• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2014/ SEMESTER GASAL September s/d 30 Desember 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2014/ SEMESTER GASAL September s/d 30 Desember 2014"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Kontrak Perkuliahan PAK MPK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2014/2015 - SEMESTER GASAL 2014

8 September s/d 30 Desember 2014

Nama Mata Kuliah

: Pendidikan Agama Kristen

Kode Mata Kuliah

: UNU 203

Pengajar

: Yusri S.Th

Semester

: Gasal Tahun 2014

Hari Pertemuan

:

Tempat Pertemuan

:

A. TUJUAN MATAKULIAH PAK MPK

Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Perguruan Tinggi disajikan kepada mahasiswa dengan tujuan supaya mahasiswa mampu mengalami pengalaman perjumpaan dengan Tuhan dalam pengalaman kseharian dan dengan demikian dapat mengalami transformasi nilai-nilai kehidupan. Dengan demikian, peserta kuliah dapat bertumbuh sebagai pribadi yang utuh dalam sgala aspek dan dapat membuktikan dirinya sebagai manusia baru yang dewasa, bertanggungjawab kepada Allah, sesama manusia dan alam lingkungan hidupnya serta bersedia mengabdikan seluruh hidup dan pekerjaan demi kepentingan manusia.

B. DESKRIPSI PERKULIAHAN

Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi-potensi peserta didik yang menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab Keberadaan Pendidikan Agama merupakan salah satu upaya strategi mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Artinya, Pendidikan Agama di PT adalah bagian integral tercapainya tujuan pendidikan nasional. Oleh karenanya, Pendidikan Agama di PT terikat dengan berbagai inovasi pendidikan yang telah sedemikia rupa dirancang. Antara lain, PAK secara proaktif mengembangkan melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi dengan berbasis pembelajaran yang mendidik dan dialogis.

Berdasarkan SK Dirjen Dikti No 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu Rambu Pelaksanaan Matakuliah Pengembangan Kepribadian terdiri dari 9 materi kajian PAK MPK ialah: (1)Tuhan Yang Esa – (2)Manusia – (3)Masyarakat – (4)Moral – (5)Budaya – (6)Iptekni – (7)Hukum – (8)Politik – (9)Kerukunan antar umat Bergama.

C. VISI DAN MISI PAK MPK

• Visi Pendidikan Agama Kristen di Perguruan Tinggi: menjadikan agama sebagai sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan kepribadian Kristiani yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.

• Misi Pendidikan Agama Kristen di Perguruan Tinggi: mahasiswa mampu mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam arti memperjuangkan kasih, keadilan dan kebenaran dalam keluarga

masyarakat dan seluruh aspek kehidupan.

D. ORGANISASI MATERI

Substansi kajian PAK MPK merupakan topik yang telah

(2)

ditetapkan oleh Dirjen Dikti melalui SK. No.38/Dikti/Kep/2002 yang kemudian dikembangkan oleh masing-masing Tim Kerja kelompok Agama masing-masing. Ada 9 substansi kajian yang dikembangkan dalam sub-subkajian berikut ini:

E. STRATEGI PERKULIAHAN

Pendidikan Abad 21 sebagaimana yang disampaikan Jacques Delors (1996) dalam buku Learning the Treasure Within, adalah pendidikan yang bersendikan pada 4 pilar. Keempat pilar pendidikan itulah yang menjadi inspirasi dalam merumuskan strategi pembelajaran PAK MPK. PAK MPK sebagai: (1)learning to know sebagai hak setiap

peserta didik belajar menyatakan

pendapatnya dengan kritis sesuai dengan kemampuan masing masing - (2) learning to do melakukan hal hal yang ingin dicapai – (3)learning to live together mempersiapkan

didik mampu mampu menyesuaikan diri dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai latar belakang social - (4)learning to be seiring dengan besarnya tantangan kehidupan maka setiap individu dituntut tetap menjaga integritas kepribadiannya secara utuh.

Secara konkrit, aspiratif dengan hakekat ‘4 pilar pendidikan’ yang dikembangkan dalam proses pembelajaran PAK MPK, maka 2/3 waktu tatap muka dialokasikan untuk mahasiswa mempresentasi (hasil kelompok/pribadi) materi kajian. Dalam setiap presentasi peserta didik, di bagian akhir Dosen memperkaya dengan juga menyajikan materi dengan tema yang sama. Dengan demikian, presentasi peserta didik sama sekali tidak boleh diartikan Dosen tidak melakukan apa apa?

F. SUMBER MATERI PERKULIAHAN

Pada dasarnya materi perkuliahan bisa diakses dari internet, namun demikian ada beberapa buku yang layak dibaca karena bias memperkaya pengetahuan, antara lain:

(3)

1. Darmaputera, Eka, Etika Sederhana Untuk Semua, Perkenalan Pertama, Jakarta, BPK.GM, 1989 Bab I-IV, IX

2. Shelton, Charles M, Moralitas Kaum Muda, Bagaimana Menanamkan Tanggung Jawab Kristiani, Yogyakarta, Kanisius,1988, Bab I, Bab II

3. Kohlberg, Lawrence, Tahap-tahap Perkembangan Moral, Yogyakarta, Kanisius,1995, BabI, IV 4. Leonard, Andre, Yesus dan Tubuhmu, Tuntunan Moral Seksual Bagi Kaum Muda, Obor, 2002 5. Verkuyl, J. Etika Kristen Bagian Umum, Jakarta, BPK. GM, 1976

6. Suseno, Von Magnis, F, Etika Umum, Yogyakarta, Kanisius, 1975 7. White, J, Kejujuran, Moral dan Hati Nurani, Jakarta, BPK, 1987

8. John Naisbitt & Patricia Aburdene, Megatrends 2000, Jakarta, Gramedia, 1996 9. Ismail,andar, Selamat berkembang, BPK GM, Jakarta, 2003

10. Like Wilardjo , “Ilmu dan Agama di Perguruan Tinggi: Dipadukan atau Dibincangkan?” dalam Jurnal Waskita, Vol.I, No.1, April, 2004.

11. Supardan, Penyunt. Ilmu, Teknologi dan Etika, ( Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991). 12. Ds.M.H. Bolkestein - Asas-Asas Hukum Gereja - BPK Jakarta 1966 halaman 92 13. Budiman R.L., D.Min PELAYANAN LINTAS BUDAYA DAN KONTEKSTUAL

14. John Stott, ISU-ISU GLOBAL Menantang Kepemimpinan Kristiani Penilaian Atas Masalah Sosial dan Kontemporer, Jakarta 1984. h 11

15. Hale, Pdt. Leonard M.Th., Jujur terhadap pietisme. Menilai Kembali Reputasi Pietisme Pada Gereja-Gereja Indoesia. BPK Jakarta. 1990.

G. 5 KRITERIA PENILAIAN PLUS 1. N-1 TUGAS-TUGAS:

PPT INDIVIDU (bobot nilai 30%) - Setiap peserta kuliah agama Kristen selalu siap untuk

mempresentasikan Materi Inti Perkuliahan dalam format Power Point. Maksudnya, secara acak setiap mahasiswa selalu siap untuk ditunjuk menyanjikan ppt yang dipersiapkannya dalam tatap muka perkuliahan. Penilaian karya ppt kelompok ditekankan pada 3 aspek, yaitu: (1)Keterbacaan – (2)keindahan dan (3)jumlah slide.

TUGAS PPT KELOMPOK (bobot nilai 20%) – Presentasi kelompok terhadap salah satu

subtansi materi pembelajaran. Secara umum penilaian karya ppt kelompok ditekankan pada 3 aspek, yaitu: (1)Keterbacaan – (2)keindahan dan (3)jumlah slide.

2. N-2 AKTIVITAS

KEHADIRAN (bobot nilai 10%), sesuai dengan PERATURAN REKTOR UNY NO: 01 TAHUN

2011 Tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri Yogyakarta Bab IV Pasal 5 ayat 1 mengatakan Setiap wajib mengikuti setiap mata kuliah dalam satu semester paling sedikit 75% tatap muka. Oleh karenanya, bagi mahasiswa yang tidak memenuhi kewajiban kaehadiran minimal tatap muka dengan sendirinya dinyatakan gugur.

AKTIVITAS-KELAS (bobot nilai 10%) setiap mahasiswa wajib berinteraksi secara aktif

dalam mengikuti perkuliahan, al. dialog dan diskusi kelas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan materi (langsung atau tidak langsung). Penilaian ditekankan pada kesanggupan mahasiswa mengajukan pertanyaan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan lisan yang muncul sebagai wacana dalam setiap perkuliahan.

3. N-3 UTS (UJIAN TENGAH SEMESTER) bobot 15% 4. N-4 UAS (UJIAN AKHIR SEMESTER) bobot 15%

Perhitungan penilaian :

(4)

STANDAR NILAI NILAI

10

100

HURUF

ANGKA/BOBOT

8.6 - 10 86 – 100 A 4.00 8.1 – 8.5 81 - 85 A- 3.67 7.6 – 8.0 76 - 80 B+ 3.33 7.1 - 7.5 71 - 75 B 3.00 6.6 – 7.0 66 - 70 B- 2.67 6.1 – 6.5 61 - 65 C+ 2.33 5.6 – 6.0 56 - 60 C 2.00 4.1 – 5.5 41 - 55 D 1.00 0.0 – 4.0 0 - 40 E 0.00

6. N-5 (PLUS) – PAK sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian wajib mengembangkan penilaian pengamatan perilaku (secara objektif) sebagai konskwensi pembelajaran afektip. PAK sebagai pembelajaran nilai tidak dapat mengabaikan keunggulan cognitive, namun ia menjadi segala galanya. Oleh karenanya, penilaian pengamatan selama perkuliahan menjadi factor penting. Penilaian pengamatan memang bukanlah sesuatu yang mudah dan sederhana (adanya intervensi like dan dislike) namun betapa pun tetap diperlukan dan diupayakan se objektif mungkin.

H. RENCANA PERKULIAHAN

KULIAH TANGGAL MATERIPERKULIAHAN KETERANGAN

1 12 Sept PENGANTAR 1 Rekontruksi urgensi perkuliahan Pendidikan Agama Kristen dalam setting sebagai calon intelektual bangsa.

2 19 Sept KONTRAK PERKULIAHAN

3 26 Sept IDENTIFIKASI AWAL 9 MATERI SUBSTANSI PERKULIAHAN PAK MPK

4 3 Okt 1. TUHAN YANG MAHA ESA Pendalaman Presentasi Ind/Kelompok

5 10 Okt 2. MANUSIA Pendalaman Presentasi Ind/Kelompok

6 17 Okt 3. MASYARAKAT Pendalaman Presentasi Ind/Kelompok

7 24 Okt 4. MORAL Pendalaman Presentasi Ind/Kelompok

(5)

KULIAH TANGGAL MATERIPERKULIAHAN KETERANGAN

8 31 Okt

UJIAN TENGAH SEMESTER

9 7 Nop 5. BUDAYA Pendalaman Presentasi Ind/Kelompok

10 14 Nop 6. IPTEKNI Pendalaman Presentasi Ind/Kelompok

11 21 Nop 7. HUKUM Pendalaman Presentasi Ind/Kelompok

12 28 Nop 8. POLITIK Pendalaman Presentasi Ind/Kelompok

13 5 Des 9. KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA Pendalaman Presentasi Ind/Kelompok

14 12 Des

RANGKUMAN PERKULIAHAN (KULIAH TERAKHIR) 15 19 Des

16 Januari 2015 Januari 2015

UJIAN AKHIR SEMESTER

I. KISI KISI TUGAS INDIVIDU DAN KELOMPOK MATERI

(6)

MATERI

KAJIAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.

TUHAN

YAN

G

ES

A

Menerapkan nilai-nilai luhur kristiani untuk berperilaku unggul secara intelektual, anggun secara moral dan kompeten dalam keahlian studi yang ditekuni dan memiliki panggilan untuk menerapkan imannya dimana pun.

Mampu mengimplementasikan imannya kepada Tuhan dalam keseluruhan cara hidup sebagai mahluk dimana pun ia berada.

1. Pribadiku & gerejaku - mampu menjelaskan

pemahamannya tentang Tuhan Sang Pencipta, pemelihara, penyelamat dan pembaruan hidup sesuai dengan ajaran gerejanya..

2. mampu mengubah perilaku pribadi yang negatif pribadi tentang yang mengamini adanya Tuhan.

3. Komitmen diri - mampu memvisualisasikan

(sedikitnya 4 perilaku konkrit) yang

membuktikan berperilaku sebagai mahasiswa yang ber-Tuhan.

2.

MANU

SI

A

Menerapkan nilai-nilai luhur kristiani untuk berperilaku unggul secara intelektual, anggun secara moral dan kompeten dalam keahlian studi yang ditekuni dan memiliki panggilan untuk menerapkan imannya dimana pun.

Mampu mengevaluasi perilaku manusia yang sesuai dengan kodrat ciptaannya sebagai

'gambar dan rupa Allah'

yaitu sebagai mandataris ciptaan yang memelihara alam ciptaan Tuhan.

1. Pribadiku & gerejaku - mampu menilai (C-6) pemahamannya hakekat manusia sebagai gambar dan rupa Allah sesuai dengan ajaran gerejanya.

2. Introspeksi iman - mampu mengubah perilaku pribadi yang negatif pribadi tentang sebagai gambar dan rupa Allah.

3. Komitmen diri - mampu memvisualisasikan (sedikitnya 4 perilaku konkrit) yang membuktikan bertanggung jawab manusia sebagai mandataris ciptaan Tuhan.

3.

MAS

YAR

A

KAT

Menerapkan nilai-nilai luhur kristiani untuk berperilaku unggul secara intelektual, anggun secara moral dan kompeten dalam keahlian studi yang ditekuni dan memiliki panggilan untuk menerapkan imannya dimana pun.

Mampu mewujudkan perilaku relasional yang berazaskan nilai-nilai keadilan dan damai sejahtera Tuhan Yesus Kristus dalam totalitas keberadaannya.

1. Pribadiku & gerejaku - mampu menilai (C-6) pemahamannya tentang ajaran masyarakat sesuai dengan ajaran gerejanya.

2. Introspeksi iman - mampu mengubah perilaku pribadi yang negatif pribadi tentang terhadap nilai nilai ajaran Alkitab dalam bermasyarakat. 3. Komitmen diri - mampu memvisualisasikan

(sedikitnya 4 perilaku konkrit) yang membuktikan sebagai perekat hidup bermasyarakat.

4.

MORAL

Menerapkan nilai-nilai luhur kristiani untuk berperilaku unggul secara intelektual, anggun secara moral dan kompeten dalam keahlian studi yang ditekuni dan memiliki panggilan untuk menerapkan imannya dimana pun.

Mampu mengaplikasikan kerangka dasar kesadaran moral kristiani dalam kehidupan spiritual, pribadi dan dalam pergaulan dengan sesama ciptaan Tuhan.

1. Pribadiku & gerejaku - mampu menilai (C-6) pemahamannya tentang moral sesuai dengan ajaran gerejanya.

2. Introspeksi iman - mampu mengubah perilaku pribadi yang negatif pribadi tentang i dalam mengunakan prinsip-prinsip dasar moral Alkitabiah.

3. Komitmen diri - mampu memvisualisasikan (sedikitnya 4 perilaku konkrit) yang membuktikan tanggung jawab moralitas Alkitabiah dalam kehidupan sosial dewasa ini.

(7)

MATERI

KAJIAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

5.

B

U

DA

YA

Menerapkan nilai-nilai luhur kristiani untuk berperilaku unggul secara intelektual, anggun secara moral dan kompeten dalam keahlian studi yang ditekuni dan memiliki panggilan untuk menerapkan imannya dimana pun.

Mampu memahami perilaku yang seharusnya sebagai manusia

’pemegang mandat budaya’ serta menyadari

untuk mewujudkannya dalam berperilaku.

1. Pribadiku & gerejaku - mampu menilai (C-6) pemahamannya hakekat budaya sesuai dengan ajaran gerejanya..

2. Introspeksi iman - mampu mengubah perilaku pribadi yang negatif pribadi tentang tentang amanat budaya yang diajarkan Alkitab. 3. Komitmen diri - mampu memvisualisasikan

(sedikitnya 4 perilaku konkrit) yang

membuktikan sebagaimana yang menjadi cita cita akademis alamamaternya.

6.

IP

TEKNI

Menerapkan nilai-nilai luhur kristiani untuk berperilaku unggul secara intelektual, anggun secara moral dan kompeten dalam keahlian studi yang ditekuni dan memiliki panggilan untuk menerapkan imannya dimana pun.

Mampu memiliki semangat inovasi terhadap IPTEKNI yang mensejahterakan kehidupan semua mahluk ciptaan Tuhan.

1. Pribadiku & gerejaku - mampu menilai (C-6) pemahaman pribadi tentang IPTEKNI sesuai dengan ajaran gerejanya.

2. Introspeksi iman - mampu mengubah perilaku pribadi yang negatif pribadi tentang tentang IPTEKNI yang mensejahterahkan manusia. 3. Komitmen diri - mampu memvisualisasikan

(sedikitnya 4 perilaku konkrit) yang membuktikan IPTEKNI yang sesuai dengan ajaran Alkitab.

7.

HUKU

M

Menerapkan nilai-nilai luhur kristiani untuk berperilaku unggul secara intelektual, anggun secara moral dan kompeten dalam keahlian studi yang ditekuni dan memiliki panggilan untuk menerapkan imannya dimana pun.

Mampu mengimplementasikan penegakan prinsip prinsip nilai iman Kristen menuju kehidupan yang menjunjung tinggi supremasi-hukum demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat bangsa Indonesia.

1. Pribadiku & gerejaku - mampu menilai (C-6) pemahaman pribadi tentang ketaatan hukum sesuai dengan ajaran gerejanya.

2. Introspeksi iman - mampu mengubah perilaku pribadi yang negatif dalam memberlakukan supremasi hukum dalam hidupnya. 3. Komitmen diri - mampu memvisualisasikan

(sedikitnya 4 perilaku konkrit) yang membuktikan supremasi hukum sebagai realitas pribadi.

8.

POLITIK

Menerapkan nilai-nilai luhur kristiani untuk berperilaku unggul secara intelektual, anggun secara moral dan kompeten dalam keahlian studi yang ditekuni dan memiliki panggilan untuk menerapkan imannya dimana pun.

Mampu mengidentifikasi tanggung jawab iman kristen dalam berpolitik serta mewujudkannya demi tercapainya kesejahteraan seluruh warga bangsa Indonesia.

1. Pribadiku & gerejaku - mampu menilai (C-6) pemahaman pribadi tentang politik sesuai dengan ajaran gerejanya.

2. Introspeksi iman - mampu mengubah perilaku pribadi yang negatif dalam berpolitik sebagai intelektual muda Kristen bangsa Indonesia. 3. Komitmen diri - mampu memvisualisasikan

(sedikitnya 4 perilaku konkrit) yang

membuktikan sikap demokratis dalam pilihan politik.

(8)

MATERI

KAJIAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

9.

KERU

KU

NAN

ANTAR U

MAT

B

ERA

G

AM

A

Menerapkan nilai-nilai luhur kristiani untuk berperilaku unggul secara intelektual, anggun secara moral dan kompeten dalam keahlian studi yang ditekuni dan memiliki panggilan untuk menerapkan imannya dimana pun.

Mampu memiliki wawasan kerukunan antar umat beragama demi terwujudnya perilaku saling mengasihi ditengah berbagai perbedaan yang ada untuk membangun kesejahteraan warga bangsa Indonesia.

1. Pribadiku & gerejaku - mampu menilai (C-6) pemahaman pribadi tentang kerukunan hidup sesuai dengan ajaran gerejanya.

2. Introspeksi iman - mampu mengubah perilaku pribadi yang negatif tentang kerukunan antar umat beragama.

3. Komitmen diri - mampu memvisualisasikan (sedikitnya 4 perilaku konkrit) nilai nilai luhur tentang kerukunan umat beragama.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Surat Keputusan Pokja VI ULP Kabupaten paser, Nomor : P.11/ULP.VI- IV/VII/2011, tanggal 14 Juli 2011 tentang Penetapan Pemenang

Dokumen Penawaran yang diminta adalah sesuai dengan ketentuan yang telah dijelaskan pada.. dokumen Seleksi Sederhana Jasa Konsultasi Nomor 6.10.3/Dok-Pokja2/DPPO/IV/12 tanggal 12 April

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Nomor : 10/Atap-Wbp/Adpemb/ULP-2012 tanggal 12 Juni 2012, dengan ini kami Pokja Konstruksi II pada Bagian Administrasi Pembangunan

Menurut Sugiyono (2014, hlm.14), pendekatan kuantitatif sebagai berikut. “ Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism,

Kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik di RSUP Dr.Kariadi Semarang.. sebagian besar memiliki kualitas hidup

Responding this phenomenon, Res- taurant NL is a restaurant offering a sustainable food concept of Dutch Culinary tradition with more heal- thy food (more vegetables and fruits,

Dalam rangka mewujudkan kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, konsep perencanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya disusun dengan berlandaskan

[r]