1 bab 1 pembentukan usaha persekutuan

(1)

Bandi, Dr., M.Si., Ak

(2)

Persekutuan

Pembentukan &

(3)

• Perusahaan adl berdiri sendiri, terpisah dg PEMILIK atau

PERUSAHAAN LAIN yg sama pemiliknya

–

Business entity

accounting entity

• Akun: Prive (Biaya Pribadi, Modal)

– LIMA AKUN:

1. A

2. U

3. M

4. P

(4)

• Pembentukan Persekutuan/CV/Firma:

– Muncul/ Tambah modal – Kreditnya akun “Modal”

• Kuliah “Ak Pengantar” dan “Ak Keu Menengah” akun modal fokus

pd:

– Perseorangan: “Modal Pemilik”

– Perseroan Terbatas: “Modal Saham”, “Agio (Disagio) mdl Saham”

• Chapter 1: Akuntansi

– Pembentukan Persekutuan

• Pembentukan baru

• Meneruskan perusahaan (perseorangan) yg sudah ada

– Usahanya/Pembagian laba

• Langsung ke Modal sekutu • Melalui akunt “Prive”

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

(5)

9/17/2014 Bandi, 2014 5

PERSEKUTUAN

Persekutuan

Usaha

_Rugi

-Laba

+

Modal Sekutu

(6)

1. Memahami pengertian Pembentukan Persekutuan

2. Memahami akuntansi Pembentukan dari Usaha yang sudah berjalan

Membuat Catatan Baru: Tidak ada koreksi (data lama), & ada koreksi (atas data lama)

3. Memahami akuntansi Pembentukan dari Usaha yang sudah berjalan

Meneruskan Pembukuan lama: Tidak ada koreksi (data lama), dan ada koreksi (data lama),

4. Memahami Usaha Persekutuan & Konsekuensinya

5. Memahami Kontribusi Laba (Rugi) persekutuan untuk para sekutu

(7)

BB

Pembantu

Bukti Bk

Jurnal Bk Besar

LK Konsolidasian: ~Neraca

~Lap. Laba Rugi ~Lap. Perubahan

Modal

~Lap. Arus Kas penjurnalan

posting

1. Memahami Pembentukan & Usaha Persekutuan

Pembentukan CV AB, > 1 orang

(8)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

Bandi, Dr., M.Si., Ak

1. Memahami pengertian Pembentukan

Persekutuan

CONTOH 1:

• K, L dan M membentuk Persekutuan KLM, dan

akan membagi laba (rugi) sama.

• Pada 30 Oktober 2008 K, L, dan M masing-masing

menyetor $60,000 sebagai modal awal.

(9)

Jurnal Pembentukan CV KLM

Bandi, Dr., M.Si., Ak

Pembentukan Persekutuan KLM, dengan kesepakatan:

• Masing-masing sekutu menyetor uang tunai $60,000

KETERANGAN Jumlah

D K

Kas 180,000

-- Modal K - 60,000

- Modal L - 60,000

- Modal M - 60,000

Jumlah 180,000 180,000

(10)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

Bandi, Dr., M.Si., Ak

Contoh 1

Kas 180,000 Utang dagang 0

Modal K 60,000

Modal L 60,000

Modal M 60,000

180,000 180,000

PERUSAHAAN KLM NERACA

Per. 30 Oktober 2008

(11)

Bandi, Dr., M.Si., Ak

perusahaan berjalan, membuat catatan baru

CONTOH 2:

• K, L, dan M sepakat mendirikan Persekutuan KLM, dan

akan membagi laba (rugi) sama.

• Pada 30 Oktober 2008 L, M bergabung dengan

kesepakatan, piutang mereka kpd K, sebagai modal.

• Pembukuan baru

dibuat, yang didasarkan pada Catatan

Perusahaan K, &

tidak ada revisi

atas informasi yg ada

• Neraca perusahaan sesaat sebelum N bergabung tampak

(12)

Contoh 2

: Neraca sebelum Perubahan

Kas 10,000 Utang dagang 5,000

Piutang dagang 61.000 Utang kepada L 60,000

- Cad penghapusan ( 1.000) 60,000 Utang kepada M 60,000

Persediaan barang 40,000

Persd Suplies 5.000

Inventaris 100.000 0 Modal Pemilik 60,000

- Akml depresiasi ( 30.000) 70,000

185,000 185,000

PERUSAHAAN K NERACA

(13)

KETERANGAN D K

Kas 10,000

-Piutang dagang 61.000

-Persediaan barang 40,000

-Persd Suplies 5.000

-Inventaris 100.000

-- Cad penghapusan - 1.000

- Akml depresiasi - 30.000

- Utang dagang 5.000

- Modal K - 60.000

- Modal L - 60.000

- Modal M - 60.000

216,000 216,000

(14)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

Bandi, Dr., M.Si., Ak

Contoh 2

Kas 10,000 Utang dagang 5,000

Piutang dagang 61.000

- Cad penghapusan ( 1.000) 60,000

Persediaan barang 40,000

Persd Suplies 5.000

Inventaris 100.000 0 Modal K 60,000

- Akml depresiasi ( 30.000) 70,000 Modal L 60,000

Modal M 60,000

185,000 185,000

(15)

Bandi, Dr., M.Si., Ak

perusahaan berjalan, membuat catatan baru

CONTOH 2a:

• K, L, dan M sepakat mendirikan Persekutuan KLM, dan akan

membagi laba (rugi) sama.

• Pada 30 Oktober 2008 L, M bergabung dengan kesepakatan, piutang

mereka kpd K, sebagai modal.

• Pembukuan baru

dibuat, yang didasarkan pada Catatan Perusahaan K,

&

ada revisi

atas informasi yg ada:

1. Persediaan barang $ 42.000

2. Utang biaya belum tercatat $1.000

(16)

Contoh 2a

: Jurnal untuk mengakui penyertaan Sekutu

KETERANGAN D K

Kas 10,000

-Piutang dagang 61.000

-Persd Suplies 5.000

-Inventaris 100.000

-- Cad penghapusan - 1.000

- Akml depresiasi - 30.000

- Utang dagang 5.000

- Utang dagang 1.000

(17)

Bandi, Dr., M.Si., Ak

Contoh 2a

Piutang dagang 61.000 Utang Biaya 1,000

Persd Suplies 5.000

Modal M 60,000

187,000 187,000

(18)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

Bandi, Dr., M.Si., Ak

CONTOH 3:

• K, L, dan M sepakat mendirikan Persekutuan KLM, dan

akan membagi laba (rugi) sama.

• Pada 30 Oktober 2008 L, M bergabung dengan

kesepakatan, piutang mereka kpd K, sebagai modal.

• Catatan Perusahaan K, diteruskan & tidak ada revisi

• Neraca perusahaan sesaat sebelum N bergabung tampak

seperti berikut:

3. Memahami PembentukanPersekutuan, dari

(19)

Kas 10,000 Utang dagang 5,000

Piutang dagang 61.000 Utang kepada L 60,000

- Cad penghapusan ( 1.000) 60,000 Utang kepada M 60,000

Persediaan barang 40,000

Persd Suplies 5.000

Inventaris 100.000 0 Modal Pemilik 60,000

- Akml depresiasi ( 30.000) 70,000

185,000 185,000

NERACA

(20)

Jurnal Masuknya L, dan M

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

Bandi, Dr., M.Si., Ak

• Pembukuan Persh “K” dilanjutkan, dan

• tidak ada penyesuaian

Jumlah 120,000 120,000

(21)

Bandi, Dr., M.Si., Ak

Contoh 3

Persd Suplies 5.000

Modal M 60,000

185,000 185,000

(22)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

Bandi, Dr., M.Si., Ak

2. Memahami Pembentukan

Persekutuan, dari perusahaan berjalan

Contoh 3a

• K, L, dan M sepakat mendirikan Persekutuan KLM, dan akan

membagi laba (rugi) sama.

• Pada 30 Oktober 2008 L, M bergabung dengan kesepakatan, piutang

mereka kpd K, sebagai modal.

• Catatan Perusahaan K digunakan, &

ada revisi

atas informasi yg ada:

1. Persediaan barang $ 42.000

2. Utang biaya belum tercatat $1.000

(23)

Bandi, Dr., M.Si., Ak

Contoh 3a

Persd Suplies 5.000

Modal M 60,000

185,000 185,000

2. Memahami Pembentukan

(24)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

Bandi, Dr., M.Si., Ak

• Pembukuan Persh “K” dilanjutkan, dan ada penyesuaian

D K

Utang kpd L 60,000

-Utang kpd M 60,000

- Utang Biaya 1,000

- Modal K 1,000

- Modal L - 60,000

- Modal M - 60,000

Jumlah 120,000 120,000

(25)

Bandi, Dr., M.Si., Ak

Contoh 3a

Piutang dagang 61.000 Utang Biaya 1,000

Persd Suplies 5.000

Modal M 60,000

187,000 187,000

(26)

4. Memahami Usaha Persekutuan & Konsekuensinya

• Laba (Rugi) persekutuan pada akhir periode ditutup ke akun Modal Sekutu

• Alokasi saldo laba (Rugi) bisa menggunakan 2 cara:

1. Masuk ke akun “Prive Sekutu”

2. Langsung masuk ke akun “Modal Sekutu”

Contoh:

• Laba akan menambah “Modal Sekutu” atau mengurangi “Prive Sekutu”

• Rugi akan menambah “Modal Sekutu” atau mengurangi “Prive Sekutu”

(27)

Bandi, Dr., M.Si., Ak

Contoh 4: Laba

Persd Suplies 5.000

Modal M 60,000

Laba periode berjalan 30,000

215,000 215,000

(28)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

Bandi, Dr., M.Si., Ak

Pembagian Laba (Rugi) Persekutuan KLM, dengan K:L:M=1:1:1

D K

Laba periode berjalan (saldo laba) 30,000

-- Modal K 10,000

- Modal L - 10,000

- Modal M - 10,000

Jumlah 30,000 30,000

(29)

Bandi, Dr., M.Si., Ak

Contoh 4: Laba

Persd Suplies 5.000

Modal M 70,000

215,000 215,000

(30)

Referensi

• Drebin, Allan R. 1982. Advance Accounting. 5th_{. Ed. Ohio:}

South-Western Publishing Co. ( D) Chapter 1

• Ikatan Akuntan Indonesia. 2004 (Atau yang terbaru). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

– Bab:

Tambahan

• Larsen, John E., dan A. N. Mosich. 1983. Modern Advance Accounting.

4th_{. Ed. New York: McGraw-Hill Book Co (} _{LM) Chapter 1}

• Cameron, James B. Advance Accounting: Theory and Practise. Chapter 10

• Yunus, Hadori dan Hananto.

– Bab: 1 Persekutuan: Pembentukan & Usahanya

(31)