Pengaruh Panas Las
pada Struktur Mikro
• Selama pendinginan dari logam cair
sampai mencapai suhu kamar, logam las mengalami serangkaian perubahan (transformasi) fasa.
• Baja karbon rendah (C kurang dari
0,1%) akan mengalami perubahan fasa cair menjadi ferit δ ketika pembekuan kemudian menjadi austenit (γ) dan
Proses pendinginan
• Proses pendinginan pada las kondisi umum
berlangsung secara gradual tanpa penurunan suhu secara mendadak (quenching).
• Proses pendinginan pada las cocok dengan menggunakan diagram CCT (continous
coolling transformation).
• Diagram CCT untuk logam las baja di mana struktur austenit berubah menjadi berbagai fasa tergantung pada kecepatan
Struktur mikro yang terjadi
mungkin :
• Ferit proeutectoid, terdiri dari ferit batas
butir dan intragrnular ferrite, terbentuk pada suhu 1000 – 650 oC
• Ferit Widmanstatten terbentuk pada suhu
750 – 650 oC
• Ferit acicular, tumbuh di dalam butir austenit, terbentuk pada suhu 650 oC
• Bainit, terbentuk pada suhu 400 – 500 oC • Martensit, terjadi jika kecepatan
Kecepatan pendinginan
Kecepatan pendinginan rendah
• Ferit mulai terbentuk sepanjang batas butir austenit dan tumbuh ke arah dalam,
dinamakan ferit batas butir. Kecepatan pendinginan sedang
• Austenit mungkin berubah menjadi ferit widmanstatten atau ferit acicular. Ferit
Kecepatan pendinginan tinggi
• Atom-atom karbon sukar melakukan
difusi ke austenit, menyebabkan
struktur mikro bainit. Bainit terbagi bainit atas terbentuk pada suhu lebih tinggi dari bainit bawah (lower bainit).
Kecepatan pendinginan sangat tinggi
• Atom-atom karbon tidak bisa berdifusi (disfusionless) dan membentuk
Faktor yang mempengaruhi Struktur
mikro
• proses pengelasan mempengaruhi bentuk dan ukuran weld pool
• komposisi akhir logam las yang dipengaruhi oleh logam pengisi (filter), logam induk, fluks, gas,
kandungan uap air di udara .
• kecepatan pengelasan mempengaruhi kecepatan pembekuan, bentuk kristal dan segregation