• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum Perdagangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum Perdagangan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN

NOMOR 6301/Kpts-VI/2002 TANGGAL 13 JUNI 2002 TENTANG

PENETAPAN DAERAH PENGHASIL DAN DASAR PERHITUNGAN BAGIAN DAERAH PENGHASIL SUMBER DAYA ALAM

SEKTOR KEHUTANAN UNTUK TAHUN 2002

MENTERI KEHUTANAN,

Menimbang :

bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 13 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan, perlu ditetapkan Daerah Penghasil dan Dasar Perhitungan Bagian Daerah Penghasil Sumber Daya Alam Sektor Kehutanan untuk Tahun 2002 dalam suatu Keputusan Menteri Kehutanan.

Mengingat :

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 1997; 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1997; 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999; 4. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1998;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 1998 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 1999; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1999;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 1999; 10.Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000; 11.Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2002; 12.Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002;

Memperhatikan :

Keputusan rapat Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) tanggal 24 Januari 2002.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN TENTANG PENETAPAN DAERAH PENGHASIL DAN DASAR PERHITUNGAN BAGIAN DAERAH PENGHASIL SUMBER DAYA ALAM SEKTOR KEHUTANAN UNTUK TAHUN 2002.

Pasal 1

Daerah penghasil sumber daya alam sektor kehutanan ditetapkan berdasarkan rencana produksi hasil hutan dan rencana penerbitan izin Hak Pengusahaan Hutan (HPH)/Usaha Pemanfaatan Hutan (UPH) di daerah yang bersangkutan dengan rincian hasil hutan tahun 2002 sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

Pasal 2

Perhitungan bagian daerah penghasil sumber daya hutan sektor kehutanan sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 adalah :

(2)

b. Perkiraan penerimaan Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH), dihitung dari target produksi hasil hutan kayu dan bukan kayu dikalikan tarif PSDH yang berlaku.

c. Efektifitas penerimaan PSDH diasumsikan sebesar 95% (sembilan puluh lima persen)

d. Efektifitas penerimaan IHPH dan IHPHTI diasumsikan sebesar 95% (sembilan puluh lima persen)

Pasal 3

Keputusan Menteri ini berlaku surut sejak tanggal 1 Januari 2002.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 Juni 2002

MENTERI KEHUTANAN, ttd.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 17 ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2001 tentang Dana Perimbangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 17 ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 17 ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan sebagaimana telah diunah dengan Peraturan pemerintah Nomor 84

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 17 ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84

Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 104 tahun 2000 tentang Dana Perimbangan sebagai pelaksanaan lebih lanjut dari Undang-undang Nomor

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 17 ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan sebagaimana telah diunah dengan Peraturan pemerintah Nomor 84

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 17 ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan sebagaimana telah diunah dengan Peraturan

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 17 ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84