• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kasus 14-33

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kasus 14-33"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

 Nama anggota:  Nama anggota:

1.

1. Saiful Anwar Saiful Anwar (150422602887(150422602887)) 2.

2. Sarah (150422602053)Sarah (150422602053) 3.

3. Sari Nugrahaning Gusti (Sari Nugrahaning Gusti (1504226053150422605336)36) 4.

4. Shilvy Nova Eliza (Shilvy Nova Eliza (15042260192150422601921)1) Kasus 14-33

Kasus 14-33

Meyers Pharmaceutical Company, produsen obat-obatan, menjalankan pengendalian berikut Meyers Pharmaceutical Company, produsen obat-obatan, menjalankan pengendalian berikut untuk penagihan dan pencatatan piuntang usaha:

untuk penagihan dan pencatatan piuntang usaha: 1.

1. Pesanan pembelian pelanggan yang masuk di terima di depatemen pemesanan olehPesanan pembelian pelanggan yang masuk di terima di depatemen pemesanan oleh klerk yang menyiapkan formulir pesanan penjualan perusahaan yang telah di pranomori klerk yang menyiapkan formulir pesanan penjualan perusahaan yang telah di pranomori yang menyisipkan informasi terkait seperti nama dan alamat pelanggan, nomor akun yang menyisipkan informasi terkait seperti nama dan alamat pelanggan, nomor akun  pelanggan, kuantitas, dan item-item

 pelanggan, kuantitas, dan item-item yang dipesan. Setelah formulir pesanan penjualanyang dipesan. Setelah formulir pesanan penjualan disiapkan, pesanan pembelian pelanggan dilampirkan.

disiapkan, pesanan pembelian pelanggan dilampirkan. 2.

2. Formulir pemesanan penjualan kemuadian diberikan kepada departemen kredit untukFormulir pemesanan penjualan kemuadian diberikan kepada departemen kredit untuk mendapat persetujuan kredit. Perkiraan kasar ata

mendapat persetujuan kredit. Perkiraan kasar atas nilai penagihan pesanan dilakukan dis nilai penagihan pesanan dilakukan di depatemen kredit untuk akun-akun yang terkena pembatasan kredit. Setelah diselidiki, depatemen kredit untuk akun-akun yang terkena pembatasan kredit. Setelah diselidiki,  persetujuan kredit dicantumkan pada formulir.

 persetujuan kredit dicantumkan pada formulir. 3.

3. Selanjutnya, formulir pesanan penjulaan diberikan kepada departemen penagihanSelanjutnya, formulir pesanan penjulaan diberikan kepada departemen penagihan dimana klerk akan menggunakan computer untuk membuat faktur pelanggan. dimana klerk akan menggunakan computer untuk membuat faktur pelanggan. Komputer secara otomatis akan mengalikan jumlah item dengan harga per unit dan Komputer secara otomatis akan mengalikan jumlah item dengan harga per unit dan menambahkan hasilnya untuk mendapatkan jumlah total faktur.

menambahkan hasilnya untuk mendapatkan jumlah total faktur. Klerk penagihan akanKlerk penagihan akan menentukan harga per unit item-item dari daftar harga penagihan.

menentukan harga per unit item-item dari daftar harga penagihan. (a)

(a) Salianan Pelanggan.Salianan Pelanggan. (b)

(b) Salinan departemen penjualan, untuk tujuan informasi.Salinan departemen penjualan, untuk tujuan informasi. (c)

(c) Saliana file.Saliana file. (d)

(d) Saliana depatemen pengiriman, yang berperan sebagai pesanan pengiriman. Bill ofSaliana depatemen pengiriman, yang berperan sebagai pesanan pengiriman. Bill of landing juga disipakan sebagai hasil salinan

landing juga disipakan sebagai hasil salinan karbon dari prosedur pembuatan faktur.karbon dari prosedur pembuatan faktur. 4.

4. Saliana faktur dan bill of landing departemen pengiriman kemudian diserahkan keSaliana faktur dan bill of landing departemen pengiriman kemudian diserahkan ke departemen pengiriman. Setelah pesanan dikirimkan, saliana bill of landig departemen pengiriman. Setelah pesanan dikirimkan, saliana bill of landig dikembalikan ke departemen penagihan. Saliana faktur departemen pengiriman lalu dikembalikan ke departemen penagihan. Saliana faktur departemen pengiriman lalu diarsip di departemen pengiriman

(2)

5. Di depatemen penagihan, satu slaian bill of landihg dilekatkan ke salinan faktur  pelanggan dan keduanya lalu dikirimkan ke pelanggan. Salinan bill of landing yang lainnya bersama dengan formulir penjualan, kemudian disatukan dengan salianan file faktur dan diarsip sesuai dengan nomornya.

6. Ketika membuat faktur, computer juga menyimpan transaksi di disket. Disket ini kemudain digunakan untuk memperbaharui catatan akuntansi yang terkomputerisasi. Prosedur pembeharuan ini dijalankan setiap hari sehingga selain menghasilkan laporan ikhtisar, output dalam bentuk hard copy dari semua jurnal dan buku besar juga bisa disiapkan.

Secara periodik, auditor internal menelusuri sampel semua pesanan penjualan yang melalui sistem ke jurnal dan buku besar, dengan menguji baik prosedur maupun jumlah dolar. Prosedur tersebut termasuk membandingkan total pengendalian dengan output menghitung kembali faktur dan memfooting ulang jurnal, serta menelusuri totalnya ke file induk dan buku besar umum.

a. Buatlah bagan arus fungsi penagihan sebagai sarana untuk memahami sistem. Jawab:

(3)

Untuk memahami suatu sistem penegndalian internal maka audior haruslah menggunakan suatu pendekatan umum untuk penjualan, auditor harus mempelajari  bagan arus klien, menyiapkan kuesioner tentang pengendalian internal, dan melaksanakan pengujian penjualan walkthrough. Dengan menggunakan bagan ini hal ini akan menunjukkan rancangan prosedur audit pengujian pengendalian dan pengujian substantuf atas transaksi.

 b. Buatlah daftar pengendalian internal atas penjualan untuk ke-6 tujuan audit yang  berkaitan dengan transaksi.

Jawab:

Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi atas pengendalian internal :

1. Penjualan yang dicatat adalah yang benar-benar dikirim kepada pelanggan nonfiktif (keterjadian)

2. Transaksi penjualan yang ada telah dicatat (kelengkapan)

3. Penjualan yang dicatat adalah sebesar jumlah barang yang dikirimkan dan ditagih serta dicatat dengan benar (keakuratan)

4. Transaksi penjualan dimasukkan dengan benar ke dalam file induk piutang usaha dan diikhtisarkan dengan benar (posting dan ikhtisar)

5. Transaksi penjualan diklasifikasikan dengan benar (klasifikasi) 6. Penjualan dicatat pada tanggal yang benar (waktu).

Dalam tujuan audit dalam pengendalian internal atas transaksi penjualan gunanya agar tujuan audit berkaitan dengan transaksi. Contohnya, pengendalian internal kunci yang kedua untuk tujuan keterjadian adalah penjualan didukung oleh dokumen  pengiriman yang diotorisasikan dan pesanan pelanggan yang disetujui. Pengujian  pengendakian adalah untuk memeriksa faktur penjualan guna mendukung bill of landing dan pesanan pelanggan. Untuk tujuan kelengkapan pengujian pengendalian umum untuk penjualan adalah memperhitungkan urutan dari berbagai j enis dokumen.

(4)

c. Untuk setiap pengendalian, sebutkan pengujian pengendalian yang bermanfaat untuk memverifikasi keefektifan pengendalian tersebut.

Jawab:

1. Memeriksa pesanan pelanggan menyangkut bukti persetujuan kredit

Memeriksa faktur penjualan utnuk mendukung bill of landing dan pesanan  pelanggan

Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendalian data Mengamati apakah laporan bulanan telah dikirim

2. Memeriksa urutan dokumen pengiriman

Memeriksa file total batch menyangkut tanda tangan klerk pengendalian data 3. Memeriksa dokumen pendukung dari faktur penjualan

Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendalian data Memeriksa daftar harga yang disetujui untuk melihat keakuratan otorisasi yang tepat

Mengamati apakah laporan bulanan telah dikirim

4. Memeriksa bukti bahwa file induk piutang usaha telah direkonsiliasi dengan buku  besar umum

Memeriksa apakah laporan bulanan telah dikirim 5. Memeriksa paket dokumen untuk verifikasi internal 6. Memeriksa urutan dokumen pengiriman

Pengujian pengendalian yang sesuai untuk pemisahan tugas biasanya terbatas pada  pengamatan auditor atas aktivitas dan diskusi dengan personil dan mencegah kemungkinan penjualan fiktif. Sebagai contoh, auditor hanya akan mengamati apakah klerk penagihan memiliki akses ke kas ketika surat yang tiba dibuka atau kas disetorkan. Pengujuan pengendalian juga dapat dilaksanakan menggunakan komputer, keterjadian  penjualan dapat diuji dengan memasukkan nomor pelanggan yang tidak ada, yang akan

segera di tolak oleh komputer.

d. Untuk setiap tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi, sebutkan prosedur audit  pengujian substantif atas transaksi yang sesuai, dengan mempertimbangkan  pengendalian internal.

Jawab:

(5)

Mereview jurnal penjualan dan file induk untuk transaksi dan jumlah yang tidak  biasa

Menelusuri ayat jurnal penjualan ke dokumen pendukung, yang mencakup faktur  penjualan duplikat ,bill of landing , pesanan penjualan, dan pesanan pelanggan 2. Menelusuri dokumen pengiriman terpilih ke jurnal penjualan untuk memastikan

 bahwa semuanya telah dimasukkan

3. Menelusuri ayat jurnal dalam jurnal penjualan ke faktur penjualan Menghitung kembali harga dan perkiraan pada faktur penjualan

Menelusuri rincian pada faktur penjualan ke: dokumen pengiriman, pesanan  penjualan, dan pesanan pelanggan

4. Menelusuri faktur penjualan terpilih dari jurnal penjualan ke file induk piutang usaha dan menguji jumlah, tanggal, serta nomor faktur

Menggunakan perangkat lunak audit untuk memfoot dan crossfoot  jurnal penjualan serta menelusuri totalnya ke buku besar umum

5. Memeriksa salinan faktur penjualan demi klasifikasi akun yang tepat

6. Membandingkan tanggal pencatatan penjualan dalam jurnal penjualan dengan salianan faktur penjualan bill of landing .

Pengujian substantif atas transaksi, auditor sering kali menggunakan beberapa  prosedur bagi setiap audit tanpa memandang situasinya, sementara yang lain tergantung  pada kelayakan pengendalian dan hasil pengujian pengendalian, tujuannya untuk

menentukan apakah ada salah saji moneter bagi tujuan teresebut.

e. Gabungkan prosedur audit dari bagian c dan d ke dalam program audit yang efesien untuk penjualan.

Jawab:

Tujuan Audit yang Berkaitan dengan Transaksi, Pengujian Pengendalian, dan Pengujian Substantif atas Transaksi Penjualan

Tujuan Audit yang Berkaitan dengan Transaksi

Pengujian Pengendalian Pengujian Substantif atas Transaksi Penjualan

1. Penjualan yang dicatat adalah yang benar- benar dikirim kepada

Memeriksa pesanan pelanggan menyangkut bukti persetujuan kredit.

Memeriksa urutan faktur  penjualan.

(6)

 pelanggan nonfiktif (keterjadian)

Memeriksa faktur penjualan utnuk mendukung bill of landing dan pesanan  pelanggan.

Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendalian data.

Mengamati apakah laporan  bulanan telah dikirim

Mereview jurnal penjualan dan file induk untuk transaksi dan  jumlah yang tidak biasa.

Menelusuri ayat jurnal  penjualan ke dokumen  pendukung, yang mencakup faktur penjualan duplikat,bill of landing, pesanan penjualan, dan pesanan pelanggan

2. Transaksi penjualan yang ada telah dicatat (kelengkapan)

Memeriksa urutan dokumen  pengiriman.

Memeriksa file total batch menyangkut tanda tangan klerk  pengendalian data

Menelusuri dokumen  pengiriman terpilih ke jurnal  penjualan untuk memastikan  bahwa semuanya telah

dimasukkan

3. Penjualan yang dicatat adalah sebesar jumlah

 barang yang

dikirimkan dan ditagih serta dicatat dengan  benar (keakuratan)

Memeriksa dokumen

 pendukung dari faktur  penjualan.

Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendalian data.

Memeriksa daftar harga yang disetujui untuk melihat keakuratan otorisasi yang tepat.

Mengamati apakah laporan  bulanan telah dikirim

Menelusuri ayat jurnal dalam  jurnal penjualan ke faktur  penjualan.

Menghitung kembali harga dan  perkiraan pada faktur  penjualan.

Menelusuri rincian pada faktur  penjualan ke: dokumen  pengiriman, pesanan  penjualan, dan pesanan  pelanggan

4. Transaksi penjualan dimasukkan dengan  benar ke dalam file induk piutang usaha

Memeriksa bukti bahwa file induk piutang usaha telah direkonsiliasi dengan buku  besar umum.

Menelusuri faktur penjualan terpilih dari jurnal penjualan ke file induk piutang usaha dan

(7)

dan diikhtisarkan dengan benar (posting dan ikhtisar)

Memeriksa apakah laporan  bulanan telah dikirim.

menguji jumlah, tanggal, serta nomor faktur.

Menggunakan perangkat lunak audit untuk memfoot dan crossfoot jurnal penjualan serta menelusuri totalnya ke buku  besar umum.

5. Transaksi penjualan diklasifikasikan

dengan benar

(klasifikasi)

Memeriksa paket dokumen untuk verifikasi internal.

Memeriksa salinan faktur  penjualan demi klasifikasi

akun yang tepat.

6. Penjualan dicatat pada tanggal yang benar (waktu)

Memeriksa urutan dokumen  pengiriman.

Membandingkan tanggal  pencatatan penjualan dalam  jurnal penjualan dengan salianan faktur penjualan bill of landing.

Referensi

Dokumen terkait