• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perda Malra Nomor 15 Tahun 2012 Perubahan APBD 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perda Malra Nomor 15 Tahun 2012 Perubahan APBD 2012"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN DAERAH

KABUPATEN MALUKU TENGGARA

NOMOR 15 TAHUN 2012

TENTANG

RANCANGAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MALUKU TENGGARA,

Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD, keadaan yang menyebabkan perubahan pendapatan , Pergeseran Belanja antar unit organisasi antara kegiatan dan antar jenis belanja, serta keadaan yang menyebabkan sisa lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan dalam tahun anggaran 20102 maka perlu dilakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2012;

(2)

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 60 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I I dalam Wilayah Daerah Swatantra Tingkat I Maluku (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1645);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3569);

3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1997 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3688);

4. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Babas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3851);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4286);

6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4355);

7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksanaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4400);

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Naslonal (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4421);

9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4844);

10. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4438);

11. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Tual di Provinsi Maluku (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4747);

12. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang - Undangan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2011 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Tahun Republik I ndonesia Nomor 5324);

(3)

14. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4028);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaran Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4090);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pengendalian Jumlah Kimulatif Defisit Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta Jumlah Kumulatif Pinjaman Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4416) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4540) dan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 47; Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4712);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4502);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik I ndon Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4503);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4574);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Ta 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4575);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem I nformasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4576);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4577);

25. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4578);

(4)

27. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4595);

28. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I nstansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4614);

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah revisi dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

30. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4737);

31. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4741);

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2012;

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

34. Peraturan Menteri Keuangan Republik I ndonesia Nomor 34 / PMK.07/ 2012 Tentang Pedoman Umum dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun Anggaran 2012;

35. Peraturan Menteri Keuangan Republik I ndonesia Nomor 35 / PMK.07/ 2012 Tentang Pedoman Umum dan Alokasi Dana Tambahan Penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil kepada Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun Anggaran 2012;

36. Peraturan Menteri Keuangan Republik I ndonesia Nomor 197/ PMK.07/ 2011 Tentang Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Tahun Anggaran 2012;

37. Peraturan Menteri Keuangan Republik I ndonesia Nomor 203/ PMK.07/ 2011 Tentang Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Pajak Penghasilan Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan Pajak Penghasilan Pasal 21 Tahun Anggaran 2012;

38. Peraturan Menteri Keuangan Republik I ndonesia Nomor 133/ PMK.07/ 2012 Tentang Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Tahun Anggaran 2009, Tahun Anggaran 2010 dan Tahun Anggaran 2011 serta Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil BPHTB Tahun Anggaran 2010;

39. Peraturan Menteri Keuangan Republik I ndonesia Nomor 02/ PMK.07/ 2012 Tentang Prakiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumberdaya Alam Kehutanan Tahun 2012;

(5)

41. Peraturan Menteri Keuangan Republik I ndonesia Nomor 86/ PMK.07/ 2012 Tentang Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Perikanan Tahun Anggaran 2011;

42. Peraturan Menteri Keuangan Republik I ndonesia Nomor 78/ PMK.07/ 2012 Tentang Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun Anggaran 2011;

43. Peraturan Gubernur Maluku Nomor 11.a Tahun 2012 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Bantuan Keuangan Bersifat Khusus kepada Kabupaten / Kota;

44. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 09 Tahun 2004 tentang I nvestasi Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 14 Seri E);

45. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 08 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 08 Seri A );

46. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 02 Tahun 2009 tentang Pemindahan I bukota Kabupaten Maluku Tenggara dari Wilayah Kota Tual ke Langgur di Wilayah Kabupaten Maluku Tenggara (Lembaran Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2009 Nomor 02 Seri D).

47. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penetapan RPJPD Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2005 – 2025 ( Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 12 Seri D );

48. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2008 -2013 ( Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 13 Seri D );

49. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Kabupaten Maluku Tenggara;

50. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Maluku Tenggara;

51. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, I nspektorat dan Lembaga Teknis lainnya;

52. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Pelayanan terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tenggara;

(6)

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKI LAN RAKYAT DAERAH

dan

BUPATI MALUKU TENGGARA

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012.

Pasal 1

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 sebagai berikut :

1. Pendapatan

a. Semula Rp 418.182.249.912,02

b. bertambah Rp 18.377.792.984,08

Jumlah Pendapatan setelah Perubahan Rp 436.559.542.896,10

2. Belanja

a. Semula Rp 472.768.511.058,02

b. bertambah Rp 20.057.966.101,96

Jumlah Pendapatan setelah Perubahan Rp 492.826.477.159,98

Surplus/ (Defisit) setelah Perubahan Rp ( 56.266.934.263,88 )

3. Pembiayaan

(7)

1). Semula Rp 58.882.375.151,00

2). Bertambah/ (berkurang) Rp (2.615.440.887,12)

Jumlah Penerimaan setelah Perubahan Rp 56.266.934.263.88

b. Pengeluaran

1). Semula Rp 4.296.114.005,00

2). Bertambah/ (berkurang) Rp ( 4.296.114.005,00 )

Rp 0,00

Jumlah Pembiayaan neto setelah Perubahan Rp 56.266.934.263.88

Sisa Lebih pembiayaan anggaran setelah perubahan Rp -

Pasal 2

(1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 terdiri dari :

a. Pendapatan Asli Daerah

1). Semula Rp 17.912.435.186,72

2). Bertambah/ (berkurang) Rp 2.729.720.266,08

Jumlah Pendapatan Asli Daerah setelah perubahan Rp 20.642.155.452,80

b. Dana Perimbangan

1). Semula Rp 378.161.885.134,00

2). Bertambah/ (berkurang) Rp 4.407.923.144,00

Jumlah Dana Perimbangan Setelah Perubahan Rp 382.569.808.278,00

c. Lain-lain Pendapatan daerah yang sah

1). Semula Rp 22.107.929.591,30

(8)

Jumlah Lain-lain Pendapatan daerah yang sah setelah Perubahan Rp 33.347.579.165,30

(2). Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pendapatan :

a. Pajak Daerah

1). Semula Rp 705.876.747,85

2). Bertambah/ (berkurang) Rp 1.024.486.255,21

Jumlah Pajak Daerah setelah Perubahan Rp 1.730.363.003,06

b. Retribusi Daerah

1). Semula Rp 700.697.035,00

2). Bertambah/ (berkurang) Rp 2.255.222.946,60

Jumlah Retribusi Daerah setelah Perubahan Rp 2.955.919.981.60

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

1). Semula Rp 674.726.103,65

2). Bertambah/ (berkurang) Rp ( 74.927.428,65 )

Jumlah Lain-lain pendapatan asli daerah setelah perubahan Rp 599.798.675,00

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

1). Semula Rp 15.831.135.300,22

2). Bertambah/ (berkurang) Rp ( 475.061.507,08 )

Jumlah Lain-lain pendapatan asli daerah setelah perubahan Rp 15.356.073.793,14

(3). Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pendapatan :

a. Dana Bagi hasil

1). Semula Rp 26.392.466.134,00

(9)

Jumlah Dana Bagi hasil setelah Perubahan Rp 30.800.389.278,00

b. Dana Alokasi Umum

1). Semula Rp 310.533.609.000,00

2). Bertambah/ (berkurang) Rp 0,00

Jumlah Dana Alokasi Umum setelah Perubahan Rp 310.533.609.000,00

c. Dana Alokasi Khusus

1). Semula Rp 41.235.810.000,00

2). Bertambah/ (berkurang) Rp 0,00

Jumlah Dana Alokasi Khusus setelah Perubahan Rp 41.235.810.000,00

(4). Lain-lain Pendapatan daerah yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari jenis pendapatan :

a. Bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya

1). Semula Rp 6.705.305.111,30

2). Bertambah/ (berkurang) Rp 185.054,00

Jumlah Dana Bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah Rp 6.705.490.165,30

b. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

1). Semula Rp 15.402.624.480,00

2). Bertambah/ (berkurang) Rp 7.876.344.520,00

Jumlah Dana Tunjangan Kependidikant setelah perubahan

daerah lainnya setelah perubahan Rp 23.278.969.000,00

c. Bantuan Keuangan Dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

(10)

2). Bertambah/ (berkurang) Rp 3.363.120.000,00

Jumlah Dana Tunjangan Kependidikant setelah perubahan

daerah lainnya setelah perubahan Rp 3.363.120.000,00

Pasal 3

(1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :

a. Belanja Tidak Langsung

1). Semula Rp 216.786.164.824,02

2). Bertambah/ (berkurang) Rp 11.286.506.251.96

Jumlah Belanja Tidak Langsung setelah perubahan Rp 228.072.671.075,98

b. Belanja Langsung

1). Semula Rp 255.982.346.234,00

2). Bertambah/ (berkurang) Rp 8.771.459.850,00

Jumlah Belanja Langsung setelah perubahan Rp 264.753.806.084,00

(2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari Jenis Belanja :

a. Belanja Pegawai sejumlah

1). Semula Rp. 200.995.721.133,02

2). Bertambah / (berkurang) Rp. 5.199.623.981,00

Jumlah Belanja Pegawai Setelah Perubahan Rp. 206.195.345.114,02

b. Belanja Hibah

1). Semula Rp. 4.951.615.027,00

2). Bertambah / (berkurang) Rp. 9.192.665.800,00

(11)

c. Belanja Bantuan Keuangan

1). Semula Rp. 6.713.928.664,00

2). Bertambah / (berkurang) Rp. 0,00

Jumlah Bantuan Keuangan Setelah Perubahan Rp. 6.713.928.664,00

d. Belanja Tidak Terduga

1). Semula Rp. 4.124.900.000,00

2). Bertambah / (berkurang) Rp. ( 3.105.783.529,04)

Jumlah Tidak Terduga Setelah Perubahan Rp. 1.019.116.470,96

(3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari Jenis Belanja :

a. Belanja Pegawai

1). Semula Rp. 28.133.421.500,00

2). Bertambah / (berkurang) Rp. (285.954.000,00 )

Jumlah Belanja Pegawai Setelah Perubahan Rp. 27.847.467.500,00

b. Belanja Barang dan Jasa

1). Semula Rp. 103.253.185.111,00

2). Bertambah / (berkurang) Rp. 13.598.406.817,00

Jumlah Belanja Baran dan Jasa Setelah Perubahan Rp. 116.851.591.928,00

c. Belanja Modal

1). Semula Rp. 124.595.739.623,00

2). Bertambah / (berkurang) Rp. ( 4.540.992.967,00)

(12)

Pasal 4

(1) Pemebiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari

a. Penerimaan Sejumlah

1). Semula Rp. 58.882.375.151,00

2).Bertambah / (berkurang) Rp. (2.615.440.887,12)

Jumlah Penerimaan Setelah Perubahan Rp. 56.266.934.263,88

b. Pengeluaran Sejumlah

1). Semula Rp. 4.296.114.005,00

2). Bertambah / (berkurang) Rp. (4.296.114.005,00)

Jumlah Pengeluaran Setelah Perubahan Rp. 0,00

(2) Penerimaan sebagaimana pada ayat (1) huruf a dari jenis pembiayaan:

a. SI LPA Tahun Anggaran sebelumnya sejumlah

1). Semula Rp. 58.882.375.151,00

2). Bertah / (berkurang) Rp. 2.615.440.887,12

Jumlah SI LPA tahun anggaran sebelumnya setelah Perubahan Rp. 56.266.934.263,88

(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Huruf b terdiri dari jenis pembiayaan :

c. Pembayaran Pokok Utang sejumlah

1). Semua Rp. 4.296.114.005,00

2). Bertambah / (Berkurang) Rp. (4.296.114.005,00) Jumlah Pembayaran Cicilan Pokok Utang yang jatuh tempo setelah

perubahan

(13)

Pasal 5

Uraian Lebih Lanjut Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, terdiri dari :

1. Lampiran I Ringkasan Perubahan APBD;

2. Lampiran I I Ringkasan Perubahan APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah dan Organisasi;

3. Lampiran I I a Ringkasan Perubahan APBD menurut Organisasi dan Urusan Pemerintahan Daerah;

4. Lampiran I I I Rincian Perubahan APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi,

Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan;

` 5. Lampiran I V Rekapitulasi Perubahan Belanja Menurut Urusan Pemerintahan Daerah,

Organisasi, Program dan Kegiatan;

6. Lampiran I Va Rekapitulasi Penggunaan Sumber Dana Menurut Jenis Pendapatan dan Jenis

Penerimaan Terhadap Jenis Belanja dan Jenis Pengeluaran;

7. Lampiran V Rekapitulasi Perubahan Belanja Daerah untuk Keselarasan dan Keterpaduan Urusan

Pemerintahan Daerah dan Fungsi dalam kerangka Pengelolaan Keuangan Negara;

8. Lampiran VI Daftar Perubahan Jumlah Pegawai Per Golongan dan Per Jabatan;

9. Lampiran VI I Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah;

10. Lampiran VI I I Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum diselesaikan

dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini;

(14)

Pasal 6

Bupati menetapkan Peraturan tentang perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai

Landasan Operasional pelaksanaan.

Pasal 7

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya

dalam Lembaran Daerah.

Ditetapkan di Langgur

pada tanggal 10 Desember 2012

BUPATI MALUKU TENGGARA

ANDERI AS RENTANUBUN

Diundangkan di Langgur

pada tanggal 10 Desember 2012

SEKRETARI S DAERAH

PETRUS BERUATWARI N

NI P. 19601011 199003 1 010

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Dilihat dari hadis dan pendapat di atas yang menyinggung tentang wakaf tersebut nampak tidak terlalu tegas. Karena itu sedikit sekali hukum- hukum wakaf yang

Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.. Ubuntu adalah sistem operasi

Sehubungan dengan Surat Penetapan Pemenang Nomor : 027/011/E-Llng.7/Thp-II/ULP-II/2014 tanggal 02 Juni 2014 dan Berita Acara hasil Pelelangan Nomor :

Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Bidang Bangunan

Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan barokah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa metode Treynor-Black Model dapat membetuk suatu portofolio dengan kinerja optimal, hal ini dibuktikan dengan nilai return yang

skripsi yang berjudul ‘Rancang Bangun Aplikasi Penjurusan Minat Bakat UKM di UMN dengan Metode Forward Chaining’.. Laporan ini dibuat guna

Siswa yang belajar melalui penerapan model pembelajaran time token dengan menggunakan media kartu indeks memiliki hasil belajar pada kategori tinggi dengan nilai