Judul : Aksi jalan mundur untuk Jusuf Kalla Tanggal : 18 Juli 2006
Reporter : Intro & Tommy
Lokasi : Alun-alun utara, kepatihan
Tadi siang/ 18 Juli 2006/ warga korban bencana di DIY dari 11 kecamatan /melaksanakan aksi jalan mundur// Mereka berkumpul dari alun-alun utara sampai melanjutkan aksinya ke kantor Gubernur/ di kepatihan Malioboro// Sebagian prosesi ini/ mereka lakukan dengan aksi jalan mundur//
Dalam aksi ini/ mereka menuntut M. Jusuf Kalla mundur dari jabatannya sebagai wakil Presiden// Dan para aksi ini para demonstran menitipkan oleh oleh kepada Gubernur DIY/ untuk dititipkan pada Wapres M. Jusuf Kalla yang berupa 1 toples peyek undur-undur/ yang melambangkan dari masyarakat Jogja yang tidak suka merengek karna diundur/ dan menuntut agar JK untuk menepati janjinya atau mundur// tempe dan kedelai sebagai simbol perkataan yang mencla-mencle (esok dele sore tempe) dan grontol wutah atau tumpah sebagai simbul yang pemimpin yang berbicara dulu dan berfikir belakangan//
Selain itu pula/ aksi ini mereka juga membawa simbol Bethara Kala/ suatu kekuatan negatif yang mengancam kehidupan warga// Mahkluk yang dianggap memakan bulan atau matahari yang menyebabkan gerhana/ membuat bumi dilanda kegelapan//
Mereka menyimbulkan bahwa bencana gempa bumi ini adalah kegelapan bagi kehidupan mereka// Dan mereka ingin bangkit menuju kehidupan yang terang benderang/ dengan menyingkirkan gangguan kekuatan Bethara Kala//
Aksi ini disebabkan karena perihal 1 Juni 2006 lalu/ Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah akan mengucurkan bantuan pembangunan kembali rumah mereka korban gempa DIY-Jateng/ sebesar 10-30 juta rupiah// Setelah lebih dari 1 bulan tidak ada kabar lanjutan tentang kebijakan pemerintah ini/ dan pada tanggal 14 Juli 2006 Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan pemerintah hanya menyediakan 4-5 juta rupiah untuk pembangunan rumah//
Intro dan Tommy melaporkan untuk apa kabar jogja RBTV//
=================Statement================= (Demonstran)
(Seandainya beliau tidak menjajikan yang 10……….sekali berbicara…..itulah keputusan negara)
Setelah para demonstran tersebut menitipkan oleh oleh untuk Wapres M. Jusuf Kalla/ yang diterima oleh sekda provinsi yogyakarta/ maka masa demontran tersebut membubarkan diri dengan tenang dan berjalan damai//