• Tidak ada hasil yang ditemukan

IND PUU 3 2001 LampiranPP04 2001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IND PUU 3 2001 LampiranPP04 2001"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPI RAN

PERATURAN PEMERI NTAH REPUBLI K I NDONESI A NOMOR : 4 TAHUN 2001

TANGGAL : 5 JANUARI 2001

KRI TERI A UMUM BAKU KERUSAKAN LI NGKUNGAN HI DUP NASI ONAL YANG BERKAI TAN DENGAN KEBAKARAN HUTAN DAN ATAU LAHAN

A. KRI TERI A UMUM BAKU KERUSAKAN TANAH MI NERAL YANG BERKAI TAN DENGAN KEBAKARAN HUTAN DAN ATAU LAHAN

Sifat Fisik Tanah

No. PARAMETER KERUSAKAN YANG TERJADI METODE PENGUKURAN 1 Struktur tanah • Terjadi kerusakan struktur tanah

• I nfiltrasi air turun

• Akar tanaman tidak berkembang

• Meningkatnya laju erosi tanah

Pengamatan langsung (visual)

2 Porositas (% ) • Terjadi penurunan porositas

• Menurunnya infiltrasi

• Meningkatnya aliran permukaan

• Ketersediaan udara dan air untuk tanaman berkurang

Perhitungan dari bobot isi dan kadar air kapasitas retensi maksimum

3 Bobot isi (g/ cm3) Terjadi pemadatan

• Akar tanaman tidak berkembang

• Ketersediaan udara dan air untuk tanaman berkurang

Ring sample - gravimetri

4 Kadar air tersedia (% ) • Terjadi penurunan kadar air

• Kapasitas tanah menahan air berkurang

• Tanaman kekurangan air

Pressure plate - gravimetri

5 Potensi mengembang dan mengkerut

• Tanah kehilangan sifat mengembang mengkerutnya

• Laju erosi meningkat

COLE

NO. PARAMETER KERUSAKAN YANG TERJADI METODE PENGUKURAN 6 Penetrasi tanah

(kg/ cm2)

• Penetrasi tanah meningkat

• I nfiltrasi air turun

• Akar tanaman tidak berkembang

(2)

a. Amonium (ppm) • Kadar Amonium tersedia turun

• Kesuburan tanah turun

Kjeldahl atau elektroda spesifik atau

autoanalisator b. Nitrat (ppm) • Kadar Nitrat naik

• Meracuni air tanah

Kjeldahl atau elektroda spesifik atau

autoanalisator 3 P (ppm) • Kadar P-tersedia naik

• Keseimbangan unsur hara terganggu

Spectrofotometer atau autoanalisator

4 pH • pH naik atau turun

• Keseimbangan unsur hara terganggu

pH-meter

5 Daya Hantar Listrik (µS/ cm)

• Daya hantar listrik naik

• Pertumbuhan akar tanaman terganggu

• Kadar garam naik

Konduktometer

Sifat Biologi Tanah

No. PARAMETER KERUSAKAN YANG TERJADI METODE PENGUKURAN 1 Carbon

mikroorganisme

• Carbon mikroorganisme turun

• Banyak mikroorganisme mati

• Reaksi biokimia tanah terganggu

TOC atau CFE-Walkley and Black (Joergensen, 1995; Vance, et.al., 1987) 2 Respirasi • Respirasi turun

• Reaksi kimia tanah terganggu

• Keragaman mikroorganisme tanah berkurang

Metode Stoples seperti dalam : Joergensen, 1995; Djajakirana, 1996; Verstraete, 1981 3 Metabolic quotien

(qCO2)

• Metabolic quotien naik

• Mikroorganisme tanah strees

• Keragaman mikroorganisme berkurang

Perhitungan dari respirasi dan karbon mikroorganisme

4 Total mikro organisme (SPK/ g)

• Total mikroorganisme turun

• Keragaman mikroorganisme berkurang

Plate counting

5 Total Fungi (SPK/ g) • Total fungi turun

• Keseimbangan populasi mikroorganisme terganggu

(3)

B. KRI TERI A UMUM BAKU KERUSAKAN TANAH GAMBUT YANG BERKAI TAN DENGAN KEBAKARAN HUTAN DAN ATAU LAHAN

Sifat Fisik Tanah

No. PARAMETER KERUSAKAN YANG TERJADI METODE

PENGUKURAN 1 Porositas (% ) • Terjadi penurunan porositas

• Menurunnya infiltrasi

• Meningkatnya aliran permukaan

• Ketersediaan udara dan air untuk tanaman berkurang

Perhitungan dari bobot isi dan kadar air kapasitas retensi maksimum

2 Bobot isi (g/ cm3) Terjadi pemadatan

• Akar tanaman kurang berkembang

• Ketersediaan udara dan air untuk tanaman berkurang

Ring sample - gravimetri

3 Kadar air tersedia (% ) • Terjadi penurunan kadar air

• Kapasitas tanah menahan air berkurang

• Tanaman kekurangan air

Pressure plate - gravimetri

4 Penetrasi tanah (kg/ cm2)

• Penetrasi tanah meningkat

• I nfiltrasi air turun

• Akar tanaman tidak berkembang

Penetrometer

5 Subsidence • Terjadi penurunan permukaan tanah gambut

• Kedalaman efektif tanah menurun

• Umur pakai lahan turun

Patok subsidence di lapang

Sifat Kimia Tanah

NO. PARAMETER KERUSAKAN YANG TERJADI METODE

PENGUKURAN 1 C-organik (% ) • Kadar C-organik turun

• Kesuburan tanah turun

Walkley and Black atau dengan alat CHNS Elementary Analisis

NO. PARAMETER KERUSAKAN YANG TERJADI METODE

PENGUKURAN 2 N total (% ) • Kadar N total turun

• Kesuburan tanah turun

(4)

4 pH • pH naik atau turun

• Keseimbangan unsur hara terganggu

pH-meter

5 Daya Hantar Listrik (µS/ cm)

• Daya hantar listrik naik

• Pertumbuhan akar tanaman terganggu

• Kadar garam naik

Konduktometer

Sifat Biologi Tanah

No. PARAMETER KERUSAKAN YANG TERJADI METODE

PENGUKURAN 1 Carbon

mikroorganisme

• Carbon mikroorganisme turun

• Banyak mikroorganisme mati

• Reaksi biokimia tanah terganggu

TOC atau CFE-Walkley and Black (Joergensen, 1995; Vance, et.al., 1987)

2 Respirasi • Respirasi turun

• Reaksi kimia tanah terganggu

• Keragaman mikroorganisme tanah berkurang

Metode Stoples seperti dalam : Joergensen, 1995; Djajakirana, 1996; Verstraete, 1981

No. PARAMETER KERUSAKAN YANG TERJADI METODE

PENGUKURAN 3 Metabolic quotien

(qCO2)

• Metabolic quotien naik

• Mikroorganisme tanah strees

• Keragaman mikroorganisme berkurang

Perhitungan dari respirasi dan karbon mikroorganisme

4 Total mikro organisme (SPK/ g)

• Total mikroorganisme turun

• Keragaman mikroorganisme berkurang

Plate counting

5 Total Fungi (SPK/ g) • Total fungi turun

• Keseimbangan populasi mikroorganisme terganggu

Plate counting

C. KRI TERI A UMUM BAKU KERUSAKAN FLORA YANG BERKAI TAN DENGAN KEBAKARAN HUTAN DAN ATAU LAHAN

No. PARAMETER KERUSAKAN YANG TERJADI METODE

PENGUKURAN 1 Keragaman spesies • Terjadi perubahan keragaman

• Terjadi pengurangan dan penambahan varietas

• Terjadi kepunahan spesies

• Terjadi ketidak-seimbangan ekosistem

Sampling

2 Populasi • Terjadi perubahan kepadatan

• Terjadi perubahan populasi

• Terjadi ketidak-seimbangan ekosistem

(5)

D. KRI TERI A UMUM BAKU KERUSAKAN FAUNA YANG BERKAI TAN DENGAN KEBAKARAN HUTAN DAN ATAU LAHAN

No. PARAMETER KERUSAKAN YANG TERJADI METODE

PENGUKURAN 1 Keragaman spesies • Terjadi perubahan keragaman

• Terjadi perubahan perilaku

• Terjadi pengurangan dan penambahan varietas

• Terjadi kepunahan spesies

• Terjadi ketidak-seimbangan ekosistem

Sampling

2 Populasi • Terjadi perubahan kepadatan

• Terjadi perubahan perilaku

• Terjadi perubahan populasi

• Terjadi ketidak-seimbangan ekosistem

Referensi

Dokumen terkait

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah Balai Besar Pengkajian dan

Berdasarkan beberapa pendapat ahli tersebut dapat peneliti simpulkan beberapa cara agar individu bisa menerima dirinya, antara lain selalu mensyukuri apa yang telah

Pokja Pengadaan Jasa Lainnya Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana Ulang dengan

Kegiatan Perluasan Tanaman Kopi di Kabupaten Gunung Mas Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 20 I 7, Maka dengan ini Panitia Unit

NILAI PEKERJAAN LOKASI

digunakan untuk proses belajar mengajar. Masing-masing ruang kelas mempunyai luas kurang lebih 25 m 2. Fasilitas yang dimiliki setiap ruang kelas adalah kipas angin, LCD,

Berdasarkan Ketentuan Perpres Nomor : 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor : 70 Tahun 2012 beserta perubahannya dan Dokumen Pengadaan Nomor : 027.274/DP/Pokja-ULP/VIII/2015 Tanggal :

Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Pusat ( sebagai