• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 IV/ 1 4.1 KESIMPULAN

ari keseluruhan 5 (lima) sasaran dan 16 (enam belas) indikator

sasaran telah memenuhi capaian target sasaran pada

tahun 2015. Hal ini menunjukkan komitmen Bappeda

Kabupaten Probolinggo untuk mewujudkan Visi dan Misinya. Secara

ringkas seluruh capaian kinerja sasaran tersebut di atas, telah

memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi Bappeda Kabupaten

Probolinggo untuk meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang. Oleh

karena itu telah dirumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi

pemecahan masalah yang akan dijadikan dasar memperbaiki kebijakan

dan program yang dapat memacu pembangunan di Kabupaten

Probolinggo.

Sebagai bagian penutup dari LKjIP Bappeda Kabupaten

Probolinggo, dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2015 hasil capaian

kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target

dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian,

berbagai pencapaian target indikator kinerja Bappeda Kabupaten

Probolinggo memberikan gambaran bahwa keberhasilan dalam

pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah sangat ditentukan oleh

komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segenap komponen aparatur

negara, masyarakat, dunia usaha dan civil society sebagai bagian integral

dari sistem perencanan pembangunan.

4.2 PERMASALAHAN

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan pada Bappeda

Kabupaten Probolinggo adalah sebagai berikut :

D

(2)

LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 IV/ 2

1. Perubahan yang sering terjadi pada peraturan perundangan dan

pedoman yang mengatur mekanisme perencanaan;

2. Berkurangnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan

pembangunan akibat dari menurunnya kepercayaan terhadap

jaminan kepastian akan direalisasikannya suatu rencana;

3. Pemanfaatan dokumen perencanaan berkaitan upaya penguatan

daya saing masih belum digunakan secara optimal dalam

rekomendasi dan pelaksanaan program/kegiatan;

4. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data, teknologi

informasi dan komunikasi, penelitian dan pengembangan, serta

pengendalian perencanaan pembangunan;

5. Masih lemahnya koordinasi dan adanya ego sektoral antar SKPD

serta rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses

perencanaan;

6. Belum adanya SDM perencana pada kelompok jabatan fungsional.

4.3 SARAN DAN REKOMENDASI

Problematika perencanaan pembangunan senantiasa berkembang

yang merupakan tantangan bagi Bappeda Kabupaten Probolinggo dalam

upaya untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang. Untuk itu

diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Dalam rangka memperkuat fungsi koordinasi pelaksanaan tugas di

bidang perencanan daerah yang diemban oleh Bappeda Kabupaten

Probolinggo, perlu kiranya memperkuat peran kelembagaan Bappeda

Kabupaten Probolinggo sehingga dapat lebih efektif dalam

merumuskan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten

Probolinggo sebagai bentuk memenuhi tuntutan tantangan

perencanaan di masa mendatang, melalui:

a. Terus menerus meningkatkan dan mengembangkan kualitas

sumber daya aparatur perencana dengan memberikan

kemudahan bagi aparatur perencana untuk mengikuti diklat

(3)

LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 IV/ 3

b. Meningkatkan kualitas pendataan dan analisa pembangunan

untuk mendukung kualitas perencanaan pembangunan dengan

pembangunan sistem data perencanaan yang terintegrasi;

c. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha untuk

turut serta dalam kegiatan penyusunan perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan;

d. Melakukan inovasi dalam pelaksanaan Musrenbang dengan

lebih banyak mengakomodir dan mengawal usulan yang berasal

dari bawah (bottom up) untuk masuk dalam APBD tahun

berikutnya.

2. Diperlukan terobosan baru agar pelaksanaan program kerja dan

anggaran menjadi lebih efektif berupa perubahan mekanisme

penyusunan program kerja/anggaran dari pola “top down” menjadi

bottom up” sehingga mencerminkan kebutuhan organisasi;

3. Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara

optimal sesuai dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan,

maka optimalisasi mekanisme manajemen internal organisasi di

lingkungan Bappeda Kabupaten Probolinggo akan ditingkatkan

untuk secara pro aktif memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan

berbagai kegiatan yang dilaksanakan;

4. Upaya koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan berbagai

instansi terkait baik di pusat maupun daerah akan dilakukan

dengan lebih intensif, mengingat berbagai pencapaian target

indikator yang telah ditetapkan hanya dapat dilakukan dengan

melibatkan segenap instansi dilingkungan pemerintah Kabupaten

Referensi

Dokumen terkait

Dengan inI kami mengundang Saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi Pekerjaan Konsultan dengan Sistem Pemilihan Langsung untuk :. Pembangunan Trotoar Komplek RSUD Demang

NIDN NAMA DOSEN

NIDN NAMA DOSEN

NIDN NAMA DOSEN

Evaluasi Administrasi, Teknis, Harga, Kualifikasi dan Pembuktiannya dengan SISTEM GUGUR terhadap penawaran untuk paket pekerjaan Pelelangan Sederhana

2}l2Peihal Penetapar Pemenang Pelelangan Paket Pekerjaan Pembangunan RKB SMAN I Aesesa (2 RKB) Tahun Anggaran 20l2,maka dengan ini diberitahukan/diumumkan bahwa setelah

Again when we come to complex tone we find the tail following the tonic syllable: for a fall-rise the fall occurs on the tonic and the rise at the end of the tail.. No matter

Dengan inI kami mengundang Saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi Pekerjaan Konstruksi dengan Sistem Pemilihan Langsung untuk :. Pembangunan Trotoar