• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK. 381/ MENHUT-II/ 2005

TENTANG

PEMBERIAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM KEPADA PT. GRAHA SENTOSA PERMAI ATAS AREAL HUTAN

PRODUKSI SELUAS ± 44.970 (EMPAT PULUH EMPAT RIBU SEMBILAN RATUS TUJUH PULUH) HEKTAR DI

KABUPATEN KATINGAN (D/ H KOTAWARINGIN TIMUR), PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

MENTERI KEHUTANAN,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 05. 1/ Kpt s-II/ 2000,

Gubernur dan Bupat i/ Walikot a diberi kewenangan unt uk menerbit kan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Al am;

b. bahwa dengan t erbit nya Perat uran Pemerint ah Nomor 34 Tahun 2002, Gubernur

dan Bupat i/ Walikot a t idak memiliki kewenangan menerbit kan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Al am;

c. bahwa berdasarkan Keput usan Bupat i Kat ingan (d/ h Kot awaringin Timur) nomor 522. 11/ 1222/ Ek. Bang t anggal 27 Desember 2002 kepada PT. Graha Sent osa Permai t elah diberikan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHK) pada hut an alam seluas ± 44. 570 (empat puluh empat ribu l ima rat us t uj uh puluh) hekt ar di KAbupat en Kat ingan, Provinsi Kalimant an Tengah;

d. bahwa penerbit an Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam kepada PT. Graha Sent osa Permai dimaksud huruf C, diluar kewenangan Bupat i Kat ingan;

e. bahwa berdasarkan Keput usan Bupat i Kat ingan sebagimana dimaksud huruf c, PT. Graha Sent osa Permai t elah memenuhi persyarat an sebagaimana dimaksud dalam Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 33/ Kpt s-II/ 2003, sehingga dapat diproses lebih lanj ut unt uk diberikan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil hut an Kayu pada Hut an Alam;

f . bahwa sesuai surat Kepal a Badan Planologi Kehut anan sesuai Nomor S. 165/ VII-SET/ Rhs/ 2005 t anggal 5 Okt ober 2005 t erhadap areal hut an t ersebut pada but ir a, yang dapat diusahakan adal ah seluas ± 44. 970 (empat pul uh empat ribu sembil an rat us t uj uh pul uh) hekt ar;

g. bahwa sehubungan dengan hal-hal t ersebut diat as, dipandang perlu menet apkan Keput usan Ment eri Kehut anan t ent ang Pemberian Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Al am kepada PT. Graha Sent osa Permai at as areal seluas ± 44.970 ( empat puluh empat ribu sembil an rat us t uj uh puluh) Hekt ar di Provinsi Kalimant an Tengah.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 t ent ang Perat uran Dasar Pokok-Pokok

Agraria;

2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 j o Undang-undang Nomor 12 Tahun 1970

t ent ang Penanaman Modal Dalam Negeri;

3. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 t ent ang Penat aan Ruang;

(2)

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 t ent ang Pengelolaan Lingkungan Hidup;

5. Undang-undang nomor 25 Tahun 1999, t ent ang Perimbangan Keuangan Pusat

Dan Daerah;

6. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 t ent ang Kehut anan;

7. Undang-undang Nomor 32 t ahun 2004, Tent ang Pemerint ah Daerah;

8. Perat uran Pemerint ah Nomor 51 Tahun 1998 t ent ang Provisi Sumber Daya

Hut an, j o Perat uran Pemerint ah Nomor 52 Tahun 1998 t ent ang Perubahan at as Perat uran Pemerint ah Nomor 22 Tahun 1997 t ent ang Jenis Penerimaan Negara Bukan Paj ak, j o Perat uran Pemerint ah Nomor 92 Tahun 1999 t ent ang Dana Reboisasi;

9. Perat uran Pemerint ah Nomor 27 Tahun 1999 t ent ang Anal isis Mengenai Dampak Lingkungan;

10. Perat uran Pemerint ah Nomor 25 Tahun 2000 t ent ang Kewenangan Pemerint ah

dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Ot onom;

11. Perat uran Pemerint ah Nomor 34 Tahun 2002 t ent ang Tat a Hut an dan

Penyusunan Rencana Pengelol aan Hut an, Pemanf aat an Hut an dan Penggunaan Kawasan Hut an;

12. Perat uran Pemerint ah Nomor 35 Tahun 2002 Tent ang Dana Reboisasi;

13. Perat uran Pemerint ah Nomor 44 Tahun 2002 t ent ang Perencanaan Kehut anan; 14. Perat uran Pemerint ah Nomor 45 Tahun 2004 t ent ang Perlindungan Hut an;

15. Perat uran Presiden Nomor 9 Tahun 2005 t ent ang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Susunan Organisasi, dan Tat a Kerj a Kement erian Negara Republik Indonesia;

16. Perat uran Presiden Nomor 10 Tahun 2005 t ent ang Unit Organisasi dan Tugas

Eselon I Kement erian Negara Republ ik Indonesia; sebagaimana t elah diubah dengan perat uran Presdien Nomor 15 Tahun 2005;

17. Keput usan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004 t ent ang Pembent ukan Kabinet

Indonesia Bersat u;

18. Perat uran Ment eri Kehut anan Nomor P. 13 Menhut -II/ 2005 t anggal 6 Mei 2005 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Kehut anan;

19. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 602/ Kpt s-II/ 1998 j o.

Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 622/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Pembangunan Kehut anan, Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemant auan Lingkungan Pembangunan (UPL) Pembangunan Kehut anan ;

20. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 4795/ Kpt s-II/ 2002 t ent ang Krit eria dan Indikat or Pengelolaan Hut an Al am Produksi Lest ari pada Unit Pengelolaan;

21. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 8171/ Kpt s-II/ 2002 t ent ang Krit eria

Pot ensi Hut an Alam pada Hut an Produksi yang Dapat Diberikan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHL) pada Hut an Alam;

22. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 208/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Tat a Cara

Penil aian Kinerj a Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam di Unit Manaj emen dal am rangka Pengel olaan Hut an secara Lest ari;

23. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 88/ kpt s-II/ 2003 t ent ang Krit eria Pot ensi Hut an Alam Pada Hut an Produksi Yang Dapat Dilakukan Pemanf aat an Hut an Secara Lest ari;

24. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 33/ Kpt s-II/ 2003 j is. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor SK. 44/ Menhut -II/ 2004 dan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor SK. 58/ Menhut -II/ 2004 t ent ang Tat a Cara Penyelesaian Hak Pengusahaan Hut an Alam at au Hak Pengusahaan Tanaman yang Tel ah Mendapat Perset uj uan Prinsip Berdasarkan Permohonan;

25. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 16/ Kpt s-II/ 2003 j is. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 280/ Kpt s-II/ 2003 dan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor SK. 61/ Menhut -II/ 2004 t ent ang Rencana Kerj a, Rencana Kerj a Lima Tahun, Rencana Kerj a Tahunan dan Bagan Kerj a Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam;

26. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 124/ Kpt s-II/ 2003 j o. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 445/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Pet unj uk Teknis Tat a Cara Pengenaan, Pemungut an, Pembayaran dan Penyet oran PSDH;

(3)

27. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 126/ Kpt s-II/ 2003 j o. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 334/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Penat ausahaan Hasil Hut an;

28. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 128/ Kpt s-II/ 2003 j o. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 446/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Pet unj uk Teknis Tat a Cara Pengenaan, Pemungut an, Pembayaran dan Penyet oran Dana Reboisasi;

29. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 149/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Tat a Cara

Penilaian Kelangsungan izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an pada Hut an Alam;

30. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 150/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Tat a Cara

Penyerahan dan Penerimaan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam Sebelum Jangka Wakt u Izin Berakhir;

31. Keput usan MEnt eri Kehut anan Nomor 208/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Tat a Cara

Penil aian Kinerj a Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam di Unit Manaj emen Dal am Rangka Pengelolaan Hut an Secara Lest ari;

32. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 428/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Izin Peralat an unt uk Kegiat an Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHK) pada Hut an Alam dan at au pada Hut an Tanaman at au Kegiat an Izin Pemanf aat an Kayu (IPK);

33. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor SK. 149/ Menhut -II/ 2004 t ent ang Tat a Cara Pengenaan, Penagihan, dan Pembayaran Iuran Izin Usaha Pemanf aat an Hut an pada Hut an Produksi.

34. Perat uran Ment eri Kehut anan Nomor P. 13/ Menhut -II/ 2005 j o Perat uran Ment eri Kehut anan Nomor P. 17/ Menhut -II/ 2004 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Kehut anan

Memperhat ikan : 1. Rekomendasi Gubernur Kal imant an Tengah 522. 11/ 580/ Ek t anggal 29 April

2002 dan Nomor 552. 11/ 079/ Ek t anggal 17 Januari 2005;

2. Surat Bupat i Kot awaringin Timur Nomor 522/ 1211/ Ek. Bang t anggal 4 Nopember 2002 perihal Perset uj uan hasil Invent arisasi dan AMDAL PT. Graha Sent osa Permai;

3. Surat Kepal a BAPEDALDA Kot awaringin Timur Nomor 52/ Komisi-Kot im/ XI/ 2002 t anggal 2 Desember perihal Perset uj uan ANDAL, RKL dan RPL HPH PT. Graha Sent osa Permai;

4. Surat Sekret aris Daerah Kabupat en Kot awaringin Timur Nomor

522. 11/ 104/ EKBANG/ III/ 2003 t anggal 22 Maret 2003 Perihal Penyerahan HPH PT. Graha Sent osa Permai dari Kabi pat en Kot awaringin Timur Kepada Kabupat en Kat ingan.

M E M U T U S K A N :

Menet apkan :

KESATU : 1. Memberikan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHK) pada hut an

Alam kepada PT. GRAHA SENTOSA PERMAI at as areal hut an Produksi seluas ± 44. 970 ( empat puluh empat ribu sembilan rat us t uj uh puluh) hekt ar yang t erl et ak di Kelompok sungai Samba –S. Kat ingan, Kabupat en Kat ingan, Provinsi Kalimant an Tengah sebagaimana t erlukis pada pet a l ampiran keput usan ini.

2. Areal Kerj a ef ekt if sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) seluas ± 43. 920

(empat puluh t iga ribu sembilan rat us dua pul uh) hekt ar dan sisanya merupakan buf f er zone Taman Nasional Bukit Raya-Bukit Baka dengan lebar 500 (lima rat us) met er seluas ± 1. 010 (seribu sepuluh) hekt ar sert a kawasan perlindungan set empat sel uas 40 (empat pul uh) kawasan lindung yang hekt ar t idak boleh dieksploit asi, namun pengawasan dan pengamanannya menj adi t anggung j awab perusahaan.

(4)

KEDUA : Luas dan let ak def init if areal kerj a IUPHHK pada hut an al am t ersebut pada dikt um KESATU dit et apkan oleh Depart emen Kehut anan set elah dilaksanakan penat an bat as dil apangan.

KETIGA : PT. GRAHA SENTOSA PERMAI sebagai pemegang IUPHHK pada hut an alam berhak :

a. Melakukan kegiat an sesuai dengan izin yang t ert uang dalam Keput usan ini, dan berhak memperoleh manf aat dari hasil usahanya.

b. Diberikan j at ah produksi hasil hut an kayu t ahunan :

a. Et at luas maksimum : 983 hekt ar/ t ahun

b. Et at volume maksimum (JPT) : 83. 466 m3/ t ahun

c. Et at Bat ang : 18. 599 bt g/ t ahun

KEEMPAT : PT. GRAHA SENTOSA PERMAI sebagai pemegang IUPHHK pada hut an alam harus

memenuhi kewaj iban sebagai berikut :

1. Membuat dan menyerahkan :

a. Rencana Kerj a Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (RKUPHHK) pada hut an alam unt uk seluruh areal kerj a selama j angka wakt u berlakunya izin selambat -lambat nya 1 (sat u) t ahun sej ak izin diberikan,

b. Rencana Kerj a Lima Tahun Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (RKL

UPHHK) pada hut an al am 3 (t iga) bulan sej ak RKUPHHK disahkan,

c. Rencana Kerj a Tahunan Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (RKT-UPHHK)

pada hut an alam sesuai dengan pedoman yang dit et apkan, selambat -lambat nya 2 (dua) bul an sebelum RKT t ahun berj alan;

2. Mel akukan sist em sil vikul t ur Tebang Pil ih Tanam Indonesia (TPTI) sesuai l okasi dan j enis t anaman yang dikembangkan.

3. Melakukan penat ausahaan hasil hut an sesuai ket ent uan yang berlaku.

4. Melakukan penat ausahaan keuangan kegiat an usahanya sesuai st andar

akunt ansi kehut anan yang berlaku (PSAK 32).

5. Menyediakan dan memasok bahan baku kayu kepada indust ri primer hasil

hut an,

6. Melakukan kegiat an secara nyat a dan bersungguh-sungguh dalam wakt u 180

(serat us del apan puluh) hari sej ak izin dit erbit kan ;

7. Menggunakan peralat an kerj a yang j umlah dan at au j enisnya sesuai dengan

izin;

8. Melakukan pengukuran dan penguj ian hasi l hut an kayu sesuai ket ent uan yang berlaku;

9. Melakukan kerj asama dengan Koperasi masyarakat set empat paling lambat 1 (sat u) t ahun set elah dit erimanya izin. Kerj asama dapat berupa penyert aan saham dan at au kerj asama dal am usaha pada segmen kegiat an usaha pemanf aat an hasil hut an Kayu pada hut an alam,

10. Melaksanakan kegiat an usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an alam

dengan kemampuan sendiri, meliput i kegiat an-kegiat an penebangan, penanaman, pemeliharaan, pengamanan, pengolahan dan pemasaran hasil hut an kayu sesuai Rencana Kerj a (RK), Rencana Kerj a Lima Tahunan (RKL) dan Rencana Kerj a Tahunan (RKT) UPHHK pada hut an alam yang disahkan, sert a memat uhi perat uran perundang-undangan yang berlaku;

11. Melaksanakan penat aan bat as areal kerj anya paling lambat 3 (t iga) bulan sej ak izin dit erbit kan, diselesaikan dal am wakt u 3(t iga) t ahun dan selanj ut nya dit et apkan areal kerj a def init if ;

12. Melaksanakan permudaan secara alami at au buat an dan pemeliharaan hut an;

13. Membuat dan menyampaikan l aporan sesuai ket ent uan yang berlaku;

(5)

14. Melaksanakan perlindungan hut an di ar eal kerj anya dari gangguan keamanan;

15. Membayar Provisi Sumber Daya Hut an (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) at as hasil hut an kayu;

16. Mempekerj akan t enaga prof esional di bidang kehut anan, dan t enaga l ain yang memenuhi persyarat an sesuai ket ent uan yang berlaku;

17. Membant u pengembangan sosial budaya dan ekonomi (kesej aht eraan)

masyarakat yang berada di dalam at au di sekit ar areal kerj anya,

18. Memperl ancar pet ugas yang mengadakan bimbingan, pengawasan dan

penelit ian;

19. Memat uhi dan melaksanakan ket ent uan-ket ent uan yang t ercant um dalam

lampiran keput usan ini dan perat ur an perundangan yang berlaku.

KELIMA : 1. IUPHHK pada hut an alam ini t idak dapat dipindaht angankan kepada pihak l ain

t anpa perset uj uan Ment eri Kehut anan;

2. Pemegang IUPHHK pada hut an alam dialarang mengont rakkan at au

menyerahkan seluruh kegiat an usahanya kepada pihak lain t anpa perset uj uan t ert ulis dari Ment eri Kehut anan.

KEENAM : 1. IUPHHK pada hut an al am t idak merupakan hak kepemil ikan at as kawasan

hut an;

2. Areal hut an yang di bebani IUPHHK pada hut an t anaman ini, t idak dapat

dij adikan j aminan at au dij aminkan kepada pihak l ain.

KETUJUH : 1. Apabila di dalam areal IUPHHK pada hut an alam t erdapat lahan yang t elah

menj adi t anah milik, perkampungan, t egalan, persawahan at au t elah di duduki dan digarap oleh pihak ket iga, maka l ahan t ersebut dikeluarkan dari areal kerj a IUPHHK pada hut an alam.

2. Apabila lahan t ersebut pada but ir 1 (sat u) dikehendaki unt uk dij adikan areal izin usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an alam, maka penyel esaiannya dilakukan oleh PT. GRAHA SENTOSA PERMAI dengan pihak-pihak yang bersangkut an sesuai dengan ket ent uan perat uran perundangan-undangan yang berlaku.

KEDELAPAN : 1. Minimal set iap 3 (t iga) t ahun IUPHHK pada hut an alam ini diadakan penilaian unt uk menget ahui kemampuan pengelolaannya sesuai ket ent uan yang berlaku;

2. Pemegang IUPHHK pada hut an alam dalam Keput usan ini akan dikenakan sanksi

apabila melanggar ket ent uan dan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

KESEMBILAN : Sebelum IUPHHK pada hut an al am ini diserahkan oleh Direkt ur Jenderal Bina Produksi Kehut anan PT. Graha Sent osa waj ib membayar lunas Iuran Izin Usaha Pemanf aat an Hut an pada hut an al am yang t erhut ang sesuai dengan ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

KESEPULUH : Dalam hal PT. GRAHA SENTOSA PERMAI sampai bat as wakt u yang dit ent ukan t idak

dapat melunasi kewaj iban pembayaran IIUPH sebagaimana dimaksud Dikt um KESEMBILAN maka IUPHHK pada hut an alam t idak diserahkan dan dit arik kembali.

KESEBELAS : Keput usan ini dan l ampiran-lampirannya merupakan sat u kesat uan yang t idak

t erpisahkan.

KEDUABELAS : Dengan dit et apkannya Keput usan ini, maka Keput usan Bupat i Kat ingan (d/ h Kot awaringin Timur) Nomor 522. 11/ 1222/ Ek. Bang t anggal 27 Desember 2002 dinyat akan t idak berlaku l agi.

(6)

KETIGABELAS : Keput usan ini berlaku unt uk j angka wakt u 45 (empat puluh lima) t ahun, dan berlaku surut sej ak t anggal 27 Desember 2002, kecuali apabila diserahkan kembali oleh pemegang izin at au dicabut oleh Ment eri Kehut anan.

Dit et apkan di : J A K A R T A Pada t anggal : 9 Nopember 2005

Salinan Sesuai Aslinya MENTERI KEHUTANAN, Kepala Biro Hukum dan Organisasi,

Tt d. Ttd

Suparno, SH. H. M. S. KABAN, SE. , M. Si NIP. 080068472

Salinan Keput usan ini disampaikan Kepada Yt h. :

1. Ment eri Koordinat or Bidang Perekonomian di Jakart a; 2. Ment eri Dalam Negeri di Jakart a;

3. Ment eri Keuangan di Jakart a;

4. Ment eri Tenaga Kerj a dan Transmigrasi di Jakart a; 5. Ment eri Perdagangan di Jakart a;

6. Ment eri Perindust rian di Jakart a;

7. Kement erian Lingkungan Hidup di Jakart a;

8. Kement erian Negara Percepat an Pembangunan Kawasan Timur Indonesia di Jakart a;

9. Sekret aris Jenderal Depart emen Kehut anan di Jakart a 10. Inspekt ur Jenderal Depart emen Kehut anan di Jakart a; 11. Direkt ur Jenderal Lingkup Depart emen Kehut anan di Jakart a; 12. Kepal a Badan Lingkup Depart emen Kehut anan di Jakart a; 13. Gubernur Provinsi Kalimant an Tengah di Palangkaraya;

14. Kepala Dinas Kehut anan Provinsi Kalimant an Tengah di Palangkaraya; 15. Bupat i Kat ingan di Kasongan;

16. Kepala Dinas Kehut anan Kabupat en Kat ingan di Kasongan; 17. Direkt ur Ut ama PT. GRAHA SENTOSA PERMAI;

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum melakukan Syncron cek dulu dimenu setting validasi -> cek apakah masih ada data ganda atau belum valid lainnya jika sinkron masih gagal.. Nyalakan dulu

• Setiap orang berhak untuk mempunyai, mengeluarkan, dan menyebarluaskan pendapat sesuai hati nuraninya, secara lisan dan atau tulisan melalui media cetak maupun elektronik

04.1/SRT/PL/PEDU- PDT/VIII/2012 tanggal 2 Agustus 2012, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah pada Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan Kementerian

Kepada para peserta yang merasa keberatan atas penetapan tersebut diatas, diberikan hak untuk menyampaikan sanggahan baik secara sendiri maupun bersama-sama,

T he SPSA 2014 was held with its aim to gather postgraduate students from Space Science Centre (ANGKASA) and other institutes/faculties to present and discuss current research

[r]

[r]

[r]