• Tidak ada hasil yang ditemukan

bahan 1-Keputusan Dirjen Kualifikasi Peserta, Kurikulum dan Penyelenggara Pelatihan Tenaga Bidang KLRS File

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "bahan 1-Keputusan Dirjen Kualifikasi Peserta, Kurikulum dan Penyelenggara Pelatihan Tenaga Bidang KLRS File"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL

PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN

PENYEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN

DEPARTEMEN KESEHATAN RI

NOMOR : HK.00.06.598

TENTANG

KUALIFIKASI PESERTA, KURIKULUM

DAN PENYELENGGARA PELATIHAN TENAGA DI

(2)

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN

DEPARTEMEN KESEHATAN RI NOMOR : HK.00.06.6.598

TENTANG

KUALIFIKASI PESERTA, KURIKULUM DAN PENYELENGGARA PELATIHAN TENAGA DI BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN

RUMAH SAKIT

DIREKTUR JENDERAL PPM & PLP

Menimbang : a. bahwa kondisi Rumah Sakit di Indonesia sebagian besar belum memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan, disebabkan antara lain oleh kurangnya tenaga di Bidang Kesehatan Lingkungan yang telah memperoleh pelatihan Sanitasi Rumah Sakit.

b. bahwa sebagai salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut diatas, perlu ditetapkan Keputusan Direktur Jenderal PPM & PLP tentang Kualifikasi Peserta, Kurikulum dan Penyelenggara Pelatihan Tenaga di Bidang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 986/Menkes/PER/XI/1992, tanggal 14 November 1992, tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, Pasal 5 Ayat (3).

2. Keputusan Dir. Jen. PPM & PLP No. HL.00.06.6.44 tanggal 18 Februari 1993 tentang Persyaratan dan Petunjuk Teknis Tata Cara Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit, Lampiran III tentang Kualifikasi Tenaga di bidang Kesehatan Lingkungan yang bekerja di Rumah Sakit.

(3)

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PPM & PLP DEPARTEMEN KESEHATAN, TENTANG KUALIFIKASI PESERTA, KURIKULUM DAN PENYELENGGARA PELATIHAN TENAGA DI BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT.

Pertama : Kualifikasi Peserta Pelatihan Tenaga di Bidang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit sebagaimana tercantum dalam Keputusan Dir.Jen. PPM & PLP Dep. Kesehatan R.I. Nomor : HK.00.06.6.44, tanggal 18 Februari 1993, Lampiran III tentang Kualifikasi Tenaga di Bidang Kesehatan Lingkungan yang Bekerja di Rumah Sakit.

Kedua : Kurikulum Pelatihan Tenaga di Bidang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dan dapat diperdalam serta diperluas pokok bahasannya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan IPTEK.

Ketiga : Penyelenggara Pelatihan Tenaga di Bidang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit adalah Instansi Pemerintah Tk. Pusat dan Daerah atau Badan Hukum lain yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan bilamana terdapat kekeliruan akan ditinjau serta diperbaiki sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN : DI JAKARTA PADA TANGGAL : 4 AGUSTUS 1993 DIREKTUR JENDERAL PPM & PLP Dr. HADI M. ABEDNEGO, SKM

(4)

LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN DEPARTEMEN KESEHATAN RI NOMOR : HK.00.06.0.598

TENTANG

KUALIFIKASI PESERTA, KURIKULUM DAN PENYELENGGARA PELATIHAN TENAGA DI BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN

RUMAH SAKIT

KURIKULUM PELATIHAN TENAGA DI BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

Bagian Mata Pelajaran Pokok Bahasan Alokasi Waktu (jam) A. Materi Dasar 1. Sanitasi rumah sakit a. Pengertian sanitasi 3 rumah sakit

b. Ruang lingkup sanitasi rumah sakit c. Pembinaan teknis dan pengawasan penye- lenggaraan sanitasi rumah sakit

2. Epidemiologi kese- a. Pengertian epide- 4 hatan lingkungan miologi KL & KK

dan kesehatan kerja

(5)

kesehatan lingkungan d. Pengendalian

pencemaran lingkungan

3. Peraturan a. Peraturan 4 perundangan, perundangan

kebijakan dan sanitasi rumah sakit strategi program

sanitasi rumah sakit

b. Kebijakan dan strategi program sanitasi rumah sakit

B. Materi Pokok 1. Faktor risiko a. Masalah-masalah 4 kesehatan lingkungan penularan penyakit

rumah sakit pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan di rumah sakit, yang meliputi penyakit- penyakit infeksi, pencemaran udara, kebisingan, kecelakaan, keracunan dan radiasi b. Faktor-faktor

(6)

2. Penyehatan bangunan, a. Persyaratan kesehatan 4 ruangan dan fasilitas lingkungan, bangunan/

sanitasi ruangan (konstruksi) dan fasilitas sanitasi b. Tata cara pelaksanaan penyehatan lingkungan, bangunan/ruangan dan fasilitas sanitasi c. Sterilisasi/desinfeksi

3. Penyehatan air, a. Penyediaan dan 4 makanan dan pengawasan kualitas

minuman air bersih/air minum b. Pengelolaan dan penyehatan makanan dan minuman

4. Pengelolaan sampah a. Pengelolaan sampah 4 dan limbah infectious, toxis,

radioaktif dan domestik

b. Pengelolaan air limbah

5. Pengendalian a. Pengendalian dengan 4 serangga, tikus dan cara-cara mekanik/

binatang pengganggu manipulasi lain lingkungan

(7)

6. Pengendalian a. Pengendalian 4 pencemaran udara, pencemaran udara

kebisingan dan perlindungan radiasi

b. Pengendalian kebisingan c. Perlindungan radiasi

C. Materi Penunjang 1. Penyuluhan a. Metode dan sasaran 2 kesehatan lingkungan penyuluhan kesehatan di rumah sakit lingkungan

b. Pengenalan berbagai jenis materi

penyuluhan

2. Praktek lapangan a. Praktek lapangan 8 dan studi kasus

b. Studi kasus 4 Jumlah = 50 jam a’ 45 menit (6 hari efektif)

DITETAPKAN : DI JAKARTA PADA TANGGAL : 4 AGUSTUS 1993 DIREKTUR JENDERAL PPM & PLP

Referensi

Dokumen terkait

Suatu perusahaan jasa perbankan tidak akan mungkin menghindar dari persaingan industri perbankan yang semakin meningkat, prinsip kehati-hatian serta memberikan

Firman Tuhan dalam Alkitab mengajarkan kepada kita, bagaimana harus menempatkan diri sebagai orang yang percaya, sehingga kehidupan kita benar-benar dituntun dengan hikmat

Gambar 1 : Perkembangan Nilai Rerata Pengkajian Dekubitus antara Skala Braden dan Norton pada Hari Ketiga, Keenam, dan Kesembilan Berdasarkan pada gambar 1 di atas menunjukkan

Oleh karena itu, seandainya dakwah tidak menggunakan media dunia maya sebagai akses penyebaran nilai dakwah, dakwah tersebut akan dinilai sebagai sesuatu yang sudah usang

Yang kedua Sebagai ilmu pengetahuan praktis/aplikatif, yang mana implikasinya adalah pendidik ataupun guru harus menanamkam sistem, nilai/norma, aturan tingkah laku

Demikian juga pada kondisi yang kurang menguntungkan dimana harga karet alam turun hingga US $ 2,4 per kg dan kenaikan biaya produksi sebesar 5% dari kondisi normal

Mahasiswa dinyatakan Habis Teori apabila telah mengumpulkan minimal sejumlah sks selain KKN, Kerja Praktek dan Skripsi/Tugas Akhir atau mata kuliah pengganti Skripsi

Hasil identifikasi kelima isolat bakteri (SJP2, SJP3, SJP7, SJP10 dan SJP15) hasil isolasi kepiting bakau dari Pemalang yang diduga terserang penyakit vibriosis