• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pahlawan setelah Minum Khamr

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pahlawan setelah Minum Khamr"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Abu Mihjan Tsaqafi

Pahlawan setelah Minum Khamr

MAHSUN SODIQ

KETIKA Islam diturunkan oleh Allah SwT kondisi masyarakat Arab pada waktu itu telah berada pada keruntuhan sosial secara total. Kehidupan jahiliyah dan penyembahan berhala telah berhasil menghilangkan ajaran-ajaran Rasul Allah yang terdahulu. Seakan-akan sudah tidak lagi cahaya walau sedikit pun, yang dapat menerangi kehidupan mereka yang begitu kelam.

Kehidupan mereka selalu diisi oleh moral yang buruk seperti minum khamr, pelacuran, merampas harta orang dengan cara batil, serta membunuh orang secara dzalim dan segala perbuatan keji lainnya. Ja’far bin Abi Thalib sendiri menggambarkan krisis moral yang melanda bangsa Quraisy di masa jahiliyah di hadapan raja Najasyi, sebagai berikut, “Wahai raja, ketika kami masih hidup di zaman jahiliyah kami menyembah patung, senantiasa memakan bangkai, senang barang keji, kami putuskan tali kekeluargaan dan hubungan baik dengan tetangga dan kami selalu memusuhi orang yang lemah.”

Kemusyrikan dan kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut telah menjadi budaya dan adat-istiadat selama berabad-abad, sehingga menjadi tradisi yang sulit dirombak. Akibatnya ketika seruan Nabi saw yang mengajak kepada ketauhidan dan akhlakul karimah dikumandangkan, tantangan-tangtangan yang besar dan berat menghadang dengan dahsyatnya. Untuk merevolusi masyarakat yang demikian, tentunya membutuhkan usaha dan pengorbanan yang besar serta proses waktu yang tidak sebentar.

Namun demikianlah kekuasaan Allah SwT telah membalikkan semuanya menuju cahaya Islam yang terang-benderang. Sedikit demi sedikit Nabi kemudian menancapkan aturan-aturan syariat Islam. Perbuatan zina yang dahulu menjadi tren, kini diharamkan dengan hukuman rajam. Minum khamr atau yang memabukkan lainnya pun diharamkan setelah melalui beberapa tahap, juga aturan-aturan lainnya.

***

TENTUNYA, aturan-aturan itu berlaku bagi semua orang tanpa pandang bulu, dan demikian halnya yang terjadi pada diri Abu Mihjan Tsaqafi. Sebelum masuk Islam, ia termasuk dari mereka yang dalam kehidupannya selalu mabuk-mabukan, yakni minum khamr. Ketika Abu Mihjan mengikrarkan dirinya dengan menyatakan dua kalimah syahadah, ia masih sulit meninggalkan kebiasaannya yang buruk itu.

Abu Mihjan sendiri sebenarnya telah menyadari akan hal itu. Akan tetapi bagaimana pun kebiasaan buruk itu masih saja membayangi dirinya. Akibatnya berulang kali Abu Mihjan harus merasakan bagaimana pedih punggungnya dihujani cambuk, karena dijatuhi hukum dera. Agama Islam memang sangat tegas dalam memberikan hukuman bagi mereka yang melanggar ketentuan. Tujuannya tidak lain adalah untuk menciptakan kemaslahatan dalam masyarakat.

(2)

kekuatan kedua belah pihak sangat tidak berimbang. Pasukan Islam yang personilnya jauh lebih sedikit, semakin lama semakin terjepit. Kabar tentang terjepitnya kaum Muslimin ini pun tersebar, tidak terkecuali Abu Mihjan Tsaqafi.

Abu Mihjan yang merasa dirinya telah banyak berbuat dosa, berkeinginan menebusnya dengan berbuat kebajikan. Kemudian Abu Mihjan mengirim surat kepada istri Saad yang isinya minta agar dibebaskan sekadar diperbolehkan untuk ikut berperang dan nanti dia akan kembali ke tahanan itu segera.

Istri Saat yang menerima surat itu segera mendatangi tahanan Abu Mihjan. Ia meminta penjelasan kepada Abu Mihjan tentang maksud dan pernyataannya itu. Setelah melihat kesungguhan dan tekad Abu Mihjan, ia meminta sumpah Abu Mihjan dan

membebaskannya. Abu Mihjan pun berjanji, “Demi Allah yang tiada Tuhan selain daripada-Nya, saya tidak akan lari.”

Setelah itu Abu Mihjan maju ke depan medan pertempuran dengan naik kuda putih dan pedang yang terhunus. Abu Mihjan bertempur tanpa ada rasa gentar sedikit pun. Di dalam benaknya tidak ada tujuan lain selaih syahid. Akhrinya dalam peperangan itu Abu Mihjan berhasil mengobrak-abrik musuh hingga Allah memberikan kemenangan pada kaum Muslimin.

Setelah peperangan selesai, Abu Mihjan segera menepati janjinya. Ia kembali ke tahanan dan seketika itu juga mengikat kakinya seperti sediakala. Dengan begitu, siapa pun pasti tidak akan menyangkanya bila ia baru saja dibebaskan.

Sewaktu Saad kembali ke rumah dia ditanya oleh istrinya, “Bagaimanakah keadaan peperangan hari ini?”

“Semula jalannya peperangan kaum Muslimin terjepit oleh pasukan musuh. Namun Allah mengutus seorang yang serupa dengan Abu Mihjan. Demi Allah jika saya tidak menahan Abu Mihjan pasti kusangka Abu Mihjan ikut berperang. Dan orang itu mengobrak-abrik barisan musuh sampai mereka mendapatkan kekalahan.”

Istri Saad yang mendengar jawaban dari suaminya itu hanya bisa tersenyum. Ia selanjutnya menceritakan dengan sebenarnya kejadian Abu Mihjan yang telah

dipenjarakannya itu. Tak urung, Saad yang mendapat keterangan dari istrinya ini pun kagum dan tidak bisa menyembunyikan rasa harunya.

Tapa berpikir panjang, dia langsung menuju ke tahanan Abu Mihjan. Setelah Saad memberitahukan penjelasan istrinya dan Abu Mihjan membenarkannya, Saad membebaskan tahanannya itu. Ia juga berjanji tidak akan menderanya lagi.

Abu Mihjan juga berjanji, “Aku tidak akan minum khamr lagi.” Pahlawan perang Qadisiah itu menepati janjinya selamanya.

Sumber:

Referensi

Dokumen terkait

Rincian Pokok Kegiatan Strategi Adaptasi Sektor Kesehatan terhadap Dampak Perubahan Iklim dan Indikator Keberhasilan tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini

Hal yang dibicarakan: anak kos yang suka bertindak sesuka hati dan gaya tingkah lakunya beserta gaya berpakaiannya yang terlihat berlebihan, bisnisnya Ayu, keluarganya

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang telah diuraikan, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti Bagaimana Evaluasi Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh

I just had to stick to what I knew: if I didn’t get back to the Indigo Kingdom, Melanie would come after me, the Ospreys would erupt in chaos, and Aecor would have

Tabel 4.9 Perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) 23 Atas Jasa Bulan Februari dan April Sesuai Dengan Peraturan Perpajakan Indonesia 41 Tabel 4.10 Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh)

Hasil memperlihatkan bahwa petani benar-benar memaksimumkan keuntungannya dalam jangka pendek dan respon terhadap perubahan harga secara ef,rsien.. Elastisitas penawaran

Desain Form Master Kota Form master kota berfungsi untuk bagian administrasi kepegawaian apabila ingin menambah, memperbarui, atau menghapus data kota yang terdapat pada database...

Adapun perbedaan pemikiran Husein Muhammad dan Asghar Ali Engineer yaitu Husein berpendapat bahwa pembahasan mengenai hak reproduksi ini tidak bisa dipisahkan dengan