• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KOTA KOTAMOBAGU SEKRETARIAT DAERAH BAGIAN PEMERINTAHAN JL. Ahmad. Yani Honaor 2. Tlp Q4A4-243,62 Fax 0,4A Kotamobagu 95711

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KOTA KOTAMOBAGU SEKRETARIAT DAERAH BAGIAN PEMERINTAHAN JL. Ahmad. Yani Honaor 2. Tlp Q4A4-243,62 Fax 0,4A Kotamobagu 95711"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH

KOTA

KOTAMOBAGU

SEKRETARIAT

DAERAH

BAGIAN PEMERINTAHAN

JL. Ahmad. Yani Honaor 2 . Tlp Q4A4-243,62 Fax 0,4A4-24361 Kotamobagu 95711

Kotamobagu, 04 Februari 2Ol9

Nomor : 20O/SETDAIOII

lrIl2OLg

Sifat

:

Penting

Lampiran

:

1 (satu) berkas hard copy dan soft copy

Perihal

: Usulan Proses Pengadaan Baranq/Jasa Kepada Yth.

Kepala Bagian Pengadaan

Sekretariat Daerah Kota Kotamobagu di

Kotamobagu

sehubungan dengan kegiatan pengadaan barang/jasa

di

lingkungan Bagian Pemerintahan setda Kota Kotamobagu TA. 2olg, maka dengan ini kami sampaikan usulian proses Pengadaan Barang/Jasa pada kegiatan sebagaimana terlanrpir. Sebagai dasar peliaksanaan, berikut dilampirkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu Tahun Anggaran 2OL9.

Dalam pelaksanaan

agar

berpedoman pada peraturan penindang-undangan yang berl.raku. Demikian disampaikan dan atas kerja samanya diucapkan terima kasih.

Pembuat Komitmen

G

971030t 200212 1 00s

Tembusan disampaikan derwan lwrmat kepada :

1. Kepala Bagan Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu selaku Kuasa Pengguna Anggaran;

2. Arsip.

SET

//)

(2)

l,ampiran Surat

Nomor

:

2O0/SETDAIOL/

lIIl2Ol9

Tanggal

:

04 Februari2ol9

Perihal

:

DAE.TAR PAI<DT PEKER^'AAN

t buat Komitmen I 10301 20a212 1 005 $-I Q

No. lllama Paket PekerJaan Pagu Arggaran

(Rpl lllilai HPS (npl Jangka Waktu Pelaksanaaa (Ilari Kalenderf Jenis Kontrak Keterangan 1

Pengadaan Pakaian Dinas Harian Khaki Perangkat Kelurahan beserta Perlengkapannya

231.000.000; 230.807.500; 60 HI( Harga

(3)

PEMERINTAH KOTA KOTAMOBAGU BAGIAN PEMERUNTAHAN

SETDA KOTA KOTAMOBAGU

Jolon Ahmod Yoni No. 2 Koto Kotomobogu

Kec. Kotamobagu Barat

SPESIF!KAS!

TEKNIS

BARANG

: Program peningkatan disiplin aparatur

Program Kegiatan Nama Paket

Tahun Anggaran

: Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya

: Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya :20L9 KOTAMOBAGU, Januari2019 BUAT KOMITMEN

SET

.l

,) t\

!

TUNG AGI P. 10301 200212 1 005 \rI dtd Ddtd B l\crEr <lr lB.r r .l.

Pengadaan Pakaian Dinas Harian

Khaki

Belan.ja Pakaian Dinas Harian Khaki

Warna Coklat Latte, Jenis Kain Wool

Touch.

Contoh Kain

Terlampir

(4)

PEM ERI NTAH KOTA KOTAMOBAGU

BAGIAN PEMERINTAHAN

SETDA KOTA

KOTAMOBAGU

lolan Ahmad Yani No. 2 Kota Kotom

HARGA PERKTRAAN SENDTRT (HPS)

Program Kegiatan Nama Paket Lokasi Total HPS Tahun Anggaran

: Program peningkatan disiplin aparatur

: Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya : Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya : Kota Kotamobagu

: Rp 231.000.000 :2019

\,

Ir

Dasor Horgo : menggunakon relerensi Kontrak tdhun sebelumnya

(v a. *

U,

Januari 2019 BUAT KOMITMEN TUNGKAGI, SE 200212 1 005 ,f-r_1

No Jenis Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan

(Rp) Jumlah Harga (Rp)

1 Pengadaan Pakaian Dinas Harian Khaki

- Belanja Pakaian Dinas Harian Khaki 385 Psg 545,000 209,825,000

JUMLAH 209,825,000

PPnIO% 20,982,500

(5)

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) ProSram Kegiatan Nama Paket Lokasi Total HPs Iahun Anggaran

: Program peningkatan disiplin aparatur

: Pengadaan Pakalan Dinas beserta p€rlengkapannya : Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) (haki : Kota Kotamobagu : Rp 231.Ur0.(x)0,-: 2019 Januari2019 KOMITMEN 200212 I 005

No Jenis Pekerjaan Rincian Volume Satuan Harga Satuan

{Rp) Jumlah Harga (Rp) L P€ngadaan Pakalan Dinas Harian

- Belanja Pakaian Oinas Harian Khaki 1 psB x 385 org 385 ot\/psg 545,000 209,825,000

JUMIAH 209,825,qro

PPn lV. 20,9E2,500

JUMI.AH TOTAT

-z- \ 2lo,N7,SOO

duo rdtus ribu lifio totu\

i\

t,

I

a) 7 t .l 1

(6)

PEMERINTAH KOTA

KOTAMOBAGU

SEKRETARIAT

DAERAH

BAGIAN PEMERINTAHAN

JL. Ahmari. Yani lllomor 2 . .Tlp 04'3+24362 Fax 043+24361 Kotamobagu 957lr1

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAA

PENGADAAN

PAKAIAN

DINAS

HARTAN

KHAKI

PENGGUNA ANGGARAN : MARHAM ANAS TTINGKAGI, SE

SATKER/SKPD BAGIAN PEMERTNTAHAN SETDA KOTA KOTAMOBAGU

I\AIVIA TTT\ IvIARHAM AI,IAS Tii),iGKAGI, SE

NAMA

PEKEzuAAN

: PENGADAAN PAKAIAN DINAS HAzuAN KHAKI

(7)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA LAINNYA PEKERJAAN: PENGADAAN PAIL{IAN DINAS HARIAN KHAKI

I LATAR BELAKANG

2.

MAKSUD DAN TUruAN TARGET/ SASARAN NAMA ORGANISASI PENGADAAN KONSULTANSI SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA

Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu dipimpin oleh Kepala Bagian Pemerintahan, berkedudukan di bawatr dan bertanggung jawab kepada

Asisten bidang Pemerintahan dan Sekretaris Daerah. Bagian Pemerintahan

mempunyai tugas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan dan

Penyelenggaraan Urusan Aparatur Pemerintahan dan Otonomi Daerah untuk

mernbantu Walikota dan Wakil Walikota dalam menyelenggarakan Pernerintahan Kota Kotamobagu. Untuk mewujudkan hal tersebut di atas,

diperlukaa dukungan s?uana dan prasarana yang memadai. Salatr satu sarana

dan prasarana yang diperlukan dalam rangka mewujudkan identitas dan

kedisiplinan pegawai adalah keseragaman dan ketertiban berbusana yang

sopan dan rapi melalui pengadaan pakaian dinas pegawai di lingkturgan

Pemerintah Kota Kotamobagu.

a. Maksud

Maksud pengadaan Pakaian Dinas Harian Khaki

1. Pakaian yang digunakan sehari-hari oleh perangkat kelurahan dalarn

membantu Lurah untuk Penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan

dan Kemasyarakatan.

2. Pakaian untuk menunjukkan identitas Perangkat Kelurahan dalam melaksanakan tugas.

3. Pakaian dalarn rangka meningkatkan disiplin dan wibawa serta motivasi

bagi perangkat kelurahan.

b. Tujuan

Tujuan pengadaan Pakaian Dinas Harian Khaki untuk rneningkatkan disiplin, wibawa serta motivasi kerja Perangkat Kelurahan dan identitas

Perangkat Kelurahan di lingkungar Pemerintah Kota Kotamobagu.

Target : Terpenr,hinya pengadaan Pakaian Dinas Harian Khaki

Sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan Pakaian Dinas Harian Khaki adalah:

l. Penyediaan Pakaian Dinas Harian Khaki yang dipakai tiap-tiap hari oleh

Perangkat Kelurahan sejumlah 385 pasang sebagai ldentitas Perangkat

Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu yang dapat

dilihat dari pakaian dinamya serta Lambang Daerah Kotamobagu dan

nama jabatan yang dikenakan.

2. Rapi dan Seragan dalan melaksanakan tugas sehari-ha'i di lingkungan

Pemerintah Kota Kotamobagu.

3. Terwujudnya Perangkat Kelurahan yang berperilaku baik dari segi

pakaian maupun dalam paningkatan disiplin.

Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan Pengadaan Pakaian Dinas Harian l(haki:

a.

KIL|PD

: Pemerintah Kota Kotamobagu

b. SatkerlSKPD : Bagian Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu

c.

PPK

: Marham Anas Tungkagi, SE

a. Sumber danayang diperlukan untuk mernbiayai Pengadaan Pakaian Dinas

Harian l(haki :

APBD Tahun Anggaran 2019 Triwulan t yang termuat dalam DPA

dengan rincian :

1. Nama Program : Program Peningkatan Disiplin Aparatur

(4.01.4.01.03.03)

2. Nama Kegiatan : Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

(4.01.4.01.03.A3.02\

3

Sub Beranja -

;:ff

r'fffH'

i]^,r

r,

3 4 5

(8)

6 RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENLTNJANG PRODUK YANG DIHASILKAN

8.

WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN TENAGA TERAMPII, YANG DIBUTI.IHKAN

10

METODA KERIA

11

SPESIFIKASI TEKNIS

' Belanja Pakaian Dinas dan Atributny a (5 .2.2.12) . Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH) (5.2.2.12.04)

b. Total perkiraan biayaymg diperlukan :

Rp. 231.000.000 (Dua Ratus Tiga Puluh Satu Juta Rupiah)

a. Ruang lingkup Pekerjaan Pengadaan Pakaian Dinas Harian Khaki adalah

l.

Pengadaan Pakaian Seragam Dinas Harian Khaki

2.

Warna Khaki untuk baju dan Warna Khaki untuk celana panjang

pria dan celana panjang/rok wanit4 serta wanita muslimah dan

wanitahamil.

3.

Seluruh perangkat kelurahan wajib diukur sesuai dengan ukuran badannya (bukan konveksi).

4.

Pengukuran pakaian pada perangkat keluratran akan dilaksanakan di wilayah ke{ a masing-masing.

b. Lokasi Pengadaan Pakaian Dinas Harian Khaki Bagian Pernerintahan

Setda Kota Kotamobagu;

c. Fasilitas yang dapat disediakan oleh PA/KPA/PIK : -dan/aau yang harus disediakan sendiri oleh Penyedia :

-HasiVproduk yang akan dihasilkan dari Pengadaan Pakaian Dinas Harian

Khaki:

a. Target yang harus dipenuhi sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan

adalah Jenis Kain, Model Pakaian, dan Jumlah Pasang PDH Khaki;

b. Kualitas hasil produksi sesrrai yang ditetapkan adalah sesuai standar

urnum suatu PDH Khaki.

Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan Pengadaan Pakaian Dinas Harian Khaki 60 hari kalender.

Tenaga terarnpil yang dibutuhkan meliputi :

a. Tingkat pardidikan minimat tenaga terampil yang dibutuhkan;

-b. Pengalaman dalam menangani pekerjaan yang sejeniVsesuai bidang yang dibutuhkan adalah minirnal pekerjaan 2 tahun;

c. Jumlah tenaga terampil yang dibutuhkan adalah 8 (delapan) orang;

d. Waktu penugasan sesuai ketentuan adalah 60 hari kalender .

Metoda kerja yang harus dilakukan oleh Pengadaan Pakaian Dinas Harian

Khaki dalam melaksanakan pekerjaan, sesuai dengan persyaratan yang

ditetapkan, antara lain meliputi:

a. Kanajuan/hasil pekerjaan yang harus dapat diselesaikan dalam sehari dengan menggunakan tenaga terarnpil yang tersedia;

b. Persyaratan dalam menggunakan bahan/material, peralatan yang

diperlukan terkait dengan ta€et yang ditetapkan;

l.

Mesin obras : 2 buah

2.

Mesin jahit : 8 - 10 buatr

3.

I (satu) set peralatan jahit

4.

Mesin knopscot

5.

Mesin Genset (l unit)

Spesifikasi yang diperlukan, meliputi:

a. Spesifikasi teknis untuk bahan/material dan peralatan yang diperlukan,

harus memenuhi standar yang ditetapkan;

b.

Hasil yang

dapat diproduksi/diselesaikan harus memenuhi standar/kualitas sesuai yang ditetapkan;

7

(9)

12

LAPORAN

KEMAJUAN

PEKERIAAN

Laporan yang harus dibuat oleh Penyedia, meliputi : a. Laporan harian;

b. Laporar mingguan;

c. Laporanbulanan;

Isi

laporan menyangkut tentang kernajuan pekerjaan yang telah dilaksanakan, pengguftmn bahan/material serta peralatan yang digunakan

dan kendala dan pemecahan masalah yang dilakukan.

Kotamobagu, 04 Februai 2019

BAGIAN PEMERINTAHAN A KOTAMOBAGU

(10)

PEMERINTAH

KOTA KOTAMOBAGU

SEKRETARIAT DAERAH

BAGIAN PEMERINTAHAN

Jl. Ahmad Yani Nomor 2 Kotamabagu 95711 Email: tatapraja.kk@gmail.com

A.

Korespondensi

Alamat Para Pihak sebagai berikut:

Satuan Kerja PPK:

Nama

Marham Anas Tungkagi,. SE.

Alamat:

Jl. Ahmad Yani No. 2 Kota Kotamobagu

Teleks:

085342821828 Faksimili: Penyedia Jasa Nama Teleks: Faksimili:

B.IFakil Sah

Para

Pihak

Untuk PPK:

Untuk Penyedia Jasa: C. Tanggal

Kontrak

Berlaku

Kontrak mulai berlaku sejak:

D. Masa Perbaikan Masa Perbaikan hasil

jahitan

berlaku selama:

1

(satu)

bulan

E.

Pedoman

Gambar "As

builf

dan/atau pedoman pengoperasian dan

Pengoperaslan

dan

perawatan harus diserahkan selarnbat-lambatnya:

-Tidak

Perawatan ade

Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:

Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP

oleh PPK

untuk

pembayaran tagihan angsuran adalah 7

(tujuh)

hari

kalender

terhitung sejak tagihan

dan

kelengkapan

dokumen

penunjang

yang

tidak

diperselisihkan diterima oleh PPK.

i.

Tindakan

iain

oieh

Penyedia

yang

memeriukan

persetujuan PPK adalah: Perubahan model, warna dan

jenis baju PDH Khaki

2.

Tindakan

lain oleh

Pen5redia

yang

memerlukan

persetujuan Pengawas Pekerjaan

adalah:

-Tidak

ada-F. Pembayaran Tagihan H. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan

PersetuJuan

PPK

atau

Pengawas PekerJaan

(11)

I.

KepemiMan Dokumen

J. Fasllitas

K. Sumber

Pemblayaan

Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen

dan piranti lunak yang dihasilkan dari Jasa Lainnya ini

dengan pembatasan sebagai berikut:

-Tidak

ade

PPK

akan

memberikan fasilitas berupa

: _Tidak

ada-APBD Tahun Anggaran 2Ol9 Triwulan

I

yang termuat

dalam DPA dengan rincian :

1. Nama Program

:

Program Peningkatan Disiplin Aparatur (4.0 1 .4.0 1.03.03)

2.

Nama Kegiatan

:

Pengadaan Pakaian Dinas beserta

Perlengkapannya (4.O 1 .4.O l. 03. 03.02)

3.

Sub Belanja

:

- Belanja Langsung (5.2) - Belanja Barang dan Jasa (5.2.21

-

Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya is.2.2.12)

-

Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH) (s.2.2.12.O41

Total perkiraan biaya yang diperlukan :

Rp. 231.000.000 (Dua Ratus Tiga Puluh Satu Juta

Rupiah)

L. Pembayaran

Uang

Jasa Lainnya ini dapat diberikan uang muka : Ya

Muka

Uang muka diberikan sebesar 3oo/o (Tiga Puluh Persen)

dari Nilai Kontrak M.Pembayaran

Prestasi PekerJaan

Pembayaran prestasi pekedaan dilakukan dengan cara:

Termin.

Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

75

Vo (tujuh puiuh

lima)

persen terhadap pekerjaan

yang telah

selesai

dilaksanakan.

Sisa pembayaran

(25

%l

dilaksanakan setelah serah

terima '' t- - nekeriaan dilaksanakan.- J"''

Dokumen penunjang

yang

disyaratkan

untuk mengajukan

tagihan

pembayaran prestasi pekerjaan:

Bukti Serah Terima Pakaian PDH Khaki.

N. Denda Untuk pekedaan

ini

besar denda keterlambatan untuk

setiap hari keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu)

dari

harga bagian kontrak Aang belum dikerjakan.

O. Penyesualan

Harga

Untuk

Penyesuaian

Harga

digunakan

indeks

yang

dikeluarkan oleh : Instansi Terkait.

Perhitungan Penyesuaian

Harga dilakukan

dengan

(12)

P. Penyelesalan Perselisihan

Jika

perselisihan

Para Pihak

mengenai pelaksanaan

Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para

Pihak

menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa:

(13)

PEMERINTAH

KOTA KOTAMOBAGU

SEKRETARIAT DAERAH

BAGIAN

PEMERINTAHAN

1 Deflnisi

Jl. Ahmad Yanl l{omor 2. MS4-2462 Fzx O*U-24AO| 9571 I

SYARAT _ SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum

Kontrak

ini

harus mempunyai

arti

atau

tafsiran seperti

yang dimaksudkan sebagai berikut:

1.1

Jasa Lainnya

adalah

jasa

yang

membutuhkan

kemampuan

tertentu yang

mengutamakan

keterampilan (skitlware) dalam

suatu

sistem tata

kelola

yang

telah

dikenal

luas

di

dunia

usaha

untuk

menyelesaikan

suatu

pekerjaan

atau

segala pekerjaan

dan/atau

penyediaan

jasa selain

Jasa

Konsultansi, pelaksa.naan Pekerjaan

Konstruksi

dan pengadaan Rarang.

1.2

Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA

adalah Pejabat pemegang

kewenangan

penggunaan

anggara-n

Kementeriart/

Lembaga/Satuan

Kerja

Perangkat

Daerah

atau

Pejabat

yang

disamakan

pada

Institi:si

laiii

Pengguna APBN/APBD.

1.3

Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut

KPA

adalah

pejabat

yang ditetapkan oleh

PA

untuk

menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepaia Daerah

untuk

menggunakan APBII.

1.4

PeJabat

Pembuat Komltmen

yang

selanjutnya

disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Jasa l,ainnya.

1.5

Panitia/PeJabat Penerima Hasil PekerJaan adalah

panitiaTpejabat yang ditetapkan oleh Pa/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil peke{aan.

1.6

Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada institusi

lain

yang selanjutnya disebut

APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan

meiaiui

audit, reviu,

evaiuasi, pemantauan dan

kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan

tugas dan fungsi organisasi.

1.7

Penyedia

adalah badan usaha

atau

orarlg perseorangan yang menyediakan Jasa I"ainnya.

i.8

Subpenyedia adalair penyedia

yatlg

mengadakan

perjanjian kerja dengan penyedia penanggung jawab kontrak,

untuk

melaksanakan sebagian pekerjaan (subkontrak).

1.9

Kemitraan adalah kery'a sarna usaha arttar penyedia

baik

penyedia

nasional

maupun penyedia asing,

yang

masing-masing

pihak

mempunyai hak,

kewajiban

dan

tanggung

jawab yang

jelas

(14)

1.10

1.11

1.12 1.13

t.14

Surat Jamlnan yang selanjutnya disebut Jamlnan,

adalah

jaminan tertulis

yang

bersifat

mudah dicairkan dan

tidak

bersyarat (unconditionat), yang

dikeluarkan

oleh Bank

Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkan

oleh

penyedia kepada PPK/ULP

untuk

menjamin terpenuhinya kewaj iban Penyedia.

Kontrak

Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut

Kontrak

adalah perjanjian

tertulis

antara

PPK dengan Penyedia Jasa Lainnya dan mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan

Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain

yang merupakan bagian dari kontrak.

Nilai

Kontrak

adalah

total

harga yang tercantum

dalam kontrak.

Hari adalah hari kalender.

Daftar

kuantitas

dan

harga

{rincian

harga

penawaranf adalah daftar kuantitas yang telah diisi

harga satuan dan jumiah biaya keseiuruhannya yang

merupakan bagian dari penawaran.

Harga Perkiraan Sendlrl (HPSI

adalah

perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang disusun

oleh

PPK,

dikaikulasikan

secara

keahlian

berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan

serta

digunakan

oleh

Pokja

ULP

untuk

menilai

kewaj aran penawaran termasuk rinciannya.

PekerJaan utama adalah jenis pekedaan Aang secara

langsuirg meirunjang terwrijudnya dan berfuirgsiir5ia

suatu barang sesuai peruntukannya yang ditetapkan

dalam Dokumen Pengadaan.

Harga Satuan PekerJaan (HSP) adalah harga satu

jenis pekerjaan tertentu per satu satuan tertentu. Metoda pelaksanaan pekerJaan adalah cara keq'a

yang Iayak, realistik dan dapat dilaksanakan untuk menyelesaikan

seluruh

pekeq'aan

dan

diyakini menggambarkan penguasaan

dalam

penyelesaian

pekerjaan dengan tahap pelaksanaan yang sistimatis

berdasarkan sumber daya yang dimiliki penar,f,,ar.

.Iadwal

waktu

pelaksanaan adalah

jadwal

yar.g

menunjukkan kebutuhan

waktu

yang

diperlukan

untuk

menyelesaikan pekerjaan,

terdiri

atas tahap

pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan.

Personil

tntt

adalah tenaga yang akan ditempatkan

secara

penuh

sesuai

dengan persyaratan yang

ditetapkan

dalam

Dokumen

Pengadaan serta

posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekeq'aan

sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan untuk melaksanakan pekedaan.

Bagian pekerJaan yang

dlsubkontrakkan

adalah

bagian

pekerjaan

bukan

pekerjaan

utama

yang

ditetapkan

dalam

Dokumen

Pengadaan, yang

pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain

dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.

Masa

Kontrak

adalah

jangka

waktu

berlakunya kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan

kontrak sampai dengan serah terima pekerjaan atau

masa pemeliharaan berakhir.

1.15 1. 16

t.t7

1.18 1.19 r.20

t.2l

1.22

(15)

t.23

t.24

t.25

Tanggal

mulai

kerJa adalah tanggal

mulai

keq'a penyedia yang dinyatakan pada Surat Perintah Mulai Ke{a (SPMK), yang diterbitkan oleh PPK.

Tanggal

penyelesaian pekerJaan

adalah

tanggal

penyerahan

pertama

pekerjaan selesai, dinyatakan dalam berita acara penyerahan pertama pekeq'aan

yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

Masa pemeliharaan adalah

kurun

waktu

kontrak

yang

ditentukan

dalam

syarat-syarat

khusus

kontrak, dihitung sejak tanggal penyerahan pertama

pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir

pekerjaan.

2.

Penerapan

3.

Bahasa Hukum dan 3.1

4. Larangan

4.1 Korupsi,

Kolusi,

dan Nepotlsme

{KKI{I

serta Penlpuan

SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekedaan

Jasa Lainnya

ini

tetapi tidak dapat bertentangan dengan

ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak

lain

yang

lebih tinggi

berdasarkan

urutan

hierarki dalam

Surat

Perjanjian.

Bahasa

kontrak harus

dalam

Bahasa Indonesia

kecuali dalam rangka pinjaman

/hibah

luar

negeri

menggunakan

Bahasa

in<ionesia

dan

bahasa

nasional pemberi pinjaman/hibah tersebut dan/atau

bahasa Inggris.

3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku

di

Indonesia, kecuali dalam rangka pinjaman/hibah

luar

negeri menggunakan hukum yang berlaku di Indonesia

atau

hukum yang

berlaku

di

negara

pemberi pinjaman/hibah (tergantung kesepakatan

antara

Pemerintah

dan negara

pemberi -:.^ : -* ^ -- r1^.:1-^1^\

PlrrJir.rrrir.r L / LLLrJa tLI .

Berdasarkan

etika

pengadaan

barang/jasa pemerintah, para pihak dilarang untuk:

a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi

atau

menerima

hadiah

atau

imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya

untuk

mempengaruhi siapapun

yang

diketahui

atau patut

dapat

diduga berkaitan

dengan pengadaan ini;

b. membuat dan/atau menyampaikan secara tidak benar dokumen

dan/atau

keterangan

lain

yang

disyaratkan

untuk

penyusunan dan pelaksanaan

Kontrak ini.

4.2

Penyedia

menjamin

bahwa

yang

bersangkutan

(termasuk semua anggota Kemitraan/KsO apabila

berbentuk Kemitraan/KSO)

dan sub

penyedianya

fiika

ada)

tidak akan

melakukan tindakan yang

dilarang diatas.

4.3

Penyedia

yang menurut

penilaian

PPK terbukti

melakukan

larangan-larangan

diatas

dapat

dikenakan sanksi-sanksi adminsitrastif

oleh

PPPK sebagai berikut:

(16)

5.

Asal MateriaU Bahan

6.

Koresponden 6.1 si a.Pemutusan Kontrak;

b.

Jaminan Pelaksanaan dicairkan

dan

disetor

sebagaimana ditetapkan dalam SSKK;

c.Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia; dan

d.

Pengenaan daftar hitam.

4.4

Pengenaan sanksi administratif

diatas

dilaporkan

oleh PPK kepada Menteri/Pimpinan L,embaga/Kepala

Daerah/ Pimpinan Institusi Lainnya.

4.5

PPK

yang terlibat

dalam

KKN

dan

penipuan

dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

5.1

Penyedia harus menya.mpaikan asal material/bahan yang terdiri dari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor.

5.2

Asal barang merupakan tempat barang diperoleh,

antara lain tempat barang ditambang, tumbuh, atau

diproduksi.

5.3

Barang diadakan

harus

diutamakan barang yang

manufaktur, pabrikasi, perakitan, dan penyelesaian

akhir pekedaannya dilakukan di Indonesia (produksi dalam negeri).

5.4

Jika

dalam proses pembuatan Barang digunakan komponen

berupa

barang,

jasa,

atau

gabungan

keduanya

yang

tidak

berasal

dari

dalam

negeri

(impor) maka penggunaan komponen impor harus

sesuai dengan besaran TKDN harus tercantum dalam

Daftar Inventarisasai Barang/Jasa produksi Dalam

Negeri

yang

diterbitkan

oleh

Kementerian yang

membidangi

perindustrian

dan

dinyatakan

oleh

Penyedia dalam Formulir Rekapitulasi Perhitungan

TKDN

yang

merupakan

bagian

dari

Penawaran Penyedia.

Semua korespondensi dapat berbentuk surat, e-mail

dan/atau faksimili dengan alamat tujuan para pihak

yang tercantum dalam SSKK.

6.2 Semua

pemberitahuan, permohonan,

atau

persetujuan berdasarkan Kontrak

ini

harus dibuat

secara

tertulis

dalam

Bahasa

Indonesia, dan dianggap telah diberitahukan

jika

telah disampaikan secara langsung kepada wakil sah Para Pihak, atau

jika

disampaikan melalui

surat

tercatat dan/ataw faksimili ditujukan ke alamat yang tercantum dalam

SSKK.

7. Wakil

Sah Setiap

tindakan yang

disyaratkan

atau

diperbolehkan Para

Pthak

untuk

dilakukan, dan setiap dokumen yang disyaratkan

atau diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini

oleh PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk

(17)

8,

lPembukuan

9.

PerpaJakan 1O. Pengallhan dan/atau Subkontrak 11. [Pengabaian 12. [Penyedia Mandiri lS.Kemitraan 14.[Pengawasan 14.1 Pelaksanan PekerJaan

Penyedia

diharapkan

untuk

melakukan

pencatatan keuangan yang akurat dan sistematis sehubungan dengan

pelaksanaan pekerjaan

ini

berdasarkan standar akuntansi

yang berlaku.l

Penyedia, Subpenyedia

fiika

ada),

dan

Personil yang bersangkutan berkewajiban untuk membayar semua pajak,

bea, retribusi, dan pungutan

lain

yang dibebankan oleh

peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini. Semua

pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Nilai Kontrak.

10.1 Penyedia dilarang untuk mengalihkan sebagian atau

seluruh

Kontrak

ini.

Pengalihan

seluruh

Kontrak

hanya diperbolehkan dalam

hal

pergantian narna

Penyedia,

baik

sebagai

akibat

peleburan lmergefl maupun akibat lainnya.

lO.2 Penyedia

dilarang untuk

mensubkontrakkan sebagian/seluruh pekerjaan utama dalam Kontrak ini.

10.3

Subkontrak

sebagian

pekeq'aan

utama

hanya

diperbolehkan kepada Penyedia spesialis setelah persetujuan

tertulis

dari

PPK.

Penyedia tetap

bertanggung

jawab

atas

bagian

pekerjaan yang

disubkontrakkan.

10.4

Jika

ketentuan

di

atas

dilanggar

maka

Kontrak

diputuskan

dan

Penyedia

dikenakan

sanksi

^^1-^*^.:-^^.^^ l:^r--- -I^1^.^- (r(atrv SCUi1fii1urra1ra (-llaLUI tta.la.Ill O\) A(\.

Jika te{adi

pengabaian

oleh

satu

Pihak

terhadap pelanggaran ketentuan tertentu Kontrak oleh Pihak yang

lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian

.-a'{rn ^^I^*^ l/r^^^ T/^*+-^l- ^+^" ^^1-^+;1.--vcr'rl'fi, LC,r LID-rlrgi.lEl Lts D(;l'a.ll1ct lvlA.iSCl. .t\t.rrrL]'Cl,A cfLcr-u Jst\(rLrI\a.

menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang

lain.

Pengabaian

hanya dapat

mengikat

jika

dapat

dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Wakil

Sah Pihak yang melakukan pengabaian.l

Penyedia berdasarkan

kontrak

ini

bertanggung jawab penuh terhadap personil dan sub penyedianya fiika ada) serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka.]

Kemitraan/KSO memberi kuasa terhadap kepada salah

satu anggota yang disebut dalam Surat Pedanjian untuk bertindak atas nama Kemitraan/KSO dalam pelaksanaan

hak dan kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak ini.

Selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, PPK

jika

dipandang

perlu

dapat mengangkat Pengawas

Pekerjaan. Pengawas Pekerjaan berkewqjiban untuk

mengawasi pelaksanaan peke{aan.

14.2

Dalam

melaksanakan kewajibannya, Pengawas

Pekeq'aan selalu bertindak

untuk

kepentingan PPK.

Jika

tercantum dalam SSKK, Pengawas Pekerjaan

dapat bertindak sebagai Wakil Sah PPK.I

3. J: I t J {l

(18)

15. [PersetuJuan 15.1 Pengawan PekerJaan 16. [Perlntah B. PELANSANAAN, PEIIY:ELESAIAN, KONTRAK

Semua gambar yang digunakan untuk mendapatkan

Hasil

Pekedaan

baik

yang

perrnanen maupun

sementara

harus

mendapatkan

persetujuan

Pengawas Pekerjaan.

15.2

Jika

dalam pelaksanaan peke4'aan

ini

diperlukan terlebih dahulu adanya Hasil Pekerjaan Sementara maka penyedia berkewajiban

untuk

menyerahkan

spesifikasi

dan

gambar

usulan Hasil

Pekerjaan

Sementara tersebut

untuk

disetujui oleh Pengawas

Pekerjaan. Terlepas

dari

ada tidaknya persetujuan

Pengawas Pekerjaan, penyedia bertanggung jawab

secara

penuh

atas

rancangan

Hasil

Pekerjaan Sementara.]

Penyedia berkewajiban

untuk

melaksanakan semua

perintah

Pengawas Pekerjaan

yang

sesuai

dengan

kewenangan Pengawas Pekerl'aan dalam Kontrak ini.l

Penyedia wajib memberitahukan kepada PPK dan kepada pihak yang berwenang semua penemuan benda/barang

yang mempunyai nilai sejarah atau penemuan kekayaan cii

lokasi

pekerjaan

yang menurut

peraturan perundang-undangan dikuasai oleh negara.]

18.[Akses

ke Penyedia berkewajiban untuk menjamin akses PPK, Wakil

Lokasi

Kerja

Sah PPK dan/atau Pengawas Pekerjaan ke lokasi keq'a dan

lokasi lainnya dimana pekeq'aan

ini

sedang

atau

akan dilaksanakan.]

AMANDEMEN

DAN

PEMUTUSAN

l9.Jadwal

Pelaksanaan

PekerJaan

l4.l Kontrak ini berlaku efektif pada

tanggal

penandatanganan Surat Perjanjian oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK. L4.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu

yang ditentukan dalam SSKK dihitung sejak tanggal

mulai ke{a yang tercantum dalam SPMK.

L4.3

Penyedia

harus

menyelesaikan pekerjaan sesuai

jadwal yang ditentukan dalam SSKK.

L4.4

Apabila

penyedia berpendapat

tidak

dapat

menyelesaikan

pekerjaan sesuai

jadwal

karena

keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK

dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum kontrak.

17.

(19)

B. 1 Pelaksanaan Peherjaan

2O. [Penyerahan 20.L

Lokasi KerJa

PPK berkewajiban

untuk

menyerahkan keseluruhan

lokasi

kerja

kepada

penyedia sebelum

SPMK

diterbitkan.

Penyerahan

dilakukan

setelah

sebelumnya

dilakukan

pemeriksaan

lapangan

bersama.

Hasil

pemeriksaan

dan

penyerahan

dituangkan dalam berita acara penyerahan lokasi

kerja.

2O.2

Jika dalam

pemeriksaan

lapangan

bersama

ditemukan

hal-hal

yang

dapat

mengakibatkan

perubahan

isi

Kontrak maka perubahan tersebut

harus dituangkan dalam adendum Kontrak.

20.3

Jika

penyerahan

hanya

dilakukan

pada

bagian

tertentu dari lokasi kerya maka PPK dapat dianggap

telah menunda pelaksanaan pekerjaan tertentu yang

terkait

dengan bagian

lokasi

ke{a

tersebut, dan

kondisi ini ditetapkan sebagai Peristiwa Kompensasi.l

21.Surat

15.1 PPK

menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14

Perlntah

(empat belas)

hari

sejak tanggal penanda-tanganan

Mulai Kerja

kontrak. (sPMKl

15.2

Dalam

SPMK dicantumkan

saat

paling

lambat dimulainya pelaksanaan kontrak oleh penyedia.

22.prograrn 16.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program

mutu

pada

rapat

persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK.

Mutu

L6.2 Program mutu disusun paling sedikit berisi:

a.

informasi

mengenai pekerjaan

yang dilaksanakan;

b. organisasi kerja penyedia; c. jadwal pelaksanaan pekerjaan; d. prosedur pelaksanaan pekerjaan;

e. prosedur instruksi kerja; dan

f.

pelaksana kerja.

akan

16.3 Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi

lokasi pekedaan.

16.4

Penyedia berkewajiban

untuk

memutakhirkan program

mutu

jika

terjadi adendum Kontrak dan Peristiwa Kompensasi.

16.5 Pemutakhiran program

mutu

harus

menunjukkan perkembangan

kemajuan

setiap

pekerjaan dan

dampaknya terhadap penjadwalan sisa pekerjaan,

termasuk perubahan terhadap

urutan

pekerjaan.

Pemutakhiran program

mutu

harus

mendapatkan

(20)

23. [Rapat Perslapan Pelaksanaan Kontrak 24.[Mobillsasi 25. [Pemerlksaan 25.1 Bensama

16.6 Persetujuan PPK terhadap program

mutu

tidak

mengubah kewajiban kontraktual penyedia. l

23.1

Selambat-lambatnya

7

(tujuh) hari

sejak

diterbitkannya SPMK

dan

sebelum pelaksanaan

pekedaan, PPK bersama dengan penyedia, unsur perencanaan, dan unsur pengawasan, harus sudah

menyelenggarakan

rapat

persiapan

pelaksanaan

kontrak.

23.2 Beberapa

hal

yang dibahas

dan

disepakati dalam

rapat persiapan pelaksanaan kontrak meliputi:

a. program mutu;

b. organisasi kerja;

c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; d. jadwal pelaksanaan pekerjaan;

e.

jadwal

pengadaan

bahan/material,

mobilisasi peralatan dan personil;

f.

penyusunan

rencana dan

pelaksanaan pemeriksaan lokasi pekeg'aan. l

24.1

Mobilisasi

paling lambat

harus

sudah

mulai dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak

diterbitkan SPMK.

24.2 Mobilisasi

dilakukan

sesuai

dengan

lingkup pekerjaan, yaitu:

a.mendatangkan peralatan-peralatan

terkait

yang

diperlukan dalam pelaksanaan pekery'aan;

b. mempersiapkan fasilitas seperti

kantor,

rumah,

gedung

laboratorium, bengkel,

$udang,

dan

sebagainya; dan/atau

c. mendatangkan personil-personil.

24.3

Mobilisasi peralatan

dan

personil dapat dilakukan

secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.l

Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan

Kontrak, PPK

bersama-sama

dengan

penyedia

melakukan pemeriksaan

lokasi

pekerjaan dengan melakukan pengukuran

dan

pemeriksaan detail

kondisi lokasi pekerjaan

untuk

setiap rencana mata

pembayaran.

25.2

Untuk

pemeriksaan bersama

ini,

PA/KPA dapat

membentuk Panitia/Pejabat

Peneliti

Pelaksanaan

Kontrak atas usul PPK.

25.3

Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita

Acara.

Apabila

dalam

pemeriksaan

bersama

mengakibatkan perubahan

isi

Kontrak, maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak.

(21)

25.4

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Personil

dan/atau

Peralatan

ternyata

belum

memenuhi

persyaratan

Kontrak maka

penyedia

tetap

dapat

melanjutkan pekerjaan

dengan

syarat

Personil

dan/atau

Peralatan yang belum memenuhi syarat

harus

segera

diganti

dalam

jangka

waktu

yang disepakati bersama.l 8.2 Pengendalian Tlaktu 26.Waktu Penyelesalan PekerJaan 2T.PerpanJangan 27.1 Waktu 28. [Penundaan oleh Pengawas PekerJaan

26.1

Kecuali Kontrak diputuskan

lebih

awal, penyedia

berkewajiban untuk memulai pelaksanaan pekeq'aan

pada

Tanggal

Mulai

Kerja,

dan

melaksanakan

pekedaan

sesuai dengan program

mutu,

serta

menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam SPMK.

26.2

Jika

pekerjaan

tidak

selesai

pada

Tanggal

Penyelesaian

bukan akibat

Keadaan

Kahar

atau

Peristiwa Kompensasi

atau

karena kesalahan atau

keiaiaian penyedia maka penyedia ciikenakan denda.

26.3

Jika

keterlambatan

tersebut

semata-mata

disebabkan

oleh

Peristiwa Kompensasi maka PPK

dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda

atau

ganti

rugi

tidak

dikenakan

jika

Tanggai

Penyelesaian disepakati

oleh

Para Pihak

untuk

diperpanjang.

26.4

Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ang)<a 26

ini adalah tanggai penyelesaian semua pekerjaan.

Jika tedadi

Peristiwa

Kompensasi

sehingga

penyelesaian pekerjaan

akan

melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data

penunjang.

PPK

berdasarkan

pertimbangan

Pengawas

Pekerjaan

memperpanjang Tanggal

Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan

Tanggal

Penyelesaian

harus

dilakukan

melalui

adendum Kontrak

jika

perpanjangan +.ersebut mengubah Masa Kontrak.

27.2

PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan

harus telah menetapkan ada tidaknya perpanjangan

dan untuk berapa lama, dalam jangka waktu 21 (dr-ra

puluh satu) hari

setelah

penyedia

meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan

peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapat

bekerja sarna

untuk

mencegah keterlambatan maka

keterlambatan

seperti

ini

tidak

dapat

dijadikan

alasan untuk memperpanjang Tanggal Penyelesaian. Pengawas Pekedaan dapat memerintahkan secara tertulis penyedia

untuk

menunda pelaksanaan pekerjaan. Setiap

perintah penundaan

ini

harus segera ditembuskan kepada PPK.I

(22)

29. [Rapat Pemantauan 3O.[Peringatan Dini B.3 Penyelesain Kontrak 31.Serah Terlma 31.1 PekerJaan

29.1

Pengawas

Pekerjaan

atau

penyedia

dapat

menyelenggarakan rapat pemantauan, dan meminta

satu

sama

lain untuk

menghadiri

rapat

tersebut.

Rapat

pemantauan

diselenggarakan

untuk

membahas

perkembangan

pekerjaan

dan

perencanaaan

atas sisa

pekery'aan

serta

untuk menindaklanjuti peringatan dini.

29.2

Hasil rapat

pemantauan

akan

dituangkan oleh

Pengawas Pekeq'aan dalam berita acara rapat, dan rekamannya diserahkan kepada PPK dan pihak-pihak

yang menghadiri rapat.

29.3

Mengenai hal-hal dalam rapat yang perlu diputuskan,

Pengawas Pekerjaan dapat memutuskan baik dalam

rapat atau setelah rapat melalui pernyataan tertulis

kepada semua pihak yang menghadiri rapat.]

25.t

Penyedia berkewajiban untuk memperingatkan sedini

mungkin Pengawas Pekerjaan

atas

peristiwa atau

kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi mutu

pekeq'aan, menaikkan i'{iiai Kontrak atau menunda

penyelesaian pekedaan. Pengawas Pekerjaan dapat

memerintahkan

penyedia

untuk

menyampaikan

secara

tertulis

perkiraan dampak peristiwa atau

kondisi tersebut

di

atas terhadap Nilai Kontrak dan

Tanggai Penyelesaian. Pernyataan perkiraan ini harus

sesegera mungkin disampaikan oleh penyedia.

25.2

Penyedia berkewajiban

untuk

bekerja sama dengan

Pengawas

Pekerjaan

untuk

mencegah

atau

mengurangi dampak pei-istiwa atau koirdisi tersebut.i

Setelah pekerjaan selesai l}Oo/o (seratus perseratus),

penyedia mengajukan permintaan secara tertulis

kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.

31.2

Dalam rangka

penilaian

hasil

pekerjaan,

menugaskan Panitia/Pejabat

Penerima Pekerjaan.

PPK Hasil

31.3

Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan

penilaian terhadap

hasil

pekerjaan

yang

telah

diselesaikan

oleh

penyedia.

Apabila

terdapat

kekurangan-kekurangan

dan/atau

cacat

hasil

pekerjaan,

PenYedia

wajib

memperbaiki / menyelesaikannya.

31.4

PPK menerima penyerahan [pertama

-

bagi pekerjaan

yang ada masa pemeliharaannya] pekerjaan setelah

seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan Kontrak dan diterima oleh Panitia/Pejabat

(23)

31.5

[Pembayaran dilakukan sebesar 95o/o (sembilan puluh

lima perseratus) dari nilai kontrak, sedangkan yang 5%o (lima perseratus) merupakan retensi selama masa pemeliharaan,

atau

pembayaran dilakukan sebesar lOOo/o (seratus perseratus)

dari nilai

kontrak

dan penyedia harus menyerahkan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak.l

31.6

[Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama

masa pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti

pada saat penyerahan pertama pekerjaan.]

31.7

[Setelah

masa

pemeliharaan

berakhir,

penyedia

mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK

untuk penyerahan akhir pekerjaan.l

31.8

[PPK menerima penyerahan akhir pekedaan setelah

penyedia melaksanakan semua kewqjibannya selama

masa

pemeliharaan

dengan

baik.

PPK

wajib

melakukan pembayaran

sisa

nilai

kontrak

yang

belum

dibayar

atau

mengembalikan Jaminan

Pemeliharaan.l

31.9

[Apabila penyedia

tidak

melaksanakan kewajiban

pemeliharaan sebagaimana mestinya,

maka

PPK

berhak menggunakan uang retensi untuk membiayai

perbaikan/pemeliharaan

atau

mencairkan Jaminan

Pemeliharaan.l

32. [Pengambilali PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan dalam

han

jangka

waktu

tertentu

setelah dikeluarkan

surat

keterangan selesai/ pengakhiran pekerjaan.l

33.

[Pedoman

33. 1 Pengoperasla

n

dan Perawatan 33.2 8.4 Perubahan Kontrak 34. Perubahan Kontrak

Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada PPK tentang pedoman pengoperasian dan perawatan

sesuai dengan SSKK.

Apabila

penyedia

tidak

memberikan pedoman

pengoperasian dan perawatan, PPK berhak menahan

uang

retensi

atau

Jaminan Pemeliharaan, apabil

adal.

34.1 Kontrak

hanya dapat diubah melalui

adendum

kontrak.

34.2

Perubahan

Kontrak

bisa

dilaksanakan apabila

disetujui oleh para pihak, meliputi:

a. perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan

oleh

pua

pihak

ddam kontrak sehingga mengubah

lingkup

pekeq'aan dalam

kontrak;

b. perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat

adanya perubahan pekerjaan;

c.

perubahan

harga kontrak akibat

adanya perubahan pekerjaan, perubaham pelaksanaan

(24)

34.3

Untuk

kepentingan perubahan kontrak,

dapat

membentuk

Panitia/Pejabat

Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.

PA/KPA Peneliti 35. Perubahan Ltngkup PekerJaan S6.Penrbahan Jadwal Pelaksanaan PekerJaan

35.1

Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara

kondisi lokasi

pekerjaan

pada

saat

pelaksanaan

dengan gambar

dan

spesifikasi

yang

ditentukan

dalam

Dokumen

Kontrak, maka PPK

bersama

penyedia dapat melakukan perubahan kontrak yang

meliputi antara lain :

a. menambah

atau

mengurangi volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak;

b. mengurangi atau menambah jenis pekerjaan;

c. mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan

sesuai dengan kebutuhan

lokasi

pekerjaan;

dan/atau

d. melaksanakan pekerjaan

tambah

yang

belum

tercantum dalam kontrak yang diperlukan untuk

menyelesaikan seluruh pekerjaan.

35.2

Pekedaan

tambah harus

mempertimbangkan

tersedianya anggaran cian paling tinggr 10% (sepuiuh perseratus) dari nilai kontrak awal.

35.3

Perintah perubahan pekeq'aan

dibuat oleh

PPK

secara

tertulis

kepada

penyedia

kemudian

diianjutkan

dengan negosiasi

teknis

dan

harga

dengan

tetap

mengacu

pada

ketentuan

yang

tercantum dalam kontrak awal.

35.4 Hasil

negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita

Acara sebagai dasar penyusullan adeiedum kontrak.

36.1

Perpanjangan

waktu

pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hat-ha1 sebagai berikut:

a. pekeq'aan tambah;

b. perubahan disain;

c. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;

d. masalah yang

timbul

di

luar

kendali penyedia;

dan/atau

A lzoaAaan v. rrvququl lzalrarl\l.!r."!.

36.2

Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang

sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat keadaan kahar.

36.3

PPK dapat

menyetujui

perpanjangan

waktu

pelaksanaan

atas

kontrak

setelah

melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan

oleh penyedia.

36.4 PPK

dapat

menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti

Pelaksanaan

Kontrak

untuk

meneliti

kelayakan

usulan perpanjangan waktu pelaksanaan.

36.5

Persetujuan

perpanjangarr

waktu

pelaksanaan

(25)

37.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini

adalah suatu keadaan yang teq'adi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya,

sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak

menjadi

tidak

dapat

dipenuhi. Yang digolongkan

Keadaan Kahar adalah:

a. bencana alam; b. bencana non alam;

c. bencana sosial; d. pemogokan;

e. kebakaran; dan/atau

f.

gangguan

industri lainnya

sebagaimana

dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri

Keuangan dan Menteri teknis terkait.

37.2 Apabila

terjadi

Keadaan

Kahar,

maka

penyedia

memberitahukan kepada PPK

paling lambat

14 (empat belas)

hari

sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari

pejabat yang berwenang.

37.3

Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan

Kahar haru s diperpanj an g seku rang- kura r:gr:y a sama

ciengan jangka

waktu

terhentinya Kontrak akibat

Keadaan Kahar.

37.4

Keterlambatan

pelaksanaan pekerjaan

akibat Keadaan Kahar yang dilaporkan paling lambat 14

(empat belas)

hari

sejak terjadinya Keadaan Kahar,

tidak dikenakan sanksi.

37.5 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini

akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar

berakhir dengan ketentuan, Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau

kemqjuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai.

Jika

selama

masa

Keadaan

Kahar

PPK

memerintahkan secara

tertulis

kepada Penyedia

untuk meneruskan pekerjaan sedapat mungkin maka

Penyedia

berhak

untuk

menerima pembayaran

sebagaimana

ditentukan

dalam

Kontrak

dan

mendapat penggantian

biaya

yang wajar

sesuai

dengan yang telah dikeluarkan untuk bekerja dalam

situasi d.emikian. Penggantian biaya

ini

harus diatur

dalam suatu adendum Kontrak.

8.6 Penghentlan dan Pemutusan Kontrak B.5 Keadaan Kahar 37. Keadaan Kahar 38. Penghentian dan Pemutusan Kontrak

38.1

Penghentian

kontrak dapat

dilakukan

karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar.

38.2

Dalam

hal

kontrak

dihentikan,

maka

PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk:

(26)

a.

biaya

langsung

pengadaan

Bahan

dan

Perlengkapan

untuk

pekerjaan

ini.

Bahan dan Perlengkapan

ini

harus diserahkan oleh Penyedia

kepada PPK,

dan

selanjutnya menjadi

hak

milik

PPK;

b. biaya langsung pembongkaran

dan

demobilisasi Hasil Pekedaan Sementara dan Peralatan;

c. biaya langsung demobilisasi Personil.

38.3

Pemutusan

kontrak dapat dilakukan

oleh

pihak

penyedia atau pihak PPK.

38.4

Menyimpang

dari

Pasal 1266

dan

L267

Kitab

Undang-Undang

Hukum

Perdata,

pemutusan

Kontrak

melalui

pemberitahuan

tertulis

dapat

dilakukan apabila:

a. penyedia lalar/cidera

janji

dalam melaksanakan

kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya

dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;

b. penyedia tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan,

tidak memulai pelaksanaan pekeiaan;

c. penyeciia menghentikan pekerjaan seiama 28 (dua

puluh

delapan)

hari dan

penghentian

ini

tidak

tercantum

dalam

program

mutu

serta

tanpa persetujuan Pengawas Pekedaan;

d. penyedia berada dalam keadaan pailit;

e. penyedia selama ivlasa Kontrak gagal memperbaiki

Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan

oleh PPK;

f.

penyedia

tidak

mempertahankan keberlakuan

jaminan Pelaksanaan;

g.

denda

keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

akibat kesalahan penyedia sudah melampaui 57o

(lima

perseratus)

dari nilai

Kontrak

dan

PPK

menilai

bahwa

Penyedia

tidak

akan

sanggup

menyelesaikan sisa pekerjaan;

h. Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia

untuk

menunda pelaksanaan

atau

kelanjutan pekerl'aan,

dan

perintah

tersebut

tidak

ditarik

selama 28 (dua puluh delapan) hari;

i.

PPK tid.ak menerbitkan SPP

untuk

pembayaran

tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati

sebagaimana tercantum dalam SSKK;

j.

penyedia

terbukti

melakukan KKN, kecurangan

dan/atau

pemalsuan

dalam

proses Pengadaan

\ratlo dinrrfrrsken nleh insfansi vAnrr hcrrvcnans'

J*..Dvv4,lv..Yt..o, dan/atau

k.

pengaduan

tentang

penyimpangan prosedur,

dugaan KKN

dan/atau

pelanggaran persaingan

sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan

benar oleh instansi yang berwenang.

38.5

Dalam

hal

pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia:

a. [Jaminan Pelaksandan dicairkan;] [untuk nilai paket di o;to,s Rp. IOO.OOO.0OO,OO (serat.ts juta rupiah);l

b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau

(27)

c. penyedia membayar denda; dan/atau

d. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam

38.6

Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK

terlibat

penyimpangan prosedur, melakukan KKN

dan/atau

pelanggaran persaingan

sehat

dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan.

39. [Peninggalan Semua Bahan, Perlengkapan, Peralatan, Hasil Pekerjaan

Sementara

yang masih

berada

di

lokasi

kerja

setelah pemutusan

Kontrak akibat

kelalaian

atau

kesalahan penyedia, dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh PPK tanpa

kewajiban

perawatan.

Pengambilan

kembali

semua

peninggalan tersebut oleh penyedia hanya dapat dilakukan

setelah mempertimbangkan kepentingan PPK.I

C.

HAK DAN KEWAJIBAI'I PARA PIHAK

4O.

Hak

dan Hak-hak

yang

dimiliki

serta

kewqjiban-kewajiban yang

KewaJiban

harus

dilaksanakan

oleh

PPK

dan

penyedia dalam Para

Pthak

meiaksanakan kontrak, meliputi:

40.1

Hak dan kew4jiban PPK:

a. mengawasi

dan

memeriksa

pekerl'aan yang

dilaksanakan oleh penyedia;

b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan

yang

dilakukan

oleh penyedia;

c. membayar pekeq'aan sesuai dengan harga yang

tercantum dalam kontrak yang telah ditetapkan

kepada penyedia; dan

d. memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana

yang dibutuhkan oleh penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak. 4O.2 Hak dan kewajiban penyedia:

a.

menerima pembayaran

untuk

pelaksanaan

peke{aan sesuai dengan harga

yang

telah

ditentukan dalam kontrak;

b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak;

c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik

kepada PPK;

d. melaksanakan

dan

menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekeq'aan yang telah ditetapkan dalam kontrak;

e. melaksanakan

dan

menyelesaikan pekerjaan

secara

cermat,

akurat dan penuh tanggung jawab

dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan,

peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan

segala pekerjaan permanen maupun sementara

yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian

dan

perbaikan pekerjaan

yang

dirinci

dalam

kontrak;

f.

memberikan

keterangan-keterangan

yang diperiukan

untuk

pemeriksaan peiaksanaan yang

(28)

g. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal

penyerahan pekeq'aan ya.ng telah ditetapkan dalam

kontrak; dan

h. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai

untuk

melindungi lingkungan tempat

ke{a

dan

membatasi perusakan

dan

gangguan kepada

masyarakat

maupun

miliknya

akibat

kegiatan

penyedia.

41.

Penggunaan Penyedia

tidak

diperkenankan menggunakan

dan

Dokumen-

menginformasikan

dokumen

kontrak

atau

dokumen

Dokumen

lainnya

yang

berhubungan

dengan

kontrak

untuk

Kontrak

dan kepentingan

pihak

lain,

misalnya

spesifikasi teknis

Informasi

danf atau gambar-gambar, kecuali dengan

ijin

tertulis dari PPK. 42.H;ar. Kekayaan Intelektual 4S.Penanggunga 43.1 n dan Rislko

Penyedia wajib melindungi PPK dari segala tuntutan atau

klaim dari pihak ketiga yang disebabkan penggunaan Hak

Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh penyedia.

Penyedia

berkewajiban

untuk

melindungi, membebaskan,

dan

menanggung tanpa batas PPK

beserta instansinya terhadap

semua

bentuk

tuntutan,

tanggung jawab, kewajiban, kehilangan,

kerugian, denda, gugatan

atau tuntutan

hukum,

proses

pemeriksaan

hukum,

dan

biaya

yang

dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali

kerugian

yang

mendasari

tuntutan

tersebut

disebabkan kesalahan

atau

kelalaian

berat

PPK)

sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai

dengan tanggal

penandatanganan

berita

acara penyerahan akhir:

a. kehilangan

atau

kerusakan peralatan

dan

harta

benda

penyedia, Subpenyedia (f

ika

ada),

dan

Personil;

b. cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;

c. kehiiangan

atau

kerusakan

harta

benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga. 43.2 Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan

tanggal penandatanganan

berita

acara penyerahan

awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasii

Pekerjaan

ini,

Bahan dan Perlengkapan merupakan

risiko

penyedia, kecuali kerugian

atau

kerusakan

tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.

43.3

Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia

tidak

membatasi kewajiban penanggungan dalam angka 43 ini.

+3.4

Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan

selama Tanggal Mulai Keq'a dan batas

akhir

Masa

Pemeliharaan

harus

diganti

atau

diperbaiki oleh

penyedia atas tanggungannya sendiri

jika

kehilangan

atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau

(29)

44.2 Penyedia berkewajiban

untuk

mematuhi

dan

memerintahkan

Personilnya

untuk

mematuhi

peraturan

keselamatan

ke{a. Pada

waktu

pelaksanaan pekerjaan, penyedia beserta Personilnya

dianggap telah membaca dan memahami peraturan

keselamatan kery'a tersebut.

44.3

Penyedia berkewajiban

atas biaya

sendiri

untuk menyediakan kepada setiap Personilnya (termasuk

Personil

Subpenyedia,

jika ada)

perlengkapan keselamatan ke{a yang sesuai dan memadai.

+4.4

Tanpa

mengurangi

kewajiban

penyedia

untuk melaporkan kecelakaan berdasarkan

hukum

yang

berlaku, penyedia

akan

melaporkan kepada PPK mengenai setiap kecelakaa-n yang timbul sehubungan

ciengan pelaksanaan Kontrak

inr

dalam

waktu

24 (dua puluh empat)jam setelah kejadian.l

45.[Pemeliharaa Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah n Lingkungan yang memadai untuk melindungi lingkungan baik

di

dalam

maupun

di

luar

tempat keq'a dan membatasi gangguan

lingkungan terhadap

pihak

ketiga

dan

harta

bendanya sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak ini.]

46. [Asuransi 46.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeiiharaan

untuk:

a. semua barang

dan

peralatan yang mempunyai

risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan

pekerjaan,

serta

pekerja

untuk

pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan,

kerusakan, kehilangan,

serta

risiko

lain

yang

tidak dapat diduga;

b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan

c. perlinduiigan terhadap kegagalan bangunan.

46.2

Besarnya asuransi

sudah

diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam nilai kontrak.]

44. [Perlindungan 44.1 Tenaga KerJa

4T.Tindakan

47.1 Penyedia yang Mensyaratka n PersetuJuan

PPK

atau Pengawas PekerJaan

Penyedia dan Subpenyedia berkewajiban atas biaya

sendiri

untuk

mengikutsertakan Personilnya pada

program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)

sebagaimana

diatur

dalam

peraturan perundang-undangan.

Penyedia berkewajiban

untuk

mendapatkan lebih

dahulu persetujuan tertulis PPK sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut:

a. mensubkontrakkan sebagian pekerjaan;

b.

menunjuk

Personil

yang

namanya

tidak tercantum dalam Lampiran A SSKK;

c. mengubah atau memutakhirkan program mutu;

(30)

48. Laporan

llasll

48. 1

PekerJaan

47.2 Penyedia berkewajiban

untuk

mendapatkan lebih

dahulu

persetujuan

tertulis

Pengawas Pekerjaan sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut:

a. menggunakan spesifikasi

dan

gambar

dalam

angka 15 SSUK;

b. mengubah syarat dan ketentuan polis asuransi; c. mengubah Personil Inti dan/atau Peralatan; d. tindakan lain yang diatur dalam SSKK.

Pemeriksaan

pekerjaan

dilakukan

selama

pelaksanaan

kontrak

untuk

menetapkan volume

pekerjaan

atau

kegiatan yang telah dilaksanakan

guna

pembayaran

hasil

pekerjaan.

Hasil

pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekedaan.

48.2

Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan

pelaksanaan pekeg'aan, seluruh aktivitas kegiatan

pekerjaan

di

lokasi pekerjaan dicatat dalam buku harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan harian.

48.3 Laporan harian berisi:

a. jenis dan kuantitas bahan yang berada

di

lokasi

peke{aan;

b. [penempatan tenaga

kerja

untuk tiap

macam

tugasnya;

c. jenis, jumlah dan kondisi peralatan;

d. jenis dan kuantitas peke{aan yang dilaksanakan;

e. keadaan

cuaca

termasuk

hujan,

banjir

dan

peristiwa

alam

lainnya

yang

berpengaruh terhadap kelancaran pekeq'aan; dan

f.

catatan-catatan

lain

yang

berkenaan dengan

pelaksanaan.]

48.4

Laporan

harian dibuat oleh

penyedia, apabila

diperlukan diperiksa oleh konsultan dan disetujui

oleh wakil PPK.

48.5

Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan

harian

dan

berisi

hasil

kemajuan

fisik

pekerjaan

dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting

yang perlu ditonjolkan.

48.6

Laporan bulanan

terdiri

dari

rangkuman laporan

mingguan dan berisi hasil kemaj uan fisik peke{aan

dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting yang

perlu ditonjolkan.

48.7

[Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, PPK

membuat

foto-foto

dokumentasi

pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekedaan.l

(31)

50.

KerJasama

50.

1

Bagian pekeq'aan yang disubkontrakkan tersebut

Antara

harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih Penyedla

dan

dahulu oleh PPK.

Sub Penyedia

50.2

Penyedia

tetap

bertanggung

jawab atas

bagian

pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.

5O.3 Ketentuan-ketentuan

dalam

subkontrak

harus mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip

kesetaraan. S1.Usaha Mlkro, 51.1

Usaha

Kecll

dan

Koperasi Kecil 52. [Penyedla Lain

Semua rancangan, gambar, spesilikasi, disain, laporan,

dan

dokumen-dokumen

lain

serta

piranti lunak

yang

dipersiapkan

oleh

penyedia berdasarkan

Kontrak

ini

sepenuhnya merupakan hak

milik

PPK. Penyedia paling

lambat pada waktu pemutusan atau akhir Masa Kontrak berkewajiban

untuk

menyerahkan semua dokumen dan

piranti lunak tersebut beserta daftar rinciannya kepada

PPK. Penyedia dapat menyimpan

1

(satu) buah salinan

tiap

dokumen

dan piranti lunak

tersebut. Pembatasan

fiika

ada) mengenai penggunaan dokumen

dan

piranti

lunak

tersebut

di

atas

di

kemudian

hari

diatur

dalam SSKK.

Apabila penyedia yang

ditunjuk

adalah penyedia

Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil, maka

dalam kontrak dimuat ketentuan bahwa pekerjaan

tersebut harus dilaksanakan sendiri oleh penyedia

yang ditunjuk

dan

dilarang

diserahkan atau disubkontrakkan kepada pihak lain.

51.2

Apabila penyedia

yang

terpilih

adalah penyedia

bukan Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil, maka dalam kontrak dimuat:

a. penyedia

wajib

bekerja sama dengan penyedia

Usaha

Mikro,

Usaha Kecil

dan

koperasi kecil,

antara

lain

dengan mensubkontrakkan sebagian pekeq'aannya;

b. dalam melaksanakan kewajiban

di

atas penyedia

terpilih tetap

bertanggungjawab

penuh

atas

keseluruhan peke{aan tersebut;

c. bentuk kerjasama tersebut hanya untuk sebagian

pekedaan yang bukan peke{'aan utama; dan

d. membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan ketetapan di atas.

51.3

Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka

penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.

Penyedia berkewajiban

untuk

bekerjasama

dan menggunakan lokasi keq'a bersama-sama dengan penyedia

yang

lain

fiika

ada)

dan

pihak-pihak

lainnya

yang

berkepentingan atas iokasi kerja.

Jika

dipandang perlu,

PPK dapat memberikan jadwal ke{a penyedia yang lain di

lokasi kerja.l

SS.Keeelamatan Penyedia bertanggung

jawab atas

keselamatan semua

pihak <ii lokasi kerja.

49.Kepemlllkan Dokumen

(32)

54. Pembayaran Denda

55.

paminan

55. 1

Penyedia berkewajiban

untuk

membayar sanksi finansial

berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji

terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam Kontrak

ini.

PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran

pembayaran prestasi pekerjaan penyedia. Pembayaran

Denda

tidak

mengurangi tanggung

jawab

kontraktual

penyedia.

Jaminan

Pelaksanaan

diberikan kepada

PPK

selambat-lambatnya

14

(empat belas)

hari

kerja setelah diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia

Barang/Jasa (SPPBJ)

sebelum

dilakukan

penandatanganan kontrak dengan besar:

a. 5o/o (lima perseratus) dari nilai kontrak; atau

b.5o/o

(lima

perseratus)

dari nilai total

Harga

Perkiraan Sendiri (HPS) bagr penawaran yang

lebih kecil

dari

8O7o (delapan

puluh

perseratus) HPS.

55.2

Masa berlakunya Jaminan Pelaksanaan

sekurang-kurangnya sejak tanggal penanda-tanganan kontrak

sampai ciengan

serah

terima

pekedaanl

serah

terima pertama pekerjaan.l

55.3

Jaminan

Pelaksanaan

dikembalikan

setelah

pekerjaan dinyatakan

selesai

LOOo/o (seratus

perseratus)

dan diganti

dengan

Jaminan Pemeliharaan atau menahan uang retensi sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak.

55.4

Jaminan Uang Muka diberikan kepada PPK dalam

rangka pengambilan uarrg muka dengair

nilai

10096 (seratus perseratus) dari besarnya uang muka.

55.5

Nilai Jaminan Uang Muka dapat dikurangi secara

proporsional sesuai dengan pencapaian prestasi

*^1.^;^^-PUAI-UCrCU.r.

55.6

Masa berlakunya Jaminan Uang Muka

sekurang-kurangnya

sejak

tanggal persetujuan pemberian

uang

muka

sampai dengan tanggal penyerahan

peke{aan/ penyerahan terima pertama pekerjaan.

55.7

Jaminan

Pemeliharaan

diberikan kepada

PPK setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus perseratus).

55.8

Pengembalian

Jaminan

Pemeliharan dilakukan paling lambat L4 (empat belas)

hari

kerja setelah

masa pemeliharaan selesai dan pekerjaan diterima

dengan baik sesuai dengan ketentuan kontrak.

55.9

Masa berlakunya Jaminan Pemeliharaan

sekurang-kurangnya sejak tanggal serah terima pekerjaan

(PHO) sampai dengan tanggal penyerahan akhir

Referensi

Dokumen terkait