangga tersebut terperangkap tidak
dapat keluar lagi.
5. Bunga Rafflesia
Tumbuhan ini bernama Rafflesia arnoldi yang merupakan tanaman langka.
Bunganya berbau bangkai. Bau bunga ini untuk menarik perhatian lalat.
Lalat diperlukan oleh bunga Rafflesia untuk membantu terjadinya
penyerbukan.
Semua jenis hewan dan tumbuhan yang memiliki ciri khusus tersebut
merupakan bentuk adaptasi. Adaptasi adalah penyesuaiaan diri makhluk
hidup
terhadap
lingkungannnya.
Adapun jenis adaptasi dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
1. Adaptasi morfologi (bentuk fisik) merupakan penyesuaian bentuk tubuh
makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat dilihat
dengan jelas. Contohnya, kaki berselaput pada bebek dan bentuk paruh pada
burung.
2. Adaptasi fisiologi (fungsi organ tubuh) merupakan penyesuaian fungsi
alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Salah satunya berupa
enzim yang dihasilkan oleh suatu organisme. Contohnya, bunga rafesia
mengeluarkan enzim untuk menarik serangga. Enzim adalah zat yang dapat
mempercepat proses kimia. Sementara itu, kantong semar mengeluarkan
enzim untuk membunuh serangga.
3. Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian berupa perubahan tingkah
laku. Contohnya, cecak memutuskan ekornya saat ditangkap musuh. Contoh
lain, putri malu mengatupkan daunnya bila disentuh
SUMBER
3
an
Ciri Khusus Hewan 1. Kelelawar
Merupakan satu-satunya mamalia yang dapat terbang.
Jenisnya terdiri atas : kelelawar buah (pemakan buah), kelelawar ikan (pemakan ikan), kelelawar lidah panjang (pemakan nektar), kelelawar katak (pemakan katak), dan kelelawar vampir (penghisap darah).
Hidup di gua yang lembab dan gelap atau di pohon yang tinggi. Mencari makan pada waktu malam hari (nocturnal).
Tidur pada siang hari dengan keadaan menggantung terbalik. Memiliki daya pendengaran yang tajam.
Memiliki kemampuan ekolokasi yaitu menggunakan gelombang bunyi untuk mengetahui posisi mangsanya.
Pada saat terbang kelelawar mengeluarkan bunyi berfrekuensi tinggi (ultrasonik)yang jika mengenai benda akan menimbulkan pantulan. Pantulan bunyi ini ditangkap oleh telinga kelelawar sehingga dapat mengetahui ukuran, jarak, dan arah benda pada waktu singkat.
2. Cecak atau Tokek
Dapat merayap di dinding.
Pada telapak kakinya terdapat struktur lapisan yang bersifat lengket dan tampak seperti guratan-guratan yang berfungsi sebagai alat pelekat.
Untuk mempertahankan diri dari musuh, cicak memutuskan ekornya dengan tujuan untuk mengelabui musuhnya (autotomi). Ekor cicak tersebut dapat tumbuh kembali.
3. Ikan Lele dan Serowot
Tidak mengandalkan mata untuk mencari makan yang tersembunyi di dasar sungai yang berlumpur dan gelap.
Mengandalkan kumis (misai) yang merupakan organ indra khusus. Misai berbentuk embelan panjang pada bibir bawah dan bibir atas ikan. Misai memiliki kuncup pengecap.
Ketika berenang di air, ikan lele dan serowot menyapu dasar sungai dengan misainya untuk mengenali rasa binatang di dekatnya.
lele kampung
lele dumbo
4. Bunglon
Dapat mengubah warna tubuhnya sebagai tanggapan terhadap perubahan suhu dan cahaya di sekitarnya.
Kemampuan untuk menyamar membantu bunglon untuk menangkap mangsa dan menghindari pandangan musuh.
Memiliki lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsa dan membawanya ke rahang.
Memiliki mata yang dapat berputar dan dapat melihat ke segala arah.
Memiliki kaki yang dapat mencengkeram seperti tangan agar dapat menggenggam dengan kuat.
5. Laba-laba
.
Kebanyakan memiliki penglihatan yang buruk Membuat jaring untuk menangkap mangsa
Jaring terbuat dari bahan yang berasal dari organ khusus dalam abdomen (perut) yang disebut alat antih.
Mengandalkan indra peraba pada kakinya untuk memeriksa apakah terdapat mengsa dalam jaringnya.
Memiliki leher yang panjang sehingga memungkinkan untuk memakan tunas dan daun muda.
Dapat minum dengan menundukkan kepalanya.
Memiliki katup kecil pada bagian dalam pembuluh darah di kepalanya sehingga saat ketinggian kepala jerapah berubah, katup tersebut dapat mencegah tekanan darah yang tinggi naik ke kepala.
7. Tupai
Memakan buah berkulit keras seprti buah kenari, chestnut, hazelnut, dab buah cemara.
Memiliki ekor yang panjang berumbai dan hampir sama panjang dengan badannya.
Ekor berfungsi sebagai alat keseimbangan dan kemudi, sehingga memudahkan tupai melompat dari satu pohon ke pohon lain.
Dapat melompat dari ujung dahan ke dahan lain sejauh 4 meter.
Pada saat melompat kaki depan dan belakang direnggangkan dan melayang serta ekor dipipihkan.
Dapat jatuh bebas dari ketinggian 9 meter dan mendarat dengan mulus di atas keempat kakinya.
Memiliki mata yang jeli untuk memperkirakan jarak yang tepat.
8. Ikan Penyumpit
Hidup di perairan pantai serta air tawar dari India hingga Australia. Menyerang mangsa yang berada di atas air tempat tinggalnya.
Mampu menyemprotkan air ke udara untuk menjatuhkan serangga dari tumbuhan atau udara.
Dapat melompat dari air untu menyergap serangga yang hinggap di daun atau dahan yang menggantung di atas air.
9. Paus
Tulang paus berupa bahan berongga berisi minyak sehingga dapat mengapung di permukaan air.
Memiliki lapisan lemak yang tebalnya sekitar 50 cm yang berfungsi untuk menjaga suhu tubuh agar tetap 34 C – 37 C.⁰ ⁰
Mata paus ditutupi lapisan berminyak untuk melindungi dari berbagai efek yang membahayakan dari air laut.
Paus tergolong binatang menyusui. Susu paus bukan berbentuk cair tetapi padatan yang sangat berlemak.
Paus betina menyemprotkan susu ke dalam mulut, susu masuk ke dalam mulut dan terlarut dalam perut bayi paus.
10. Burung Hantu
Mencari mangsa pada waktu malam hari dan tidur pada waktu siang hari. Menggunakan mata dan telinga yang tajam untukmenangkap mangsanya. Dapat dengan cepat memusatkan bola mata dalam kegelapan.
Pupil mata dapat menyerap cahaya yang ada di malam hari, sehingga burung hantu dapat melihat walau cahaya sedikit.
Ketika berburu burung hantu mengeluarkan suara sehingga membuat takut mangsanya. Gerakan mangsa yang ketakutan terdengar oleh burung hantu sehingga dapat menemukan letak mangsanya.
Bulu sayap burung hantu sangat halus dan lembut sehingga burung hantu dapat terbang tanpa suara dan dapat menyambar mangsanya dengan diam-diam.
11. Bebek
Memiliki kaki yang berselaput sehingga memudahkan untuk berenang.
Memiliki paruh yang berbentuk pipih dan lebar untuk memudahkan mencari cacing di dalam lumpur.
Bulu bebek selalu berminyak sehingga bebek tidak basah walaupun berendam lama di dalam air.
12. Unta
Hidup di padang pasir (daerah minim air)
Memiliki kemampuan tidak makan atau tidak minum selama berhari-hari karena memiliki punuk yang merupakan tempat cadangan makanan.
Punuk terdiri dari lapisan lemak.
Memiliki bulu mata yang panjang untuk melindungi mata dari pasir. Memiliki kaki yang tebal untuk dapat berjalan di padang pasir yang panas. Memiliki dua jari kaki yang bersatu untuk mencegah tenggelam di dalam
pasir.
Memiliki lubang hidung yang dapat tertutup untuk melindungi hidung saat terjadi badai pasir.
13. Penguin
Dapat hidup di daerah bersuhu sangat rendah.
Memiliki bulu tebal dan lemak di bagian bawah lapisan kulitnya sehingga seperti memakai baju berlapis-lapis.
Hidup berkelompok sampai ratusan ribu dan saling mendekatkan diri agar tidak banyak panas yang dikeluarkan dan terlindung dari udara dingin.
14. Rubah Artik
Dapat hidup di daerah bersuhu sangat rendah.
Memiliki telinga yang berukuran kecil dan tubuh yang berwarna putih yang membuat rubah artik mampu menjaga panas sehingga tidak banyak keluar dari tubuh.
15. Ikan Gelodok (mudskipper)
Hidup di daerah payau yang banyak terdapat hutan bakau. Memili ukuran kecil dan gerakan yang sangat lincah. Dapat berjalan di daratan atau memanjat pohon. Di daratan ikan gelodok bergerak meloncat-loncat.
16. Trenggiling
Memiliki cakar yang kuat untuk menarik rayap/semut dari sarangnya
Tidak memiliki gigi, tetapi memiliki lidah yang panjang dan lengket yang dapat dijulurkan untuk memperdaya mangsanya.
Memiliki sisik yang tebal dan keras, dan dapat menggulung tubuhnya seperti bola untuk melindungi diri.
17. ikan pari :
Ikan pari (rays) termasuk dalam sub grup elasmobranchii, yaitu ikan yang bertulang rawan dan grup Cartilaginous.
Bentuk tubuh gepeng melebar (depressed) dimana sepasang sirip dada (pectoral, fins)-nya melebar dan menyatu dengan sisi kiri-kanan kepalanya, sehingga tampak atas atau tampak bawahnya terlihat bundar atau oval.
Umumnya mempunyai ekor yang sangat berkembang (memanjang) menyerupai cemeti. Pada beberapa spesies, ekor ikan pari dilengkapi duri penyengat sehingga disebut ‘sting-rays’.
Mata ikan pari umumnya terletak di kepala bagian samping.
Posisi dan bentuk mulutnya adalah terminal (terminal mouth) dan umumnya bersifat predator.
Bernapas melalui celah insang (gill openings atau gill slits) yang berjumlah 5-6 pasang. Posisi celah insang adalah dekat mulut di bagian bawah (ventral). Ikan pari jantan dilengkapi sepasang alat kelamin yang disebut “clasper”
letaknya di pangkal ekor. Ikan pari betina umumnya berbiak secara melahirkan anak (vivipar) dengan jumlah anak antara 5-6 ekor.
18. ikan sidat :
Sidat (ordo Anguilliformes) kelompok ikan berbentuk tubuh mirip ular.Ordo Anguilliformes terdiri atas 4 subordo, 19 famili, 110 genera, dan 400 spesies. Kebanyakan hidup di laut namun ada pula yang hidup di air tawar.
merupakan ikan nokturnal, sehingga keberadaannya lebih mudah ditemukan pada malam hari
17. Sigung (teledu) / skunk
Sigung atau teledu : mamalia seperti musang yang berbulu indah namun
mempunyai kemampuan mengeluarkan bau yang busuk sebagai alat pertahanan dirinya terhadap predator.
Sigung di Indonesia dikenal sebagai spesies Mydaus javanensis. Namun sebenarnya sigung merupakan kelompok mamalia dari famili Mephitidae yang terdiri atas sekitar 10 spesies dari empat genus yaitu Conepatus,
Mydaus, Mephitis, dan Spilogale. Dari genus Mydaus saja terdapat dua
spesies yaitu Mydaus javanensis yang terdapat di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan (Indonesia dan Malaysia) dan spesies Mydaus marchei yang terdapat di Filipina. Sedangkan 8 spesies lainnya menghuni benua Amerika. Sigung dalam bahasa inggris dikenal sebagai skunk, sedangkan untuk
spesies sigung Indonesia (Mydaus javanensis) biasa disebut sebagai Indonesian Stink Badger, Malayan Stink Badger, Malay Badger, Sunda Stink Badger. Di Malaysia (dan sebagian Indonesia), sigung juga dikenal sebagai teledu.
Sigung Indonesia (Mydaus javanensis) memiliki moncong panjang
dan berbulu panjang dan lebat. Warna bulu sigung didominasi coklat tua atau hitam dengan belang putih. Warna putih berada di tengah bagian tubuh, yaitu dari tengah bagian atas kepala hingga ekor. Sigung mempunyai panjang tubuh mencapai 50 cm dengan berat badan berkisar antara 1,4-3,6 kg.
Sigung merupakan binatang penyendiri yang beraktifitas di malam hari (nokturnal). Pada siang hari, binatang ini lebih banyak bersembunyi di dalam terowongan. Sigung mempunyai habitat di hutan-hutan sekunder hingga pada ketinggian 2000 mdpl.
Sigung (Mydaus javanensis) merupakan binatang omnivora yang mempunyai makanan kesukaan antara lain serangga, cacing tanah, tikus, katak, ular, burung, dan telur. Sigung juga memakan buah-buahan, akar, jamur, dan dedaunan.
Yang paling khas dari sigung adalah kemampuannya mengeluarkan sejenis gas yang berbau menyengat dan busuk dari kelenjar khusus yang terdapat di sekitar anusnya. Kelenjar ini menghasilkan bau yang mengandung sulfur (belerang), methyl and butyl thiols. Bau ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri terhadap predator.
Sigung yang merasa terpojok akan mengancam lawan atau predator dengan cara menundukkan kepala, menaikkan ekornya, dan akan menjejak-jejakkan cakar depannya di tanah. Jika musuh atau predator tidak segera pergi, sigung akan melengkungkan tubuhnya menyerupai huruf “U” dengan kepada dan dubur menghadap ke lawannya. Dan menyemburlah bau yang sangat busuk. Semburan sigung (Mydaus javanensis) sangat kuat hingga mampu mencapai
jarak 3,6 meter yang arahnya bisa ke kanan, ke kiri, ke atas, atau lurus. Bau ini sangat kuat yang mampu menyebabkan iritas dan kebutaan.
Sigung (Mydaus javanensis) meskipun tidak diketahui populasinya dengan pasti namun oleh IUCN Redlist dikategorikan sebagai Resiko Rendah (Least
Concern). Di Eropa banyak yang memelihara sigung sebagai binatang
peliharaan. Namun musti hati-hati, karena tidak semua spesies sigung dapat dipelihara. Hanya sigung dari genus Mephitis yang didapatkan dari negara-negara di Amerika saja yang boleh dipelihara karena spesies-spesies lainnya di negara lain termasuk dari Mydaus javanensisIndonesia dilindungi oleh
undang-undang.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mamalia;
Famili:Mephitidae; Genus: Mydaus; Spesies: Mydaus javanensis;
Nama binomial: Mydaus javanensis (Desmarest , 1820). Sinonim: Mydaus meliceps. Nama Indonesia: Sigung, Teledu
Referensi: http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/41628/0;http://w
tulisan : http://alamendah.wordpress.com/2010/07/03/sigung-berbulu-indah-berbau-busuk
18. Anjing
Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala. Anjing adalah omnivora (pemakan daging dan tumbuhan), namun lebih
dominan sebagi pemakan daging, memiliki gigi tajam dan rahang yang kuat untuk menyerang, menggigit, dan mencabik-cabik makanan
memiliki otot yang kuat, tulang pergelangan kaki yang bersatu, sistem kardiovaskuler yang mendukung ketahanan fisik serta kecepatan berlari secara teknis anjing berjalan berjingkat dengan jari-jari kaki
Anjing bisa mendengar suara frekuensi rendah 16Hz hingga 70KHz, mampu menentukan sumber suara lebih cepat dari manusia, sekaligus bisa mendengar suara yang sumbernya empat kali lebih jauh yang dapat didengar manusia.
Anjing memiliki hampir 220 juta sel penciuman yang sensitif terhadap bau. Anjing dapat mengeluarkan zat yang tidak diinginkan dari perut dengan cara
memuntahkannya
Menaikkan telinga, ekor, dan menunjukkan gigi untuk mengancam dan menyerang musuh
19. Kadal
Kadal adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk kelompok reptil. mempunyai lubang telinga luar, dan pelupuk mata yang dapat dibuka tutup.
kadal termasuk binatang berdarah dingin (itu sebabnya kadal kerap berjemur) dan mempunyai sisik-sisik yang beraneka bentuknya yang terbangun dari zat tanduk. Sebagian jenis mempunyai sisik-sisik yang halus berkilau, terkesan licin atau seperti berminyak, walaupun sebenarnya sisik-sisik itu amat kering karena kadal tidak memiliki pori di kulitnya untuk mengeluarkan keringat atau minyak.
Kebanyakan kadal bertelur (ovipar), meskipun ada pula yang melahirkan anak (vivipar). Juga, umumnya kadal dapat menumbuhkan kembali ekor atau bahkan tungkai yang terputus.
Beberapa spesies kadal tak berkaki, seperti ular kaca misalnya, memiliki struktur gelangan bahu dan panggul dalam tubuhnya, meski tak ada tungkainya
Kadal-kadal tertentu, misalnya bunglon, dapat berganti warna sesuai kondisi lingkungan atau suasana hati.
Meski kebanyakan hidup di daratan, umumnya kadal dapat berenang dengan baik.
20. Domba
domba atau biri-biri (Ovis) adalah ruminansia dengan rambut tebal dan
dikenal orang banyak karena dipelihara untuk dimanfaatkan rambut (disebut wol), daging, dan susunya
domba garut/priangan : untuk
pedaging/aduan : Bertubuh besar dan lebar,
lehernya kuat, dahi konveks. Domba priangan jantan memiliki tanduk besar dan kuat, melengkung ke belakang berbentuk spiral, dan pangkal tanduk kanan dan kiri hampir menyatu. Sedangkan domba betina tidak memiliki tanduk, panjang telinga sedang, dan terletak di belakang tanduk. Domba jantan mempunyai berat 40-80 kg, sedangkan betina 30-40 kg. Kadang-kadang dijumpai adanya domba tanpa daun telinga. Keunggulan domba ini adalah kulitnya merupakan salah satu kulit dengan kualitas terbaik di dunia, selain itu dengan leher yang kokoh dan tubuh yang besar, kuat, domba ini sesuai untuk domba aduan. Keunggulan lainnya adalah penghasil daging yang sangat baik dan mudah dipelihara.
untuk jenis-jenis domba coba lihat di http://dompi.co.id/_dompi.php? _i=jenis-domba
21. Elang
merupakan hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu pelepah.
berkembang biak dengan cara bertelur yang mempunyai cangkang keras di dalam sarang yang dibuatnya. Ia menjaga anaknya sampai mampu terbang. Merupakan hewan pemangsa, makanan utamanya hewan mamalia kecil
seperti tikus, tupai dan ayam. Terdapat sebagian elang yang menangkap ikan sebagai makanan utama mereka (biasanya elang tersebut tinggal di wilayah perairan)
Paruh elang tidak bergigi tetapi melengkung dan kuat untuk mengoyak daging mangsanya
mempunyai sepasang kaki yang kuat dan kuku yang tajam dan melengkung untuk mencengkeram mangsa serta daya penglihatan yang tajam untuk memburu mangsa dari jarak jauh tak terkira.
Elang mempunyai sistem pernapasan yang baik dan mampu untuk membekali jumlah oksigen yang banyak yang diperlukan ketika terbang
22. Landak
termasuk hewan pengerat (Rodentia)
memiliki rambut yang tebal dan berbentuk duri tajam.
Hewan ini ditemukan di Asia, Afrika, maupun Amerika, dan cenderung menyebar di kawasan tropika.
Hewan ini agak “membulat” serta tidak terlalu lincah apabila dibandingkan dengan tikus.
Landak secara umum adalah herbivora, dan menyukai daun, batang, khususnya bagian kulit kayu. Karena hal inilah banyak landak dianggap sebagai hama tanaman pertanian. Meskipun demikian, orang juga menjadikan landak sebagai salah satu bahan pangan.
23. walangsangit
Walang sangit adalah serangga yang menjadi hama penting pada tanaman budidaya, terutama padi.
bentuknya yang memanjang, berukuran sekitar 2 cm, berwarna coklat kelabu, dan memiliki “belalai” (proboscis) untuk menghisap cairan tumbuhan.
Walang sangit adalah anggota ordo Hemiptera (bangsa kepik sejati).
menghisap cairan tanaman dari tangkai bunga (paniculae) dan juga cairan buah padi yang masih pada tahap masak susu sehingga menyebabkan tanaman kekurangan hara dan menguning (klorosis), dan perlahan-lahan melemah.
untuk pertahanan diri ia mengeluarkan aroma yang menyengat hidung (sehingga dinamakan “sangit”)
24. belalang
Belalang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera.
Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor (alat khusus pd serangga untuk bertelur) yang pendek.
Suara yang ditimbulkan beberapa spesies belalang biasanya dihasilkan dengan menggosokkan femur (tulang paha) belakangnya terhadap sayap depan atau abdomen atau karena kepakan sayapnya sewaktu terbang.
Femur belakangnya umumnya panjang dan kuat yang cocok untuk melompat. Serangga ini umumnya bersayap, walaupun sayapnya kadang tidak dapat
dipergunakan untuk terbang.
Belalang betina umumnya berukuran lebih besar dari belalang jantan.
25. Lumba-lumba
merupakan mamalia laut yang sangat cerdas.
kulitnya mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air.
memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, yang dapat menghindari benda-benda yang ada di depannya sehingga tidak terjadi benturan.
merupakan binatang menyusui, hidup di laut dan sungai di seluruh dunia. Ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba.
Bayi lumba-lumba yang baru lahir akan dibawa ke permukaan oleh induknya agar bisa menghirup udara
Lumba-lumba bernapas melalui lubang udara yang terletak di atas kepalanya
26. gajah
merupakan mamalia darat terbesar yang masih ada. Mempunyai belalai dan daun telinga yang lebar
mempunyai gading yang merupakan sepasang gigi seri pada bagian depan rahang atas, yang terus tumbuh selama gajah hidup meskipun tidak tumbuh terlalu panjang.
Terdiri dari dua spesies : gajah Afrika dan gajah Asia Umur gajah biasanya mencapai 70 tahun.
Umumnya, gajah hidup berkelompok dengan jumlah anggota 30 ekor
Periode kehamilan gajah adalah 22 bulan, masa kehamilan terlama dibandingkan hewan darat lainnya
Gajah adalah satu-satunya mamalia di dunia yang tidak bisa melompat.
mempunyai bantalan tebal berupa jaringan kenyal, yang tumbuh sebagai lapisan pada bagian bawah setiap telapak kaki gajah yang dapat menyerap guncangan berat badannya. Lapisan bantalan ini menyebarkan efek tekanan yang dikenakan gajah ke permukaan tanah. Itu memungkinkannya mengangkat kaki dengan mudah. Berkat bantalan ini, gajah mampu berjalan menempuh jarak yang jauh meskipun tubuhnya amat berat.
berkomunikasi dengan menggunakan suara infrasonik yang tak terdengar oleh telinga manusia. Suara infrasonik memungkinkan gajah berbicara menggunakan bahasa khusus dengan gajah lain yang terpisah sejauh 4 km dapat berenang selama 6 jam dan menempuh jarak hingga 50 km.
26. badak
merupakan mamalia herbivora berukuran besar dengan berat dapat mencapai lebih dari satu ton
memiliki cula dibagian tengah dahi, satu atau dua buah. jika berjumlah dua, salah satu terletak di depan yang lainnya (tidak bersisian).
memiliki kulit yang tebal, 1.5 – 5 cm, terbentuk dari lapisan kolagen.
memiliki indra pendengaran dan penciuman yang tajam, tapi tidak dapat melihat jauh
Sebagian besar badak dapat hidup melebihi 40 tahun
Rusa, sambar, atau menjangan adalah hewan mamalia pemamah biak
(ruminan) yang termasuk familia Cervidae.
Salah satu ciri khas rusa adalah adanya antler (tanduk rusa), dan bukan tanduk, yang merupakan pertumbuhan tulang yang berkembang setiap tahun (biasanya pada musim panas) terutama pada rusa jantan (walaupun ada beberapa pengecualian).
Ada sekitar 34 spesies rusa di seluruh dunia
memiliki tubuh yang luwes, badan kompak dan panjang, kaki kuat cocok untuk medan hutan kasar.
28. Zebra
merupakan binatang dari famili kuda yang tubuhnya berbelang-belang
hitam dan putih.
Penyebaran habitat di Afrika Selatan, Afrika Barat dan Afrika Timur. Ada tiga jenis zebra yaitu : zebra gunung, zebra dataran dan zebra primitif.
Belang-belang pada tubuh zebra dapat membantu sistem pertahanan zebra terhadap predator.Belang zebra dapat membingungkan predator. Belang pada tubuh zebra memecah kontur rata hewan,menyamarkan bentuk asli zebra.Ketika zebra bergerak, pola itu lebih membingungkan lagi
Zebra betina melahirkan 1 anak, yang hampir langsung dapat berdiri dan berlari sekitar 1 jam setelah dilahirkan
29. kucing
Kaki kucing memiliki lapisan empuk dan tebal yang berguna untuk menyembunyikan kukunya. Pada saat berjalan kukunya ditarik masuk sehingga tidak bersuara, sehingga musuh tidak mendengar ketika didekatinya.
Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang karena memiliki Selaput pelangi (iris) yang membentuk celah pada mata yang akan menyempit.
Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan “kumis” atau misainya (vibrissae) untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat
kucing juga memiliki keseimbangan tubuh yang sangat baik, ketika kucing terjatuh maka kucing bisa mengatur tubuhnya supaya tetap berdiri.
merupakan karnivora yang sempurna dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging.
Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar.
kucing memerlukan kegiatan mencakar untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap tajam dan terjaga kesehatannya. kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan
lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13-14 jam.
30. ular
merupakan reptil bersisik yang tak berkaki dan bertubuh panjang. termasuk hewan berdarah dingin.
Ular adalah hewan karnivora atau pemakan daging, dan tidak pernah mengunyah atau mencabik cabik makanannya tapi langsung ditelan secara utuh.
susunan rahangnya melekat secara longgar dengan susunan tulang pada rangka kepala yang memungkinkan ular menelan mangsa yang lebih besar dari dirinya sendiri.
ular juga memiliki cairan pencerna yang mampu menghancurkan makanan. Pada beberapa jenis ular, ada yang membelit mangsanya dengan kuat
sehingga mangsanya kehabisan nafas, dan dengan mudah sang ular dapat memakannya.
Ular juga memiliki bisa yang dapat membunuh musuh-musuhnya.
Ular tidak memiliki daun telinga dan gendang telinga, tidak mempunyai keistimewaan pada ketajaman indera mata maupun telinga
Indera yang menjadi andalan ular adalah sisik pada perutnya, yang dapat menangkap getaran langkah manusia atau binatang lainnya
Lubang yang terdapat antara mata dan mulut ular dapat berfungsi sebagai thermosensorik (sensor panas). Ular juga dapat mengetahui perubahan suhu karena kedatangan mahluk lainnya.
Kulit ular dimanfaatkan untuk membuat membuat tas, dompet dan barang lainnya.
31. beruang
Beruang memiliki ekor kecil
indra penciuman dan pendengaran yang tajam
memiliki empat cakar yang lebar, lima kuku per telapak tangan yang tak dapat ditarik masuk, Kuku-kukunya digunakan untuk memanjat pohon, menyobek sarang rayap dan sarang lebah, menggali akar, atau menangkap mangsa, tergantung pada spesiesnya.
bulu yang panjang, lebat dan kasar. Warna bulu bervariasi tergantung pada spesiesnya. Ada yang berwarna putih, blonde atau krem, hitam dan putih, sampai hitam semua atau coklat semua. Warna bulu beruang juga bervariasi walaupun mereka satu spesies. Sebagai contoh, Beruang Amerika hitam mungkin saja berbulu hitam, coklat, coklat kemerahan, atau hitam kebiruan. Beberapa spesies, seperti sun
beardan spectacled bear memiliki dada yang berwarna cerah dengan facial markings.
moncong yang panjang, dan telinga bundar.
Giginya digunakan untuk bertahan dan tergantung pada makanannya. Tergantung pada spesiesnya, beruang dapat memiliki 32 hingga 42 gigi. Gigi beruang tidak dikhususkan untuk membunuh mangsa mereka.Gigi taring beruang relatif kecil dan umumnya digunakan untuk pertahanan diri atau alat. Gigi geraham beruang lebar, datar dan digunakan untuk memotong dan menggiling tumbuhan menjadi potongan lebih kecil yang dapat dicerna.
Penglihatan beruang hampir sama dengan penglihatan manusia. Beruang hitam dan sejenisnya, tidak buta warna, yang memungkinkan mereka membedakan.
dapat berlari mencapai kecepatan 50 km/jam (30 mph). Beruang juga dapat bergerak dengan fleksibel dan lincah.
Pada semua spesies beruang, jantan lebih besar daripada betina. Perbedaan antar jenis kelamin ini, semakin besar pada spesies yang lebih besar. Beruang kutub jantan berbobot dua kali lebih besar daripada betinanya, sedangkan jantan spesies beruang yang lebih kecil berbobot hampir sama dengan betinanya. Beruang dapat hidup sekitar 25 tahun hingga 40 tahun. Beruang yang hidup di hutan, lebih cepat mati daripada mereka yang hidup di kebun binatang
Ada banyak macam beruang yang berbeda seperti beruang kutub, beruang coklat, beruang hitam, panda, beruang madu, dsb
Beruang hidup di habitat yang bervariasi, dari lingkungan tropik hingga Artik, dari hutan ke lingkungan bersalju. Umumnya mereka omnivora, walaupun beberapa memiliki makanan yang khusus, seperti beruang kutub. Mereka memakan lumur, akar, kacang dan beri. Mereka juga kadang-kadang pergi ke sungai untuk menangkap ikan. Beruang umumnya pergi jauh untuk mencari makanan. Waktu berburu biasanya ketika senja atau pagi buta kecuali ketika manusia ada di sekitar. Kebanyakan beruang biasa berhibernasi (atau tidur tanpa bangun) selama musim dingin.
32. harimau/macan
Harimau adalah jenis kucing terbesar dari spesiesnya, lebih besar dari singa.
Harimau juga adalah jenis kucing tercepat kedua dalam hal berlari, setelah cheetah.
Dalam keseluruhan karnivora, harimau adalah kucing karnivora terbesar dan karnivora terbesar ketiga keseluruhan, setelah beruang kutub dan beruang coklat harimau memiliki loreng, yang bervariasi dari coklat ke hitam. Bentuk dan kepadatan lorengnya berbeda-beda subspesies satu dengan yang lain, tapi hampir semua harimau memiliki lebih dari 100 loreng. Pola loreng unik setiap harimau digunakan untuk membedakan satu sama lain, mirip dengan fungsi sidik jari yang digunakan untuk mengindentifikasi orang. Loreng juga berfungsi untuk kamuflase, menyembunyikan mereka dari mangsanya.
Bintang laut merupakan hewan simetri radial dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan.
Bintang laut tidak memiliki rangka yang mampu membantu pergerakan. Rangka mereka berfungsi sebagai perlindungan.
Mereka bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air. Mereka bergantung kepada kaki tabung yang terletak di bagian ventral lengan bintang laut, yang berfungsi untuk pergerakan dan membantu makan.
Bintang laut adalah hewan invertebrata yang bergerak bebas dengan menggunakan kaki-kaki tabungnya, merayap sepanjang dasar laut dalam kecepatan yang cukup rendah untuk kebanyakan spesies.
dapat meregenerasikan (menumbuhkan) lengannya yang putus. jika bintang laut terancam oleh predator, dia dapat memutuskan lengannya sendiri dan kabur. Dibutuhkan sekitar satu tahun untuk dapat tumbuh kembali.
Mulut bintang laut ada di bawah tubuhnya. Mereka memangsa kerang dan remis, serta ikan kecil, keong, dan lainnya. Mereka mencerna binatang dan memasukkan perutnya kembali ke dalam tubuh sendiri. Mekanisme cara makan yang unik ini memungkinkan bintang laut untuk memakan mangsa yang lebih besar dan dapat masuk ke dalam mulutnya yang kecil.
34. Tapir
ada ciri khas “pelana” warna terang dari bahu hingga pantat.
Bulu-bulu di bagian tubuh lainnya berwarna hitam kecuali ujung telinga yang berwarna putih Pola warna ini berguna untuk kamuflase supaya musuh tidak melihatnya sebagai tapir tapi mungkin batu besar dan bukannya mangsa saat tapir ini berbaring atau tidur.
ekornya pendek gemuk serta belalai yang panjang dan lentur.
Tiap kaki depanya ada empat kuku dan di tiap kaki belakangnya ada tiga kuku.
Binatang ini vegetarian(herbivora) artinya hanya makan umbi empuk dan daun-daunan.
mereka bisa lari amat cepat bila merasa terancam. Mereka juga bisa membela diri dengan rahang kuat serta gigi tajamnya.
Tapir merupakan perenang yang sangat baik dan dapat tinggal di air selama berberapa menit untuk menghindari predator.
Tapir mampu memancat tebing-tebing curam dengan lincah. Tapir menandai daerah teritorialnya dengan urine.
Jika meliahat bentuk moncongnya yang panjang, mungkin tapir akan dianggap berkerabat dekat dengan babi, padahal tapir berkerabat dengan kuda dan badak
35. cumi-cumi
jenis moluska yang hidup di laut dengan kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala
memiliki tubuh yang berbentuk pipa, kepala yang berkembang sempurna, dan 10 tangan yang panjang yang bermangkuk penghisap
Tangan-tangan ini berguna untuk menjerat mangsanya kemudian disobek menggunakan rahangnya yang kuat, mirip dengan paruh binatang.
Cumi-cumi menghisap air melalui rongga pusat tubuhnya, rongga mantel, dan memaksanya keluar melalui suatu pembuluh yang lentur yang disebut dengan sifon.Sifon terletak tepat di belakang tangan. Oleh karena pancaran air yang mendorong cumi-cumi berenang mundur.
Sirip cumi-cumi merupakan 2 perluasan mantel seperti cuping yang digunakan sebagai kemudi pergerakannya
Matanya tidak memiliki kelopak mata, namun tampak seperti mata manusia. Cumi-cumi mempunyai tiga jantung dan berdarah biru. Dua dari jantung
mereka berlokasi dekat dengan masing-masing insangnya dan karena hal itu mereka dapat memompa oksigen ke bagian tubuh yang beristirahat dengan mudah.
Cumi-cumi memiliki pokok sistem pernapasan senyawa tembaga, berbeda dengan manusia dimana manusia mempunyai pokok sistem pernapasan senyawa besi, yang berakibat jika terlalu tertutup pada permukaan di mana terdapat air panas, cumi-cumi dapat mati dengan mudah karena mati lemas. Banyak cumi-cumi yang dapat mengubah warna tubuhnya dari coklat
menjadi ungu, merah, atau kuning sebagai kamuflase terhindar dari ancaman pemangsanya.
cumi-cumi juga menyemprotkan tinta untuk menghindari musuh.
sirip dada besar seperti kipas, sirip punggungnya panjang, tubuh bergaris-garis.
spesies ikan laut yang beracun yang merupakan spesies predator.
Ketika berburu, mereka akan menyudutkan buruannya dengan sirip besarnya dan dengan refleks cepatnya mereka menekan buruannya sekaligus.
Lepu dikenal karena durinya yang panjang dan memiliki warna merah, coklat, oranye, kuning, hitam atau putih berselang-seling.
Habitat Lepu berada di bebatuan karang
merupakan hewan nocturnal (artinya aktif di malam hari).
merupakan hewan soliter (hidup menyendiri), kecuali saat musim kawin.
37. singa
hewan dari jenis kucing yang hidup dalam kelompok. Tiap kelompok terdiri atas jantan 1-6 ekor, betina 4-15 ekor. wilayah kekuasaan satu kelompok antara 20-400 km2.
Singa jantan di tumbuhi bulu tebal disekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar, yang terkenal dengan selalu menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya.
Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan Singa jantan lebih santai dan selalu bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para betinanya
tidak bisa memanjat pohon Singa tidak suka dengan air Hidup di savanna/padang pasir
karena hewan malam hari, dalam sehari 20 jam ber baring di bebatuan/di bawah pohon yang teduh
kalau makan habis 1 hari penuh mencari makanan/meluaskan wilayah kekuasaan. pekerjaan jantan adalah melindungi betina dari jantan kelompok
lain/mejaga wilayah kekuasaan. kalau merebut wilayah kelmpok lain jantan yang merebut kelompok lain akan membunuh anak singa yang berada di kelompok yang direbut. kecepatan lari jantan adalah 58km/h.
38. kura-kura
merupakan hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. memiliki ‘rumah’ atau batok (bony shell) yang keras dan kaku.
Batok kura-kura ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas (carapace) dan bagian bawah (ventral, perut) disebut plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari dua lapis. Lapis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun seperti genting; sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung
mampu menyembunyikan kepala, kaki dan ekornya ke dalam tempurungnya. Kura-kura tidak memiliki gigi. Akan tetapi perkerasan tulang di moncong
kura-kura sanggup memotong apa saja yang menjadi makanannya Kura-kura berbiak dengan bertelur (ovipar)
39. kuda
adalah salah satu hewan ternak yang penting secara ekonomis, dan telah memegang peranan penting dalam pengangkutan orang dan barang selama ribuan tahun.
Kuda dapat ditunggangi oleh manusia dengan menggunakan sadel dan dapat pula digunakan untuk menarik sesuatu, seperti kendaraan beroda, atau bajak.
mempunyai bentuk dan warna tubuh yang menyerupai daun/sesuai daunnya sehingga dapat melindungi diri dari musuhnya
41. katak
umumnya berkulit halus, lembap, dengan kaki belakang yang panjang
siklus hidupnya dimulai dari telur yang menetas menjadi beruduatau kecebong yang bertubuh mirip ikan gendut, bernapas dengan insang dan selama beberapa lama hidup di air. Perlahan-lahan akan tumbuh kaki belakang, yang kemudian diikuti dengan tumbuhnya kaki depan, menghilangnya ekor dan bergantinya insang dengan paru-paru. Setelah masanya, berudu ini akan melompat ke darat sebagai katak kecil.
ada kantung suara yang terletak di sekitar leher katak jantan, yang akan menggembung besar manakala digunakan untuk memanggil betina pada musim kawin.
Bagi katak, melakukan kamuflase (penyamaran) agar seolah tubuhnya beracun adalah trik untuk menghindar dari predator atau pemangsa.
Katak memiliki lidahnya yang panjang dan lengket, sehingga serangga yang mendekat dapat dengan cepat disambar dan tidak dapat berkutik lagi.
42. Luwing/Kaki seribu
memiliki dua pasang kaki per segmen (kecuali untuk segmen pertama di belakang kepala yang tidak memiliki pelengkap sama sekali, dan berikutnya yang hanya memiliki satu pasang kaki). Setiap segmen yang memiliki dua
pasang kaki adalah hasil dari dua segmen tunggal digabungkan bersama sebagai satu.
memiliki tubuh yang panjang silindris sampai 20 cm. Kepala luwing di hiasi oleh dua buah sungut.
jika dalam keadaan terancam akan melingkarkan tubuhnya rapat-rapat membentuk spiral seperti obat nyamuk, selain itu akan mengeluarkan bau busuk yang akan mengusir predator pengganggunya.
Meskipun namanya kaki seribu tapi jumlah kakinya tidak sampai 1.000, tapi ia merupakan binatang yang berkaki terbanyak. spesies umum memiliki antara 36 s.d 400 kaki, sedang spesies langka Illacme plenipes memiliki 750 kaki.
bisa jadi indikator kerusakan lingkungan.
43. Gurita
Gurita adalah hewan moluska dari kelas Cephalopoda (kaki hewan terletak
di kepala)
Gurita memiliki 8 lengan dengan alat penghisap berupa bulatan-bulatan cekung pada lengan yang digunakan untuk bergerak di dasar laut dan menangkap mangsa. Lengan itu merupakan struktur hidrostat muskuler yang hampir seluruhnya terdiri dari lapisan otot tanpa tulang.
Tubuh yang sangat fleksibel memungkinkan gurita untuk menyelipkan diri pada celah batuan yang sangat sempit di dasar laut, terutama sewaktu melarikan diri dari ikan pemangsa seperti belut laut Moray
Gurita mempunyai masa hidup yang relatif singkat dan beberapa spesies hanya hidup selama 6 bulan. Spesies yang lebih besar seperti Gurita raksasa Pasifik Utara yang beratnya bisa mencapai 40 kilogram bisa hidup sampai 5 tahun di bawah kondisi lingkungan yang sesuai. Reproduksi merupakan salah satu sebab kematian, gurita jantan hanya bisa hidup beberapa bulan setelah kawin dan gurita betina mati mati tidak lama setelah bertelur. Kematian disebabkan kelalaian gurita untuk makan selama sekitar satu bulan sewaktu menjaga telur-telur yang belum menetas.
Gurita memiliki tiga buah jantung yang terdiri dari dua buah jantung untuk memompa darah ke dua buah insang dan sebuah jantung untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh
Gurita bernapas dengan menyedot air ke dalam rongga mantel melalui kedua buah insang dan disemburkan keluar melalui tabung siphon
Gurita kemungkinan merupakan hewan paling cerdas di antara semua hewan invertebrata.
Gurita biasanya memiliki tiga mekanisme pertahanan diri: kantong tinta, kamuflase dan memutuskan lengan.
Pada siang hari, gurita biasanya meyembunyikan diri di kawasan berbatu atau di terumbu karang.
44. Kuda Laut
Kuda laut adalah jenis ikan yang hidup di laut dari genusHippocampus dan
famili Syngnathidae. Ada paling sedikit 54 jenis kuda laut.
ukurannya bervariasi antara 16 mm (untuk spesiesHippocampus denise) sampai 35 cm ini dapat ditemukan di perairan tropis dan menengah di seluruh dunia.
Kuda laut merupakan satu-satunya spesies yang jantannya dapat hamil. Kuda laut jantan ini memiliki kantung perut yang besar dan pembuka seperti celah di bagian dasar perutnya. Kuda laut betina akan meletakkan lebih 100 telurnya langsung ke dalam kantung perut itu dan kuda laut jantan membuahi telur saat dijatuhkan. Lapisan dalam kantung perut menjadi seperti spons dan dipenuhi dengan pembuluh darah, yang berfungsi untuk memberi makan telur atau embrio. Kantong perut atau kantung benih berfungsi untuk menyimpan telur yang diberikan sang betina. Telur-telur akan mengalir melalui tabung ke kantong benih kemudian mereka akan dibuahi. Hasil pembuahannya dinamakan embrio. Embrio akan berkembang selama 10 hari sampai 6 minggu, tergantung pada spesies dan kondisi air. Jika sudah waktunya, ‘melahirkan’ sang jantan akan memompa ekornya sampai bayi kuda laut keluar. Bayi-bayi kuda laut akan keluar dengan bentuk yang sangat kecil. Selain untuk mengandung, kantong kuda laut jantan juga berfungsi untuk mengatur kadar garam, agar sesuai dengan lingkungan luar saat telur menetas.
kuda laut juga memiliki baju yang disebut baju zirah atau “baju besi” yang berfungsi sebagai pelindung bahaya. Baju Zirah itu sangat keras seperti batu, bahkan tidak bisa dihancurkan hanya dengan tangan manusia. Kuda laut ini ternyata termasuk dalam jenis ikan, dan bernafas dengan insang. Ukuran mereka bervariasi dari sekitar 4 sampai 30 sentimeter.
Sirip dorsal pada kuda laut terletak pada bagian bawah sedangkan sirip pektoralnya terletak pada bagian kepala, di dekat insang.
Tubuh kuda laut itu berwarna-warni (merah, kuning, hijau, dan hitam) dan bisa berubah sesuai dengan keadaan sinar matahari yang menyinari tubuhnya, dan keadaan tubuhnya sendiri. Walaupun memiliki banyak warna, namun beberapa spesiesnya berwarna sebagian transparan, sehingga tidak mudah dilihat. Kuda laut biasanya tinggal di sekitar karang-karang laut dan menambatkan ekornya pada celah bebatuan. Ia hidup menyebar di perairan tropis di seluruh lautan dunia.
Meskipun termasuk dalam jenis ikan, cara berenang kuda laut berbeda dengan cara berenang ikan. Kuda laut bergerak dalam air dengan cara mengubah isi udara dalam kantung renangnya. Jika kantung renang ini rusak
dan kehilangan sedikit udara, kuda laut tenggelam ke dasar laut. Kuda laut berenang dengan tubuh yang tegak dan mereka dapat menganggukkan kepala ke atas dan ke bawah
Mata kuda laut sangat unik. Ia bisa melihat dua buah benda yg berbeda pada waktu yang bersamaan. Matanya juga dapat bergerak dengan bebas, berputar-putar mengamati setiap sisi sehingga mereka dapat melihat sekelilingnya dengan mudah, tanpa harus menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan
45. Hiu
ikan dengan kerangka tulang rawan yang lengkap dan tubuh yang ramping. bernapas dengan lima liang insang (kadang-kadang enam atau tujuh,
tergantung pada spesiesnya) di samping, atau dimulai sedikit di belakang kepalanya
tubuh dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit, dan untuk menambah dinamika air.
mempunyai beberapa deret gigi yang dapat digantikan dan rahangn yang dapat digerakkan
memiliki alat gerak berpasangan
Hewan berdarah dingin, suhu tubuh mengikuti suhu lingkungan.
46. Cenderawasih
bulu yang indah yang hanya dimiliki oleh burung jantan
Umumnya bulunya berwarna cerah dengan kombinasi beberapa warna seperti hitam, cokelat, kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, hijau dan ungu.
Keindahan bulu Cendrawasih jantan digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis.
Untuk ‘merayu’ betina agar bersedia diajak kawin, burung jantan akan memamerkan bulunya dengan melakukan tarian-tarian indah
hanya terdapat di Indonesia bagian timur, Papua Nugini, dan Australia timur, terdiri atas 14 genus dan sekitar 43 spesies. 30-an spesies diantaranya bisa ditemukan di Indonesia
47. Babi rusa
hanya terdapat di sekitar Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku
mempunyai taring panjang yang mencuat ke atas menembus moncongnya, berguna melindungi matanya dari duri rotan
mencari makan di malam hari, memakan buah dan tumbuhan seperti mangga, jamur, dan dedaunan serta membelah kayu-kayu mati untuk mencari larva lebah.
Suka berkubang dalam lumpur sehingga menyukai tempat-tempat yang dekat dengan sungai.
Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106 cm. Tinggi babirusa berkisar pada 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90 kg.
Meskipun bersifat penyendiri, pada umumnya mereka hidup berkelompok dengan seekor pejantan yang paling kuat sebagai pemimpinnya.
Babirusa betina melahirkan satu sampai dua ekor satu kali melahirkan. Masa kehamilannya berkisar antara 125 hingga 150 hari. Bayi babirusa itu akan disusui selama satu bulan, setelah itu akan mencari makanan sendiri di hutan bebas. Selama setahun babirusa betina hanya melahirkan satu kali. Usia dewasa seekor babirusa lima hingga 10 bulan, dan dapat bertahan hingga usia 24 tahun.
48. tarantula
salah satu jenis laba-laba dengan ukuran sangat besar yang umumnya berbulu. termasuk keluarga theraphosidae dengan sekitar 800 spesies
seluruh tubuh laba-laba tarantula hingga ke kaki kakinya yang panjang dipenuhi oleh bulu.
Sebagian besar spesies tarantula tidak berbahaya untuk manusia, dan beberapa jenis spesies lainnya menjadi terkenal karena diperdagangkan sebagai hewan peliharaaan eksotik.
Tarantula dapat menggigit, karena memiliki taring dan gigitannya dikenal menyakitkan untuk manusia, namun racun dalam gigitannya lebih lemah daripada racun yang terdapat pada lebah madu pada umumnya dan gigitannya diketahui lebih sakit dari sengatan tawon.
hidup di daerah-daerah hangat di seluruh dunia, beberapa laba-laba ditemukan hidup dalam sarangnya yang berupa liang yang terdapat di bawah tanah, beberapa lainnya hidup diatas tanah, dan sebagian lain hidup di pohon-pohon.
49. belut
belut adalah sekelompok ikan berbentuk mirip ular yang termasuk dalam
suku Synbranchidae. Suku ini terdiri dari empat genera dengan total 20 jenis.
Belut berbeda dengan sidat. Ikan ini boleh dikatakan tidak memiliki sirip, kecuali sirip ekor yang juga tereduksi, sementara sidat masih memiliki sirip yang jelas.
Ciri khas belut yang lain adalah tidak bersisik (atau hanya sedikit), dapat bernapas dari udara, bukaan insang sempit, tidak memiliki kantung renang dan tulang rusuk.
Belut praktis merupakan hewan air darat, sementara kebanyakan sidat hidup di laut meski ada pula yang di air tawar. Mata belut kebanyakan tidak berfungsi baik; jenis-jenis yang tinggal di gua malahan buta.
Ukuran tubuh bervariasi. Monopterus indicus hanya berukuran 8,5 cm, sementara belut marmer Synbranchus marmoratus diketahui dapat mencapai 1,5m. Belut sawah sendiri, yang biasa dijumpai di sawah dan dijual untuk dimakan, dapat mencapai panjang sekitar 1 m (dalam bahasa Betawi disebut moa).
Kebanyakan belut tidak suka berenang dan lebih suka bersembunyi di dalam lumpur. Semua belut adalah pemangsa. Daftar mangsanya biasanya hewan-hewan kecil di rawa atau sungai, seperti ikan, katak, serangga, serta krustasea kecil.
Ciri Khusus Tumbuhan 1. Teratai
Hidup di air
Memiliki daun bundar yang sangat lebar agar dapat menyerap cahaya sebanyak-banyaknya.
Tangkai bunga tumbuh tegak sehingga bunganya menyembul ke luar permukaan air.
Batang teratai memiliki rongga-rongga udara yang membantu menyalurkan oksigen ke akar dan untuk membantu teratai tetap tegak dan mengapung di air.
I a. Teratai Nyiru Raksasa (teratai amazon)
adalah jenis teratai terbesar di dunia, dan mengambang di air dangkal sungai amazon, Amerika Selatan
Daun disangga oleh tangkai batang yang panjang dan kokoh Pada permukaan daun terdapat urat-urat daun yang kuat
Akarnya terbenam di dasar danau yang berlumpur pekat.
Daunnya agak membengkok ke atas untuk mendorong daun-daun di sekitarnya.
Daun teratai nyiru raksasa dapat menyangga anak kecil yang ditaruh di atas daun tanpa takut tenggelam.
2. Venus Flytrap
Memiliki dua helai daun yang menyatu pada salah satu sisinya.
Daun ini menarik perhatian serangga karena tampak dipenuhi cairan nektar. Saat serangga menyentuh daun, rambut-rambut sensitif pada permukaan
daun akan menanggapi rangsang tersebut dengan mengatupkan kedua helai daunnya. Kemudian venus flytrap mengeluarkan cairan pencerna untuk menghancurkan serangga yang terjebak.
3. Kantong Semar
Memiliki daun berbentuk guci dengan penutup di bagian atasnya. Di bagian dalam daun yang berbentuk ceruk terdapat cairan.
Serangga yang menghampiri kantong semar karena warna dan bau daunnya akan terpeleset dan jatuh ke dalam cairan.
Kantong semar mengeluarkan cairan asam untuk mencerna serangga.
4. Tumbuhan Embun Matahari
Terdapat titik-titik cairan yang bergemerlap bila terkena sinar matahari. Jika serangga menyentuh daun akan terjebak dalam cairan tersebut.
Helai-helai daun akan mengakup untuk mencengkeram serangga dan serangga dihancurkan dengan cairan pencerna.
*) Venus flytrap, kantong semar, dan tumbuhan embun matahari tergolong
insektivora yaitu tumbuhan pemakan serangga. Serangga diperlukan untuk memperoleh tambahan nitrogen bagi kelangsungan hidupnya. Tumbuhan insektivora memiliki kelenjar penghasil cairan untuk menjerat dan mencerna serangga.
5. Kaktus
Umumnya hidup di gurun pasir yang kering dan tandus. Dapat hidup dalam jangka waktu yang lama tanpa air.
Memiliki daun yang berbentuk duri untuk mengurangi penguapan air.
Memiliki akar yang sangat panjang untuk menyerap air sebanyak-banyaknya pada musim hujan.