• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPUH | Sistem Informasi Perundang-Undangan dan Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SIMPUH | Sistem Informasi Perundang-Undangan dan Hukum"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN

Dalam rangka meningkatkan penghematan energi, dengan ini menginstruksikan :

Kepada 1. Menteri Kabinet Indonesia Bersatu;

2. Jaksa Agung Republik Indonesia;

3. Kepala Lembaga Pemerintah Non Departement;

4. Panglima Tentara Nasional Indonesia;

5. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;

6. Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara;

7. Gubernur;

8. Bupati/Walikota

Untuk :

PERTAMA : Melakukan langkah-langkah penghematan energi dilingkungan instansi masing-masing dan/atau di lingkungan badan usaha milik negara, dan badan usaha milik daerah sesuai kewenangan masing-masing, antara lain untuk:

a. Penerangan dan alat pendingin ruangan (AC) gedung kantor dan/atau bangunan yang dikelola oleh pemerintah, pemerintah daerah, badan usaha milik negara,dan badan usaha milik daerah;

b. Peralatan kantor, perlengkapan dan peralatan yang menggunakan energi listrik untuk gedung kantor dan/atau bangunan yang dikelola oleh pemerintah, pemerintah daerah, badan usaha milik negara, dan badan usaha milik daerah;

c. Kendaraan dinas yang dikelola oleh pemerintah, pemerintah daerah, badan usaha milik negara, dan badan usaha milik daerah

KEDUA : Para Gubernur, Bupati dan Walikota agar menghimbau dan mensosialisasikan kepada masyarakat termasuk perusahaan swasta yang berada di wilayah masing-masing untuk melaksanakan penghematan energi.

KETIGA : Memonitor pelaksanaan penghematan energi dan menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan penghematan energi setiap 6 (enam) bulan kepada Presiden melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

(2)

KEEMPAT : Menteri Negara dan Sumber Daya Mineral :

a. mengatur tata cara pelaksanaan penghematan energi sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA; dan

b. melakukan pembinaan dan memberikan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan penghematan energi.

KELIMA : Melaksanakan Instruksi Presiden ini sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab.

Instruksi Presiden ini mulai berlaku pada tanggal di keluarkan.

Dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 10 Juli 2005 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Salinan sesuai dengan aslinya,

Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum dan Perundang-undangan Ttd

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat bentuk satuan pendidikan prasekolah khususnya Kelompok Bermain dan Penitipan Anak berkaitan erat dengan usaha kesejahteraan anak, maka dalam Peraturan Pemerintah ini

KESATU : Memberi kuasa kepada Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah Palembang Provinsi Sumatera Selatan untuk menghapuskan barang milik negara sebagaimana

bahwa Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang pada Kementerian Agama telah ditetapkan sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan

KETIGA : Dengan berlakunya Keputusan ini, Keputusan Menteri Agama Nomor 63 Tahun 2011 tentang Pendelegasian Sebagain Wewenang Pengeloaan Barang Milik Negara Kepada

Peraturan Pemerintah tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Badan Hukum merupakan amanat dari Pasal 89 ayat (3) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang

bahwa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Al-Fatah Jayapura merupakan pengalihan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Fatah Jayapura yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Wiraswasta

penghasilan induk perusahaan dan badan lain yang bukan Wajib Pajak dalam negeri yang mempunyai hubungan istimewa dengan induk perusahaan tersebut, dari kegiatan usaha atau

Tersedianya pedoman administrasi perlengkapan Tersedia/Tidak Penyedia tenaga