• Tidak ada hasil yang ditemukan

IX.A.7 Tanggung Jawab Manajer Penjatahan Dalam Rangka Pemesanan Dan Penjatahan Efek Dalam Penawar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IX.A.7 Tanggung Jawab Manajer Penjatahan Dalam Rangka Pemesanan Dan Penjatahan Efek Dalam Penawar"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-45/PM/2000

TENTANG

PERUBAHAN PERATURAN NOMOR IX.A.7 TENTANG TANGGUNG JAWAB MANAJER PENJATAHAN DALAM RANGKA PEMESANAN DAN PENJATAHAN EFEK DALAM

PENAWARAN UMUM

KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

Menimb ang : b ahwa d alam rang ka mening katkan efisiensi d an efektivitas p elaksanaan tug as Manajer Penjatahan serta memb erikan kesemp atan seluas-luasnya kep ad a p emod al untuk menanamkan mod alnya d alam Penawaran Umum, d ip and ang p erlu untuk meng ub ah Kep utusan Ketua Bap ep am Nomor Kep -48/PM/1996 tentang Tang g ung Jawab Manajer Penjatahan Dalam Rangka Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, dengan menetap kan Kep utusan Ketua Bap ep am yang b aru;

Meng ing at : 1. Und ang -und ang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Mod al (Lemb aran Neg ara Tahun 1995 Nomor 64, Tamb ahan Lemb aran Neg ara Nomor 3608);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyeleng g araan Keg iatan d i Bid ang Pasar Mod al (Lemb aran Neg ara Tahun 1995 Nomor 86, Tamb ahan Lemb aran Neg ara Nomor 3617);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1995 tentang Tata Cara Pemeriksaan d i Bid ang Pasar Mod al (Lemb aran Neg ara Tahun 1995 N o m o r 8 7 , Ta m b a h a n L e m b a r a n N e g a r a N o m o r 3 6 1 8 ) ;

4. Kep utusan Presid en Rep ub lik Ind onesia Nomor 7/M Tahun 2000;

M E M U T U S K A N :

Menetap kan : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL TENTANG

PERUBAHAN PERATURAN NOMOR IX.A.7 TENTANG TANGGUNG JAWAB M A N A J E R P E N J ATA H A N D A L A M R A N G K A P E M E S A N A N D A N PENJATAHAN EFEK DALAM PENAWARAN UMUM.

(2)

Perat uran Nom or IX.A .7

Pasal 2

Deng an b erlakunya Kep utusan ini, maka Kep utusan Ketua Bap ep am Nomor: Kep -48/PM/1996 tang g al 17 Januari 1996 d inyatakan tid ak b erlaku lag i.

Pasal 3

Kep utusan ini mulai b erlaku sejak tang g al d itetap kan.

Ditetap kan d i : Jakarta

p ad a tang g al : 27 Oktob er 2000

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal

(3)

PERATURAN NOMOR IX.A.7 : TANGGUNG JAWAB MANAJER PENJATAHAN DALAM RANGKA PEMESANAN DAN PENJATAHAN EFEK DALAM PENAWARAN UMUM

1. Penawaran Umum

Penawaran Umum dapat merupakan Penawaran Umum kepada masyarakat luas atau kepada kelompok masyarakat tertentu atau sebagian kepada masyarakat luas dan sebagian kepada masyarakat tertentu.

2. Manajer Penjatahan

Setiap Penawaran Umum harus memp unyai satu Manajer Penjatahan. Manajer Penjatahan adalah Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang bertanggung jawab atas penjatahan Efek dalam suatu Penawaran Umum, atau Emiten d alam hal tid ak meng g unakan Penjamin Emisi Efek.

3. Lap oran Penjatahan

Manajer Penjatahan d ari suatu Penawaran Umum harus meng isi d an meng ajukan Formulir Nomor: IX.A.7-1 lamp iran p eraturan ini (Lap oran Manajer Penjatahan meng enai p emb ag ian Efek d alam suatu Penawaran Umum) rang kap 4 (emp at) kep ad a Bap ep am d alam jang ka waktu 5 (lima) hari kerja setelah tang g al p enjatahan.

4. Formulir Pemesanan

Formulir pemesanan untuk Penawaran Umum harus memuat pernyataan yang ditandatangani oleh p ara p emesan meng enai ap akah:

a. p emesan ad alah p emod al Ind onesia atau p emod al asing ;

b . p e m e s a n t e l a h m e n e r i m a a t a u t e l a h b e r k e s e m p a t a n m e m b a c a Pro s p e k t u s ;

c . p emesan seorang d irektur, komisaris, karyawan atau Pihak yang memiliki 20% (d ua puluh perseratus) atau lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau Ag en Penjualan Efek, atau Pihak lain yang terafiliasi d eng an Emiten atau semua Pihak d imaksud , sehub ung an d eng an Penawaran Umum terseb ut;

d . p emesan meng ad akan p ersetujuan d eng an Pihak lain mana p un, untuk memb eli Efek LAMPIRAN

Keputusan Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal

Nomor : Kep-48/PM/1996

Tanggal : 17 Januari 1996, diubah dengan

Nomor : Kep-45/PM/2000

(4)

Perat uran Nom or IX.A .7

f. p emesan ad alah p eg awai, namun tid ak ter masuk ang g ota komisaris, d ireksi d an p emeg ang saham utama d ari Emiten yang b ersang kutan.

5. P e n g g u n a a n i n f o r m a s i b e r k a i t a n d e n g a n p e m e s a n a n p e m b e l i a n E f e k

a. Manajer Penjatahan d ap at meng g unakan informasi d ari p ernyataan p ara p emesan untuk t u j u a n p e n j a t a h a n p e m e s a n a n , k e c u a l i j i k a d i k e t a h u i h a l s e b a l i k n y a ; d a n

b . Dalam hal terjad i keleb ihan p emesanan, maka Manajer Penjatahan harus menolak p enjatahan b ag i p emesanan oleh Pihak yang memb erikan jawab an “ ya” atas p ertanyaan seb ag aimana yang d imaksud d alam ang ka 4 huruf d p eraturan ini, atau memb erikan jawab an “ tid ak” atas p ertanyaan seb ag aimana yang d imaksud d alam ang ka 4 huruf e p eraturan ini.

6 . P e n y e r a h a n b u k t i k e p e m i l i k a n E f e k d a n p e n g e m b a l i a n u a n g p e m e s a n a n

a. Setiap b ukti kep emilikan Efek b erup a surat kolektif Efek yang d iserahkan seb ag ai akib at d ari suatu p emesanan, harus d iterb itkan atas nama p emesan yang b ersang kutan;

b . Dalam hal Emiten tid ak menerb itkan surat kolektif Efek, maka saham-saham terseb ut d i ad ministrasikan sec ara elektronik d alam p enitip an kolektif p ad a Lemb ag a Penyimp anan d an Penyelesaian;

c . Dalam hal terdapat pengembalian uang atas pemesanan pembelian saham yang melewati masa 2 (d ua) hari kerja, maka Penjamin Emisi Efek wajib memb ayar g anti kerug ian atas keterlamb atan terseb ut. Dalam hal ini, Emiten d an Penjamin Pelaksana Emisi Efek wajib meng ung kap kan sec ara jelas b aik melalui Prosp ektus, Prosp ektus ring kas, d an atau melalui p ub likasi lain tentang hal-hal seb ag ai b erikut :

1) ting kat b ung a yang akan d ig unakan seb ag ai d asar p erhitung an g anti rug i atas k e t e r l a m b a t a n p e n g e m b a l i a n u a n g p e m e s a n a n p e m b e l i a n s a h a m , d e n g a n m e n y e b u t k a n p e r s e n t a s e , t i n g k a t b u n g a a t a u p e n g u k u r l a i n n y a ;

2) tata c ara yang akan d ig unakan d alam melakukan p eng emb alian uang p emesanan p emb elian saham d an g anti rug i yang melip uti antara lain :

a) alat p emb ayaran: uang tunai, c ek atau instrumen lainnya;

b ) jika p emb ayaran meng g unakan c ek, maka c ek terseb ut harus merup akan c ek atas nama Pihak yang meng ajukan (menand atang ani) formulir p emesanan; d an

LAMPIRAN Keputusan Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal

Nomor : Kep-48/PM/1996

Tanggal : 17 Januari 1996, diubah dengan

Nomor : Kep-45/PM/2000

(5)

3) cara pembayaran: dikirim oleh Penjamin Emisi Efek, diambil langsung oleh pemodal, d i m a s u k k a n k e d a l a m r e k e n i n g p e m o d a l a t a u d e n g a n c a r a l a i n n y a .

d . Penyerahan b ukti kep emilikan Efek seb ag aimana d imaksud d alam ang ka 6 huruf a d an ang ka 6 huruf b p eraturan ini d iang g ap terp enuhi jika Efek d imaksud telah d iserahkan kep ad a p emesan atau d imasukkan ke d alam rekening Efek atas nama p emesan.

e. Pengembalian uang pemesanan sebagaimana dimaksud dalam angka 6 huruf c peraturan ini d iang g ap terp enuhi jika uang d imaksud telah d iserahkan kep ad a p emesan atau d imasukan ke d alam rekening Efek atas nama p emesan.

7. Jumlah p esanan untuk setiap Pihak

a. Setiap Pihak d ilarang b aik lang sung maup un tid ak lang sung untuk meng ajukan leb ih d ari satu p emesanan Efek untuk setiap Penawaran Umum.

b . Dalam hal terb ukti b ahwa Pihak tertentu meng ajukan leb ih d ari 1 (satu) p emesanan, b aik sec ara lang sung maup un tid ak lang sung , maka Penjamin Emisi Efek wajib memb atalkan p esanan terseb ut.

c . Dalam hal persyaratan pemesanan memerlukan penyertaan dana dari pemesan kategori tertentu, maka p ersyaratan ini tid ak d ap at d ib eb askan, d ikurang i, atau d iub ah b ag i p emesan mana p un d alam kateg ori d imaksud , d an semua setoran d imaksud harus diserahkan dengan persyaratan yang sama dalam rekening bank di bawah pengendalian Manajer Penjatahan d an wajib d iaud it sesuai d eng an ketentuan ang ka 14 p eraturan ini.

8. Penjatahan Pasti

Dalam hal Penjatahan terhadap suatu Penawaran Umum dilaksanakan dengan menggunakan sistem p enjatahan p asti, maka p enjatahan terseb ut hanya d ap at d ilaksanakan ap ab ila memenuhi p ersyaratan-p ersyaratan seb ag ai b erikut :

a. Manajer Penjatahan d ap at menentukan b esarnya p ersentase d an Pihak-p ihak yang akan mend ap atkan p enjatahan p asti d alam Penawaran Umum;

b . d alam hal terjad i keleb ihan p ermintaan b eli d alam Penawaran Umum, Penjamin Emisi Efek, Agen Penjualan Efek atau Pihak-pihak terafiliasi dengannya dilarang membeli atau

LAMPIRAN Keputusan Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal

Nomor : Kep-48/PM/1996

Tanggal : 17 Januari 1996, diubah dengan

Nomor : Kep-45/PM/2000

(6)

Perat uran Nom or IX.A .7

9. Dalam rang ka menjamin terlaksananya p enyeb aran saham sec ara luas, maka Penjamin Emisi Efek harus meng g unakan Ag en Penjualan Efek yang c ukup sehing g a munc ulnya masalah antrian p anjang c alon p emod al d ap at d ihind ari.

10. Ag ar p emb ayaran atas p enjatahan saham d ap at d ilakukan d eng an b aik tanp a merug ikan pemodal akibat adanya perubahan kurs, maka Penjamin Emisi Efek dapat membuka rekening d alam mata uang d olar Amerika d an rup iah p ad a b ank yang b erd omisili atau b erad a d i Ind onesia.

11. Penjatahan terp usat

Jika jumlah Efek yang dipesan melebihi jumlah Efek yang ditawarkan melalui suatu Penawaran Umum, maka Manajer Penjatahan yang bersangkutan harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa Efek seb ag ai b erikut :

a. jika setelah mengecualikan pemesan Efek terafiliasi sebagaimana dimaksud dalam angka 4 huruf c p eraturan ini d an terd ap at sisa Efek yang jumlahnya sama atau leb ih b esar d ari jumlah yang d ip esan, maka p emesan yang tid ak d ikec ualikan itu akan menerima seluruh jumlah Efek yang d ip esan;

b . jika setelah mengecualikan pemesan Efek terafiliasi sebagaimana dimaksud dalam angka 4 huruf c peraturan ini dan terdapat sisa Efek yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang d ip esan, maka p enjatahan b ag i p emesan yang tid ak d ikec ualikan itu, harus meng ikuti ketentuan seb ag ai b erikut :

1) Efek terseb ut d ialokasikan sec ara p rop orsional tanp a p ec ahan, jika tid ak akan d ic atatkan d i Bursa; atau

2) Efek tersebut dialokasikan dengan memenuhi persyaratan-persyaratan berikut ini, jika akan

dicatatkan di Bursa :

a) prioritas dapat diberikan kepada para pemesan yang menjadi pegawai Emiten, sampai

dengan jumlah paling banyak 10% (sepuluh perseratus) dari jumlah Penawaran Umum;

b) para pemesan yang tidak dikecualikan berdasarkan ketentuan angka 4 huruf c peraturan ini

akan memperoleh satu satuan perdagangan di Bursa, jika terdapat cukup satuan perdagangan

yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang

tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah Efek yang termasuk dalam satuan perdagangan

dimaksud adalah satuan perdagangan penuh terbesar yang ditetapkan oleh Bursa di mana

Efek tersebut akan tercatat; dan

LAMPIRAN Keputusan Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal

Nomor : Kep-48/PM/1996

Tanggal : 17 Januari 1996, diubah dengan

Nomor : Kep-45/PM/2000

(7)

c) apabila terdapat Efek yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan

kepada pemesan, pengalokasian dilakukan secara proporsional dalam satuan perdagangan

menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

12. Penjatahan bagi Pihak terafiliasi

Jika para pemesan sebagaimana dimaksud dalam angka 11 peraturan ini telah menerima penjatahan

sepenuhnya dan masih terdapat sisa, maka sisa Efek tersebut dibagikan secara proporsional

kepada para pemesan terafiliasi sebagaimana dimaksud dalam angka 4 huruf c peraturan ini.

13. Pe n j a t a h a n d a l a m Pe n a w a r a n U m u m k e p a d a K e l o m p o k M a s y a r a k a t Te r t e n t u

Dalam Penawaran Umum kepada kelompok masyarakat tertentu, Emiten harus mengungkapkan

dalam Prospektus persyaratan yang wajib dipenuhi oleh para pemesan dan menguraikan prosedur

penjatahan yang digunakan, yang dapat merupakan prosedur sebagaimana diuraikan di atas.

Dalam hal terdapat prosedur lain yang mendasari tujuan dari Penawaran Umum tersebut, maka hal

dimaksud harus diungkapkan dalam Prospektus.

14. Pemeriksaan Khusus

Manajer Penjatahan wajib menunjuk Akuntan yang terdaftar di Bapepam untuk melaksanakan

pemeriksaan khusus. Manajer Penjatahan dimaksud dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah

tanggal penjatahan harus menyampaikan laporan hasil pemeriksaan Akuntan kepada Bapepam

mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan, termasuk tersedianya dana hasil Penawaran LAMPIRAN

Keputusan Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal

Nomor : Kep-48/PM/1996

Tanggal : 17 Januari 1996, diubah dengan

Nomor : Kep-45/PM/2000

(8)

Perat uran Nom or IX.A .7

15. Penjualan Melalui Agen Penjualan Efek

Pemesanan wajib diterima oleh Manajer Penjatahan, baik yang dilakukan dalam formulir asli atau fotokopinya, sepanjang pemesanan tersebut disampaikan melalui Perusahaan Efek yang menjadi anggota sindikasi Penjaminan Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan Efek. Manajer Penjatahan dimaksud harus memastikan bahwa semua Agen Penjualan Efek yang tercantum dalam Prospektus harus mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh formulir pemesanan dan dokumen pemesanan lain yang diperlukan.

16. Keterb ukaan Informasi Metod e Penjatahan

Manajer Penjatahan wajib meng ung kap kan d alam Prosp ektus d an Prosp ektus Ring kas, termasuk d alam Prosp ektus Awal (jika ad a), informasi antara lain meng enai metod e p enjatahan, kisaran p ersentase d an p rakiraan Pihak atau kalang an tertentu yang akan mend ap atkan p enjatahan d alam Penawaran Umum.

17. Metod e Penjatahan Lain

Penjamin Emisi Efek dapat menggunakan prosedur penjatahan lain untuk Penawaran Umum sep anjang :

a. p rosed ur d imaksud telah d irekomend asikan oleh Asosiasi Perusahaan Efek Ind onesia d an d isetujui oleh Bap ep am;

b . p r o s e d u r d i m a k s u d d i u n g k a p k a n s e p e n u h n y a d a l a m Pr o s p e k t u s ; d a n

c . p rosed ur d imaksud sesuai d eng an ketentuan d alam p eraturan ini, kec uali ang ka 8, ang ka 11, d an ang ka 12 p eraturan ini.

18. Deng an tid ak meng urang i b erlakunya ketentuan p id ana d i b id ang Pasar Mod al, Bap ep am berwenang mengenakan sanksi terhadap setiap Pihak yang melanggar ketentuan peraturan ini atau Pihak yang menyeb ab kan terjad inya p elang g aran ketentuan p eraturan ini.

Ditetapkan di : Jakarta

pada tanggal : 27 Oktob er 2000

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal

Herwidayatmo NIP 060065750 LAMPIRAN

Keputusan Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal

Nomor : Kep-48/PM/1996

Tanggal : 17 Januari 1996, diubah dengan

Nomor : Kep-45/PM/2000

(9)

LAMPIRAN : Peraturan Nomor : IX.A.7

FORMULIR NOMOR IX.A.7-1 : LAPORAN MANAJER PENJATAHAN MENGENAI PEMBAGIAN EFEK DALAM PENAWARAN UMUM

Jakarta, ... 20 ...

Tanggal efektif :

K e p a d a

Tanggal penjatahan : Yth : Ketua Bapepam

di-Tanggal laporan Akuntan harus J A K A R T A

disampaikan :

Nama Manajer Penjatahan :

Nama Emiten :

Uraian tentang Efek yang ditawarkan :

Nama Akuntan yang akan melakukan pemeriksaan khusus penjatahan :

Efek yang ditawarkan Pemesan JumlahEfek Jumlah Jumlah

yang Pemesan uang dipesan pemesanan

Efek yang dijatahkan dalam satu satuan Pemodal Asing perdagangan, kecuali bagi Pihak terafiliasi

(angka 4.c . Peraturan Nomor : IX.A.7) Pemodal Indonesia

Efek yang dijatahkan dalam jumlah lebih dari Pemodal Asing satu satuan perdagangan, kecuali bagi Pihak

terafiliasi (angka 4.c Peraturan No : IX.A.7) Pemodal Indonesia Efek yang dijatahkan bagi Pihak terafiliasi Pemodal Asing tersebut

Pemodal Indonesia

Efek yang tersisa (jika ada)

Pemodal Asing Jumlah Pemodal Indonesia

(10)

Perat uran Nom or IX.A .7

Penjamin Emisi Efek yang membeli Efek yang tersisa

Nama Penjamin Emisi Efek Jumlah Efek Jumlah uang

No. yang d ib eli

1

2

3

Jumlah

Manajer Penjatahan

Tembusan Kepada Yth. PT (Emiten)

Referensi

Dokumen terkait