• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/Sekneg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/Sekneg"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2000

TENTANG

PENUGASAN WAKIL PRESIDEN UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS PRESIDEN DALAM HAL PRESIDEN BERADA DI LUAR NEGERI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor VII/MPR/1973 ditetapkan dalam hal Presiden berhalangan sementara, maka Presiden menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas-tugas Presiden;

b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut dan untuk tetap lancarnya pelaksanaan pemerintahan, dipandang perlu untuk mengatur penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden dalam hal Presiden berada di luar negeri;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945; 2.

Pasal 3 ayat (1) dan ayat (3) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor VII/MPR/1973 tentang Keadaan Presiden dan/atau Wakil Presiden Republik Indonesia Berhalangan;

MEMUTUSKAN : Menetapkan:

(2)

Pasal 1

(1) Apabila Presiden sedang berada di luar negeri, Presiden menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden.

(2) Tugas-tugas sehari-hari Presiden sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), adalah :

a. memimpin sidang kabinet;

b. memberi pengarahan pelaksanaan kebijakan pada para Menteri;

c. melakukan koordinasi dengan Pimpinan Lembaga Tertinggi/-Tinggi Negara;

d. menerima tamu negara;

e. melantik Duta Besar dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia dan menerima surat kepercayaan dari Duta Besar pemerintah negara asing;

f. meresmikan, membuka dan atau menghadiri acara kenegaraan atau acara resmi lainnya; dan

g. tugas pemerintahan sehari-hari lainnya.

Pasal 2

(1) Penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

(2)

Dalam Keputusan Presiden sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dicantumkan secara jelas jangka waktu penugasan tersebut.

Pasal 3

Apabila dalam jangka waktu penugasan tersebut, perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru, maka Wakil Presiden sebagai pelaksana tugas Presiden wajib terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan Presiden.

Pasal 4

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 3, Wakil Presiden tetap menggunakan dan mendapat dukungan sepenuhnya dari organisasi yang sehari-hari membantu Presiden.

Pasal 5

(3)

melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada Presiden.

Pasal 6

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 26 Januari 2000

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Penetapan Pemenang Nomor : 01/09/PP-PL/POKJA II/2017 Tanggal 25 Juli 2017 dan Berita Acara Hasil pelelangan Nomor : 01/09/BAHP-PL/POKJA II/2017 Tanggal 24 Juli 2017

Pokja Pengadaan Barang Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan

Barang/ Jasa Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari dengan alamat Jl. Pramuka Muara

Kementerian Kehutanan Luncurkan Hasil Kajian Badan Litbang Kehutanan tentang Pendugaan Biomassa & Perhitungan Emisi Karbon Hutan di Provinsi Percontohan REDD+ Kalimantan

SVLK merupakan respon terhadap beberapa aturan di beberapa negara importir yang melarang perdagangan kayu ilegal, misalnya Uni Eropa dengan EUTR dan Amerika Serikat dengan

Menunjuk Penetapan Pemenang Nomor : 027/1781/PJK.ULP.Aset tanggal 27 Mei 2011, dengan ini Pokja Pengadaan Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa

Sumber: Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Ngawi Source: Communication and Tourism Office of Ngawi

Sifat biologi tanah terutama jumlah populasi mikroorganisme dalam tanah merupakan parameter penting lainnya guna menduga tingkat produktivitas suatu lahan hutan karena