Judul : Bangunan Kuno Penambah Daya Tarik Yogyakarta Lokasi : Yogyakarta
Tanggal : 28 Juli 2009 Rep / Kam : Widhi
Sejumlah bangunan kuno yang sebagian besar saat ini berada di titik nol / menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta // Bahkan kini bangunan-bangunan tersebut menjadi cirikhas kota Yogyakarta //
Menurut gubernur DIY / Sri Sultan Hamengkubuwono ke sepuluh / sejarah pertumbuhan fisik kota-kota di jawa / umumnya diawali dari kraton sebagai pusat pemerintahan yang mengekspresikan spirit dan karakter yang religius filsafati dan cultural //
Di titik nol Yogyakarta / setidaknya terdapat sejumlah bangunan kuno / diantaranya gedung kantor bank Indonesia Yogyakarta Yogyakarta yang dulu merupakan kantor cabang de javache bank yang mulai
digunakan sejak 1 april 1829 // Sementara di sebelah barat terdapat bangunan gedung kantor pos besar yang dulu sebagai kantor pos telegraf dan telepon / dan tidak jauh terdapat gedung bank BNI yang dulu digunakan kantor asuransi Nill Maattschappij dan dejavache bank / dimana pada jaman jepang / lantai bawahnya digunakan sebagai kantor radio Hoso Kyoku //
Disebelah utaranya dahulu berdiri gedung societet de vereniging atau balai mataram yang lebih dikenal dengan kamar bola // Tahun 1950-an gedung ini digunakan sebagai bioskop rakyat dengan nama senisono // Namun gedung ini saat ini telah menjadi satu bagian dari kompleks gedung agung yang selesai dibangun tahun 1832 //
Tataletak bangunan kuno tersebut saat ini menambah keindahan dengan penambahan pencahayaan yang di rekomendasikan oleh walikota Yogyakarta herry zudianto //
Widhi melaporkan Untuk AKJ RBTV
News Reader : Bangunan Kuno Penambah Daya Tarik Yogyakarta
Sejumlah bangunan kuno yang berada di wilayah titik nol Yogyakarta / ternyata keberadaannya tidak terlepas dari kraton sebagai pusat pemerintahan kala itu //
Bangunan kuno yang berdiri kokoh hingga saat ini / memiliki sejarah panjang dalam perjuangan bangsa Indonesia yang sepatutnya dimengerti oleh generasi ke generasi //