No Kaset: 113 Reporter: Helmi Kameramen: Tommy
Judul: Seminar Nasional Community Oriented Policing (COP) Tanggal 5 Oktober 2004
Polisi merupakan alat negara yang memegang mandat/ untuk mengatur hubungan sosial dan antar pribadi/ serta berhak atas penggunaan kekerasan dengan senjata//
Keberadaan dan fungsi polisi/ seringkali menimbulkan persoalan yang bersumber dari hak dan kewenangan polisi/ dalam menggunakan kekerasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Dalam prakteknya/ penggunaan kekerasan dapat menimbulkan krisis kepercayaan/ perasaan takut/ dan antipati terhadap polisi//
Hubungan antara polisi dan warga/ seringkali tegang dan sesekali diwarnai benturan keras// Oleh karena itu/ tugas dan fungsi polisi dalam menegakkan keadilan dan menjaga keamanan perlu dikaji ulang supaya dapat menciptakan image yang akrab dengan masyarakat
Hal inilah yang melatarbelakangi diselenggarakannya seminar nasional dan peluncuran buku peran community policing dalam mendorong tumbuhnya masyarakat demokratis di hotel Mercure di jalan Jendral Soudirman Jogjakarta.
Seminar yang diikuti oleh berbagai elemen pendidikan tinggi, LSM, kepolisian dan peradilan ini adalah sebuah peninjauan dan pembenahan diri akan tugas-tugas polisi.
Sejumlah tokoh-tokoh penting hadir dalam seminar nasional ini diantaranya wakil gubernur DIJ, Sri Pakualam IX, Walikota Jogjakarta, Drs. Hery Zudianto, Kapolda DIJ, Kombes Pol Drs Sudirman.
Diharapkan nantinya, polisi dapat mengubah sistem pendekatan terhadap masyarakat yang dulunya hanya sebagai obyek menjadi subyek dan aktif pula dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Community Oriented Policing (COP), merupakan sistem pendekatan baru polisi yang memandang bahwa ketertiban manusia dapat dicapai bukan melalui aturan, instrumen pemaksa dan sanksi koersif, melainkan melalui dasar saling percaya dan kemitraan polisi dengan masyarakat.
No kaset : AKJ-102
Judul : Bedah Buku ‘tapak sabda’ di UIN sunan kalijaga Rep : pak ogi’
Kam : pak ogi’ Date : 5 /10 / 2004
Narasi :
Salah satu agenda yang diadakan oleh UIN Sunan Kalijaga/ Yogyakarta adalah Bedah Buku // Bedah buku kali ini diangkat / dari karangan Fauz Noor dengan judul ‘Tapak Sabda’ // Selain itu juga menghadirkan seorang editor dari buku itu sendiri yaitu Retno Suffatni dan Otto Sukanto sebagai pembahas //
Sebelum acara bedah buku dimulai / acara diisi dengan drama dari teater UIN Sunan Kalijaga // Bedah buku ini / banyak mengundang dihadiri dari para mahasiswa dan
mengundang para alumni //
Yogi piskonata melaporkan untuk apa kabar jogja, RBTV
=================================================================== No kaset : AKJ-102
Judul : Demo UIN Sunan Kalijogo Rep : pak ogi’
Kam : pak ogi’ Date : 5 /10 / 2004
Narasi :
Pada tanggal 5 Oktober 2004 / bertepatan dengan hari ulang tahun ABRI, mahasiswa UIN Sunan kalijogo, yogyakarta / mengadakan demo di depan kampusnya // Orasi-orasi yang mereka sampaikan seputar anti militerisme yang ada di indonesia / khususnya dalam pemerintahan // Selain itu tuntutan dari mereka adalah bubarkan isme militer / hentikan intervens politik praktis militer dan kembalikan militer ke barak // Mereka mengharapkan kaum militer untuk menjadi centrum dalam melindungi kesejahteraan bangsa Indonesia // Demo ini rencananya akan digelar di pertigaan jalan UIN / sunan Kalijaga //
No kaset : AKJ-105
Judul : pameran buku di Gedung wandala bakti wanitatama. Rep : intro
Kam : wendy_cakep Date : 5 /10 / 2004
Narasi :
Pameran buku yang diselenggarakan di gedung mandala bakti wanitatama masih berlangsung hingga tanggal 10 oktober nanti// Berbagai macam buku yang di pamerkan/ dari wacana/ hiburan/ bisnis/pengetahuan dan berbagai wacana lainnya// Antusias para pengunjung sampai saat ini terlihat cukup besar/ bukan hanya dari mahasiswa saja/ akan tetapi / sebagian para pelajar juga mengunjungi pameran buku yang diselenggarakan oleh panitia//
………statement……… Sujono.( pengunjung pameran )
No kaset : AKJ-111
Judul : nyadran di desa gejayan Rep : intro
Kam : Setya Date : 5 /10 / 2004
Narasi :
Setiap bulan ruah/ adat jawa selalu mengadakan selamatan atau kirim doa kepada leluhur//begitu pula juga diadakan oleh masyarakat didesa Gejayan/ kelurahan
condongcataur/depok/ sleman/Jojakarta//Pada tanggal 4 oktober 2004/ warga setempat mengadakan acara nyadran di depan makam wasono loyo//
acara ini diselenggarakan mulai pukul 5 sore hingga 11 malam// dengan adanya kegiatan nyadran seperti ini bertujuan untuk melestarikan budaya adat jawa//Selain itu untuk menjalin rasa persaudaraan antar pemeluk agama// karena acara tersebut mengundang dari perwakilan barbagai agama/ antara lain dari agama Islam / Kristen/ katholik/ Hindu dan Budha// cara pengiriman doanyapun berbeda pada tiap pemeluk agama //
Contohnya untuk agama hindu/ dilakukan dengan cara pembuatan ambeng setinggi 3 meter dan sebelum dipanjatkan doa / ambeng tersebut dibawa mengelilingi kampung / hingga menuju tempat untuk atkan doa // Setelah rangkaian doa selesai / ambeng tersebut
diperebutkan oleh warga setempat //
---statement--- Bpk. Putu & Bpk. Agung
(putih) (hitam)
persiapan rangkaian acara nyadran cukup singkat / karena kegotongroyongan warga / yang sangat terjalin dan semua mendukung demi suksesnya acara tersesbut //
---statement--- Bpk. Nuryanto
Dukuh Gejayan
