MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA TIM KOORDINASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN
RUMAH SUSUN DI KAWASAN PERKOTAAN
NOMOR : PER-01/M.EKON/02/2008
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG
PEREKONOMIAN SELAKU KETUA TIM KOORDINASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DI KAWASAN PERKOTAAN NOMOR : PER-02/M.EKON/03/2007
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA TIM KOORDINASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DI KAWASAN PERKOTAAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
SELAKU KETUA TIM KOORDINASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DI KAWASAN PERKOTAAN,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tugas dan
fungsi Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun
di Kawasan Perkotaan sebagai pelaksanaan dari Keputusan
Presiden Nomor 22 Tahun 2006, dipandang perlu mengubah
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Selaku
Ketua Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun
di Kawasan Perkotaan Nomor : PER-02/M.EKON/03/2007
tentang Organisasi dan Tata Kerja Tim Koordinasi Percepatan
Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Selaku Ketua Tim Koordinasi
Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian selaku Ketua Tim Koordinasi Percepatan
Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan Nomor :
PER-02/M.EKON/03/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun di
Kawasan Perkotaan;
Mengingat ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
- 2 -
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3318);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1988
Tentang Rumah Susun (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1988 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3372);
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005
Tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia, sebagaimana terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2006;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005
Tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian
Negara Republik Indonesia, sebagaimana terakhir diubah
dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2007;
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun
2004 sebagaimana diubah dengan Keputusan Presiden Nomor
31/P Tahun 2007;
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/P Tahun
2005;
7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006
tentang Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah
Susun di Kawasan Perkotaan;
8. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku
Ketua Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun
di Kawasan Perkotaan Nomor : PER-02/M.EKON/03/2007
tentang Organisasi dan Tata Kerja Tim Koordinasi Percepatan
Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan;
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
- 3 -
9. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Nomor_:_PER-03/M.EKON/07/2007 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG
PEREKONOMIAN SELAKU KETUA TIM KOORDINASI
PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DI KAWASAN
PERKOTAAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU
KETUA TIM KOORDINASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN
RUMAH SUSUN DI KAWASAN PERKOTAAN NOMOR :
PER-02/M.EKON/03/2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA
KERJA TIM KOORDINASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN
RUMAH SUSUN DI KAWASAN PERKOTAAN.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim Koordinasi Percepatan
Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan Nomor :
PER-02/M.EKON/03/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun di
Kawasan Perkotaan, diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 8 diubah, sehingga berbunyi sebagai
berikut:
”Pasal 8
(1) Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Pelaksana dapat
membentuk Kelompok Kerja untuk jangka waktu
tertentu dan dalam bidang tugas tertentu, sesuai dengan
kebutuhan Tim Pelaksana.
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
- 4 -
(2) Keanggotaan Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan oleh Ketua Tim Pelaksana,
dengan susunan sebagai berikut:
a. Ketua;
b. Wakil Ketua;
c. Anggota.
(3) Ketua Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dipilih dari salah seorang Anggota Tim Pelaksana.
(4) Kelompok Kerja bertugas:
a. menganalisa dan mengkaji permasalahan yang
timbul dalam kaitannya dengan pembangunan
rumah susun di kawasan perkotaan;
b. mengusulkan dan merekomendasikan penyelesaian
permasalahan sebagaimana dimaksud pada huruf a;
c. melakukan studi dan kajian terhadap masalah
strategis dibidang perizinan, perpajakan, pertanahan,
pembiayaan, infrastruktur serta masalah strategis
lainnya yang terkait dengan percepatan
pembangunan rumah susun di kawasan perkotaan;
d. mengusulkan dan merekomendasikan
langkah-Iangkah strategis terkait dengan studi sebagaimana
dimaksud pada huruf c;
e. menyiapkan rancangan peraturan
perundang-undangan serta dokumen lainnya terkait dengan
percepatan pembangunan rumah susun sebagaimana
diperlukan;
f. membantu Tim Pelaksana dalam pelaksanaan
evaluasi terhadap pelaksanaan percepatan
pembangunan rumah susun perkotaan di tingkat
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah; dan
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
- 5 -
g. menyusun rencana kerja Kelompok Kerja sesuai
dengan bidang tugasnya dan melaporkan kemajuan
pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Harian.
(5) Dalam pelaksanaan tugasnya, Kelompok Kerja dapat
mengundang dan/atau meminta masukan dari
pemangku kepentingan, antara lain: pakar, akademisi,
dan ahli yang memiliki pengalaman dan keahlian yang
diperlukan sesuai dengan bidang tugas Kelompok Kerja.”
2. Ketentuan Pasal 9 diubah, sehingga berbunyi sebagai
berikut:
”Pasal 9
(1) Sekretariat merupakan unsur pembantu pelaksanaan
tugas Tim Koordinasi yang terdiri dari unsur unit kerja
pada Kementerian Negara Perumahan Rakyat,
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, dan
instansi lainnya yang dianggap perlu.
(2) Sekretariat dipimpin oleh Kepala Sekretariat yang dijabat
oleh Sekretaris I dan Wakil Kepala Sekretariat yang
dijabat oleh Sekretaris II.
(3) Keanggotaan Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) ditetapkan oleh Ketua Harian dengan
memperhatikan masukan dari Sekretaris I dan Sekretaris
II.”
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
- 6 -
Pasal II
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku
Ketua Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun
di Kawasan Perkotaan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 18 Februari 2008
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU
KETUA TIM KOORDINASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DI
KAWASAN PERKOTAAN,
ttd.