BADAN PUSAT STATISTIK
Statistik Pertanian Hortikultura Laporan Tanaman Biofarmaka
(SPH-TBF), 1996
ABSTRAKSI
Dlm rangka mencapai masyarakat adil makmur, GBHN menetapkan bahwa prioritas pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi yg
dititik beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura khususnya tanaman sayuran dan buah-buahan merupakan komoditi yg penting
peranannya dlm pembangunan. Komoditi yg tidak kalah pentingnya adalah tanaman obat-obatan. Utk itu BPS bersama dng Deptan melakukan kerja sama
mengumpulkan data tanaman obat-obatan di 13 (tiga belas) propinsi potensi yaitu Sumut, Riau, Jambi, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, DI Jogyakarta,
Bali, Kalbar, Kaltim, Sulut dan Sulsel. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
Utk memperoleh data tentang tanaman obat-obatan antara lain luas panen, luas tanam dan produksi serta produktivitas per jenis tanaman
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA Subdit. Stat. Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Ilwan Mangkurat,SE dan Suparwati,SE
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Ilwan Mangkurat,SE dan Toga Hamonangan,Ssi
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Toga Hamonangan,Ssi
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Ir. Solimah
PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN Bulanan
RIWAYAT KEGIATAN
1996, sedangkan utk th 1997 sedang diolah
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
Utk tahun 1998, ditambahkan kolom luas tanaman akhir triwulan y.l dan luas tanaman akhir laporan FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
- Triwulanan
TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies
REFERENSI YANG DIGUNAKAN KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Survei
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR
ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Sebagian kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN
---UNIT OBSERVASI Kecamatan
CAKUPAN RESPONDEN
Tidak
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (Observasi)
MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner
PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Mitra
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim Orang
Pencacah Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA
PENYESUAIAN NON RESPON
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri
METODE PENGOLAHAN - Editing
- Data Entri/Scan - Tabulasi
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN
Untuk pengolahan menggunakan Foxpro2.5; Untuk Publikasi menggunakan Qpro 4
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG
METODE ANALISIS
UNIT ANALISIS Propinsi
SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM RELIABILITAS DATA
Utk mengetahui reliabilitas data dilakukan matching data antara hasil rekap yg diterima (RKSP/RPSP) dng penjumlahan per kecamatan yg dilakukan di bagian ini
PENINGKATAN KUALITAS DATA
Mulai th 1995, pengolahan data dng komputer,( semula dilakukan dng manual), sehingga diharapkan kualitas data akan semakin baik
PERBANDINGAN DATA
Data dibandingkan dng tahun sebelumnya maupun dibandingkan dng data yg dihasilkan oleh Departemen Pertanian khususnya Dirjen Bina Program
METODE REVISI DATA
Metode revisi data adalah dng melihat kelengkapan data. Data yg tidak datang diestimasi kemudian dijumlahkan dng data yg datang
INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Pengumpulan data baru mulai dilaksanakan th 1995, oleh karena itu kualitas data belum begitu bagus
Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:
Statistik Pertanian Hortikultura Laporan Tanaman Biofarmaka (SPH-TBF), 1996 PENOLAKAN
